Anda di halaman 1dari 7

Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar

Bandung, 13-14 Juli 2022

IoT Gateway RF433 dan IR Pada Home Automation


Dadan Nurdin Bagenda 1, Iyan Fazriansyah Sukmana2, Tjan Swi Hong3
1Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012
E-mail : dadannb@polban.ac.id
2Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012

E-mail : iyan.fazriansyah.tele19@polban.ac.id
3Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012

E-mail : tjan.sh@polban.ac.id

ABSTRAK

Sistem remote-control memungkinkan pengendalian perangkat listrik dan elektronik di rumah dari
jarak jauh. Namun semakin banyak perangkat yang dikendalikan maka remote-control yang
digunakan juga semakin banyak yang akan merepotkan penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat suatu sistem yang dapat mempelajari data dari perangkat remote-control RF serta IR
sehingga sejumlah remote-control dapat digantikan dengan hanya melalui smartphone. Sistem
dirancang menggunakan komunikasi nirkabel modul RF33, modul IR, mikrokontroler dan modul
Wi-Fi sebagai perangkat IoT. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem dapat mengendalikan
perangkat listrik/elektronik dari jarak jauh dengan smartphone yang terhubung ke internet tanpa
batasan jarak dan menggunakan wall-switch tanpa internet dengan jarak optimal 20m. Sistem dapat
mempelajari, menyimpan, dan mengirim ulang data dari produk remote-control RF dan IR dengan
jarak pembacaan optimal 6m, sistem dapat mendeteksi gerakan seseorang dalam jarak 6m, dapat
menghidupkan alarm serta mengirimkan pemberitahuan peringatan keamanan melalui e-mail.

Kata Kunci
gateway, remote-control, RF433, IR, IoT

1. PENDAHULUAN
Masuknya listrik ke setiap rumah telah Namun, ini memiliki kelemahan yakni
mengakibatkan peningkatan penggunaan jangkauan yang terbatas, dan semakin banyak
peralatan listrik dan elektronik seperti lampu, perangkat yang dikontrol, semakin banyak
televisi, kipas angin, dan lainnya. Sebagian remote-control yang digunakan, yang dapat
besar, setiap rumah menggunakan sakelar menyulitkan pengguna. Oleh karena itu,
untuk mengoperasikan peralatan listrik dan dirancang gateway yang dapat mempelajari
elektronik secara manual. Beberapa faktor, data dari perangkat remote-control RF dan IR
seperti terburu-buru, kehilangan memori melalui modul RF433 receiver dan modul IR
jangka pendek, atau konsentrasi yang buruk, receiver, kemudian menyimpan data yang
dapat menyebabkan seseorang lupa atau tidak dipelajari dalam program mikrokontroler, dan
yakin jika mereka telah mematikan peralatan kemudian memberikan smartphone
listrik dan elektronik saat pergi keluar. kemampuan seperti halnya remote-control
Peralatan listrik dan elektronik yang terus yang telah dipelajari, sehingga penggunaan
menyala dapat menyebabkan peningkatan remote-control dapat diminimalkan, serta
konsumsi daya dan kecelakaan seperti dapat dioperasikan dari jarak jauh selama
kebakaran. Untuk alasan keamanan tersebut, smartphone terhubung dengan internet.
sebuah sistem dirancang untuk mengontrol
Selain kemudahan dalam mengontrol
perangkat listrik dan elektronik di rumah dari
peralatan listrik dan elektronik, keamanan
jarak jauh melalui smartphone yang terhubung
rumah juga menjadi faktor penting. Kehadiran
ke internet.
kamera pengintai yang merekam kondisi
Perangkat dengan teknologi frekuensi radio rumah masih kurang efektif tanpa adanya
dan inframerah sering digunakan di rumah alarm peringatan yang mendeteksi kehadiran
karena memudahkan pengguna untuk seseorang, karena hanya akan menampilkan
mengontrol perangkat listrik/elektronik dari rekaman peristiwa setelah terjadi. Oleh karena
jarak jauh melalui perangkat remote-control. itu sistem dilengkapi dengan sensor

