Anda di halaman 1dari 51

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI TRISAKTI

JAKARTA

E T I K A

Student Attitude

TA 2016/2017

Mengapa Kita Harus Mempelajari


Dan Memahami ETIKA ?
E T I K A

Introduction

Objectif: Mengenal dan memahami etika dengan benar


agar hidup manusia harmonis.

1. Manusia sebagai mahluk sosial...~> butuh


bersosialisasi dengan alam dan isinya apalagi dengan
Pencipta Nya.

2. Sebagai Mahasiswa atau peserta didik yang sedang


menuntut ilmu..~> Kampus dan perangkatnya, sesama
mahasiswa, serta masyarakat sekitarnya.

3. Etika Profesi~> kode etik profesional.


Manfaat Belajar Etika :

- Percaya Diri dalam Pergaulan.

- Mudah diterima dalam suatu lingkungan.

- Supel dan Fleksibel dalam pergaulan.

Apa itu Etika,.....................?


Filosofi dan Definisi Etika.

Etika~> Yunani Kuno = > Etos, dalam bentuk


tunggal bisa berarti tempat tinggal yang biasa,
padang rumput, kandang, kebiasaan, adat,
akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berfikir.

Aristoteles : Filsafat Moral, ilmu tentang apa yang


biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.

Dalam Bahasa Latin Etika disebut "Moral"

Kamus bahasa Indonesia,Purwadarminta :


Ilmu pengetahuan tentang azas-azas akhlak
dan kebudayaan.

1. Ilmu yang mempelajari tentang hal-hal baik


dan hal buruk serta tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).

2. Kumpulan azas atau nilai yang berkenan


dengan akhlak.

3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut


suatu golongan atau masyarakat.
Amoral dan Immoral.

Kata bahasa Inggris Amoral : "tidak


berhubungan dengan dengan konteks moral",
kata "Immoral artinya "bertentangan dengan
moralitas yang baik", "secara moral buruk",
atau "tidak etis".

Dalam kamus Bahasa Indonesia, "immoral"


tidak tercantum tapi yang ada "amoral" artinya
"tidak bermoral" atau "tidak mempunyai
relevansi etis"

Etika dan Etiket

Etika: aturan tentang sesuatu perbuatan yang


boleh dan tidak boleh untuk dilakukan

Etiket: cara suatu perbuatan harus dilakuan


manusia, atau cara yang tepat, artinya cara
yang diharapkan atau yang ditentukan dalam
suat alangan tertentu.
Perbedaan Etika dan Etiket.

Etika Etiket
1. Sopan santun

2. Menyangkut cara suatu


1. Moral.
perbuatan yang harus
2. Menyangkut masalah dilakukan manusia.

apakah suatu perbuatan 3. Etiket hanya berlaku dalam


boleh dilakukan atau tidak.
pergaulan bila tidak ada orang
3. Etika selalu berlaku, juga lain hadir atau tidak ada saksi
ketika ada saksi mata.
mata maka
4. Etika bersifat absolut.
etiketntidakmberlaku.

5. Etika menyangkut manusia 4. Etiket bersifat relatif

dari segi dalam. 5. Etiket hanya memandang


manusia dari segi lahiriah
saja.
Persamaam Eika dan Eiket.

Keduanya sama-sama berorientasi mengatur tentang perilaku

manusia dalam hubungannya dengan sesama/orang lain dan


lngkungan sekitarnya.
Contoh-contoh konkrit dalam Pergaulan.

Menghadiri Pesta.

1. Datang bila diundang.

2. Datang tepat pada waktu yang telah


ditentukan.

3. Berbicara dengan sopan pada tuan rumah,


partner, serta tamu-tamu yang hadir.

4. Bertingkah laku santun pada semua orang yang


ada.

5. Bila pulang sebelum pesta usai mintalah izin


pada tuan rmah.

6. Pakailah pakaian yang sesuai dengan acaranya.

Menghadiri Jamuan Makan Malam.

