Anda di halaman 1dari 7

PT. SANUR JAYA UTAMA No.

Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

I. BATASAN

Yang dimaksud dengan istilah “ SAMPAH “ disini adalah sesuatu yang tidak digunakan,
tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia
dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Sisa suatu kegiatan ini apabila tidak ditangani dengan benar akan mengakibatkan terjadinya
pencemaran terhadap lingkungan yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak penyakit
pada manusia dan kerusakan lingkungan.

Dari batasan tersebut diatas jelas bahwa sampah merupakan hasil suatu kegiatan manusia
yang dibuang karena sudah tidak berguna lagi. Dengan demikian maka sampah mengandung
prinsip- prinsip sebagai berikut :

1. Sampah adalah sesuatu benda atau bahan padat


2. Terjadi hubungan langsung dengan kegiatan manusia.
3. Benda atau bahan tersebut sudah tidak terpakai lagi.

II. SUMBER- SUMBER SAMPAH :

1. Sampah yang berasal dari perkantoran :


Sampah ini berasal dari perkantoran, baik kantor pendidikan, perdagangan,
perusahaan dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas, plastik, karbon, dan
sebagainya. Umumnya sampah ini bersifat kering dan mudah terbakar (rabbish).

2. Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic waste) :


Sampah ini terdiri dari bahan- bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang
sudah tidak terpakai dan dibuang, seperti sisa- sisa makanan baik yang sudah dimasak
maupun yang belum, bekas pembungkus baik kertas, daun, plastik, pakaian bekas dan
sebagainya.

3. Sampah yang berasal dari jalan raya :


Sampah berasal dari pembersihan jalan yang umumnya terdiri dari kertas, debu, pasir,
daun- daunan, plastik dan sebagainya.

4. Sampah yang berasal dari industri :


Sampah ini berasal dari kawasan industri, misalnya sampah- sampah pengepakan
barang, logam, kayu, plastik, potongan tekstil, kaleng dan sebagainya.
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

5. Sampah yang berasal dari pertambangan :


Sampah ini sebagai hasil dari daerah pertambangan dan jenisnya tergantung dari jenis
usaha pertambangan itu sendiri, misalnya batu-batuan, pasir, sisa-sisa pembakaran
(arang) dan sebagainya.

III. JENIS- JENIS SAMPAH :

Sesuai dengan batasan yang telah disebutkan diatas, sampah Padat (dalam hal ini disebut
sebagai sampah saja), dapat dibagi menjadi :

1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya, sampah dibagi menjadi


a. Sampah organik yaitu sampah yang umumnya dapat membusuk, misalnya sisa-
sisa makanan, daun- daunan, buah- buahan dan sebagainya.

b. Sampah an-organik yaitu sampah yang umumnya tidak dapat membusuk,


misalnya : Pecahan gelas, plastic, mika, karet.

c. Limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun termasuk limbah
medis yang karena sifat atau konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung
dapat mencemarkan, merusakkan atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

d. Limbah Metal adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berbahaya yang dapat
mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup, misalnya Timah, Scrap Metal,
Kaleng Makanan/ Minuman, Besi.

Contoh untuk limbah B3, misalnya baterai, bekas aki, toxid.

Adapun ciri- ciri suatu limbah yang dikategorikan sebagai limbah B3, apabila setelah
melalui pengujian memiliki salah satu atau lebih karakteristik sebagai berikut:

 Mudah meledak, terbakar, bersifat reaktif, beracun, dapat menyebabkan infeksi


dan bersifat korosif.

2. Berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar yaitu :


a. Sampah yang mudah terbakar, misalnya kertas, kayu, kain bekas, plastik, karet
dan sebagainya.

b. Sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya kaleng- kaleng bekas, besi/ logam
bekas, pecahan gelas, kaca dan sebagainya.
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

3. SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH / LIMBAH

JENIS BAHAN TPS TPS


WARNA (TEMP (TEMP
SAMPAH YANG
TIPE SAMPAH TEMPAT AT AT
BERADA
PENAMPUNGA PENAMPUNGA PENAMPUNG
DITEMPAT
N SAMPAH N AN
KERJA SEMENTARA)
SEMENTARA)
Bahan- bahan yang mudah
hancur :
Pengambilan dan Pengambilan dan
ORGANIK Daun, kertas, Kayu, sisa /
HIJAU pembuangan akhir oleh pembuangan akhir
puntung rokok, Sisa makanan,
pihak Perusahaan oleh pihak ketiga
Kulit buah- buahan

Bahan- bahan yang tidak


hancur :
AN- Pengambilan dan Pengambilan dan
Semua bahan plastik
KUNING pembuangan akhir oleh pembuangan akhir
ORGANIK Semua bahan karet
pihak Perusahaan oleh pihak ketiga
Semua bahan mika
Semua bahan kaca
Semua jenis bahan yang
bersifat :
BAHAN Mudah meledak, terbakar,
Pengambilan dan Pengambilan dan
BERBAHAYA reaktif, beracun, dan korosif
HITAM pembuangan akhir oleh pembuangan akhir
BERACUN (B3) (termasuk limbah medis)
pihak Perusahaan oleh pihak ketiga

Semua jenis Logam :


Timah, Scrap Metal, Kaleng
METAL Makanan / Minuman, Besi Pengambilan dan Pengambilan dan
MERAH pembuangan akhir oleh pembuangan akhir
pihak Perusahaan oleh pihak ketiga
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

4. CARA MENEMPATKAN / MEMBUANG SAMPAH YANG


BENAR

Bahan yang mudah membusuk : Bahan yang tidak membusukSemua


: jenis bahan yang bersifatSemua
: Jenis Logam :
Kertas / Tissue Kaca Mudah meledak,
Daun Karet Mudah terbakar, Timah
Kulit buah Plastik Reaktif, Scrap Metal
Sisa-sisa makanan Mika Beracun, Kaleng Makanan/ Minuman
Bungkus / puntung rokok Lain- lain Korosif Besi
Kayu Penyakit/Medis
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

IV. PROSEDUR PENANGANAN SAMPAH.

IV.1. Ruang Lingkup.

Prosedur pemusnahan sampah ini dibuat untuk keperluan agar kebersihan, kesehatan,
keamanan serta kenyamanan ditempat kerja dapat berlangsung secara terus menerus, baik
sebelum maupun setelah melakukan suatu pekerjaan.

Dalam pemusnahan atau penanganan sampah, pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh


karyawan yang dikoordinir oleh Unit Sistem / K3L serta melibatkan pihak terkait lainnya
(pihak ketiga).

Prosedur pemusnahan sampah ini diberlakukan untuk semua karyawan perusahaan tanpa
terkecuali dan untuk semua lokasi kerja di wilayah operasi perusahaan.

IV.2. Tujuan :

Prosedur pemusnahan sampah ini dibuat dengan tujuan untuk :

1. Sebagai suatu penegasan manajemen bahwa pelaksanaan program Lingkungan di


perusahaan merupakan suatu kebutuhan bagi seluruh karyawan dan dilaksanakan
secara bersama- sama dengan suatu koordinasi serta terkontrol.

2. Menciptakan suatu tempat kerja yang bersih, ramah lingkungan, spesifik serta tertata
dengan baik, dengan demikian akan meningkatkan gairah kerja bagi karyawan yang
pada akhirnya akan mendatangkan suatu benefit baik bagi perusahaan maupun
karyawan sebagai asset perusahaan.

3. Untuk melakukan suatu tindakan yang tepat dan cepat dalam menangani berbagai
macam sampah sehingga kerugian bisa dicegah sedini mungkin.

V. PENGELOLAAN SAMPAH / LIMBAH :

Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah/ limbah disini adalah meliputi pengumpulan,
pengangkutan, sampai dengan pemusnahan atau penanganan sampah/ limbah sedemikian
rupa sehingga sampah/ limbah tersebut tidak menjadi gangguan baik terhadap kesehatan para
pekerja maupun lingkungan hidup.

