Anda di halaman 1dari 408

MILLIONAIRE MINDSET VOL.

8 1
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Tidak ada bagian dalam produk
ini yang boleh diperbanyak,disebarkan, disiarkan atau diproduksi ulang
dalam berbagai cara apapun, termasuk secara elektronik atau mekanik.
Dilarang keras untuk penggunaan tanpa izin tertulis dari penulis (Bisnishack.
Com) untuk mencetak ulang, atau menyebarluaskan penerbitan ini.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 19 TAHUN 2002
Pasal 72

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan


perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau
Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak


penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program
Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah)

2 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MILLIONAIRE
MINDSET
Mardigu Wowiek

Kumpulan Catatan Mardigu Wowiek


Tentang Bisnis, Kehidupan, Kepemimpinan,
dan Kemakmuran

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 3


MILLIONAIRE MINDSET 08
Kumpulan Catatan Mardigu Wowiek Tentang
Bisnis, Kehidupan, Kepemimpinan, dan
Kemakmuran
Copyright © 2020

Penulis:
Mardigu Wowiek Prasantyo

Desain Cover:
Luthfan Rahmanda Allam

Penata Letak:
Luthfan Rahmanda Allam

Penerbit:

BISNISHACK
Jl. Gedongkuning Selatan No. 58 Yogyakarta
E-MAIL: info.bisnishack@gmail.com

www.bisnishack.com

Instagram/Youtube : bisnishackcom

4 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


DAFTAR ISI

(Clickable Hyperlink Text)

Persembahan yang Terobosan .............................. 10

Bisnis Makanan ................................................................. 15

Bisnis Makanan di Celah Pasar ................................ 23

Presentasi Makanan sebagai Ambasador ........ 31

Penjaga Gawang Biaya ................................................ 37

Bisnis Menaikkan Nilai Aset dalam Sekejap ...... 45

Solusi Kebijakan Ekonomi Pro Rakyat.................. 55

Beda Cara Pandang Jangan Marah Sebel Dikit Aja


65

Ekonomi Kebanyakan Penyerang ......................... 73

Menyelesaikan Masalah Apa? ................................... 81

Kebijakan Ekonomi WIndow Dressing? ............. 88

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 5


Mata Rantai Produksi Diabaikan ............................. 95

Kalau Anda Gampang “Baper”, Lupakan jadi


Pebisnis Sukses .................................................................. 102

Waktu adalah Uang, Nggak Ada Uang jadi Nggak


Ada Waktu............................................................................. 111

Tugas Utama Pemimpin Bisnis Adalah Merusak


Bisnisnya Sendiri ............................................................... 121

Mempelajari Strategi Menjadi Milyuner Adalah Hal


yang Mudah, Membuatnya Menjadi Kebiasaan
Adalah Hal yang Sulit ..................................................... 132

Menuju Indonesia Makmur Bersama .................. 143

Bocoran Supaya Dianggap ....................................... 148

Anti Kiyosaki ....................................................................... 157

Indonesia Mau Apa?........................................................ 169

Negara Mau Kemana Lagi?......................................... 173

Jangan Pernah Mneyakiti Orang yang Mencintai

6 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Anda.......................................................................................... 178

Ancaman Negara Karena Gagal Paham Geopolitik


191

Masih tentang “Nation” ................................................. 202

“Bagaimana Orang Memandang Anda itu penting.


Bagaimana Anda Memandang Diri Anda itu Adalah
Segalanya” ............................................................................ 211

Perpanjang “M” Sebagai Solusi .............................. 217

Peluang di Tahun 2018 ................................................. 226

Berapa Hargamu?............................................................. 231

Tatakan Platform ............................................................. 237

Sangat Tidak Efisien Negara Ini ............................... 245

Mutu Ketemu Kartel Ketemu Harga .................... 253

Golkar Baru Bersih .......................................................... 258

Pikiran Kemakmuran ..................................................... 266

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 7


Anda Patut Mendapat yang Terbaik .................... 275

Pinta dalam Doa ............................................................... 280

Perilaku Pasar ..................................................................... 283

Bagaimana Membuat Investor Berkata, Yes! .. 288

Level Kompetensi Dimana? ........................................ 297

Bagaimana denga Kemakmuran ........................... 303

Alter Egonya Bossman ................................................. 310

Ingin Awet Kaya? ............................................................... 317

Subliminal untuk Sahabat .......................................... 320

Bill Gates Kikuk ................................................................... 326

Otak-Atik Analisa Perilaku Jokowi ......................... 338

Konsep dalam Pikiran dan Bernegara (Nah Loh!)


344

Bill Gates Tidak Akan Pernah Bisa…........................ 353

8 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Business Angel ................................................................... 359

Mirip Bukan Berarti Sama Kan? ................................ 370

“Bersyukurlah Atas Waktu Terberat Anda, karena


Hal ini Membentuk Anda yang Paling Indah” . 377

Quo Vadis Indonesia ...................................................... 386

Hegemoni India ................................................................ 392

Kelola Kurs Mata Uang ................................................. 397

Parno ........................................................................................ 402

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 9


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 10

PEREMBAHAN
YANG
TEROBOSAN
PERSEMBAHAN YANG TEROBOSAN

U
ntuk beberapa orang mungkin mendengar
nama TVRI itu kesannya biasa saja atau
bahkan berkesan kuno. Pastinya kesan TVRI saat ini
seakan tidak zaman now banget. Tapi apa arti TVRI
buat seorang Sontoloyo?

Saya sejak tahun lalu diminta memberikan ide


mau diapakan TVRI ini dan telah banyak diskusi
dilakukan di kantor saya. Hasilnya, banyak usulan
yang liar yang terbetik di kepala saya? Mengapa
bisa terjadi? Karena saya di skusi dengan pakarnya.
Dengan seseroang yang 30 tahun bernapas,
makannya hidupnya di dunia media elektronik.

Saya ajak sahabat saya diskusi. Kami diskusi


panjang. Dan beliau ternyata memiliki ide cukup
brilian dan ambisius. Dia merasa bahwa TVRI
jangkaunya terluas di Indonesia. Tetapi iklan
sangat sedikit karena rating TV (penonton) sangat
kecil dan daya beli penontonnya dianggap kecil.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 11


Dan ini membuatnya murka, juga membuat saya
sebel pendapat seperti ini. Sahabat saya ini percaya
bahwa TVRI bisa tidak subsidi kalau mengambil
langkah “terobosan” yang dilakukan sehingga 5
triliun revenue per tahun bisa pasti di dapat dan
lepas subsidi dalam 3 tahun.

Caranya? Inilah salah satu ide out of the box


darinya.

Ada hal yang kami berdua setuju setelah


berargumen panjang dengan nnya. TVRI harus
jadi PBS atau Public Broadcasting Service seperti
BBC. Produknya harus seperti Discovery Channel,
National Geographic dan merupakan bagian dari
kampanye nasional (public service) untuk big
corporate sebagai “CSR”.

Ini harus dibuat regulasi undang-undangnya


tentunya. Dan jika hal itu benar dapat dukungan
pemerintah dan parlemen DPR, hal Ini akan
merubah permainan media nasional. Banyak
terobosan yang akan dilakukan dan pastinya world
class kalau semua usulan ini diterimakan dan bisa

12 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


langsung diimplementasikan.

Ini game changer dan ini bisa jadi treat -


ancaman bagi TV nasional seperti yang saat ini
berkuasa dengan sinetron dan acara-acara ke
banci-bancian, lenje-lenje kemayu presenternya
dan acara di panjang-panjangin dengan drama
ngak karu-karuan. Akan musnah secara alami.

Bayangkan 20 tahun ini media TV isinya


mencekoki drama lebay kacangan membuat
bangsa ini bangsa doyan drama. Ini yang
membuat anak-anak Indonesia jadi cengeng. Ini
yang membuat anggota DPR dan para pesakit KPK
pandai berakting drama semua. Ini yang membuat
politikus mengambil peran isi TV nasional
kebanyakan porsinya. Mendadak akan diubah
pemainnya dengan strategi media baru dengan
TVRI baru.

Satu hal diskusi kami tersebut yang terjadi di


tahun lalu di mana kami sampai membuat detail
master plan nya. Hari ini sebuah berita yang semua
orang sudah tahu, sahabat saya tersebut dilantik

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 13


menjadi Dirut TVRI.

Selamat berjuang bro Helmy Yahya. All the best


wishes, di TVRI lah kamu memulai karir dari “wong
dusun” yang sukses menaklukan nusantara dan
saya yakin di awal karier berikut ini ada sebuah
persembahanmu terbaik untuk bangsa negara
yang akan ditunjukkan dalam 5 tahun ke depan
sebagai orang nomor satu di media pemersatu
bangsa, edukasi, entertainment dan pembangun
budaya bangsa.

Selamat bekerja, keep humble, keep curious.

14 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 15

BISNIS
MAKANAN
BISNIS MAKANAN

K
ita lanjut ke bisnis yang bisa naik 400%.
Mengajari hal bisnis seperti ini ada baiknya
kita bertanya dulu kepada yang mengajari. Apakah
hanya mentor tahu teori atau pernah punya
pengalaman berbisnis di masa lalu atau memang
masih berbisnis dalam bidang tersebut.

Jadi kalau ada penulis atau mentor bisnis


kita harus uji mereka, setuju? Kita tanya apa
pengalaman mereka, atau dalam kasus saat ini
yang saya katakan bisnis naik 400% dalam 5 tahun
ke depan maka saya juga harus diuji. Nggak apa-
apa, saya tidak akan tersinggung ditanya, emang si
Sontoloyo punya restoran atau berbisnis makanan?
Ada pengalamannya nggak? Maka saya harus bisa
menceritakan pengalaman saya. Bukan teori. Jadi
saya harus teruji. Betul ya. Setuju?

Kalau saya hanya bisa nulis saja atau hanya


mentor teori nggak usah digubris tulisannya.
Ngomong tok semua orang bisa. Begitu juga
mentor pebisnis lainnya. Kita Tanya pengalaman

16 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mereka setuju ya? Dan pastinya dimulai dari saya.

Saya memiliki hotel kecil di Cepu, di Ciloto


puncak dan di Lembang. Semuanya bernama
depan ARRA. Dari ketiganya ada restorannya dan
masing-masing ada chef nya pastinya. Dan disini
pengalaman saya mengenai bisnis makanan.

Jadi boleh saya lanjut kan ya?

Bisnis makanan ada dua macam secara garis


besar di dunia café atau restoran. Ada yang pre-cook
ada yang cook to order.

Kalau kita masuk ke Starbucks, Coffee Bean


Café sejenisnya maka semua makanan pre-cook
sehingga pemesan yang berminat akan ditanya
misalnya mau dipanasin dulu pak/bu? Atau
menerima apa adanya yang cukup enak juga lahap.

Jenis berikutnya ada yang memerlukan kitchen


khusus seperti dalam bisnis makanan fast food
di KFC, McDonald dan sejenisnya. Mereka yang
menyediakan makanan ini yang memasak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 17


namanya cooker tukang masak. Bukan sous chef
bukan chef. Semua bumbu sudah diracik di central
kitchen semua makanan sudah di-marinated dan
sang cooker tinggal masak, kukus, goreng atau
panggang.

Ada lagi restoran yang menyediakan chef dan


sous chef. Seperti di hotel, seperti Solaria, Tamani
Café, Chinese resto dan lain sebagainya atau lebih
tepatnya seperti restaurant “fine dining” lainnya.

Dengan 3 macam bentuk dapur dan penyajian


makanan semoga sudah terbayang apa yang
menjadi constraint jika kita akan menjalani bisnis
food and beverage ini. Constraint atau kendala
bisa jadi ancaman kalau kita tidak antisipasi dari
awal.

Apa itu potensi kendalanya dan bagaimana


mengatasinya?

Dalam bisnis sekali lagi, fokus kita kepada profit.


Dan untuk bisa selalu profit pastikan cost atau biaya
itu selalu rendah atau selalu bisa dikendalikan.

18 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jadi unsur yang harus diperhatikan dalam
urusan mengontrol biaya salah satunya adalah
kitchen urusan dapur. Apa lagi kita yang berbisnis
fine dining, anda sangat bergantung dengan chef
anda. Kestabilan rasa jika seseroang pesan gurame
bakar atau nasi kebuli harus sama. Kapan pun si
pelanggan memesan dan menyantapnya, rasa
harus sama.

Geser sedikit rasa, orang pindah. Bukan masalah


lebih enak atau kurang bumbu. Beda saja rasa,
pelanggan pindah. Belum lagi masalah presentasi
makanan tersebut. Rasa boleh sama, presentasi
penyajiannnya beda pelanggan bertanya dalam
hati, ini rasa masih sama apa tidak?

Catatan, pelanggan datang karena RASA YANG


SELALU SAMA. Dan ini bisa jadi “masalah” kalau
kita berbisnis fine dining. Karena itu di fine dining
restaurant jangan harap harganya murah karena
serie pengerjaan yang panjang mulai dari memilih
barang hingga di-deliver di meja pelanggan.
Misalnya, benar harga 1 kilo daging 150.000 yang
mutu bagus. Mengapa 200 gram steak di Lawry’s

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 19


prime rib restaurant harganya 1 juta rupiah per
porsi, Sementara di holy cow steak hanya 200.000
rupiah?

Mau bandingin apanya? Rasanya? Suasananya?


Servisnya? Holycow sama Lawry’s jauuuh. Walaupun
Kobe juga steak nya, wagyu juga steak nya.

Jadi saran jika bermain di bisnis makanan,


kita sebaiknya melipir dulu, jangan main yang
menggunakan chef atau sous chef. Investasinya
ngak murah, harga jual ngak murah dan daya beli
terbatas. Pasarnya niche banget. Pasarnya terlalu
tajam di Indonesia. Dengan GDP 3700 pasarnya
terlalu kecil. Di Jakarta saja pemainnya tidak
banyak. Tidak sampai 50 restaurant tipe ini, seperti
Lawry’s maksudnya.

Kita turun ke ancaman lainnya. Kalau tadi di


manusianya yaitu para chef, maka sekarang kita
masuk ke investasi peralatan. Bayangkan kalau
restaurant kita buat untuk 100 kursi, atau 25 meja.
Kira-kira memerlukan ruang makan seluas 150-200
meter persegi. Satu orang kira-kira 1,5 – 2 meter

20 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


manuvernya.

Percayakah, kita harus menyewa atau


mempunyai ruangan 250 -300 meter persegi
karena 100 meter persegi adalah untuk dapur
100 meter persegi untuk produksi, 150-200 meter
persegi untuk jualan. Ini kalau kita masih masuk di
bisnis cook to order.

Memasak ketika ada pesanan.

Bayangkan manuver di dapur ketika jam 7


malam di mana full house, semua table penuh. Ada
yang pesan ayam bakar, daging steak welldone,
ada yang caesar salad, ada yang sate, ada yang
nasi rames, apapun orderan tersebut terjadi dalam
kurun waktu bersamaan. Bagaimana manuver di
dapur. Jangan tanya deh. Teriakan, tabrakan, dan
banyak kejadian yang tidak pantas dilihat bagi
pelanggan.

Sekali lagi mulai terbayang ancaman dalam


bisnis restaurant walau ini kelas sejenis Solaria.
Jujur, Solaria saat ini adalah ancaman bagi KFC

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 21


karena menawarkan keunikan nasi mentung tinggi
dengan lauk dan harganya sama dengan KFC.
Jumlah outlet Solaria lebih banyak dari KFC dan ke
depan KFC bakal ketinggalan jauh.

Sulitkan berbisnis ala Solaria? Ya banget. Rasa


harus standar dengan cooker sebanyak restonya.
Nggak gampang hal itu dilakukan.

Lalu kita lanjut lagi ke cook to order ala KFC ala


Burger King. Size kitchen nya lebih kecil karena
masaknya sudah menggunakan mesin. Semua
sudah dibumbui, semua sudah di-marinated,
mereka tinggal goreng. Ini beda lagi strateginya.
Kekuatanya di suasana “cepat” , warna cerah
terang dan posisi harus di lokasi strategis.

Eh ngomong-ngomong memang doyan baca


tulisan beginian ya? Saya terkadang ragu ada
manfaatnya nggak ya nulis begini-begini. Biasanya
lebih banyak yang suka tulisan politik, gosip
kekinian, kalau ini dimana “fun”nya, nggak ada,
yang ada kepala malah penat. Bener mau lanjut?

22 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 23

BISNIS
MAKANAN
DI CELAH
PASAR
BISNIS MAKANAN DI CELAH PASAR

K
unci mengendalikan biaya di dalam
membangun bisnis restoran adalah chef
dan kitchen. Ini aset sesungguhnya dan lucunya
kalau kita play cheap sok-sokan efisien atau ingin
murah sulit mendapat output atau hasil yang
optimum. Tetapi bukan berarti “main mahal” akan
dapat yang terbaik juga. Ya nggak juga. Meramu
yang pas itu yang benar.

Untuk mengendalikan biaya, kita tetap


fokus dalam hukum ekonomi. Hukum ekonomi
menyatakan gunakan modal sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Dan
rumus untuk mempraktekan hukum ekonomi
itu adalah dengan efektif dan efisien. Yang jadi
pertanyaan sekarang apa sih arti efektif dan efisien
itu?

Secara gamblang efektif adalah do the right thing


melakukan hal yang benar, sedangkan efisien adalah
do the thing right melakukan dengan “cara” yang
benar.

24 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jadi dalam bisnis makanan bagaimana
melakukan efektif dan efisien?

Kita pilah dulu apa itu content atau isi dari bisnis
makanan (masakan) di Indonesia. Yang namanya
“makan” bagi orang Indonesia itu adalah 2 hal.
Makan ada nasinya atau makan ada mie nya itu
baru dikatakan “sudah makan”.

Inilah yang kita akan fokuskan di content


makanan dalam tulisan ini. Ada varian lain memang
namun berlaku bukan saja di Indonesia tetapi
berlaku hampr di seluruhi dunia. Yaitu makanan
yang paling laku di belahan bumi ini ada 2 jenis
yaitu pertama jenis sandwich di mana burger,
hotdog, kebab termasuk di dalamnya dan yang
kedua adalah pizza . Kedua jenis makanan ini
mendunia dan sudah menjadi makanan utama di
separuh penduduk dunia.

Ada lagi makanan yang spesifik karena membawa


unsur budaya dari sebuah wilayah atau bangsa.
Seperti Thai food, Italian food, Japan food, Korean
food, Europian food, dan kita tidak membahas

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 25


ke tipe hingga ke level ini. Apa lagi fusion food,
gastronomic food yang sudah menggunakan
technology dan science seperti menggunakan
natrium sebagai teknik mem-frozen dan berbagai
macam manufacturing taste flavor dari makanan
dan berbagai healthy food lainnya. Nanti kita
bicarakan ke sana.

Kita balik ke kunci membuat biaya rendah.


Adalah mengontrol kitchen dan chef .

Ada sebuah pengalaman menarik. Sekitar 3


tahun lalu saya mau membangun restoran di
bilangan Jakarta Selatan. Investasi lengkap. Study
market dan studi produk 1 tahun penuh. Lalu urus
persiapan.

Salah satu yang kami target adalah perilaku


pasar penggemar karnivora atau pemakan daging.
Memang main di ceruk pasar yang kecil, namun di
lokasi yang tepat, produk tepat, harga tepat (agak
mahal sedikit) kami percaya ini akan jalan baik.

26 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya potong sebentar informasi, usaha yang
rencana nya 3 tahun yang lalu berjalan akan
dilanjutkan lagi. Karena itu saya mendiskusikan
sekarang, maklum sudah vakum 3 tahun lalu kita
putuskan jalan lagi beberapa bulan kedepan.
Alasan yang utama mengapa vakum 3 tahun?
karena mitra saya dan sekaligus chef tersebut
meninggal. Umur memang nggak ada yang tahu.
Inilah yang memberatkan saya di mana usaha
belum jalan namun harus ditutup serta seluruh
SDM yang sudah direkrut juga terpaksa di-lay off.
Aset menganggur. Sekarang peluangnya terbuka,
ke depan solusi baru sudah ada dan tetap saja
konsep dasarnya seperti target semula.

Kita lanjut. Apa yang akan kita jalankan? Yaitu


restoran yang menjual panggang-panggangan.
Dari steak daging, ayam, ikan, seafood, intinya
semuanya beratnya sama 150 gram hingga 250
gram.

Kita semua sepakat bahwa kitchen investasinya


besar dan memakan ruang yang luas. Kita balik
sekarang. Kitchen kita perkecil. Hanya untuk

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 27


produk jualan yaitu makanan yang telah dipotong
dan dibungkus serta panggangan penghangat
batu.

Batu tersebut nanti akan dibawa ke meja


pelanggan ditambah 5 macam sambal, ada sambal
matah, sambal bajak, sambal ijo, sambel uleg,
sambel terasi, saus tomat dan sambal botol standar
ada, di tambah gravy . Lalu ada trolley makanan
berisi semua daging yang dibawa oleh pelayan
dan pelanggan tinggal pilih.

Mau daging wagyu, kobe, sirloin, t bone , rib,


ayam paha, dada, udang, ikan salmon, red snapper
dan lain sebagainya tersedia. Pelayan selalu muter-
muter di tengah ruangan. Ada 2-3 trolley.

Pelayan akan menghampiri meja, pelanggan


menunjuk apa yang minati, pelayan akan
memindahkan pilihan makanan karnivora tadi ke
meja dekat batu panas tadi. Pelanggan sekarang
yang memutuskan, mau well done, medium, rare,
mereka yang memasak di atas batu panas tadi.
Bumbu gravy atau colekan sambal silahkan pilih

28 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


sendiri.

Di sini ada dua hal yang baru.

Yaitu sebenarnya kita memindahkan dapur


ke pelanggan. Dapur ukurannya tinggal 25%.
Lalu chef nya tidak perlu lagi bekerja karena
sekarang pelanggannya yang masak. Pelanggan
mendapatkan sensasi masak dan mentukan sendiri
tingkat kematangan dan bumbu apa yang mau
dipakainya.

Kita hanya perlu 1 central kitchen dan tidak perlu


di lokasi restoran karena mahal sewa ruangnya.
Bisa di tempat lain yang lebih murah sebagai
central kitchen. Untuk melakukan pemotongan
dan penyimpanan bahan makanan. Di dapur resto
hanya ada kulkas stok harian dan tempat batu
panas dipanggang an sink cucian tentunya.

Investasi ini ternyata menurunkan biaya dapur


dan biaya rutin besar sekali. Chef hanya satu. Tidak
ada pre-cook tidak ada cook to order. Semua
pindah ke pelanggan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 29


Sekarang kita sedang mencari lokasi, saya
maunya di Citos karena panjangnya jam operasional
di sana. Karena sudah ada crowd gather nya.

Kita ini bisnis pemula. Nggak berani stand


alone buka di sebuah tempat seperti ruko atau
sejenisnya. Nggak akan kuat kita menjadi crowd
gather merangkap crowd catcher. Kita menangkap
crowd saja. Crowd catcher saja.

Sulit loh mendatangkan crowd itu. J.co dan


Bread Talk saja ngak sudah lama nggak ada yang
stand alone, Starbucks deh yang sudah 40 tahun
berbisnis kafe itu, mana ada Starbucks dibuat
stand alone sendirian. Pasti nempel sama crowd
gather. Apa lagi kita? Bener kan?

Kembali ke bisnis makanan tentang content.


Masih mau lanjut? Kayaknya ilmu beginian terlalu
tajam kali ya sehingga yang bisa menerangkan
sedikit, termasuk saya ini yang masih belajar tapi
sok-sokan ngajarin, hahaha.

30 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 31

PRESENTASI
MAKANAN
SEBAGAI
AMBASADOR
PRESENTASI MAKANAN SEBAGAI AMBASADOR

S
alah satu unsur terpenting dalam
bisnis makanan saat ini adalah masalah
mempresentasikan makanan. Sekarang adalah
zaman selfie, zaman pamer diri. Dan dimanfaatkan
lah tren tersebut. Dalam rumus bisnis, trend is
always our friend. Kita harus selalu berteman
dengan trend.

Selain dapur, chef, maka yang berikutnya


masalah mempresentasikan.

Kita kalau menjual berfokus kepada produk maka


mempromosikan dari mulut ke mulut akan sulit
jalannya. Namun dengan membawa pengalaman
dalam produk kita tujuannya, instagramable
experience.

Misalnya kita menjual mie ayam. Iya mie ayam


gerobak seperti yang ada di depan sekolah dulu
hanya kali ini kita bawa ke tempat kita di resto
kita. Maka kita bisa buat pengalaman makan mie
tersebut dengan bentuk presentasi makanan yang

32 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


baru.

Daripada jual 25 ribu per mangkuk namun


bumbu dan rasanya masih malu-malu nggak berani
karena takut kemahalan karena takut main bumbu
yang banyak dan kuat. Saya sarankan sebaiknya,
rasa adalah segalanya harus berani. Harus lengkap,
dengan finishing flavor seperti topping-nya ada
coriander, daun bawang, seledri, bawang Vietnam
yang memberikan rasa sedikit asam, sedikit kecut
pedas yang alami. Berani daging berani bumbu.
Sehingga rasanya enak.

Kita bawa pengalaman baru bagi pelanggan.


Kita tidak berikan sekaligus besar mangkuknya.
Kita presentasikannya tiap mangkok hanya dua
suap an saja plus satu bakso. Sisinya kita sedikitkan.

Jualnya per mangkuk 4.000 rupiah misalnya


dan pelanggan begitu habis pasti ingin tambah
lagi dengan segera. Satu mangkuk dua suapan
habis. Isi sekitar 30-40 gram per mangkuk. Kalau
pria mungkin bisa makan 8 mangkuk. Wanita bisa
5 mangkuk. Karena 300 gram bagi pria baru perut

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 33


dikatakan kenyang, dan 250 gram bagi wanita
perut dikatakan kenyang.

Terlihat murah bagi pelanggan dan pelanggan


yang mungkin tidak terlalu lapar pun bisa ikut
makan karena bisa membatasi isi perutnya karena
mangkuk kecil isinya.

Dari pada jual 25.000 permangkuk isi 300 gram,


maka dengan gram yang sama anda bisa menjual
hampir 2 kali lipat harga dengan pengalaman plus
berani bumbu dan pastinya tidak ada makanan
sisa.

Perlu diingat dalam catatan dalam dunia kulinari,


setiap makanan di meja selalu sisa. Dan fakta, selalu
sisa. Minimum 10% dan ini pembaziran. Bahkan
ada yang overbought, kebanyakan order. Kita di
restonya untung? Tidak juga. Tidak efektif malahan.
Karena bagi kita harga makanan lebih benar kalau
jualannya maksimum tanpa waste.

Kecuali sushi, siomay, tapaz, makanan yang


memang dibuat ukuran kecil.

34 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Makanan kecil ini secara psikologi terlihat sedikit
namun dikali sering maka banyak juga. Dari pada
satuan terlihat banyak dan selalu sisa. Mau bukti?
Makan ke Solaria deh coba, anda berempat dengan
keluarga. Pasti ada makanan kesisa.

Solusinya, buat suasana baru. Makanan tak


bersisa, makanan diurai kecil-kecil persentasenya
dan di ujungnya mereka foto selfie sambil
menumpuk piring di meja. Makan berempat
mangkuknya 30! Mereka membayar 120 ribu untuk
makan mie ayam rasa enak, dengan ayam suwir dan
bakso sebanyak 30 buah. Kurang lebih berempat
itu 30 mangkuk itu modalnya 700 gram (mie), 300
gram bakso. Modal kita paling banter 40 ribu.

Tambah minum berempat, jus dan lain


sebagainya tambah 50 ribu. Berempat total 170.000
atau per orang mengeluarkan sekitar 45 ribuan
namun lucu, dapet pengalaman mereka, kita dapat
selfie mereka di socmed. Produk kita, ambassador
kita kalau hal itu menjadi pengalaman.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 35


Kita masih lanjut dengan dunia makanan
bagaimana mengendalikan biaya di tulisan
selanjutnya. Di tulisan kali ini, hanya sebagai contoh
solusi membawa makanan jadi pengalaman. Ada
banyak lagi cara agar instagramable. Baik dari
dekorasinya, suasananya, keramahan pelayanan,
lokasinya yang masuk gang sempit, lokasinya yang
di bawah tanah, lokasinya yang di tengah sawah,
apapun itu saat ini anda tidak usah ragu. Di manapun
sekarang dicari orang, bahkan sampai pelosok-
pelosok, selama bisa membuat pengalaman dan
rasa sesuai harga.

36 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 37

PENJAGA
GAWANG
BIAYA
PENJAGA GAWANG BIAYA

A
pa kunci berikutnya di dalam membangun
bisnis makanan? Sebenarnya semua bisnis
basisnya ini. yaitu? Kita harus tahu exactly secara
tepat berapa biaya produksi. Kita harus tahu
dengan tepat uang keluar serinci mungkin. Baik itu
untuk direct cost atau itu untuk indirect cost.

Kalau kita tidak memahami masalah biaya


bagaimana? Tenang jangan takut. Anda belum
tentu rugi. Tetapi anda pasti tidak tahu untung
anda berapa sehingga tidak punya rencana ke
depan karena ketidaktahuan atau ketidak tepatan.

Begini sederhananya, mengapa banyak


pengusaha warteg bahari misalnya saya beri
contoh atau resto padang. Wartegnya laku, tapi
sudah 20 tahun punyanya ya cuma 1 itu saja. Tidak
berkembang jadi 20 cabang. Laku? Ya laku sekali.

Pertanyaanya mengapa tidak bisa jadi 2000?

38 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Mulailah kalau ada hal seperti begini para
pengaku coach atau mentor bisnis berteori, o
itu masalah SDM, harus ada manajemen, harus
menciptakan branding, dan harus ini itu.

Poinnya, kasih tuh coach suruh kelola warteg kita,


bubar palingan itu warteg. Wis ta lah kalau nggak
pernah bisnis nggak usah jadi mentor atau coach.
Bikin malu dunia pengembangan SDM. Syarat jadi
mentor bisnis adalah punya bisnis yang jalan di
luar bisnis pelatihannya. Itu saja sederhana. Kalau
nggak punya, minggir. Nah lain lagi kalau motivator.
Kalau jadi motivator boleh. Beda itu dengan bisnis
coach. Motivator itu memang diminta untuk
membakar semangat. Itu banyak diperlukan. Kayak
penceramah agama deh, itu diperlukan untuk
“penyemangat” dan AHA experience. Bagus dan
perlu untuk siapapun bahkan saya pribadi butuh
dimotivasi.

Maaf yang tersinggung para coach yang tidak


berbisnis anda sebaiknya ubah jadi motivator,
saya nggak mau basa-basi lagi. Saya ini sontoloyo,
ngomong saya memang kejam, tapi niat saya baik.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 39


Kembali ke bisnis. Kuncinya adalah accounting
system. SDM nanti dulu, brand merek nanti dulu.
Iklan nanti dulu, brosur nanti dulu.

Kita tanya kepada pengusaha warteg. Kita masuk


dan pesan makan satu nasi, satu telur pedas, satu
potong ikan bumbu pedas dan satu terong bakar.
Satu es teh manis. Lalu kita tanya berapa pak?
Maka dia jawab 22 ribu.

Oke pertanyaan akunting. Berapa COGS (cost


of goods sold) dari barang yang saya makan tadi?
10 ribu? 12.000? dia tidak tahu pasti. Kalau ditanya
untung, iya sudah ada lebihnya lah. Pasnya untung
berapa dia tidak tahu.

Kemudian anaknya pulang dan berkata pak/bu


perlu beli buku pelajaran 100.000 rupiah dan dia
keluarkan uang dari laci yang sama tempat uang
masuk pembayaran. Mungkin saja dicatat namun
sekali lagi, berapa ongkos langsung dan tidak
langsung dengan tepat pada usahanya, dia tidak
tahu.

40 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Inilah kelemahan sistem akunting pembukuan
di kelas warteg. Kalau pemerintah nggak peduli
sampai segini jauh ya mohon dimengerti. Dan
ini harusnya menjadi peluang anak zaman now.
Kenapa nggak buatkan aplikasi akunting sederhana
untuk UKM?

Bagaimana ke depannya?

McDonald kita ambil contoh, bisa dengan tepat


mengukur 1 burger terdiri dari 100 gram daging,
2 burger bun seberang 50 gram ditambah sayur,
pikel, tomat, daun selada. Semua terukur dan kira-
kira beratnya 200 gram.

Tahu dengan pas berapa bahan dibutuhkan.


Memang belum kenyang perut pelanggan karena
rata-rata harus terisi 300 gram. Maka tak lama
kemudian kasir McDonald akan menawari anda
dengan kentang 100 gram kentang goreng dan
200 ml air Aqua atau Cola. 500 gram buat makan
siang adalah kenyang sekali.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 41


Ukuran ini bisa menghitung biaya dengan tepat
sehingga kita dapat leluasa mengukur berapa
untung harian, berapa produksi dibutuhkan dan
berapa biaya produksi. Inilah membuat McDonald
restorannya bisa berjumlah 35 ribu dengan 1,5 juta
karyawan di seluruh dunia. Dengan revenue 24,6
billion dolar atau senilai 330 triliun rupiah pertahun
penjualannya. Karena mereka tahu berapa biaya
modalnya detail rinci.

Bagaimana warteg kita bisa mendunia punya


35 ribu buah di seluruh dunia? bagaimana resto
padang kita bisa mencapai 35.000 dan menjajah
dunia? basiknya akunting system, pembukuan,
control cost biaya.

Dan juga dukungan pembiayaan dari sistem


pemerintah. Jangan pemerintah kalau pinjaman
minta jaminan aset, nggak keren banget nih
negara urusan pembiayaan. Kalau hal ini terjadi
(minta jaminan aset) sewaktu Ray Kroc beli
McDonald yang juga pakai pinjaman bank namun
pakai project garansi nggak akan pernah terjadi
kalau mirip dengan sistem pembiayaan Indonesia

42 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


saat ini. Maka McDonald nggak akan mungkin
menghasilkan setiap tahun 330 triliun revenue.

Itu salah satu fakta kedua mengapa warteg nggak


bisa jadi 35.000 outlet di seluruh dunia. banyak
pasti yang masih nggak percaya pemerintahan di
Indonesia sudah 7 presiden nggak pernah mikirin
bisnis rakyatnya kan? Wis ta lah, wis sering tak
kandani ra percoyo.

Jadi fokus kita bagaimana? Tetap ke masalah


akunting sistem.

Bener deh, kalau saya menjadi pelatih bola fokus


saya di 2 lini. Satu penjaga gawang (akunting),
dan kedua di back (supporting system). Dalam
permainan bola penyerang kita mandul nggak apa-
apa, cari lengah lawan bikin bola mati dan banyak
cara menyerang lainnya. Selama gawang kita nggak
bisa ditembus maka paling jelek hasilnya seri atau
draw.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 43


Kalau lemah pembukuan, lemah akunting,
lemah supporting system maka jebol gawang.
Seberapapun produktifnya penyerang kita, sulit
menang, bahkan bisa kalah. Untuk urusan akunting
saya kenceng banget, ala catenaccio, berendel
berlapis hahahaha.

Oke, sekarang kita tarik banyak kesimpulan


dalam dunia bisnis makanan. Pertama chef, kedua
kitchen set, ketiga produk menjadi pengalaman
dan sekarang akunting sistem, lalu masih ada lagi
kah? Sebentar sabar ya, satu –satu, lanjut nggak
nih?

44 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 45

BISNIS
MENAIKAN
NILAI ASET
DALAM
SEKEJAP
BISNIS MENAIKKAN NILAI ASET DALAM
SEKEJAP

D
i dalam membangun bisnis ada dua macam
tipe usaha. Dari setiap tipe tersebut ada
kelebihan dan ada kekurangan di salah satunya
namun sayangnya kita harus memilih salah satunya
kalau kita tidak mempunyai tim yang kuat. Dengan
tim kuat baru bisa memilih keduanya sekaligus.

Baiklah, kalau kemarin kita bicara tentang bisnis


makanan maka saat ini kita geser sedikit ke bisnis
berbasis “solvabilitas” aset.

Masih panjang diskusi tentang bisnis makanan


sebenarnya tetapi yang berbisnis di bidang lain
nanti pada nggak baca tulisan saya karena dianggap
take a side, terlalu memihak bisnis makanan,
hehehe. Bisnis makanan masih menyisakan sektor
distribusi, sector storage, central kitchen, raw
material dan banyak lagi yang harus diurai tetapi
itu nanti di lain kesempatan ya. Sekarang ke bisnis
solvabilitas.

46 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Bisnis berbasis aset ini biasanya cash incentive
bermodal besar namun ada dua hal yang didapat
dari bisnis ini, kenaikan nilai aset pertama dan
kedua revenue.

Bisnis makanan (kembali sebentar) tersering


mengandalkan hanya revenue atau penjualan.
Sementara barang penunjang (capex) seperi
kitchen set, interior, fixture, furniture, piring sendok
garpu utensil semua nilainya turun terdepresiasi.
Permesinan juga nilainya terdepresiasi, turun terus
dan juga biaya-biaya lainnya. Sedikit aset yang
bisa “naik” nilainya di dunia bisnis makanan. Karena
lebih dari 90% nilai investasinya ada amortisasi
dan depresiasi.

Kecuali lokasi dan gedungnya milik sendiri. Apa


lagi warisan itu gedung dan tanah di tengah kota
,ya udah kelar deh. Aman durahman. Nggak usah
dipikirin. Tetapi fakta terbanyak, lokasi strategis
semuanya nyewa.anak yang lahir dengan aset di
tengah kota tersebut untungnya anak yang belum
tentu minat membangun bisnis makanan, ya
begitulah kehidupan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 47


Karena mengandalkan revenue (bisnis makanan)
maka margin keuntungan harus di atas 100% dari
cost of goods sold. Dari nilai opex kalikan dua kalau
perlu dan itu minimum, lebih, lebih bagus. Harga
makanan dasar plus biaya persiapan kalikan dua
minimum. Ini adalah bagian dari “pricing strategy”.
Bahkan khusus bicara pricing strategy ini bisa 3 -5
macam tulisan. Karena merembet ke sektor lain.
Tetapi sabarnya di lain tulisan.

Di sisi seberang berlawanan dengan bisnis


berbasis revenue yaitu di mana bisnis yang akan
kita bicarakan adalah bisnis berbasis aset. Aset yang
selalu naik nilainya.

Kita mulai dari melihat peluang terlebih dahulu.


Apa itu peluangnya? Apps platform.

Saat ini kita dimanja dengan platform


perdagangan mulai dari berbagai nama maupun
berbagai tempat usaha online. Ada Elevenia, Blibli,
Tokopedia, Bukalapak, Go Food, Matahari Mall
dan sejenisnya. Saran, jangan masuk lagi di dunia
beginian (apps jualan). Sudah kebanyakan. Mereka

48 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


akan saling kanibal dan dalam waktu 2-3 tahun lagi
paling tinggal setengahnya.

Kita manfaatkan “tempat” mereka untuk jualan


produk kita. Itu saja yang penting, jangan sampai
seperti sekarang 97% isi jualan di web dan apps
tersebut produk impor bahkan lebih spesifik lagi,
produk China. Kecuali makanan aja yang lokal,
sisanya impor China kebanyakan. Produk lokal
Indonesia hanya 7%, duh bagaimana ini pengusaha
pada kemana semua. Yuk kita garap!

Harusnya 90% produksi lokal, tetapi saya pernah


berpikir, memang rendah sekali sisi manufaktur
produsen saat ini di Indonesia karena itu kita harus
mempromosikannnya dan memproduksikannya.

Lalu kembali ke topik kita memanfaatkan


platform Apps untuk meningkatkan nilai dan
revenue aset kita. Apps yang mana?

Airbnb!

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 49


Kita manfaatkan airbnb. Caranya? Kita lihat
kekuatan kita di rumah kita, di aset kita. Setiap
rumah pasti ada satu kamar yang nganggur atau
ada ruang nganggur. Manfaatkan dengan “jual
tempat” tersebut untuk low budget traveler.

Baik rumah anda di tengah hutan, di tengah


sawah, di atas gunung, di tengah pasar, di tengah
pulau, semuanya pasti ada pasarnya. Mau itu
tempat sepi maupun di pusat keramaian. Semua
ada pasarnya, ada peminatnya.

Untuk low budget traveller, di mana saat ini


sedang marak. Ada 150 juta local traveler sesama
bangsa Indonesia yang memerlukan wisata,
pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan
banyak lagi tujuan traveling yang trennya terus
naik. Mulai dari sekedar cari tempat selfie, sampai
adrenaline junkies penggemar petualang ekstrem
atau pencari barang antik, pencari ilmu tanaman,
scholar, banyak yang ingin melihat baik semalam
atau lebih tinggal di sebuah daerah.

50 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Manfaatkan aset anda. Jual di airbnb.

Kamar anda di tengah rumah anda, anda jual


sewa Rp 120.000 semalam misalnya. Ruang itu bisa
jadi di tengah ruang keluarga anda, atau di pavilion
atau di rumah sebelah atau apapun. “SHOW IT TO
THE WORLD”.

Anda akan terkejut dengan siapa yang akan


datang. Bisa bule sedang berburu antik, berburu
furniture tua, mencari data buat disertasi
sekolahannya, bisa anak kota yang sedang
mencari sensasi berpetualang ke berbagai daerah
dan beragam lainya dan anda pun jangan kaget
jangan-jangan malah jodoh anda yang bakal naik
ke pelaminan yang datang, never know kan?
Rezeki.

Hal ini akan membuat perekonomian sebuah


daerah tumbuh cepat. Dengan anda menyediakan
ALTERNATE ACCOMODATION. Kembangkan aset
anda tersebut menjadi INCOME.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 51


Pastikan, Anda kenalkan budaya setempat,
banggalah dengan budaya kampung sendiri.
Dekor dengan rapi kamar tersebut, bersih dan
wangi. Satu kamar tersedia, manfaatkan. Dua
kamar tersedia, manfaatkan. Rumah panggung
manfaatkan sebuah ruangan untuk tamu tersebut.
Apapun, JUAL!

Sekali lagi jutaan manusia traveler akan


memanfaatkan strategi ini karena murah, aman,
mendapat pengalaman baru. Bayangkan, saya dan
keluarga sudah memanfaatkan hal ini di Sumba
di liburan tahun lalu. Tinggal di rumah sederhana
dekat pantai, bersih rapi dan kami 3 malam di
Sumba dekat Desa Tarung. Kami berenam, satu
malam hanya 500.000 rupiah tinggal di rumah
kampung walau tidak ada ac hanya ada kipas angin,
mengesankan! Luar biasa pengalaman tersebut
dan ini sangat menginspirasi saya untuk menulis
ini.

Kami dengan staf kantor bahkan ingin membuat


rencana tahunan melakukan low budet tarveling
kantor setahun 2 kali sebagai sisi outing dan

52 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


keakraban. Rencana mau me mulai dari ujung
barat pulau weh mau lihat aurora tropis hingga
merauke dalam kurun 5 tahun kedepan dengan
airbnb alternate accommodation.

Siapa tahu saya tinggal di rumah sahabat yang


membaca tulisan ini di daerah sahabat aslinya.
Menarik nggak itu? Intinya sekarang, lihat aset
kita di rumah kita di sekitar kita. Punya tante, om,
pakde, punya sendiri, punya teman, anda bisa
kelola jadikan airbnb alternative accommodation
buat low budget traveller.

