Terrible Twos

Pribadi yang disalahpahami.

 Banyak mengacak-acak?
Eksplorasi lingkungan.

Banyak menolak? Tantrum?

Otonomi diri. Teriakan minta tolong.

Banyak bergerak? Agresif?

Berlatih akurat. Impulsif yang belajar.
Apa yang dikembangkan?
Kecerdasan
• Meniru gerakan
• Menolak permintaan.
• Mencocokkan beragam objek
• Menunjukkan ekspresi ‘tidak’.
• Mencoret-coret
• Self - loving
Pengetahuan
• Mengingat lima bagian tubuh.
• Mengingat nama hewan umum.
• Mengingat bagian lirik lagu.
Motorik kasar & halus
• Berjalan lurus.
• Berjalan tanpa menabrak.
• Memasukkan benda kecil ke wadah.
• Menggenggam pensil dengan sepuluh jari.
Keberbahasaan
• Mengucapkan 40 kosa kata dengan jelas.
• Memberikan jawaban atas pertanyaan
sederhana.
• Memahami satu perintah sederhana.
A child is an eager observer and is
particularly attracted by the action
of adults and wants to imitate them.
Maria Montessori (P.93 SoTC)
Kebebasan dengan limitasi
Mengalami sendiri

Membuat penemuan.

Memiliki kendali atas diri sendiri.

Keteraturan & konsistensi
Tempat yang sama.

Waktu yang sama.

Aturan yang sama.

Waktu untuk berproses
Hasil bukan yang utama.

Lama.

100% usaha.
Lingkungan yang dipersiapkan
Fisik.

Struktur kegiatan.

Material.

Perkembangan komunitas.
Apa yang dibutuhkan?
• Kebebasan dengan limitasi.
• Keteraturan dan konsistensi.
• Waktu untuk berkomunikasi.
• Kesempatan berkontribusi.
Peran orang dewasa
• Mempersiapkan lingkungan.
• Berlatih untuk hadir.
• Menjadi pemandu anak.
• Melakukan observasi.
• Mencintai dan menerima cinta.
Struktur Fisik:
1. Simpan bahan kimia di tempat tinggi, jauh dari jangkauan anak-anak.
2. Tempatkan kompor jauh dari jangkauan dan letakkan panci dengan tangkai menghadap
ke belakang. Pilih oven dengan pintu tahan panas.
3. Sembunyikan kabel listrik dan pastikan anak tidak dapat menariknya.
4. Jangan menggelar karpet ringan di atas lantai licin dan pastikan karpet menempel erat.
5. Perabotan harus tahan api, stabil, dan tidak mudah terbalik jika si kecil
menggunakannya sebagai pegangan untuk berdiri.
6. Pasang kunci jendela, tetapi pastikan kunci mudah terbuka jika terjadi kebakaran.
7. Rapatkan celah daun pintu agar jari si kecil tidak terjepit di antaranya
8. Pastikan stop kontak tertutup sehingga tidak bisa dimasukkan jari atau benda lainnya.
9. Pastikan tanaman di dalam rumah tidak mengandung racun saat tertelan.
10. Amankan sudut-sudut meja dan singkirkan benda atau ornamen kecil, maupun benda-
benda yang mudah pecah.
We know that if the child is to develop he must do
these things for himself. We have to help the
child to act, will, and think for himself. This is
the art of serving the spirit, an art which can be
practiced to perfection only working among
children.
Maria Montessori (P.281 T.A.M)
Terrible Twos
Terrific