Catetan Psikometri Pertemuan 3
Catetan Psikometri Pertemuan 3
Pembilahan untuk memperjelas jika membuat stimulus dalam bentuk item yang berbagai macam bentuk
Standarisai atau pembakuan instrument, untuk membakukan item. Mencakup bagaimana standar
untuk skor dan skala yang digunakan
Untuk membuat instrument yg baik secara baik dan lengkap 1 mengkonstruksi 2 proses standarisasi
2. Standarisasi: analisis psikometri dari item dan tes, standardisasi skor, dan skala pengukuran
- seleksi (masuk ke lembaga pendidikan, rekrutmen karyawan, dll). ditujukan ketika ada orang yang ingin
masuk ke institusi tertentu dan dibutuhkan alat untuk menyeleksi, karena adanya kompetensi tertentu
yang dibutuhkan dan/atau keterbatasan kuota.
- diagnosa (ada hal yang tidak berfungsi dengan baik). fungsinya untuk melahirkan informasi untuk
menetapkan tindakan yang tepat sesuai masalahnya
- sertifikasi (untuk sertifikat dan pengakuan) contohnya ujian nasional, TOEFL, dll setelah hasilnya keluar
nnti dikasi sertifikat.
- profiling. memberi informasi ttg bbrp aspek psikologi yg diukur yg dibutuhkan pihak2 pengguna.
contohnya lembaga tes psikologi memberikan informasi terkait hasil tes calon karyawan ke
perusahaannya. contoh lain pemetaan nasional.
notes: tidak ada tes yang memiliki semua tujuan, tes itu tujuannya berbeda2 sesuai kepentingannya.
maka dr itu, instrumen tes juga harus disesuaikan. tujuan maksudnya kegunaan dari hasil tes.
- mendefinisikan konstruk. misal mau bikin skala integritas, brrti harus paham dan yakin betul apa itu
integritas.
- manifestasi konstruk dengan analisis konten, review penelitian2 terdahulu sebanyak2nya terkait
konstruk yang dipilih, critical incident (hal2 yg harus dilakukan), observasi langsung, penilaian ahli
(expert judgement), instruction objectives (untuk menguji hal2 yg udah mutlak atau udh ditentuin.
misal: kurikulum pelajaran).
- karakteristik tes: judul tes, jumlah item, alokasi waktu, format itemnya.
4. konstruksi item
- setiap format item butuh panduan spesifik (misal: kalau pilgan harus begini, kalau uraian harus begitu,
dll)
- harus mencakup: akurasi konten, konstruksi format item, bahasa (harus komunikatif)
5. review item
- tes harus dicek ulang dari sisi keakuratan, format, dan bahasa.
- item "problem" harus direvisi. kalau ada item yang nggak dimengerti sama peserta, itu harus direvisi.
6. percobaan item
- ukuran sampel minimal 200 orang (classical test) dan 200-1000 orang (modern psychometrics).
sebelum nentuin jumlah sampel, make sure dulu sampelnya representatif (menggambarkan keseluruhan
karakteristik populasi).
- peraturan umum: jumlah item 5-10. kalau bisa jangan kurang dari 7 item.
- peserta tes jangan sampe tahu kalau ini cuma uji coba karena bisa mempengaruhi keseriusan mereka.
7. analisis psikometri
- analisis tes
- standarisasi skor tes
- kembangkan guideline untuk administrasi, scoring, dan interpretasi dari skor tes.
- manual tes berisi informasi tentang tujuan tes, konten atau konstruk yang diukur, dan hasil analisis tes
psikometri