MODUL III
3.1 Tujuan
Praktikan mampu menganalisa kestabilan sistem dengan menggunakan:
1. Persamaan Akar karakteristik
2. Metoda Routh
3. Metoda Hurwitzh
3.2 Landasan Teori
3.2.1 Analisa Kestabilan
Penentuan kestabilan suatu sistem berdasarkan persamaan karakteristik akan
mengakibatkan kesulitan bagi persamaan yang tingkatannya (orde) lebih tinggi
yaitu dalam menentukan akar-akar persamaan karakteristik tersebut. Suatu cara lain
untuk menentukan kestabilan suatu sistem tanpa menghitung akar-akar persamaan
karakteristiknya adalah menggunakan kriteria Routh. Kriteria ini merupakan
metoda aljabar untuk menentukan kestabilan dalam domain s (Laplace). Cara ini
akan menunjukkan adanya akar-akar yang tidak stabil beserta jumlahnya tetapi
tidak menentukan nilai atau kemungkinan cara untuk mencegah ketidakstabilan.
Prosedur penentuan stabilitas berdasarkan kriteria Routh adalah sebagai
berikut
a. Tuliskan persamaan karakteristik sistem dalam bentuk polinomial yang
dinyatakan dalam bentuk persamaan (3.1) berikut
𝑎0 𝑠 𝑛 + 𝑎1 𝑠 𝑛−1 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑠 + 𝑎𝑛 = 0 (3.1)
b. Koefesien – koefesien persamaan tersebut disusun dalam suatu barisan yang
menyerupai sebuah matriks dalam bentuk persamaan berikut
𝑎0 , 𝑎2 , 𝑎 4 , 𝑎6 … … … … …
𝑎1 , 𝑎3 , 𝑎5 , 𝑎7 … … … … …
𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 , 𝑏4 … … … … …
𝑐1 , 𝑐2 , 𝑐3 , 𝑐4 … … … … …
𝑑1 , 𝑑2 , 𝑑3 , 𝑑4 … … … … …
dan seterusnya (3.2)
1
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
2
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
𝑎1 𝑎7
|𝑏 𝑏4 | 𝑏1 𝑎7 − 𝑎1 𝑏4
1
𝑐5 = =
𝑏1 𝑏1
Selanjutnya harga d1, d3, d5 ditentukan dengan cara yang sama. Dengan
demikian pada akhirnya akan diperoleh suatu susunan barisan yang lengkap
berbentuk segitiga dimana jumlah baris adalah sebanyak pangkat tertinggi dari s
ditambah satu. Berarti untuk persamaan orde-dua jumlah baris adalah 3 (tiga), untuk
persamaan orde-tiga menjadi 4 (empat) dan seterusnya. Setelah itu periksa kolom
pertama dari persamaan (3.2) apakah terjadi perubahan tanda. Jika tidak terjadi
perubahan tanda pada kolom pertama berarti sistem bersifat stabil dan begitu pula
sebaliknya jika terjadi perubahan tanda pada kolom pertama berarti sistem tidak
stabil.
Susunan determinan metoda Hurwitz
𝑎1 𝑎0 0 0 0 0
𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0 0 0
| 𝑎5 𝑎4 𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0 |
𝑎7 𝑎6 𝑎5 𝑎4 𝑎3 𝑎2
| 𝑎9 𝑎8 𝑎7 𝑎6 𝑎5 𝑎4 |
𝑎11 𝑎10 𝑎9 𝑎8 𝑎7 𝑎6
∆1 = 𝑎1 > 0
𝑎1 𝑎0
∆2 = |𝑎 𝑎2 | > 0
3
𝑎1 𝑎0 0
∆3 = |𝑎3 𝑎2 𝑎1 | > 0
𝑎5 𝑎4 𝑎3
𝑎1 𝑎0 0 0
𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0
∆4 = | |>0
𝑎5 𝑎 4 𝑎3 𝑎2
𝑎7 𝑎6 𝑎5 𝑎4
3
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
3.2.2 Percobaan
Percobaan 1
Analisa Kestabilan Sistem Dengan Mengamati Akar-akar Persamaan
Karakteristik
Clc
clear all
close all
close all hidden
%
% Fungsi Alih Lingkar Terbuka
num_ol = [ 0 0 5];
den_ol = [ 1 2 10];
sys_ol = tf(num_ol,den_ol)
%
% Fungsi Alih Lingkar Tertutup
[num_cl,den_cl] = cloop(num_ol,den_ol,-1);
sys_cl = tf(num_cl,den_cl)
%
% Informasi Analisa Kestabilan Dengan Persamaan Karakteristik
damp(sys_cl)
%
% Posisi Akar - Akar Persamaan Karakteristik
pzmap(sys_cl)
grid on
Tabel 3.1 Nilai Akar – Akar Persamaan Karakteristik
8
𝑠 2 + 4𝑠 − 12
1
𝑠 3 + 2𝑠 2 + 3𝑠 + 6
4
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
Percobaan 2
Analisa Kestabilan Sistem Dengan Menggunakan Tabel Routh
Kode Matlab untuk analisa kestabilan dengan kriteria Routh sebagai berikut
clc
clear all close all
close all hidden
%
% Fungsi Alih Lingkar Terbuka
num_ol = [ 0 2 2 ];
den_ol = [ 1 10 5];
sys_ol = tf(num_ol,den_ol)
% Fungsi Alih Lingkar Tertutup
[num_cl,den_cl] = cloop(num_ol,den_ol,-1);
sys_cl = tf(num_cl,den_cl)
%
% Informasi Analisa Kestabilan Dengan Kriteria Routh
R = myRouth(den_cl)
Percobaan 3
Analisa Kestabilan Sistem Dengan Menggunakan Metoda Hurwitz
Kode Matlab untuk analisa kestabilan dengan Metoda Hurwitz sebagai berikut
clc
clear all
close all
close all hidden
%
% Fungsi Alih Lingkar Terbuka
num_ol = [ 1 0 5];
den_ol = [ 1 0 10];
sys_ol = tf(num_ol,den_ol)
5
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
%
% Fungsi Alih Lingkar Tertutup
[num_cl,den_cl] = cloop(num_ol,den_ol,-1);
sys_cl = tf(num_cl,den_cl)
%
% Informasi Analisa Kestabilan Dengan Metoda Hurwitz
hurwitz(den_cl)
Isikan data hasil Running program pada table di bawah ini:
T(s) 1 2 3
3
𝑠 3 + 3𝑠 2 + 2𝑠 + 7
3
𝑠3 + 3𝑠 2+ 2𝑠 + 3
1
𝑠 3 + 2𝑠 2 + 3𝑠 + 6
Padang, 2023
Asisten Laboratorium Kontrol
Digital
( )
6
LABORATORIUM KONTROL DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Sekretariat : Lt. II JTE Kampus Limau Manih Padang , 25163
http://www.labkontrol.blogspot.com
Dimana
2𝑠 2 + 5𝑠 + 1
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 5𝑠 + 6
Untuk sistem pada Gambar blok diagram di atas lakukan analisa kestabilan
dengan menggunakan
a. Persamaan Karakteristik
b. Kriteria Routh
c. Metoda Hurwitz