1. Datanglah bila diundang.

2. Ikuti aturan Table Manner.

3. Duduk pada tempat yang telah disediakan.

4. Berpakaian rapi dan sopan.

5. Makan sesuai etika.


Table Maner.

1. Duduk di depan meja makan dengan sopan.

2. Bila makan jangan bersuara.

3. Bila sedang makan jangan berbicara.

4. Makan secara pelan jangan terburu-buru

5. Duduk dengan open position.


Menghadiri Seminar.

1. Datang pada waktuna.

2. Dengarkan pidato/presentasi denan seksama

3. Bertingah laku dengan tertin

4. Jangan bicara pada saat pembicara sedang


bicara.

5. Duduk dengan posisi "open position"!


6. Bertanyalah pada waktu yang telah

ditentukan.

7. Mengangkat tangan bila ingin bertanya.

8. Bertanyalah dengan perkataan yang sopan.

9. Bersikap tenang, sopan dan

selama seminar berlangsung.

10. Dengarkan dan hargai pendapat rang lain.

11. Menghargai/meghormati/menerima hasil

Keputusan.
Relevansi dan Urgensi Etika Dalam Pekerjaan.

Relevansi Etika ~> customer service (arti sempit)

Dalam arti luas: menduduki posisi yang utama


karena mengajarkan perilaku kejujuran (honestly),
integritas, bijaksana, berani bertanggung jawab,
semangat, inisiatip, perhatian, matang, setia,
mampu bekerja sama, berpandangan luas, adil dan
pengendalian diri.
Urgensi ==> pelaku bisnis, dan pemimpin yang
licik, kotor serta tidak bertanggung jawab.

Pemimpin pada abad sekarang dan mendatang,


bukanlah peminpin yang hanya memiliki
Intelengensia sebagai manusia super, tetapi orang
pintar yang dilandasi dengan mental dan spiritual
yang baik, kepintaran yang dibalut akhlak mulia,
kepintaran yang berdimensi nilai-nilai moral dan
spriritual.
Bagai mana dengan
Anda?

Kehidupan Anda Adalah


Pilihan Anda
Sikap dan Perilaku Penentu
Keberhasilan

+ Attitude is a little thing that makes a big

diference.

+ It is attitude Not your aptitude to make

your altitude.

+ Attitude can be more important than

ability.

+ The fruitfulness of an organization is

determined by the attitude of its members.

+ A good attitude make life is enjoyable.


Sikap atau Attitude.

=> Gambaran dari cara berfikir, bertindak

dan merasakan.

=> Perasaan, perilaku dan gaya seseorang

terhadap suatu situasi ataupun masalah

yang sedang dihadapi.

=> Suatu keadaan dari posisi tubuh yang

menunjukan hendak berbuat sesuatu,

ataupun menunjukan ekspresi alam

pikiran dan perasaan atau emosi.


Sikap Anda akan mempengaruhi
orang lain yang bekerja bersama
Anda.

Sikap Anda akan mempengaruhi


Kehidupan Anda

Kehidupan Anda Tergantung


bagaimana Anda Menyikapi
Berbagai Hal.
Cara Terbaik Untuk Memperbaiki
Sikap Anda.

1. Kenali Diri Anda.

2. Mau menerima Perubahan.

3. Selalu Mencari Peluang.

4. Selalu Antusias.

5. Cobalah Untuk Mengerti Orang Lain,


Miliki Sikap Dan Perilaku Terpuji.

1. Dapat di Percaya (Trustworthy).

2. Jujur (Honestly).

3. Sesuai kata dan perbuatan (Integritas).

4. Ulet/Tidak mudah menyerah (Tenacious).

5. Tertata dengan baik (Organized).

6. Gembira/Periang (Cheers Up).

7. Sopan santun (Polite).

8. Rapih/Bersih (cleanliness).

9. Senang mencari cara baru (Inovative)


10. Cerdas/Pandai (Inteligent).

11. Jemput Bola (Proactive).

12. Bertanggung Awab (Accountability)

13. Mampu menyesuaikan diri (Fexibility).

14. Siap Menerima Perubahan (Open to

Changes).