Low budget traveler ini bukan mereka uangnya


tipis loh, mereka ini hanya mau pengalaman dan
saat ini mewabah di dunia. Saya dan keluarga dan
staf kantor sudah memulainya, senang jalan-jalan
adventure, bukan jalan-jalan cantik di mall atau
di pantai bali pakai kacamata hitam besar dan
bergaya busana ke mall tapi jalan di pantai Bali
buat selfie-selfie, jiaah anak Jakarta pasti ini! Ya
nggak lah. Bukan kita banget dah gaya beginian!!

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 53


Kembali ke dasar tulisan. Hal murah meriah
meledak ini adalah strategi menaikkan aset
solvabilitas dan revenue. Bisnis quick scheme
ini sangat mudah dikerjakan dan bisa mulai dari
sekarang. Selamat berbisnis solvabilitas.

54 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 55

SOLUSI
KEBIJAKAN
EKONOMI
PRO RAKYAT
SOLUSI KEBIJAKAN EKONOMI PRO RAKYAT

M
elihat gelagat cara pemimpin saat ini
ternyata sulit bisa diingatkan dengan
pelan-pelan maka mempunyai pressure group
menjadi salah satu alternatif. Bener deh, saya ingin
sekali kita ini bergabung dalam sebuah komunitas
yang kuat data, kuat fakta dan pandai menganalisa.

Lalu kita banjiri dengan viral ke istana agar


“ngeh” sebelum kejadian akan berbagai masalah
merugikan terjadi bisa diantisipasi, terutama
masalah ekonomi.

Saya tidak menyalahkan kalau dilihat dari


niatnya beberapa grup atau ormas atau kelompok
politik jika keinginan mereka tidak diakomodir
maka mereka menggunakan tekanan dengan
grup atau menggiring sejumlah massa agar
mendapat perhatian. Itu memang cara tradisional
yang sudah berlaku lama di zaman modern kurang
lebih 100 tahunan ini. Gandhi pelopornya gerakan
tanpa kekerasan. Namun ada juga yang memaksa
dengan kekerasan. Karena merasa suaranya tidak

56 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


didengar.

Nggak apa-apa itu semua dikerjakan


mengarahkan massa dan menggiring opini. Tetapi
ada yang baru dalam 5 tahun terakhir. Landscape
menekan menggunakan sebuah fenomena
baru yang bernama social media. Bukan media
mainstream seperti dulu di zaman percetakan TV
dan radio berkuasa, namun cara sosial dengan
cuitan pribadi atau orang-orang yang memiliki
basis massa di sosial media yang banyak itu juga
bisa menjadi pressure group.

Para kaum selegram selebriti Instagram, Twitter


dan banyak lagi individu yang memiliki banyak
follower di sebut para influencer. Jika di gunakan
secara massif juga bisa menjadi “toac speaker”
yang kencang.

Dalam hal ini saya bukan semuanya, bukan


influencer di socmed, bukan juga pemimpin
organisasi massa apa lagi berpolitik. Saya hanya
pebisnis ecek-ecek pinggiran. Yang punya sedikit
kebiasaan mencatat buku harian, penulis amatiran.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 57


Namun terkadang, ingin juga mengungkapkan
pendapat pribadi yang menurut saya bisa
membantu pemerintah. Tersering sih kesel karena
nggak kedengaran oleh penguasa atau pemegang
kebijakan. Kalau pun didengar nggak dianggap lah,
siapa tuh si Sontoloyo yang cuma bisa berkoar-
koar di medsos.

Tapi saya nggak peduli, suatu saat pasti


kedengaran juga, yang penting konstan
menyuarakan dan terus menerus. Saya yakin pasti
para influencer suatu saat akan membikin viral
suara saya.

Apa yang saya mau suarakan kritikan sekarang.


Saya ingin sekali lagi bersuara tentang BUMN-isasi.
Saya anti banget dengan centralize bisnis seperti
ini. Saya nggak setuju dengan strategi ibu menteri
BUMN saat ini.

Saya ngerti sih niatnya proyek akan jalan cepat.


Sekali lagi “proyek” sebagai window dressing 2019
harus jadi dengan cepat. Sekali lagi saya katakan
bahwa proyek yang di bangun banyak yang

58 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


window dressing. Tidak semua loh, banyak. Dan ini
berbahaya buat cashflow negara.

BUMN-isasi, atau heavy on government spending


adalah bisnis seperti gaya pemerintah ala-ala China
ini saya nggak setuju dan tidak suka banget. Beda
karena pemerintahnya harus otoriter dan apakah
mau jadi kesana arah, pemerintah memaksa
kehendak?

Secara pembangunan memang terlihat cepat


tapi mutu dan kesadaran service nya rendah
banget, yang ada lebih lagi manajemennya
seperti gaya “kerajaan”, menak. Bukan seperti
entrepreneur spirit. Organisasinya gemuk,
pengambil keputusannya top down. Yang di bawah
lambat gerak. Pesan dari bawah sulit sampai ke
atas. Kuno banget deh menjalankan bisnisnya.

CEO dan direksi yang bekerja hanya 5 tahunan,


bagi saya hal seperti itu sulit bisa membesarkan
organisasi. Nggak bisa lah menjalankan bisnis
yang setiap 5 tahun berubah policy nya. Pimpinan
ganti, chemistry organisasi ganti juga. Sulit sangat

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 59


sulit bergerak lincah yang ada hanya cari aman.
Misalnya BUMN BPJS saya kasih contoh, ganti
pemimpin ganti gaya, ganti style laporan ganti
corporate action, ngak bisa begitu bisnis itu. Dan
bleeding tuh BPJS.

Lalu ada pertanyaan, shareholder BUMN diwakili


siapa? Kepemilikan itu menentukan sense of
belonging kalau jawabanya rakyat Indonesia.
Rakyat sebelah mana? Orang BUMN sekarang
menganggap rakyat Indonesia adalah “pasar”,
dikuras hartanya, dikeruk tenaganya.

Terus misalnya lagi dari 116 BUMN ditambah


dengan anak usahanya semuanya, kira-kira ada
800 an itu asetnya “hanya 3500 triliun rupiah”
dan itu senilai USD250 billion. Bandingkan dengan
satu perusahaan GE saja sudah jauh ketinggalan,
aset GE dan market capitalization GE USD 500
billion. Dibanding Apple inc sudah mencapai USD
1000 billion atau USD 1 trillion dan mereka HANYA
DIPIMPIN SEORANG CEO, bukan menteri dengan
perangkat departemennya. Malu bener deh urusan
beginian di bawah menteri coba?

60 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


BUMN Indonesia dibanding akumulasi sejumlah
beberapa grup seperti Sinar Mas Group, Salim
Group, Djarum Group itu hampir sama market cap
nya. Ini sisi lokal loh, bukan sisi swasta negara lain.

Untuk itu saya mau kasih solusi, sebenarnya


untuk membesarkan ekonomi sebuah negara
itu gampang. Distribusi kekayaan ke swasta itu
gampang. Saat ini pribumi swasta banyak yang
siap untuk dikembangkan. Beri kami kekuatan
dukungan keuangan saja bener deh kami tidak
mau manja seperti bisnis kaum tua-tua para
konglomerat yang kaya dari zaman Soeharto
sampai sekarang yang pandai memanipulasi para
banker. Dan banker yang dikerjain mereka yang
bank plat merah lagi. Nggak lah, kami nggak tiru
gaya itu.

Atau kalau nggak mau kasih modal, beri kami


“regulasi” yang memihak pada bisnis kami.
Dan bukan kami saja yang beruntung, semua
stakeholder warga negara akan diuntungkan
dengan strategi ini termasuk yang WNA. Solusi ini
tidak rasialis, tidak segmentasi, solusi kami tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 61


pilih-pilih.

Kebijakan apa yang saya maksud?

Oke pak presiden, boleh saya minta waktu


berdua, yuk jagongan kita pak. Sarungan sambil
nunggu maghrib-an tambah wedang jahe berdua
boleh juga. Mau saya kasih solusi cepatnya tapi
maaf, anti BUMN-isasi loh ini pak. Anti Rinso loh ini
pak. Nah.. bagaimana? Masih mau jagongan sama
saya pak presiden? Kayaknya nggak ya, bapak
masih pro Rinso ya pak, kasihan deh gua, ngarep
banget.

Yo wis karena nggak ditanggap ya tak ngomong


di publik usulannya, bagaimana? Jangan dibilang
saya ini pengkritik nggak pake solusi, ndak loh ya?

Ini bukan masalah pri - non pri, keturuan - non


keturunan, saya nggak rasis. Bagi saya, siapa saja
pemegang pasport hijau berlogo Garuda Pancasila,
adalah saudara saya sebangsa setanah air. Saya
bukan pemberi label. Maaf. Kepada siapa yang
sumpah setia kepada merah putih dan terbukti

62 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


loyal, itu saudara kita, sebangsa dan setanah air.

Tetapi ada fakta dalam keberhasilan ekonomi


adalah 20% manusia di Indonesia menguasai 80%
kekayaan nasional. Ada 3% manusia di Indonesia
menguasai 70% kekayaan nasional malahan.

Jujur, Saya nggak akan tanya yang 3% itu


“asalnya” dari mana. Titik. Saya nggak bahas. Yang
saya bahas adalah bagaimana agar yang 97%
setidaknya bisa meningkat derajatnya tiga empat
kali lipat, segera.

Caranya gampang. Gunakan strategi


penyeimbang.

Cari pengusaha tangguh dari tingkat nasional,


provinsi hingga kabupaten. Bukan pemain lama.
Harus, pemain baru dan beri fasilitas. Beri mereka
pinjaman stand by loan. Misalnya skala nasional
pilih 10 pengusaha tiap tahun selama 5 tahun alias
ada 50 orang dan beri fasilitas 10 triliun stand by
loan per kelompok tersebut.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 63


Begitu mereka membeli atau membangun atau
mengembangkan, baru sebagai counter part nya,
aset tersebut dipegang bank.

Percaya saya, ekonomi tumbuh cepat. Karena


swasta lebih pandai berbisnis. Lalu tiap provinsi
pilih 3-5 orang tiap tahun selama 5 tahun ke depan,
di setiap kabupaten pilih 3-5 pengusaha baru diberi
stand by loan sebanyak 500 milyar. Mereka harus
membangun wilayahnya tidak boleh keluar kecuali
produknya boleh keluar wilayahnya.

Dengan cara ini, ekonomi berputar secara trickle


down 5 tahun ke depan dengan cepat. Dan pilihan
kepada siapa dana stand by loan itu di berikan?
Ada cara tolok ukur NKRI yang pantas. dan sebentar
pak presiden, kalau bapak berkenan, saya yang jadi
salah satu mata pemilihnya sebagai juri boleh pak.
Saya cukup Simon Cowell kok orangnya, bahkan
lebih, saya kan sontoloyo.

64 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 65

BEDA CARA
PANDANG JANGAN
MARAH SEBEL
DIKIT AJA
BEDA CARA PANDANG JANGAN MARAH SEBEL
DIKIT AJA

D
alam pertemuan 100 ekonomi Selasa
kemarin di Hotel Sahid pak presiden
membuka lalu dilanjut dengan pembicara Rizal
Ramli yang dengan keras menyatakan sebaiknya
pemerintah mengakui turunnya daya beli di
Indonesia yang sampai saat ini masih disangkal
oleh semua pejabat berwenang.

Oke lah, namanya juga pejabat nggak terasa


memang daya beli turun. Karena? Karena mereka
tidak “bikin uang“ dari bisnis tetapi bulanan mereka
dari anggaran negara. Mana pernah mengakui
daya beli turun lah wong mereka tiap bulan digaji
negara. Sementara, kalau wirausaha, nggak jualan
atau daya beli pembeli turun, usaha bisa bangkrut
dan terasa sekali sekarang.

Bener deh, mana pejabat yang “nyadar” lah wong


mereka terus digaji, tiap bulan ada uang masuk
di rekeningnya. Dan manusia bergaji negara ini
baik pejabat, PNS, TNI Polri semua menggunakan

66 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


anggaran APBN. Ya aman lah semua. Kira kira ada 4
juta manusia yang berbasis APBN ini. yang sisanya?
Pengusaha swasta dan pegawai swasta.

Yang dapat dari APBN nggak bakal terasa


masalah daya beli, bahkan kalau negara nggak
mampu punya uang, ngutang. Bayangkan, uang
gaji pegawai negeri itu pakai “hutang” loh, karena
memang anggaran belanja tekor terus, dan itu riba?
Iya juga sih, riba, makan riba ada “hubungannya”.
Lah memang pinjam berhutang bunga tinggi loh?
Bukan bunga buat bisnis atau komersial, itu hutang
konsumtif kalau negara hutang buat menutup
APBN.

Kesimpulan, dalam setiap gaji PNS, pejabat, yang


ada unsur APBN, ada unsur hutangnya ada unsur
ribanya? Setuju kah pendapat ini?

Kembali ke pernyataan sebaiknya negara


mengakui efek domino dari “cara” kelola ekonomi
saat ini adalah berimbas daya beli turun. Belum
mengaku salah? Oke, lanjut deh.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 67


Di tengahnya presiden meninggalkan acara
karena akan menuju Halim dan akan segera
berangkat ke Turki untuk melakukan pertemuan
antar negara islam OKI dan Jokowi dengan
kencangnya mengatakan membela Palestina
terhadap pemindahan ibukota Israel ke Jerusalem.
Oke pak, oke, sebentar.

Saya cukup terkejut dua kali. Sebenarnya ini


presiden kesana mau apa? mau mencari gaung
nasional kepada penduduk muslim atau mau cari
nobel perdamaian? Ini murni atas nama perdamaian
atau jualan diri.

Oke, saya tidak boleh berprasangka buruk


namun “precautious” tindakan berhati-hati boleh
dong? Siapa yang buat “strategi” kebijakan luar
negeri kali ini saya merasa harus mempertanyakan
dan agak berbahaya keputusannya, menurut
pendapat saya.

Saya berkerut kening karena sangat “takut”


presiden tidak mendapat informasi bijak. Begini
melihatnya, dari sisi Amerika, Trump pernyataannya

68 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mendukung Jerusalem ibukota Israel bagi saya
Trump menginjak “detonator”. Berbahaya buat
dirinya dan berbahaya buat Amerika.

Itu masalah amerika dan ngapain Indonesia


memikirkan Amerika. Bodo amat mau Amerika
ditarget teroris dunia kita nggak usah pikirin.

Lalu masalah Yahudi versi kebanyakan yang


saat ini dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Juga ada baiknya harus diluruskan. Saya berusaha
meluruskan agar bisa memahami secara holistik.
Bukan saya membela yahudi. Namun mohon dilihat
dengan lebih paham, agar jangan menggeneralisir
sesuatu. Berbahaya dan bisa salah.

Generalisir dalam bisnis membuat anda menjadi


“rata-rata”. Anda tidak boleh menggeneralisir
masalah, apa lagi masalah humanitarian.

Begini salah satu melihatnya. Tahu bedanya JEW,


JEWISH dengan ZIONIS?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 69


33% warga Palestina orang Yahudi beragama
Jewish namun tidak Zionis. 90% warga Israel Yahudi
yang Jewish (sisanya Kristen ada Islam) dan hanya
20% yang Zionis.

Kaum Sabatai Zionis inilah yang mau Yerusalem


jadi ibukota Israel. Kaum Zionis ini yang bercokol
mutan ngumpet di balik Trump. Namun Jew Jewish
banyak yang tidak setuju dengan trump. Jew Jewish
itu manusia kapitalis pebisnis kebanyakannya, atau
scientist. Sangat dirugikan dengan tingkah pola
Trump.

Ini harus hati-hati kita menyatakan atas nama hak


asasi, misalnya contoh lain, saya orang Germany,
beragama Katolik dan saya bukan nazi. Ini contoh
memahami Zionis dengan nazi Hitler agar bisa
melihat Jew, Jewish, dan Zionis.

Ada baiknya bukan menghujat “ras” manusia


tetapi menghujat “tindakan” Trump dan Zionis,
misalnya dikatakan trump kampret nggak apa-
apa. Trump layak di “gituin” dan bagi kita membela
Palestina merdeka itu oke banget. Benar itu!

70 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sekali lagi jangan “ras” nya dimasalahkan,
misalnya menyebut Anies Baswedan yang ras
arab, ahok yang ras china, duh jangan begini lah
melihat nya (dari ras nya), kita semua manusia
ciptaan Tuhan, namun “perilaku” lah yang harus
di”permasalahkan”. Setuju ya?

Oke, kita stop bicara ras. Kita dukung


kemerdekaan karena hak segala bangsa dan hal
itu amanah undang-undang dasar kita, dan kita
wajib mengkampretkan Trump dan Zionis Israel.
Jelas ya sekarang, kita balik ke bisnis.

Saya geleng-geleng kepala dengan 100 ekonom


dengan “cara” mereka melihat masalah dan ini
membuat saya jadi marah sama diri saya sendiri.
Kenapa saya melihatnya beda. Kok mereka
nggak ,melihat apa yang saya lihat. Saya bisa gila
sendiri dan rasanya saya bisa 100 halaman kritikan
terhadap mereka, tidak semua tetapi saya asli
geleng-geleng.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 71


Kalau ekonom papan atas begini melihatnya
saya rasa ngak ada yang bisa membuat ekonomi
Indonesia lebih baik. Duh bener-bener deh. Maaf
bukan saya sok tahu, saya sampai saat ini masih
menyalahkan diri saya. Pasti saya salah.Karena
kalau saya benar. Saya benar sendiri, bayangin, itu
doctor loh kebanyakan dan pejabat, ya masak saya
beda sendiri.

Begini saya melihatnya. Sisinya bukan dari


indeks, bukan dari daya beli. Tapi dari sisi pasar
atau market. Oke saya mulai di tulisan berikutnya
ya. Takut kepanjangan sama takut nggak ada yang
minat juga tulisan ekonom hahaha.

72 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 73

EKONOMI
KEBANYAKAN
PENYERANG
EKONOMI KEBANYAKAN PENYERANG

S
ebagaimana saya tuliskan terakhir bahwa
ada 100 ekonom hadir di Hotel Sahid di
mana semua nama besar ekonom Indonesia hadir.
Paparan dan informasinya bagus-bagus tetapi
jujur, tidak menyelesaikan masalah.

Inilah yang saya harus mengatakan, kalau begini


cara melihat ekonomi rasanya sampai kapanpun
Indonesia yang akan bisa terbang. Ini sekali lagi
yang membuat saya kesannya disebut sebagai
orang aneh. Karena saya melihat berbeda. Saya
ini orang sontoloyo memang dan bukan saya ini
merasa pintar loh, malah merasa bloon karena
beda.

Salah satu yang didiskusikan adalah growth


atau pertumbuhan. Dan target tumbuh 5%
sesungguhnya karena masalah ketidakmampuan
melihat masalah dan ketidakmampuan
memberikan solusi. Namun tidak diakui bahwa
tumbuh 5% itu salah tetapi malahan sudah hebat
dibanding negara lain yang di bawah itu.

74 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ok, pro pemerintah silahkan punya pendapat
tersebut. Saya boleh sedikiot beda ya melihatnya,
bahwa growth 5% nya salah baca, salah lihat, salah
parameter, growth yang di bilang “lebih baik” itu
kita cempedak, mereka apel. Beda growth-nya.

Saya yang mau bertanya sekarang, apakah


growth itu sebegitu pentingnya? Maka dijawab iya.
Baik, jadi growth pertumbuhan yang dilihat. Oke,
sekali lagi oke, tidak salah.

Selama ini bagaimana growth itu tumbuh?


Adakah yang memperhatikan? Karena cara
bertumbuh dalam ekonomi itu banyak cara.
Sekarang growth Indonesia dalam GDP adalah
pertumbuhan apa, pertumbuhan yang mana?

Begini sederhananya, dalam rumah tangga, gaji


seorang suami 10 juta rupiah. Maka ketika naik
pangkat dan gajinya naik jadi 12 juta itu disebut
growth, bertumbuh? Betul? Itu GDP.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 75


Lalu kita lihat biaya bulannya, ternyata kemarin
kemarin gajian tanggal 1, tanggal 5 sudah habis
buat memenuhi kebutuhan bulanan. Ketika naik
pendapatannya jadi 12 juta itu growth 2 juta
sebenarnya. Dan itu disebut value added.

Sekarang kita lihat, keluarga ini memutuskan


menjaminkan rumahnya untuk renovasi. Maka
rumah dijaminkan dapat uang pinjaman 500 juta
rupiah. Dalam pembukuan keluarga tersebut maka
ada growth dan itu ditulis di GDP. Tumbuh income-
nya. Ketika value added tadi yang 2 juta dipakai
untuk menambah kemampuan bayar bulanan
ternyata habis bahkan kurang.

Secara growth GDP naik, secara value added,


tidak naik sama sekali. Bahkan bleeding.

Inilah yang membuat saya tidak bangga dengan


ekonom yang berbasis data growth model begini
dan ini menjadi mahzab pemerintahan sekarang.
Saya sedih. Kok milih begini ya cara growth-nya,
bertumbuhnya dengan HUTANG.

76 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sehingga mengeringnya kelas menengah dan
mengeringnya pasar sekondari ini penyebabnya.
Properti bisnis yang jalan hanya di kelas 300 juta
kebawah, sedih banget dunia properti nggak akan
tumbuh bagus. Kelas perumahan 1 milyar ke atas,
sangat sangat lambat. Yang beli masih 4L, “lu lagi
lu lagi”.

Sisi lain lagi. Dalam hukum ekonomi di Indonesia


ada pakem bahwa pertumbuhan ekonomi 1%
adalah pertumbuhan lapangan kerja sebanyak 1
juta dan setiap tahun angkatan kerja di Indonesia
adalah 6,1 juta jiwa.

Karena itu setiap pemerintahan berkuasa, target


pertumbuhan minimum 6% dan pemerintahan kali
ini bertahan di 5% membuat setiap tahun ada 1,1
juta pengangguran baru. Ini buruk sekali kinerjanya.

Ada yang menarik dalam pertumbuhan yang


5% growth tadi, karena ternyata tidak membuat
5 juta angkatan kerja baru alias tidak membuat
tumbuh 1% growth membuka 1 juta lapangan
kerja baru. Nah sektor mana yang digarap kalau

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 77


begitu? Industri seperti apa yang garap sekarang
kok tidak menyerap angka pengangguran malah
menambah?

Ternyata sektor industri dan manufaktur


tidak digarap. Sama sekali tidak tumbuh bahkan
untuk pertama dalam sejarah bangsa Indonesia
pertumbuhan industri di bawah pertumbuhan
growth nasional.

Dua saja kesimpulan gara-gara memuja growth


biar terlihat bagus, tetapi menggunakan cara
berhutang dan malah berfokus yang bukan
meningkatkan membuka lapangan kerja baru.

Mau diterusin barisan kesalahan parameter


lainya? Jangan lah, saya ini bukan mau mengkritik
pemerintah dan ekonomi tadi, tetapi saya tidak
melihat masalah ini ada grand plan solusinya. Blass,
nggak ada dan saya sedih banget. Sudah hutang
nambah, unemployment nambah, swasta tidak
didukung, terus saja menganak emaskan BUMN.

78 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Begini saya melihatnya saat ini melihat ekonomi
Indonesia, saya boleh ibaratkan permainan sepak
bola yang semuanya penyerang,”pertahannya”
tidak ada sama sekali. Dan bener sangat produktif,
10 gol disarangkan di gawang lawan dan karena
pertahanan bobrok ternyata jebol 15 kali gawang
kita, kebobolan.

Tetapi yang digaung-gaungkan 10 gol tadi


sebagai buah kesuksesan, sementara yang 15
kebobolan dibungkus sehingga kita nggak melihat
papan score. Semua siaran dan siaran ulangan di
media massa adalah gol-gol indah para penyerang
tadi.

Saya hanya mengingatkan papan score di


pojok lapangan pertandingan sekarang ini. Lebih
baik benerin pertahanan dulu deh sekarang.
Benerin parameter ekonomi, buat program yang
menaikkan growth tanpa hutang dan meningkatan
lapangan pekerjaan. Dan nggak ada tuh kemarin di
otak para ekonom membuat solusi ini.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 79


Lalu mengandalkan siapa? Kita yang swasta, oke
lah. Mari kita tunjukan pertahanan kita sebaiknya
bagaimana. Eh pemerintah butuh nggak sih kita-
kita ini?

80 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 81

MENYELESAIKAN
MASALAH APA
MENYELESAIKAN MASALAH APA?

“What do you really want to solve?” sebuah


kalimat keluar dari seorang berusia 65 tahun yang
pada bulan Juni tahun 2017 kemarin berdiskusi
panjang dengan saya di bilangan apartemen
Pakubuwono. Dia tingal 2 bulan di Jakarta dan
balik ke negaranya lalu kemarin selama 5 hari dia
kembali ke Jakarta.

Saya tuliskan komentarnya bahwa BUMN


menurutnya sumber kegagalan negara ini take
off karena negara menggunakan BUMN sebagai
leverage proyek. Sehingga tahun 2017 ini anggaran
negara bengkak dan menyebabkan hutang baru
lagi diterbitkan. Tulisan tersebut banyak saya
bahas yang lalu.

Kalimat di atas terjadi ketika kami diskusi mulai


dari jam 7 malam sampai subuh jam 4 pagi,
setiap hari Minggu ini, walau saya tidak bisa ikut
tiap malamnya namun yang pasti komisaris dan
hampir seluruh jajaran stakeholder kami gantian
menemaninya.

82 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dia melanjutkan, “You know what, train from
Jakarta banyuwangi, successfully carry people but
return (occupation) from banyuwangi to Jakarta
nearly empty. Sehingga beban kereta api berat
yang menanggung beban adalah Jakarta Surabaya
banyuwangi (berangkat)”.

Ini masuk dalam benak saya, sehingga


menimbulkan pertanyaan. Pertanyaan saya yaitu
pada saat kalian membangun jaringan kereta api
itu “what you are trying to solve?”. Apakah kalian
itu mau menyelesaikan masalah “human mobility
atau meningkatkan produktivitas?”.

Kalimatnya yang menohok begini adalah cirinya.


Dan dia bukan saja menohok kalimatnya, dia
selanjutnya selalu memberikan solusi dan kami
selalu terbengong bengong dengan “ternyata
gampang solusinya”.

Tetapi mengapa ini bule yang melihat masalah?


Apa kita nggak bisa? Dan mengapa juga dia tahu
jawabnya sehingga peluang bisnisnya diambil dia.
Sebagai catatan, bisnis yang sukses adalah bisnis

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 83


yang banyak menyelesaikan masalah “banyak
orang”.

Gojek menyelesaikan masalah kemacetan


Jakarta dalam hal pesanan makanan untuk wanita
karena datanya adalah MVP Gojek, most viable
product Gojek adalah Go Food. Profit datang dari
Go Food hampir 70% kontribusinya di Gojek dan
80% pengguna Go Food adalah wanita.

Facebook menyelesaikan masalah konektivitas


manusia. Google menyelesaikan masalah mencari
informasi dan pebisnis senior 65 tahun tadi pandai
sekali melihat masalah dan mempunyai solusi.

Misalnya saya kembali banyak berdalil masalah


“daya beli turun”. Saya punya beragam jawaban
bahwa “memang turun” dan melawan teori pakar
yang lain. Tetapi senior ini memiliki pemikiran lain.
Ini yang saya kagum, saya pikir saya sudah cover
banyak sisi, ternyata dia masih juga bisa melihat
sisi yang saya tidak lihat di dalam menganalisa.

84 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dia bertanya balik kepada saya, “Daya beli
turun? Daya beli siapa? Daya beli Franky Wijaya
(pemilik Sinarmas) apa daya beli sopir metromini
dan angkot?”

Saya terkaget dengan cara dia menjawab analisa


saya dengan pertanyaan mendasar. Kalau daya beli
Franky Wijaya turun “emang gue pikirin” biarin aja.
Kalau konglomerat yang turun biarin aja, itu bisnis
as usual. Tetapi kalau rakyat yang merasakan, wah
itu salah pemerintah!

Dari cara dia bertanya balik ini, artinya dia


memahami masalah. Lalu dia menjawab, selama
pendapatan bisa menutupi inflasi maka orang
tersebut daya belinya tidak turun! Ini jawaban
pintar, asli tajam jawabnya.

Yang saya mencoba berargumen, saat ini di


Indonesia inflasi rendah namun pendapatan
turun di kelas bawah. Maka daya beli kelas bawah,
melemah.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 85


“Lalu solusi kamu apa?” dia tanya balik. “What do
you really want to solve now?”

Saya kembali terdiam dengan kenyataan


pertanyaannya. Dan dia jawab sekarang, “Untuk
meningkatkan pendapatan, pemerintahmu
melakukan kenaikan upah buruh atau UMR, betul?
Dengan harapan kenaikan tersebut meningkatkan
pendapatan menutup inflasi”.

Namun ada hal yang tidak dilihat di sisi lain.

Dia berkata sambil menghentikan bicaranya


karena membetulkan posisi duduk dan mengambil
panganan tape goreng yang menjadi makanan
favoritnya sekarang.

Kenaikan pendapatan jangan melihat dengan


pendekatan inflasi seperti saat ini kalian melihatnya,
salah besar. Kenaikan pendapatan niatnya untuk
menutupi inflasi, tetapi kalau tidak diiringi kenaikan
produktivitas maka bukan pendapatnya naik
(bener secara angka), namun malah memicu inflasi
naik juga. Sehingga pendapatan naik, namun harga

86 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


barang ikut naik.

Ini tidak dilihat dengan seksama, bahwa gaji


besar UMR tidak sebanding dengan produktivitas
per man hour di Indonesia. Ini membuat banyak
manufaktur tidak tumbuh dan tidak berkembang
baik 3 tahun ini.

Lalu, apa solusinya? Saya bertanya, dia pun


bercerita dengan latar belakang onion ring theory.
Sebuah solusi sangat sederhana, baik untuk negara,
baik untuk buruh dan baik untuk pengusaha. Saya
mantuk-mantuk setuju mendengar paparannya
yang mencerahkan tersebut. Oke sahabat maaf
saya tidak jelaskan paparannya, karena saya tahu
sedikit peminat tulisan beginian, sering hanya
dianggap angin lalu jadi lain kesempatan aja untuk
yang minat ya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 87


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 88

KEBIJAKAN
EKONOMI
WINDOW
DRESSING
KEBIJAKAN EKONOMI WINDOW DRESSING?

K
ita lanjutkan tulisan mengenai masalah apa
yang sebenarnya ingin diselesaikan? Dalam
pertanyaan terakhir saya menyatakan bahwa
sedikit yang minat tulisan macam begini karena
tidak merubah apapun dalam diri kita.

Kalau kita tahu bahwa pemerintah salah atau


para ekonom salah terus kita mau apa? Kita bukan
pemegang kekuasaan, kita juga bukan politikus,
bahkan usaha kita atau kerjaan kita tidak berubah
menjadi lebih baik, walau tahu ilmu beginian.
Makanya saya tanya, buat apa ya tulisan ini dibaca
coba? hahaha.

Tetapi respon sahabat banyak juga yang minta


diteruskan, baik kita teruskan.

Si senior ini bertanya kepada saya untuk apa


membangun LRT, MRT, elevated road di kota besar
misalnya di Jakarta atau di daerah Jawa apakah
murah? Lebih murah mana dengan membangun
di luar Jawa?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 89


Lalu akankah membuat lebih produktif? Atau
malah lebih konsumtif karena bahan bakar terkuras
dan biaya mahal konstruksi hampir 2 kali lipat jika
di bangun di luar Jawa. Sekali lagi apakah lebih
produktif?

Produktif kah nantinya para pengguna


transportasi tersebut? Karena lebih cepat
mencapai tujuan namun jika dibandingkan dengan
biaya yang 2 kali lipat di dalam membangun,
sesungguhnya mana yang lebih efektif? Mana
yang lebih produktif? Membangun Jawa atau luar
Jawa? Siapa yang menghitung ini dari kacamata
produktivitas?

Jangan dijawab dulu, kita lanjutkan. Ada sisi


lain sektor buruh tenaga kerja. Produktivitas per
man hour Indonesia dibanding Thailand, Vietnam
dan China. Kita dengan uang yang sama hanya
menghasilkan 60% produktivitas dibanding buruh
China.

90 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jadi apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan produksi atau lebih produktif? Maka
mengapa kita tidak masuk saja ke revolusi industri
tahap IV , yaitu masuk ke automation robotic.

Dengan robot, ongkos produksi turun hingga


60%. Hanya dengan 10% tenaga manusia, walau
investasi naik 30% namun output produk naik
100%. Misalnya pada industri garmen.

Sekarang pilih mana? Dengan tenaga manusia,


produksinya hanya 1000, dengan robotic produksi
2000 dengan ongkos 60% lebih murah.

Begitu pemerintah Indonesia tetap bertahan


dengan mengandalkan manusia dengan mass
labour intensif, tetapi apa akibatnya? investor
hijrah balik lagi ke daerah asalnya. Ini terjadi di
Amerika dan Eropa terhadap China. Di mana dulu
manufaktur di tahun 1990 dan awal 2000 banyak
berpindah ke China karena buruh murah, sekarang
Amerika dan Eropa tarik balik manufaktur masuk
ke industry robotic, dibalikan lagi ke Amerika dan
Eropa.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 91


Mengapa? Karena mesin dipasang di Amerika,
Indonesia, China, sama output dan inputnya. Inilah
yang membuat perbedaan bisnis dalam 3 tahun
terakhir terutama 1 tahun terakhir ketika Trump
jadi presiden di Amerika. Perekonomian amerika
saat ini sektor swastanya terbaik dan ini diakui oleh
hampir semua pengusaha di Amerika.

Oke, kita break sebentar, kita me-review. Dalam


tulisan ini kita menyambar 4 hal yang harus
disatukan.

Pembangunan infrastruktur saat apakah


meningkatkan produktivitas? Atau malah boros
di sektor lainya karena biaya pembangunan 2 kali
lipat, investasinya jadi besar karena pakai bunga
bank dan lama juga akan meningkatkan konsumsi
bahan bakar karena 80% yang menggunakan
adalah kendaraan pribadi karena hanya 20% yang
kendaraan niaga.

Naiknya UMR apakah meningkatkan


produktivitas? Menggunakan mesin robot
meningkatkan produktivitas tetapi meningkatkan

92 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


unemployment apa jalan keluarnya? Terlahir
ternyata se-kampret-kampretnya Trump,
kebijakan America first ternyata membuahkan hasil.
Kebijakan swastanisasi Amerika ternyata berhasil.
Produktivitas tertinggi, unemployment Amerika
terendah sepanjang sejarah amerika. Wallstreet
tumbuh tembus ke atas ke harga tertinggi dalam
sejarah.

Apa yang salah dengan Indonesia?

Kebijakan 1 harga BBM membuat Pertamina


rugi 12 triliun. Sampai saat ini distribution cost di
Indonesia 26% sementara di Singapura hanya 2%.
Kok mahal bener ya? Nggak produktif dan nggak
kompetitif harga kita jadinya. Siapa yang berpikir
kesini agar jadi 10% deh biaya distribusi.

Apa yang salah dengan Indonesia? Apa yang


sedang dicoba diselesaikan sih oleh pemerintah?

Kita lihat basic berpikir dalam pendekatan


pertumbuhan. Kemarin bang bro, Bambang Brojo
berkata, pertumbuhan ternyata tidak memberikan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 93


kesejahteraan buat rakyat. Nah ini baru jujur
pejabat namanya.

Ini kata kuncinya, bagaimana rakyat sejahtera!


Bukan growth. Growth yang benar itu ekonomi
tumbuh, hutang berkurang, pengangguran turun,
inflasi rendah, biaya distribusi turun.

Apa bukti ekonomi Indonesia lampu merah saat


ini karena kebijakan ekonominya tak berencana?
Bagaimana kalau sahabat mengetik di Bloomberg.
Kata kuncinya most-overvalued emerging
currency. Coba keluarnya mata uang negara mana?
Bukan saya loh yang ngomong, negara mana itu.

Nah inilah yang mengawali paparannya si senior


akan solusi bangsa Indonesia. Sebelum menjelaskan
paparannya maka saya harus menyiapkan sahabat
dengan latar belakang ini. Karena nanti akan lebih
paham ketika paparannya saya urai. Singkat cerita,
bener doyan sama bidang beginian? Bukan buat
kepala malah puyeng dan nyalahin pemerintah?

94 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 95

MATA RANTAI
PRODUKSI
DIABAIKAN
MATA RANTAI PRODUKSI DIABAIKAN

M
enarik kalau yang komentar adalah fans
berat pemerintahan sekarang, apa istilah
nya cebongers ya. Segala tulisan saya dianggap
melawan pemerintah. Yo wis, sak karepmu. Lah
wong saya berkali-kali nanya apakah tulisan saya
seri ketiga ini harus di lanjutkan? Ngak ada gunanya
langsung loh? Ehh malah dikomen diisi dengan
pujian suksesnya Jokowi panjang lebar seakan
tulisan saya salah karena menentang pemerintah
semua. Emang pengaruh buat saya memuji Jokowi?
Ya nggak lah hahaha.

Saya ini hanya merasa kita bangsa Indonesia


ini jadi besar dan lebih berjaya dan berdaulat.
Sudah lama kita ini di “nina bobokan” dengan
propaganda. Saya ingin melihatkan dari sisi lain.
Bukan menantang hegemoni Jokowi dan orang
pinter di sekitarnya. Dan semua orang tahu, saya
anti LBP dan saya anti Rinso dalam policy kebijakan
ekonomi. Cuma itu tok.

96 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya anti BUMN-isasi, saya anti direct investment
China untuk pembangunan. Jelas ya. Saya tidak
anti infrastruktur Jokowi, saya anti infrastrukturnya
pakai direct investment China. Saya anti pakai
BUMN nya. Saya mengeluh swasta tidak di garap
dan dipermudah, saya complain keringnya
peredaran uang di kelas menengah dan kelas atas.
saya komplain keras ke pemerintah yang tidak pro
UKM dan tidak pro pengusaha. Itu saja.

Lalu sekarang saya buka mengapa ekonomi


istana beda mikirnya dengan pengusaha lapangan.
Agar mengerti mengapa kelas menengah dan kelas
atas yang mengecil atau mengkerut menjadi turun
pendapatannya tidak juga dibantu. Saya ingin
membuka wawasan dari kacamata pengusaha
lapangan.

Maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana


melihat statistik yang dipakai negara kita sekarang.

Jawab pertanyaan mendasar dari si senior ini, “In


your country, how you calculate data. By income
approach or by spending approach?”.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 97


“Begitu ditanya begini maka data yang saya
pasti tahu adalah kita menghitung menggunakan
pemenuhan sembilan bahan pokok, beras, gula,
minyak dan lain sebagainya sembako, jadi kita
spending approach” itu jawaban saya.

“You are right” dia melanjutkan. Negara kaya


biasanya menggunakan spending approach
seperti Arab, Brunei, namun negara produksi
menggunakan income approach yaitu Eropa,
Jepang, Australia, Amerika. Ini menyebabkan
membangun infrastruktur seakan solusi distribusi
selesai. Karena spending approach terlihat
mengecil (biaya transportasi) padahal distribusi
hanya salah satu dari chain production.

Dalam chain production, tranpsortasi itu


bermacam lagi, darat, laut, udara. Darat itu apakah
mass tranportation (train) atau trucking atau mini
vehicle, laut ada (ro-ro) hanya melayani dua arah
bolak balik dan ada yang sircular memutar terus.
Saat ini transportasi laut, arus barang barat timur
selalu penuh arus timur barat kosong.

98 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jarang bisa bolak balik penuh karena produksi di
sisi barat Indonesia, baik dari raw material (karena
port of import terbanyak di Tanjung Priok) ataupun
unsur lain karena tidak ada desain negara dalam
manufaktur dan industri.

Jadi sekali lagi, jalan tol, atau infrastruktur darat


hanya salah satu “point of distribution”. Unsur lain
seperti bahan baku, SDM produktif, pemesinan,
pergudangan itu semua adalah mata rantai
produksi atau chain production.

Kata Dany Rodrick negara tanpa industri mustahil


bisa growth! Ini semua dikarenakan premature
industrialization. Oke hak seperti Ini nanti satu seri
sendiri kita bicarakan. Dan kita harus menyelesaikan
banyak hal yang selama 72 tahun memang tidak
terjamah, mengapa? lah memang karena ngak
paham geostrategic. Jadi muter-muter saja ngak
ada solusi. Lah memang para menterinya nggak
pernah ikut lemhanas. Doctor sih gelarnya semua
tapi? Yo wes lah nggak usah dikomentari.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 99


Oke kita cari solusi sekarang. Si senior itu bertanya
lagi. Dia bertanya, kalau ada sebuah lahan di tengah
Kalimantan, katakan di daerah Pontianak. Ada lahan
mengandung bentonite. Lalu wilayah itu dikeruk
diam-diam dan keluar barangnya menggunakan
tongkang dari pelabuhan terpencil. Harta kita
dicolong oleh pengusaha asing. Marahkah anda?

Ya, pasti kita marah. Itu jawaban saya.

Sekarang, kamu mengerti global value chain


nggak? China produksi ada yang lokal ada yang
internasional, bener bukan?

Australia misalnya, untuk mengirim barang ke


Jepang lewat mana? Lewat Selat Sumbawa, lewat
Selat Makasar. Dan kira-kira ongkosnya sampai
Jepang 6-7% biaya produksinya. Coba bayangkan
kalau dia tidak boleh lewat Indonesia, mereka
memutar lewat utaranya Papua, ongkos mereka
bisa naik jadi 11% an.

100 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jepang mau kirim barang ke India, lewat
Indonesia dengan biaya 11%an ongkos produksinya.
Kalau mereka tidak boleh lewat Indonesia, mereka
memutar lewat Australia maka biayanya bisa 20%.

Pertanyaannya, berapa yang Indonesia dapat


value added dari global value chain karena dilewati
kapal niaga senilai 2000 triliun dolar per tahunnya
dari Jepang, Korea, China, Australia? NOL BESAR!
Mengapa? Karena kalian tidak mengerti global
value chain!

Singapura yang dapat? Oh tidak, Singapura itu


hub Indonesia itu cross section, ngerti bedanya.
Nggak kan? Lah memang kalian nggak peduli
kok sama bangsanya sendiri. Begini kok mau
mensejahterakan rakyatnya. Malah di pajakin gede
rakyatnya bukan buat duit dari berbagai peluang.
Swasta digencet proyek diambil BUMN. Sementara
peluang banyak yang hilang, dan sudah tahunan
lagi gitu kok dibilang mikirin bangsa! Wis ah saya
males nerusin, emosi! Maaf ya kalau ada yang kesel.
Saya tutup ya. Bener kan nggak manfaat tulisan ini.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 101


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 102

KALAU ANDA
GAMPANG “BAPER”,
LUPAKAN JADI
PEBISNIS SUKSES
KALAU ANDA GAMPANG “BAPER”,

LUPAKAN JADI PEBISNIS SUKSES

H
al yang paling menantang bagi saya di awal
membangun sebuah organisasi adalah
menentukan value. Nilai apa yang mau kita jalankan
kedepan. Apa achievement yang mau dicapai, apa
fulfillment yang mau diraih.