Pengelolaan Sampah / limbah yang dilakukan dilingkungan perusahaan adalah sebagai


berikut:
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

1. Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah/ Limbah :


Pengumpulan sampah adalah menjadi tanggung jawab setiap orang dari bagian
masing- masing dimana bagian tersebut menghasilkan sampah. Pada bagian masing-
masing telah diadakan tempat khusus untuk pengumpulan sampah/ limbah, dimana
antara sampah organik, an-organik, limbah B3 (termasuk limbah medis) dan Metal,
dimana tempatnya dibedakan dan diberi tanda dengan warna tertentu.

a. Sampah Organik :
Sampah organik setiap hari dikumpulkan dimasing- masing tempat kerja pada
penampungan sampah sementara (TPS) yang berwarna Hijau dan pada hari yang
telah ditentukan bersama- sama dengan sampah organik dari tempat kerja lainnya
diangkut untuk selanjutnya dibuang pada Tempat Penampungan Akhir (TPA) yang
telah ditentukan oleh perusahaan atau pemerintah setempat.

b. Sampah an-organik :
Sampah an-organik setiap hari dikumpulkan dimasing- masing tempat kerja pada
tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang berwarna Kuning dan pada
hari yang telah ditentukan bersama- sama dengan sampah an-organik dari tempat
kerja lainnya diangkut untuk selanjutnya dibuang pada Tempat Penampungan
Akhir (TPA) yang telah ditentukan oleh perusahaan atau pemerintah setempat.

c. Limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun)


Limbah B3 (termasuk limbah medis) setiap hari dikumpulkan pada drum
penampungan sementara (DPS) yang berwarna Merah dan pada hari yang telah
ditentukan apabila volume limbah B3 (termasuk limbah medis) tersebut sudah
banyak (sesuai ketentuanyang berlaku), maka limbah tersebut selanjutnya dikirim
pada perusahaan / badan yang berwenang untuk menangani limbah B3 (termasuk
limbah medis) dimaksud untuk didaur ulang / dinetralisir / dimusnahkan.

d. Limbah Metal :
Limbah Metal setiap hari dikumpulkan pada drum penampungan sementara (DPS)
yang berwarna Hitam dan pada hari yang telah ditentukan apabila volume
limbah metal tersebut sudah banyak, maka limbah tersebut selanjutnya dikirim
pada tempat penampungan sementara (TPS) yang berwenang untuk menampung
limbah metal dimaksud untuk didaur ulang.
PT. SANUR JAYA UTAMA No. Dokumen : SJU-SMK3L-2
Rev. 02
PROSEDUR BIDANG Instruksi Kerja K3L Halaman : 1/7
NAMA PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH / Tanggal Berlaku : 15 / 02 / 2022
LIMBAH

VI. REFERENSI :
 UU No. 18 Tahun 2008
 UU No. 1 Tahun 1970
 PP. No. 50 Tahun 2012
 OHSAS 18001:2007.
 UU No. 13 tahun 2003
 UU No. 32 Tahun 2009
 ISO 14001:2004
 PP. No. 81 Tahun 2012
 Permen LH No. 13 Tahun 2012
 Kepmenaker No.KEP.155/MEN/1984
 Kepmenaker No.KEP.187/MEN/1999
 Kepmenaker No.KEP.186/MEN/1999
 Kepmenaker No.KEP.51/MEN/1999
 Permenaker No.PER.04/MEN/1980
 Permenaker No.PER.15/MEN/VIII/ 2008
 Permenaker No.12 Tahun 2015
 Permenaker No.26 Tahun 2015
 Permen-LH No.03 Tahun 2008
 Permen ESDM No. 36 Tahun 2014
 PUIL Tahun 2011.
 SK Ditjen.Binawas Ketenagakerjaan, Dep-naker No.KEP. 84/BW/1988.

Anda mungkin juga menyukai