Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PENYULUH

AGAMA KRISTEN NON PNS


KABUPATEN MALUKU TENGGARA
2023

I. IDENTITAS PENYULUH
Nama : ROY MARTENG LUTER RENYAAN
No. Urut SK :
Tempat/ Tanggal Lahir : Ohoira, 29 Januari 1990
Alamat : Ohoira
Pendidikan : Strata 1
Pekerjaan : Penyuluh Non PNS Kabupaten Maluku Tenggara
No. HP/ Email : 0823 9739 7746
Nama Kelompok Binaan : Remaja 3 Kelompok 1

II. LAPORAN PENYULUH KRISTEN BULAN MARET

A. Rencana Penyuluh

Jumlah
Judul Rencana
No Tgl/Bln/Thn Materi Umat Tempat
Penyuluh
Terbina
Metode : Ceramah
Bacaan : Roma 1:27

REMAJA DAN LGBTIQ


Selasa, Gereja
1. Pengertian remaja dan tahap Remaja dan
1 28 Februari 10 Orang Sumber
perkembangannya LGBTIQ
2023 Kasih
2. Arti LGBTIQ
3. Ajaran GPM tentang LGBTIQ
4. Contoh perilaku yang benar
selaku remaja kristen

Metode : Ceramah
Bacaan : Roma 1:27

REMAJA DAN LGBTIQ


Sabtu, Gereja
1. Pengertian remaja dan tahap Remaja dan
2 04 Maret 10 Orang Sumber
perkembangannya LGBTIQ
2023 Kasih
2. Arti LGBTIQ
3. Ajaran GPM tentang LGBTIQ
4. Contoh perilaku yang benar
selaku remaja kristen

3 Selasa, Metode : Ceramah Perlindungan 10 orang Gereja


Bacaan : Markus 10:13-16

PERLINDUNGAN ANAK DAN


HAK ANAK
07 Maret anak dan hak Sumber
2023 1.Pengertian perlindungan anak anak Kasih
2.Bentuk perlindungan anak
3.Hak anak sesuai peraturan
4.Cara mencegah berbagai bentuk
kekerasan terhadap anak
Metode : Ceramah
Bacaan : Markus 10:13-16

PERLINDUNGAN ANAK DAN


Sabtu, HAK ANAK Perlindungan Gereja
4 11 Maret anak dan hak 10 orang Sumber
2023 1.Pengertian perlindungan anak anak Kasih
2.Bentuk perlindungan anak
3.Hak anak sesuai peraturan
4.Cara mencegah berbagai bentuk
kekerasan terhadap anak
Metode : Ceramah
Bacaan : Bilangan 2:1-34

SOA/MATARUMAH/BAILEO
Selasa, 1. Arti Soa/Matarumah/Baileo Gereja
Soa/Matarumah/
5 14 Maret 2. Makna Soa/Matarumah/Baileo 10 orang Sumber
Baileo
2023 bagi remaja dalam Kasih
mengembangkan kehidupan
sosial dan budaya
3. Makna identitas diri sebagai
sorang remaja kristen
Metode : Ceramah
Bacaan : Bilangan 2:1-34

SOA/MATARUMAH/BAILEO
Sabtu, 1. Arti Soa/Matarumah/Baileo Gereja
Soa/Matarumah/
6 18 Maret 2. Makna Soa/Matarumah/Baileo 10 orang Sumber
Baileo
2023 bagi remaja dalam Kasih
mengembangkan kehidupan
sosial dan budaya
3. Makna identitas diri sebagai
sorang remaja kristen
7 Selasa, Metode : Ceramah Kerjasama 10 orang Gereja
21 Maret Bacaan : 1 Kor 12:14, Rom 12 oikumene dalam Sumber
2023 membangun Kasih
KERJASAMA OIKUMENE lingkungan hidup
DALAM MEMBANGUN dan masyarakat
LINGKUNGAN HIDUP DAN
MASYARAKAT

1.Pengertian oikumene
2.Dasar oikumene semesta
3.Tujan oikumene semesta
4.Contoh peran remaja dalam
gerakan oikumene dalam
mebangunlingkungan dimana
remaja berada
Metode : Ceramah
Bacaan : 1 Kor 12:14, Rom 12

KERJASAMA OIKUMENE
DALAM MEMBANGUN Kerjasama
LINGKUNGAN oikumene dalam
Sabtu, Gereja
membangun
8 25 Maret 1. Pengertian oikumene 10 orang Sumber
lingkungan hidup
2023 2. Dasar oikumene semesta Kasih
dan masyarakat
3. Tujan oikumene semesta
4. Contoh peran remaja dalam
gerakan oikumene dalam
mebangunlingkungan dimana
remaja berada

B. Realisasi Penyuluh

Jumlah
No Tgl/Bln/Thn Materi Tujuan Penyuluh Umat Tempat
Terbina
Agar remaja dapat memahami
Metode : Ceramah 1. Perngertian remaja terhadap
Bacaan : Roma 1:27 perkembangannya
Rabu, Gereja
1 01 Maret 2. Arti LGBTIQ 9 Orang Sumber
REMAJA DAN 3. Ajaran GPM tentang
2023 Kasih
LGBTIQ LGBTIQ
4. Contoh berperilaku yang
benar selaku remaja kristen
Agar remaja dapat memahami
Metode : Ceramah 1. Perngertian remaja terhadap
Bacaan : Roma 1:27 perkembangannya
Minggu, Gereja
2 05 Maret 2. Arti LGBTIQ 9 Orang Sumber
REMAJA DAN 3. Ajaran GPM tentang
2023 Kasih
LGBTIQ LGBTIQ
4. Contoh berperilaku yang
benar selaku remaja kristen
3 Rabu, Metode : Ceramah Agar remaja dapat memahami 8 orang Gereja
Bacaan : Markus 10:13- 1. Pengertian perlindungan
16 anak
08 Maret 2. Bentuk perlindungan anak Sumber
PERLINDUNGAN
2023 3. Hak anak sesuai peraturan Kasih
ANAK DAN HAK
4. Cara mencegah berbagai
ANAK
bentuk kekerasan terhadap
anak
Agar remaja dapat memahami
Metode : Ceramah
Bacaan : Markus 10:13- 1. Pengertian perlindungan
Minggu, 16 anak Gereja
4 12 Maret 2. Bentuk perlindungan anak 6 orang Sumber
PERLINDUNGAN
2023 3. Hak anak sesuai peraturan Kasih
ANAK DAN HAK
4. Cara mencegah berbagai
ANAK
bentuk kekerasan terhadap
anak
Agar remaja dapat memahami
Metode : Ceramah
Bacaan : Bilangan 2:1- 1. Arti Soa/Matarumah/Baileo
34 2. Makna
Rabu, Gereja
Soa/Matarumah/Baileo bagi
5 15 Maret 7 orang Sumber
SOA/ remaja dalam
2023 Kasih
MATARUMAH/ mengembangkan kehidupan
BAILEO sosial dan budaya
3. Makna identitas diri sebagai
sorang remaja kristen
Agar remaja dapat memahami
Metode : Ceramah
Bacaan : Bilangan 2:1- 1. Arti Soa/Matarumah/Baileo
34 2. Makna
Minggu, Gereja
Soa/Matarumah/Baileo bagi
6 19 Maret 9 orang Sumber
SOA/ remaja dalam
2023 Kasih
MATARUMAH/ mengembangkan kehidupan
BAILEO sosial dan budaya
3. Makna identitas diri sebagai
sorang remaja kristen
Metode : Ceramah Agar remaja dapat memahami
Bacaan : 1 Kor 12:14,
Rom 12 1. Pengertian oikumene
2. Dasar oikumene semesta
Rabu, Gereja
KERJASAMA 3. Tujan oikumene semesta
7 22 Maret 6 orang Sumber
OIKUMENE DALAM 4. Contoh peran remaja dalam
2023 Kasih
MEMBANGUN gerakan oikumene dalam
LINGKUNGAN mebangunlingkungan
HIDUP DAN dimana remaja berada
MASYARAKAT
8 Minggu, Metode : Ceramah Agar remaja dapat memahami 6 orang Gereja
26 Maret Bacaan : 1 Kor 12:14, Sumber
2023 Rom 12 1. Pengertian oikumene Kasih
2. Dasar oikumene semesta
KERJASAMA
3. Tujan oikumene semesta
OIKUMENE DALAM
4. Contoh peran remaja dalam
MEMBANGUN
gerakan oikumene dalam
LINGKUNGAN
mebangunlingkungan
HIDUP DAN
dimana remaja berada
MASYARAKAT