123
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

pendeteksi gerakan yang dilengkapi dengan peralatan elektronik di rumah dengan modul
alarm peringatan sebagai perangkat keamanan Wi-Fi dan Android [5].
rumah, ketika sensor mendeteksi gerakan
Penelitian ini dilakukan untuk
seseorang maka akan membunyikan alarm dan
mengembangkan penelitian sebelumnya oleh
gateway mengirimkan peringatan keamanan
Helmi Bintang dari Politeknik Negeri
melalui e-mail.
Bandung dalam tugas akhir yang berjudul
“Perangkat IoT untuk Smart Home Berbasis
2. TINJAUAN PUSTAKA Rf433” [1]. Pengembangan yang dilakukan
berupa penambahan modul IR transmitter dan
2.1 Kajian Pustaka IR receiver serta pembuatan algoritma mode
learning sehingga sistem dapat mempelajari
Berikut ini beberapa sumber penelitian data dari remote-control RF433 dan IR yang
sebelumnya berupa laporan tugas akhir dan dijual di pasaran sehingga sistem dapat
jurnal yang menjadi referensi utama dalam memberikan fitur IoT kepada produk-produk
pembuatan tugas akhir. non-IoT yang menggunakan RF433 dan
Tahun 2021. Helmi Bintang dari Politeknik inframerah.
Negeri Bandung dalam tugas akhir yang
berjudul “Perangkat IoT untuk Smart Home 2.2 Dasar Teori
Berbasis Rf433” [1], telah membuat smart-
2.2.1 Internet of Things (IoT)
switch dengan menggunakan RF433.
Internet of Things atau yang disingkat IoT
Ali Ramschie, Johan Makal, Ronny Katuuk, adalah suatu konsep dimana objek tertentu
dan Veny Ponggawa pada Prosiding The 12th
yang mempunyai kemampuan untuk
Industrial Research Workshop and National
mentransfer data melalui jaringan internet
Seminar yang berjudul “Pemanfaatan ESP32
tanpa memerlukan adanya interaksi dari
Pada Sistem Keamanan Rumah Tinggal
manusia ke manusia ataupun dari manusia ke
Berbasis IoT”, telah membuat sistem perangkat komputer. Selain itu menurut Kevin
keamanan rumah berbasis IoT menggunakan Ashton sang pencetus istilah Internet of
ESP32 [2]. Things adalah sensor-sensor yang terhubung
Sukandar Sawidin, Yoice R Putung, ke internet dan berperilaku seperti internet
Anthoinete PY Waroh, Tracy Marsela, dengan membuat koneksi-koneksi terbuka
Yeheskiel H. Sorongan, dan Christi Putri Asa setiap saat, serta berbagai data secara bebas
pada Prosiding The 12th Industrial Research dan memungkinkan aplikasi-aplikasi yang
Workshop and National Seminar yang tidak terduga, sehingga komputer-komputer
berjudul “Kontrol dan Monitoring Sistem dapat memahami dunia di sekitar mereka dan
Smart Home Menggunakan Web Thinger.io menjadi bagian dari kehidupan manusia [6]
Berbasis IoT”, telah membuat sistem untuk
mengontrol dan monitoring Smart Home 2.2.2 Modul RF433
berbasis IoT dengan menggunakan web
Frekuensi radio (RF) adalah salah satu
Thinger.io [3].
frekuensi gelombang elektromagnetik yang
Tahun 2020. Ersya Augistin Sudrajat dari terletak pada rentang frekuensi sekitar 3 kHz
Politeknik Negeri Bandung dalam tugas akhir sampai dengan 300 GHz, yang mencakup
yang berjudul “Pembuatan Sistem Monitoring frekuensi yang dapat digunakan untuk
Ketinggian Air untuk Aplikasi Smart Home komunikasi atau sinyal radar. Modul RF
Menggunakan Mikrokontroler Nodemcu beroperasi pada Frekuensi Radio. Dalam
Esp32 Berbasis IoT”, telah membuat sistem sistem RF ini, data digital direpresentasikan
monitoring ketinggian air di rumah berbasis sebagai variasi amplitudo gelombang
IoT [4]. pembawa (carrier wave). Modulasi semacam
ini dikenal sebagai Amplitude Shift Keying
Tahun 2018. Kurniawan Suganda dari
(ASK) [7].
Politeknik Negeri Bandung dalam tugas akhir Modul RF433 transmitter dengan modul
yang berjudul “Perancangan dan Realisasi RF433 receiver dapat berkomunikasi dengan
Sistem Smart Home dengan Pengontrolan
baik jika keduanya berjarak tidak lebih dari
Terdistribusi melalui Wi-Fi dan IP Privat
3m. Jarak jangkauan antara modul RF433
secara Lokal atau Internet pada Smartphone
transmitter dan RF433 receiver dapat
Android untuk Monitoring Arus Listrik” [5], ditingkatkan dengan menggunakan antena.
telah membuat sistem untuk mengoperasikan