15. Kebulatan Tekad (Determination).

16. Semangat Juang (Enthusiasm).

17. Mendukung (Suportive).

18. Berani/Teguh Hati (Courage).

19. Sabar (Patience).

20. Peduli (Care).


21. Hormat, Peduli pd orang lain (Courteous).

22. Bersahabat (Frendliness).

23. Baik Hati (Kindness).

24. Ikhlas Menolong (Helpfulness).

25. Toleransi/Lapang Dada (Tolerance).

26. Dermawan (Generousity).

27. Lemah lembut (Gentleness).

28. Pemaaf (Forgiveness).

29. Kesetiaan (Faithfulness).

30. Bermurah Hati (comassionate).

31. Keunggulan/ Mutu yang baik (Excellence).


Sanggupkan Anda Menyikapi Berbagi
Hal Dengan Positif ....?

Suka dan Duka, Itu Pilihan Anda


BAB. III

DO AND DON'T

A. DO ( Lakukanlah)

1. Senyum Pada Setiap Orang Yang Anda Temui di Kampus.

2. Menaati Peraturan Dengan Konsisten.

3. Menyapa Dosen, Karyawan (Ass.ww/selamat Pagi/siang/sore

4. Berbicara seperlunya di Lift.

5. Mendengar dengan baik.

6. Pelayanan Akademik & Keuangan melalui loket.

7. Mengantri.

8. Memakai Sepatu.

9. Memakai kemeja seragam.

10.Memakai celana panjang seragam.

11.Menerima telepon diluar kelas.

12.Memanggil dengan sopan.


13. Quick Respon

14. Posisi Duduk ataupun Berdiri dengan Benar.

15. Bertanyalah sebanyak mungkin di dalam kelas.

16. Peduli pada Lingkungan Sekeliling.

17. Dahulukan orang keluar dari Lift.

18. Menekan tombol lift, sesuaimlantai yang anda tuju.

19. Ucapkan salam setiap memasuki ruang pimpinan,

jurusan, akademik dsb.

20. Berpakaian layaknya kaum intelektual.

21. Buku menjadi teman setiaanya.

22. Berwawasan luas penuh percaya diri.

23. Menghadiri kuliah tepat waktu.

B. Don'ts (Jangan Anda Lakukan)

1. Mengacuhkan Dosen,

2. Berbicara keras di Lift.

3. Berbicara saat dosen menjelaskan

4. Pelayanan Akademik & Keuangan tidakk melalui Loket.

5. Tidak mengantri.

6. Memakai Sandal.

7. Memakai Kaos.

8. Memakai celana pendek.

9. Menerima dan menelepon saat dikelas

10.Memanggil dengan berteriak.

11.Merespon Lambat

12.Posisi duduk / berdiri tidak benar.

13.Tidur dilantai (Lobby dan lokasi sekitar kampus)

15. Merokok pada "No Smoking Area" atau di "Lift."

16. Menekan semua tombol Lift.

17. No Greeting (Slonong Boy).

18. Tidak peduli pada kondisi sekitar. ( contoh: malas

melihat pengumuman).

19. Bicara seenaknya saja.

20. Mencoret-coret meja, dinding, lift, tembok.

21. Meludah disembarang tempat.

22. Buang sampah sembarangan.

23. Menggunakan atribut premanisme (contoh: tato, gelang,

anting, dan kalung serta narkoba dsb).

24. Berpakaian a susila ( rok mini, kancing dada dilepas dsb)

25. Rambut Gondrong.

26. Keluar masuk kelas saat kuliah berlangsung.

BAB. IV

Membangun Sikap Positif Dan Good Personality.

Personality = Kepribadian

Masalah saat ini: keberhasilan perusahaan ~> karyawan ~>


kepribadian ~> pemecahannya : recrutmen ketat, psiko test
atau fit and proper test (top eksekutif).

Kepribadian dibentuk oleh: - sifat bawaan (watak).

- lingkungan sosial sejak kecil

Watak positif-lah yang menunjang


keberhasilan Anda.