Langgur, 31 Maret 2023


Mengetahui,
Kepala Seksi Urusan Keagamaan Kristen Penyuluh Kristen Non PNS

INTAN ENDRIAWATI UKRU, S.Si ROY M. L. RENYAAN, S.Th.PAK


NIP. 19751212 200501 2 005

URAIAN MATERI
BACAAN : Roma 1:27 Tanggal, 05 Maret 2023
1. Remaja dan Tahap Perkembangannya
a. Definisi Remaja[Adolescence]
Remaja mempunyai arti yang lebih luas mencakup kematangan niental.Zakiah
Drajat [1989:69] mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu masa
perubahan yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju
dewasa.Pertumbuhan yang dialami oleh setiap anak,mereka mengalami
kecanggungan,biasanya tumbuh lebih cepat tegak lurus dibandingkan dengan
bagian lain badan mereka. Anak perempuan lebih cepat mengalami puber
dibandingkan anak laki-laki dan tubuh lebih tinggi dari anak laki-laki,anak laki laki
mengalami puber dari usia 13-14 dan akan mengejar ketertinggalan mereka dan
lebih tinggi dari anak perempuan.
b. Masa Remaja Awal
1) Perubahan fisik
Pertumbuhan maksimum pada anak wanita terjadi pada usia rata-rata 11,5 dan
pada anak laki-laki13,8 tahun.
2) Perubahan fisio seksual dan sosial
Perkembangan wanita lebih cepat sehingga pria ketinggalan, maka terjadi saling
menjauhi bahkan bermusuhan atau disebut antagonisus, tetapi pada pertumbuhan
selanjutnya; remaja wanita lebih perlihatkan bentuk tubuh yang menarik bagi
remaja pria, demikian pula remaja pria tubuhnya menjadi kekar.
3) Sosialisasi
Pada masa ini remaja mulai memisahkan diri dari orang tua dan mulai
terbentuknya kelompok teman sebaya baik dengan jenis kelamin yang sama
maupun berbeda.
4) Penyesuaian diri
Selama proses penyesuaian diri kadangkala remaja menghadapi rintangan
rintangan, baik dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya, namun ada individu
yang dapat melaksanakan penyesuaian secara positif dan ada yang melakukan
penyesuaian yang salah sesuai.
5) Kognitifremaja awal
Pada masa ini sifat berpikir remaja belum mencapai kematangan, jadi remaja
dalam menilai benar atau salah terhadap sekitar dipengaruhi oleh egosentris
sehingga dalam membantah kadang-kadang tidak menjaga perasaan orang lain.
c. Masa Remaja Akhir
Remaja akhir berada pada usia 17-22 tahun.Pada masa ini remaja sudah mencapai
perkebangan fisik, namun perkembangan psikis dan sosial terns menerus terjadi
sampai dewasa awal.

Ciri- ciri kha'S pada remaja akhir, yaitu diantaranya:


 Perkembangan fisik seksual perkembangan pada remaja akhir sudah
mendekati kesempurnaan. Pengaruh psikis memberikan dorongan kepada
minat terhadap lawan jenis.
 Perkembangan psiko-sosial remaja akhir kondisi emosionalnya tidak
meledak-ledak lagi dan relatif telah stabil. Remaja akhir merupakan
perubahan priode kritis dalam berbagai hal yaitu : sosial, pribadi, dan moral.
d. Karakteristik Remaja
Seorang yang memasuki masa remaja memiliki ciri-ciri tertentu antara lain:
1) Masa remaja sebagai priode yang penting.
2) Masa remaja sebagai masa peralihan
3) Masa remaja sebagai priode perubahan
4) Masa remaja sebagai usia bermasalah
5) Masa remaja sebagai masa mencari identitas
6) Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketak:utan
7) Masa remaja sebagai masa yang tidak realistic
8) Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

2. Pengertian LGBTIQ
LGBTIQ adalah singkatan dari:Lesbian, Gay, Bi-sex, Transgender , Intersexual,
Quuer.
a. Lesbian adalah orientasi seksual wanita yang hanya mempunyai hasrat
kepada sesama wanita.
b. Gay adalah orientasi seksual pria yang hanya mempunyai hasrat kepada sesama
pna.
c. Bi-sex adalah sebuah orientasi seksual seorang pria/wanita yang menyukai
pria maupun wanita.
d. Transgender adalah sebuah orientasi seksualseorang pria/wanita
dengan mengidentifikasi dirinya menyerupai pria/wanita
e. Interseksual adalah mereka yang secara fisik memiliki dua jenis alat kelamin.
f. Queer adalah sebutan bagi orang yang belum jelas orientasi sexsualnya walaupun
sering dianggap aneh bahkan sebagai homosexual.

