DI FASYANKES
RISIKO YANG
BERFOKUS
PADA
KESELAMATAN
DAN
KEAMANAN
PADA FOKUS FOKUS
LAYANAN KESELAMATAN KEAMANAN
KESEHATAN
Keselamatan ????
Keselamatan adalah memberi
jaminan bahwa gedung,
properti, teknologi medik dan
informasi, peralatan, serta
sistem tidak berpotensi
mendatangkan risiko terhadap
pasien, keluarga, staf, dan
pengunjung.
FOKUS KESELAMATAN
• Luka Tusuk Jarum
• Cedera Punggung
• Terpapar radiasi atau hazmat lain
• Pasien agresif
• Terpeleset
• Tersandung dan Jatuh
• Kekerasan di Tempat Kerja
• Tersengat Listrik
• Luka Bakar
• Properti Rusak
• TBC / Air Borne
• Penyakit yang ditularkan melalui darah
• Kebakaran
• Banjir dan disaster alam lain
• Kebisingan
• Risiko gangguan muskuloskeletal
Keamanan ????
Keamanan mempunyai arti
melindungi property milik
rumah sakit, pasien, staf,
keluarga, dan pengunjung
dari bahaya kehilangan,
kerusakan, atau pengrusakan
oleh orang yang tidak
berwenang.
FOKUS KEAMANAN
- Penyerangan fisik, penyanderaan.
- Ancaman bom
- Perampokan/Pencurian:dgn/tanpa senjata.
- Gangguan sosial
- Gangguan internal
- Penculikan, Vandalisme
- Kehilangan Informasi Penting
- Pasien Kabur, bunuh diri.
- Penyalahgunaan/Kehilangan obat
- Kebakaran/Ledakan
- Perjudian, Penipuan, penggelapan.
- Menguntit
- Teroris
- Aksi Tenaga Kerja :
a. Mogok, Gangguan Internal
b. Kolateral
Keselamatan Kerja
8. Inspeksi K3
10 UNSUR
KESELAMATAN
1. SELAMAT DALAM BEKERJA
2. PROSEDUR
3. TEMPAT
4. ORANG
5. PERALATAN
6. LINGKUNGAN
7. ANCAMAN
8. PENYAKIT
9. GANGGUAN
10.TERLINDUNGI
KEAMANAN
Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan atau akses serta penggunaan
oleh yang tidak berwenang
Beberapa Konsep Terjadi Di Beberapa Bidang Keamanan
1. FISIK
2. INFORMASI
3. DATA/KOMPUTER
4. FINANSIAL
PEMAHAMAN KONDISI AMAN BAGI PETUGAS,
PASIEN DAN PENGUNJUNG RS
aktif
Penanganan gangguan Menindaklanjuti gangguan
keamanan keamanan baik di dalam / diluar RS
MANAJEMEN KEAMANAN
Program keselamatan dan keamanan
Hasil mapping area yang berisiko keamanan
dan keselamatan
Regulasi pemberian identitas bagi staf,
pasien, keluarga/penunggu pasien dan
pengunjung
Regulasi keselamatan dan keamanan
selama pembangunan dan renovasi (PCRA)
Regulasi monitoring kepatuhan unit
independent terhadap MFK
Bukti anggaran, dll
Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan
keamanan fasilitas.
Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas dirancang untuk mencegah terjadinya cedera pada
pengguna layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat, seperti:
• Tertusuk jarum,
• Tertimpa bangunan atau gedung roboh, dan
• Tersengat listrik.
Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas dengan menyediakan lingkungan fisik yang aman
bagi pasien, petugas, dan pengunjung, perlu direncanakan untuk mencegah terjadinya kejadian
kekerasan fisik maupun cedera akibat lingkungan fisik yang tidak aman seperti:
• Penculikan bayi,
• Pencurian, dan
• Kekerasan pada petugas.
Agar dapat berjalan dengan baik, maka manajemen keselamatan dan keamanan
fasilitas tersebut juga didukung dengan penyediaan anggaran, penyediaan fasilitas
untuk mendukung keamanan fasilitas seperti:
• Penyediaan closed circuit television (CCTV),
• Alarm,
• Alat pemadam api ringan (APAR),
• Jalur evakuasi,
• Titik kumpul,
• Rambu-rambu mengenai keselamatan dan
• Tanda-tanda pintu darurat.
Area yang berisiko keamanan dan kekerasan fisik:
• Perlu diindentifikasi dan
• Dibuatkan peta risiko
• Dilakukan pemantauan dan
• Upaya meminimalkan terjadinya insiden
• Upaya meminimalkan terjadinya kekerasan fisik
pada pengguna layanan, pengunjung, petugas, dan masyarakat.
Pemberian tanda pengenal untuk:
• Pengunjung,
• Petugas serta
• Pekerja alih daya
merupakan upaya untuk menyediakan lingkungan yang aman.
ELEMEN PENILAIAN
1 Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan
petugas alih daya (outsourcing) (D,O,W)