Berani, Toleran, Sabar, Tekun, Ulet, Berfikir


Logis, Imajinatif, Cerdik, Original, Terus Terang,
Jujur, Antusias, Tulus, Enerjik, Pandai menguasi
Emosi, Percaya Diri, Menghargai, Bijaksana,
Murah Hati, Rendah Hati, dan sikap terpuji
lainnya.
Hal mendasar yang harus dibenahi :
1. Fisik, bersifat performa Luar.
2. Non Fisik, performa dalam (iner beauty)
Apa itu sikap ?
Menurut La Pierre :
Sikap adalah suatu pola perilaku, tendensi atau
kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan
diri dalam situasi, atau secara sederhana, sikap adalah
respon terhadap stimuli yang telah terkondisi.
1. Sikap Kita Adalah Aset Kita Yang Paling Penting.
Chuck Swindoll barkata : "semakin lama saya hidup, semakin
saya menyadari dampak sikap terhadap kehidupan. Sikap, bagi
saya lebih penting daripada fakta. Ini lebih penting dari pada
masa lalu, daripada uang, keadaan, kegagalan, sukses,
daripada apa yang dipikirkan, dikatakan atau dilakukan oleh
orang lain. Ini lebih penting dari pada penampilan, bakat, atau
sebuah rumah tangga. Hal yang menonjol adalah bahwa kita
punya pilihan setiap hari mengenai sikap yang akan kita
pegang untuk hari itu. Kita tidak bisa mengubah masa lalu
kita. Demikian pula kita tidak bisa mengubah fakta bahwa
orang akan bertindak dengan cara tertentu. Kita juga tidak
dapat mengubah apa yang tidak terelakan. Satu satunya hal
yang kita bisa lakukan adalah memainkan sebuah alat musik
yang kita miliki, yaitu SIKAP KITA"
Komponen Penentu Sukses
Anda
Sikap kita menentukan apa yang kita lihat dan
bagaimana kita mengendalikan "Perasaan" kita.
Ingat...... kedua faktor ini menentukan kehidupan
dan sukses kita.
• Attitude (Sikap). 45%

• Practice (Pengalaman Teknis) 25%

• Skill (Keahlian/Keterampilan). 20%

• Knowledge (Pengetahuan). 10%


Bagaimana Kita Mengendaliakan Perasaan ?

1. Ada perbedaan besar antara bagaimana kita "merasakan" dan


bagaimana kita "mengendalikan perasaan" kita.

Setiap orang pernah mengalami saat saat ketika perasaan


merasa tidak enak.
2. Sikap kita tidak bisa menghentikan perasaan kita, tetapi sikap
bisa menjaga agar perasaan tidak menghentikan kita.

Sayang sekali terlalu banyak orang yang "membiarkan" perasaan


mengendalikan diri mereka sampai akhirnya mereka kehilangan
kendali.
" Kehidupan.... 10% adalah apa yang terjadi
terhadap diri kita,.. dan 90% bagaimana kita
bereaksi terhadapnya "
2. Tidak Mungkin Orang Dengan Sikap Buruk Mampu Meraih Sukses Terus
Menerus.
"Kita tidak dapat terus berfungsi dengan sikap yang tidak bisa kita percayai
diri.
Perhatikan tulisan seorang pegolf sejati, ARNOLD PALMER
Kalau Anda berfikir Anda kalah, Anda kalah.
Kalau Anda berfikir Anda tidak berani, Anda tidak berani.
Kalau Anda ingin menang tetapi anda berfikir Anda tidak bisa, hampir dapat
dipastikan Anda tidak bisa.
Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan oleh orang yang lebih kuat atau
lebih cepat,
Tetapi cepat atau lambat, orang yang menang adalah orang yang berfikir
bahwa dia bisa menang.
3. Kita Bertanggung Jawab Untuk Sikap Kita.

Ada seorang ibu dan anaknya pergi berbelanja, si ibu terpaksa tidak
makan siang karena jadwalnya yang padat. Dia kelelahan dan lapar,
kakinya terasa sakit. Dia kesal bukan main.