Jadi LGBTIQ adalah mereka yang memiliki orientasi sexual yang berbeda dengan
masyarak:at pada umumnya.

3. Ajaran gereja[ GPM] tentang LGBTIQ


Pada prinsipnya manusia dengan kecenderungan perilak:u lesbian, Gay, Bi-sex,
Transgender, intersexualitas, Queer [LGBTIQ] adalah ciptaan Allah yang memiliki
harkat dan martabat sebagai manusia. Karena itu gereja[GPM] mengakui, menerima,
dan menghargai

Pertama, orienta'Si seksual sebagai bagian dari karya penciptaan Allah yang sudah ada
sejak ia dilahirkan. Dalarri hal ini, gereja harus mengakui dan menerima mereka
sebagaimana adanya.

Kedua, orientasi seksual yang diakibatkan oleh pengalaman traumatis. Dalam hal ini,
gereja harus mendampingi dengan melajrukan pastoral holistik secara intensif untuk
menyembuhkan .

Ketiga,orientasi seksual yang dimotifasi oleh komersialisasi diri. Dalam hal ini, gereja
menolak perilaku tersebut karena merupakan sebuah tindakan amoral yang
bertentangan dengan iman kristen. Gereja perlu melakukan pendampingan pastoral
transformatif kepada mereka.

4. Perilaku yang benar selaku remaja Kristen


a. Cara menghindari diri agar tidak menjadi LGBTIQ karna faktor luar.
1) Ciptakan lingkungan rumah yang sehat
2) Membangun konsep diri yang sehat
3) Menjaga pergaulan .
4) Menutup celah pomografi
5) Disiplin mengikuti ibadah di rumah,dan di SM/TPI
b. Contoh sikap sebagai remaja kristen teradap sesama ciptaan Tuhan penyandang
LGBTIQ
Karena LGBTQ terlepas dari dampak yang di timbulkan,dalam manusia ciptaan
Allah maka kewajiban bagi remaja kristen untuk menghargai mereka dengan
keputusan mereka,ak.an tetapi disisi lain tetap menjaga diri sesuai dengan tujuan
penciptaan Allah yaitu memuliakan Allah dengan menjamin dan memelihara
kelangsungan hidup seluru ciptaan sesuai rencana Allah. Memelihara kelangsungan
hidup manusia dengan cara melahirkan keturunan yang unggul dalam bidang
tertentu sesuai kompetensi masing-masing remaja agar dapat terns bertahan
sehingga tetap memuliakan Allah sang pencipta. Contoh, tidak membuli teman
yang memiliki kecenderungan sikap agak menyimpang ,dan lai-lain.

URAIAN MATERI
BACAAN : Markus 10:13-16 Tanggal, 12 Maret 2023
a. Pengertian dasar hukum dan bentuk perlindungan anak
Secara umum yang dimaksut dengan anak adalah keturunan atau generasi sebagai suatu
hasil dari hubungan kelamin atau persetubuan (sexual intercoss) antara seorang laki-laki
dengan seorang perempuan baik dalam ikatan pernikahan maupun diluar pernikahan.
Berikut ini merupakan pengertian anak menurut perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia antara lain:
1. undang-undang No.3 Tahun I 997 tentang pengadilan anak-anak adalah orang yang
dalam perkara anak nakal telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum
mencapai umur I 8 tahun dan belum peme kawin.
2. undang-undang No.39 tahun I999 tentang hak asasi manusia dinyatakan bahwa anak
adalah setiap manusia yang berusia dibawa I 8 tahun dan belum menikah,termasuk
anak yang masih ada dalam kandungan apabilah hal tersebut adalah demi
kepentingannya.
3. undang-undang No.23 tahun2002 tentang perlindungan anak dinyatakan bahwa
anak adalah seseorang yang belum berusia I 8 tahun,termasuk anak yang masih
dalam kandungan.
4. Convention On The Rights Of Child (1989) yang telah diratifikasi pemerintah
Indonesia melalui Keppres Nomor 39 Tahun I990 disebutkan bahwa anak adalah
mereka yang berusia I 8 tahun kebawah.
5. UNICEF mendefinisikan anak sebagai penduduk yang berusia 0 sampai dengan 18
tahun.

b. Bentuk Perlindungan Anak


Dalam perkembangannya perlindungan terhadap anak dibidang hukum juga diatur dalam
Undang-Undang No.I I Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Perlindungan
hukum tentang anak di Indonesia, telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-
undangan, namun secara khusus diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang perlindungan Anak.

Menurut pasal 1 nomor 2, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan


anak disebutkan bahwa : Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk me11jamin
dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, meliputi:
1. Perlindungan di bidang Agama
a) Perlindungan untuk beribadah menurut agamanya.
b) Perlindungan anak dalam memeluk agamanya dijamin oleh negara,
pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua, wali, dan lembaga sosial.
Perlindungan Anak dalam rp.emeluk agamanya meliputi pembinaan,
pembimbingan, dan pengalaman ajaran agama bagi anak.
2. Perlindungan di bidang Kesehatan
a) pemeritah wajib menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya
kesehatan yang komprehensif bagi anak.
b) Orang tua dan keluarga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak jika tidak
mampu melaksanakan tanggung jawab,maka pemerinta wajib memenuhinya.
c) Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib mengusahakan agar anak
yang lahir terhindar dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup
dan/atau menimbulkan kecacatan.
d) Negar, pemerinta, keluarga dan orang tua wajib melindungi anak dari upaya
transatasi organ tubuhnya untuk pihak lain. Negara, pemerinta, keluarga, dan
orang tua wajib melindungi anak dari perbuatan :
- Pengambilan organ tubuh anak dan/jaringan tubuh anak tanpa
memperatikan kesehatan anak.
- Jual beli organ tubuh anak/jaringan tubuh anak.
- Penelitian kesehatan yang menggunakan anak sebagai objek penelitian
tanpa seisin orang tua dan tidak mengutamakan kepentingan yang terbaik
bagi anak.
3. perlindungan di bidang pendidikan
a) Pemerinta wajib menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9 (Sembilan)
tahun untuk semua anak.
b) Anak yang menyandang cacat fisik dan/mental diberikan kesempatan yang
sama dan aksesibilitas untuk memperoleh pendidikan biasa dan pendidikan
luar biasa.
c) Anak yang memiliki keunggulan diberikan kesempatan dan aksesibilitas
untuk memperole pendidikan kusus.
d) Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan biaya pendidikan dan
bantuan Cuma-Cuma atau pelayanan kusus bagi anak dari keluarga kurang
mampu , anak terlantar, dan anak yang bertempat tinggal di daerah terpencil.
e) Anak di dalam dan di linggkunga sekolah wajib dilindungi dari tindakan
kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya
didalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.
4. Perlindungan di bidang sosial
a) Pemerintah wajib menyelenggarakan pemeliaraan dan perawatan anak
terlantar dalam hal menyelenggarakan pemeliaraan dan perawatan
pengawasan dilakukan oleh mentri sosial.
b) Anak terlantar karna suatu sebab orang tuanya melalaikan kewajibannya,
maka lembaga, keluarga, atau pejabat yang berwenang dapat mengajukan
permohonan ke pengadilan untuk menetapkan anak sebagai anak terlantar.
c) Penetapan pengadilan sebagaimana dimaksut sekaligus menetapkan tempat
penampungan, pemeliharaan, dan perawatan anak.