Kekayaan materi itu bisa dinilai achievement atau


pencapaian, namun membuat 1000 orang menjadi
milyuner hidup sehat bahagia itu adalah fulfillment
atau pemenuhan hasrat terdalam, menjadi terbaik
dengan memberi.

Achievement adalah apa yang kita dapat,


fulfillment adalah apa yang kita beri.

Membuat bisnis itu gampang. Membuat profit


itu gampang. Menjadi kaya itu gampang. Namun
mencapai fulfillment cita-cita tertinggi menjadi
manusia paling bermanfaat adalah perjalanan
yang panjang.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 103


Tahun ini saya mencoba membangun hal yang
baru. Bahkan masuk kategori unknown territory.
Benar yang akan saya lakukan bukan saja gambling
bertaruh namun masuk sebuah permainan yang
saya belum pernah mainkan dan sedikit pemainnya.

Sehingga mencari advice atau saran, bisa-bisa


jutaan dolar dihabiskan kita bertanya ke Mckinsey
dan konsultan kelas dunia sejenisnya. Tapi jujur,
rasanya teritori ini pun mereka belum punya
banyak referensi.

Ke sesama kaum pebisnis jawaban mereka,


“Nggak salah lu masuk kesana mas?” Bertanya
pada para profesional. Mereka menjawab, “Wah
pak, kami belum punya banyak sukses story akan
bisnis sejenis, bukan saja bisnis yang sama, sejenis
saja belum punya”.

Memulai yang baru di mana masih membekas


peristiwa tahun lalu hal yang berat rasanya sulit
memang. Tahun lalu 6 perusahaan tutup, 200
orang staf yang telah lama bergabung harus di
“lay off”. Berat bagi saya, sangat berat.

104 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ini mungkin membuktikan sisi lain dari pebisnis,
nggak bisa baper jadi pebisnis. Nggak bisa dibawa
perasaan. Kalau anda baperan, lupakan jadi
pebisnis. Cari cara lain buat uang deh! Nggak usah
begitu, anda suka omongin orang saja. Lupakan
jadi pebisnis.

Eh si anu tuh begitu ya? Misalnya anda memulai


membicarakan orang lain. Siap-siap pebisnis di
depan anda bilang, “Wah temennya aja diginiin
bentar lagi gw nih!” Mereka bisa mengucapkan,
“Sayonara … Good bye!” Jaga jarak.

Pebisnis adalah manusia bunglon. Bisa ikut arus,


kuat lawan arus, kuat diam, kuat denger, ngotot
terhadap kemauan, namun sabar di dalam memetik
(hasil). Swallow pride mau menelan gengsi.

Anda gengsian, anda ngak sabaran, anda kurang


pandai mendengar, anda ngomongnya melebar
termnasuk ke hal pribadi (termasuk tadi bergosip)
itu sudah bagian dari ciri-ciri sulit sukses sebagai
pebisnis.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 105


Pebisnis mampu melakukan poker face wajah
polos tak berekspresi terhadap hal negatif dan
jangan tanya betapa sulitnya melakukan hal ini.

Poker face adalah keterampilan yang didapat


setelah melalui proses panjang. Ribuan jam anda
berhadapan dengan para asshole, para kru,
para pejabat korup, para buaya politikus, para
scam penipu, para broker pialang proyek, para
pembawa map proposal, ribuan slide presentation,
dan beragam sumber lalu lalang informasi, gossip,
hoaks dan fakta di depan anda.

stay cool di saat tertekan, stay hungry di saat


makan. Sulit banget kan? Tapi anda harus bisa,
anda pebisnis.

Jadi untuk mencapai achievement dan fulfillment


di tengah tekanan, ambisi, buasnya kompetitor,
kurangnya sumber daya, dan besarnya impian
sendiri yang membuat kita sendiri takut, bagi saya
ini tantangan saat ini di depan saya.

106 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Banyak sahabat yang bingung dengan tulisan
saya berkias diatas ini, tapi seperti kebiasaan saya,
pasti saya sempatkan membuat hal yang lebih
sederhana dengan ada cerita. Dan ada baiknya
saya mulai dengan pertanyaan. Ketika anda
akan memulai sebuah usaha apa dulu yang anda
lakukan?

Proyeknyakah? Misalnya dunia property, retail,


makanan, jualan kebutuhan, dan lain sebagainya?

Atau modalnya? Anda menyatakan bahwa akan


mengerjakan bisnis, dan perlu modal nih. Jadi
kemana-mana anda mencari modal, pinjaman,
mitra, dan sejenisnya.

Atau anda melihat “pasar” nya terlebih dahulu.


Besar nih “demand” nya, nilai pasarnya besar
misalnya berbisnis makanan, bisnis busana, bisnis
mainan dan lain sebagainya. Sehingga anda yakin
dengan pasar besar anda mudah mendapatkan
“sales” dan ada peluang mendapat profit lebih baik.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 107


Atau anda tipe yang melihat, kalau saya memulai
bisnis “ini” saya perlu SDM yang unggul. Karena itu
anda fokus ke head hunter mencari manusia terbaik
yang akan menjadi pemutar roda organisasi. Seperti
anda perlu chef untuk bisnis restoran anda, perlu
hair stylist untuk bisnis salon anda, perlu akuntan,
perlu salesman yang berkarakter motivator, dan
lain sebagainya.

Atau dalam memulai usaha anda sudah


memikirkan brand sejak pertama. Bentuk logo,
nama produk dan perusahaan, warna perusahaan,
image organisasi, dan jenisnya.

Atau anda fokus mencari “lokasi”. Memulai


usaha anda, maka lokasi adalah segalanya. Cari
yang murah di tengah keramaian. Cari yang dekat
dengan segala akses, terlihat dari segala penjuru
dan murah. Begitu lokasi tidak di dapat anda
memilih tidak memulainya.

Atau anda ketika berbisnis adalah type yang


mencari “mitra”. Bisnis partner. Anda membawa
dokumen lengkap, proposal lengkap, roadmap

108 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


lengkap, dan anda mulai memaparkan visi misi
opportunities ke mitra. Ketika ada mitra anda
baru masuk ke bisnis tersebut. Tanpa mitra, tanpa
network, anda tidak akan memulai bisnis.

Dan ada banyak lagi cara memulai bisnis. Yang


jadi pertanyaan adalah, mana yang anda? Mana
tipe anda?

Secara pribadi dalam 25 tahun ini, ada puluhan


perusahaan saya sudah bangun, ada ratusan
bidang yang saya sudah dimasuki, dan yang
bertahan hanya dua macam dengan beberapa
unit usaha. Apa yang saya dapat? Dan apa yang
selalu menjadi “entry point” saya berbisnis?

Yang pasti saya pernah masuk dengan berbagai


tipe seperti di atas. Dan belum ada yang menjadi
favorit, namun karena faktor usia barangkali,
beberapa usaha yang dibangun terakhir dan
yang akan dibangun, membuat saya berubah.
Cukup drastis. Saya sekarang masuk bisnis bukan
melihat bidangnya, bukan melihat besarnya pasar,
saya bukan melihat besar kecilnya modal. Entah

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 109


mengapa sekarang ini saya menjadi filosofis.

Jadi saya masuk dengan sentimental, filosofi.


Apa filosofi bisnis yang saya masuki. Saya beri
value saya lihat dua hal seperti tulisan di awal. Apa
achievement jangka pendek dan apa fulfillment
jangka panjangnya. Jadi saya fokus di bisnis yang
low hanging fruit, yang cepat dan siap petik dengan
memberi efek ke masyarakat banyak manfaat
dalam jangka panjang. Kalau sahabat bagaimana?

110 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 111

WAKTU ADALAH
UANG, NGGAK ADA
UANG JADI NGGAK
ADA WAKTU
WAKTU ADALAH UANG, NGGAK ADA UANG
JADI GAK ADA WAKTU

M
au lanjut sekolah di mana Mas Fatur?
Demikian suara ngebass dari sang pak de
kepada anak saya keponakannya.

Masih usaha naikin nilai TOEFL pak de

“Loh, mau sekolah keluar ta?” ciri bahasa Jawa


Malang yang banyak menggunakan akhiran
“a” bukan seperti bahasa Jawa umumnya yang
menggunakan huruf akhiran “o”. Pak de nya ini
kakak sepupu saya yang profesinya pengacara.
Minggu lalu menyempatkan hadir di rumah kami
di bilangan radio dalam

Dari Malang langsung radio dalam. Dia pun lanjut


bertanya, “Mau ambil apa kamu tur? Yang dijawab
dengan lancar oleh Fatur, “Mau ambil jurusan bisnis
pak de, biar cepet dapet duit”.

“Loh, kamu salah kalau gitu tur!” kata pak de nya


yang ceplas ceplos ciri Jawa Timuran

112 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Nggak ngono carane mikir golek duit, Mas
Fatur!” Nah ini gaya kera ngalamnya keluar sudah.
Berintonasi meledak ledak dimulai monolognya.

“Kowe kalau mau cari duit atau mau kaya


modalnya bukan sekolah, modal nya gigih, bukan
pinter. Sekolah itu untuk pinter, untuk pengetahuan,
bukan untuk kaya, salah kamu tur”.

Diceramahin begini, Fatur hanya cengengesan.


Saya tahu Fatur nggak terima tapi saya tahu Fatur
juga nggak ngerti-ngerti banget kalimat pak de nya
ini. Sebenarnya ini bahasa tinggi, bahasa sanepo,
bahasa kiasan krama di tatanan Jawa.

Budaya berbahasa krama adalah bahasa


keseharian seorang prabu kepada kawulanya.
Banyak kiasan, banyak sindiran namun tidak satir,
tidak sarkas, halus sekali mendidik dan mengajari.
Walau dibungkus dengan meledak meledak
intonasi dan liukan kata dilagukan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 113


Karena komunikasi seperti begini banyak hilang
di generasi thumbies jadi kehadiran sang pak de
saya manfaatkan untuk kembali ke kebiasaan kami
dulu di kampung di Bantaran Blimbing, Malang.
Bicara dengan pinisepuh dalam remang lampu
sentir

Kalau saya sudah hafal kemana arah bicaranya,


namun anak muda sekarang kayaknya perlu
pembiasaan.

Benarlah bagi yang memperhatikan kata-kata,


bahwa pemilihan kata “kamu salah tur!”, “nggak
ngono golek duwik iku!” adalah kalimat langsung
atau bahasa kerenanya direct language namun di
kata “gigih” ini kunci saneponya.

Buat apa sekarang kamu sekolah tur? Pak de nya


bertanya ulang

Biar pinter?! Fatur menjawab setengah ragu dia.


Lah tadi katanya mau kaya. Biar kaya? Masih tetap
mau kaya khan? Pak de nya bertanya dari sisi lain
yang bisa membuat seseroang “twist mind”

114 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Iya pak de, aku pengen kaya juga”.

“Nggak usah sekolah tur kalau pengen kaya,


kunci kaya itu gigih tok, itu saja cukup, ngerti kamu.
Sekolah nanti cuma bikin kamu pinter, bikin kamu
sibuk dengan ilmu, bikin kamu jadi ribet sama
keilmuan, jadi pinter terus keminter”.

“Ilmu malah bisa bikin kamu keblinger. Ilmu


itu bener, tapi membawanya sulit tur. Kewajiban
manusia itu berilmu tapi bukan pinter”.

Mendengar kalimat pak de nya yang terakhir, ini


yang sebenarnya kunci yang saya tunggu-tunggu .

“Pinter itu nilai kuantifikasi. Pinter itu karena


pas hafal apa yang ditanya. Orang berilmu beda
dengan orang pinter. Orang berilmu tahu kapan
menggunakan ilmunya, bisa mempraktekkan
ilmunya. Orang pinter itu yang hanya pinter. Belum
tentu ngerti mengerjakan sesuatu. Belum tentu
“bisa” mempraktekkan ilmunya”.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 115


“Memperoleh ilmu itu susah tur. Memperoleh
ilmu itu harus gigih. Fokusnya di ilmunya bukan di
pinternya”.

Bagi yang dewasa pasti sudah memahami ke


arah mana sang pak de ini bicara. Namun bagi
keponakannya dan anaknya pak de yang baru
18 tahun, apakah kedua anak tersebut mengerti?
Saya hanya menikmati setiap komunikasi Minggu
sore itu.

Begini tur pak de cerita sedikit sejarah


Mahabarata. Alkisah pencarian Wahyu Cakraningrat
oleh Raden Abimanyu putra Arjuna, Raden Lesmana
Mandrakusuma putra mahkota Kerajaan Hastina,
dan Raden Sombo putra Prabu Kresna

Dalam hati saya,” Here we go…” sang pak de


memulai cerita yang akan menyamakan situasi
dengan kedua anak remaja itu. Dia mulai melakukan
“framing” communication.

116 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sang pakde melanjutkan kisahnya, “Ketiganya
sama-sama berambisi besar menjadi raja. Untuk
itu, mereka harus bertarung dan mendapat gelar
Wahyu Cakraningrat. Namun mendapatkan Wahyu
Cakraningrat tidaklah mudah karena sejumlah
syarat harus dipenuhi agar Wahyu Cakraningrat
bisa majing atau sejiwa dengan satria terpilih. Ada
pun syarat yang harus dipenuhi adalah mampu
handayani (membuat contoh yang baik) kepada
rakyat, berpegang pada kejujuran, mampu
memberikan keteladanan, mampu memberikan
rasa tenteram kepada rakyat, mampu memberi
rasa kasih sayang pada rakyat, mempunyai perilaku
amanah, mampu merekatkan seluruh rakyat tanpa
memandang latar belakang, agama, ras dan
budaya, serta harus peduli terhadap lingkungan”.

“Ketiganya berangkat dari tempat berbeda.


Mereka melakukan “laku” atau tirakat atau sebuah
perilaku menjaga diri, semedi”.

“Raden Lesmana Mandrakumara dikawal


petinggi kurawa seperti arya sengkuni dan resi
drone. Makanan minuman lengkap agar dia tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 117


kesusahan. Perilaku manja tersebut ternyata
tidak membuahkan apa-apa hanya membuang
waktunya saja. Dia tidak banyak semadinya tapi
makan minum seakan berpesta”.

“Lain lagi dengan putra mahkota Dwarawati


satriya Parang Garuda Raden Samba. Dia satria
yang pemberani juga ingin bertapa di dalam
hutan Gangga Warayang untuk meraih Wahyu
Cakraningrat. Keberangkatannya seorang diri
dengan berjalan kaki. Ketika dalam perjalanan,
Raden Samba bertemu wanita cantik yang rupanya
adalah bidadari yang diutus menggoda, ternyata
dia gagal. Dia tergoda. Sehingga gagal semedinya,
Batara Cakraningrat berbelok tidak memberinya”.

“Raden Abimanyu atau nama lainnya raden


Angkawijaya sebelum berangkat dia bertanya
pada para Punakawan Semar, Gareng, Petruk, dan
Bagong, yang merupakan para pini sepuh yang
bijak. Dia mendengarkan nasihat para punakawan
yang keturunan Batara Narada yaitu eyang Semar”.

118 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Di mana dia mendapatkan wejangan bahwa
Batara Cakraningrat selalu mencari dan mencari
‘kurungan kencana’ yang bersih lahir batin,
yang cerdas, yang tahan godaan, yang tahan
fitnahan, yang “sepi ing pamrih – rame ing gawe”,
berbudi luhur, jujur, dapat dipercaya, mempunyai
kesabaran tinggi, dan kepekaan sosial yang tinggi”.
Wahyu cakraningrat adalah hanya untuk orang
yang gigih”.

“Itulah yang dilakukan Abimanyu, yang akhirnya


dia dapatkan kurungan kencana itu. Karena
wahyunya itulah akhirnya kerajaan Astina, Amarta,
Indrapasta dan lainnya bersatu di bawah Panji sang
raja putra Abimanyu setelah perang Baratayuda
berakhir bernama Parikesit”.

“Begitu kira-kira cerita pewayangan singkatnya


Mas Fatur. Mudah-mudahan kamu paham dongeng
pak de ini ya”.

“Jadi merantau itu mencari ‘kurungan kencana’


ya pak de, agar wahyu cakraningrat bisa didapat.
Untuk mendapatkannya kita harus gigih, gitu kan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 119


pak de?”.

“Kiro-kiro ngono tur, jadi nantinya kamu sadar


bahwa apa saja kamu geluti dengan gigih kamu
pasti kaya tur. Percaya omongan pak de”.

120 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 121

TUGAS UTAMA
PEMIMPIN BISNIS,
ADALAH MERUSAK
BISNISNYA SENDIRI
TUGAS UTAMA PEMIMPIN BISNIS,

ADALAH MERUSAK BISNISNYA SENDIRI

C
hamath Palihapitiya. Mungkin tidak
banyak yang mengenal namanya, apalagi
julukannya “Charlie Foxtrot” daredevil entrepreneur
pengusaha gila. Namanya saat ini sangat dihormati
salah satunya dia menemukan sebuah rumus
psikologi sosial yaitu tentang keinginan manusia
untuk exist, terkoneksi, yang menyentuh hak dasar
manusia bahwa semua manusia diciptakan sama
haknya.

Rumus itu men-destruct, merusak tatanan


baku dunia social media. Sewaktu dirinya
mempresentasikan idenya, maka seorang
pemimpin visioner seperti Mark Zuckerberg pun
bersedia merombak ulang Facebook. Inilah yang
terjadi di tahun 2008. Sehingga dalam satu tahun,
di tahun 2009 dari 50 juta pengguna Facebook
meningkat 750 juta membernya. Dia sendiri
bergabung di Facebook tahun 2005 sebagai VP
engineering yang dalam tiga tahun mengusulkan

122 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


perubahan radikal, membongkar Facebook ala
media sosial terdahulu menjadi baru, yaitu apa
yang kita pakai Facebook sekarang ini.

Saat ini Chamath Palihapitiya sudah tidak


bersama Facebook lagi namun sudah menjadi
seorang venture capitalist yang besar, yang dia
bangun selagi dirinya masih bekerja di Facebook.

Tulisan yang saya ini sebenarnya repost dari


tulisan lama saya, di mana dalam perusahaan
Empora yang saya pimpin, setiap saat saya selalu
menyapa para manajer dan top leader dengan
sapaan email yang biasa disebut Empora CEO
Message.

“DESTRUCTION IS JOB NO.1” (before the


competitor does it to us). “Merusak adalah
pekerjaan utama!” Itu adalah kata-kata provokatif
dari Tom Peters, pakar manajemen yang visioner,
sekitar 10 tahun lalu.

“Tugas utama pemimpin bisnis adalah MERUSAK


bisnis” Sekilas pernyataan itu gendheng. Tapi coba

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 123


kita lihat, pernyataan Tom satu dekade lalu itu kini
terbukti benar adanya.

Karena hal tersebut tulisan kali ini muncul.


Setelah perjalanan bisnis yang panjang bersama-
sama team Empora ke beberapa kota minggu lalu,
kami mendiskusikan masa depan pemimpin yang
akan membangun organisasi Empora di kemudian
hari beserta anak usahanya.

Hingga saat ini ada tujuh proyek yang akan


Empora bangun, pastinya Empora memerlukan
minimum tujuh orang CEO pastinya masih
ditambah manajer berbagai level dan divisi. Dan
seperti pertanyaan berikut, bagaimana Empora
akan mencari para CEO dan leader yang akan
menjadi panglima di setiap proyek tersebut? Maka
inilah jawaban saya.

Persis seperti dibilang Tom, kini seorang


pemimpin bisnis memang tak cukup lagi hanya
piawai membangun bisnis, ia juga harus piawai
“MERUSAK” bisnis. Steve Jobs piawai “merusak”
Apple dari Apple 1.0 yang hampir bangkrut

124 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


menjadi Apple 2.0 yang gagah perkasa dengan
iPod, iPhone, atau App Store-nya. Di Indonesia kita
punya Ignatius Jonan yang piawai “merusak” KAI
1.0 yang lelet menjadi KAI 2.0 yang gesit.

Sebaliknya perusahaan-perusahaan yang dulu


hebat seperti Kodak, GM, Nokia, atau Sony terus-
menerus babak-belur mengalami kemunduran
karena tak kunjung menemukan CEO yang mampu
“merusak” pondasi model bisnis yang kini sudah
tak relevan lagi. Karena itu seorang CDO (Chief
Destruction Officer) kini adalah sosok yang paling
diburu perusahaan-perusahaan di seantero jagat
raya.

Yang sering kita dengar salama ini tentu adalah


Chief Executive Officer, Chief Financial Officer,
Chief Operating Officer, atau Chief Marketing
Officer. Eh… kini ada bintang baru lagi namanya
Chief Destruction Officer.

Dari arti harafiahnya saja sangat aneh dan


nggak nyambung. Destruction artinya “perusakan”
atau “penghancuran”. Jadi, kalau CEO bertugas

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 125


mengelola seluruh strategi dan operasi perusahaan,
CFO mengelola keuangan perusahaan, CMO
membangun strategi pemasaran, la si CDO ini
tugasnya “menghancurkan” perusahaan.

Sekilas memang gendheng. Tapi jangan salah!


Itu semua bukanlah celotehan main-main. Bukan
pula gurauan siang bolong para kernet angkot
yang sedang menunggu penumpang. Mari pelan-
pelang kita coba mencernanya.

Lanskap bisnis sekarang ini bergerak dengan


kecepatan tinggi secepat kecepatan cahaya,
chaotic, radical, turbulent, volatile, uncertain,
unpredictable, dan masih banyak lagi istilah yang
digunakan untuk menggambarkannya. Lanskap
bisnis yang bergerak dengan kecepatan cahaya
ini bukannya tanpa resiko dan bahaya. Bahayanya
sangat-sangat besar.

Mau contoh? Layanan surat pos “mati” dimakan


killer app baru seperti email, SMS, dan ATM. Kodak
yang lebih seratus tahun perkasa kemudian
“dihabisi” oleh layanan photo sharing yang

126 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


diberikan perusahaan startup anak kemarin sore
seperti Instagram. Toko kaset legendaris Aquarius
Mahakam di Blok M tutup “dibunuh” platform baru
seperti iPod-App Store, menyedihkan.

Untuk bisa survive di tengah perubahan


yang kaotik tersebut kuncinya terletak pada
satu kata; “PENGHANCURAN”. Untuk sukses di
era light-speed changes. Kita tak boleh segan-
segan menghancurkan sendi-sendi kesuksesan
masa lalu kita, “break with the immediate past”.
Kenapa? Karena barangkali formula dan sendi-
sendi kesuksesan tersebut sudah tak relevan lagi
sekarang.

Bahkan kalau perlu, Empora harus bisa bengis


“membunuh” organisasi kita sendiri, dan kemudian
membangunnya kembali menjadi organisasi
yang sama sekali baru. Kita tak perlu ragu untuk
“menghabisi” model bisnis lama yang sudah tak
relevan lagi dengan yang lebih baru dan fresh.
Kapanpun, kita harus siap dan tak segan-segan
melakukan creative destruction, penghancuran
secara kreatif.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 127


Kalau krisis bisa kapan pun datang dan terus
“mengintai”, tanpa sinyal, tanpa pemberitahuan,
maka creative destruction haruslah menjadi
“keseharian” operasi perusahaan kita. Organisasi
kita, orang kita, sistem yang kita bangun, budaya
perusahaan kita, haruslah memiliki kapasitas dan
kepiawaian untuk melakukan creative destruction.

Organisasi Empora haruslah memiliki alert system


untuk mengendus munculnya krisis, dan kemudian
dengan agilitas yang tinggi Empora harus mampu
meresponnya dengan creative destruction yang
terkelola secara baik.

Kalau sudah demikian menjadi jelas bahwa,


winning in the light-speed change era is about
survival. Dan daya survival organisasi kita akan
ditentukan oleh kapasitasnya melakukan creative
destruction. Dan kalau kita sepakat bahwa
keberlangsungan (sustainability) organisasi
adalah tujuan paripurna kesuksesan bisnis, maka
kesuksesan itu tak lain adalah sebuah perjalanan
panjang di mana kita melompat dari satu creative
destruction ke creative destruction yang lain. Persis

128 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


yang dilakukan Apple, atau Google, atau Amazon.

Ingat, sustainability is a journey of destruction; it


is a destruction safari for long-term survival.

Untuk sukses melakukan destruction safari


kita butuh seorang CEO yang juga seorang CDO.
Kita butuh team yang punya satu dedikasi untuk
menghancurkan status quo lama dan membangun
“kerajaan baru” di atas puing-puing kehancuran
itu, sebuah organisasi yang barangkali sama sekali
baru dan fresh.

Pernah beberapa minggu yang lalu Pak Pieter


mitra kita di Area 247 Ketapang Banyuwangi
menceritakan bahwa ada pengusaha hotel di
Hawaii yang setiap lima tahun men “demolise”
menghancurkan rata hotel yang dibangunnya
dan dibangun model baru dengan design baru,
penampilan baru. Karena efek psikologi pasar yang
merasa kalau “baru” itu lebih bagus.

Gagalnya Hilton Hotel (sekarang Hotel Sultan),


lalu Sahid Hotel Group adalah citra “tua” nya, olds

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 129


fashion, kaku. Sedangkan merobohkan Hotel Sahid
atau Hotel Sultan di tengah Jalan Sudirman bisa
membuat mereka tak memiliki pendapatan selama
dua tahun.

Untuk itu sistem destruction and change kita


adopsi bukan hanya dalam manajemen namun juga
dalam design hotel, restaurant, theme park kita di
mana setiap saat kita akan mengubah seperti pada
fasade nya, fungsi nya semua bisa dirobohkan
segera dibangun mengikuti perubahan zaman
dengan tanpa kehilangan momen bisnis.

Ini salah satu solusi destruction and change yang


kita jalankan, termasuk organisasi Empora, selalu
dinamis, out of the box, selalu penasaran, selalu
mencari terbaik.

Disinilah kefleksibelan Empora, baik organisasinya


maupun karyanya harus sangat lincah bergerak
beradaptasi bahkan dengan menghancurkan
hingga rata apapun yang kita bangun dan siap
membangun dengan kreatif karya baru yang
sesuai dengan pasar. Inilah juga tipe CEO yang

130 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


merupakan CDO yang akan membangun Empora
ke depan.

Singkat kata, saya setuju 1000% dengan Tom


Peters “DESTRUCTION IS YOUR JOB NUMB. 1”. Dan
dari Empora saya bisa pastikan, ke depan akan
lahir generasi yang sangat kreatif menghadapi
masa depan yang berwarna. Keep curious Empora.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 131


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 132

MEMPELAJARI STRATEGI
MENJADI MILYUNER
ADALAH HAL YANG MUDAH,
MEMBUATNYA MENJADI
KEBIASAAN ADALAH HAL
YANG SULIT
MEMPELAJARI STRATEGI MENJADI MILYUNER
ADALAH HAL YANG MUDAH, MEMBUATNYA
MENJADI KEBIASAAN ADALAH HAL YANG SULIT

H
ari Minggu adalah hari rutin saya
berolahraga. Minggu pagi biasa sudah
mangkal di Car Free Day. Dan biasa ditemani anak-
anak sambil mereka bermain roller blade.

Rutinitas selanjutnya adalah tidur lagi sehabis


olahraga. Maka ketika jam 11 ada tamu yang hadir
saya masih dalam kondisi berantakan, karena baru
bangun tidur. Atau istilah kerennya take a nap.

“Assalamualaikum” suara yang tidak saya kenal


sehingga dalam hati setelah memberikan jawaban
balasan saya bertanya siapa ya kira-kira?

“Apa kabar pak? Baru bangun ya..hahaha,


maaf nih ganggu. Kebetulan lewat dan sekalian
silaturahmi ke bapak, kan mau puasa” Saya yang
masih lelungu hanya bisa tersenyum sambil
mencari data base di otak, ini siapa ya?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 133


Wajah saya yang lagi jelek karena baru bangun
ditambah mikir pastinya terbaca olehnya, “Saya
Taufan pak. Tahun lalu saya tiga kali ke rumah
ini. Malah saya ingat yang kedua, bapak malah
ceramahin saya plus marahin saya”.

“Hahaha” saya tertawa, namun data base otak


saya ternyata masih juga bertanya, yang mana ya?
Orang datang ke rumah, saya omelin kayaknya
nggak cuma satu, yang cengengesan begini juga
nggak cuma satu. Melihat saya basa-basi dan terus
mencari rekaman memori dengan siapa di depan
saya.

Taufan itu menjelaskan, “Saya ini yang jual alat


penyedot debu itu loh pak?” Nah, baru setelah
kalimat ini saya lamat-lamat keingetan.

“Olah, mas apa kabar?” dalam hati masih


bertanya, oh nama dia Taufan toh.

“Kabar baik pak, sebelumnya saya juga mau


mengucapkan terima kasih pak atas omelan bapak.
Sekarang saya jadi kayak begini”. Saya masih

134 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


setengah nggak nyambung.

Melihat alis saya kusut saling mengikat seperti


tali sepatu kayaknya dia memilih menjelaskan
dirinya kepada saya. “Itu pak tahun lalu saya kan
kesini tapi penampilan saya belum seperti ini.
Masih anak baru tamat kuliah, baru enam bulan
menjadi sales. Masih semangat-semangatnya, lalu
bapak nggak mau beli dari saya karena saya kurang
menyakinkan. Lalu bapak ceramahin saya. Apa lagi
waktu pertemuan kedua. Dan setahun lebih setelah
saat itu, saya jadi begini pak. Bagaimana keren kan,
rapi, klimis, wangi?”

Aahh.. baru ingat saya. Banyak yang membuat


saya sulit mengingat seseorang karena perubahan
yang ditampilkan.

Saya ingat dulu kerempeng, walau baju rapi


namun gayanya kaku. Ngomongnya text book,
nggak ada ruhnya. Lempeng saja. Intonasinya ada
pada saat menekan calon pelanggan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 135


“Wah sukses kamu ya di bidang sales pembersih
ruangan. Hebat, hebat, banyak komisinya pasti
nih”.

“O nggak pak. Lah bapak ini kok nggak ada inget-


ingetnya sih. Kan bapak yang suruh saya buka usaha.
Saya sekarang kecil-kecilan buka usaha seperti
yang bapak sarankan. Dan alhamdulillah, mulai
berbuah pak hasil jerih payah membangunnya”.

Saya berkerut lagi, “O iya.. wah hebat kamu”. Dan


di kepala saya sekarang mikir. Saya menyarankan
dia apa ya satu tahun yang lalu? Asli saya lenglengan.
Teringat sedikit sedikit tapi puzzle-nya tetap belum
nyambung.

Percakapan berdua di ruang tamu itu dia tahu


sekali kepala saya masih sepotong-sepotong.
Sehingga dia membawa saya ke posisi saya
dia duduk dan katanya saya ceramahin dia.
Dia mencontohkan posisi duduknya dan dia
mencontohkan gerakan saya ada apa yang saya
lakukan di awal monolog saya tersebut.

136 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dalam hati, “persis seperti teknik mengingat pada
saat otak manusia mengalami lost of memory”.

Dan seketika saya baru ingat karena teknik ini


membuat saya terbawa ke masa di mana dia dulu
di hadapan saya. Aaah.. baru ingat saya sekarang
sama pemuda kaku dan tukang nyerocos bicaranya.
Good sales talk, good product knowledge, tapi
nggak awas sama lingkungan sekitar. Saya saat itu
baru bangun dari tidur siang di hari Minggu, persis
seperti saat ini.

Otak saya belum jalan, masih loading.

Saya teringat dia menjelaskan produknya


yang luar biasa, yaitu alat penyedot debu. Dia
mendemokan. Sales yang baik memang begini,
memaksa demo, sehingga begitu melihat kotoran
yang disedot pakai penyedot khusus dengan
teknologi khusus, kita akan menyaksikan warna
hitam kental ditambah tungau, kutu, jasad renik
lainnya terambil.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 137


Padahal ini tempat tidur yang baru saya pakai
enam bulan, selalu di tutup AC, sprei, bed cover.
Namun begitu diangkat sprei, disedot pakai
alatnya, hitam bergabung dalam cairan. Dan benar
setelah didemokan, malamnya saya pakai tidur,
quality sleep saya lebih baik. Debu dan renik sudah
musnah.

Dia penjual alat penyedot debu yang


teknologinya 10x lebih baik dari vacuum cleaner.
Yang jadi masalah saya adalah harganya 24 juta!
Untuk sebuah alat yang dipakai tiga bulan sekali,
24 juta itu di otak saya “insulting my intelligence”,
menghina intelektual otak saya (menurut saya loh).

Lalu saya bilang, “Harga anda mahal. Saya tahu


ini kualitas prime. Tapi mahal. Yang dijawab olehnya
waktu itu, “Ini lagi promo pak, kalau harga normal
28. 8 juta”.

“Jiaaah… Elu deh, dasar otong, otong…” kata saya


dalam hati.

138 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“24 aja gw kaga beli, 28, 8 lagi, busyet deh bener-
bener nih sales” gerutu saya.

“Mas, kata saya kemudian. Kompetitor anda jual


harganya hanya 9 jutaan, di Ace Hardware ada di
internet ada, di Kaskus ada”.

“Iya pak, tapi beda mutu dan teknologi” demikian


dia bertahan.

“Tong”, kata saya kemudian, “Jangan pernah


argumen sama pelanggan. Sama saya. kalau kamu
menang argumen, sampai mampus saya nggak
akan beli. Kalau kamu kalah argumen, lebih-lebih
lagi saya nggak akan beli. Sudah deh dengerin
saya ngomong”.

Ada banyak pembeli seperti saya yang price


oriented, harga dulu baru mutu. Jadi karena pilihan
saya harga maka saya bilang, “Bisa nggak 12 juta?”

“Wah nggak bisa pak, perusahaan rugi” jawabnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 139


“Begini, perusahaan kamu perusahaan bagus,
pemiliknya bos kamu pasti pinter dagang. Kenapa
nggak buat divisi barang second. Jadi kalau ada
pembeli, yang tahu-tahu harus pindah negara atau
perlu uang, barangnya mau dijual, anda buy back.
Beli balik” kata saya.

“Dengan harga 50%. Bagi pembeli itu asuransi.


Bagi anda atau perusahaan anda, atau bos anda itu
other income. Beli saja 12 jutaan. Lalu tawari orang
seperti saya yang price oriented. Namun barang
second”.

“Percaya mas, saya ini suka mutu anda. Tapi


nggak suka harga. Kalau ada second yang 12-13
juta pasti saya ambil. Toh dipakainya tiga bulan
sekali. Ngapain saya beli 24 juta buat barang jarang
dipakai, walaupun penting. Mending beli second
toh mutu masih bagus. Anda ada garansi repair
perbaikan kan?”.

Saya ingat dia terdiam begitu saya ceramahin.


Karena saya ingat kalimatnya, “Tapi di kantor kami
tidak ada di visi itu”.

140 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Lalu saya jawab, “Bilang bos mu, buat divisi itu.
Sangat menguntungkan”.

“Jadi, karena nggak ada, anda pasti nggak punya


produk second kan?”

“Iya pak. Kami tidak punya”.

Gini deh, saya cariin solusi yang bisa


menguntungkan perusahaan kamu dan saya.
Saya lebih baik nggak beli produk anda tapi beli
jasa anda. Perusahaan kamu buat divisi servis jasa
pembersihan rumah. Saya bayar 3-6 bulan sekali
kalau sekedar 1 juta rupiah saja.

“Mas tahu pasti setiap rumah yang menyayangi


binatang, entah itu burung, kucing, anjing, tiap tiga
bulan rumahnya harus dibersihkan. Alat kamu ini
bisa menyedot dan membersihkan rumah tersebut.
Mas tahu misalnya sahabat saya yang punya anjing
husky. Nyari-nyari penyedia jasa ini. Dan komunitas
husky di Jakarta ada 1000 orang lebih. Alias kalau
satu hari kamu bersihkan, tiga tahun lagi kamu
harus membersihkan rumahnya lagi dan revenue

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 141


kamu setahun bisa 360 juta. Dengan mesin 24 juta
saja”.

“Tapi, di perusahaan saya nggak ada juga divisi


jasa tersebut. Saya menatap matanya tajam.
Emang saya mikirin perusahaan kamu, emang saya
mikirin kamu. Yang saya pikirin bagaimana rumah
saya bersih dan sehat, harga murah”.

Ketika memori saya dengan jelas mengingat


kembali kalimat demi kalimat, maka saya yang
bertanya kepadanya. “Jadi kamu buat perusahaan
jasa pembersih rumah itu ya?” Dijawab sambil
mengangguk-angguk dan tersenyum bangga,
“Dengan lima alat sekarang tiap hari kami ada
kerjaan terus pak. Rumah bapak pelanggan
pertama waktu itu. Tapi bapak nggak ada waktu
kami kerjakan”.

“O begitu yah” saya garuk-garuk kepala, isin.

142 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 143

MENUJU INDONESIA
MAKMUR BERSAMA
MENUJU INDONESIA MAKMUR BERSAMA

Sejak minggu lalu saya menginisiasi pertemuan


dengan tujuh sahabat yang masing-masing dari
kami memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di
bidang yang berbeda.

Satu sahabat adalah media profesional dan


pengusaha, satu lagi profesional industrial, satu
lagi oil and gas professional dan business owner,
satu lagi property dan amusement bisnis papan
atas, satu lagi banker senior dengan jabatan
mentereng di bank asing dan lokal, satu lagi
profesional telekomunikasi yang sekarang ada di
bank sedang menggarap digital banking, seorang
lagi pakar bisnis retail dan pemilik bisnis retail shop
kenamaan.

Tujuannnya apa? Kami ingin berkontribusi dalam


pengembangan bisnis di tanah air, sekarang.

Secara teknis, kami bermaksud membuat


consulting firm, di mana perusahaan ini
dengan kekuatan jaringan bisnis, pasar, media,

144 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


pembiayaan, SDM, dan banyak lagi keunggulan
pengalaman akan masuk membantu siapa saja
yang ingin organisasinya, perusahaannya, bisnisnya
bertumbuh, kami akan berkontribusi.

Kami berencana masuk mulai dari seeding


atau bisnis yang masih bibit, bisnis yang sudah
jalan, bisnis yang akan berkembang, sampai yang
mencari private placement penempatan dana
hingga IPO. Dari UKM kelas 1.000.000 rupiah sampai
triliunan kita masuk berkontribusi dalam business
development ini.

Sekali lagi, siapa pun yang bermaksud


mempercayakan bisnisnya bekerja sama dengan
kita akan kita tingkatkan sampai ke limit potensinya.
Baik dari sisi profit, aset hingga pasar. Akan kita
maksimumkan dengan cara cepat dan aman.

Pastinya perusahaan yang akan bekerja sama


dengan kami akan kami seleksi terlebih dahulu.
Ada questionnaire yang harus diisi terlebih dahulu,
ada interview yang akan dilakukan terlebih dahulu,
ada legal observasi atau kelengkapan dokumen

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 145


yang lengkap atas hak atas aset dan sejenisnya
yang akan diperiksa.

Semakin lengkap dokumen, legal, akta, license,


permit, izin, kontrak, aset bergerak dan aset tak
bergerak akan memudahkan kita mengambil
keputusan bisnis.

Dengan pengalaman kami, kami percaya bisnis


yang kita akan dikerjasamakan dalam waktu
singkat misalnya kurang dari dua tahun bisa
double atau naik 100%. Baik nilai aset maupun
keuntungan.

Bisnis consulting firm ini saat ini masih konsep


namun kita terus godok. Secara waktu, rencananya
kita akan luncurkan produk ini pertengahan tahun
2018 grand opening namun untuk pra operasional
atau soft opening-nya akan mulai digulirkan pada
acara MMBC VI di Bandung nanti tanggal 9, 10, 11
februari 2018.

Jasa kami berapa nilainya? Untuk sebuah


kerjasama kita tersebut kami akan berikan nilai

146 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


untuk sahabat semua sangat mahal yaitu, GRATIS!

Sungguh, jarang ada tujuh sahabat seperti


begini yang disebut “the last mohican” in business
ini mau berkontribusi seperti ini, mau meluangkan
waktunya untuk sahabat semua. Untuk membuat
banyak pengusaha di Indonesia nilai asetnya
naik 100%, keuntungannya naik 100%, disentuh
langsung oleh ketujuh kami.

Kami akan gunakan semua kapasitas kami


untuk jaringan, keilmuan manajemen, market,
media promosi, bahkan keuangan, permodalan,
pembiayaan hingga kalau perlu merubah kebijakan
pemerintah agar pro rakyat.

Semoga sedikit kontribusi ini bisa memberi


makna walau kecil buat sahabat semua dan bangsa
negara kita ini. Kami izin perkenan dan dukungan
sahabat semua untuk terus bisa menggodok
konsep agar menjadi platform agar tercipta
framework bisnis asli tanah air yang akan membuat
Indonesia menjadi kelas dunia bersama. Tunggu
tanggal mainnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 147


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 148

BOCORAN
SUPAYA
DIANGGAP
BOCORAN SUPAYA DIANGGAP

M
e-review singkat tulisan saya tahun 2017
ini ada beberapa yang boleh saya pamer
tanpa berniat pamer, tetapi niatnya lebih parah
dari pamer, yaitu nyombong hahaha. Sesekali saya
memuji diri sendiri boleh dong ya karena nggak
ada yang memuji sih.

Yang saya review adalah beberapa tulisan


misalnya saya menuliskan Ahok akan kalah pilkada
bahkan sebelum peristiwa Al Maidah dan Ahok di
penjara enam bulan sebelum diputuskan, terjadi.
Saya mengatakan Setnov akan berbaju orange
KPK dan Airlangga jadi Ketum Golkar jauh sebelum
Setnov ditetapkan tersangka. Bahkan masih
nyaman ditampuk ketua Golkar, terjadi.

Ridwan Kamil akan kalah dalam Pilkada Jabar


saya sudah ramalkan dan Khofifah kalau maju
akan kalah dalam Pilkada Jatim lama sudah saya
tuliskan. Walau belum terwujud namun saya masih
tetap mengingatkan bahwa apa yang saya tulis

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 149


bukan analisa.

Saya mengatakan perekonomian Amerika naik


dan dolar akan menguat sudah dari jauh hari juga.
Terorisme akan bergerak lonewolf, ekonomi dunia
akan bergerak naik 2019, namun ekonomi Indonesia
bisa anomali di 2018 dan 2019 bisa bergerak turun.
Saya sudah tuliskan tersirat dan tersurat.

Sekali lagi saya katakan “bisa” karena kalau


kebijakan ekonominya seperti saat ini, kata
bisa berubah menjadi “pasti”, kalau kebijakan
ekonominya diubah maka setidaknya stabil
perkembangannya.

Jadi bocoran dari tulisan ini apa yang harus


digarap secara ekonomi? garap pasar ekspor.
Tetapi sebentar, kita tidak bahas dulu ekspor,
kita akan bahas sebentar lagi. Mengapa? Ada
banyak sahabat yang bertanya yang harus saya
berikan “gambaran”, yaitu pertanyaan, bagaimana
pemerintahan 2019 di Indonesia? Ganti kah atau
bertahan?

150 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Oke, saya urai perlahan ya.