Ketika mereka meninggalkan toko terakhir, si ibu bertanya pada


anaknya, "Apakah kamu melihat pandangan buruk pelayan toko yang
diberikan padaku, nak ?"

Anaknya menjawab, "Dia tidak memberikannya,..mam, Mamalah yang


telah membawanya ketika masuk toko itu".

Kita tidak bisa mengendalikan kecantikan pada wajah


kita, tetapi kita bisa mengendalikan ekspresi wajah kita.

Kita tidak bisa mengendalikan suasana negatif di dunia, tetapi kita


bisa mengendalikan suasana pikiran kita.

Terlalu jarang, kita memilih untuk mengendalikan apa yang kita


kuasai yaitu SIKAP kita.
4. Sikap Pemimpin Membantu Penentuan Sikap
Pengikut.
Tanggung jawab Anda sebagai seorang pemimpin harus
selalau ditinjau dari segi pandangan orang banyak, bukan
hanya dari segi pandangan diri Anda sendiri.

Dr. Frank Crane :


Sebuah bola memantul dari tembok tepat dengan kekuatan yang
sama dengan kekuatan yang melemparkannya ke tembok.
AKSI = REAKSI
Aksi seorang pemimpin berlipat ganda dalam reaksi karena ada
beberapa pengikut.

Kemarahan yang dilepaskan terhadap orang lain menghasilkan


kemarahan yang sama dikembalikan orang banyak.
5. Bagaimana Cara Mengubah Sikap Anda.
Banyak orang rupanya menderita apa yang disebut oleh ASHLEY MONTAGU, sebagai
psikosklerosis, yaitu pengerasan sikap.

Enam Tahapan yang dapat membantu mengubah sikap anda:

1. Mengidentifikasi Perasaan Masalah. Ini tahap paling awal kesadaran dan yang paling
mudah dinyatakan.
2. Mengidentifikasi Perilaku Masalah. Apa yang mencetuskan perasaan yang salah.
3. Mengidentifikasi Pemikiran Masalah. Pemikiran kita menetapkan tindakan kita.
4. Mengidentifikasi Pemikiran Yang Benar. Karena perasaan berasal dari pemikiran, Anda
dapat mengendalikan perasaan Anda dgn mengubah satu hal : yaitu Pemikiran Anda.
5. Membuat komitmen dimuka umum.
6. Mengembangkan Rencana Untuk Pemikiran Yang Benar.
Kuliah. V

Komunikasi
1. Komunikasi: proses pemindahan pengertian dalam
bentuk gagasan informasi dari seseorang ke orang
lain.
Pengirim ~~> Berita ~~> Penerima

2 (dua) cara Komunikasi:


a. Verbal : lisan ~> talk to talk
b. Non Verbal : ~> body talk, sikap, perilaku, gerakan,
isyarat,
2. Saluran Komunikasi Dalam Organisasi /Akademis

a. Vertikal : - Download Communication, dan


- Upward Communication.

b. Lateral or Horizontal: - Antar Anggota


- Antar Departemen

c. Diagonal: Komunikasi silang pada rantai


perintah organisasi lini dan staff.
Hal yang perlu diperhaikan, dalam mengkomunikasikan:

a. Orang tdk dapat membaca pikiran kita, namun


b. Mereka memahami ekspresi kita
c. Kita selalu berkomunikasi
d. 90% komunikasi kita bukanlah kata-kata
e. Kita tidak selalu mengkomunikasikan maksud kita
4. Mengatasi Gap Komunikasi.

Assertive: Mengakui orang bahwa manusia memiliki


persamaan hak.
Simpathy dan Empathy : Memberikan perhatian dan
ikut memahami perasaannya.
Bekerja sama (siap mencari pemecahan bersama).
3. Hambatan Komunikasi.

Hambatan Organisasi :
- Tingkat Hierarki.
- Wewenang Manajerial.
- Spesialisasi Fungsi.

Hambatan Pribadi :
- Perbedaan persepsi.
- Status Kedudukan.
- Pembelaan Diri.
- Pendengaran Lemah.
- Ketidak Tepatan Bahasa.

Anda mungkin juga menyukai