I. PENGANTAR
Topic : Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif)
Sasaran : Masyarakat dan anak Sekolah
Waktu : 60 menit
II. TUJUAN UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pada mahasiswa Universitas
Tribhuwana Tungga Dewi Malang mampu memahami tentang arti pentingnya
bahaya napza.
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIM)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan remaja mampu menjelaskan kembali:
Pengertian NAPZA
Gejala Klinis Penyalahgunaan NAPZA
Jenis - jenis NAPZA (NARKOTIKA)
Bahaya dan pengaruh Narkoba
Factor Penyebab penyalahgunaan NAPZA
Upaya pencegahan
IV. METODE
Ceramah
Tanya jawab
V. MEDIA
Leaflet
VI. Materi terlampir
KEGIATAN PEMBELAJARAN
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Masyarakat.
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN NAPZA
NAPZA adalah kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya
yang merupakan sekelompok obat, yang berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak. Satu sisi
narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan
kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan
ketergantungan apabila dipergunakan tanpa adanya pengendalian.
Penyalahgunaan NAPZA di dunia terus mengalami kenaikan dimana hampir 12% (15,5
juta jiwa sampai dengan 36,6 juta jiwa) dari pengguna adalah pecandu berat. Menurut World
Drug Report tahun 2012, produksi NAPZA meningkat salah satunya diperkiraan produksi
opium meningkat dari 4.700 ton di tahun 2010 menjadi 7.000 ton di tahun 2011 dan menurut
penelitian yang sama dari sisi jenis narkotika, ganja menduduki peringkat pertama yang
disalahgunakan di tingkat global dengan angka pravalensi 2,3% dan 2,9% per tahun
(Andriyani, 2011).
Ketergantungan zat merupakan dampak dari penyalahgunaan NAPZA yang parah, hal
ini sering dianggap sebagai penyakit. Ketergantungan seperti ketidakmampuan untuk
mengendalikan atau menghentikan pemakaian zat menimbulkan gangguan fisik yang hebat jika
dihentikan akan berbahaya dan merugikan keluarga serta menimbulkan dampak sosial yang
luas.
Narkotika merupakan obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan hilang
kesadaran dan dapat menimbulkan ketergantungan :
a) Golongan I
adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak
ditujukan untuk terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan
ketergantungan, contohnya heroin.
b) golongan II adalah narkotika yang memiliki khasiat pengobatan dan sering
digunakan sebagai obat alternatif tapi sebagai pilihan yang terakhir, contohnya
morfin.
B. GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA :
1. Perubahan Fisik :
a) Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis (acuh
tak acuh), mengantuk, agresif.
b) Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat,
kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
c) Saat sedang ketagihan (Sakau) : mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa
sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
d) Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan
kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
2. Perubahan sikap dan perilaku :
a) Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos,
pemalas, kurang bertanggung jawab.
b) Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau
tempat kerja.
c) Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin.
d) Sering mengurung diri, berlama – lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan
anggota keluarga yang lain.
e) Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga
yang lain.
f) Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tidak jelas
penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga,
mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
g) Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan
pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.