Ingat, yang memilih presiden Indonesia


bukan orang Indonesia saja. Tetapi negara yang
berkepentingan akan ikut bermain. Oke, ini hanya
sekedar mengingatkan saja saya pernah bahas di
tulisan lalu-lalu. Inilah yang disebut state sponsor
dan ini common practice oleh banyak negara.
Malaysia bermain, Singapura bermain, China
bermain, Amerika bermain, Australia bermain,
India bermain. Hanya Indonesia saja dalam
pemerintahan kali ini tidak bermain, maklum nggak
paham mengolah negara lain.

Saya beri contoh pemerintah saat ini tidak


bermain karena tidak paham geopolitik regional
boleh ya saya tulis. Sekali lagi bukan mau mengkritik
tetapi saya mau melihatkan apa adanya.

Ingat sandera 10 orang di Zamboanga di


Filipina Selatan? Kita negosiasi lama untuk bisa
melakukan operasional di ranah Filipina tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 151


mendapat respon segera. Beberapa bulan baru
masalah selesai dan yang membuat saya kesal
adalah sisi Filipina yang menerima di lapangan
pangkatnya mayor sementara kita mengirim
sampai tiga delegasi dari swasta, mantan petinggi
tentara sampai tentara aktif jenderal bintang dua
bahkan menteri pertahanan harus aktif mengurus
dengan prosedur rumit baru bisa bergerak. Izinnya
bulanan?

Satu sebagai catatan perbandingan atas peristiwa


tersebut namun pemerintah kita yang terlalu kasual
ini nggak pernah peduli bahwa sesungguhnya
sikap Filipina tersebut mencerminkan, INDONESIA
ITU TIDAK DIANGGAP SAMA FILIPINA sekarang.

Kalimat yang membuat sakit hati banyak orang


saya lontarkan, “Indonesia tidak dianggap oleh
Filipina” tetapi kalimat saya ini pasti dipandang
beda oleh kementerian luar negeri ya nggak apa-
apa deh.

Mengapa saya berani mengatakan Indonesia


nggak dianggap? Kita mundur sebentar zaman

152 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Pak Harto berkuasa. Bandingkan dengan peristiwa
pembajakan “Woyla” yang mendarat di Don Muang
Thailand. Indonesia diperlakukan berbeda oleh
Thailand waktu itu dibandingkan dengan Filipina
sekarang.

Dengan reaksi cepat Pak Yoga, Pak Beni dan Pak


Harto dalam waktu dua jam sudah mendapat izin
clearance dari Menhan Thailand dan Indonesia bisa
mendarat pasukan Indonesia dengan full battle
suit. Dengan menggunakan baju dan perlengkapan
perang lengkap, pronto, segera.

Sebentar –sebentar intermezzo sebentar, saya


mau berikan pelajaran pengingat dalam istilah
militer sedikit, kalau berkenan.

Sebuah negara tidak akan mengizinkan tentara


dari negara lain masuk ke negaranya dengan “full
battle suit”. Tidak boleh masuk sebuah negara
dengan mengenakan baju perang karena diartikan
okupansi atau penaklukan.

Jadi kalau masuk harus tidak boleh baju perang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 153


atau bawa peralatan perang, ya pakai baju dinas
harian atau baju sipil.

Dalam kasus tentara Indonesia masuk Filipina


copot ornamen perangnya untuk pembebasan
sandera tersebut. Atau ada contoh lain, ketika
Amerika waktu masuk Pakistan “ambil” Osama bin
Laden adalah occupation penaklukan paksa, itu
“pelanggaran”, itu memang kampret nya Amerika.
Tulisan tentang Amerika dan Filipina ini hanya
sebagai tulisan contoh agar paham yang dimaksud
dengan “full battle suit”.

Dalam peristiwa pembajakan kapal udara Woyla


di Don Muang, Indonesia dapat clearance dengan
full army battle suit & Armor. Boleh “masuk” bahkan
lengkap dengan senjata hanya dua jam setelah
peristiwa sehingga kurang dari 12 jam, pembajakan
selesai.

Pesan moralnya? Indonesia zaman itu sangat


“DIANGGAP” oleh regional Asean dan dunia.

Oke, kita balik ke topik tulisan, saya nanti kalau

154 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


berkenan akan menjelaskan mengapa Indonesia
saat ini tidak dianggap dan waktu lalu dianggap.
Sabarnya, karena topik banyak yang harus
diingatkan. Saya nggak berani mengatakan saya
“ngajari”, saya ingatkan saja. Sontoloyo tahu apa
sih? Iya kan?

Kembali ke urusan 2019 tentang masalah


pemimpin bangsa Indonesia di kancah pilpres.
Ada baiknya perlahan saya bocorin sebuah
informasi penting dan ini langsung dari yang
“berkepentingan”.

Kalau nanti di pilpres 2019 ada dua pasang


kontestan bertanding sebagai calon presiden
Indonesia misalnya Jokowi/JK bertarung lagi
melawan Prabowo/Anies. Atau JKW/Dahlan Iskan
vs Gatot/Anies misalnya, maka dapat dipastikan
incumbent Jokowi akan “dimenangkan”.

Kalau pasangan menjadi tiga paslon, ada


tiga pasangan bertanding di 2019 maka artinya
mereka sudah tidak mau Jokowi lagi. Ini kode yang
saya bocorkan sekarang. Sahabat boleh tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 155


percaya dengan semua tulisan saya. tetapi saya
mengingatkan saja, setiap gerakan yang bersifat
masif dan memiliki impact besar selalu saya
tuliskan sebelum peristiwa terjadi dan sebagian
besar terjadi, benar.

156 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 157

ANTI
KIYOSAKI
ANTI KIYOSAKI

S
iapa bilang mau kaya harus berbisnis?
Kiyosaki? Ada pemahaman bahwa untuk
kaya adalah harus keluar dari dunia kepegawaian
menjadi pengusaha. Sehingga merasa dunia
pegawai sebagai penjara, dunia professional
sebagai pembatas berkarya.

Ini sebuah pemahaman yang berbahaya. Tidak


salah banget tetapi kalau di praktekan secara
harfiah ini tidak pas. Seorang dokter, pengacara,
akuntan, pemahat, seniman, artis, dan banyak
lagi bidang specialist skill akan jadi berantakan
ditinggalkan untuk berdagang.

Secara pribadi, saya ini anti Kiyosaki. Saya anti


untuk menjadi kaya itu harus berbisnis. Walau
saya ini pebisnis murni, tetapi 10 tahun awal karir
saya adalah pegawai yang sangat bermanfaat
kelimuannya hingga saat ini saya pakai yang saya
selalu bersyukur karena tanpa melewati periode
tersebut saya beda cara pandangnya.

158 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Lalu ada lagi yang mengatakan bahwa sukses itu
mudah, yang penting tahu cara kerja pintar. Lalu
ada juga yang mengatakan bisnis bisa sukses tanpa
modal. Ini pernyataan menyesatkan. Lalu ada juga
yang mengatakan bisnis bisa buat kita finansial
dan time freedom? Eehhmm jujur, pada dasarnya
nggak gitu-gitu amat. Itu hanya “lips service” dari
seseorang yang mau jual workshop atau sales
leader menjanjikan harapan kepada timnya.

Garansi yang berbicara kayak harus berbisnis,


sukses itu mudah, tanpa kerja keras, tanpa modal,
kerja pintar adalah seorang pembelajar yang baik,
bukan pelaku yang menjalankan roda ekonomi.
Yakinlah, yang membicarakan hal itu pasti seorang
yang bertujuan baik. Namun bagi saya, niat baik
tersebut bisa membuat manusia lain misleading
salah arah menjadi hal yang harus diluaskan supaya
lebih benar bukan hanya jargon.

Saya tahu sekali niatnya memotivasi semua


orang, niatnya supaya membuat orang tidak patah

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 159


semangat dengan kondisi saat ini. Paham sekali
bahwa banyak pemutar roda ekonomi saat ini
banyak datang dari kalangan yang memiliki sedikit
pendidikan sekolah, memiliki sedikit modal bahkan
tanpa modal sehingga membuat posisi sama,
tanpa modal, tanpa usaha keras yaitu kerja pintar,
adalah pendekatan mirroring saja. Agar satu rasa.
Kemudian disamakan lagi kisah orang-orang sukses
yang tak bermodal, tak berpendidikan tinggi di
dunia. Tujuannya sama, supaya termotivasi supaya
semangat. Dan ini tidak salah, ini benar. Saya setuju
sekali.

Siapapun yang mengatakan hal tersebut


sebaiknya menjelaskan lebih luas lagi. Yang
disebut, misalnya, berbisnis property tanpa modal?
Sebaiknya menerangkan anda itu broker property
atau pebisnis property sih?

Kalau broker memang modal duitnya sedikit,


tanah orang, aset orang kok, kita hanya menjualkan,
hanya memasarkan. Dapat fee adalah keuntungan
jasa kita. Kalau pebisnis property, belum jualan,
belum berbisnis, bayar izin-izin saja sudah keluar

160 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


duit. Ada HO UU gangguan, ada amdal dampak
lingkungan, ada IMB dll. Lalu berbisnis property
tanpa modal itu dimananya?

Sebaiknya anda tidak menulis hal yang membuat


salah pengertian, atau misleading. Bilang saja
bagaimana menjadi sales property yang baik.
Bagaimana melipat gandakan sales property anda.
Itu lebih jujur, itu menurut saya loh.

Ada juga yang menyatakan kerja pintar dan ini


biasanya adalah pemain bisnis jaringan. Dan sekali
lagi ini bukan hal yang salah. Benar kerja pintar,
karena kerja anda hanya jualan produk tok. Anda
tidak perlu memikirkan gudang, tidak memerlukan
memikirkan distribusi, tidak perlu memikirkan
tentang administrasi, tidak perlu memikirkan izin-
izin, tidak perlu susah-susah menciptakan merek
dagang dan lain sebagainya. Anda hanya perlu
membangun sales tim, berjualan dan memotivasi
titik. Itu memang kerja pintar, anda hanya
mengerjakan 30% dari sisi bisnis, namun jangan
para leader tersebut mengatakan ber-MLM itu
berbisnis. Itu salesmanship strategi itu bagian dari

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 161


bisnis itu belum berbisnis penuh. Kalau anda pemilik
bisnis jaringan tersebut baru anda menyebut diri
sebagai pebisnis.

Ada juga yang mengatakan Bill Gates tidak


menyelesaikan sekolahnya. Atau Liem Sioe
Liong tak sekolah atau banyak pengusaha yang
tidak bersekolah formal sehingga tidak penting
berpendidikan untuk berbisnis.

Hal ini saya juga tidak menentangnya. Bisnis


memang open source, memang pintu terbuka.
Mau orang itu tak berpendidikan, tak beragama,
tak bermoral, kejam, atau baik hati, atau usaha
jenis apapun anda bisa sukses. Bisnis sukses tidak
bisa diklaim sebagai hanya tempat orang tak
berpendidikan, itu tempat semua orang dengan
berlatar ras apapun, agama apapun, berilmu
apapun.

Bagi saya, maaf ini hanya pendapat pribadi,


benarlah banyak orang tersebut tidak
berpendidikan formal namun kalau anda berada
di dekat mereka akan terasa bahwa ilmu mereka

162 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


tinggi sekali. Mereka sangat berilmu. Dalam
menuntut ilmu memang tidak diperlukan sekolah
formal. Selama anda bisa belajar, bisa berilmu
maka sekolah formal hanya pelengkap.

Misalnya, Seorang Ciputra sejak lahir sudah


melihat timbangan terigu, beras, minyak dan
telur di matanya tatkala orang tuanya berdagang.
Dari bayi dia sudah mengenal tawar menawar,
berjualan, menentukan harga, melayani pelanggan
walau skala warung dan ini sebuah keilmuan yang
dipelajari melalui pengalaman jalan hidup. Siapa
yang bisa lawan keilmuan dagang itu? Mau makan
sekolah sampai S3 di perguruan ternama juga
nggak diajari hal itu. Terus sewaktu dia berbisnis di
usia 20 tahunan sebenarnya dia sudah memiliki ilmu
dagang sebagai platform pola dalam pikirannya.

Jadi, berbisnis adalah sebuah matrik yang rumit.


Matrik yang seharusnya tidak dipikirkan, tetapi
dijalankan. Berbisnis anda harus memiliki komitmen.
Memiliki ide yang terlatih. Bahkan sahabat saya
mengatakan sekreatif apapun ide anda kalau tidak
laku dijual maka anda tidak kreatif. Berbisnis itu

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 163


harus bisa jualan, sementara penjual belum tentu
bisa berbisnis.

Kesimpulannya, anda harus dipercaya. Kalau


kepercayaan orang terhadap anda sangat tinggi.
Apapun yang ada berikan, bahkan menurut orang
lain ide anda jelek atau produk anda buruk namun
orang percaya anda maka anda tetap dibeli.

Lalu benarkah tak perlu kerja keras?

Saya meneliti dalam akan hal ini dan saya percaya


semua orang kaya atau orang sukses adalah
pekerja keras. Namun mereka bukan saja pekerja
keras namun orang yang tahu memanfaatkan
waktu. Mereka berkerja keras iya, namun begitu
mereka liburan. Mereka benar-benar lepas.
Menikmati, enjoy. Mereka pandai membagi waktu
antara kerja, di rumah dan sosial. Kata-kata work
hard play hard bukan sekedar jargon. Mereka
melakukannya secara harfiah. Perilaku kerja yang
pintar membagi waktu tadi itulah sesungguhnya
yang disebut kerja pintar.

164 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Kalau mereka diinfokan hanya main golf, datang
siang, sistem bekerja untuk mereka karena sudah
ada para direktur yang mengerjakan. Itu adalah
produk tahunan kerja keras mereka. ibaratnya kita
menanam mangga, setelah empat tahun panen
dan terus menghasilkan selama 25 tahun. Kalau
dilihat di tahun ke 10 ya kita akan melihat seseorang
yang santai. Namun kalau anda melihat empat
tahun pertamanya mungkin anda akan menilai lain,
sebagai seorang workaholic penggila kerja.

Ada satu lagi, apakah untuk kaya atau sukses


harus berbisnis. Nah hal ini saya sedikit berlawanan
dengan banyak orang. Saya percaya untuk kaya
atau sukses anda tidak perlu berbisnis. Dengan
kalimat lain, untuk kaya ada ribuan cara dan gaya
berbisnis hanya salah satunya saja.

Mau anda berlatar belakang office boy, pedagang


kali lima, pensiunan olahragawan, TNI, guru, tukang
las, ibu rumah tangga, Pak Ogah sekalipun, sukses
atau kaya adalah masalah perilaku atau attitude.
Kaya atau sukses adalah produk sampingan dari
sebuah perilaku kaya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 165


Berinvestasi adalah contoh perilaku orang
sukses, dipercaya banyak orang adalah perilaku
orang sukses, dan banyak lagi perilaku pribadi
sukses dan ini bukan hak prerogatif pebisnis. Anda
menjadi good follower adalah perilaku pribadi
sukses. Anda seorang good listener pendengar
yang baik adalah pribadi sukses. Anda seorang
pegawai harus memiliki perilaku ini untuk sukses.
Anda seorang putus sekolah juga bisa sukses.
Selama memiliki pribadi ini.

Misalnya anda memutuskan ingin punya


perusahaan, Anda tidak perlu membangun
perusahaan blue chip repot-repot. Anda bisa
mempelajari dengan seksama di board pasar
saham. Lalu belilah dalam jangka panjang.
Berinvestasi di perusahaan tersebut. Dan anda
sudah merupakan share holder perusahaan
tersebut, walaupun minoritas. Namun tetap anda
adalah pemilik sebagian saham perusahaan
tersebut. Misalnya anda tahu di masa sekarang
di tahun 2018 “bisnis retail” akan “bergerak” naik
melihat net income per kapita indonesia sudah di

166 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


atas 3700 USD. Jadi beli saham Unilever, simpan 5
tahun garansi kenaikannya pasti.

Itu investasi.

Saya ada kisahnya nyata dari arisan istri


saya. bagi saya kelompok istri saya ini memiliki
kebiasaan aneh setidaknya menurut saya. Tiap
bulan arisan. Yah, namanya ibu-ibu namun ada
yang aneh di kelompok ini. Setiap arisan isinya
adalah perdebatan data dan informasi saham
apa yang akan mereka beli di bulan ini. Lalu siapa
pemenangnya yang akan ambil uang itu di tahun
depan (12 bulan), bukan ditarik bulanan tetapi
tahunan.

Misalnya masing-masing setor Rp 1.000.000 tiap


bulan. Ada 12 peserta. Jadi setiap bulan ada saham
dibeli senilai Rp 12.000.000 yang akan dicairkan 1
tahun setelah di-invest. Misalnya dari hasil kocokan
misalnya ibu A yang dapat bulan ini dibelikan saham
kelapa sawit Astra Agro Lestari. Lalu bulan depan
Rp 12.000.000 ibu B yang menang kocokan kertas
arisan di invest ke saham trada marine cargo. Itu

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 167


setelah berdua belas berdebat dan berdiskusi.
Kalau denger ceritanya seru juga sih, saya yang
dulu-dulu merasa arisan hal socialite perilaku sosial
semata menjadi melihat arisan dari sisi menarik
sekarang.

Setahun kemudian rata-rata dari 12 juta tersebut


naik lebih dari 20-30 % an yang saya tahu. Lumayan
banget untuk urusan belanja ibu rumah tangga.
Semoga tulisan ini bisa menjadi tambahan wacana
di hari libur panjang akhir tahun. Selamat berkarya.

168 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 169

INDONESIA
MAU APA?
INDONESIA MAU APA?

A
pa nation interest Indonesia? Ini pertanyaan
umum yang ditujukan ke siapa saja putra
bangsa Indonesia. Apa jawaban atas pertanyaan
tersebut kira-kira?

Pertanyaan ini pertanyaan biasa dilontarkan


kepada sopir taksi atau sopir ojek kepada
penumpangnya. Mau kemana mas/mbak? Kalau kita
analogikan pertanyaan petunjuk arah sang sopir
taksi tadi kepada penumpangnya. Kita analogikan
sopir bertanya kepada penumpangnya “mau
kemana?” atau yang kita samakan pemerintah dan
rakyatnya maa “kemana tujuan bangsa ini?”.

Sekali lagi saya coba framing dengan


pengulangan pertanyaan, kalau pertanyaan itu
dilontarkan kepada pengelola bangsa ini atau
pemerintah, mau kemana bangsa Indonesia, atau
apa nation interest bangsamu? Apa jawabnya?

170 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Pertanyaan berikutnya sekali lagi (agar pasti),
kalau pemerintahnya jelas menentukan kebijakan
“arah negara”nya pasti kalau ada orang asing
yang datang ke Indonesia, turis misalnya bertanya.
Bertanya kepada siapa saja yang dia temui,
pertanyaan sederhana tersebut harusnya kalau
kebijakan pemerintah jelas, maka “siapa saja”
tersebut akan menjawab “sama” dengan apa yang
pemerintahnya kerjakan atau lakukan.

Setujukan dengan pemahaman ini? Rakyatnya


akan menjawab sama dengan apa yang
pemerintahnya lakukan.

Sekali lagi saya ulangi tulisannya kalau ada turis


bertanya, kepada “siapa saja” tersebut, apa “nation
interest” Indonesia saat ini. Apa kira-kira jawabnya?

Samakah jawaban rakyatnya dengan apa


yang pemerintah Indoensia kerjakan sekarang?
Kemanakah “nation interest Indonesia?”.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 171


Sahabat, saya belum akan menulis apapun
sebelum mendapatkan jawaban pertanyaan
saya tersebut. Mengapa? Saya perlu respon. Jadi
pertanyaan ini sekarang saya lontarkan kepada
sahabat semua.

172 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 173

NEGARA
MAU
KEMANA
LAGI?
NEGARA MAU KEMANA LAGI?

J
ika kita ikut lemhanas atau School of
Geostrategic maka pertanyaan mendasar
akan dilontarkan oleh dosen pengajar sama
seperti pertanyaan sebelum ini. Apa nation interest
Indonesia?

Jawaban peserta beragam, sama persis dengan


jawaban sahabat semua dalam tulisan sebelum
ini. Untuk sederhananya, jawaban atas pertanyaan
tersebut sesungguhnya tidak ada yang salah, alias
semuanya benar. Benar menurut “kapasitas” yang
menjawab.

Jadi kalau pengelola negara, pejabat negara,


politikus tidak pernah sekolah di lemhanas ya
begini juga jawabnya, beragam, tidak sama.

Baiklah, kita lanjut. Saya minta izin bertanya lagi.


Setelah pertanyaan nation interest Indonesia mau
kemana, saya boleh bertanya satu pertanyaan
lagi kah? Dan ini memang pertanyaan berseri jika
sahabat mengambil School of GGeostrategic itu

174 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


sebagai murid.

Pertanyaannya, pada saat ini bisakah sahabat


menentukan, apa sih president interest? Apa sih
Jokowi interest itu? Pertanyaan lain lagi, apakah
interest-nya politikus dan partai saat ini? apakah
personal interest dari pejabat saat ini ? dan apakah
people interest di Indonesia saat ini? Samakah
dengan nation interest yang sahabat tuliskan di
pertanyaan status sebelum tulisan ini?

Pertanyaan dengan bahasa lain. Cita-cita


bangsa Indonesia setiap sendi bernegara dan
bermasyarakat pada saat ini samakah? Lalu
sesungguhnya apa yang dikerjakan “masing-
masing” pada saat ini ? Sejalan kah? Setujuan kah?
Sepenanggungan Kah? Satu dengan lainnya sesuai
dengan nation interest.

Dan Siapa sih yang seharusnya melaksanakan


cita-cita bangsa tersebut?

Harusnya cita-cita bangsa itu (menurut


pemahaman saya), nation interest itu harusnya

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 175


adalah gabungan dari people interest, president
interest, politikus interest, pejabat negara
interest dan interest segala sendi bernegara dan
bermasyarakat. Bukan begitu?

Apakah sekarang demikian? Sama semua


interest-nya? Atau sendiri-sendiri?

Samakah cita-cita pendiri bangsa dengan apa


yang dilaksanakan pemerintah sekarang?

Ini bukan pertanyaan menyudutkan loh ya. Ini


hanya memancing setiap insan bangsa berpikir
tentang nation interest. Capek ya dengan
pertanyaan saya? maaf loh ya, padahal masih ada
banyak loh pertanyaan saya setelah ini. Katanya
ada pameo, dengan bertanya yang benar maka
jawaban akan didapat dengan benar. Karena
dengan bertanya tulisan berikutnya bisa dengan
tepat kesasaran. Begitu niat saya.

Inilah pelajar bernegara yang akan menjadi seri


tulisan berikutnya. Dan saya tahu topic ini sangat
tidak popular. Pakai kata ulang malahan, sangat-

176 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


sangat-sangat tidak banyak peminatnya. Tapi saya
coba masuk juga. Ini masih pertanyaan nation
interest. Belum saya lanjutkan dengan pertanyaan
yang lain, adakah saat ini kita mengenal apa
disebut dengan nation threat? Sebentar jangan
dijawab dulu. Tetapi jelaskan lagi tentang nation
interest ? adakah rakyat mengenal nation interest
saat ini? masih samakah sejak negara berdiri atau
sudah bergeser? Ngapain pemerintah sekarang
sih sebenarnya? Menunaikan nation interest
atau melaksanakan individual interest atau
melaksanakan kelompok tertentu interest?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 177


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 178

JANGAN PERNAH
MENYAKITI HATI
ORANG YANG
MENCINTAI ANDA
JANGAN PERNAH MENYAKITI

HATI ORANG YANG MENCINTAI ANDA

M
omen tahun baru, saya jadi ingat ketika
tahun baru 2013. Waktu itu, saya pernah
membuat resolusi. Ini merupakan resolusi pribadi
di tahun baru kala itu. Yaitu meningkatkan
saldo rekening bank emosi. Benar bank emosi.
Anda semua tahu bank setiap manusia memiliki
rekening saldo emosi. Maka bagi saya hal ini sangat
penting untuk meningkatkan maqom atau derajat
kemanusiaan saya kepada orang lain.

Saya ini lemah sekali dalam hal rekening bank


emosi. Sederhananya begini, semisal setiap
hari anda mengatakan kepada anak anda atau
bawahan anda. “Selamat pagi, apa kabar, kamu
bagus sekali deh pakai baju putih, nah gitu dong
rapi penampilannya nak”. Kata-kata pujian yang
tulus kepada siapa saja terlepas dari adanya nilai
atau hubungan tertentu perkataan tersebut

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 179


merupakan setoran positif ke bank emosi saldo
anda di rekening emosi orang lain.

Inilah resep sederhana jika anda atau saya ingin


membesarkan lingkar pengaruh. Lingkar pengaruh
adalah hal yang sangat penting karena dasar dari
meningkatkan likeability atau kesukaan orang lain
terhadap anda.

Jika likeability tinggi dan konstan maka akan


meningkat menjadi trust atau kepercayaan.
Seseorang yang mendapatkan kepercayaan yang
tinggi akan mempermudah banyak hal dalam jalan
hidupnya. Jika kepercayaan didapat maka masalah
banyak terselesaikan, peluang menjadi terbukti,
jalan menuju sukses semakin gampang.

Kepercayaan yang tinggi dari calon mertua


misalnya, memudahkan seseorang menuju ke
tingkat yang lebih tinggi yaitu pelaminan. Namun
kalau kenal saja belum, suka juga belum boro-boro
dapet kepercayaan. Atasan anda menyukai anda,
atasan anda percaya anda, selesai sudah urusan
terbesar dalam karier anda. Ke depan semua

180 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mudah.

Dasar dari hal ini semua adalah rekening emosi


tadi. Misalnya saya mencoba menanamkan emosi
positif ke anak saya. saya mengajari mereka
matematika misalnya. Kita semua tahu matematika
adalah subjek penting keilmuan namun mengajari
anak sulit sekali karena dulu saya menganggap hal
ini juga sulit. Saya mengajari sang anak 30 menit
masih normal semuanya, lebih dari itu ternyata
saya mulai kesal karena sang anak nggak ngerti-
ngerti atau saya semakin rumit sehingga anak
semakin tidak paham. Kemudian intonasi saya naik,
saya mulai menekan dalam dialog tersebut. Sang
anak jadi bete, saya jadi bete. Itu adalah penarikan
rekening emosi. Itu adalah saldo minus.

Niatnya meningkatkan rekening emosi plus,


ujung-ujungnya terjadi penarikan minus yang
besar. Bisa dibayangkan kalau saya setiap hari
marah-marah, bete, bersikap dingin, tidak mau
mengerti. Maka saya hampir tidak punya saldo
positif.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 181


Inilah awal-awal hubungan rusak. Likeabilitas
kesukanan berubah menjadi kebencian. Kebencian
lalu menjadi ketidakpercayaan. Di kondisi ini, lama
saya akan memperbaikinya. Sulit memperbaikinya.
Perlu kesabaran perlu perjuangan.

Inilah yang menjadi pikiran saya saat ini.


Rekening bank emosi saldonya saya akan buat
positif kesemua orang. Ke ibu saya, ke mertua saya,
ke rekan kerja, ke pasangan hidup saya, ke anak-
anak saya, dan ke siapa pun. Saya ini buruk sekali
perilakunya untuk hal ini. Saya dikenal sebagai
an asshole di dalam organisasi di perusahaan
walaupun hingga saat ini belum ada yang marah,
ngajak berantem atau berhenti bekerja.

Karena saya kapok dan saya belajar banyak


dalam mengarungi bisnis, dulu iya, saya pernah
diajak keluar dan ditantang berantem oleh pegawai
yang saya pecat, dulu saya dimaki-maki, dulu
kendaraan saya dicoret, dibaret, dulu saya disantet
bahkan. Namun saya terus berusaha merubah diri
sehingga walaupun sekarang mungkin banyak
yang menganggap atau saya tetap an asshole

182 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


namun bisa dipastikan yang kesal sudah agak
berkurang, yang marah besar sama saya mudah-
mudahan sudah tidak ada lagi dalam hati mereka.

Dalam dua tahun kemarin, dalam resolusi 2011


dan 2012 saya sudah mencanangkan menanam
rekening plus di setiap subordinate saya. Saya mulai
ramah, menyapa tersenyum sebanyak mungkin.
Saya mulai peduli pada penampilan mereka,
mulai peduli pada kehidupan mereka, mulai
mendengarkan banyak cerita-cerita mereka. Saya
belajar menjadi pendengar yang baik. Keputusan
manajemen sudah mulai berdasar informasi dan
masukan mereka dan tetap saja terkadang saya
melakukan penarikan besar dengan menekan
mereka apalagi pada kesalahan, saya masih sulit
mentolerir. Di kepala saya seakan no room for
error. Tidak ada tempat buat salah bagi orang lain.

Sementara saya adalah orang yang penuh


kesalahan. Dan bahkan dalam tulisan-tulisan saya
banyak sekali menceritakan kesalahan kesalahan
saya yang pernah saya lakukan, kebodohan
kebodohan saya yang pernah saya lakukan. Ini

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 183


cerita nyata, ada saksi, ada bukti. Semua bukan
ngarang dari awang-awang. Ribuan kesalahan dan
kesialan ini lah yang menajdikan saya seperti ini,
seseorang yang terus nggak pinter pinter kejeduk-
jeduk kepala ini, kesandung sandung jalannya kaki
ini. Sebagai cermin saya di 2013 dan selanjutnya
untuk tidak melakukan lagi atau mengurangi.

Ada pameo yang menyatakan, “A donkey never


stumble at the same stone twice”, keledai dikatakan
dungu namun keledai tidak pernah kesandung
batu yang sama. Namun keledai jalannya ya terus
kesandung-sandung. Nah kalau saya sering lebih
dungu dari keledai, sudah kesandung sering dan
pernah kesandung batu yang sama pula.

Saya juga punya kebiasaan buruk, kalau


berteman pilih-pilih. Bahkan mencari teman, hanya
friend with benefit. Itu buruk sekali dan saya tahu
hal itu buruk, namun saya sampai saat ini belum
bisa membuangnya dan menjadi resolusi 2013.
Untuk tidak pilih-pilih. Bukan pilih-pilih kenalan,
saya kenalan dengan siapa pun, namun kalau
orangnya nggak punya visi, atau nggak ada ambisi

184 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


atau bukan pekerja keras dan sejenisnya maka
perkenalan saya tidak didalemin atau kalau kenalan
sudah lama namun masuk kategori tersebut maka
saya akan malas menerima telepon atau membalas
sms-nya, walau hanya sebatas basa-basi, tidak
antusias. Tetapi kalau orang tersebut pintar, rajin,
menyenangkan, pintar bawa diri, atau memiliki
pengaruh atau memiliki jaringan yang luas dan
kuat saya langsung merespon dengan positif. Asli,
perilaku ini buruk namun bagaimana ya itu saya,
saya yang lama, dan saya mau berubah.

Misalnya, ada seseorang yang dari keluarga baik,


pinter, namun dia adalah orang yang menurut
saya tidak ada api dalam dirinya, tidak ada
passion di bidang apa pun. Atau orang tersebut
doyannya ngomongin politik aja, atau ngomongin
agama aja namun perilakunya rasanya nggak
pas. Saya langsung tidak ada minat meneruskan
persahabatan ke level lebih dalam lagi. Bisa-
bisanya saya tinggal orang seperti itu, dan saya
tahu perilaku itu adalah minus saldonya. Buruk
sekali.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 185


Bagi saya tahun ini adalah tahun rekening
positif bank emosi. Apapun bentuknya. Waktu
saya dengan yayasan Rumah yatim Indonesia akan
saya naikkan porsinya. Dengan keluarga dengan
siapapun pokoknya. Saya berkeinginan meluaskan
lingkaran pengaruh saya. Saya ingin kedepan
hidup lebih simple dengan mudahnya berjalan
meniti kehidupan.

Saya teringat beberapa tahun yang lalu. Saat


itu hari Jumat. Saya dan Mas Mukti sahabat saya
sedang hendak melaksanakan solat Jumat. Kami
ingin melaksanakannya di masjid Sunda Kelapa,
Menteng. Jam 11 kami berangkat dari kantor di
bilangan Senayan. Namun demo di hari itu sudah
keterlaluan. Demo di Senayan dan HI berefek
memacetkan jalanan satu Jakarta sehingga telat
lah kami tiba di masjid Sunda Kelapa. Kami sampai
sholat Jumat sudah selesai.

Kami tetap ambil air wudhu untuk solat Dzuhur.


Selagi berwudhu terdengar takbir melantun ada
solat jenazah rupanya. Kita semua tahu solat
jenazah berdiri sehingga bisa banyak dan padat.

186 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya melihat di masjid tersebut banyak sekali yang
menyolatkan, sehingga salam selesai. Saya masih
menunggu Mas Mukti.. ehh takbir lagi. Ternyata
solat jenazah kedua. Untuk jenazah yang sama.
Terlihat banyak orang tergopoh-gopoh masuk. Dan
yang di dalam buru-buru keluar mempersilahkan
yang belum melaksanakan solat bersegera. Lalu
terlihat seluruh masjid Sunda Kelapa penuh orang
baru datang dari berbagai penjuru. Bahkan hingga
keluar-keluar dan saya tahu mereka bukan yang
melaksanakan solat Jumat di sini namun di tempat
lain.

Saya dan mas mukti melihat dari kejauhan.


Masjid full. Saya bilang, tunggu deh Dzuhurnya.
Biarin yang solat jenazah selesai dulu. Kami berdiri
di belakang dekat tempat wudhu. Kami melihat lagi
hal yang luar biasa. Para jamaah yang baru selesai
solat buru-buru keluar. Karena berdatangan lagi
banyak orang dari berbagai penjuru dan kurang
dari 10 menit takbir kembali melantun. Solat
jenazah ketiga untuk jenazah yang sama. Luar biasa
banyaknya yang hadir hingga di solat ketiga ini

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 187


sampai full lagi itu masjid. Ini masjid Sunda Kelapa
lho, size-nya besar sekali dan solat jenazah berdiri
jadi yang namanya banyak ya benar banyak.

Kami berdua bengong begitu takbir keempat


dilantunkan, bahkan sampai lima kali! Seseorang
disolatkan sampai lima gelombang? Yang jadi
pertanyaan kami berdua adalah siapa ini orang ya?
Saya tanya pada yang melakukan solat tersebut
beberapa orang tentang siapa orang ini. Mereka
menjawab, “Oh dia ibu anu, saya lupa namanya dan
sejatinya dia bukan orang terkenal atau setidaknya
orang yang saya kenal”.

“O, ibu dulu guru ngaji saya. o ibu dulu pernah


menolong nyekolahin anak saya, o ibu dulu pernah
bantu ayah saya, o ibu dulu pernah tinggal di Pulau
Rote yang kenalin saya Islam, o ibu dulu di Sorong,
Papua dengan saya, o ibu dulu pernah di Entikong”
dan seterusnya dan seterusnya.

Dalam hati saya bilang, “Ini manusia pasti


luar biasa, yang menyolati jenazahnya ikhlas,
merindukan sosoknya dan banyak kehilangan”.

188 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Kami berdua tidak mengenalnya namun ribuan
orang melepasnya dengan tangisan dalam. Sebuah
purna bakti yang luar biasa.

Saya yakin walaupun sang ibu tidak dikenal di


bumi ini. Tidak banyak dikenal luas namun ribuan
yang menghadiri kubur dan solat jenazahnya adalah
bukti kesempurnaan hidup. Dia tidak masyur fil ard
tidak terkenal di bumi namun pastinya masyhur fil
sama terkenal di langit. Saya yakin karpet merah
menyambutnya di langit di hadapan tepuk tangan
meriah malaikat menyambutnya.

Setahu kita pastinya ada manusia sisi lain di


mana sewaktu meninggal separuh bumi menangis,
terkenal masyhur fil ard namun di langit dia tidak
dikenal. Sehingga para mailaikat bertanya selagi
melihat dari langit. Itu siapa ya yang meninggal kok
ditangisi separuh bumi namun di langit namanya
ngak ada, ngak dikenal.

Kesempurnaan karya manusia sejati adalah


dikenal di bumi dan dikenal di langit. Sewaktu di
bumi dilepas jutaan dan di langit diterima karpet

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 189


merah tepukan haru dan kagum para penghuni
langit. Ini adalah cita-cita, ini adalah impian yang
bagi saya merupakan keharusan.

Melihat fenomena sang ibu di masjid Sunda


Kelapa tersebut membuat saya termotivasi. Saya
juga ingin kematian saya kelak bisa seperti ini,
disolati hingga bergelombang berkali-kali. Betapa
saya ingin menjadi masyhur fil sama seseorang
yang dikenal di langit ternyata diawalinya dengan
memberikan rekening positif ke semesta, ke
semuanya. Saya mulai dari sekarang selamat
datang tahun baru.

190 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 191

ANCAMAN
NEGARA
KARENA
GAGAL PAHAM
GEOPOLITIK
ANCAMAN NEGARA KARENA GAGAL PAHAM
GEOPOLITIK

D
engan 1,3 milyar penduduk, China memiliki
beban pangan dan beban hidup yang
sangat besar. Sebanyak 70% populasi China adalah
di sebelah timur continental wilayahnya. Sama
dengan Indonesia yang juga 70% populasinya ada
di Pulau Jawa.

Di negara lain, 4,5% penduduk dunia adalah


warga negara Amerika atau sejumlah 350 juta
jiwa saat ini populasinya. Amerika adalah negara
terkaya karena menguasai 55% GDP (world wealth)
dunia adalah warga Amerika.

Dari 2 macam negara tersebut, ada hal yang jelas


kita pahami. Baik Amerika ataupun China, keduanya
memiliki nation interest yang jelas. Warnanya jelas,
jenis kelaminnya jelas, maunya jelas. Bahkan bukan
saja rakyat nya tahu “mau nya apa” Amerika atau
China itu, tetapi semua orang di dunia seakan tahu
“apa maunya kedua negara itu”?.

192 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sekarang saya tanya, apa nation interest-nya
China? Apa nation interest nya Amerika? Gagal
paham akan interest negara besar tersebut, gagal
juga kita mengelola negara kita ini.

Mengapa gagal paham geopolitik dua negara


ini membuat kegagalan mengelola negara sendiri?
Oke, nanti ada sambungannya. Atau ada yang
sudah tahu?

Begini korelasinya, nation interest sebuah


negara bisa jadi NATION THREAT buat bangsa lain.
karena itu saya wanti-wanti, Indonesia kenalkah
atau punyakah nation interest bangsanya sendiri?
Jangan jangan nggak jelas Indonesia ini mau
kemana. Gak ada nation interest-nya? Atau ada
tapi “berbahaya”.

Amanah UU 45 jelas, tujuan bernegara jelas,


namun pengelola negara paham kah? Rakyatnya
sekarang paham kah?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 193


Saya sederhanakan lagi,pahamkah bahwa
infrastruktur yang dibangun Pak Jokowi adalah
nation interest pemerintahannya yang menjadi
nation threat negara lain? Siapa yang terancam
kalau Indonesia makmur atau kuat? Bisakah
menjawab hal ini?

Inilah hal yang saya geluti sejak tahun 1999


hingga saat ini. Sekali lagi saya ini nggak ada apa-
apanya dalam organisasi tersebut, namun banyak
hal saya belajar bahwa apa yang dilakukan sebuah
pemerintahan, kalau tidak paham geopolitik akan
berakibat buruk bagi negaranya.

Makanya sebelum saya menulis tentang


geopolitik dan geostrategi berseri, saya tanyakan
tentang pemahaman nation interest, pemahaman
bela negara dan pemahaman negarawan dengan
dua tulisan sebelum tulisan ini yang menanyakan
tentang nation interest dan nation threat.

Agar lebih mudah mencerna informasi geopolitik


dan geostrategi sekarang kita ke Freeport.

194 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Entah ide dari mana tahu-tahu pemerintahan
Pak Jokowi berminat menguasai mayoritas saham
Freeport, perusahaan tambang tembaga yang
telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia.

Sebuah tambang yang mulai memasuki tambang


dalam dimana dahulu hanya menggunakan
tambang permukaan hingga medium mine.
Kedepan akan melakukan tambang dalam, lebih
dari 1 km di bawah permukaan tanah dengan
tunnel atau terowongan akan dibangun lebih dari
300 km di bawah tanah.

Bayangkan ada jalanan berupa terowongan di


dalam bumi panjangnya Jakarta-Cirebon!

Sedikit di dunia ini yang menguasai tambang


dalam. Dan Indonesia ingin ambil Freeport dan
menambang tambang dalam. Wuiiii, hebat pisan
lah. Walau di dunia hanya ada dua perusahaan yang
bisa melakukannya dengan investasi besar sekali,
bisa lebih dari 15-20 billion dolar investasi atau 15%
an dari APBN Indonesia. Sekali lagi entah ide dari
mana sehingga pak Jokowi terpesona dengan ide

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 195


tersebut dan “ambil Freeport” mayoritas.

Pokoknya keren deh idenya.

Lalu tiga BUMN di inbrengkan dan cari dana di


Eropa baru-baru ini. Ternyata ditolak mentah-
mentah alias tidak ada satupun yang mau
membiayai BUMN yang akan ambil alih Freeport
itu. Duh, malu banget itu muka mau taro di mana,
wahai ibu Rinso dan tim, ngaca dulu dong lain kali.

Mereka tidak menilai aset jaminan BUMN


tersebut, mereka meminta sovereign guarantee
jaminan Negara. Ya mana mau lah ibu sri mul. Gila
apa rinso?!

Lalu putar lewat participant interest-nya Rio


Tinto. Jiaaah, bener –bener norak ini cara ambil
Freeport. Guling sana, guling sini.

Saya kasihan mendiamkan terus, ya sudah


saya bantu sekarang. Biar para cebonger nggak
nganggap kita hanya tukang kritik, kita kasih solusi.

196 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Begini melihatnya. Pertama, mengapa saham
Freeprot Mc Morran naik? Salah satu artinya,
Freeport nggak mau dibeli murah, harus harga
premium. Dimahalin setinggi tingginya. Lalu,
mengapa tim arbitrase internasional semua bela
Freeport tidak ada yang mau di hire pemerintah
Indonesia? Oke, sebaiknya anda jawab sendiri siapa
yang bermain dan bagaimana memainkannya?

Mengapa mereka meminta sovereign


guarantee?

Dari berbagai informasi kita ringkas menjadi 3


pendekatan dari kacamata amerika. Ada 3 analisa
utama: satu, Freeport ini barang “busuk” mau di jual
mahal dengan “kuncian” dan “dandanan” sana sini.
Kedua, Freeport ini barang bagus secara ekonomi,
dan mau di lepas dengan harga super premium, toh
nanti ngak bisa mengerjakan tambangnya seperti
batu hijau Newmont setelah itu di jual murah dan
di ambil balik lagi.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 197


Ketiga barang ini barang sangat strategis. Jadi
bukan economic approach melihatnya tetapi
strategic approach. Freeport ternyata bukan
copper-nya, bukan gold-nya yang penting tetapi
mengandung uraniumnya yang menjadi strategis.