c. Hak Anak
Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia dengan perhatian khusus pada hak
perlindungan dan perawatan khusus yang diberikan kepada anak dibawah umur.
Konvensi hak anak (CRC) 1989 mendefinisikan seorang anak sebagai "setiap manusia
yang berusia dibawah 18 tahun kecuali menurut hukum yang berlaku untuk anak
tersebut, kedewasaan dicapai lebih awal." Berikut ini merupan hak-hak anak antara lain:
1. Dalam Bab II Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang kesejateraan anak,
yaitu:
a) Hak atas kesejateraan perawatan,dan bimbingan.
b) Hak atas pelayanan
c) Hak atas pemeliharaan dan perlindungan
d) Hak untuk memperoleh asuhan
e) Hak tintuk memperoleh bantuan
2. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Diatur dalam Bab III
bagian kesepuluh, pasal 52-66, yang meliputi:
a) Hak atas perlindungan
b) Hak untuk hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf kehidupannya.
c) Hak atas suatu nama dan status kewarganegaraan.
d) Hak untuk beribadah menurut agamanya.
3. Selain itu, secara khusus dalam pasal 66 Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang
hak anak-anak yang dirampas kebebasannya, yakni meliputi:
a) Hak untuk tidak dijatuhi hukuman mati atau hukuman seumur hidup.
b) Hak untuk mendapatkan perilaku secara manusiawi dan dengan memperhatikan
kebutuan pengembangan pribadi sesuai dengan usianya dan harus dipisahkan
dari orang dewasa, kecuali demi kepentingannya.
c) Hak untuk memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif
dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku.
d) Hak untuk membela diri dan memperoleh keadilan didepan Pengadilan Anak yang
objektif dan tidak memihak dalam sidang yang tertutup untuk umum.

d. Kekerasan Terhadap Anak


Kekerasan terhadap anak adalah tindakan apapun yang mengakibatkan kerugian dan atau
berpotensi menyakiti seorang anak dan anak muda. Kekerasan dapat berupa tindakan
disengaja atau berupa kegagalan bertindak untuk mencegah bahaya yang
berakibat timbtilnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, dan/atau
penelantaran termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dimana perbuatan-perbuatan tersebut
dapat merusak kesempatan anak dan anak muda tumbuh dan berkembang secara aman
dan sehat sampai dewasa.
Berbagai jenis kekerasan pada anak meliputi:
1. Kekerasan fisik misalnya, memukul, melempari, membakar, atau menaruh ditempat
panas, menenggelamkan, atau mencekik atau tindakan lain yang bisa menyakiti
secara fisik.
2. Penyiksaan emosional antara lain: terus-menerus menganiaya seorang anak secara
emosional dengan cara yang menyebabkan akibat yang parah dan tahan lama pada
perkembangan emosional seorang anak.
3. Penelantaran terus-menerus gagal memenuhi kebutuhan dasar fisik dan/atau
psikologis anak, sejauh hal itu dapat mengakibatkan kerugian serius pada
perkembangan fisik atau kognitif anak.
URAIAN MATERI
BACAAN : Bilangan 2:1-34 Tanggal, 19 Maret 2023
1. Soa, Matarumah, Baileo
Pemerintahaan adat di maluku merupakan panggilan budaya yang luhur yang mengatur
tata kehidupan masyarakat maluku sejak berabad-abad yang silam dan masi
dipertahankan hingga sekarang .pada umumnya sistem pemerintahan yang berlaku
sebelumnya bersumber pada aturan-aturan adat atau sistem pemerintahan belanda
(jhon haba dan lilis mulyadi,2001: 1). Semua desa di maluku yang disebut negri
memiliki sistem pemerintahan adat yang masi berlaku dan dengan teguh oleh
masyarakat.pemerintaan adat negri negri di maluku ini kebanyakaan terbentuk bersama
dengan sejarah terbentuknya negri-negri itu sendiri.

Matarumah adalah rumpun keluarga yang berasal dari satu leluhur yang sama.matarumah
ini biasa disebut dengan nama fam (mungkin dari kata family = keluarga ) jadi
matarumah merupakan rumpun keluarga yang berasal dari satu leluhur yang sama
berdasarkan garis keturunan dari pihak bapak.

Keluarga-keluarga dalam satu negri atau di negri lain yang berbeda bahkan keluarga
yang jauh memiliki fam atau matarumah yang sama karena mereka berasal dari satu
keturunan yang sama.penyebutan fam bagi rumpun keluarga dalam matarumah di
maluku ini mungkin memiliki arti yang sama dengan penyebutan " marga"untuk
menyebut rumpun keluarga bagi orang batak di sumatra utara.

Dalam kaitan-kaita dengan negri-negri atau desa di maluku maka dapat dijelaskan bahwa
negri terbentuk dari gabungan beberapa soa yang maing-masing soa dipimpin oleh
kepalah soa.sedang soa merupakan gabungan dari beberapa matarumah.menurut
pattikayhatu.J.A.(1997)b ahwa Aman atau Hena atau Negri dibentuk oleh beberapa
soa.soa sendiri dibentuk atas penggabungan beberapa ruma tua atau mataruma.ruma tua
atau matarumah adalah rumpun keluarga yang berasal dari satu leluhur yang sama
berdasarkan garis keturunan kebapaan.selain itu persekutuan-persekutua matarumah
yang tergabung dalam soa maka negri-negri di maluku juga merupakan persekutuan
wilayah yang dimiliki oleh matarumah-matarumah dan soa-soa yang terdapat dalam satu
wilaya negri.