124
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

Panjang antena yang digunakan diperoleh


melalui persamaan:
𝜆 = 𝑣/𝑓 (1)

Dengan menggunakan 1/4λ, Panjang antena


yang dibutuhkan adalah:
1 𝑣 300 × 106
𝜆= = = 0.17321 𝑚
4 4𝑓 4 × 433 × 106 )

Maka, panjang antena yang digunakan adalah


0.173m atau 17.3cm
Gambar 1. Diagram blok sensor PIR
2.2.3 Mikrokontroler
2.2.5 IR Remote-Control
Mikrokontroler merupakan sebuah chip
mikrokomputer berupa IC (Integrated Remote control modern saat ini bekerja
Circuit), IC tersebut berisikan bagian-bagian dengan memodulasi output dari LED infra-
utama seperti CPU (Central Processing Unit), merah. Serangkaian pulsa biasanya 10-20
RAM (Random-Access Memory), ROM pulsa dengan lebar bervariasi dikirim ke
(Read-Only Memory), dan Port I/O gerbang yang on-off, modulator yang biasanya
(Input/Output). Selain bagian utama tersebut 38 kHz. Alasan modulasi adalah untuk
beberapa mikrokontroller tertentu bahkan memisahkan rentang IR remote dari cahaya IR
menyertakan ADC (Analog-to-Digital yang dipancarkan oleh benda-benda lain di
Converter), USB Controller, CAN (Controller sekitarnya. Biasanya membutuhkan
Area Network), dll. Bagian-bagian tersebut komunikasi line of sight. Ketika tombol
biasanya digunakan untuk keperluan seperti ditekan, rangkaian yang sesuai akan terhubung
melakukan pencacahan, komunikasi serial, ke bias LED IR yang memancarkan cahaya IR
interupsi, dll. Cara kerja mikrokontroler yaitu yang berisi input. Outputnya adalah bentuk
menggunakan program (Perangkat Lunak) pulsa cahaya yaitu lebar pulsa yang
yang ditanamkan didalamnya, dan program dimodulasi pada frekuensi 38 kHz, yang
tersebut dibuat sesuai aplikasi yang diinginkan diperoleh pada penerima dengan demodulasi.
[8]. Di penerima ada decoder, yang merespon
dengan baik terhadap sinyal apa pun yang
2.2.4 Sensor PIR (Passive Infrared dikirim remote pada frekuensi pembawa 38
Received) kHz [10].

Sensor PIR (Passive Infrared Received)


adalah sensor yang digunakan untuk 3. Desain
mendeteksi adanya pancaran sinar infra
merah. Sensor PIR (Passive Infrared 3.1 Diagram Blok
Received) bersifat pasif, artinya sensor ini
tidak memancarkan sinar infra merah tetapi
hanya menerima radiasi sinar infra merah dari
luar [9]. Sensor ini biasanya digunakan dalam
perancangan detektor gerakan berbasis PIR
(Passive Infrared Received). Karena semua
benda memancarkan energi radiasi, sebuah
gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra
merah dengan suhu tertentu (misal: manusia)
melewati sumber infra merah yang lain
dengan suhu yang berbeda (misal: dinding),
maka sensor akan membandingkan pancaran
infra merah yang diterima setiap satuan waktu,
sehingga jika ada pergerakan maka akan
terjadi perubahan pembacaan pada sensor [9].

