Anda di halaman 1dari 18

UNI V E RSI TA S

T E K NO K RAT
INDONESIA

K E K U ATA N
BETON STRUKTUR
BERTULANG
BETON
M RIZKY ISMAIL BERTULANG
Pembebanan Beton Bertulang

Secara umum pembebanan pada


beton bertulang terbagi menjadi 2
tipe berdasarkan arah yai tu
gravity load dan lateral load.
Adapun flexural load disebabkan
o l e h j arak atau s u du t gaya
D E A D L OA D
Beban mati adalah beban yang timbul akibat berat sendiri
struktur dan elemen-elemen yang digunakan dalam pembuatan
struktur seperti beton, baja, dan material lainnya. Beban mati
biasanya konstan dan dapat dihitung dengan menggunakan berat
j e n i s m a t e r i a l d a n v o l u m e s t r u k t u r.
Bahan Bangunan Berat
Baja 7850 kg/m3
Beton 2200 kg/m3
Beton bertulang 2400 kg/m3
Kayu (kelas I) 1000 kg/m3
Pasir (kering udara) 1600 kg/m3
Komponen Gedung
Spesi dari semen, per cm tebal 21 kg/m2
Dinding bata merah ½ batu 250 kg/m2
Penutup atap genting 50 kg/m2
Penutup lantai ubin semen per cm tebal 24 kg/m2
04
beban gravitasi yang bekerja pada
struktur dalam masa layannya, dan
timbul akibat penggunaan suatu gedung.
Te r m a s u k beban ini adalah berat
manusia, perabotan yang dapat dipindah
– pindah, kendaraan, dan barang –
barang lain.

L I V E LOA D
Kegunaan Bangunan Berat
Lantai dan tangga rumah tinggal sederhana 125 kg/m2
Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoran, 250 kg/m2
hotel, asrama, rumah sakit
Lantai ruang olah raga 400 kg/m2
Lantai pabrik, bengkel, gudang, perpustakaan, ruang arsip, 400 kg/m2
toko buku, ruang mesin dan lain - lain
Lantai gedung parkir bertingkat, untuk lantai bawah 800 kg/m2
Lantai gedung parkir 400 kg/m2

05
Wind load
Beban yang berkerja pada struktur
akibat angin. Beban ini terdiri dari
beban angin tekan dan beban angin
hisap. Beban ini bergantung pada
lokasi dan ketinggian sehingga di
beberapa lokasi terterntu beban angin
menjadi sangat dominan
Earthquake Load

semua beban statik ekivalen yang


bekerja pada struktur akibat adanya
pergerakan tanah oleh gempa bumi,
baik pergerakan arah vertikal maupun
horizontal.
CONTOH
PERHITUNGAN
PEMBEBANAN
qL/2

qD, qL (kg/m2) L2 A B
L

qL2/8 qL2/8
45o
A B
L1

For L2 = L1
qL1/2

C D
45o A B
L1

qL12/8 qL12/8
qD, qL (kg/m2) L2
qL1/2

B D
A B L1/2 L2 - L1 L1/2
L1
Bv Dv

For L2/L1 < 2,0


qL1/2

C D

B D

qD, qL (kg/m2) L2 L2

A B
L1

For L2/L1 > 2,0


Beban Mati (DL)

Berat sendiri pelat 0,12 x 2400 kg/m3 = 288 kg/m2

Finishing adukan 2 cm 0,02 x 2100 kg/m3 = 42 kg/m2

Marmer/ Granit/ Keramik 1 cm 0,01 x 2400 kg/m3 = 24 kg/m2

Plafon+rangka = 18 kg/m2

Ducting/ ME = 25 kg/m2

Total DL = 397 kg/m2

Beban Hidup (LL)

Apartemen = 250 kg/m2


C
Hitung pembebanan untuk portal as B dan as
5m
2. Lantai bangunan digunakan untuk ruang
perpustakaan
B

5m

A
5m 5m

1 2 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai