Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195009011981032-
RAHAYU_GININTASASI/KELOMPOK_SOSIAL.pdf
Soekanto, Surjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, akan tetapi dia adalah makhluk yang
memiliki naluri untuk hidup dengan manusia lain. Kelompok sosial merupakan kesatuan
manusia yang hidup Bersama. Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik
yang mempengaruhi suatu kesadaran tolong menolong, oleh karena itu manusia membentuk
kelompok-kelompok dalam kehidupannya. Namun dalam membentuk kelompok sosial tidak
sembarangan, ada syarat-syarat yang mesti ada pada diri setiap masing-masing individu.