Dan benarlah grasberg adalah tambang uranium


terbesar di dunia sehingga kalau lepas ke Indonesia
apa lagi akan diberikan ke China yang terang-
terangan di belakang Indonesianya maka kendali
nuklir dunia bisa berubah. Jadi by all mean Amerika
akan tidak mau melepas Freeport. Sehingga PP1
2017 ESDM, LBP, Jonan dan pemerintahan Jokowi
adalah nation threat bagi Amerika. Mungkinkah?

Kita melompat sebentar ke pelajaran mendasar


tentang warfare. Instability di sebuah kawasan
adalah product operasi intelijen. Ketidakstabilan
gonjang ganjing di sebuah wilayah adalah “sebuah
operasi” intelijen. Tidak mungkin tidak ada
perancangnya dan tidak mungkin tidak bertujuan.

198 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Oke, ini pasti mulai membuat pusing kepala
sahabat semua, saya teruskan ya. Saat ini
dunia tidak lagi membicarakan perang tetapi
membicarakan conflict. Conflict ini di bagi dua.
Satu, intra conflict (kekisruhan di dalam negeri)
dan inter conflict (kisruh dengan luar negeri).
Indonesia saat ini banyak “intra” konflik di dalam
negeri sendiri sesama anak negeri. Dan ini product
sebuah operasi intelijen, pasti.

Baik sabar ya jangan langsung point finger, sabar


sebentar. Pelajarannya baru mulai.

Jadi apa yang perlu dicatat? Yang dicatat adalah


bahwa pada saat ini terjadi changing character of
conflict di seluruh dunia.

Apa yang berubah? Pertama, yang berubah


adalah battle field nya medan perangnya. Dari
battle gound menjadi battle space. Dari medan
perang, menjadi ruang perang. Ini semua beragam
sehingga kita menyebutnya dengan nama beyond
tradisional battle field.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 199


Apa misalnya? Terjadinya irregular warfare
capabilities. Seperti legal warfare, narco warfare
dan banyak lagi.

Kita awam dan bingung dengan pergeseran


bentuk perang ini, dan Freeport jelas-jelas
dipersenjatai dengan legal warfare secara mutlak
oleh pemerintah Amerika.

Karena kapasitas perang China meningkat maka


china juga melakukan manuver baru yaitu dengan
strategi colonization 5th , kolonialisasi tahap 5.
Ini bentuk non military warfare yang merupakan
bagian dari irregular warfare capabilities yang
dilakukan oleh China seperti di Morowali. Itu wilayah
Indonesia apa wilayah China jadinya sekarang?
Sebaiknya tanya LBP deh urusan ini. Sukses ya
colonization tahap 5th-nya. Saluuut.

“Pak, itu smelter nikel ada di wilayah China apa


Indonesia sih? Kok bendera China, warga China dan
kita tidak mengerti strategi perang colonization
5th grade ini”. Gitu kira-kira kita tanya nya? Setuju?
Berani? Saya mah berani saja orang namanya juga

200 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


si Sontoloyo? Wahai LBP jawab hahaha.

Bagi Amerika, semua aset, warga, barang milik


amerika di luar Amerika adalah instrumen perang
militer, military instrument warfare Amerika. Bagi
China, semua di luar China milik China adalah
instrumen perang ekonomi China.

Sejauh ini Indonesia hanya bengong aja nggak


ngerti, wondering what happen.

Saya tanya ulang kepada seluruh insan Indonesia


tentang ke nation interest Indonesia mengambil
Freeport dan dicaploknya nikel Morowali. Ini
political gambit yang salah baca geopolitik atau ini
economic gambit yang blunder?

Pasti pusing baca pelajaran geopolotik ini ya


sahabat? Bener kan saya bilang pelajaran seperti
ini sangat sangat sangat tidak penting kan?
Peminatnya sedikit sekali, sangat sedikit. Bahkan
jauh lebih sedikit dari tulisan saya tentang ekonomi.
Bener kan ya? Apa masih perlu diteruskan atau
ganti topik yang populer saja?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 201


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 202

MASIH
TENTANG
“NATION”
MASIH TENTANG “NATION”

S
elagi diskusi dengan tim yang baru kami
bentuk untuk melakukan bisnis retail yang
hanya untuk tahun 2018 dan 2019 komentar mitra
saya membuat saya merenung. Pendapatnya
nyeleneh namun saya bisa menerima.

Dia adalah mitra saya yang paling mengerti


bisnis retail dan kepakarannya adalah consumer
goods. Sejarahnya dulu, kami di tahun 96 di mana
saya memiliki bisnis makanan ringan sejenis Chiki
atau Taro. Perusahaan itu dibeli oleh grup dia,
dia sebagai person in charge dan dalam sekejap
perusahaan yang hampir tidak menguntungkan
saya tersebut disulapnya, dibuat naik value,
revenue dan profitnya dalam waktu tiga tahun
kinclong banget dan di tahun 1999 saya beli balik
dengan nilai tiga kali lipat, sebelum saya jual lagi
tahun 2002 dengan nilai lumayan.

Intinya saya sirik bener sama ilmu dia di bisnis


retail (waktu itu), akhirnya empat tahun lalu di masa
pensiunnya kita buat usaha bersama. Ini memenuhi

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 203


salah satu credo bisnis saya, “If you can’t beat them,
joint them” hahaha.

Di situlah di tahun 96 awal perkenalan kami. Dia


pakar nya deh. Tapi diskusi kali ini bukan tentang
bisnis masa lalu, ini bisnis yang saya hanya akan
mainkan 2 tahun saja. Team kecil, masuk cepat,
petik cepat dan exit.

Dia berkata di awal kalimat yang membuat saya


berpikir keras, “Mas kayaknya engine ekonomi
Indonesia saat ini sudah gigi 5 deh”.

Kalimat ini lah yang membuat saya menghentikan


sejenak diskusi rencana kerja 2018-2019 Selasa lalu
di mana kami sedang melakukan hal yang biasa
kami lakukan, meeting sambil makan bacang di
Kafé Tua Jalan Wijaya.

Saya bertanya, “Buktinya apa?”

Ketika kelas menengah turun kebawah maka


komponen C dalam 2 tahun ini sekitar 50 —60%
kontribusinya dalam engine ekonomi Indonesia.

204 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


(Maaf saya tidak urai teori ekonominya namun
kalimat atau istilah seperti begini adalah “bahasa”
sehari hari pebisnis, jadi demi tulisannya pendek
saya lengkapi dulu penjelasan teori dasar
ekonominya ya sahabat)

Singkatnya, komponen C adalah consumption


(domestic). Saya jawab, “O iya? Masa sih? Itu sulit
gerak kita di level tersebut, tinggal sikut sana sini.
Main di anomali. Kita hampir zero sum business dong
kalo di 60%, makan rakyat yang kalah modal, kalah
manajemen, kalah strategi. Yang menang ya yang
banyak modal, banyak deket sama kekuasaan. Ah
saya masih nggak percaya” Kata saya berargumen.

Begini, dia memulai argumennya, komponen I


di Indonesia turun drastis, tinggal 20% dari engine
ekonomi Indonesia. Kita semua tahu dan gampang
bacanya. Cek saja uang di bank, dipakai apa?
kebanyakan adalah I yang dibangun oleh BUMN.

Dan kalimat ini mengenai I adalah komponen


investasi. Dan ini memang saya tahu sekali,
komponen ini turun, tetapi saya baru “ngeh”

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 205


ternyata tinggal 20%. Dan data di bank memang
sudah terlihat dari apa yang bank lakukan.

Bank itu ada corporate banking, seperti


Bank Mandiri, ada retail banking seperti BRI ada
consumer banking seperti BTN atau BNI.

Ternyata kredit corporate-nya di Mandiri,


turun jauh banget dan semua bahkan semua
bank seakan larinya ke consumer banking. Retail
banking (pembiayaan UKM) juga turun. Data di
bank menunjukan, ya 20% an. Cek saja sendiri kalau
sahabat perlu penjelasan. Tanya OJK, tanya direksi
bank atau baca laporan keuangan di Business
Indonesia dalam laporan keuangan tahunan dalam
public expose neraca bank akhir tahun. Banyak tuh
data.

Saya menjadi sadar posisi sekarang. Sadar bener


karena bang Rizal Ramli juga pernah bilang bahwa
pertumbuhan kredit kita rendah sekali setiap
tahunnya di bawah 20%. Baru jelas jadinya saya.
Sisi pakar ekonomi makro membacanya adalah
dengan istilah komponen I, investasi.

206 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Mitra saya melanjutkan, Jack Ma di China dalam
video viral di banyak platform komunikasi, WA,
media sosial, YouTube sering komentar bahwa untuk
mengangkat ekonomi China perlu meningkatkan
komponen C domestic consumption. Ya terang
saja karena komponen C di China baru 21%!

Masih lebar banget, masih jauh banget, dan itu


terjadi karena komponen lain di luar komponen I
yang tinggi yaitu ekpor minus impornya besar.

Karena itu Jack Ma genjot terus retail market.


Bahkan dengan membeli semua platform niaga
(internet terutama) juga bisnis kargo di luar China,
seperti di Indonesia, di Malaysia, di Singpura,
di Thailand, ini membuktikan bahwa ekspansi
dagang ke banyak negara adalah meningkatkan
dua komponen utama dalam negerinya, yaitu
komponen I dan komponen Ex-Im.

Investasi perusahaan di luar negeri, tercatat


di GNP (gross national product), bukan di GDP,
dan ini banyak jadi fokus pemimpin dunia
dalam mengembangkan ekonomi bangsa yang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 207


dipimpinnya.

Kalau GDP adalah seluruh investasi yang ada


di suatu negara yang dicatat, walau semua uang
orang asing, atau direct investment dicatat
sebagai growth padahal milik asing mungkin yang
terbanyak.

Ini yang heran kita kenapa fokus di GDP bukan


di GNP yang asli milik bangsa. Kata nation saat
ini memang diabaikan. Tulisan kemarin tentang
nation interest, nation threat mudah-mudahan
menambah sadar sisi pandang nasionalisme anak
bangsa.

Sekali lagi, jangan salahin siapa-siapa, kapasitas


dan kualitas itu ada dalam tindakan dan pikiran
seseroang atau pemimpin. Sementara politikus
Senayan, orang partai, mana sih yang mengerti
geopolitik dan geostrategi.

Kita balik ke bisnis retail dan ekonomi saja dulu


ya. Darah saya terkadang kalau beginian bicara
tentang NKRI yang tidak dipedulikan bisa buat

208 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


tensi naik.

Membeli Bukalapak, Go Jek apa pun itu adalah


komponen I GNP naik, jadi juga meningkatnya ex-
im. Efeknya menurunkan domestic consumption
equation atau keseimbanganya jadi turun. Karena
uang banyak sementara “belanja” di dalam negeri
jadi terlihat mengecil atau hanya 21% namun gede
banget secara “akumulasi angka”.

Di sisi Indonesia 60% itu naik dari 50 an karena


turunnya komponen I. Naiknya 10% tadi semu.
Karena turunya I bukan menambah “money supply
- uang beredar”, tidak sama sekali. Uang berputar
(cash flow) itu komponen C jumlahnya tetap, walau
‘statistic” nambah jadi terlihat kinclong naik dari 50
ke 60.

Kalau 10 ini dibilang tumbuh ya geblek aja,


mengakali rakyat namanya.

Kalimat mitra saya ini membuat saya pusing


dengan langkah tim kecil yang akan saya bangun,
saya jadi harus mengatur degup jantung yang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 209


mulai berdebar kencang. Bener deh kalau bicara
terus nyerempet NKRI darah saya selalu cepat
mendidih. Yo wis sebentar kita istirahat dulu ya.
Masih panjang nih tulisan geopolitik nyerempet
ekonomi nyerempet bisnis seperti biasa. Saya
sarapan bubur dulu terus meeting dengan team
MMBCVI, kayaknya harus turun ilmu baru disana.
Salam.

210 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 211

“BAGAIMANA ORANG
MEMANDANG
ANDA ITU PENTING.
BAGAIMANA ANDA
MEMANDANG DIRI
ANDA ADALAH
SEGALANYA”
“BAGAIMANA ORANG MEMANDANG ANDA ITU
PENTING. BAGAIMANA ANDA MEMANDANG DIRI
ANDA ITU ADALAH SEGALANYA”

“Mas Chevo kamu kalau makan, makannya dipilih


ya. Itu adalah kalimat yang saya ucapkan kepada
putra saya yang nomor tiga ketika kami sedang
makan malam kemarin. Usianya yang baru 8 tahun
ada baiknya saya ajari table manner. Mumpung
sedang berdua dan cukup waktu buat fathering.

Chevo bertanya, “Maksudnya apa ayah? Aku


sudah pilih setiap suapannya”.

Begini, kata saya mulai menjelaskan, “Makanan


itu bisa dilihat dari letaknya, bentuknya, aromanya,
dan pastinya rasanya. Jadi, ayah kalau makan runut
memilih makanan yang menurut ayah rasanya
paling biasa, ke setengah enak, kemudian enak
dan yang terakhir yang paling enak. Itu namanya
save the best for last”.

Itu ada filosofinya Mas Chevo. Bahwa kita


selalu mengatur yang terbaik agar yang tersisa,

212 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


terkenang, tercatat hanya yang terbaik. Begitu
juga nanti dalam menjalani hidup kedepannya.
Selalu berikan yang terbaik di ujungnya.

Chevo mendengarkan wejangan saya dengan


wajah polosnya sambil menelan kunyahan terakhir
di mulutnya dan mulai bicara. Dalam hati saya,
“Wah hebat ini Mas Chevo sudah bisa mengatur
bahwa bicara sambil makan, make sure tidak ada
makanan di mulutnya, oke juga” kata saya dalam
hati menyombongkan sedikit didikan saya.

Lalu dia meneguk sedikit air putih di gelas dan


berkata, “Eemmm kalau gitu Mas Chevo (dia selalu
memanggil dirinya seperti orang lain memanggil,
mas) salah dong ayah selama ini makannya”.

“Kok salah?” saya bertanya

“Mas kalau makan selalu yang enak dan yang


paling enak, kalau nggak enak nggak dimakan
ayah!”

“Waduh” kata saya dalam hati. “Eehmm gitu ya

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 213


mas”. Dalam hati saya, “Walah saya ke skak tapi
jangan-jangan filosofi ini kayaknya lebih bener deh
hahaha”.

Bagi saya berdiskusi dengan anak zaman


sekarang yang melek teknologi memang menarik.
Mereka “keep up” sekali dengan apa pun. Di rumah
memang ada satu komputer di tengah ruang
tamu, siapa saja boleh pakai dan siapa saja boleh
melakukan mencari data apa pun. Layar besar,
sound system bagus, speed terkencang, internet
tercepat.

Karena di tengah rumah semua orang bisa


tahu dia lagi ngapain. Dan di sini terkadang saya
heran dengan generasi terbaru ini karena apapun
mereka cari dan hal baru bagi saya. Jadi celetukan
komentar anak saya terkadang membuat saya
menggaruk-garuk kepala karena suka bertanya
dalam hati, “Kok kepikiran aja sih? Kok lihat aja sih?”

Seperti ketika saya menerangkan relief


Borobudur dengan lebih kurang 117 komik ukiran
di dindingnya jika kita kelilingi. Saya mengatakan

214 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


bahwa ini adalah komik bergambar kitab suci
terbesar di dunia. Di mana saya sangat suka cerita
“Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman” saya
masukkan dalam pelajaran kepada anak-anak.

Dan ketika mereka bertanya, “Ayah, kenapa


patung Budha nya semuanya merem? Saya pun
memperhatikan iya ya, semua merem ya. Kok lihat
aja sih?”

Bahkan saya teringat sewaktu liburan sekolah


kami ke Bali, anak-anak sangat suka main banana
boat lalu paralayang dan ketika saya tanya
bagaimana rasanya, Chevo menjawab, “Aku suka
deh yah semuanya, kalau Pulau Bali dijual nggak
ayah? Beli aja Pulau Bali nya?”.

“Haiyaaa..” kata saya dalam hati dari mana


kepikiran dengan pertanyaan itu, beli Pulau Bali!
Saya hanya manggut-manggut bahwa pemikiran
out of the box begini ya dahsyat sekali. Kenapa
nggak boleh beli Pulau Bali? Kenapa saya nggak
kepikiran ya?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 215


Ternyata diskusi beli Pulau Bali diteruskan ke
anak bungsu saya Malkia, “Ayah kalau planet bumi
harganya berapa? Bisa kita beli nggak? Uang ayah
cukup nggak buat beli bumi?

Nah, ini saya sampai terduduk mendengarnya.


Beli planet bumi? Saya nggak pernah kepikiran tapi
seorang manusia di depan saya ada ide itu. Saya
ya diam saja. Biasa saya sebagai manusia yang
merasa sudah dewasa dan sok banyak ilmu mulai
membantai ide itu. Ketidak layakan, kemusykilan,
ketidakmungkinan logika lainya.

Iyaaah ada baiknya saya menulis berhenti di


sini, mungkin sahabat bisa memahami . sesekali
tulisannya nggak ada apa-apanya. Hanya diary
seorang ayah yang belajar jadi ayah yang baik,
yang masih belajar memahami dunia.

216 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 217

PERPANJANG
“M” SEBAGAI
SOLUSI
PERPANJANG “M” SEBAGAI SOLUSI

D
alam beberapa diskusi sekitaran satu bulan
kemarin menjelang tutup tahun banyak
sekali yang menganalisa apa yang akan terjadi di
tahun 2018 secara perkembangan bisnis.

Dari yang banyak tersebut bisa disajikan versi


mainstream adalah tahun 2018 adalah tahun
disruption, tahun politik, tahun milenial, tahun
leisure kelas c dan akan memukul sektor retail
berkepanjangan, memukul property belum
bergerak juga.

Jujur saya menengoknya bukan apa yang


dikatakan, tetapi siapa yang mengatakan.

Kalau kaum akademisi kampus yang komentar


saya nggak ambil pusing, kalau pejabat yang
komentar saya juga nggak terlalu pikirin, kalau
yang komentar “pebisnis” nah baru saya “mulai”
berpikir tetapi kalau yang berbicara para tycoon
pebisnis di bidangnya yang komentar baru saya
nggak mikir, saya action.

218 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sekarang apa analisa para tycoon internasional
yang saya dapatkan infonya langsung dari mereka
dan apa yang saya akan kerjakan. Sekali lagi saya
sejak empat bulan yang lalu memutuskan masuk
di bisnis retail. Serius sekali saya masuk di kelas ini
dan dengan siapa saya masuknya?

Sekedar intermezzo sebentar, semua sahabat


tahu ada dua boot camp saya selenggarakan
hanya untuk membantu berkontribusi dalam
bidang bisnis kepada para sahabat yang minat
mengembangkan diri, jaringan, dan bisnis.

SKBC adalah SADAR KAYA BOOT CAMP di mana


kelas ini adalah kelas HARDSKILL, dan pengajarnya
ada mitra bisnis saya yang semua pasti pebisnis
papan atas, atau CEO profesional multi million
dollar company dan semuanya adalah sentuhan
dari IVY LEAGE SCHOOL, kelas bisnis dari Harvard,
Yale, Columbia, Cornell, Princeton.

Tak ada niatan membeda-bedakan ilmu


kebetulan para instruktur bersepuluh adalah
memang pernah menimba sedikit ilmu di sana,

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 219


kecuali saya tidak pernah mengambil bidang bisnis.
Jadi saya tidak mengajar di SKBC, saya hanya jadi
host saja, fasilitator saja.

Sedangkan MMBC ini asli ilmu saya dimana


saya turun 70% nya memegang langsung untuk
SOFTSKILL prosperity conscious. Singkat cerita
hingga saat ini ada dua kali SKBC, lima kali MMBC
alias sudah tujuh kali boot camp workshop dalam
1,5 tahun ini telah menghasil 1.200 alumni dan saya
sangat terhormat sekali bisa melayani sahabat ini
semua.

Dari para alumni ternyata hubungan berlanjut.


Ada beberapa yang kemudian (dari alumni) yang
bermitra dan berbisnis dengan saya. Di mana di
tahun 2017 kemarin salesnya ternyata menembus
angka 9 digit juga. Luar biasa sekali, salut.

Kemudian di tahun 2018 saya kembali membawa


lima mitra baru yang semuanya juga alumni yang
akan bermitra dengan saya untuk berbisnis retail.
Saya lead langsung. Sungguh bukan pilih-pilih,
saya malahan berminat di tahun 2018 ini bermitra

220 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dengan 100 alumni boot camp ini. Sedang kami
seleksi satu per satu.

Sekarang alasan filosofinya dulu. Maaf ini, saya


mungkin karena sudah umuran jadi kalau bisnis
dengan saya nggak keren dah, nggak seperti
berbisnis dengan generasi milenial yang langsung
action. Kalau sekarang saya “ambil dalam” sekali
yaitu harus ada “filosofi”-nya terlebih dahulu.
Baru SDM, baru produksinya dan baru saya susun
strateginya, dan saya tidak berpikir operasional,
pasti profesional, pasti saya pilih “tenaga bayaran”.

Saya jelaskan perlahan, dari filosofi dulu.

Filosofi ditentukan setelah basic informasi


terpenuhi, seperti “pain point” dan sejenisnya
sudah “firm”. Dalam hal retail 2018 filosofinya begini.

Saya pernah menjelaskan bahwa masalah


ekonomi di Indonesia saat ini adalah lemahnya
sektor produksi. Bangsa kita perilakunya adalah
bangsa consumer dan bangsa dagang. Jadi kalau
tidak user atau market maka yang kedua kita

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 221


trader-trading. Karena itu uang beredar sangat
pendek.

saya ulangi lagi penulisannya daripada capek


nyari tulisan saya yang bisa ratusan judul dalam
satu tahun, saya bantu dengan tulis ulang saja,
setuju ya.

Beredar uang pindah daru tangan yang satu


ke tangan yang lain akan bagus kalau kita masuk
di sektor produksi. Begini ilustrasinya, uang
keluar dari Bank Indonesia, masuk ke bank. Lalu A
menjaminkan rumahnya dan keluarlah uang senilai
1 milyar (misalnya). Dari M0 cetak duit, M1 bank
Indonesia, M2 di bank, ke M3 ke pengambil kredit,
yang uang tersebut dibelikan oleh A barang modal
ke B.

B menjadi M4. Oleh B uang tersebut ditabungnya.


M5 masuk ke bank lagi dan uang tadi dikreditkan
lagi ke C menjadi M6. Oleh C dibelanjakan modal
kain ke D (misalnya) dan D menjadi M7, lalu oleh
D dibelikan benang ke E untuk menjadi kain di
pabriknya dan E adalah M8, dan E belikan uang

222 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


tadi kapas yang akan dijadikan benang ke F dan F
menjadi M8, begitu seterusnya.

Ingat ya, uang nya 1 milyar itu muter-muter bisa


sampai M20-M30 di negara produsen seperti di
China, Eropa, Amerika. Kalau di negara consumer,
dari M6 sudah impor, duit sudah langsung keluar
negeri. Berhenti langsung perputaran M nya. Dan
balik lagi tinggal barang dagangan saja. Satu dua
M saja. (M adalah money supply).

Catatan, walau harga murah impor itu tetapi


“membunuh ekonomi bangsa”.

Jadi kalau pemerintah Indonesia yang


cadangannya devisa kecil dan sudah kesedot buat
infrastruktur, dan juga tidak bisa cetak uang karena
cadangan emas nggak ada, maka strategi terbaik
adalah perpanjang M nya jadi lebih dari M 20 kalau
perlu dan jadikan Indonesia ini negara produsen.
Ubah mindset-nya jangan dagang jangan market
(tukang belanja). Ubah produsen.

Caranya? Kredit investasi manufaktur dan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 223


produsen tidak perlu jaminan tetapi jaminan
market saja, jaminan buyer saja keluarkan tuh duit
modal.

Kembali ke masalah seretnya daya beli yang tidak


diakui pemerintah sekarang mudah-mudahan
mulai paham ya. Masalah departemen store
dan retail kelas menengah banyak yang tutup,
property belum jalan baik , karena money supply
nggak kenceng. Sudah mulai paham kesalahannya
negara di mana saja dan sudah kita kasih tahu juga
solusinya kan ya. Tingkatkan produsen, penghasil.
Dari ayam (potong), menjadi sate, jadi soto, jadi
ayam geprek itu produsen. Sejenis begitulah kira-
kira.

Dan kembali ke saya, maaf nih bukan pamer.


Namun kita harus “walk the talk” bukan nulis-
nulis atau analisa-analisa atau bahkan mengkritik,
itu bukan kita banget, itu di grup seberang. Kita
buktikan kalau kita melakukan pengembangan
bisnis retail dan kita jadi produsen. Dengan filosofi,
membantu negara memperpanjang M. Boleh dong
berkontribusi. Boleh dong M ini jadi filosofi bisnis

224 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


retail kita?

Mudah-mudahan tulisan sederhana ini


bermanfaat, walau ada banyak yang belum
dijelaskan namun pasti akan dijelaskan segera di
tulisan selanjutnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 225


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 226

PELUANG DI
TAHUN 2018
PELUANG DI TAHUN 2018

T
ahun 2018 banyak yang gemetaran karena
tahun politik di mana ada 171 wilayah pilkada
dan di bulan Agustusnya ada masa krusial di mana-
mana calon presiden serta anggota legislatif mulai
mendaftarkan diri.

Lalu dunia bisnis bagaimana? Banyak yang akan


menarik diri untuk tidak investasi baru dan hal ini
keputusan wajar. Terutama investasi asing. Dan
sekali lagi hal ini wajar. Sehingga banyak analisa
bahwa tahun 2018 adalah tahun suram untuk
berbisnis.

Ditambah pergeseran perilaku pasar, tidak lagi


ke department store, membuat mal-mal besar
kekurangan anchor tenant-nya. Pasar bergeser
ke eksperimental market, instagramable location.
Dan ini sekali lagi tidak salah dan inilah opini
mainstream.

Fakta bisnis lainnya terjadi dalam dua tahun ini


banyak turun pasar retail seperti tutupnya Sevel,

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 227


yang oleh saya di analisa kegagalannya karena
Sevel berupaya “nyolong start”. Strategi bisnisnya
adalah perilaku pasar di GDP per kapita di atas
4500 USD. Ternyata Indonesia tidak take off kesana
yang kalau target 7% dicanangkan tumbuh sejak
2014 dalam kampanye presiden, maka itu tercapai,
maka Sevel akan tetap hidup dan bahkan berkuasa.

Hingga saat ini hanya 3700 GDP per kapita


Indonesia, dari 3400 tahun 2014, sayang ya,
tumbuhnya nggak signifikan. Belum lagi disposable
income-nya, turun banget. Ya sudah jangan ngeluh
lah memang begitulah politik. Janji apa, hasilnya
bagaimana? Kumaha engke, yang penting menang
dulu. Bukan begitu?

Misalnya lagi di awal tahun baru ini saya duduk


dengan pemilik hotel di bilangan Thamrin, Pullman
yang mengatakan bahwa hotelnya turun hingga
30% revenue tahun 2017. Kemudian sahabat semua
tahu saya ada 800M2 ruangan di Citos dan dalam
pertemuan tenant dengan pengelola, pertemuan
rutin tersebut didapat keluhan bahwa sales turun
30% tahun ini rata-rata di semua outlet di Citos.

228 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Demikian juga di Plaza Senayan dan Senayan City
turun dengan rata-rata 15%.

Ini mencerminkan satu hal, “disposable income”


kelas menengah turun.

Pasar kelas bawah naik porsinya dan ini anomali.


Nah di sinilah kita akan bermain dalam dua tahun
kedepan. Ini kunci bisnis. Inilah tahun kejayaan UKM.
Inilah peluang. Jangan berharap pada pemerintah
untuk hal ini. mereka sedang euphoria berpolitik.
Kita garap pasar bawah, pasar C yang tumbuh 15%
karena yang tengah turun ke bawah.

Asing tidak bakalan masuk di tahun poltik, dan


tidak bakalan masuk di kelas C.

Dan kunci sukses di kelas bawah adalah strategi


4P, product, pricing, place dan promotion. Pastinya
saya tidak akan urai satu persatu, namun saya akan
fokus di satu masalah saja yaitu “pricing”.

Pricing adalah strategi psikologi, dan ini saya


insyaAllah boleh dibilang saya “bisa” deh. Jadi kita

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 229


akan bahas strategi harga, di pasar C, di tahun
politik. Wueeee, serem nggak tuh judulnya.

Eh sebentar, pantesnya gratis apa bayar nih?


Masa tiap hari di kasih ilmu gratisan banyak terus
nggak dipraktekin, ya bagaimana nih tanggung
jawab dapat ilmunya?

Mau lanjut? Saya kasih nih, tapi di praktekin apa


nggak? Kalau jadi wacana doang, mending saya
buka kelas dan harus bayar, mahal. Bagaimana?
Kalau mau praktek, saya ikhlas ngasihnya. Deal
dulu dong kita nya? Deal? Praktek ya?

230 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 231

BERAPA
HARGAMU?
BERAPA HARGAMU?

D
alam berdagang ada istilah price taker dan
price maker. Price taker bukan kita yang
menentukan namun para pemain besar seperti
big boy di dunia currency atau para trader besar
di dunia komoditi atau dunia tambang mineral
lainnya pada index di bursa komoditas lainnya.

Di sisi lain, price maker adalah kita yang


menentukan sendiri harga produk kita yang kita
buat.

Dalam price taker, Indonesia yang memproduksi


minyak saja tidak bisa menentukan harga minyak
karena yang menentukan pasar atau para pemain
yang lebih besar dari Indonesia bahkan Saudi
yang menghasilkan 40% minyak dunia hanya bisa
pasrah oleh pasar.

Siapa itu pasar nanti kita akan bicara di sesi


tersendiri. Yang jelas, setiap komoditas, sawit,
cengkeh, teh, kopi itu semua ada “pemainnya”
yang menentukan harga yang di “claim” dengan

232 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


nama pasar. Jadi orang awam hanya mengatakan
“pasar”, padahal ini terencana, terdesain,
terstruktur, terkendali.

Ada “baron”nya di masing-masing komoditas,


ada “raja”nya dan sudah ada yang berlangsung
ratusan tahun sistem ini terjadi. Jadi naïf sekali
kalau kita berbisnis kita jadi korban harga padahal
kita produsen terbesar. Misalnya di kelapa sawit
CPO, kita produsen tapi victim system tidak bisa
menentukan harga. Kita produsen tetapi jadi
price taker. Begitu juga di komoditas teh, kopi
bagi Indonesia. Ya beginilah kalau negara tidak
berdaulat.

Kopi bean, biji kopi kita menjadi price taker.


Sekarang kita ilustrasikan. Misalnya 1 kg saat ini
adalah Rp 100.000 per kg setelah di-roasted jadi
150.000/kg dan itu harga umum, kita hanya bisa
untung 10-20% jika kita petani (bean).

Ketika digiling dan dipilah yang mutu bagus,


mutu sedang dan mutu rendah maka mulai harga
berbeda dan ini yang menentukan sudah pabrik

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 233


produsennya dan ketika itu diberi merk mulai dari
kapal api, kopi ABC, hingga Nescafe, Dolce gusto
dan lain sebagainya, maka penentuan harga
ditentukan oleh sang produsen tergantung “target
pasar retail” mereka. Di sini margin keuntungan
bisa 20-30%.

Ketika Starbucks masuk ambil dari petani kopi


bean diproses hingga diseduh dalam bentuk
Cappucino, frappuccino ditambah “suasana”
nongkrong maka dari bean melompat tiga lapis,
melompati roasted, manufaktur , langsung ke
pelanggan, maka margin keuntungan per kg bisa
sampai 1000%! Karena dari 100.000 rupiah per kilo,
diproses hingga dijual 15 gram Rp 50.000. Catatan,
harga cappucino di Starbucks hanya membutuhkan
35 gram kopi kurang lebihnya. Atau 1 kg bisa buat
30 cup cappucino.

Itu adalah price maker strategi, di mana strategi


bisnis tadi menentukan harga premium dari sebuah
kopi. Atau “maximum potential” dari sebuah
komoditas (coffee).

234 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dalam strategi price yang dilakukan Starbucks
adalah contoh tersempurna. Starbucks contoh
sempurna dari strategi bisnis midstream dan
hilir high end. Starbucks ini sahamnya salah satu
“darling”nya Wallstreet karena sudah naik 5000%
sejak IPO.

Kita bicara lebih dalam lagi ke pelajaran harga.


Bisnis kita sekarang apa? Jasa kah? Tangible
produksi kah? Midstream main di tengah kah?
Downstream atau di hulu kah? Atau main di hilir di
pasar paling bawah kah?

Menarget kelas mana? Atas , tengah, bawah?

Barang yang habis di pakai atau consumable


goods kah? Atau barang yang awet, non durable
goods kah? Food dalam kemasan kah? Makanan
siap saji kah? Yang jelas kita tidak bermain di pasar
“price taker”, kita bermain di pasar “price maker”
karena kita akan menentukan startegi price-nya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 235


Bayangkan dari sekadar diskusi tentang “pricing”
ternyata masih panjang ya? Karena itu saya yang
bertanya mau kemana arah tulisannya. Dari pada
saya nulis nggak ada yang baca, kan sia-sia. Karena
pelajaran tentang pricing ini adalah strategi paling
penting dalam dunia retail (menurut saya). Kita
terusin? Butuh yang mana?

236 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 237

TATAKAN
PLATFORM
TATAKAN PLATFORM

M
as, platform-nya bisnis kita yang ini apa ya?
Inilah kalimat yang selalu dipertanyakan
oleh mitra bisnis saya yang jagoan bisnis retail.
Kami sedang diskusi untuk melebarkan bisnis
perusahaan konsultan kami. Yang kemudian
dilanjutkan olehnya dengan kalimat, “Jangan
sampai seperti partai di Indonesia, nggak jelas
platform-nya”.

Dueerrr, kalimat itu menohok banget kalau


sahabat adalah politikus. Dan saya setuju urusan
“partai gak punya platform” itu.

Selain filosofi memang platform itu penting.


Dalam bisnis tentunya, kalau dalam politik saat ini
kan politik aji mumpung dan politik tergantung
arah angin. Manusia politikus adalah manusia
kepentingan sesaat, manusia politik adalah manusia
yang memakai “lonte” cara berpikirnya. Kebutuhan
sesaat kalau nanti ya kumaha engke wae lah. Ini
saya berkata dengan terbuka dan menantang
agak politikus itu bersih dan jadi “negarawan”.

238 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Mau bukti kalau para politikus saat ini belum
jadi negarawan? Kita mundur sedikit di mana kita
coba bertanya kepada nama besar pensiunan
tentara seperti Wiranto, SBY, Hendro, Prabowo,
semua jenderal tetapi mengapa partainya juga
ada empat. Hanura, Demokrat, Gerindra, PKPI yang
penguasanya adalah mantan petinggi tentara.

Lalu partai berbasis agama, seperti PKS, PAN,


PKB, PPP sama agamanya tetapi mengapa di bagi
empat sih? Nggak punya platform sama kah?
Bukanya agamanya sama? Juga para tentara yang
buat partai itu, sama-sama tentara, sama-sama
tamatan Tidar, sama-sama bersama-sama, kenapa
mesti empat partai, platformnya beda? Beda
apanya? Beda egonya kali ya?

Kemudian partai nasionalis seperti PDIP, Nasdem,


Golkar? Apa bedanya?

Golkar berkuasa ya begini juga arah kebijakan,


ganti PDIP yang begitu juga, ganti Demokrat sama
juga. Apa yang sama? Kebijakannya sama. Jadi
memang partainya ngak ada platform. Ikut-ikutan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 239


semua, sesuai kemauan (kepentingan), bukan
sesuai kebutuhan bangsa dan negara

Kita mencontoh single party country, China,


punya platform solid. Dan platform nya bergeser
sekarang. Platform-nya jelas PKC itu. Kalau anda
mengatakan China itu komunis, anda kemakan
hoaks, anda ke makan kebencian kampanye masa
lalu. Kasihan kalau begitu melihatnya, pemahaman
yang digeneralisir dan diulang-ulang adalah
“propaganda”. Propaganda pasti ada niatnya.

Ketahuilah, China itu negara kapitalis sosialis.


Ideologinya one belt one road, komunisme hanya
salah satu tool mereka.

Bukan ideologi lagi itu komunisme di China


sekarang, hanya tool. Hanya salah satu sumber
“kendali”. Mengendalikan masyarakat. Sementara
rakyatnya mau beragama, mau agnostik, mau
kapitalis, mau proletarian, nggak peduli lagi tuh
China.

240 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Di Amerika lain lagi, kalau partainya Obama
Demokrat berkuasa yang jadi maka kebijakannya,
perangnya “proxy” – “pinjem tangan”, kebijakan
ekonominya pro pemerintah, heavy on
government budget, pajaknya tinggi. Kalau
Republik, partainya berkuasa seperti partainya
Trump, maka perangnya “konfrontatif” direct war,
heavy on private, sangat mendukung swasta, dari
UKM sampai konglomerat, pajaknya rendah.

Platform berpolitiknya jelas, kelola negaranya


jelas.

Kalau Indonesia ganti presiden, ya nanti


tergantung pilihan orang di sekitarnya, tergantung
kepentingan kebutuhan saat itu, dan tergantung
maunya oligarki segelitir orang yang “menang”
pilpres. Akan sama antara partai apapun yang
berkuasa. Karena partai di Indonesia platform-
nya bukan NKRI. Tidak jangka panjang. Hanya
slogannya yang sepertinya NKRI.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 241


Platform partai sederhana banget yaitu
bagaimana menguasai wilayah dengan pilkada,
menguasai pileg dengan menaruh orang di
Senayan, bagaimana jadiin presiden yang ujungnya
menguasai anggaran. “Mek ngono tok” otaknya,
cemen bener. Ada yang mikir NKRI? Jauhhhhh,
mana? Siapa? Nggak ada. Denger saja rapat-rapat
partai, hanya bagaimana menang pemilu. Sudah
itu doang dan uang beredar di antara oligarki
di partai. Setoran buat jadi pemimpin daerah,
setoran kalau mau di calonkan “nomor jadi”. Begitu
sederhananya.

Ada yang mikir kah kalau “kanal kra” Thailand


beroperasi di tahun 2025 mau jadi apa Indonesia?
Adakah yang berpikir begitu dunia TIDAK BUTUH
fossil oil di tahun 2030 di mana semua kendaraan
yang mengkonsumsi 80% minyak dunia diubah
jadi menggunakan “kumparan” listrik. Mobil
nggak ada busi, nggak ada piston, nggak ada
engine block lagi. Dunia masuk ke sistem robotic
manufaktur akan meninggalkan manusia di mana
angka pengangguran akan meningkat dahsyat

242 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dan dunia semakin “efisien” namun social issue
semakin rawan.

Dunia banking akan jadi digital, dunia semakin


cashless society-nya, manusia semakin personal,
adalah yang berpikir mengantisipasinya? Nggak
ada yang “in depth”. Orang banyak tahu tapi juga
nggak tahu harus ngapain.

Bayangkan, scientist NASA sudah merancang


untuk membuat kehidupan di Mars, untuk bermilyar
manusia tinggal dan hidup di sana, di mana bumi
nanti “zero human” karena yang bisa menghasilkan
oksigen, air, dan seluruh unsur kehidupan hanya
bumi dan manusia adalah VIRUS perusak bumi.
Jadi tanpa manusia di bumi, bumi ‘LAST FOREVER”.

Manusia hidup di luar bumi, semua unsur


kehidupan di kelola di supply semua dari bumi hal
itu membuat SEHAT dan baik buat manusia dalam
survival species manusia. NASA, Elon Musk, India,
Rusia semua sudah sepakat bahwa kehidupan di
luar bumi bagi manusia memungkinkan selama
bumi dikendalikan tanpa manusia.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 243


Pemahaman ini membuat Indonesia terkaget-
kaget dan kelolotan mendapatkan fakta
pemahaman para scientist. Inilah para elit partai
dan politikus masih sibuk ngurus diri sendiri dan
kelompoknya, bahkan saling gontok-gontokan.
Politikusnya masih buas dan liar. Manusia kayak
begini kok dipercaya ngurus negara.

Eh, kita lagi mau bicara platform bisnis jadi


ngelantur ke politik, maaf ya. Bagi saya setelah
filosofi memang platform bisnis adalah pondasi
bergeraknya. Planning, strategi, semua berdiri di
atas sebuah platform. Setelah dijelaskan platform,
baru balik ke price lagi. Sabar ya, apa lagi branding,
duh itu urutan dagang kelima kali hahaha.

244 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 245

SANGAT
TIDAK EFISIEN
NEGARA INI
SANGAT TIDAK EFISIEN NEGARA INI

D
alam perbincangan dari sejak dinner hingga
azan subuh dengan calon mitra yang usianya
65 tahun, saya sudah teler-teler setelah diskusi 8
jam, sedangkan dia masih bugar. Wajahnya terlihat
masih muda dibanding umurnya. Seperti usia awal
50 tahunan.

Bule ini kalau bicara memang detail, rinci dan


semua diborong dalam waktu cepat. Lima hari
dia di Indonesia semua harus selesai. Terbatasnya
kehadirannya kami manfaatkan semaksimal
mungkin. Waktunya sangat berharga dan kami
manfaatkan semua untuk bisnis. Sesungguhnya
ini pertemuan ketiga dalam tahun ini dan sesi
ini adalah sesi terpenting. Kami harus membuat
kesimpulan karena 2018 kami akan mulai
menjalankan operasionalnya.

Apa itu? Di sesi pertemuan kali ini fokusnya adalah


siapa mengerjakan apa, siapa dapat berapa, siapa
yang bayar. Who do what, who get what, who pay.

246 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jangan harap basa basi dalam diskusi kami. Gaya
bahasa kami langsung dan kalau yang tidak biasa
pasti tersinggung. Kami bisa menghardik, bisa point
finger tunjuk muka atau ketidaksetujuan. Kami bisa
raise voice menaikan nada suara menekan, bahkan
beberapa kali saya mengatakan “F word” atas
ketidaksukaan saya karena tekanan deal-nya.

Tapi jam terbang 25 tahun kami tahu sekali tipe


siapa yang kami hadapi, ya asshole pol! Santun
bukan di sini tempatnya, disini tell the truth dan
berikan true colour kita. Nothing to hide. Capek
basa basi. Dan bicara begini pakai rule of trespassing
jadi ya no hard feeling buka-bukaan dan tidak ada
“euweuh pakewuh”, tak ada tersinggung. Hajar
saja bicaranya. Ini yang saya suka bisnis dengan
“orang barat”, ributnya di awal. Ini diskusi seperti
janji nikah, ada pre nop, ada taktik talak, ada
penafkahan, semua deh dan blak-blakan.

Singkat cerita, tiga hari diskusi dan debat panjang


yang tiap hari kira-kira kami menghabiskan waktu
masing-masing 12 jam, alias 36 jam dan syukurlah
ketemu kesepakatan jadi bisa selesai yang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 247


puncaknya diakhiri dengan tanda tangan para
pihak. Notaris dan legal person bekerja, dimana bill
tagihan legal di “charge” ke pihak mereka, tertera
angka USD 200.000 untuk sebuah perjanjian
setebal 100 halaman lebih bersama para pihak.