Gambar 2. Diagram blok sistem

125
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

3.2 Prinsip Kerja


Bagian gateway terdiri dari mikrokontroler,
modul Wi-Fi, modul IR receiver, modul IR
transmitter, modul RF433 receiver, dan
modul RF433 transmitter. Modul Wi-Fi
digunakan untuk menghubungkan gateway ke
internet sehingga dapat dikontrol
Gambar 3. Tampilan pada gateway (kiri),
menggunakan smartphone. Ketika tombol
tombol pada Ubidots (kanan) saat tombol
pada smartphone ditekan, gateway akan
Relay 1 ON
menjalankan perintah melalui modul RF433
transmitter dan modul IR transmitter untuk
mengontrol perangkat listrik/ elektronik, serta
untuk mempelajari data dari remote-control
RF atau IR melalui modul RF433 receiver dan
modul IR receiver.
Sistem keamanan pada alat ini berupa sensor
PIR yang dihubungkan dengan mikrokontroler
dan modul RF433 transmitter. Sensor PIR
akan mendeteksi kehadiran seseorang pada
suatu ruangan. Ketika sensor mendeteksi Gambar 4. Smart-switch saat tombol Relay 1
kehadiran seseorang, mikrokontroler akan ON
mengirimkan data melalui modul RF433
transmitter. Data tersebut akan diterima oleh Dari hasil pengujian, diketahui bahwa
modul RF433 transmitter yang selanjutnya gateway dapat mengontrol peralatan
akan menyalakan buzzer sebagai alarm, selain listrik/elektronik yang tersambung dengan
itu data tersebut juga akan diterima oleh smart-switch menggunakan smartphone yang
gateway yang selanjutnya akan mengirimkan terhubung dengan internet melalui tombol-
notifikasi e-mail kepada pengguna. tombol pada web server Ubidots.
Tabel 2. Pengujian jarak RF433 transmitter dan
receiver
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data
Jarak Persentase
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui Dikirim Diterima
kinerja sistem secara keseluruhan pada saat 20 m 10 10 100%
integrasi setiap komponen dan sub-sistem. 40 m 10 9 90%
60 m 10 7 70%
4.1 Gateway Mengontrol Smart-Switch 70 m 10 1 10%
80 m 10 0 0%
Gateway dapat mengontrol smart-switch
melalui 2 buah tombol yang sudah diatur
untuk mengirimkan data tertentu melalui
modul RF433 transmitter untuk
mengendalikan 2 buah relay yang terdapat
pada smart-switch.
Tabel 1. Pengujian gateway mengontrol smart-
switch melalui Ubidots
Data yang dikirim RF433 Output
Input Gambar 5. Pengujian jarak RF433 transmitter
Transmitter Smart-
Ubidots dan receiver
Desimal Heksadesimal Switch
Tombol
Relay 1
Relay 1 12302 300E
ON Berdasarkan pengujian, dapat diketahui
ON bahwa jarak jangkauan antara RF transmitter
Tombol
Relay 1 12304 3010
Relay 1 dengan receiver setelah menggunakan antena
OFF
OFF adalah 20 m dengan persentase data yang
Tombol
Relay 2 diterima sebesar 100% dan jarak maksimum
Relay 2 12306 3012
ON adalah 70 m dengan persentase data yang
ON
Tombol
diterima sebesar 10%.
Relay 2
Relay 2 12308 3014
OFF
OFF

