Anda di halaman 1dari 12

SIKAP GEREJA JEMAAT KRISTUS

INDONESIA DENPASAR TERHADAP


FENOMENA HUBUNGAN SEKS DI
LUAR PERNIKAHAN

Yohanes Mitsraim Dubu


7721021009
LATAR BELAKANG
Hidup dalam kekudusan merupakan hal yang
harus dikejar oleh setiap orang percaya. Karena
tanpa kekudusan manusia tidak dapat bertemu,
berkomunikasi bahkan bersekutu dengan Allah h
(Kej. 12:14). Tapi kenyataannya pada jaman ini
adalah manusia banyak hidup dalam
kebobrokan mereka dan sangat menikmati
setiap dosa yang diperbuatnya. Hal-hal yang
terjadi di masa lampau yang fenomenanya tidak
terlalu populer sekarang menjadi sangat populer
karena sudah dianggap lazim. Contohnya
seperti: hubungan seks sebelum menikah.
LATAR BELAKANG
Hubungan seks di luar pernikahan atau yang
biasa dikenal dengan perzinahan adalah
hubungan seksual antara dua orang muda yang
belum menikah atau bisa juga dilakukan oleh
orang yang sudah menikah tetapi salah satu
pasangan dengan sengaja melanggar janji
pernikahan dan mengadakan hubungan
seksual dengan orang lain.
RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa jemaat
GJKI Denpasar perlu
memahami tentang
bahaya hubungan
seks di luar
pernikahan?
RUMUSAN MASALAH

Apa saja dampak-


dampak dari
hubungan seks di
luar pernikahan?
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana sikap GJKI


Denpasar terhadap
jemaat yang melakukan
hubungan seks di luar
pernikahan?
Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan 1. 2. Menjelaskan 3. Memaparkan
bukti Alkitab tentang tinjauan pengertian
tentang Alkitab mengenai mengenai
bahayanya kekudusan hidup pentingnya
hubungan seks dalam berpacaran sebagai hamba
di luar dan dalam Tuhan dalam
pernikahan. pernikahan. menjaga
kekudusan hidup.
Manfaat Penulisan
1. Memberikan pemahaman bagi jemaat GJKI
Denpasar mengenai pentingnya menjaga kekudusan
hidup dalam berpacaran dan setia terhadap pasangan
satu sama lain dalam pernikahan.

2. Memberikan pengertian bagi jemaat GJKI Denpasar


tentang bahaya dan dampak jika melakukan
hubungan seks di luar pernikahan.

3. Menambah wawasan kepada penulis mengenai hidup


dalam kekudusan pada saat berpacaran.
Hipotesis
1
Dengan memahami fenomena hubungan D
h
seks di luar pernikahan yang terjadi di s
Gereja Jemaat Kristus Indonesia Denpasar
diharapkan jemaat dapat mengerti 2
dampak-dampak negatif tersebut sehingga
setiap jemaat bisa menjaga kekudusan
hidup dan setiap terhadap pasangan. 3
Ruang Lingkup Penelitian
1
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah D
mengenai sikap Gereja Jemaat Kristus h
i Indonesia Denpasar terhadap realita
s

kehidupan jemaat yang pernah melakukan 2


hubungan seks di luar pernikahan, juga
mengkaji dari sudut pandang Alkitab
bagaimana menindaklanjuti jemaat yang
melakukan kesalahan tersebut. 3
Metode dan Prosedur 1
Penulisan D
h
Metode yang digunakan s
penulis dalam penulisan ini
2
adalah metode kualitatif
bersifat deskriptif dan
metode studi literatur 3
Metode dan Prosedur
Penulisan
_____. (1983). ALKITAB. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. 1
Anggito dan Setiawan. (2018), Metodologi penelitian Kualitatif. Sukabumi. D
Cv Jejak. h
Balai Pustaka. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia .(Edisi Kelima).
Jakarta: Balai Pustaka.
s
Honing. A.G. Jr. (2005). Ilmu Agama. Jakarta: Gunung Mulia.
Muhammad, Husein. (2011). Fiqh Seksualitas: Risalah Untuk Pemenuhan 2
Hak-hak Seksualitas. Jakarta. BKKBN.
Robert, P. Borrong. (2006). Etika Seksual Kontemporer. Bandung: Ink
Media.
Simbolon, D. (2021). Literature Review untuk Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta.: Bintang Pustaka Madani 3
Undang-undang No 1 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1 tentang perkawinan,

Anda mungkin juga menyukai