Bayangkan ini belum memulai bisnis, ini langkah


awal sekali belum kemana-mana, belum mulai
namun dalam bisnis, inilah kesepakatan bersama
atau platform kami bekerja. Dan sudah keluar
duit. Setelah kesepakatan kerja tadi, maka visi misi
rencana kerja bisa dibuat dan yang buat adalah
profesional yang nanti akan menjalankan daily
activity perusahaan tersebut bukan kami.

Di hari keempat kami tidak bicara bisnis platform


lagi, sudah done, tetapi mulai bicara ke arah detail
teknis.

Sebelum bicara detail teknis kami dinner dan


saya berkesempatan membuka pertanyaan. “Why
are you choosing Indonesia?”

248 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dia menatap saya dengan mata memicing, “Tell
you what after we are thoroughly reviewing and
studying about Indonesia for more than a year, we
find out one big issue”.

“That is?” saya pun kepo ingin cepat tahu kalimat


selanjutnya, karena dipotongnya kalimat tadi agak
panjang karena dia menyelesaikan kunyahan
rendang daging yang menjadi makan malam kami
saat itu. Padang food for dinner.

“There are a lot in-efficiencies in Indonesia. That


a very big issue” dia melanjutkan kalimatnya.

“Such as?” kembali saya meminta penjelasan

“Distribution channel from manufacturer, to


storage, road to port, sea handling, containers
cargo handling until “off” from port to receiving
port in Indonesia..are very very slow, and also very
very expensive. Its contribute almost 26% from all
cost, that very enormous cost. Very inefficient”.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 249


Terlalu besar biaya distribusi dari sejak gudang
pabrik, gudang pelabuhan, juga lambatnya proses
mob demob material handling dan ini membebani
26% dari cost hanya untuk biaya distribusi dan
logistik.

“Compare to other country in Asean country,


port handling, storage, length time and cost, on
the average is 8-12% from all cost (biaya distribusi
dan logistiknya). Indonesia waste more 14-18 %
cost for nothing”.

“And..?” saya perlu cepat dapat jawaban karena


setelah kunyahannya selesai dia belum ngomong
juga.

“That opportunities!!! In everywhere, inefficiency


is opportunities!!”

Nah ini kepala saya nggak mudeng sekarang,


di mana kalau tidak efisien justru saya anggap
sebagai masalah. Nah dia melihatnya kok lain?

250 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Go on, please enlighten me…” saya butuh
pencerahan.

“Tell you what.. if you go to Europe now, all are


very efficient. All are fix and we don’t have much
to move”.

Saya membayangkan kalimatnya yang


menjelaskan di sebuah Negara yang semuanya
efisien membuat sulit kita bergerak. Marginnya
terukur.

“In inefficient country if we can reduce 1-5%


inefficiency ( menjadi lebih efisien sedikit saja) there
are money on our pocket. Making money not just
from selling thing, making more efficient (terhadap
sesuatu) we are already making money. And to do
that, is a very easy money. So if Indonesia now
efficient country, all place are “in order”, I don’t
think I would invest in Indonesia”.

Saya pun berhenti bertanya dan mulai


mengunyah ayam pop masakan padang favorit
tersebut secara perlahan sambil kepala saya

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 251


melamun.

Itulah mengapa dia memaksa kami menggarap


lahan di Kaltara – Kalimantan utara dengan
membuat pelabuhan sebagai awal mula bisnis
kami. Oke lah, selamat datang di tanah kuning
Kaltara.

252 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 253

MUTU KETEMU
KARTEL KETEMU
HARGA
MUTU KETEMU KARTEL KETEMU HARGA

“Harga kulit yang bapak minta paling mahal


Rp 150.000/ A4/ iya ukuran kertas A4. Ini buatan
Indonesia tetapi 100% sudah diambil oleh distributor
di Singapura untuk kirim ke Italia dan Prancis. Jadi
kalau mau ambil harus beli ke Singapura dan nanti
dikirim ke kantor kami di daerah Mangga Dua,
Jakarta”.

Saya geleng-geleng kepala. Pinter juga


pengusaha Singapura ini. Dia ambil 100% (off
taker) hasil pabrik, dan dia kendalikan mutu, dia
kendalikan pasar (di Italia), dia kendalikan pabrik
dan dia kendalikan produknya.

Inilah komunikasi siang tadi ketika mengunjungi


pabrik kulit sapi dan kulit kuda di Cimahi, Jawa
Barat.

“Jadi kalau bapak minat, bapak beli dengan


harga sama yang dibeli oleh end user kami di Italia
dan Prancis tadi. Harga FOB Singapura pak, walau
barang bapak nantinya ambil di tempat kami di

254 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Mangga Dua”.

Bayangkan, kulit tadi yang saya beli, dikenakan


charge logistic dan transport ke Singapura walau
faktanya barangnya hanya nyebrang Cimahi-
Jakarta. Tidak ada diskon apapun sebanyak
apapun. Kalau tidak mau ya sudah toh 100% buyer
Italia dan Prancis sudah ada fix kontrak. Nggak mau
beli nggak masalah.

Yang masalah ya saya, karena saya mau


mutu kulitnya sama dengan yang dipakai untuk
produk fashion Italia dan Prancis. Sama dengan
Hermes,Vuitton sama dengan Gucci.

Saya menggerutu namun saya akui, itu cara


dagang yang pinter. Kontrol semua lini dan nggak
repot di produksi. Kontrol di mutu, produk, pasar.
Saya sebagai pasar ya pasrah jadinya. Produk
Indonesia harga Singapura.

Tadinya berharap ada keuntungan logistik


distribusi ternyata tidak. Ini karena pabrik memang
fokus di produksi dan pemasaran dikendalikan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 255


kartel. Kalau tidak lewat kartel ini, tidak ada yang
ambil itu produk. Karena memang kita tidak
continue sisi produk midstream turunanya. Apa
lagi hilirnya, Gucci, Hermes, Vuitton itu hilir.

Bayangkan, tas laptop Supreme-nya LV yang


hanya 2 lembar kulit A4, harganya Rp 40.000.000
dan harus antre belinya di Paris? Gila apa? dan
bahannya dari Cimahi? Kumaha tah?

Sahabat semua tahu saya mau main di retail


tahun 2018 ini dan saya mulai dari sisi sangat ujung,
cek kesediaan suplai bahan baku produksi. Dan ini
sudah dapat, harganya nggak murah. Di kepala
saya, berapa nanti harga jualanya ya? Sementara
saya nggak mau imitasi atau kulit mutu tidak kelas
dunia. Lebih baik nggak produksi kalau mutu kelas
dua.

Jadinya hanya pelengkap dan buatan China


banyak beginian mah. Kalau fungsi bisa beli barang
China, tapi ada satu hal yang missing yaitu barang
tadi nggak ada soul-nya, nggak ada ruhnya. Jangan
tanya kemiripannya atau mutunya, semua bagus.

256 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Yang hilang hanya di ruhnya saja. Barang yang
nanti kita produksi, ya harus ada ruh. Itu prinsip.
Tapi mahal! Ini yang menjadi tantangan.

Tapi saya nggak kompromi mutu deh kayaknya,


tetap mutu dan finishing adalah segalanya. Mahal
jadi relatif. Bener kan begitu?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 257


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 258

GOLKAR BARU
BERSIH
GOLKAR BARU BERSIH

L
ima missed called masuk dari sahabat saya,
terlambat saya baca karena sedang ada
tamu di rumah. Namun seperti kebiasaan semua
teman saya kalau telpon tidak diangkat langsung
pesan singkat dikirimkan di WA message. “Brader,
ditunggu kehadirannya di pelantikan Ketum
Golkar”.

Tanpa pikir panjang saya langsung ganti baju


dan bergegas ke lokasi di JCC. Bagi saya ini bukan
undangan, ini perintah. Sahabat saya menjadi
ketum partai besar ini sebuah kehormatan saya
menghadiri pelantikan dirinya yang merupakan
impian lamanya yang akhirnya terwujud.

Waktu menunjukan pukul 8 malam lebih sedikit


saya tiba di ruang konvensi. Dan tepat di acara
serah terima panji Golkar dialihkan ke tangan
ketum baru, Airlangga. Kemudian dia berpidato
dan dilanjut dengan pidato sambutan singkat Pak
Wapres JK.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 259


JK mengawali dengan sebuah kalimat yang
mengejutkan, beliau berkata, “Sebuah rekor dunia
tercipta. Dalam 3 tahun partai besar Golkar punya
lima pemimpin. Ini mungkin bukan saja rekor
dunia tetapi satu-satunya pengantian partai besar
terbanyak dan tercepat level dunia. Dari ARB, Agung
Laksono, Setnov, Idrus, dan sekarang Airlangga.
Kalimat JK tadi membuat ledakan tertawa yang
hadir dan tepuk tangan meriah. Sebuah fakta yang
diungkapkanya merupakan sindiran tersendiri
bagi saya memahami arti kalimat Pak JK tersebut
terhadap Golkar partai penting yang tiga tahun ini
gaduh terus.

Partai yang merosot terus citranya dan mungkin


pertama kali kalau pilihan legislatif saat ini diadakan
bisa-bisa hanya jadi partai kelas medioker. Di
tengah citra pengurus (lama) yang penuh dengan
catatan di media utama nasional selalu ramai kasus
korupsi bener-bener mencoreng citra Golkar plus
tukang gaduh.

260 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ketika acara berakhir saya pun mendekati
dirinya, Airlangga yang masih di panggung.
Airlangga bergerak turun ke barisan depan kursi
kehormatan dan memeluk mesra seorang ibu. Dan
itulah ibunya. Sang ibu yang melahirkan dirinya
terlihat bangga dengan pelukan dan ciuman sang
anak.

Saya mendekat ke kursi keluarga di mana saya


mengenal lama keluarga tersebut dan cipika cipiki
plus jabat tangan ke keluarga hingga sang adik Mas
Airlanga berkata, “Mas, ini mamah masih ada bekas
infus di tangan tapi memaksa terus mengikuti
acara pelantikan”.

Saya pun tersentak kaget bercampur kagum


dengan semangat sang tante dan saya komentar
kepadanya setelah salim kepadanya, “Sudahlah
tan, tante istirahat saja, saya beramah tamah
sambil menjabat tangan beliau. Nggak cape tan?”
saya bertanya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 261


Dia menjawab dengan kalimat sedikit panjang,
“Begini mas, tante harus datang, ini kehormatan.
Tante ini dikaruniai kelimpahan yang tante syukuri
teramat sangat. Ayah tante Menteri Pasundan,
suami tante menteri, saudara tante juga menteri,
mantan menantu juga menteri, dan saat ini Mas
Airlangga menteri, bedanya Mas Airlangga beda
dengan yang lain, dia ditambah jabatan ketua
Golkar, tante bangga dan bersyukur sekali”.

Oowww, saya kemudian membungkukkan


badan sedikit kedepan sambil berkata, “Salut tante.
Benar, Airlangga bukan menteri satu-satunya di
lingkar tante, namun ditambah ketua partai besar
itu beda banget”.

Walau tidak terlalu sehat, namun kehadiran


sang Ibu adalah bunga keindahan tersendiri bagi
saya. Salut dan kagum.

Lalu entah dari mana tersebar selebaran calon


pengurus Golkar viral di WA. Tak terkecuali WA
saya, dimana pengurus Golkar dalam administrasi
Airlangga ternyata masih tercatat muka lama.

262 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Muka nama-nama terdapat dalam daftar KPK. Saya
pun berkata, ini berita hoaks!

Slogan Airlangga adalah Golkar bersih. Maka


saya tidak percaya pada selebaran tersebut. Bisa
dibayangkan, ada lebih 50 an nama pengurus
Golkar rezim ARB hingga Setnov yang sering
malang melintang di media dalam banyak kasus
KPK. Mana mungkin ada dalam jajaran administrasi
Golkar Airlangga? “Yang bener aja”, itu komentar
saya dalam hati.

Sebagai teman saya pasti menyarankan dirinya


untuk melakukan hal yang strategis. Sama seperti
Pak Jokowi lakukan, sama seperti pejabat bersih
lain lakukan. Bertanya kepada dua lembaga yang
menangani korupsi sebagai langkah awal.

Ke kepolisian dalam lembaga Tipikor dan ke KPK


untuk memastikan “kebersihan” pengurus baru
dalam jajaran administrasi Golkar Airlangga. Atau
secara open source, informasi terbuka, cek saja di
web, di internet, di Google.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 263


Kebersihan nama tersebut teruji kok. Kalau satu
saja disebutkan dalam media tersebut ada baiknya
jangan dipergunakan dalam pengurus baru. Dan
saya percaya, Mas Airlangga akan bijak tidak akan
memakai mereka yang namanya diragukan.

Kalau perlu sekali lagi, bertanya kepada KPK,


bertanya kepada lembaga kompeten. Gunakan
citra bersih KPK sebagai citra bersih Golkar. Karena
ke depan, partai yang terdiri dari orang-orang yang
bersih dan kompeten tanpa perlu ngotot menjual
dirinya, pasti dipilih rakyat.

Rakyat sudah capek dengan kegaduhan,


rakyat ingin kerja berkarya. Rakyat capek dengan
penampilan orang lama yang memenuhi berita
negatif di media, rakyat butuh figur baru dan
bersih. Semuanya di tangan Mas Airlangga yang
mendapat amanah dari peserta munaslub Golkar
kemarin.

Bagi saya Mas Airlangga punya satu kelebihan


yang lain. Di mana ada pameo “kalau mau tahu
karakter seseorang, beri dia kekuasaan” dan pada

264 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


saat kekuasaan ada di tangan Mas Airlangga,
karakter dia tidak berubah, tetap bersahaja tetap
santun, tetap WA saya tiap hari dan tetap banyak
senyum. Karakternya tidak berubah. Itu luar biasa
sehinggga satu hal yang saya bisa pastikan, Mas
Airlangga tetap berpegang pada komitmen di
awal, pengurusnya Golkar bersih, calonnya di
pilkada Golkar kompeten.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 265


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 266

PIKIRAN
KEMAKMURAN
PIKIRAN KEMAKMURAN

A
da seorang wanita cantik berdiri di
dekat halte dekat jembatan Semanggi di
Jalan Jendral Sudirman Jakarta. Saat itu waktu
menunjukkan pukul 12 tengah malam. Wanita
cantik, semampai, putih tersebut berpakaian rapih
sesekali melihat jam di tangan kanannya. Ada
beberapa orang berdiri bersamanya, namun sang
wanita ini menarik perhatian karena cantiknya
terlihat. Sekelabat melihat, usia tak lebih 25 tahun
mudah tertebak. Make up tipis saja sehingga cantik
alami terpancar.

Sesaat anda adalah seseroang yang sedang


mengendarai mobil anda berjalan perlahan di
depan halte tersebut. kira-kira apa yang terbersit
pertama kali dalam pikiran anda tentang wanita
cantik yang ada di sisi kiri jalan ini yang disorot
jelas oleh lampu mercury dekat halte?

Pasti ada yang mengatakan, “Ini pasti cewek


nakal sedang menjajakan diri”. Ada juga yang
mengatakan dalam hatinya, “Wanita ini pulang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 267


kerja shift malam dari hotel di bilangan Semanggi
ini” dan macam-macam lagi. Yang pasti ada yang
positif ada yang negatif. Keduanya tergantung
apa template kepala anda masing-masing.

Dan bagaimana template di kepala seseorang


tercipta? Mengapa berbeda manuisa satu dengan
lainnya? Karena berbeda itulah manusia, output
atau hasilnya berbeda-beda juga. Ada yang sukses,
ada yang biasa saja dan beragam dihasilkannya.

Template jalannya pikiran atau mind map


tercipta karena sesuatu berulang-ulang terjadi
dalam perjalanan hidupanya. Misalnya, seseorang
membaca Koran Lampu Merah, Pos Kota, dan
banyak lagi berita yang isinya hal negatif, walaupun
ini adalah fakta dan setiap hari dijejali dengan
berita maksiat, kriminal bisa dibayangkan apa
template otaknya kira-kira kalau selama 5 tahun
dia memperoleh hal ini.

Di sisi lain, apa yang terjadi jika seseorang


membaca koran bisnis, majalah bisnis, buku self
improvement selama 5 tahun. Template apa yang

268 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dia miliki?

Dan jika sekiranya keduanya berjalan bersama


dalam mobil, lalu melihat fenomena wanita cantik
di atas, bisakah anda menebak apa isi pikiran
masing-masing orang tersebut?

Dasar pemikiran anda ingin berubah?

Dalam memutar roda selalu ada hal yang


memberatkan. Sama juga dalam melakukan
perubahan mindset ini. Maka selain keyakinan
keyakinan lingkungan yang mempengaruhi
ada juga hal yang harus anda jaga setelah anda
melakukan perubahan. Jika ini tidak dijaga, kita
akan kembali lagi menjadi kita yang lama.

Sebagaimana kita semua tahu, pandangan dan


reaksi kita terhadap kejadian dalam hidup kita
ditentukan oleh dasar-dasar pemikiran kita sendiri.
Dasar pemikiran tersebut adalah keyakinan-
keyakinan, pendapat-pendapat, dan kesimpulan-
kesimpulan yang kita tarik sebagai masukan dari
pengalaman yang kita terima sejak kecil.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 269


Hal-hal tersebut yang membentuk self consept,
seberapa kita yakin dengan diri kita, dan inilah
FILOSOFI hidup kita. Semakin kukuh dasar
pemikiran tersebut semakin yakin kita dengan
kebenarannya.

Pada akhirnya dasar inilah yang menjadi


pengendali apapun yang kita lakukan, kerjakan,
dan rasakan.

Jika kita yakin kita adalah seorang yang penuh


dengan talenta, dengan semangat, ramah, dan
populer, sehat, dan kehidupan yang indah. Dasar-
dasar pemikiran inilah yang akan membawa kita
kepada penetapan sasaran hidup.

Jika sahabat belum memiliki template dasar


tersebut, lakukan perubahan, pasang template
dasar tersebut dalam diri anda.

Lakukan seperti saya pernah lakukan dan terus


saya lakukan. Ingat, yang penting bukan apa yang
terjadi kepada anda di dalam kehidupan ini tetapi
BAGAIMANA REAKSI ANDA.

270 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Juga bukan dari mana ASAL anda tetapi KEMANA
tujuan anda dan bagaimana anda mencapainya.
Sungguh tujuan anda hanya dibatasi oleh imajinasi
anda. Karena imajinasi tak terbatas jadi tujuan anda
sesungguhnya menjadi tak terbatas. Inilah dasar
pemikiran dan keyakinan yang anda perlukan
untuk menunjang potensi anda.

Dobrak Mitos

Sayangnya, terdapat berbagai mitos yang kita


dengar selama kita tumbuh menjadi dewasa. Mitos
ini bisa menjadi PENYABOT harapan-harapan anda
dalam meraih sukses, meraih kebahagiaan, dan
kepuasan dikemudian hari.

Misalnya, merasa sudah tua, merasa takdir


hidup susah. Perasaan anda kurang pintar.
Perasaan seperti ini adalah dasar pemikiran yang
menimbulkan rasa rendah diri dan tidak mampu.
Anda berasumsi bahwa orang lain lebih mampu
hanya karena merasa saat ini mereka berprestasi
lebih baik dari anda.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 271


Perasaan rendah diri ini menetap jauh di lubuk
self consept.

Dari mana ide “kurang pintar” milik anda itu?


Tentunya masa lalu anda memberi sumbangan
terbesar. Bisa didapat dari orang tua yang kurang
paham mendidik anda. Bisa didapat dari lingkungan.
Anda yang sering diabaikan yang kurang mendapat
perhatian yang kurang mendapat kepercayaan
yang kurang mendapat waktu, sehingga anda
mulai membentuk keyakinan bahwa anda yang
kurang mampu. Itu mitos! Itu tidak benar. Sudahi
sekarang juga!

Mulailah berbicara hal yang positif tentang anda


dengan hati riang, berulang ulang.

Kata-kata yang paling berpengaruh dalam


kosakata anda adalah kata-kata yang biasa anda
katakan kepada diri anda sendiri dan kemudian
anda yakini kebenarannya. Dialog dengan diri
sendiri merupakan penentu 95% emosi anda.

272 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ingat, ketika anda berbicara dengan diri sendiri,
otak anda menerima kata-kata sebagai perintah.
Your wish is a command!

Pikiran tersebut menyebar keseluruh tubuh


kemudian menyesuaikan dengan perilaku, citra
diri, dan tindakan anda sesuai dan cocok dengan
kata-kata anda.

Oleh karena itu, mulai sekarang kalau kita


berbicara dengan diri sendiri gunakan kata-kata
yang sebenarnya kita inginkan TERJADI pada dalam
diri kita. Kata-kata yang kita inginkan. Dengan
bahasa lain, hindari mengatakan apa-apa tentang
diri kita sesuatu yang TIDAK KITA HARAPKAN akan
terjadi.

Katakan kata-kata hanya yang ingin terjadi


dalam diri anda. Katakan dengan berulang-ulang
kata-kata yang memberi pengaruh positif dalam
diri anda. Ingat bahkan celetukan tentang hal
diluar diri anda kembalinya ke anda. Jadi celetuk,
komentar, opini, pendapat, berkata-kata dalam
diskusi, dalam dialog hanya yang akan membuat

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 273


anda menjadi lebih baik.

Mengeluh, curhat, sharing hanya yang baik.

Kata-kata, saya bisa, ini mudah, asyik, fun, saya


yang terbaik, ini milik saya, dunia menyenangkan,
adalah sebuah program untuk dasar self concept
anda. Lakukan mulai sekarang.

274 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 275

ANDA PATUT
MENDAPAT
YANG TERBAIK
ANDA PATUT MENDAPAT YANG TERBAIK

S
ebagai akibat sinikal seringnya kita
mendengar keluhan, seperti kata-kata krisis
ekonomi, susah dapat uang, susah cari kerja, dunia
memang keras, dan lain sebagainya. Juga kritikal
perusak yang anda terima pada masa lampau,
kemudian manusia memiliki satu lagi mitos
kepercayaan yang merugikan. Kepercayaan ini
adalah anda “tidak berhak” atas kesuksesan.

Ini sering terjadi pada mereka yang hidup


dari keluraga yang terbatas pengetahuannya.
Lingkungan yang marginal. Kurang pendidikan.
Jadi ada mitos yang dipercaya oleh lingkungan
seperti bahwa orang miskin penuh hikmah dan
nilai-nilai luhur sementara orang kaya penuh
dengan dosa. Ada pula yang mengatakan banyak
harta membuat beban di akhirat nanti. Juga kata-
kata, sudah takdir kita memang begini , atau kata-
kata abis pemerintah gak urusin kita. Ini cukup
heran mengapa hal yang terjadi kepada diri kita
disalahkan orang lain?

276 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sebuah kepercayaan “yang masalah diluar kita”.
Masih ingat orang yang suka menunjuk tulisan
terdahulu? Jika yang mereka tunjuk adalah hal
sinikal dan negatif dan terjadi di luar dirinya maka
dia memiliki “kesadaran kemakmuran rendah”.

Seorang yang memiliki kesadaran (self concept)


kemakmuran yang tinggi, menunjuk keluar hanya
positif, menunjuk kedalam lebih positif lagi.

Jika dalam kehidupan kita dibesarkan dengan


keadaan negatif dan ingat hanya keadaaan yang
negatif namun ternyata kita berhasil mengatasi
masalah tersebut. Pikiran kita harus tetap positif
dan yang lebih penting lagi perasaan kita harus
tetap happy dan positif, kita pasti sukses.

Saran, sebaiknya kita tetap harus menata


template dasar-dasar nilai yang telah terbentuk
dalam sindiran, kritikan atau sinikal yang pernah
anda alami. Hilangkan dengan menatanya di
lapisan bawah. Benar anda bisa tutup dengan
citra dan pelajaran di awal dan anda sebaiknya
melakukannya secara terus menerus agar tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 277


muncul ke permukaan.

Perhatikan catatan perjalanan hidup saya yang


lalu-lalu, dan saya lelah hidup kesandung-sandung,
jalan terantuk-antuk.

Di sanakah saya melakukan perenungan sekali


lagi. Saya melakukan difinisi ulang pikiran saya.
Saya melakukan kata-kata positif lagi terhadap diri
sendiri dan dalam dan luar diri terus menerus hingga
sekarang hingga masa akan datang. Sekarang saya
rubah nilai tersebut, saya ingin mengerjakan yang
hal-hal yang saya cintai, bersama orang yang saya
cintai, mendapatkan ridho Ilahi dengan hasil tak
terhingga.

Dalam pikiran, tentunya data lama masih ada


dan tetap ada namun sebaiknya kita letakan di
dasar paling bawah dan meletakan di pikiran data
baru yang positif berada di lapisan atas. Namun
jujur yang saya tata ini masih berkisar tentang
materi. Saya masih harus bekerja keras untuk data
tentang kesehatan, hubungan dengan keluarga,
mendidik anak, dan lain sebagainya.

278 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ini adalah bagian dari fractional pelajaran
Millionaire Mindset yang saya pelajari ditahun 2001
di negeri seberang yang selalu membekas dalam
diri saya. Kembali saya buka lembaran tersebut
karena banyak hal saya harus tata dalam pikiran
ditahun 2018 ini, salah satunya bisnis retail dan
mengembangkan diri belajar.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 279


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 280

PINTA
DALAM
DOA
PINTA DALAM DOA

D
i malam yg sunyi ini mendadak saya sedang
teringat masa lalu, masa kecil saya dulu di
kampung. Malam itu saya tidak bisa tidur.

Yang saya tahu di ujung ruangan ibu saya selesai


sholat malam dan kemudian menengadahkan
tangannya berdoa.

Saya dapat dengan jelas mendengar lamat


lamat, pintanya di dalam doa ibu saya, nama saya
disebutnya, panjang sekali dan lama sekali beliau
menengadahkan tangannya dan menyebut nama
saya dan adik saya berkali-kali.

Saat ini saya teringat masa itu, saya terenyuh


akan doa tulus sang ibunda yang membuat saya
kangen berat saat ini. Sungguh teringat itu saya
jadi sedih, kangen dan kagum terhadap ibunda
tercinta.

Setahu saya, saya belum balas apa yang ibu


berikan, jauh sekali pengorbanannya, dan sekarang

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 281


saya menengadahkan doa untuknya saat ini, “Ya
Allah, ampuni dosanya, karunia kebaikan dunia
akhirat baginya, dan bagi seluruh ibu di dunia
ini, berikan kebaikan kesehatan dan berkah Mu
ya Allah untuk mereka yang mengikhlaskan anak
buah hati mereka.

Saya ikhlas untuk ibunda tercinta. Ketulusan


ibu tak ada duanya. Benarlah pepatah, cinta anak
sepenggalan, cinta ayah sepanjang jalan, cinta ibu
dibawa mati.

282 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 283

PERILAKU
PASAR
PERILAKU PASAR

B
anyak yang bertanya kepada saya mengapa
di tahun 2018 ini saya membalik banyak
pemahaman terutama bisnis. Yang berkesan
dalam tahun kemarin, saya menganggap ekonomi
Indonesia turun (yang terbukti memang turun)
tetapi saya malah sekarang semangat dan
melakukan ekspansi. Padahal gejala lesu dan turun
trennya masih kuat sesuai dengan analisa pakar.

Sebuah anomali pemahaman.

Yang jelas di kepala saya mengatakan kelas


C meningkat jumlah pasarnya karena kelas B
(menengah) turun ke bawah. Lalu kelas A yang
sangat merk asing “minded” mulai berkurang
juga belanja barang mewahnya namun tidak akan
mereka turun ke B.

Itu saya lihat jelas sekali. Kesimpulan saya, pasar


A tidak ada pengganti, mereka yang nggak belanja
juga, asik-asik saja komunitas A ini.

284 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya bukan mau main di kelas C tetapi di A. Di
pasar mengecil namun potensinya tetap besar. Di
kelas B turun 40% ke C. Bayangkan kelas C naik 40%
kebanjiran fulus dan demand dari kelas B. Saran
saya , monggo garap C. Namun saya menggarap A.

Saya menggarap kelas 3% populasi saja. Kelas


A di Indonesia itu kelas yang unik dan spesifik.
Cerewet, sombong, demanding penuntut, minta
dilayani dan dihormati tetapi mereka kurang
menghormati, namun mereka royalnya top dah,
super boros.

Dalam bisnis satu hal yang harus kita pahami, ada


banyak jurus sebenarnya, namun saya punya credo
sendiri. saya harus taat pada profit. Melayani kelas A
walau makan hati saya nggak peduli, yang penting
“fulus ente pindah ke kantong ane” dan mereka
dengan senang hati kemudian mempromosikan
produk kita. Itu kunci utama.

Dalam melihat cara lain anomali bisnis saya itu,


begini. Hanya 3% rating penonton Metro TV dan
TV One, hanya 5% orang menonton Kompas TV

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 285


dan Net TV. Yang menonton RCTI, SCTV, INDOSIAR
di jumlah bisa 60% populasi.

Secara hitung dagang, total 8% yang menonton


TV One, Metro TV, Kompas TV, Net TV, belanja,
spending dan aset mereka sama dengan yang
60% di TV sinetron tadi. Jadi mengiklankan jaguar
di 8% tadi. Mengiklankan kacang dan mie instan di
60% tadi.

Dalam bisnis menurut pengalaman saya jangan


coba-coba ambil semua lini pasar. Karena setiap
pasar ada behavior-nya. Behavior inilah yang
menentukan impuls buying. Dorongan belanja, itu
penting untuk dipahami. Bisnis itu 90% masalah
psikologi, masalah emosi, bukan masalah logika.
Enggak heran yang belanja banyak kaum wanita
karena sisi emosinya, dan pria pun ditarik sisi
kromosom X-nya.

Nah sebentar lagi tulisan tentang psikologi bisnis


ini berlanjut. Karena sayang kan kita ini selama
ini hanya menjadi makanan perusahaan asing
atau merk asing karena mereka mengerti sekali

286 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mengeksploitasi sisi kejiwaan konsumen Indonesia.
Sementara kita kan mau berdaulat, produk kita
harus berputar di tanah air dan ekspor. Sementara
di pikiran banyak yang mau masuk bisnis dikira
dagang itu hanya “beli di harga murah jual di harga
mahal”, ya nggak begitu juga ya. Memang bisnis
semudah perkataannya motivator hahahaha.
Lanjut?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 287


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 288

BAGAIMANA
MEMBUAT
INVESTOR
BERKATA,
YES!
BAGAIMANA MEMBUAT INVESTOR

BERKATA, YES!

D
alam berbisnis modal merupakan faktor
yang sangat penting. Bagi UKM modal
adalah segalanya setelah market atau pasar. Sekali
lagi saya ingatkan, modal adalah hal terpenting
setelah pasar. Jangan terbalik. Kalau ada yang
mengatakan, kita perlu modal supaya dapat pasar
maka satu hal pesan saya jika ada yang mengatakan
hal seperti itu, tinggalkan mereka. Mereka bukan
pebisnis. Mereka broker atau baru belajar bisnis.

Pasar atau market adalah nomor satu.

Begitu anda kenal pasar anda, tahu kebutuhan


pasar, tahu mengisi kebutuhan pasar, tahu
bagaimana menguasai pasar, maka modal dana
adalah sebuah kepastian yang dibutuhkan namun
mudah didapatkan.

Bisa dibayangkan, ada seorang kenalan anda,


akan meminjam uang anda untuk usaha. Misalnya

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 289


dia mau buka warung – warteg. Lalu ditanya oleh
anda, berapa kira-kira transaksi per hari nanti di
warteg yang akan kamu bangun?

O, belum tahu mas/mbak. Kan belum punya


warungnya. Nanti setelah warungnya ada kita bisa
tahu berapa transaksi per hari.

Beranikah anda meminjamkan uang anda ke


dia?

Kita tanya lagi, kamu pernah buka warung? Kerja


di warung?

Dia jawab, belum. Tapi kayaknya di sekitaran


daerah sini kalau ada warteg pasti laku. Saya kalau
cari warteg jauh. Jadi kalau buka di sini pasti laku.

Berani anda pinjamkan uang anda? Atau dia


minta anda invest, beranikah anda berinvestasi
kepadanya?

Tetapi bisa anda bayangkan kalau jawaban dia


berkata begini, “Saya 5 tahun bekerja di warteg,
lalu sejak 3 tahun yang lalu saya buat warteg kecil-

290 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


kecilan dengan paman saya di daerah Pamulang,
Jalan Bagus, lalu saya sekarang ingin buka sendiri.
Kebetulan ada lokasi bagus deket Blok M karena
di sana nggak ada warteg, ada tempat murah
sewanya, mana deket terminal lagi. Sopir angkot
banyak langganan kami di Pamulang jadi bisa
dipastikan kenal makanan kita nantinya. Saya
sudah ada modal separuhnya tinggal separuh lagi”

Dengan penuturan seperti ini, akankah anda


invest jika yang dimintakan nilai investasinya
adalah hanya 10 juta? Di mana deposito anda saat
ini ada mempunyai uang 300 jutaan. Maukah? Atau
beranikah?

Secara psikologi kejiwaan anda bisa melihat


orang tadi sangat siap. Bahkan saya yakin dalam
hati anda bisa berkata, hilang saja atau rugi saja 10
juta berani anda. Benar begitu?

Baik, kita lanjut ke tujuan tulisan. Tulisan ini


hanyalah ilustrasi dimana saya ingin memberikan
pemahaman akan arti psikologi dalam berbisnis

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 291


Dalam aplikasi psikologi yang diterapkan dalam
bisnis banyak faktor yang akan kita bahas. Ada
perilaku pasar, ada sifat pembeli, ada perilaku
individu dalam organisasi, ada budaya perusahaan,
ada social value atau nilai sosial dan banyak
ragamnya lagi.

Kita berikan ilustrasi sederhan. Kita bayangkan


dalam benak kita sekarang, anda berada di daerah
muslim misalnya, sebuah toko bisa mengurangi
unsur warna merah dalam outletnya diganti
dengan dominan warna hijau atau ditambah
nuansa warna hijau atau dominate warna putih.
Karena bagi kaum muslim warna putih dan hijau
itu comforting colour.

Di komunitas pecinan, maka warna merah adalah


warna hoki. Warna merah di komunitas Chinese
adalah comforting colour. Kembali ke komunitas
muslim, warna merah yang dominan bisa jadi
threat atau uncomfort. Dan jangan coba melawan
belief system seperti ini. Nggak laku jualan anda.

292 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Kita akan bahas banyak tentang hal seperti ini
nanti. Secara keilmuan mudah-mudahan saya
boleh berbagi akan hal ini. Sedikit banyak empat
tahun saya makan sekolahan untuk hal ini. Dalam
behavioral business analysis secara panjang dan
lengkap semua nanti akan diurai.

Kita ke generasi muda atau lagi tren menyebut


dengan nama generasi zaman now yang saat
ini sulit mencari kerjaan di “9-5 office”, karena
nature bisnis di dunia saat ini bergeser menjadi
semi informal. Sehingga membuat mereka lari
membuka usaha, berwirausaha dan ini tidak salah.
Sangat benar malahan.

Namun ada kendala bagi generasi zaman now


ini, efek yang mereka hadapi terbanyak adalah
masalah, permodalan. Oke, kita beri gambaran
secara psikologis perilaku investornya. Perilaku
investornya behavior-nya berbeda jauh dengan
anak sekarang. Dan anak zaman now harus paham.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 293


Pemodal besar baik itu berupa private equity
fund, hudge fund, venture capital dan banyak lagi
portofolio keuangan “where money makes money”
kebanyakan usianya di atas 50 tahunan bahkan
kalau diambil rata-rata mereka angkatannya Bill
Gates yaitu sekitar 60 tahunan.

Angkatan Bill Gates adalah mereka yang lahir di


tahun 1953 hingga 1963. Di mana pada saat internet
booming seperti sekarang ini, adalah ciptaan
angkatan mereka-mereka ini.

Penguasaha Wallstreet usianya di atas 60, para


investor besar usianya di atas 60 an. Dan ciri utama
mereka, mereka bukan gadget minded.

Mereka masih merupakan manusia yang


membutuhkan presentasi fisik. Mereka masih
memerlukan berhadapan secara fisik. Mereka
masih melihat bagaimana anda di meja makan.
Bagaimana anda berbicara dengan mereka di saat
santai. Apa topik pembicaraan anda.

294 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Mereka masih memerlukan melihat langsung
vibrasi anda. Melihat langsung body language
anda, merasakan langsung ekspresi anda.

Mereka tidak pedulikan dengan presentasi


mengkilat. Mereka masih melihat sepatu yang
anda pakai, jas yang anda pakai, dan tentunya
kepercayaan diri siapa anda. Masih dipentingkan.
Sekali lagi, angkatan mereka (investor senior)
masih membutuhkan direct contact dengan anda.
Psikologi kejiwaan anda, kematangan emosi anda,
kedalaman filosofi anda, dan tentunya fire di dalam
diri anda. Mereka ingin merasakan langsung.

Di sinilah kegagalan terbesar para bisnis startup


dalam mencari dana investasi.

Kegagalan anda para startup muda dalam


meyakinkan investor terutama kegagalan
menunjukan “how bad you want to success”, gagal
menunjukkan betapa “marahnya” anda, gagal
membukti seberapa “laparnya” anda.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 295


Baiklah, sejauh ini, sudah terbayang tentang
“efek kejiwaan” dari para pemilik dana? Sudah
mulai memahami apa itu aplikasi psikologi dalam
bisnis? Ikuti terus tulisan berikutnya.

296 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 297

LEVEL
KOMPETENSI
DIMANA?
LEVEL KOMPETENSI DIMANA?

S
emua pasti pernah mendengar atau
mengetahui apa itu kompetensi. Kompetensi
adalah kemampuan dan ketrampilan seseorang
dalam bidang tertentu. Pada setiap bidangnya,
kompetensi kita selaku individu berbeda-beda.
Dan sebagaimana kita ketahui bahwa kompetensi
itu ada 4 level, ada 4 tingkatan, ada 4 strata.

Empat tingkat kompetensi yang saya maksud


dalam tulisan kali ini adalah kompetensi yang
digabungkan dengan tingkat kesadaran. Dan
mengapa saya menuliskannya dari sisi ini?

Karena tanpa kesadaran (awareness) tidak akan


ada perubahan. Consciousness kesadaranlah
awal dari perubahan, karena itu bahasa kerennya
adalah consciousness before changes. Kesadaran
mengawali perubahan.

Sudah beberapa tulisan saya akan kompetensi


ini, kali ini saya coba kemas dari sisi lain lagi.
Dan pada tingkat paling dasar atau tingkat 1

298 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dikatakan kita kalau tidak tahu apa pun kita tidak
memiliki kompetensi apapun level itu dinamakan
UNCONSCIOUS INCOMPETENCE.

Unconscious incompetence tersebut levelnya


adalah tidak sadar dan tidak berkemampuan.

Misalnya pada seseorang yang tidak mengenal


musik, not balok, tak kenal alat musik, tak tahu
manfaat berkesenian, ya dia bisa dikatakan
unconscious incompetence terhadap musik. Itu
pada bermusik atau berkesenian, dalam bidang
olahraga misalnya, seseorang yang tidak mengerti
manfaat olahraga, ya pastinya dia tidak pernah
olahraga.

Ketika dia diberi pengetahuan mengenai


manfaat olahraga, diinformasikan pentingnya
olahraga mereka masuk ke level 2, yaitu CONCIOUS
INCOMPETENCE. Dia mulai memahami manfaat
olahraga. Tetapi tetap tidak bergerak berolahraga
melakukan hal yang baik ini. Sudah sadar olahraga.
Sadar sudah sadar manfaat tetapi tetap tidak
action. Ya setidaknya dia sadar kalau dia tidak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 299


berkemampuan, begitu kira-kira.

Ketika seseorang tersebut memahami arti


olahraga namun sekarang kita mulai melakukan
olahraga secara perlahan. Bersusah payah dan
secara fisik serta batin berusaha melakukan
olahraga, seringkali terhenti dan bolak-balik mulai
dari nol lagi berolahraga. Ini menandakan kita
sudah mulai memasuki tahapan ketiga.

Tahapan ketiga adalah CONSCIOUS


COMPETENCE, sadar dan berkemampuan. Sadar
akan kemampuannya.

Lalu kita paksakan terus berolahraga, lalu masuk


di benak kita tiada hari tanpa olahraga. Bahkan
kita resah jika tidak berolahraga, tubuh kita nggak
enak kalau nggak olahraga, bicara kita setiap saat
tentang olahraga. Apa yang mata lihat semua
berhubungan dengan olahraga. pikiran selalu
mendahulukan olahraga. Mata anda berbinar-binar
jika bersama komunitas yang seperti anda, bicara,
makan, berjalan, selalu menyempatkan olahraga.

300 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Maka anda sudah mencapai kompetensi yang
tinggi levelnya, level 4 yang disebut UNCONSCIOUS
COMPETENCE. Kemampuan anda sudah berada di
sub system paling dalam, kompetensi anda sudah
di bawah sadar.

Ada sebuah catatan penting yaitu memasukan


keterampilan kompetensi kedalam bawah sadar
adalah seni tersendiri. Sangat khusus karena level
1, 2, dan 3 anda bisa melaluinya dengan seketika.
Namun untuk menjadi masuk ke level 4 perlu
tenaga dorongan tersendiri.

Tahapan tersulit adalah ketika kita ada di level 3,


conscious competence.

Sekarang kita lompat ke bidang lain. Di manakah


LEVEL KOMPETENSI KEMAKMURAN anda? Boleh
direnungkan pertanyaan ini. Karena bagi saya
penting untuk mengetahui di level berapa sahabat
punya kompetensi kemakmuran. Dan setelah itu
maukah menggeser atau meningkatkan level
kompetensi tersebut ke level yang tertinggi?
Saya berdoa semoga semua sudah di level 4

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 301


dan di malam ini saya naik doa untuk sahabat
semua, semoga sahabat semua diijabah doanya,
dikabulkan permintaannya, dimakmurkan dunia
akhirat, dan kekal bersama level 4 kompetensi
kemakmurannya. Amien. Lanjut?

302 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 303

BAGAIMANA
DENGAN
KEMAKMURAN
BAGAIMANA DENGAN KEMAKMURAN

A
da 375 manusia di dunia ini ketika
“kekayaannya” dijumlahkan sama dengan
kekayaan empat milyar manusia. Siapakah contoh
ke 375 orang itu? Bill Gates, Warren Buffet, Jeff
Bezos, Mark Zuckerburg, Richard Brenson, Lakmi
Mittal, Lee Ka Sing, Jack Ma, dan lain-lain.

Apa yang membedakan mereka yang 375 orang


ini dengan yang 4 milyar manusia? NASIB?

Nasib itu apakah MAN’S MADE atau GOD’S GIVEN?

Ini adalah pergolakan lama dari umat manusia


namun neuroscience study di kampus kenamaan
IOWA University telah melakukan research panjang
tahunan lamanya sejak awal tahun 1950 an hingga
tahun 2010 yang ternyata membuktikan bahwa
kemakmuran ada formula suksesnya.

“Science to get rich” itu nyata dan terbukti.


Salah satunya adalah yang membedakan nasib
375 vs 4 milyar hanyalah software kemakmuran

304 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


atau prosperity conscious, belief system dan skill
keterampilan yang 375 orang tadi miliki.

Kita urai satu-persatu tentang apa isi software


nasib orang kaya. Walau ini bagian dari MMBC
(Millionaire Mindset Boot Camp) sesekali kita buka
ke publik boleh dong ya, namun bagi yang ikut
MMBC jangan kecewa karena kok dibuka, tenang
saja anda yang ikut hasilnya beda lah. Ini menjadi
rahasia kecil dengan para alumni dengan saya
pribadi.

Salah satu bukti, dari lima usaha saya yang baru


di tahun 2017. Semua saya bangun dengan alumni.
Misalnya mula co working space di Citos sama
alumni MMBC 1 dan 2. Kemudian tahun 2018 ini
akan bangun beberapa lagi juga dengan alumni.
Semua di retail.

Kembali ke salah satu software kaya, mereka


memiliki COLLABORATION QOUTION atau
kemampuan mereka berkolaborasi itu tinggi. IQ
nya berkoneksi membangun kepercayaan dan
jaringan sangat tinggi.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 305


Berkolaborasi itu secara kata mudah diucapkan,
secara vokal kata kolaborasi itu enak didengar
tetapi dipraktekannya “mules di perut”. Mirip sama
janji kampanye para calon pejabat dan politikus,
bikin perut mules.

Ada sebuah kisah nyata pengalaman pribadi


saya sendiri. Kala itu usaha money changer saya
kerampokan karena kesalahan mitra saya. Dia tidak
bertanggung jawab, mitra saya tersebut memilih
kabur ke lain pulau. Gone with the wind. Nggak
tahu antah berantahnya. Sebagai akibat, saya
harus menanggung nilai 9 digit kehilangan uang
tersebut, sendiri. Sementara itu uang milik pihak
ketiga alias uang investor.

Saya marah, kecewa, sakit hati, dan bener-benar


merasa tidak dianggap terhadap mitra saya ini
yang berinisial Y ini.

Bulanan luka hati saya menganga. Setiap saat


emosi, baik berhadapan dengan pemilik dana
ataupun yang tidak ada hubungannya, misalnya ke
keluarga di rumah. Saya bawaaanya marah terus.

306 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sampai suatu saat saya ketemu sahabat saya
lama, Mas Erbe Sentanu. Sekitar 15 tahun yang lalu
peristiwa ini kejadiannya sudah lama memang.
Lalu Mas Erbe berkata, “Sudah mas, nggak usah
dibawa ke hati. Maafin aja orangnya, dan cintai
dia seutuhnya”. Mendengar kalimat itu saya tahu
banget arahnya. Saya tahu kebenaran kata-kata
tersebut, tetapi mempraktekannya Jiaaaaah, amit-
amit. Susah!

Saya diam cukup lama di depan kolam renang


hotel di bilangan Sudirman di mana malam itu kami
hanya berdua, berbicara dari hati kehati, bukan
melulu tentang hal hilang uang saya tetapi yang
lain banyak diskusi topiknya.

Kembalinya ke rumah malamnya saya putuskan,


seperti motto saya, roll the dice! Saya kerjakan.
Setiap hari saya sempatkan melakukan hal yang
saya anggap terpaksa awalnya namun ketika
logika tidak dipakai, hanya hati saja yang dipakai
ada bedanya. Yaitu saya memaafkan dan kirim doa
kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan kepada
Y.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 307


Sampai hitungan bulan saya sampai bingung
sendiri kok nggak ada lagi rasa marah, rasa kesal
yang ada rasa simpati, rasa hormat kepada Y.
Sungguh, saya heran sendiri, karena satu tahun tak
ada kabar, tak tau di mana rimbanya. Tetapi saya
bisa rasakan, saya nggak benci dan nggak marah
bahkan saya anggap adik saya si Y itu. Itu asli
membuat saya heran. Intinya saya sudah maafkan
dan tutup buku. Yang ada hanya perasaan hormat.

Suatu sore ada telepon masuk dari sebuah


nomor yang tidak dikenal, yang saya angkat.
Biasanya saya tidak angkat.

Dari seberang terdengar suara, Mas Wow


Sontoloyo apa kabar, Y ini!”. Wah saya kaget dan
saya jawab, “Kemana aja lu, alhamdulillah kabar
saya baik”.

Dia melanjutkan, “Kapan ketemu mas, aku ada


hutang sama sampeyan, mau tak bayar separuh”.
Mendengar kalimat tersebut saya speechless.

308 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Oke, kita lanjut ke topik diskusi. Kita bukan mau
membahas peristiwa itu, peristiwa tersebut hanya
contoh “pengalaman nyata”. Saya tidak usah
lanjutkan detail peristiwanya, namun saya sulit
menerangkan tentang sebuah kekuatan releasing
yang saya lakukan. Releasing ternyata bisa merubah
apa pun. Dan setahu saya releasing technique itu
bagian dari “ketrampilan berkolaborasi”.

Kemampuan “seek first to understand


to understood” ini bener-bener luar biasa.
Kemampuan memahami terlebih dahulu untuk bisa
dimengerti sungguh dahsyat bahkan bukan hanya
kepada manusia atau sesama mahluk hidup namun
terhadap semesta pun sangat berpengaruh. Dan
tentunya ada banyak lagi skill yang 375 orang ini
miliki yang harus juga kita miliki, setuju kah?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 309


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 310

ALTER
EGONYA
BOSSMAN
ALTER EGONYA BOSSMAN

N
egara kita terlalu banyak bicara urusan
politik, bahkan berita mainstream hingga
omongan di warung kopi isinya pembicaraan
politik. Pilkada, calon pimpinan daerah, bicara
kepartaian hingga kasus korupsi. Dan pastinya
yang korupsi kahn cuma dua golongan, pejabat
dan politikus. Di luar dua golongan itu korupsinya
apa? Ya nggak ada. Sedangkan masalah bangsa itu
kan bukan saja hanya masalah politik. Bagaimana
kok bisa begini banget nih sekarang?

Inilah kalimat keluar dari anak saya Fathur


sepulangnya dari kampus kemarin malam. Saya
yang lagi belajar piano sampai berhenti main.
Catatan, maaf sebentar intermezzo, mau kasih info
dikit, saya baru tiga minggu les piano, seminggu
sekali 1,5 jam. Awas jangan diketawain ya, umur
kepala lima belajar piano, norak kan ya saya ini,
hahaha.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 311


Ada satu hari dalam seminggu di mana saya
menjadi sisi lain dari manusia. Seperti split
personality deh begitu. Kalau boleh nyombong, ya
saya punya alter ego. Seperti Bruce Wayne, alter
ego nya jadi Batman, atau Peter Parker alter ego
nya jadi Spiderman. Saya juga punya, biar gaya
haha.

Di hari Rabu itu saya jadi alter ego, ala-ala James


Bond deh gitu. Niatnya, tapi dukungan sarana dan
tampang, jauh. Jauh panggang dari api. Tapi nggak
apa toh. Sok-sok keren dan ngaku-ngaku.

Enam hari dalam seminggu saya adalah monster


ekonomi, satu hari dalam seminggu saya jadi abdi
negara. Di hari saya menjadi diri saya yang lain di
hari Rabu, pulangnya pasti saya “hang” kepalanya
karena keberatan isi.

Jadi saya ambil langkah penyeimbang yaitu


belajar piano. Apa yang terjadi? Sama persis seperti
olahraga yang populer di Jerman, chess boxing.

312 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Main catur sambil bertinju. Tiga menit naik
ring bertinju, tiga menit duduk di bangku main
catur. Kalau anda tidak terlatih, tiga menit sehabis
melangkah catur, masuk ring tinju boro-boro bisa
mukul, kepala kayak diputar balik, ehhh baru pas
sudah mulai tune swing boxing-nya, kita sudah tiga
menit dan harus duduk lagi depan papan catur.
Apa yang terjadi kemudian? Anda bisa dua menit
bingung mau melangkah apa caturnya. Ketika
sudah mulai on di catur harus bertinju lagi di ring.

Otak kiri, kanan di bolak balik terus dan itu bagus.


Itu sehat!

Karena itu saya di hari Rabu otak kiri hang,


dibalas dengan piano, supaya seimbang, eh
ditambah omongan Fathur tentang politik, tangan
saya berhenti main piano, nggak bisa neken tuts
piano hahahaha.

Otak balik ke kiri lagi inget debat dan informasi


pagi dan siangnya di Kemhan. Karena itu saya
berhenti bermain piano. Malah kram otak saya
dibuatnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 313


Otak kiri saya langsung nyala banyak tombol, saya
paham sekali maksud dan arah pernyataan Fathur
tersebut. Padahal tombol tadi mati semua diganti
tombol otak kanan yang lembut, yang imajinatif,
yang berwarna. Tidak seperti tombol otak kiri yang
kaku, yang matematis, yang perhitungan, yang
jugdemental, tukang menghakimi, yang hitam
putih dan saat mendengar perkataan Fathur jadi
nyala semua tuh tombol.

Dan saya tidak menyukainya. Cape lah, wong


sudahlah tadi seharian, sekarang jadi manusia sisi
lain, berkesenian, tertawa, berirama.

Gara-gara hal tersebut data base saya kepencet


tombolnya dan keluar lah data tentang angka
penyaluran kredit bank yang rendah, data tentang
UKM yang tidak ada dana disalurkan, data impor
yang meninggi, data biaya growth negara cost-
nya lebih besar dari growth-nya, data harga BBM
naik, data pupuk petani mutu rendah, nelayan
terbatas cara mendapatkan ikannya, kurangnya
cold storage, terdengar lagi tembakan di Freeport,
ditolaknya inalum cari dana pinjaman kesana

314 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


kemari, BUMN tambang yang sekarat dan semua
data negatif mendadak muncul.

Saya lalu berkata, Mas Fathur panggil dede-dede,


kita jamaah Isya. Saya berkata dalam hati, lebih baik
dinetralkan lagi deh, di-release aja dengan sholat.
Bener kan? Nulis faktanya ntar malam saja.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 315


bahwa jika dengan jujur anda mengatakan anda
kaum “the have”, cepat-cepat deh pindah menjadi
golongan “the rich”. Setahu pengalaman pribadi
saya, seberapa pun besar aset anda selama anda
“the have”, bisa nggak substain, tidak everlast,
tidak awet. Bisa hilang.

316 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 317

INGIN AWET
KAYA?
INGIN AWET KAYA?

A
pa bedanya manusia yang “the have”
dengan “the rich”?

Kaum “the have” adalah kaum berpunya yang


cara mendapat uangnya bukan dengan bekerja.
Seperti anggota DPR yang mendapatkan dari
uang (belahan) anggaran, pejabat yang korupsi
nyuilin dana proyek, anak orang kaya karena harta
turunan, intinya adalah harta yang diperolehnya
bukan karena hasil jerih payah mendapatkannya
sendiri.

Mereka mendapatkan (harta) karena jabatan,


karena harta keturunan dari orang tua atau kakek,
memanfaatkan posisi parlemen atau injek kaki ala
preman. Itulah kaum “the have”.

Kaum “the rich” adalah mereka yang dengan


berkeringat sendiri tanpa fasilitas apalagi anggaran
daerah atau anggaran pemerintah dari hasil
usaha, dari transaksi bisnis,dari komisi penjualan,
berinvestasi di aset (tanah, property, saham)

318 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dengan modal dikumpulkan keringat sendiri
ataupun usaha produsen menghasilkan produk.

Coba sekarang kita melihat diri kita pada saat ini.


Kita coba meng-audit diri kita.

Misalnya rumah yang kita tinggali, kendaraan


yang kita pakai, adakah kontribusi orang tua kita?
Adakah dikarenakan sewaktu menjabat menerima
“sesuatu”, atau ada anggaran (perusahaan,
pemerintah, proyek) yang “dimainkan” sehingga
sebagian dibelah-belah masuk ke kantong sendiri
atau kelompok kita.

Atau kita dapat dari komisi penjualan, dari usaha,


dari kerja sebagai karyawan dan menabung, dari
berinvestasi atau dari membangun usaha.

saya yakin setelah kita meng-audit singkat kita


sudah bisa menentukan kita masuk kaum “the have”
atau kaum “the rich”.

Kita tidak perlu bahas berapa digit harta kita,


tidak diperlukan. Saya hanya ingin memastikan,

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 319


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 320

SUBLIMINAL
UNTUK
SAHABAT
SUBLIMINAL UNTUK SAHABAT

K
ita bicara aplikasi psikologi sekarang. Kita
mulai dengan sesuatu yang umum namun
terkadang kita tidak memperhatikan. Misalnya
ketika kita melakukan salah satu ritual pagi, kita
sedang “poop” (maaf) di kamar mandi. Selagi kita
“menikmati” ritual tersebut tiba-tiba di pikiran
terbetik sebuah ide, AHA!!!

Atau tiba-tiba ada sebuah ide, AHA!!! dan setelah


itu anda menjadi bersemangat luar biasa, dan dari
ide tersebut ternyata membuat anda menjadi
“million dollar” nilainya.

Apa yang terjadi dengan pikiran anda tersebut?

Science telah lama mempelajari hal ini. Jika otak


kita pada saat itu diletakkan sebuah benda yang
bernama EEG electroencephalography dengan
puluhan kabel menempel di kepala kita dengan
alat membaca di layar akan gelombang otak maka
akan ada spark atau pijaran listrik di titik AHA tadi.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 321


Kita kembali sebentar ke dunia dikesankan
tradisional atau mistis bahkan yaitu misalnya ada
ritual “kum-kum” di sungai. Seseorang melakukan
tapa brata ingin kesaktian atau rezeki. hingga
mendapat “wangsit”. Bagi science itulah AHA
MOMENT tadi. Lalu mengapa mesti di tengah
sungai. Mengapa di dalam goa, mengapa di tempat
sepi?

Kita kembali menengok sejarah, Apple dimana


dibuat, hewlett packard HP di mana dibuat, Jeff
Bezos Amazon di mana dibuat? Di garasi!

Ada apa dengan tempat-tempat “janggal”


tersebut?

Science membuktikan bahwa otak manusia


memiliki gelombang di mana setiap gelombang
akan men-trigger enzim tertentu yang bermanfaat
buat ide atau gerakan.

Misalnya seorang ibu sedang berdiri di pinggir


jalan lalu melihat anaknya berusia tiga tahun
berjalan tertatih-tatih ke arah jalan raya, di mana di

322 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


kejauhan ada kendaraan melaju kencang dan anak
itu menuju jalanan raya tersebut.

Mendadak sang ibu yang melihat anaknya


berjalan tanpa menyadari bahaya akan datang,
melejit kencang, sangat kencang menyambar anak
tersebut dan berhasil sang ibu selamatkan. Itulah
enzim yang keluar di trigger oleh “spark” di otak
kecilnya akan survival insting savior penyelamatan
dan ketika dihitung gerakan sang ibu tadi dengan
komputer menunjukkan kecepatannya lebih cepat
dari juara dunia 100 meter Usain Bolt. Mengapa
bisa terjadi?

Science ternyata telah banyak mempelajari


bahwa, setiap gelombang otak manusia, ada
trigger-trigger yang bisa menyebabkan munculnya
enzim yang diperlukan untuk setiap permasalahan
kehidupan.

Misalnya kesaktian kanuragan, ada di gelombang


4,89 C/S cycle per second. Seperti cerita di atas sang
ibu tadi. Di kondisi survival spark di level tersebut.
Namun bagi sang tapa brata, memilih di goa atau

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 323


di tepi sungai untuk mengeluarkan “spark” tadi
misalnya karena apa?

Begini ilustrasi sederhana mengapa kira-kira.


Suara angin mendesir melalui dedaunan di hutan
gelombangnya X misalnya, lalu suara air mengalir
gelombangnya Y, ketika di jumlah ternyata 4,89
S/C, spark lah di otak sang pertapa tadi dan jadi
sakti mandraguna.

Ketika duduk di WC pagi hari, ketenangan


pikiran bangun tidur (inilah kenapa sholat malam
disarankan), keheningan tadi membawa ke level 4,
91 S/C di mana gelombang ini adalah gelombang
art, seni, tiba-tiba anda membuat puisi, meng-
compose lagu, membuat gambar lukisan, dan
semuanya masterpiece!

Atau anda sedang menikmati kopi pagi sambil


mendengar suara burung bernyanyi tiba-tiba
gelombang X tercapai dan mendapatkan solusi
atas masalah anda. Itu semua telah dipetakan oleh
para sciencetist.

324 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sekarang di sisi lain, mengapa jarang terjadi di
tengah kota?

Ya, benar, sahabat langsung tahu jawabannya.


Kebisingan mobil, suara ribuan sumber yang keras,
kasar, melengking, klakson membuat gelombang
tadi jauh di atas gelombang kesadaran tinggi.
Gelombang kesadaran tinggi itu “di kerendahan”.
Suara bising tadi ada “di ketinggian”. Sudah
mengerti mengapa di garasi? Mengapa di goa?
Mengapa di keheningan?

Lalu, ada satu lagi. Bagaimana dengan


PROSPERITY CONCIOUS, kesadaran kemakmuran?
ternyata telah terdeteksi brain wave khusus
tersebut ada di medan morphogenetic field yaitu
di (….. S/C) maaf saya tidak tuliskan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 325


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 326

BILL GATES
KIKUK
BILL GATES KIKUK

T
ulisan di media mengenai Bill Gates
membayar hutang Nigeria ternyata ada
berdampak ke saya walau sedikit. Di inbox dan WA
beruntun menyatakannya. Ge-er dong si Sontoloyo
ini diingat. Diingat karena pengalaman saya yang
cukup aneh untuk dikenang.

Begini muasalnya. Banyak sahabat saya tahu


bahwa saya ini punya kebiasaan aneh, yaitu suka
menggunting gambar jika gambar tersebut
merupakan keinginan kuat saya atau cita-cita saya.

Misalnya foto Bill Gates. Ada di dompet saya (dulu)


sekarang sudah saya ganti. Dari dulu saya bercita-
cita ingin makan malam, jangongan ngobrol
dengan orang paling kaya sedunia. Karena yang
paling kaya saat itu adalah Bill Gates ya fotonya
ada di dompet saya.

Singkat cerita, hal itu terjadi yang saya syukuri


tak pernah berhenti adalah terkabulnya salah satu
permintaan saya. Yaitu merasakan pengalaman

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 327


makan malam bersama Bill Gates, orang terkaya di
dunia.

Itu terjadi ketika dia berkunjung ke Indonesia


pada Mei 2008. Memang bukan pertemuan
ekslusif makan berdua. Tetapi diundang oleh
panitia (sahabat saya wartawan senior) yang
menyelenggarakan seminar dan pertemuan besar
Bill Gates dan Presiden SBY dalam sebuah forum
di Jakarta. Makan malam tersebut di Hotel Mulia
bersama-sama 400 undangan spesial lainnya dan
saya sangat terhormat dan tak henti bersyukur.

Makan, berbicara dengannya (Mr. Gates) adalah


mimpi lama saya terhadap Bill Gates. Saya tulis
di catatan harian sejak lama. Bahkan sering saya
ulang-ulang kata-kata atau bayangkan, makan
malam dan berdiskusi dengan Bill Gates dan
bertanya resepnya menjadi terkaya di dunia.

Jadi malam itu teori “kekuatan mimpi” saya


buktikan kebenarannya.

328 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Malam itu walaupun beliau duduk jauh. Namun
aura kebesarannya menguasai ruangan makan
malam bersama. Saya sengaja mengambil posisi
agak samping sehingga saya bisa melihat mimik
wajahnya, gerakan makan malam dan caranya
bicara, pastinya semua “gesture” tubuhnya saya
bisa lihat dengan jelas.

Saya bahkan berusaha “mem-mirror” gerakannya.


Meniru body language-nya. Saya nggak peduli
apa kata orang di depan dan sekeliling meja saya
yang saya tidak kenal juga. Mereka heran, ini orang
ngapain sih ngelihatin Bill Gates sampai kayak gitu
amat?

Agaknya makan malam dengan orang sukses


tanpa memanfaatkan satu dua pertanyaan
nggak seru kali ya. Sehingga makan bersama-
sama tersebut tidak disisa-siakan panitia untuk
memanfaatkan kehadiran Bill Gates dengan
sebuah acara tanya jawab. Jadi setelah makan
malam tersebut ada tanya jawab sedikit menjawab
pertanyaan dari para tamu.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 329


Panitia mengadakan pengumuman kecil, adakah
dari undangan yang mungkin ingin bertanya apa
saja kepada Mr. Gates?

Ternyata lebih separuh yang hadir


mengangkatkan tangannnya. Wah kaget juga saya
melihat antusiasme undangan yang ingin bertanya
tersebut.

Lalu hasil rembugan sebentar antara panitia


dengan tamu kehormatan ini pertanyaan dibatasi.
Hanya dibatasi lima pertanyaan saja. Maka
kami semua yang berniat bertanya menuliskan
pertanyaan kami diselembar kertas.

Yang terjadi selanjutnya, tetap saja banyak yang


mengacungkan tangan meminta kertas untuk
mengajukan pertanyaan.

Jantung saya berdebar-debar keras. Saya sangat


ingin mendapat kesempatan berkomunikasi di
malam itu, namun berkompetisi dengan seratus
pertanyaan lebih apa ada “chance” nya? Juga dalam
hati kecil saya, cita-cita saya adalah makan malam

330 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dengan Bill Gates plus “jagongan” ada ngobrolnya.

Makan malam walau jauh namun bisa terlihat


jelas oke lah saya masukan sebagai pemenuhan
syarat makan malam bersama. Tetapi ngobrolnya
belum. Dan kalau dia membacakan pertanyaan saya
dan menjawab, mungkin saya masukan ini sebagai
ngobrol dengan orang paling kaya sedunia.

Akankah pertanyaan saya dijawab atau di baca?


Peluangnya? 1%!!!

Saya ambil kertas dari panitia dan bolpoin saya


buka. Saya belum tahu mau menulis apa atau
bertanya apa? Mata saya sapu melihat semua
orang melakukan hal yang sama, menulis di
secarik kertas. Aduh.. hanya lima pertanyaan? Apa
pertanyaan saya bagian dari yang akan dijawab
atau terlewatkan? Saya bertanya dalam hati
dengan gelisah.

Entah bagaimana keyakinan saya memuncak,


saya tahu teorinya bagaimana tulisan kita bisa
membuat fascinated, mempesona. Framing tulisan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 331


adalah domain saya, itu kalimat saya dalam hati
untuk melakukan penyemangat self push. Saya
tahu bagaimana menyusun kalimat tersebut
namun tema tulisannya tentang apa, itu yang
membuat otak saya berpikir keras.

“Mari dikumpulkan?” pengumuman singkat


panitia dan crew mulai mengumpulkan pertanyaan
tersebut. Saya terus bergumul berbicara dalam
hati. Tapi saya optimis, dari lebih dari seratus
pertanyaan tersebut pasti pertanyaan saya di
bacanya dan di jawabnya. Saya punya dua detik
waktu untuk membuat impress orang dengan
tulisan.

“Saya bisa melakukan itu”, saya optimis.


Masa pernah belajar komunikasi nggak bisa
memanfaatkan keilmuan tersebut dalam priming
forcing in writing. Maka saya membuat kata
perkenalan yang memikat sebisanya dalam dua
detik bersama secarik kertas untuk menarik
perhatian Billl Gates.

332 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya tulis sebuah kalimat(….....)”!

Saya tutup kertas tersebut. Saya berikan kepada


panitia yang lewat dan mengumpulkan. Semua
kertas tersebut diserahkan kepada Bill Gates dan
seorang mitranya Mr. Gates berdiskusi berbisik
perlahan.

Santai sekali Bill Gates malam itu. Dengan


kemeja batik wajah dan penampilannya bersahaja.
Siapa yang sangka kekayaannya disejajarkan
APBN nasional Indonesia untuk menghidupi
pemerintahan selama satu tahun dengan 250 juta
penduduk, HAMPIR SAMA.

Perlahan-lahan satu persatu lembar pertanyaan


tersebut dibuka dan dilhat sekilas. Saya terus
memperhatikannya. Semua dibacanya kurang
dari satu detik mungkin. Ada satu kertas
dikesampingkan. Kemudian menyeleksi lagi. Semua
kegiatannya saya perhatikan dan saya tiru dalam
gerak kecil. Dalam pikiran saya, saya gambarkan
dia terhenti pada pertanyaan saya dan menjawab.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 333


Mendadak konsentrasi saya pecah dengan
sebuah suara. Suara Bill Gates menggema di
seluruh ruangan menyapa kami semua dan
mengucapkan terima kasih atas momen ini. Dari
cara ia berkomunikasi terpancar sebuah ketulusan
mendalam terasa dari nadanya.

Wah keren, kagum saya dengan intonasi


tersebut. Mendalam, dewasa, tulus, sebuah intonasi
yang tidak bisa dibuat-buat. Itu sudah karakter.

Pertanyaan pertama dijawab. Pertanyaan


tentang kemungkinan berbisnis di Indonesia. Ini
pertanyaan dari seorang petinggi BUMN. Terlihat
senyum bangga karena pertanyaanya dijawab
Mr. Gates. Dijawab dengan gambaran ya dia akan
berinvestasi di Indonesia, oleh Bill Gates dengan
lugas dan inspiratif.

Pertanyaan kedua, tentang apa rencana


Microsoft ke depan. Pertanyaan ini oleh kolumnis
teknologi koran terkemuka ibukota dan nasional
seorang pria sederhana dengan jenggot di
sekeliling wajahnya, dan semua orang kenal dia.

334 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sangat terkenal figur kolumnis ini.

Berlanjut ke pertanyaan ketiga dan keempat yang


dijelaskan Mr. Gates dengan gamblang dan semua
dengan jiwa sosial yang besar akan pengentasan
kemiskinan, laptop dan alat komunikasi murah,
internet gratis dan perjuangannya akan eradicate
disease, memusnahkan penyakit.

Ruangan dipenuhi dnegan tepuk tangan meriah.


Sampailah pertanyaan terakhir.

Dia memberi jeda cukup lama. Berkali kali dia


bolak balik melihat kertas dan mencari ganti
dan mebalik lagi kertas. Dari mic bisa terdengar
dia berbisik mencoba mencari beberapa kertas
lainnya.

Dia menggelengkan kepala berkali-kali itukah


yang kami saksikan hingga teman di sebelahnya
berkata, “Just pick any question”. Yang membuat
jawaban Mr. Gates walau berbisik saya bisa
menangkap, “This very AWKWRD statement. I READ
IT FEW TIMES ABOUT THIS QUESTION. IT’S MAKE

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 335


MY UNCOMFORTABLE”. Intinya adalah pertanyaan
tersebut membuatnya gundah kerena apa yang
kita tidak tahu. Nebak-nebak buah manggis aja kali
ya.

Sebenarnya tidak ingin dijawab karena jangan-


jangan ada belief system hidup Bill Gates yang
terusik. Mungkin menurutnya dunia belum
mengetahuinya. Mungkin tidak perlu dunia
mengetahuinya. Hahaha itu hanya tebakan mainan
isi kepala saya yang berandai-andai. Pastinya kami
tidak tahu dia sedang membicarakan kertas siapa.

Jeda sangat lama sebelum Bill Gates melanjutkan


pembicaraannya sehingga ruangan menjadi
hening. Bahkan tegukan air di leher seseorang
yang sedang minum terdengar jelas.

Tak lama suara mic bergemerisik. Lalu terdengar


suara, “WHO is..Mr. MARDIGU Wowiek?” suara Mr
gates mengeja lambat sebuah nama, “WAH...NAMA
SAYA DISEBUT BILL GATES!!”

Meledak jantung saya berdebar keras hingga

336 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mungkin seluruh ruangan mendengarnya, “DAG
DUG DAG DUG”.

“Yes Mr. Gates, I’m here” saya berkata dengan


nada suara setengah tercekat, setelah seorang
mic runner menghampiri saya setelah tangan saya
angkat tinggi. Wah, seluruh mata tertuju pada saya,
tubuh saya mengecil seakan susut 50%, mengecil.
Saya mengatur nafas yang tidak teratur, saya rasa
semua orang memperhatikan tingkah saya itu.

Mungkin dalam hati orang sekitaran


memperhatikan saya yang mendadak menjadi
center of attention, di mana dalam hati mereka
berkata. Ini toh si Sontoloyo yang buat awkwrd
Bill Gates! Dalam hati saya jadi merasa bersalah
telah bertanya membuat Billl Gates kikuk. Tapi
strategi saya berhasil setidak-tidaknya surat saya
diperhatikan.

“Your statement make me uncomfort”, Bill Gates


diam lama, yang dilanjutkan, “I don’t think the world
ready yet, even my self” matanya menatap tajam
ke arah saya. Dan kali ini saya yang uncomfort.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 337


Beberapa orang di barisan depan bertanya-
tanya dan suara gerundelan mereka terdengar
beberapa bule berkata berbisik, “What was the
question? Apa sih statement yg bisa membuat bill
gates kikuk?”

338 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 339

OTAK-ATIK
ANALISA
PERILAKU
JOKOWI
OTAK-ATIK ANALISA PERILAKU JOKOWI

S
alah satu keburukan saya adalah saya sangat
percaya pada analisa saya dalam behavioral
analysis dan ini membuat saya menjadi seorang
yang seakan “tukang ramal”.

Kali ini saya menganalisa Presiden Jokowi. Boleh


dong ya?

Ada banyak yang bisa jadi refensi namun


saya mengambil satu sudut saja kali ini. Saya
memperhatikan cara Pak Jokowi di Solo
menyelesaikan konflik. Dia melakukan pendekatan
personal pada mereka yang bermasalah atau cari
masalah. Begitu juga ketika gubernur Jakarta.
Masalah preman, masalah gusuran, semua dia
lakukan pendekatan personal.

Jadi saya menyimpulkan, dia sangat fokus pada


masalah yang membuatnya terancam dan jika dia
terancam dia melakukan pendekatan personal.

340 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Ketika jadi presiden sekarang. Masalah 212 dia
“terancam” dia mendekati NU, Muhammadiyah,
organisasi Islam dan para tokoh ulama lainnya.
Ketika goyangan politik terjadi, dia mendekati
Prabowo dengan diplomasi kuda dan ke SBY.
Ketika mantan panglima yang ingin jadi presiden
yang kemarin bermanuver cari panggung, dia
mendekati polisi dan kemudian kebiru (auri) dan
sekarang merangkul lagi angkatan darat dengan
meletakkan lima orang lebih purnawirawan
angkatan darat di sekelilingnya.

Wiranto, Agum, Moeldoko, LBP, Agus (BSSN)


dan bahkan di Golkar ada tiga pejabat Golkar ex
tentara, Ludwig, Eko, Andogo. Ehhhmmm menarik
bukan?

Ada sebuah fakta baru versi saya yang menjadi


pemikiran saya di 2019 nanti. Saya melihat langkah
aneh dari Golkar. Golkar ini partai Jokowi sekarang.

Mengapa di banyak posisi strategis terutama


di provinsi besar, Golkar berseberangan dengan
PDIP? Bahkan Golkar nempel sama Gerindra dan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 341


Cikeas di banyak paslon.

Di Jawa Timur, Golkar berseberangan dengan


PDIP, di Sumatera Utara, Golkar seberangan, di
Jabar juga seberangan, di Jateng bersama Ganjar,
tetapi ganjar “red alert”, KPK. sehingga wakilnya
bisa naik dan banyak lagi dan bagus buat Golkar.

Apa yang saya tangkap? Saya rasa banyak


wilayah PDIP akan kalah.

Lalu secara politik di 2019 saya memprediksi


Jokowi melakukan seperti Pak SBY di jabatan
keduanya. Wakilnya karakternya “pasif”. Dan
satu hal lagi yang saya percaya, entah mengapa
saya percaya bahwa ke depan Pak Jokowi akan
melakukan kompromi nasional. Semua partai
diakomodir namun di sisakan satu atau dua tidak
dipegangnya sebagai penyeimbang. Penyeimbang
minor sih.

Cikeas dan Gerindra dirangkulnya sehingga PDIP


tidak terlalu menekan Jokowi. Di sisakan dua partai
di luar konsolidasi tersebut yaitu PAN dan PKS.

342 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Dengan demikian 80-85 % suara parlemen di
pegangnya sehingga di 2019 – 2024 negara ini
menjadi “single interest country”.

Apakah ini baik untuk negara? Apakah ini


akan terjadi seperti prediksi saya? Kalau hal ini
sahabat menganggap sebagai sebuah langkah baik
dan membuat negara menjadi maju, bersiaplah
menyolong “start”. Kalau hal ini negatif, coba
jelaskan mana sisi buruk tersebut. Selamat
menganalisa.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 343


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 344

KONSEP
DALAM
PIKIRAN DAN
BERNEGARA
(NAH LOH!)
KONSEP DALAM PIKIRAN DAN

BERNEGERA (NAH LOH!)

Masih ingat tentang kompetensi? Dalam tulisan


beberapa saat yang lalu saya mengulas tentang
hal ini, dan kali ini saya ingin mengupas lebih dalam
lagi. Penilaian yang kepada diri sendiri. Penilaian
yang sudah mencapai tingkatan unconscious
competence, bahkan mungkin sudah mencapai
tingkatan belief, atau lebih jauh lagi sudah
mencapai tingkatan Identity.

Di sini ada dua hal yang lebih tinggi dari


unconscious competence, yaitu belief system dan
identity.

Sesuatu yang sudah mencapai identity seakan


sudah jadi nilai permanen, sulit diubah (kalau salah
arah) namun kalau benar, anda adalah orang yang
paling beruntung.

Muasalnya? dari konsep berpikir seseorang. Kita


akan bicarakan lengkap bahkan nanti kita akan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 345


berbicara sampai hal yang paling tinggi lagi yaitu
konsep berpikir “bernegara”.

Kita memulai dengan self concept. Kita mulai


dengan pertanyaan sederhana yaitu “Apakah anda
termasuk orang yang selalu beruntung ?” lalu anda
menjawab “Ya!” Tetapi jauh di dalam diri anda lah
terletak jawaban yang sesungguhnya, yang ada
suara kecil berkata “Eehmm nggak beruntung
banget sih!” inilah yang disebut sebagai self
concept.

Apa beda dengan self image? kalau self image itu


kita anggap sebagai “selubung” yang melingkupi
diri kita, di mana selubung ini akan “mematahkan”
seluruh pikiran atau ide yang tidak “sejalan”, dan
sebaliknya “meloloskan” yang dianggap “sejalan”.
Self image ini seperti atmosfer bumi, melindungi
yang dalam keluar dan yang luar ke dalam.

Kita akan bicarakan setelah self concept. Karena


bagi saya self concept adalah hal yang belum
banyak dipahami. Setelah mengenal diri kita
nanti sampai “bernegara”, sampai sana, berkenan

346 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


mengikuti?

Kita lanjut, jadi secara sederhana memahami self


concept adalah bagaikan inti reaktor yang berefek
nuklir berada di pusat pikiran manusia. Inilah
episentrum pikiran.

Segala yang Anda ketahui tentang diri Anda,


semua apa yang Anda percayai, terekam dalam
hard-drive kepribadian Anda, yaitu di dalam
self-concept Anda. Self-concept Anda bahkan
“mendahului” dan memprediksi performance apa
pun yang Anda lakukan.

Sekali lagi kita garisbawahi hukum pikiran;


tingkah laku nyata Anda akan selalu konsisten
(sama) dengan self-concept yang terdapat di
dalam diri Anda.

Oleh karena itu, segala perkembangan yang


terjadi dalam kehidupan Anda harus dimulai dari
perkembangan di dalam self-concept Anda.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 347


Anda memiliki self-concept keseluruhan
yang terdiri dari semua hal yang Anda percayai
tentang diri Anda dan tentang kemampuan Anda.
Serangkaian kepercayaan ini terdiri dari semua
pengalaman, semua keputusan yang pernah
diambil, semua keberhasilan, semua kegagalan,
ide, bebagai informasi, emosi, dan pendapat
tetang hidup Anda sampai hari ini. Self-concept
umum ini menetukan bagaimana dan apa yang
Anda pikirkan dan rasakan tentang diri Anda, dan
mengukur seberapa baik kinerja Anda secara
umum.

Jadi kita harus mulai dari mana? Yang terbaik


adalah kita memulai dengan mengendalikan dialog
di dalam diri.

Sebagai contoh; jika seseorang memiliki self


talk misalkan “Saya selalu akrab dengan kesialan”,
maka dapat dibayangkan apa yang akan terjadi
ketika yang bersangkutan suatu saat mencoba
untuk “berbisnis”? Ya, tentu segala hal yang akan
membawa kepada keberhasilan bisnis akan segera
di-“sabotase” oleh belief system tadi.

348 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Self concept adalah “inti reaktor” yang
mengawali “outcome”. Bayangkan jika pembicara
dalam dirinya mengatakan hal ini;

Saya selalu gagal …..

Saya tidak pernah bahagia …..

Saya tidak menarik …..

Saya pecundang …..

Saya selalu kalah dalam persaingan …..

Saya ditakdirkan hidup susah …..

Maka “peluru kendali” apa yang anda sedang


luncurkan untuk kehidupan anda? Ingat
Servomechanism akan bekerja dengan cerdas
untuk mewujudkannya. Ingat juga bahwa kita
semua memiliki Automatic Guidance System yang
akan menggunakan peta panduan untuk mencapai
tujuannya, peta panduan itu adalah self concept
kita sendiri.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 349


Dapatkah self concept diubah? Tentu saja
dapat! Tetapi tidak semudah membalik telapak
tangan! Dibutuhkan pemahaman yang benar,
pengenalan diri yang tepat, metodologi yang
sesuai, serta semangat yang terjaga (persistensi)
untuk merubah sesuatu yang telah “melekat”
untuk menjadi sesuatu yang “berbeda”.

Seperti halnya Anda akan berubah menjadi


seperti apa yang Anda pikirkan, Anda juga akan
menjadi apa yang selama ini Anda katakan kepada
diri Anda sendiri. Kata-kata yang sangat ampuh
yang dapat Anda katakan secara berulang-ulang
terhadap diri Anda sendiri, terutama ketika Anda
sedang dalam keadaan tegang atau gelisah
menghadapi suatu kejadian adalah, ”Saya suka diri
saya sendiri! Saya suka diri saya sendiri! Saya suka
diri saya sendiri!”.

Kapan pun Anda mengatakan, ”saya suka diri


saya sendiri!”, maka rasa takut Anda akan mulai
menghilang dan keberanian Anda meningkat.

350 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Kata-kata, ”saya suka diri saya sendiri!” demikian
ampuh dan positif sehingga kata-kata tersebut
akan secara langsung diterima oleh pikiran bawah
sadar Anda sebagai satu perintah. Kata-kata
tersebut secara langsung akan memengaruhi
pikiran, perasaan, dan tingkah laku Anda.

Gerak-gerik tubuh Anda akan sebera berubah


menjadi semakin baik, berdiri Anda menjadi lebih
tegak. Wajah Anda akan terlihat lebih positif dan
berseri-seri. Nada suara Anda menjadi lebih tegas
dan percaya diri. Anda akan merasa lebih nyaman
dengan diri Anda, dan sebagai hasilnya, Anda akan
memperlakukan setiap orang disekeliling Anda
dengan lebih hangat dan ramah.

Hal yang anda baru lakukan adalah Anda


memulai proses mengubah cara berpikir dan
mengubah kehidupan Anda dengan cara
mendesain sef-concept Anda. Anda memulainya
dengan mengembangkan self-ideal yang jelas,
positif, menarik, dan membangkitkan semangat,
yang konsisten dengan gambaran orang terbaik
yang dapat Anda bayangkan tentang diri Anda.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 351


Anda dengan demikian mengembangkan
sebuah self-image positif dengan membayangkan
diri Anda bekerja dan bertindak dengan sebaik-
baiknya pada apa pun yang Anda lakukan.

Akhirnya, anda mengembangkan tingkat self-


esteem yang tinggi dan tak tergoyahkan dengan
cara mencintai diri Anda tanpa pamrih dan
menganggap diri Anda sebagai seorang yang
berharga dan patut diperhitungkan.

352 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 353

BILL GATES
TIDAK AKAN
PERNAH
BISA...
BILL GATES TIDAK AKAN PERNAH BISA…

W
ell.. suara Bill Gates menggema. Kemudian
menatap kertas yang saya tulis sekali lagi.
Kemudian sambil menghadap ke audience dan
tersenyum kecil dia berkata, “This gentlemen.. “
jeda sebentar sambil matanya membuang sedikit
ke arah saya, “This gentlemen make statement
that strike my mind.Tell you what, I could never
imagine that someone in the world could write this
kind of statement to me…”.

“Waduh!” kata saya dalam hati merasa nggak


enak membuat seakan kurang ajar berani
menantang dengan sebuah pernyataan. Saya
perlahan menurunkan pantat saya di bangku untuk
duduk sambil menahan malu.

Kembali dia menarik nafas. Seseorang di baris


depan bertanya, “What was it, sir?”

Orang lain bersuara, “Spill it out! ( tumpahin aja)”


dan banyak suara-suara lainnya yang intinya cerita
aja deh toh Mr. Gates sudah mulai mengungkapkan.

354 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Well all right, he wrote like this”, Bill Gates
membacakan tulisan saya; “YOU COULD NEVER BE
LIKE ANDREW CARNAGIE!”

And really, this statement make me awkwrd,


ruangan kembali sunyi. “And you know, I guess he is
right !! I COULD NEVER BE LIKE ANDREW CARNAGIE!”

Semua orang terdiam dan memerhatikan


gerakannya di depan sembari duduk setengah
berdiri. Kemudian tangan kanan Bill Gates bergerak
kebelakang dan memiringkan sedikit badannya
dan mengambil dompet dengan tangan kanannya.
Dia mencari sesuatu di belahan dompetnya lalu dia
ambil secarik kertas (dari kejauhan) ternyata dia
perlihatkan foto dari dalam dompetnya.

Semua orang berusaha melihat dengan jelas


gambar kecil tersebut ada yang maju ke depan,
ada yang memicingkan mata mengeker, termasuk
saya, namun hanya samar-samar karena dari
kejauhan.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 355


Lalu Bill Gates berkata, “This is the picture of
Andrew Carnagie. He is my idols. I adore him &
honour him”. Kemudian bercerita bahwa Carnagie
adalah orang yang dia tiru, yang kiprahnya dia
kagumi. Dan dia heran mengapa saya bisa tau hal
ini. Karena sebenarnya hanya dia dan istrinya yang
tau. Karena itu dia letakan dalam dompetnya orang
yang dia kagumi tersebut, sebagai pengingat.

Saya tersenyum bangga kege-eran dengan diri


sendiri. Ilham dari langit ternyata bulls eye! Tepat
di sasaran. Membuat tulisan yang menyentuh self
concept Bill Gates. Membuat pembukaan yang
fascinate.

Saya awalnya dalam niatan menulis kata-kata


tadi hanya sebuah kalimat sindiran bahwa dia
“nothing”. Saya hanya berjudi, kira-kira, siapa yang
lebih dari beliau. Dan pilihan saya tidak banyak. Mau
menyebut Warren Buffet, teman main kartu bridge
Bill Gates, bisa malu malahan. Maka terbersit nama
Andrew Carnagie sebagai satu-satunya pilihan
saya, dan saya tidak menyangka ternyata strike
big! Lebih dari yang saya harapkan.