126
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

4.2 Gateway Mengontrol Perangkat IR Tabel 4. Pengujian jarak IR transmitter dan


receiver
Gateway dapat mengontrol perangkat IR Protokol yang
melalui 2 buah tombol yang sudah diatur Jarak Keterangan
terbaca
untuk mengirimkan data tertentu melalui Raw =
2m NEC
modul IR Transmitter untuk mengontrol 0xBF40FF00
lampu LED strip. 4m NEC
Raw =
0xBF40FF00
Tabel 3. Pengujian gateway mengontrol LED strip Raw =
melalui Ubidots 6m NEC
0xBF40FF00
Input Data Output 8m UNKNOWN Raw[60]
Ubidot Addres Comman Protoco LED- 10 m UNKNOWN Raw[4]
s s d l Strip
12 m - -
Tombo
l
LED
Berdasarkan pengujian, jarak optimal antara
Remot IR transmitter dan receiver adalah 6 m, yaitu
0x0 0x40 NEC ON/OF
e IR 1
ON /
F IR receiver masih dapat menerima data sesuai
OFF dengan protokol yang dikirim oleh IR
transmitter, dengan jarak maksimum 10 m, IR
Tombo
l
receiver masih dapat menerima data namun
LED protocol yang terbaca adalah UNKNOWN.
Remot 0x0 0x44 NEC
Putih
e IR 2
ON 4.3 Mode Learn
Tombo
l
Gateway dapat mempelajari data dari produk
LED remote-control RF dan IR melalui mode
Remot 0x0 0x18 NEC
Kuning
e IR 2 learning. Ketika mode learning diaktifkan,
OFF kemudian tombol pada remote-control RF
atau IR ditekan, maka gateway akan menerima
data tersebut melalui modul RF433 receiver
atau modul IR receiver. Selanjutnya, data yang
terbaca tersebut akan disimpan pada sebuah
variable pada program Mikrokontroler.

Tabel 5. Pengujian gateway mempelajari data


kunci mobil
Gambar 6. Tampilan pada gateway (kiri), Data yang diterima Gateway
tombol pada Ubidots (kanan) saat tombol Tombol
Desimal Heksadesimal
Remote IR 2 ON Silent 16380131 F9F0E3
Open 16380140 F9F0EC
Lock 16380136 F9F0E8

Tabel 6. Pengujian gateway mempelajari data


remote-control TOPAS TV
Data yang diterima gateway
Tombol Protoco Add Cmd
Raw
l . .
ON/OF
NEC 0x0 0xA 0xF50AFF00
F
Gambar 7. Kondisi LED Strip ketika tombol No 1 NEC 0x0 0x1 0xFE01FF00
Remote IR 2 ON No 2 NEC 0x0 0x2 0xFD02FF00
No 3 NEC 0x0 0x3 0xFC03FF00
Dari hasil pengujian, diketahui bahwa Menu NEC 0x0 0x16 0xE916FF00
gateway dapat mengontrol perangkat IR yaitu Exit NEC 0x0 0x1F 0xE01FFF00
LED Strip dengan menggunakan smartphone
Vol+ NEC 0x0 0x41 0xBE41FF00
yang terhubung dengan internet.
0xBD42FF0
Vol- NEC 0x0 0x42
0

