Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN, SUMBER, JENIS,

KARAKTERISTIK DAN MANFAAT SAMPAH

KELOMPOK 1 :

NISSA AMALIA
NURUL REGILIA
RAFLI MAULANA HASAN
SYIFA NAZILA
DEFINISI SAMPAH
Menurut American Public Health Association(APHA ) dalam buku
yang ditulis oleh Catur Puspawati, dkk :

Sampah adalah sesuatu yang tidak dapat digunakan, tidak dipaka.


tidak disenangi atau sesuatu yang tertuang yang berasal dan kegiatan
manusia dan tidak teradi dengan sendirinya.

Menurut Tchobanoglous, 1993 dalam buku yang ditulis oleh Catur


Puspawati, dkk :

Sampah adalah bahan buangan padat atau semi padat yang dihasilkan
dan aktifitas manusia atau hewan yang dibuang karena tidak
diinginkan atau digunakan lagi.
Menurut Budiman Chandra, 2007 dalam buku yang ditulis oleh Catur
Puspawati, dkk :

Sampah padat adalah benda yang tidak dipakai tidak diinginkan dan dibuang
yang berasal dan suatu aktivitas dan bersifat padat.

Sementara Basnyanta(2007) dalam buku yang ditulis oleh Catur Puspawati,


dkk :

menyatakan bahwa Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak


terpakai dan dibuang oleh pemilikpemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakia
kalau dikelola dengan prosedur yang benar

Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah:

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang
berbentuk padat
DEFINISI SAMPAH ADALAH...

Buangan yang berbentuk padat yang


dihasilkan dari kegiatan manusia yang
sudah tidak diinginkan dan dibuang oleh
pemiliknya.
SUMBER SAMPAH
1. Permukiman Penduduk/Sampah Rumah Tangga
Sampah dari suatu pemukiman biasanya dihasilkan oleh satu atau beberapa
keluarga yang tinggal dalam suatu bangunan atau asrama yang terdapat di
desa atau kota
2. Tempat Umum Dan Tempat Perdagangan
Tempat umum adalah tempat yang memungkinkan banyak orang berkumpul
dan melakukan kegiatan termasuk juga tempat perdagangan
3. Sarana Layanan Masyarakat Milik Pemerintah
Sarana layanan masyarakat yang dimaksud disini antara lain tempat hiburan
dan umum, jalan umum, tempat parkir, tempat layanan kesehatan(rumah
sakit, puskesmas) kompleks militer, gedung pertemuan, pantai tempat
berlibur dan sarana pemerintah yang lain.
4. Industri Berat dan Ringan
termasuk industri makanan dan minuman, industry kayu industri kimia,
industri logam, tempat pengolahan air kotor dan air minum dan kegiatan
industri lainnya baik yang sifatnya distributif atau memproses bahan mentah
saja.
5. Pertanian
Sampah dihasilkan dari tanaman atau binatang.
Lokasi pertanian seperti kebunladang ataupun
sawah menghasilkan sampah berupa bahan-bahan
makanan yang telah membusuk, sampah pertanian,
pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman.
6. Sampah Komersial
Sampah yang berasal dari kegiatan komersial
seperti pasar, pertokoan, rumah makan tempat
hiburan,penginapan, bengkel kios, dan sebagainya.
7. Sampah Bangunan
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan
termasuk pemugaran dan pembongkaran bangunan.
JENIS SAMPAH
1. Menurut zat kimia

 Sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang umumnya tidak
dapat membusuk, misalnya : logam/besi, pecahan gelas,
plastik dan sebagainya.
 Sampah organik
Sampah organik adalah sampah yang pada umumnya
dapat membusuk, misalnya : sisa-sisa makanan, daun-
daunan, buah-buahan dan sebagainya.
2. Sampah berdasarkan dapat dan tidaknya
terbakar
Sampah yang mudah terbakar, misalnya : kertas,
karet, kayu, plastik, kain bekas dan sebagainya.

Sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya:


kaleng-kaleng bekas, besi/logam bekas, pecahan
gelas, kaca, dan sebagainya
3. Sampah berdasarkan karakterisiknya
 Abu (Ashes) Merupakan sisa pembakaran dari bahan
yang mudah terbakar, baik di rumah, di kantor maupun
industri.
 Sampah Jalanan (Street Sweeping) Berasal dari
pembersihan jalan dan trotoar, terdiri dari kertas-kertas,
kotoran dan daun-daunan.
 Bangkai Binatang (Dead Animal) Yaitu bangkai binatang
yang mati karena bencana alam, penyakit atau
kecelakaan.
 Sampah pemukiman (Household refuse) Yaitu sampah
campuran yang berasal dari daerah perumahan.
 Bangkai Kendaraan (Abandoned vehicles) Yang termasuk jenis
sampah ini adalah bangkai mobil, truk, kereta api, satelit, kapal laut
dan alat transportas lainnya.
 Sampah industry Terdiri dari sampah padat yang berasal dari industri
pengolahan hasil bumi, tumbuhtumbuhan dan industri lainnya.
 Sampah hasil penghancuran gedung/bangunan (Demolotion waste)
Yaitu sampah yang berasal dari perombakan gedung/bangunan.
 Sampah dari daerah pembangunan Yaitu sampah yang berasal dari
sisa pembangunan gedung, perbaikan dan pembaharuan gedung.
Sampah dari daerah ini mengandung tanah batu-batuan, potongan
kayu, alat perekat, kertas dan lain-lain.
 Sampah Padat Pada Air Buangan (Sewage Solid) Sampah yang terdiri
dari benda yang umumnya zat organik hasil saringan pada pintu
masuk suatu pusat pengolahan air buangan.
 Sampah Khusus Yaitu sampah yang memerlukan penanganan khusus
dalam pengelolaannya, misalnya kaleng cat, film bekas, zat radioaktif
dan zat yang toksis.
KARAKTERISTIK SAMPAH

 Garbage
 Rubbish
 Ashes(abu)
 Sampah jalanan(street sweeping),
 Bangkai binatang(dead animal),
 Household refuse,
 Bangkai kendaraan.
 Sampah Industri
 Sampah khusus
MANFAAT SAMPAH

1. Sampah Organik
Pakan Ternak
Sampah organic khususnya sisa makanan dapat diolah
lebih lanjut menjadi pakan ternak. Sampah yang telah
dipilah kemudian masuk dalam pabrik atau dijadikan
pakan ternak. Dari sampah organic dapat dihasilkan pelet
untuk pakan ikan.
Kompos
Sampah organic juga dapat digunakan untuk sector
pertanian. Dengan bantuan mikroba smpah organic dapat
dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman, yaitu melalui
proses pengomposan.
2. Sampah Anorganik

Sebagai bahan dasar kerajinan tangan


Beberapa jenis kerajinan tangan yang berasal dari
bahan limbah anorganik itu sendiri ternyata juga
memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula, dan
malahan dapat berkembang menjadi bisnis yang
besar.
3. Untuk pembuatan bahan daur ulang
Biasanya bahan yang dibuat menjadi bahan daur ulang
adalah sampah plastik, yang kemudian dapat dikumpulkan
untuk di daur ulang.
4. Reusable
“Reusable” merupakan suatu istilah dimana suatu limbah
atau barang yang sifatnya anorganik tidak perlu dibuang.
Itu artinya barang tersebut, akhirnya tidak akan menjadi
limbah, namun bermanfaat untuk digunakan kembali
tanpa harus dibuang.
Contohnya : kardus bekas barang elektronik.
5. Dilebur untuk kemudian dibuat menjadi
barang lain
Seperti diketahui, logam dapat dilebur
kembali bersama dengan logam lainnya.
Logam yang dilebur ini kemudian akan
menjadi logam cair, yang dapat dibentuk
menjadi bentuk baru.
REFERENSI
Refrensi : Serial buku ajar kesehatan Lingkungan “
Penyehatan Tanah Dan Pengelolaan Sampah Padat (A)”
file:///C:/Users/HP/Downloads/Chapter%20II_2.pdf diakses
pada tanggal 26 Februari 2017
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._
GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/
Pengelolaan_Lingkungan_Hidup_untuk_Tk_SMA/
BAB_6_PENGELOLAAN_SAMPAH.pdf diakses pada
tanggal 26 Februari 2017

Anda mungkin juga menyukai