Limbah padat adalah hasil buangan berupa padatan, lumpur ataupun bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Limbah padat dapat berasal dari kegiatan industri dan juga domestik.
Limbah domestik umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan
perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian dan juga yang berasal dari tempat-tempat umum.
Contoh jenis limbah padat diantaranya limbah kertas, kain, kayu, karet, kulit tiruan, gelas atau kaca,
Limbah padat adalah sisa aktifitas manusia yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat
anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan
lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Limbah padat umumnya dalam bentuk sisa
makanan (limbah padat dapur), daun-daunan, ranting pohon, kertas/karton, plastik, kain bekas,
Limbah padat adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena telah
sudah diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada
menfaatnya yang ditinjau dari segi sosial ekonomi tidak ada harganya dan dari segi lingkungan
dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup (Hadiwiyoto, 1983).
Sumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti pabrik gula, pulp, kertas, rayon,
plywood , limbah nuklir, pengawetan buah, ikan atau daging. Secara garis besar limbah padat
terdiri dari :
Limbah radioaktif.
Bongkaran bangunan.
Lumpur.
Umumnya limbah padat rumah tangga berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan
rumah tangga bekas, kertas, kardus, gelas, kain, limbah padat kebun/halaman, dan lain-
lain.
Limbah padat dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti jerami dan
sejenisnya.Sebagian besar limbah padat yang dihasilkan selama musim panen dibakar
atau dimanfaatkan untuk pupuk.Untuk limbah padat bahan kimia seperti pestisida dan
pupuk buatan perlu perlakuan khusus agar tidak mencemari lingkungan.Limbah padat
Limbah padat ini berasal dari seluruh rangkaian proses produksi (bahan-bahan kimia
kain/lap yang jenuh dengan pelarut untuk pembersihan). Limbah padat industri berupa
bahan kimia yang seringkali beracun memerlukan perlakuan khusus sebelum dibuang
Limbah padat yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung ini dapat
berupa bahan organic maupun anorganik. Limbah padat organik, misalnya : kayu,
bamboo, triplek. Limbah padat anorganik, misalnya : semen, pasir, spesi, batu bata, ubin,
Limbah padat ini berasal dari pembersihan jalan yang umumnya terdiri dari kertas-kertas,
kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-onderdil kendaraan yang jatuh,
Limbah padat ini berasal dari daerah pertambangan tergantung dari jenis usaha
pertambangan itu sendiri misalnya batu-batuan, tanah cadas, pasir, sisa-sisa pembakaran,
dsb.
Limbah padat yang berasal dari peternakan dan perikanan ini berupa kotoran-kotoran
Limbah padat yang berasal dari daerah perdagangan seperti: toko, pasar tradisional,
warung, pasar swalayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik
termasuk limbah padat makanan dan restoran. Limbah padat yang berasal dari lembaga
pendidikan, kantor pemerintah dan swasta biasanya terdiri dari kertas, alat tulis-menulis
(bolpoint, pensil, spidol, dll), toner foto copy, pita printer, kotak tinta printer, baterai,
bahan kimia dari laboratorium, pita mesin ketik, klise film, komputer rusak, dan lain-lain.
Baterai bekas dan limbah bahan kimia harus dikumpulkan secara terpisah dan harus
Limbah padat Organik, yang mengandung senyawa-senyawa organik dan tersusun oleh
unsur-unsur karbon,hidrogen, oksigen dan nitrogen. Bahan-bahan ini mudah didegradasi
oleh mikroba. Bahan-bahan yangtermasuk dalam jenis limbah padat ini, antara lain daun-
daunan, kayu, tulang, sisa makanan, sayuran,buah-buahan dan sebagainya.
Limbah padat Anorganik, yang terdiri atas kaleng, plastik, besi, dan logam-logam lainnya
seperti gelas, mikaatau bahan-bahan yang tidak tersusun oleh senyawa organik. Limbah
padat ini sulit didegradasi olehmikroorganisme di alam.
1. Debu, berasal dari penyapuan lantai rumah atau gedung, debu pengrajin kayu, debu
pabrik kapur,pabrik semen, pabrik tenun, dan lain-lain.
2. Abu berasal dari sisa pembakaran kayu, abu rokok, abu sekam, limbah padat yang
terbakar, dan lain-lain.
Limbah padat patogen, berupa limbah padat yang berasal dari rumah sakit dan klinik.
Limbah padat beracun, berupa sisa-sisa pestisida, insektisida, kertas bekas pembungkus
bahan beracun,baterei bekas, dan lain-lain.
Limbah padat radioaktif, berupa limbah padat bahan-bahan nuklir.
Limbah padat ledakan, berupa petasan, mesiu dari limbah padat perang, dan sebagainya.