Dari hasil pengujian diketahui bahwa gateway


dapat menerima, menyimpan, dan

127
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

mengirimkan kembali data yang dipelajari 5. KESIMPULAN


dari produk remote-control RF dan IR.
Berdasarkan pengambilan serta pengujian
data, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa
4.4 Sensor PIR, Alarm dan E-mail
sistem dapat mengendalikan peralatan listrik
Modul Sensor PIR berfungsi sebagai dan elektronik yang terhubung dengan smart-
perangkat keamanan rumah yang mana ketika switch dari jarak jauh menggunakan
sensor mendeteksi gerakan seseorang, maka smartphone yang terhubung dengan internet.
modul RF433 transmitter akan mengirimkan Sistem juga dapat mempelajari, menyimpan
data tertentu sebagai informasi bahwa adanya serta mengirimkan kembali data yang
gerakan yang terdeteksi. Selanjutnya dipelajari dari produk remote-control RF dan
informasi tersebut akan diterima oleh alarm IR melalui gateway dengan menggunakan
dan gateway yang kemudian akan menyalakan
mode Learn dan mode Custom. Selain itu,
Buzzer dan juga akan mengirimkan notifikasi
sistem dapat membunyikan alarm serta
email.
mengirim notifikasi email kepada smartphone
Tabel 7. Pengujian jarak pendeteksian sensor PIR pengguna ketika sensor mendeteksi gerakkan
Jarak Pendeteksian seseorang.
2m Terdeteksi
4m Terdeteksi DAFTAR PUSTAKA
6m Terdeteksi
8m Tidak Terdeteksi
[1] H. Bintang, "Perangkat IoT untuk Smart
Tabel 8. Pengujian alarm Home Berbasis Rf433," Politeknik Negeri
Data yang dikirim Bandung, Bandung, 2021.
Kondisi Output
Desimal Heksadesimal [2] J. M. R. K. V. P. Ali Ramschie,
Buzzer "Pemanfaatan ESP32 Pada Sistem
ON-OFF Keamanan Rumah Tinggal Berbasis IoT,"
5 kali
Sensor Prosiding The 12th Industrial Research
dengan
mendeteksi 12402 3072 Workshop and National Seminar, pp. 175-
interval 1
gerakan 181, 2021.
detik &
mengirim [3] Y. R. P. A. P. W. T. M. Y. H. S. C. P. A.
email Sukandar Sawidin, "Kontrol dan Monitoring
Buzzer Sistem Smart Home Menggunakan Web
Tidak ada OFF & Thinger.io Berbasis IoT," Prosiding The
gerakkan - - tidak
terdeteksi mengirim
12th Industrial Research Workshop and
email National Seminar, pp. 464-471, 2021.
[4] E. A. Sudrajat, "Pembuatan Sistem
Monitoring Ketinggian Air untuk Aplikasi
Smart Home Menggunakan Mikrokontroler
Nodemcu Esp32 Berbasis IoT," Politeknik
Negeri Bandung, Bandung, 2020.
[5] K. Suganda, "Perancangan dan Realisasi
Sistem Smart Home dengan Pengontrolan
Terdistribusi melalui Wifi dan IP Privat
secara Lokal atau Internet pada Smartphone
Android untuk Monitoring Arus Listrik,"
Politeknik Negeri Bandung, Bandung, 2018.
Gambar 8. Notifikasi e-mail [6] A. Denih, Dasar-Dasar Pengembangan
Integrasi GIS & IoT, E. Kurnia, Ed.,
Dari hasil pengujian diketahui bahwa sensor Sleman, DI Yogyakarta: Komojoyo Press,
PIR dapat mendeteksi sampai jarak 6m, 2020, pp. 10-11.
kemudian ketika ada gerakan terdeteksi, [7] S. M. A. A. M. S. I. K. B. R. K. S. I.
modul RF433 receiver akan menerima Fahmida Ahmed, "433 MHz (Wireless RF)
informasi tersebut yang selanjutnya akan Communication between Two Arduino
menghidupkan dan mematikan Buzzer selama UNO," American Journal of Engineering
5 kali dengan interval 1 detik serta mengirim Research (AJER), vol. 5, no. 10, pp. 358-
notifikasi peringatan keamanan melalui e- 362, 2016.
mail. [8] H. A. Darmawan, Mikrokontroler Konsep
Dasar dan Praktis, Universitas Brawijaya,
Malang: UB Press, 2017.

128
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

[9] I. B. D. A. O. Rozali Toyib, "Penggunaan for Multiple Home Appliances,"


Sensor Passive Infrared Receiver (PIR) International Journal of Advances in
untuk Mendeteksi Gerak Berbasis Short Scientific Research and Engineering
Message Service Gateway," Pseudocode, (ijasre), vol. 6, no. 5, pp. 82-87, 2020.
vol. VI, no. 2, pp. 114-124, 2019.
[10] N. N. W. Kalayar Win, "Design and
Construction of Infrared Remote Controller

129

Anda mungkin juga menyukai