Anda di halaman 1dari 15

Asesmen vs Tes Psikologis

Asesmen Psikologis adalah penggalian dan integrasi


data psikologis untuk tujuan pembuatan evaluasi
psikologis yang dalam prosesnya menggunakan
piranti-piranti (tools) seperti tes, wawancara, studi
kasus, observasi perilaku maupun alat-alat dan
prosedur pengukuran yang yang dirancang secara
khusus.

Tes Psikologi (Psikotes) adalah proses pengukuran


variabel psikologis melalui perangkat (devices) atau
prosedur yang dirancang untuk mendapatkan sampel
perilaku.
Asesmen Psikologis
• Proses pengungkapan aspek-aspek psikologis
“subjek” yang hendak di-ases dengan maksud &
tujuan tertentu dan secara sistematis (terstandar).

• Prinsip dalam Asesmen Psikologis ;


Memberikan perlakuan yg sama pada semua individu
yg hendak diperiksa.
(meliputi ; interaksi Tester & Teste, Administrasi Asesmen dan
Suasana Asesmen maupun dalam kesimpulannya)
Asesmen Psikologis
Tiga Point Utama dalam Asesmen Psikologis :
1.Tester / Psikolog
Penguasaan Process Skill (Adminisrasi dan Rapport Building,
Content (teori dan konsep tentang tools dan apa yang sedang
dinilai), Cognitive (Intepretasi Data : Analisa, Sintesa serta
Evaluasi)

2. Testee
“Motivasi” ada atau tidaknya “Ego Involvement”

3. Tools
–Psikometric Properties dari Piranti terutama yang Tes
obyektif.
–Kelayakan dan Keragaman Piranti yang dipergunakan
TUJUAN
• Tujuan Asesmen adalah mengungkap dan
mengidentifikasi aspek-aspek psikologis
tertentu sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
• Data-data dari asesmen psikologis dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan /
rekomendasi keputusan untuk subyek baik
secara individual, kelompok, organisasi
maupun perencanaan dan evaluasi program
tertentu.
BIDANG PENDIDIKAN-
PERKEMBANGAN
Manfaat dlm Bidang Pendidikan, antara lain:
a) Seleksi calon anak didik
b) Penjurusan atau pemilihan program studi
c) Perencanaan studi anak didik pada tingkat
yg lebih inggi
d) Program “BK” tidak selalu Bimbingan Karir
e) Penanganan kasus-kasus tertentu yg
terdapat dalam bidang pendidikan,
misalnya: anak-anak underachiever,
kesulitan penyesuaian diri, gangguan
konsentrasi belajar, anak-anak sangat
berbakat.
BIDANG INDUSTRI DAN
ORGANISASI
Manfaat dlm Bidang Pekerjaan (Industri &
Organisasi), antara lain:
a) Seleksi dan penempatan karyawan
b) Mutasi, demosi dan promosi karyawan
c) Perencanaan dan pelaksanaan program
pelatihan bagi karyawan
d) Memprediksi keberhasilan kerja karyawan
dan perencanaan karier
e) Penanganan kasus-kasus tertentu yang
dialami karyawan / pegawai
f) Segmentasi Pasar dari suatu produk
BIDANG KLINIS
Manfaat dlm Bidang Klinis, antara lain:
a) Diagnosis
b) Prognosis
c) Treatment atau penyembuhan
d) Deteksi perkembangan atau kemajuan
proses penyembuhan
Assessment (Asesmen)

8
Metode-metode dalam asesmen
psikologi
Asesmen meliputi segala metode yang dipergunakan untuk menggali data
tentang Karakteristik Individu, sekelompok Individu (Group, Team) atau
Organisasi.

1.Observasi:
a. Non partisipan
b. Partisipan
c. Dlm situasi eksperimen / Simulasi

2.Wawancara ( Interview)
a. Tdk berstruktur
b. Berstruktur

3. Pengumpulan bahan-bahan :
a. Simulasi / Permainan
b. Hasil Karya (Puisi, Prosa, gambar, tulisan tangan)
c. Content di Media Sosial
Metode-metode dalam asesmen
psikologi
Asesmen meliputi segala metode yang dipergunakan untuk menggali data
tentang Karakteristik Individu, sekelompok Individu (Group, Team) atau
Organisasi.

4. Biografis :
a. Biografi
b. Otobiografi
c. Buku harian, buku kenang-kenangan, dll

5. Psychological Test : Skala Psikologis dan Tes Psikologi


GRAFIK TAHAPAN PERKEMBANGAN
KETRAMPILAN PSIKODIAGNOSTIK

Cognitiv
e Skill

Content
Skill

Pocess
Skill

TAHAP AWAL TAHAP MADYA TAHAP AKHIR


Pembiasaan Pematangan Profesional
(Tester) (Psikolog)
Tuntutan Keterampilan dalam
Asesmen Psikologis
1. Process Skill
Ketrampilan dalam mengadministrasikan asesmen psikologis
Ketrampilan : Kemahiran menjalin relasi & komunikasi dengan
subyek ketika akan dan sedang mengadministrasikan /
melakukan asesmen psikologis, melalui kesesuaian dengan
prosedur yang terstandar dan tujuan asesmen psikologis.
a). Apa yg diharapkan sebagai hasil akhir
Berkaitan dengan tujuan asesmen  Rekrutmen-seleksi,
Placement, Diagnonis, Konseling, Perkawinan, dll.
b). Bagaimana hasil akhir tersebut dicapai
 menyangkut metode yang akan dipergunakan
c). Siapa yg berkompeten melakukan
 Sesuai dengan kompetensi dan kode etik yang berlaku
Tuntutan Keterampilan dalam
Asesmen Psikologis
2. Content Skill
(Ketrampilan mengkaji Obyek yang sedang dinilai )
Ketrampilan: kemahiran memahami data yang ingin diperoleh
pada setiap metode asesmen, ditinjau dari segi aspek psikologi
yang sedang dinilai.
 Tester telah memiliki agenda yang jelas tentang aspek apa
yang akan digali dari subyek sehingga dapat ditetapkan
piranti yang yang akan dipergunakan.
 Content yg digali, misalnya, riwayat hidup subyek,
aspirasi masa depan, existing condition, kemampuan,
kepribadian, kelebihan dan kelemahan, Personal SWOT, dll.
Tuntutan Keterampilan dalam
Asesmen Psikologis
3. Cognitif Skill
(Ketrampilan menganalisis data asesmen psikologis)
Kompetensi tester / psikolog dalam mengolah, menganalisis,
dan menginterpretasikan dengan mengintegrasika hasil
asesmen psikologis yang beragam sehingga diperoleh
gambaran menyeluruh tentang subyek yang sedang diases
(sesuai dengan kebutuhan dan tujuan).
Tahapan Asesmen Psikologis
1. Persiapan
Mempelajari/ klarifikasi dari masalah subjek
Merencanakan prosedur/ teknik pengumpulan data
(sesuai tujuan/ kebutuhan pemeriksaan)
Pendayagunaan pengetahuan & kemampuan yg berkaitan
dengan tujuan Asesmen
2. Pengumpulan & Pengambilan data
3. Pengolahan data
Analisa dan Sintesa
 Intepretasi / Evaluasi
Membuat pengorganisasian/ kesimpulan dari hasil
pemeriksaan, bisa berupa prediksi (dipengaruhi oleh tujuan
pemeriksaan, pendayagunaan penget & kemampuan / sudut pandang yg
dikuasai oleh pemeriksa)
4. Penyampaian Hasil
Berupa laporan pemeriksaan psikologis (LHAP/LHPP)
Tatap Muka

Anda mungkin juga menyukai