Dengan demikian,suatu negri merupakan persekutuan teritorial geneologis yang


didalamnya terdapat soa yang merupakan gabungan daii beberapa matarumah.suatu negri
adalah persekutuan teritorial yang terdiii dari beberapa soa yang pada umumnya
berjumlah paling sedikit tiga (Ziwar Effendi,1987:31).

Seluruh aktifitas adat yang dilakukan oleh soa/matarumah berpusat di sebuah rumah adat
yang disebut baileo adalah rumah adat Maluku.Negri-negri di maluku memiliki arsitektur
baileo yang berbeda, namun fungsinya sama. Baileo dibuat dengan bahan yang kuat,dan
dilengkapi dengan ornamen khas maluku.baileo tidak berdinding dan merupakan rumah
panggung, yakni posisi lantainya berada diatas permukaan tanah.lantai yang tinggi ini
mempunyai makna bahwa agar roh-roh nenekmoyang memiliki tempat dan derajat yang
tinggi dibandingkan masyarakat. Di baileo terdapat banyak ukiran dan ornamen yang
bergambar dua ekor ayam yang berhadapan dan diapit oleh dua ekor anjing di sebela kiri
dan kanan.ukiran tersebut memiliki makna kedamaian dan kemakmuran.ukiran tersebut
dibuat dengan maksut roh nenek moyang yang menjaga kehidupan masyarakat.ukiran
lainnya adalah bulan ,bintang ,dan matahari yang berada di atap dengan warna merah,
kunig, dan hitam. Ukiran tersebut bermakna kesiapan baileo ( sebagai baiai )dalam
menjaga keutuhan adat beserta hukum adatnya.

Baileo merupakan representasi kebudayaan maluku dan memiliki fungsi yang sangat
penting bagi kehidupan masyarakat. Baileo adalah identitas setiap negri di maluku selain
masjid dan gereja.baileo berfungsi sebagai penyimpanan benda-benda suci,tempat
upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.sebagai rumah adat baileo merupakan tempat
pertemuan masyarakat adat yang ada pada suatu negri sesuai dengan soa/matarumahnya
masing-masing.masing-masing soa yang terdiri dari beberapa fam/marga memiliki
tempat masing -masing dalam baileo.bahkan pada negri-negri tertentu,ada fam/marga
tercatat pada tiang-tiang baileo yang berfungsi sebagai identitas maupun tingkat dan
kedudukan dalam struktur adat.

Mengetahui fungsi soa,matarumah dan maupun baileo,menunjukkan pada identitas dan


kedudukan suatu fam/marga dalam strata sosial maupun adat.suda merupakan ciri
masyarakat yang patriakal untuk dikenal dari fam/marga yang merupaka bagian dari
soa/matarumah sebagai identitas dirinya.
Kekristenan yang bertumbu dalam pengenalan diri didalam kristus yesus itulah identitas
diri sebagai remaja kristen di tenga-tenga dunia.ibarat ID card,kita dikenal berdasarkan
ciri kekristenan yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari.

URAIAN MATERI
BACAAN : 1 Kor 12-14, Roma 12 Tanggal, 26 Maret 2023
1. Pengertian Oikumene
Kata oikumene sebenamya berasal dari baasa yunani artinya oikos yang berarti
"rumah"dan monos yang berarti "satu"yang dimaksud "rurriah"adalah dunia ini ,seingga
kata oikumene berarti dunia yang didiami oleh seluruh umat manusia.
Manusia yang berada dalam dunia yang sama,merniliki latarbekang budaya dan
agama yang berbedabeda(majemuk),kama itu oikumene merupakan dasar pendekatan
bagi hubungan persekutuan dalam hubungan kemajemukan tersebut.disini budaya dan
agama tentu tidak lebih menonjol dan lebih utama,tetapi kemajemukan itu secara
bersama - sama memberikan tempat bahkan mengupayakan apa yang menjadi
kepentingan bersama/umum. Oikumene juga merupakan manivestasi (penampakan)
persekutuan orang kristeri dalam satu tubuh antara sesama denorninasi gereja yang
memiliki latarbelakang dogma dan thelogia yang berbeda,baik di wilayah
lokal,regional,nasional maupun intemasional.sebenamya kata oikumene berasal dari
bahasa yunani yaitu oikos yang berarti "rumah" dan monos yang berarti "satu"yang
dimaksud dengan "ruma" adalah dunia ini,sehingga kata oikumene berarti dunia yang
didiami oleh seluruh manusia.karna itu oikumene juga disebut manivestasi persekutuan
seluruh umat manusia yang memiliki latarbelakang budaya,agama yang
berbeda(majemuk).