356 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Bill Gates bercerita ringkas mengapa dia menjadi
idolanya dan menjawab pertanyaan mengapa
Bill Gates menjadi kaya. Kalau Bill & Melinda Gates
Foundation pernah menyumbang hampir senilai
USD 18 billion maka Andrew Carnegie adalah
filantropi yang memberikan donasi lebih dari USD
220 billion hingga saat ini. Bill Gates baru 10% nya.
Alias nggak ada apa-apanya.

Ketika Federal Reserve memerlukan cash,


Andrew Carnegie beberapa kali menyelamatkan
keuangan negara (USA). Bahwa kemerdekaan
Filipina atas Spanyol , di mana bangsa Spanyol
yang menuntut bayaran senilai USD 20 billion di
tahun 1898 Andrew Carnegie salah seorang yang
turun tangan bersama Federal Reserve.

Bahkan ada cerita beredar bahwa kemerdekaan


Filipina dibantu A. Carnegie (via Federal Reserve)
yang sampai akhir hayatnya dia tidak pernah
mengenal dan menginjak tanah Filipina negara
yg dibantunya. Di 100 negara anda akan jumpai
Andrew Carnegie Museum yang dia dirikan untuk
preserve history dan edukasi dan masih banyak

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 357


lagi cerita kiprah donasi-donasinya.

Akhir semua cerita tadi, momen itu saya anggap


sangat spesial, bagi sebagian orang mungkin tidak
berarti banyak karena buktinya setelah pertanyaan
tersebut cerita berlanjut lain lagi, mungkin lupa
sudah dengan pertanyaan saya, namun bagi saya
waktu seakan berhenti. berjalan pelan. Fokus saya
sudah pada idolanya Bill Gates.

Hari itu saya merasa tersanjung dan berpikir, Bill


Gates saja punya dream book, punya impian, punya
compelling reason, seorang seperti Bill Gates tetap
menyimpan self driven dream dalam pikirannya
ya jadi saya harus set target terus gak salah di
dompet saya ada foto Bill Gates yang sekarang
saya tambah, foto seorang Andrew Carnegie.

Dan ketika berita seperti terlampir bersama


tulisan ini, ternyata Bill Gates masih terus mengejar
sang idola, saya juga dong sahabat mau bergabung
jadi fans Mr. Carnegie atau Mr. Gates ?

358 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 359

BUSINESS
ANGEL
BUSINESS ANGEL

A
da hal menarik dari cerita orang-orang
terkaya di dunia, salah satunya adalah
ternyata mereka mengenal satu dengan yang
lain dengan baik. Misalnya Bill Gates dan Warren
Buffett. Yang satu adalah raja software yang satu
adalah raja investasi. Mereka ternyata bersahabat
sudah cukup lama. Mereka bahkan rutin bermain
kartu bridge tiap bulannya.

Ada lagi cerita lain, suatu hari orang terkaya di


dunia di awal abad 20 an yaitu ArIstotle Onassis raja
kapal dari Yunani yang memiliki 50% armada kapal
yang berlayar di seluruh dunia ditanya seorang
wartawan dalam jumpa pers resmi. Tuan Onassis,
bagaimana seandainya suatu hari anda terbangun
dan seluruh kekayaannya hilang, nol. Apakah anda
bisa sekaya ini lagi? Dan apa yang anda lakukan
pertama kali? Jawaban Aristotle Onassis hingga
kini menjadi jawaban yang dikenang banyak orang.
Dia menjawab, bisa! Berikan saya baju terbaik dan
tunjukkan saya di mana orang kaya berkumpul?

360 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Cerita fakta lainnya lagi, di zaman Rasulullah
ada sahabat yang dikenal memiliki segalanya,
harta terkaya di kota Mekah dan kedudukan yang
dihormati. Dia memberikan seluruh hartanya
untuk perjuangan penyebaran Islam di masa
awal. Puncaknya ketika hijrah ke Madinah dia
meninggalkan seluruh hartanya dan gabung
berhijrah tanpa membawa apa pun karena semua
sudah di wakaf kan. Beliau bernama Abdurahman
bin Auf. Setibanya di Madinah sambutan
hangat dan positif dari kaum Anshar penduduk
Madinah akan kehadiran kaum Islam dari Mekah
tersebut diberikan . ada yang menarik setibanya
Abdurahman bin Auf di Madinah. Beliau bertanya,
“Di mana pasar?”. Dengan suka cita penduduk
Anshar menunjukkannya, dan apa yang terjadi,
sejarah mencatat dalam waktu singkat dia menjadi
orang terkaya di Madinah.

Dari cerita singkat di atas apa moral of the


story-nya? Tentunya ada banyak sudut yang bisa
ditelaah. Ada banyak sisi yang bisa dilihat. Ada
banyak hikmah yang bisa dikupas. Ada banyak laku

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 361


yang bisa dicontoh.

Bagi saya hal tersebut membuat saya mengambil


strategi bahwa jika ingin sukses berbisnis maka
berkumpul dengan orang sukses adalah wajib.
Lalu kalau sudah berkumpul dengan orang sukses
ngapain? Duduk-duduk saja? Atau ngobrol-
ngobrol saja? Atau apa? Daripada banyak tanya
dan bingung sendiri yang saya lakukan adalah
ya kenalan dulu saja. Lalu ambil hatinya. Gitukan?
Itu yang saya lakukan. Dan hingga saat ini para
sahabat tersebut saya buat menjadi mentor dan
coach saya dan secara terbuka saya mengatakan,
ajari saya, ingetin saya, pintarkan saya dan me-
NYETEM vibrasi kaya selalu.

Di antara banyak sahabat tersebut saya memilih


menuliskan tentang mentor, guru, partner dan
sudah menjadi seperti pengganti ayah saya yaitu
Bapak Kadek. Seorang perantauan asli Bali saat
ini berusia 67 tahun, sekolah di Bandung jurusan
geologi hingga kini berbisnis di dunia yang sama,
oil and gas. Sebuah dunia yang dikenalnya sudah
lebih 40 tahun menjadikan dia pantas disebut

362 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


dengan gelar oil and gas maestro. Di antara semua
sahabat saya tersebut. saya lebih terbuka dengan
beliau. Saya suka gaya beliau “menasehati” saya.

Sama ketika di kepala saya penuh dengan


kegalauan. Penuh dengan kebimbangan di tahun
2009 di kala semua seakan menekan diri saya
dengan pilihan jalan keluar hampir tidak ada.
Bisnis saya seakan jalan di tempat semua. Hutang
dan kewajiban menumpuk. Beliau saya datangi.
Wajah kusut saya terekspresi. Dan langsung diskak
sama dia. “Kamu mau mengajukan proposal bisnis
tapi kamu berekspresi susah. Siapa yang mau
mendekat, heh!” ujarnya tanpa tedeng aling-aling.

Misalnya kamu mau mengajukan peluang usaha


kepada seseorang, namun sebelumnya kamu
mengatakan “saya sedang sulit”. Baik verbal kamu
katakan langsung atau non verbal seperti ekspresi
kamu sekarang ini kamu menunjukan kesulitanmu
maka seluruh penjelasan kamu setelahnya ini :
Tidak Menarik siapapun! Saya cukup tersentak
dengan nasihat itu namun saya nggak setuju.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 363


Habis saya dikuliahin waktu pertemuan tersebut.
Namun semua ini adalah hal yang saya butuhkan.
Itu adalah shock therapy yang saya perlukan.
Sehingga dalam sekejab saya berubah. Dan
benar saya harus tetap semangat, tetap happy,
tetap tertawa, tetap pede walaupun dalam hati
remuk redam. Mikul duwur mendem jero. Pandai
bermain karakter dan lakukan dengan sepenuh
hati. Pertahankan good feeling. Itu adalah bagian
nasihat Pak Kadek yang saya ingat hingga kini yang
dia berikan kepada saya di tahun 2009.

Banyak mutiara-mutiara yang diberikannya


kepada saya selama 30 tahun lebih saya
mengenalnya. Bahkan akhir-akhir ini ketika saya
dan putranya berdiskusi di ruangannya, tiba-tiba
dia membuat pernyataan yang menurut saya
sangat pribadi namun cukup menyentak.

Di mana dia mengatakan kepada putranya


yang secara tidak langsung juga berefek ke saya.
Beliau berkata, “Ini perusahaan, saya yang bangun,
kamu sebagai anak saya jangan pernah berfikir
ini adalah legacy kamu. Sampai kapan pun semua

364 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


orang tahu, juga anakmu kelak, atau cucu, cicitmu
bahwa ini legacy dari saya (dari ayahmu), bukan
kamu. Kalau kamu mau juga mendapatkan legacy
semacam ini, ciptakan sesuatu yang turunanmu
bisa mendapatkan hasil legacy dari karyamu”.

Bagi saya kalimat itu cukup menohok, namun


sekali lagi, saya sulit membantah karena memang
benar. Saya tadinya berpikir sang anak akan turn
down atau loyo namun saya sungguh terkejut.
Sehari setelahnya dia bicara pada saya, dia setuju
dan dia merasa tertantang. Dia berjanji akan
membangun legacy-nya sendiri.

Dia berkata, “Mas, saya keinget kata-kata papah


kemarin. Saya merenung malammnya dan saya
menjadi nyala sekarang, semangat. Saya akan
membuktikan saya bisa lebih besar dari papah. Apa
kita gabung membangun bisnis property mas?”
Dia curhat sekaligus memberikan pernyataan.
Ditantang membangun property bisnis! apa
efeknya dia bicara seperti itu? Saya jadi semangat.
Semangat membangun legacy baru buat kedepan
bersama. Siapa takut, hayoo kita bangun!

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 365


Sungguh, saya cukup terharu, juga kagum pada
teknik yang Pak Kadek lakukan. Menurut saya sedikit
gambling berjudi terhadap sang anak menye-skak
dengan cara ini namun lihat hasilnya. Bara api telah
ditanam di dalam diri sang putra. Anak itu terbakar
motivasi ingin menciptakan legacy sendiri.

Memotivasi itu ibarat mengompori, membakar.


Kalau tidak ada baranya, sama saja api nyala hanya
sebentar, namun kalau bara yang ditanam dikasih
kipas nyalanya lebih lama. Bahkan selama bara
menyala, semangat terus ada. Bara sudah nyala,
sulit padamnya. Dan Pak kadek berhasil menanam
bara tersebut.

Kembali ke tulisan di awal, poin dalam tulisan ini


sesungguhnya bukan melulu ingin membicarakan
Pak Kadek namun saya mengharap dapat
mengambil benang merah dari sambungan cerita
dari atas.

Ini semua saya tulis karena saat itu saya lagi di


Cepu. Sedang hendak makan siang di warung Mak
Gogok. Warung jualan ayam goreng yang sangat

366 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


nikmat. Dalam perjalanan ada sebuah pesantren
kecil yang di depannya banyak anak-anak sedang
latihan menyanyi ada Nasyid dan Barzanji dan lagu-
lagu para Sunan Walisongo yang membuat pikiran
saya melayang jauh tak kala anak-anak tersebut
menyanyikan lagu Tombo Ati.

Tombo Ati merupakan lagu rakyat yang dibuat


oleh Sunan Bonang kalau tidak salah. Beliau hidup
sekitar abad ke 16, lagu Tombo Ati ini merupakan
lagu populer di kalangan rakyat Jawa khususnya
sejak dulu kala, karena mudah didendangkan juga
mudah dalam menghafalkan.

Tombo ati iku limo perkarane

Kaping pisan moco Qur’an lan maknane

Kaping pindo sholat wengi lakonono

Kaping telu wong kang sholeh kumpulono

Kaping papat …dan seterusnya

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 367


“Yang ketiga berkumpullah dengan orang
sholeh”. Itu adalah kalimat yang terngiang-ngiang
di telinga saya. Adalah benar jika ingin soleh kumpul
dengan orang soleh. Ingin sukses kumpul dengan
orang sukses. Ingin bahagia kumpul dengan orang
yang banyak tersenyum dan tertawa. Jika ingin
malas ngumpul dengan orang malas. Ingin rajin
kumpul dengan orang rajin. Berkumpul dengan
sejenis menentukan jenis apa kita jadinya.

Dari lagu dolanan tersebut pikiran saya melayang


ke cerita di atas. Sehingga saya yang kepalanya saat
itu sedang penuh dengan pekerjaan, kewajiban
ingin segera melewati waktu bersama mereka-
mereka yang sukses. Ingin bersama para mentor,
para guru, para legenda hidup ahli kehidupan.
Dan tentunya saya pilih orang tersebut , yang
pastinya saya ingin ditulari semangat mereka,
ditulari visi mereka, mendapat informasi terkini
dari perkembangan apa yang mereka kerjakan,
dimotivasi, dan diajari.

368 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Saya yakin para kita semua memiliki orang-
orang seperti ini di lingkar pengaruh pribadi kita.
Setiap kita pastinya memiliki teman di level bijak,
sukses dan pantas mengajari diri kita di manapun
kita berada. Mereka itu dalam dunia bisnis biasa
disebut dengan nama “Business Angel”.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 369


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 370

MIRIP
BUKAN
BERARTI
SAMA KAN?
MIRIP BUKAN BERARTI SAMA KAN?

“Beda sekali antara membangun dengan


kemajuan pak!” sebuah kalimat yang seakan
membentak saya. Ini adalah percakapan dalam
Bahasa Inggris dengan mitra saya si bule tua
melalui Skype sore kemarin.

Saya pun ingin memastikan maksudnya apa dari


kalimatnya, “Maksud kamu apa bisa di jelaskan?”

“Begini, Indonesia saat ini terlihat banyak


membangun. Membangun infrastruktur, ya benar
itu membangun namun jangan kamu bilang bahwa
pembangunan itu memajukan Indonesia!” katanya.

“Ah gila kamu! Tujuan membangun infrastruktur


kan untuk kemajuan ekonomi” demikian saya
berargumen.

“Oh, belum tentu begitu. Kamu harus melihat


bagaimana cara Indonesia membangun dan
dengan siapa membangunnya?” demikian dia
mencoba menjelaskan arah bicaranya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 371


Saya mau menjelaskan sedikit pengandaian.
Jika dalam rumah tangga katakan kamu memiliki
penghasilan 10 juta satu bulan. Lalu kamu mau
membangun kamar tambahan dan ingin membeli
satu mobil lagi untuk kebutuhan keluarga.

“Kamu menggunakan kartu kredit atau meminjam


ke bank. Intinya kamu memakai uang orang lain.
Apa yang kamu lakukan dengan pendapatan yang
tetap tadi? Kamu ternyata hanya bisa membayar
cicilannya, pokoknya tidak bisa”.

“Kamu berharap kamar tadi kamu sewakan


dikoskan, dan mobil tadi diusahakan ke Grabcar
online transportation. Bagus bukan rencana
tersebut?”

Tetapi bisnis bukan matematis.

Apa yang terjadi kalau tidak ada yang menyewa


kamar tersebut sebagi kos-kosan? Apa yang terjadi
kalau setoran transport online tidak mencapai
target? Pasti dari penghasilan yang 10 juta tadi
dibayarkan bunga saja, namun pokoknya tidak

372 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


terbayarkan.

Kita terus menggantungkan harapan bahwa


kosan akan terisi dan transportasi online akan
meningkat hasilnya.

“Anda benar membangun, tetapi belum tentu


membuat maju perekonomian rumah tangga.
Paham?” demikian kalimatnya menekan saya.
Mengapa saya merasa tertekan? Karena saya
mengharapkan usulan bisnis dan dana budget
yang saya ajukan kepadanya diterima.

Dalam kondisi sulit mencari modal di tanah


air maka menggunakan dana pihak luar adalah
solusinya. Bayangkan dalam tiga tahun terakhir,
angka pertumbuhan kredit turun begitu tajamnya
di Indonesia. Ini membuat sulit bisnis berkembang
cepat. Bank biasanya belasan persen per tahun
tumbuhnya (penyaluran kreditnya) alias kalau
tahun lalu satu triliun bank kasih kredit, tahun ini
naik 1.15 triliun (1 triliun itu pengandaian).

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 373


Namun sejak 2014 tumbuh kredit di tahun
tersebut 11,58%, lalu di tahun 2015 bertumbuh
10.44%, tahun 2016 tumbuh 7,87%, dan tahun
kemarin 2017 tumbuh “hanya” 4,18%.

Di sebuah syarat ekonomi untuk tumbuh di atas


7% pertumbuhan ekonomi nasional maka kredit
dikucurkan harus tumbuh minimum 15%. Karena
itu seperti tulisan saya beberapa saat yang lalu
(yang dihujat oleh penulis pro China di seberang
saya) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5,1%. Cara hitung adalah akal-akalan yang
sebenarnya hanya 1 % barang kali kalau berdasar
cara benar memakai value added base.

Keseringan data yang faktual tidak dibuka ke


publik seperti data pertumbuhan kredit ini hanya
mengonfirmasi “yang tidak populer” tidak di
ekspos. Ini adalah “gerendengan” saya dalam hati
sembari mendengar ucapan via Skype kemarin.

“Lalu keberhasilan pembangunan jadi tidak


menunjukan “kemajuan” itu maksud saya” demikian
mitra saya di seberang Skype berkata.

374 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


“Jadi bagaimana dengan proyek kita di
Indonesia? Bagaimana langkah berikutnya?” Saya
pun bertanya.

“Bagaimana kalau kita lihat 1-2 bulan ini?” jawab


nya kemudian. Saya kok feeling, presiden anda
ini orang baik, tetapi kok sama seperti presiden
Amerika Jimmy Carter. Baik, disukai masyarakat,
tetapi gagal membangun ekonomi. Sehingga
Amerika masuk ke periode terburuk ekonominya
hingga di ganti Ronald Reagan yang dalam empat
tahun memimpin berikutnya melakukan anomaly
(opposite) yang dilakukan carter dan ekonomi
Amerika menjadi yang terkuat di dunia kembali.

Saya jawab, “Wah jangan begitu dong menilai


Indonesia. Memang sih dari ipoleksosbudhankam-
ideologi, politik, ekonomi, social, budaya,
pertahanan dan keamanan Indonesia saat ini 80%
nya yang hanya fokus di politik mendominasi
diskusi harian dan isi di media. Ya mirip zaman
Jimmy Carter, sehingga ideologi, ekonomi, sosial ,
budaya, hankam hanya dapat 20%. Dan itu salah
satu penyebab keterpurukan ekonomi. Tapi jangan

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 375


samakan presiden saya dengan Jimmy Carter
walau sama-sama kurang paham ekonomi, orang
baik dan disukai rakyat. Jahat bener sih!

376 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 377

“BERSYUKURLAH ATAS
WAKTU TERBERAT
ANDA, KARENA HAL INI
MEMBENTUK ANDA YANG
PALING INDAH”
“Bersyukurlah atas Waktu Terberat Anda,
karena Hal Ini Membentuk Anda yang Paling
Indah”

Mendengar kabar salah satu direksi anak usaha


mengamuk dan memaki dengan menggunakan
kata-kata kasar dan bicara sangat sarkasme saya
sangat terkejut. Saya mengenalnya lebih dari tujuh
tahun dan dia adalah sedikit dari orang yang bisa
dikatakan sabar, dia sabar sekali.

Di sisi lain dia adalah seorang yang bersemangat


dan kalau dia bersemangat, dia menyala-nyala
baik bicaranya maupun gerak tubuhnya, gayanya
sangat percaya diri. Banyak menyatakan dia
seorang yang arogan, keras kepala namun saya
tahu integritasnya total.

Loyalitasnya tinggi dan kemampuan leadership-


nya sangat baik. Dia sangat mudah mempengaruhi
timnya, sehingga kemana dia berjalan selalu timnya
bersemangat mengikuti dirinya. Terkadang dia
berlari walau timnya berjalan dan dia tidak peduli.
Dia bisa tinggalkan tim tersebut dan membangun

378 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


tim yang bisa berlari dengannya. Itu yang saya
salut darinya.

Namun mendengar dia berkata keras dan kasar


yang bisa didengar setengah kantor adalah hal
yang langka atau aneh. Bahkan di awalnya saya
tidak percaya, sehingga saya melakukan sebuah
kebiasaan saya untuk menggali informasi lebih jauh
langsung dari narasumber adalah mengajaknya
makan siang. Itu solusi termudah mendapatkan
keterbukaan. Di kala sedang santai.

“Mas, bener tuh tadi pagi kamu menghardik


beberapa orang dan berkata kasar bahkan
menggunakan kalimat yang sangat tidak pantas,
nama binatang terucap ya?” saya memulai
pembicaraan.

“O iya pak, saya lakukan itu semua, benar pak.


Dan kepada yang bukan tersangkut masalah
itu yang ikut mendengar saya memaki saya
sudah minta maaf tapi kepada yang tertuju saya
berkata jelas ketidaksukaan saya tersebut. Dan
saya sungguh-sungguh mengatakannya kepada

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 379


mereka” jawabnya.

“Apa yang membuat mas begitu?”

“Iya, rencananya saya ada meeting yang diatur


jauh sebelum hari pertemuan yaitu jam 2 siang,
sejak minggu lalu karena beberapa staf banyak
kerjaan paginya karena sejatinya saya minta
pertemuan tersebut jam 9 pagi. Tahu-tahu jam
8 pagi saya ditelpon oleh staf ada perubahan
jam pertemuan. Bahwa atas permintaan pusat
acara diubah jam 10 pagi. Saya sangat kaget ada
orang mengubah pertemuan saya dan tim saya
mengatasnamakan holding dan kantor pusat tapi
tidak koordinasi dengan saya” jelasnya.

“Saya kaget karena ini meeting dengan saya


atau kantor pusat panggil mereka meeting juga.
Dan hal itu sudah berkali-kali dilakukan oleh staf
kantor pusat tersebut yang sifatnya pribadi alias
mau-maunya dia saja. Dia jabatan nggak punya
namun sudah tahunan kerja dan merasa dekat
dengan big boss. Ini orang memang jago cari
mukanya dan sudah terkenal akan gayanya yang

380 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


lenje-lenje menjilat big boss” dia dengan berapi-
api menceritakan versinya mengapa dia marah
dan emosi.

“Saya langsung hadapi orang tersebut dan saya


tanya siapa yang atur meeting jam 10, kenapa saya
tidak dikoordinasikan? Orang itu ya diam saja.
Cengangas cengenges merasa nggak bersalah
dan merasa orang kantor pusat mendukung
saya mau apa loh? Itu adalah gaya sewaktu saya
dengan keras menanyakan mengapa nggak ada
koordinasi.

Di situlah emosi saya meningkat dan saya dengan


keras mengatakan, ini kantor isinya penjilat dan
pemain drama semua! Terlalu banyak sandiwara
di kantor ini. Isinya kumpulan orang penjilat pantat
boss!”

“O begitu ceritanya” kata saya selanjutnya.

“Apa ini efek kamu yang merasa selama 4 bulan


ini ditekan oleh beberapa orang dan kamu nggak
tahan sehingga mengekspresikan marahmu. Benar

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 381


kan?” Saya mencoba menyudutkan pandangannya
dan mempersempit alur pikirannya. Atau kalau
teman-teman psikologi menyebutnya closed
question pertanyaan menutup, konvergen.
Pertanyaan yang hanya di jawab dua pilihan iya
atau tidak.

Dia mengangguk.

Mengapa orang menekanmu? Bahkan semua


orang menekanmu? Kira-kira kenapa? Coba kamu
cari jawaban tersebut dengan tenang, dari sisi
terdalam kamu. Tidak perlu dijawab sekarang.
Sambil makan coba kamu taruh pertanyaan saya
tadi di sudut paling dalam dan sekarang enjoy
makan siang kita.

Dia menundukan kepalanya dan memulai


menyuapi mulutnya dengan makanan, saya
mendiamkan kepalanya bekerja, saya tahu dia
sedang melakukan inward looking, saya biarkan.
Bahkan kalau dia merencanakan berbicara topik
lainya, saya berencana untuk membaliknya
lagi agar dia menemukan dulu jawaban atas

382 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


pertanyaan saya di awal, mengapa banyak orang
“menekan” kamu sekarang? Pasti saya akan looping
pertanyaan tersebut.

Tapi karena dia diam saja artinya pertanyaan


tersebut masih di benaknya, dan saya izinkan dia
mencari terus ke dalam.

Komunikasi di awal makan siang adalah sharing,


dan dari sharing tersebut saya hanya menunggu tiga
perkataan. Apakah dia akan blaming menyalahkan?
Apakah dia akan denial menyangkal? Atau excuse
menuduh? Dalam sharing jika terdapat tiga hal ini
maka sudah terkatakan dia tipe pecundang. Saya
tidak akan pertahankan.

Kalau dia tidak melakukan ketiganya, saya akan


pertahankan dan saya akan mem-back up nya.
Saya terus menunggu peluang tersebut, yaitu dia
akan mengatakan satu di antara ketiganya atau
ketiganya sekaligus dan diulang-ulang, denial,
blaming, excuse.

Dia merasa di caracter assasinated dibunuh

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 383


karakternya, dia merasa di corner disudutkan
oleh beberapa orang. Dia dilihat “berbahaya” oleh
beberapa orang.

Bagi saya, saya memerlukan pandangan bird


eyes, mata burung untuk melihat kejadian ini dari
sisi luas. Saya harus jeli dan sabar menggali fakta.
Dan ada satu teknik terbaik menemukan kesejatian
adalah dengan inward looking pertanyaan
mendasar dan diulang-ulang sehingga seperti
mengupas bawang merah. Sebelum mendapat
siungnya di bagian dalam setiap kupasan bawang
tersebut akan membuat anda berair mata.

Teknik yang dalam dunia psikologi bernama DYAD


tersebut saya sedang lakukan. Intinya manusia itu
harus menyelesaikan persoalan hidupnya sendiri.
Sehingga ketika seseorang nantinya mendapatkan
siung dari pertanyaan terdalam tersebut ini adalah
AHA moment. Inilah jawaban. Jika jawaban didapat,
maka kesadaran anda akan naik, dan “ngeh”.

384 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Setiap tindakan kedepannya anda pasti akurat,
tepat.

Tidak terkecuali di peristiwa ini. saya


menggiringkan ke sesi menyelesaikan akar
masalahnya sendiri dengan pertanyaan yang
turunan dari pertanyaan ini “what have I done
to deserve this” apa yang sebenarnya saya telah
lakukan sehingga saya diperlakukan seperti ini.
Saya siap men-drill dia sampai dapat inward
looking dirinya tersebut, sampai berapa lama pun.
Sebagai sahabatnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 385


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 386

QUO VADIS
INDONESIA
QUO VADIS INDONESIA

H
ari alter ego saya adalah Rabu, itulah
kebiasaan saya menyebut kegiatan reboan
saya. Dalam satu minggu sisanya saya adalah
“binatang ekonomi”, namun di hari Rabu saya
ceritanya jadi manusia lain yang sangat peduli
Negara.

Karena saya terkadang berpikir, peduli bangsa


dan negara itu apa sih? Kalau perbuatan pejabat
membuat negara terancam apa kita diamkan?

Sisi mana terancamnya? Mana tindakannya


yang mengancam? Siapa yang terancam? Siapa
pejabatnya? Mendadak ratusan pertanyaan
memberondong.

Kita akan bahas dari sudut lain lagi sekarang.


Masih ingat? Berapa kali saya mengatakan, “Nation
interest sebuah negara bisa menjadi nation threat
negara lain”, benerkan?

Puluhan kali saya telah menuliskannya dari

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 387


berbagai sudut dan telah berulang kali saya berikan
berbagai solusi. Kalau saya boleh bertanya, adakah
yang memikirkan tentang ancaman yang saya
coba uraikan? Jawabannya tidak ada, karena tidak
percaya.

Saya mulai lagi dari sisi lain lagi dan sayangnya


sahabat mungkin capek membacanya dan
sayangnya saya nggak akan menyerah
menuliskannya.

Nation interest bangsa besar China, jelas


tentang perluasan wilayah dan kekuasaan dengan
hegemoni ekonomi. Strateginya salah satunya
adalah dengan “China money, China labour &
China mechinary/technology”. Salahkah China
menggunakan strategi ini? Jawabannya: TIDAK!

Sekarang kita melihat dari psychological lender.


Satu sisi dulu yaitu tentang peminjaman uang.
Apa sih yang ada di dalam pikiran dari pemberi
pinjaman? Ya, apa sih isi otaknya rentenir.

388 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Pemberi pinjaman ingin untung sebesar-
besarnya, yang dipinjamkan harus kuat terus bayar
selama-lamanya, kalau perlu tidak lunas-lunas dan
terus bergantung kepada peminjamnya, baik itu
uang, tenaga, dan peralatan.

Kita lihat IMF cara “memakan” sebuah negara.


Dan persis itu dilakukan oleh China dengan
BUMN-nya dan pemerintahnya. Bedanya IMF dan
World Bank kesannya institusi, kalau China adalah
country. Tetapi ternyata IMF dan World Bank adalah
Amerika. Jadi keduanya adalah ‘NATION INTEREST”.
Sudah mulai paham?

Jadi Indonesia pasti dibuat masuk ke debt trap,


pasti dan harus masuk.

Inilah yang saya tidak setuju dnegan kebijakan


foreign direct investment. Sayangnya ini ada dalam
mindset pejabat di negara ini, yang sebenarnya
orangnya ya cuma dua orang saja yang biayayak-
an bermanuver ke China.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 389


Ya bener orangnya ya dia lagi-dia lagi. Itu doang
kok masalah negara ini. Sayangnya kok terus diberi
panggung. Sayangnya kok didiamkan. Sayangnya
pada nggak sadar bahwa akan masuk ke debt trap
( eh jangan-jangan sudah ya?), sayangnya yang
merasakan (ruginya) adalah demographic populasi
2030 (nanti) , bukan sekarang. Jadi nggak melihat
ini ancamannya terlihat “keren” dong jadinya.

Yo wis lah, sak karepmu. Sayangnya lagi,


contender (calon lawan tanding) yang ingin jadi
penguasa nggak paham juga geopolitik. Lihat
saja yang orang-orangnya yang ingin tanding itu
sekarang. Mereka yang genit bermain di media
yang ingin jadi “tandingan” menjadi pejabat utama
negara, sama!!! Nggak paham geostrategi dunia,
ya kasihan negara ini

Terus, jangan dikira si Sontoloyo ini menulis terus


dia paham banget geopolitik dan geostrategi? ya
nggak juga sih sebenernya. Sok-sok an saja, tahu
dikit-dikit tapi coba bangun “interest” saja. Enggak
salah toh?

390 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Sehingga hati kecil kita terpancing, Think Tank
negara ini siapa sih ya? Bener loh, nation interest
itu beda dengan program kampanye seorang
calon pemimpin negara. Nation interest bukan di
set lima tahunan, tetapi harus jelas terpampang
dalam jangka ratusan tahun ke depan. Makanya
saya tanya, mau kemana Indonesia?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 391


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 392

HEGEMONI
INDIA
HEGEMONI INDIA

D
i dalam dunia kedokteran banyak yang
percaya dan memahami jika ginjal bagus
dan buah zakar bagus pada seorang pria, maka
kemampuan seks pada pria tersebut akan sangat
maksimum

Alkisah ada seorang keturunan India, dia memiliki


buah zakar tiga. Dia sangat bangga dengan
“kelebihannya” tersebut. Dia merasa sangat
superior terhadap wanita juga terhadap pria yang
bertemu dengannya (eiit jangan salah persepsi)
urusan dengan prianya.

Suatu hari datang di toko kainnya datang


pelanggan seorang China. Pelanggan tersebut
hendak membeli kain untuk pakaian Imlek. Ketika
hendak membayar, selagi menunggu di kasir si
India tadi dengan bermain kalkulator berkata
”Engkoh, you tahu gak kalau kita berdua buah zakar
kita dijumlahin, jumlahnya lima” katanya sambil
membuka ke-5 jari tangannya di muka pelanggan
tersebut.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 393


Hah si China terkejut. Belum menjawab, si India
dengan bangganya berkata ”Iya, I punya tiga, you
tahu dong manfaatnya”

Si China merengut tersungut tak ber komentar,


setelah membayar dia pun pergi. Si India menyender
di kasir, tersenyum bangga akan dirinya.

Tak lama, ada pelanggan datang. dua orang


pria Melayu, Mereka akan membeli kain untuk jas.
Setelah dilayani oleh penjaga toko maka berdua
mereka menunggu di kasir. Si India dengan
kalkulatornnya menghitung-hitung belanjaan dua
pelanggannya tersebut. Kemudian sepeti biasa dia
berkata ”Eh you tahu nggak kalo kita bertiga, buah
zakar kita dijumlah ada 7”.

Dua pria Melayu tersebut terkejut. belum selesai


terkejutnya..si India dengan bangganya bercerita
sambil mengedipkan matanya..”You tahu dong I
punya kemampuan seks? Excellent”

394 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Setelah membayar dua pelanggan itu pun pergi
tanpa pamit.

Tak lama ada satu orang Arab datang dengan


gaya Arab yang blak-blakan dia berkata ”Ana mau
beli kain, ana mau beli kain meteran, ana perlu
yang fanjang”.

Seluruh pelayan toko heboh melayani tamu


Arab tersebut. “Ini kurang fanjang, ana ferlu yang
lebih fanjang lagi. Ana kalau beli afa-afa di negeri
ana. Ana beli meteran, ana beli benang, ana beli
meteran yang panjang, ana beli senar gitar, ana
beli meteran, ana beli karet, karet kondom, ana
BELI METERAN, faham ente?” katanya meledak-
meledak pada para penjaga toko.

Si India dengan tenangnya menyandar di kasir,


dalam hatinya dia berkata ”Awas lo Arab sebentar
lagi you I skak mat”

Selesai memilih si Arab datang ke kasir. Seperti


biasa sambil hitung-hitung kalkulator si India
berkata pada si Arab ”Boz, you tahu kalo buah zakar

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 395


kita berdua dijumlah jumlahnya ada 5”, katanya
bangga.

Mendengar hal tersebut si Arab kaget dan


berkata,” HAH! ANA NGGAK SANGKA ENTE FUNYA
BIJI ZAKAR CUMA SATU !”.

396 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 397

KELOLA
KURS MATA
UANG
KELOLA KURS MATA UANG

A
pa bedanya depresiasi dan devaluasi?
Apa gunanya depresiasi dan apa gunanya
devaluasi? Apakah ini dikerjakan sendiri atau
“dikerjain” negara lain? Pentingkan sebagai
pengusaha atau sebagai warga negara kita
memahami arti uang seperti ini?

Kita mulai dari keseharian, sadarkah bahwa


dalam kurun waktu sembilan bulan ini dolar
Amerika nilainya turun sekitar 10%?

Oke kita lihat, sembilan bulan ini, rupiah terhadap


dolar Amerika stabil di harga 13.100-13.400. Lah kok
katanya turun 11% dolar Amerikanya, kok stabil?

Ooh, maaf, 11% nya terhadap mata uang dunia


lainnya kecuali rupiah. Alias mata uang rupiah
artinya ikut turun 8-10%.

Perhatikan rupiah dengan Singapura dolar,


sudah 10.190. Sekarang harganya dimana sembilan
bulan lalu hanya 9.400. Artinya sekitar 8% an

398 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


rupiah turun. Eh jangan, kalau dibilang rupiah turun
pemerintah sekarang lagi PMS, bete kalau dibilang
turun. Singapura dolar naik. Naik, beda itu artinya
kan.

Kalau rupiah turun kesannya pemerintah nggak


bisa kelola negara lagi,tetapi kalau Singapura
dolarnya naik artinya, memang Singapura pintar.
Indonesia stabil.

Dengan yen, dengan Hongkong dolar, rupiah


bagaimana? Eh ternyata juga pada naik yen nya
ya juga dolar Hongkong , 5-8%-an. Sekali lagi,
Indonesia tidak turun kok, Indonesia stabil.

Ketika minyak mentah naik ke 65 dolar per barel,


eh PLN naik listrik nya? Saya nggak denger naik
listriknya, yang saya tahu kok bulanan saya naik ya?
Wah pasti saya lagi boros ya. PLN nggak mungkin
naikkan senyap. Saya yang salah ini mah, boros.

Lalu petralite naik juga ternyata, premium tetap


harganya. Tapi premium dicari nggak ada di mana-
mana. Eh bener petralite naik, kok nggak diumumin

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 399


ya? Atau saya salah. sudah diumumin saya nggak
denger. Wah maaf, saya jadi nuduh. Saya nggak
baca pengumumannya.

Ini semua strategi pemerintah supaya daya saing


naiknya rupiah distabilkan atau kita dimainkan
mata uangnya oleh negara lain?

Kita nggak usah ngegosip yang buat pemerintah


dan pejabat pada PMS semua, kayak cewek mau
mens, uring-uringan, sensitif. Saya salah boros
listrik rumah jadi tagihan naik, saya salah tidak
dengar pengumuman petralite naik.

Saya naik tol kebun jeruk tahu tahu naik biaya


tol nya dengan strategi satu harga, yang buat saya
di jarak pendek harus bayar panjang, saya harus
nurut. Lah wong saya rakyat biasa. Kan pejabat
semua niatnya nolong rakyat. Ya saya bayar jadi
mahal tetapi kan buat menolong BUMN kan? Eh
sebentar, kok rakyat yang nolong BUMN ya? Bukan
harusnya BUMN nolong rakyat?

400 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Wah kok saya salah terus sih sekarang, saya jadi
grogi.

Saya ini mau menjelaskan depresiasi dan


devaluasi apa artinya, apa gunanya? Bagaimana
memainkannya kok jadi melantur. Salah lagi. Dasar
sontoloyo.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 401


MINDSET 08
MILLIONIARE
MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 402

PARNO
PARNO

K
etika Mattis “mad dog” menteri pertahanan
Amerika mengatakan tepat sebelum
kedatangannya ke Indonesia kemarin di media
Amerika mengatakan, “Amerika tidak fokus lagi
di dalam memerangi terorisme” saya berkerut
kening.

Dalam dunia intelijen yang namanya Amerika


itu negara yang buas. Bahkan di Langley markas
CIA ada desk khusus Indonesia. Semua negara sih
sebenarnya ada desk-nya. Namun yang menarik
adalah, banyak doctor ilmu politik, ilmu psikologi,
ilmu kebijakan publik yang memerhatikan setiap
pejabat Indonesia mengucapkan kalimatnya
di media. Baik berupa pengumuman maupun
statement.

Semua dianalisa. Ini data beneran, ini data


bohongan, ini decoy, ini pesanan, ini by design,
semua dianalisa. Sehingga tidak ada berita yang
open source di media tidak dibahas lengkap.
Sehingga dalam kurun waktu beberapa lama

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 403


mereka bisa menyimpulkan, ini menteri pinter, ini
menteri ada agenda, ini pejabat ada “main”, ini
pejabat geblek, ini pejabat penjilat, semua sudah
kebaca.

Sekarang adakah di sisi kita melakukan counter


analisa kebijakan? Atau counter analisa statement
dari pajabat sebuah negara? Adakah?

Oh, kayaknya mungkin karena banyak


pemangku jabatan yang kurang paham geopolitik
ya. Wah maaf, memang banyak pejabat belum di
lemhanaskan sih ya. Urusan bela negara begini
nggak terlalu dipikirkan. Tidak penting. Yang
penting sohor, sudah cukup.

Jadi ya sudah biar saya saja yang sontoloyo ini


yang parno. Saya yang nggak ada manfaatnya
berkerut kening atas penyataan Mattis tadi,
sendirian saja. Saya berkerut kening lama, sambil
menyaksikan berkali-kali, ekpresi wajahnya Mattis
di CNN dan Bloomberg ini. Gerak tubuhnya,
pemilihan kata-katanya, pesan yang diberikan,
sorot mata dalam pengucapan, tegukan liur di

404 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


tenggorokanya, saya ulang-ulang saya perhatikan.

Sekali lagi, nggak penting kok. Bener, nggak


penting.

Saya hanya curious. Mengapa dia mengatakan


Amerika tidak fokus di masalah terorisme. Dalam
kalimat itu maknanya karena itu saya mencoba
menelaah. Mattis mengucapkan “US no longer
focus on terrorism”.

Saya menangkap sesuatu kemudian, “klik”


seakan ada suara terdengar di kepala saya.

Amerika tidak lagi perang melawan teroris? O


bukan!

Artinya Amerika tidak pakai lagi “instrument


terrorism” di dalam menegakkan “hegemoni
militer”nya sebagai polisi dunia. Itu arti kata-kata
Mattis sebenarnya.

Ini artinya mereka sekarang mau menggunakan


apa? Konfrontatif perang terbuka? Perang cyber?
Perang informasi? Perang biologi? Perang dagang?

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 405


Perang currency? Waduh! Saya berkerut kening
berpikir lebih keras lagi seakan sedang main catur
dengan grandmaster sekelas Bobby Fischer.

Lalu saya memperhatikan kalimat berikutnya,


Amerika fokus pada “growing threat China and
Russia”. Jreeeng!!!

James Norman “mad dog” Mattis menteri


pertahanan US dari militer dimana terakhir menteri
pertahanan yang militer di Amerika adalah Jendral
Collin Powell tahun 1991. Amerika mendadak sangar
dengan si “anjing gila” Mattis ini.

Baru satu tahun, dua front dibuka, Timur Tengah


dan Korea Utara dimainkan. Biasa Amerika satu
front. Sekarang main terbuka di dua front. Apa
akibatnya? Dalam satu tahun, 400 billion dolar
belanja peralatan perang oleh negara teluk dan
Indo Pacific memutar roda ekonomi Amerika.
Kurang ajar bener dah kabinet Trump ini.

406 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8


Jreng, jreeeng! Sekarang Amerika mengatakan
China dan Russia adalah “national threat” . Ini bagi
saya pernyataan serius sekali. Dua negara yang di
sebut adalah ancaman, dan ancaman bagi sebuah
negara adalah military act, sebuah warfare. Apa
kira-kira langkah selanjutnya bagi Amerika?
Memastikan siapa lawan siapa kawan begitu kan
kira-kira? Siapa bersama Amerika, siapa bersama
Russia? Saya nggak mau sebut siapa yang bersama
China, serem saya.

Dalam national defence council (catatan : ini


departemen nggak ada di Indonesia, urusan
beginian Indonesia cupu banget deh) dinyatakan
bahwa mereka saat ini membangun “otot” industri
militer, lalu membangun instabilitas dunia. lalu
membangun kepanikan dan kecemasan. Lalu
“konfrontasi”.

Saya berkerut kening lama dengan empat


pernyataan Mattis, tetapi saya bahas 2dua dulu.
Karena saya tahu nggak ada yang perduli kok.
Buat apa di lanjutin sisa dua pernyataan Mattis
selanjutnya.

MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8 407


Sembari membahas Mattis, mata saya melirik di
meja kerja saya di bilangan merdeka barat ini ada
bundelan buku yang baru separuh saya baca yang
berjudul “China Private Army” – Protecting the New
Silk Road. China adalah negara sukses melakukan
perang hybrid yang meniru Russia menaklukan
Crimean dengan senyap. China main kemana?
Strategi hybrid war dengan debt trap dimainkan.
Mudah-mudahan Indonesia nggak kena. Kan semua
pejabat pinter semua. Pasti aman Indonesia. Ini
hanya si Sontoloyo saja parno.

408 MILLIONAIRE MINDSET VOL. 8

Anda mungkin juga menyukai