Analisis jabatan adalah metode untuk menggambarkan pekerjaan dan atau atribut manusia yang
diperlukan untuk melaksanakannya.
1. Prosedurnya sistematis
2. Jabatan dibagi menjadi unit-unit yang lebih kecil atau spesifik
3. Hasil analisis dalam bentuk tertulis
Pendekatan orientasi kerja: memberikan informasi tentang sifat tugas yang dilakukan pada suatu
jabatan. Hierarki yang berisi 5 tingkat kekhususan:
1. Posisi
2. Tanggung jawab/kewajiban
3. Tugas
4. Kegiatan/uraian dari tugas
5. Elemen (langkah-langkah khusus untuk menyelesaikan tugas)
Pendekatan orientasi orang: analisis jabatan memberikan deskripsi karakteristik bagi seseorang untuk
dapat berhasil melakukan pekerjaan. KSAO’s menggambarkan jenis orang yang dibutuhkan:
Metode anajab
1. Job components inventory: mencocokkan persyaratan pekerjaan dengan karakteristik pekerja. Ada
daftar KSAO dann memilih yang sesuai
2. Functional job analysis: observasi dan wawancara, panduannya:
- Dictionary of occupational network: DOT (kamus)
- Occupational information network: O*NET
3. Position analysis questionnaire: kuesioner berisi 189 item yang berhubungan dengan persyaratan
tugas atau elemen pekerjaan.
4. Task inventory: tugas yang diberikan skala penilaian
Job evaluation
- Untuk menentukan gaji
- Formal,bersifat matematis, merupakan metode menghitung nilai jabatan (bukan individu) pada
organisasi
- Factor-faktor yang dapat dikompensasi adalah karakteristik yang berfungsi sebagai dasar untuk
evaluasi;
1. Konsekuensi kesalahan pada pekerjaan
2. Tanggung jawab
3. Diperlukan pendidikan
4. Diperlukan keterampilan
- Langkah-langkah job evaluation:
1. Mengidentifikasi factor dari kompensasi (untung-rugi)
2. Menilai tingkat jabatan untuk tiap factor-faktor kompensasi. Semakin tinggi angkanya
semakin tinggi gajinya
3. Menjumlahkan nilai untuk tiap jabatan sehingga menghasilkan skor
4. Buatkan diagram gaji sebenarnya dengan total poin total jabatan
- Comparable worth (nilai sebanding): berarti bahwa pekerjaan yang berbeda namun sebanding
harus dibayar dengan sama besar.