2. Dasar dan Tujuan Gerakan Oikumene.


Seperti yang dipelajari pada subpokok bahasan sebelumnya.gerakan oikumene sudah
dimulai dengan membentuk DGD dan di Indonesia berawal dari pembentukan dewan
gereja gereja di Indonesia (DGI) pada tanggal 25 MEI 1950 di Jakarta dalam konferensi
pembentukan DGI tanggal 22-28 MEI 1950 di Jakarta. DGI kemudian berganti nama
menjadi persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI). Sejak sidang raya DGI di ambon
(1984) dengan pertimbangan bahwa "Persektuan" lebih mencerminkan kesatuan lahir
batin, lebih mendalam, lebih gerejawi dari pada nama "Dewan". Pembentukan organisasi
ini bertujuan untuk mewujudkan gereja kristen kristen yang Esa di Indonesia.
Signifikasi gerakan Eikumene di Indonesia adalah karena meihat keadaan gereja-
gereja yang se.ring diwamai perkelahian dan perpecahan. harus diakui bahwa persoalan
perbedaan pandangan teologis dan ambisi memiliki andil dalam perpcahan tersebut.
Munculnya banyak denorninasi di dunia dan terns ke Indonesia justru mengkotak-
kotakan umat-umat Tuhan. Dan tidak jarang denominasi merasa lebih benar, lebih baik,
dan layak dibandingkan dengan yang lain. Karena itu dicarikan solusi dari keadaan ini
melalui gerakan Eikumene dengan melihat kepentingan terbesar dari semua kepentingan
denominasi yaitu rnisi Tuhan diemban dengan penuh tanggung jawab oleh gereja-gereja.
Dengan gerakan Eikumene diharapkan terjalin komunikasi dan interaksi di antara umat-
umat Tuhan dan denorninasi-denominasi dapat meninggalkan sikap isolasinya.
Demikian cita-cita eikumene dalam kekristenan diharapkan, bahwa denominasi-
denorninsi secara bersama-sama membangun persekutuan yang kuat dalam suatu
kesatuan sebagai tubuh kristus tanpa menonjolkan dogma/doktrin masing-masing. Doa
Tuhan Yesus yang ditulis oleh Yohanes di Yohanes 17:21 "supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti engkau, ya Bapa, di dalam aku, dan aku di dalam engkau, agar mereka
juga di dalam kita, supaya dunia percaya bahwa engkaulah yang telah mengutus aku"
Menjadi dasar Alkitab berouikumenenya gereja. Yesus merindukan supaya orang-orang
kristen sebagai tubuh Kristus bersatu menjadi saksi kristus.

3. Peran Remaja Dalam Gerakan Eikumene


Anak remaja merupakan milik pusaka Tuhan dan generrasi muda masa depan gereja.
Gerakan Eikumene mengajarkan satu catatan penting untuk semua anak remaja dapat
bertumbuh dalam rasa saling menghargai perbedaan dan tetap mengutamakan kesatuan
sebagai pengikut kristus. Dengan demikian, anak remaja memiliki panggilan sebagai
anak anak terang yang mampu menghadirkan terang itu di tengah perjumpaan dengan
orang lain. Anak remaja diharapkan menjadi teladan mengikut teladan Yesus Kristus
yang mengasihi setiap orang tanpa meremehkan atau merendahkan orang lain. Menjadi
terang yang menggerakan orang lain untuk hidup selalu berdampingan dalam kasih.

LAPORAN BULANAN BIMBINGAN PENYULUH


AGAMA KRISTEN NON PNS
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MALUKU
TENGGARA

ROY MARTENG LUTER RENYAAN, S.Th.PAK


PENYULUH AGAMA KRISTEN NON PNS

Anda mungkin juga menyukai