Anda di halaman 1dari 2

Intermezzo

Hoarding Syndrome
A. Definisi
Hoarding syndrome merupakan perilaku individu yang senang
menimbun barang yang tidak ada harganya, dengan alasannya bisa karena
menganggap barang tersebut akan berguna suatu hari nanti dan orang-
orang itu merasa akan lebih aman ketika dikelilingi barang-barangnya .
Penderita ini biasanya menyimpan banyak benda, seperti koran,
majalah, perlengkapan rumah tangga bahkan pakaian yang sudah kotor
atau rusak, dengan begitu membuat tempat tinggalnya sempit karena
penuh dengan benda yang ditimbun.
B. Penyebab
Penyebab dari hoarding syndorme ini belum diketahui dengan pasti,
namun ada beberapa faktor sebagai penyebabnya, antara lain:
1. Mengalami gangguan mental (depresi, skizofrenia, gangguan
OCD)
2. Dibesarkan dalam keluarga yang tidak mengajari cara memilih
barang
3. Memiliki keluarga yang menderita hoarding disorder
4. Pernah ditinggalkan oleh orang yang dicintai
5. Kehilangan harta benda akibat kebakaran.
C. Gejala
Gejala hoarding syndrome ini biasanya muncul pertama kali di masa
remaja atau usia dewasa awal. Penderita hoarding syndrome ini juga terdiri
dari:
1. Sulit untuk membuang barang yang tidak diperlukan
2. Merasa cemas ketika hendak membuang barang yang tidak perlu
3. Sulit untuk mengambil keputusan
4. Mencari benda lain diluar rumah agar bisa ditimbun
5. Merasa cemas atau tertekan saat benda miliknya disentuh orang
lain
6. Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruang dirumah
7. Melarang orang lain membersihkan rumah
8. Menjauhkan diri dari keluarga dan teman
D. Pengobatan
1. Psikoterapi
2. Obat-obatan
Bisa juga untuk membantu proses pemulihan, dengan melakukan langkah-
langkah ini:
1. Membuat daftar benda di rumah dan pilih yang masih terpakai dan
yang harus dibuang
2. Buang benda yang menumouk dan tidak terpakai dirumah (minimal 5
jenis benda)
3. Sumbangkan barang yang layak pakai kepada orang yang
membutuhkan
4. Letakkan tempah sampah di setiap ruangan (kamar, ruang tamu, dan
dapur)
5. Buat jadwal kegiatan apa saja yang ahrus dilakukan setiap hari.
6. Bandingkan foto ruangan sebelumnya dan sesudah dibersihkan
7. Cobalah untuk membuat keputusan dengan cepat apakah akan
menyimpan suatu barang atau tidak
8. Manfaatkan teknologi, seperti menonton video atau menyimpan foto di
ponsel untuk mengurangi kecenderungan menumpuk barang.

Anda mungkin juga menyukai