Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN RADIOLOGI RADIODIAGNOSTIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/RADIOLOGI/
0 1 dari 2
14/III/2022
RUMAH SAKITTK
IV 09.07.04
ATAMBUA
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Kepala Rumah Sakit TK IV 09.07.04
STANDAR
PROSEDUR 17 januari 2022
OPERASIONAL
(SPO)

1. Pemeriksaan Radiodiagnostik adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunan alat/ pesawat sinar
– X untuk Pelayanan radio diagnostik adalah pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan
radiasi pengion ( sinar X ).
PENGERTIAN
2. Pelayanan imajing diagnostik adalah pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan
radiasi non pengion, antara lain adalah pemeriksaan USG.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemeriksaan Radiologi Radio diagnostik
TUJUAN
agar terlaksana sesuai dengan yang telah ditentukan.
1. Kemenkes no. 1014/ Menkes/ SK/ XI/ 2008. Tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana
Pelayanan Kesehatan.
KEBIJAKAN 2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.IV 09.07.04 Atambua tentang Pelayanan di Radiologi No : SK/
120 / III/2022.

PROSEDUR 1. Pemeriksaan radiografi untuk tujuan diagnostic hanya dilakukan sesuai dengan permintaan yang
tercantum pada formulir permintaan pemeriksaan radiologi.
2. Pemeriksaan radiografi hanya dapat/boleh dilakukan oleh radiografer yang telah memeiliki surat izin
radiographer dan surat izin bekerja yang dikeluarkan oleh menteri kesehatan Indonesia atau pejabat lain
yang ditunjuk.

PELAYANAN RADIOLOGI RADIODIAGNOSTIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SPO/RADIOLOGI/14/I/2022 0 2 dari 2
RUMAH SAKIT TK
IV 09.07.04
ATAMBUA
3. Setiap radiografer yang melakukan pemeriksaan radiografi selalu memakai personal monitoring yang
secara berkala harus diukur untuk mengetahibesarnya paparan radiasi yang diterima dalam selang waktu
tertentu dan hasil paparan radiasi tersebut tercatat dalam lembar catatan dosis pribadi.
4. Pemeriksaan dan tindakan radiografi melalui pemilihan faktor eksposi yang optimal, posisi dan centrasi
yang sesuai dengan jenis dan tujuan pemeriksaan dengan memperhatikan limitasi dosis dengan cara
membuat luas lapangan penyinaran yang digunakan sesuai denganbesar/luasobyek yang diperiksa.
5. Setiap hasil pemeriksaan secarara diografi selalu sesuai dengan criteria yang telah ditentukan.
6.Sebelum eksposi dilakukan pastikan bahwa tidak ada seorangpun kecuali petugas radiologi berada
PROSEDUR
diruang radiasi dan pintu masuk kamar radiasi sudah terkunci sehingga tidak memungkinkan orang lain
masuk.
7. Pastikan bahwa identitas pasien yang akan dilakukan pemeriksaan radiografi adalah benar-benar pasien
yang namanya tercantum dalam surat permintaan pemeriksaan radiologi.
8. Untuk pemeriksaan dengan bahan Kontras pastikan bahwa formulir consent inform telah ditanda tangani
oleh pasien/keluarga pasien.
9. Pastikan bahwa persiapan untuk menanggulangi keadaan darurat medic akibat pemasukan bahan
kontras telah tersedia sebelum pemeriksaan dilakukan, termasuk tabung oksigen yang selalu terisi
oksigen berikut maskernya.

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai