PAMEKASAN
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
FAKULTAS SYARIAH
2023
A. Latar Belakang
tetapi masalah dan peristiwa agama, oleh karena perkawinan itu dilakukan
adat leluhur, salah satunya dari segi perkawinan di mana jika dalam
dengan kata lain dinikah ulang Cara itu lazim disebut tajdidun nikah
kurangnya kesiapan dari kedua pihak (pihak perempuan dan pihak laki-
menggunakan emosi.
pernikahan ulang terjadi karena pasangan suami istri yang bekerja sebagai
TKI yang sudah lama tidak berinteraksi dan takut ada kata-kata yang
1
Moh Rizal, Muh Syarif Hasyim, Siti Nurkhaerah, Akad Nikah Ulang Sebagai Ritual Memperoleh
Keturunan Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Di Desa
itu di tarik judul ” Praktik Nikah Ulang di Kecamatan Pakong
Kabupaten Pamekasan”.
B. Rumusan Masalah
pamekasan?
pamekasan?
C. Tujuan Penelitian
kabupaten pamekasan
kabupaten pamekasan
D. Manfaat Penelitian
Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi), Palu: Familia Jurnal Hokum Keluarga, 2020, Vol. 1, No. 1,
61-79
2. Bagi Akademisi, penelitian ini membantu memberikan pemahaman
pernikahan ulang.
penelitian dan ingin mengkaji lebih lanjut tentang masalah nikah ulang.
E. Definisi Operasional
judul diatas, maka ada beberapa kata yang harus diartiakan secara
hubungan kelamin antara kedua belah pihak dengan dasar sukarela dan
hidup yang diliputi rasa kasih saying dan ketentraman dengan cara
2. Tajiddun nikah atau nikah ulang adalah pembaharuan akad nikah atau
F. Penelitian Terdahulu
Kasus di KUA Kecamatan Kota Kualasimpang), Aceh, Samarah, Jurrnal Hukum Keluarga dan
Hukum Islam, 2017, Vol. 1, No. 2,397-415.
Berdasarkan penelusuran peneliti, terdapat beberapa penelitian
terhadap akad nikah ulang bagi pasangan yang bekerja sebagai TKI
(studi kasus di Desa Teras Bendung Kec. Lebak Wangi Kab. Serang).
G. Kerangka Teori
1. Pengertian Pernikahan
disebut dengan dua kata, yaitu nikah dan zawaj. Kedua kata ini yang
dalam Al-Qur’an dengan arti kawin, seperti dalam surat an-Nisa’ ayat
3:
Artinya : “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil
senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan
yang kamu miliki yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak
tumbuhan. Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt, sebagai
hidupnya.4
biologis antar jenis, dan hak serta kewajiban yang berhubungan erat
4 Slamet Abidin dan Aminuddin, Fiqh Munakahat I (Bandung: Pustaka Setia, 1999), hlm. 9.
5 Khoirul Abror, Hukum Perwakinan dan Perceraian (Yogyakarta: Bening Pustaka, 2020), hlm. 47
Al-Quran telah mensnyalir, bahwa semua makhluk hidup
sebagai berikut:6
Artinya: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya(An
– Nisa : 3).
syarat tertentu.
6Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan
Zakat Menurut Hukum Islam (Jakarta: Sinar Grafika, 1995), hlm. 3-4
istilah Tajdid secara etimologi memperbarui dan secara terminologi
semula karena terbukti setelah itu tidak lengkap syarat atau rukun
ataupun perbuatan tersebut belum batal atau sah. Oleh karena itu
(boleh) dan tidak merusak pada Akad nikah yang telah terjadi.
lain) akad baru tersebut bisa merusak akad yang telah terjadi. Akan
(I’adah), apabila salah satu rukun atau syarat yang tidak terpenuhi
dalam nikah yang kedua tidak merusak pada akad yang pertama.
Kemudian dikuatkan oleh argumen Ahmad bin Ali bin Hajar al-
para fuqaha di atas bisa ditarik suatu kesimpulan, bahwa hukum dari
pengulangan nikah adalah boleh dan bisa menjadi wajib ketika ada
7 Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathul Baari (Syarah Shahih Bukhari), juz 13, (Darul
Fikri), hlm. 199.
8 Menurut A. Qusyairi Ismail, bahwa hukum asal memperbaharui akad nikah itu boleh karena
bertujuan hati-hati (ihtiyath), agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hukum ini bisa
berubah menjadi wajib bila ada peraturan pemerintah yang mengharuskan akad nikahnya.
H. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini bukan hanya mengumpulkan data dalam sekali jadi,
dan lengkap untuk meperoleh data atau informasi yang perlu dilakukan
sebagai berikut:
a. Wawancara
b. Observasi
c. Documentasi
3. Analisis Data
umum analisis data ini digunakan untuk menjelaskan suatu data agar
4. Sumber data
a. Data Primer
narasumber.
b. Data sekunder
12Muri yusuf, 391
13Andi Prastowo,Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan
Penelitian,(Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,2014),45.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari informasi maupun
informasi.
I. Sistematika Penulisan
1. Judul Penelitian
2. Konteks Penelitian
3. Focus Penelitian
4. Tujuan Penelitian
5. Kegunaan penelitian
ini.
8. kajian Teori
terdapat teori dari praktik nikah ulang yang dibahas kemudian dapat di
analisis.
9. Metode penelitian
Memuat secara rinci terkait dengan metode penelitian ini diantara yaitu
jenis penelitian dan pendekatan, sumber data (sumber data primer dan
Suatu kerangka skripsi yang memiliki arti suatiu garis besar atau
makalah, majalah, surat kabar, atau media daring) dan tentu sudah
J. DAFTAR PUSTAKA
Moh Rizal, Muh Syarif Hasyim, Siti Nurkhaerah, Akad Nikah Ulang
Yogyakarta,1986
Vol. 1, No. 2.
1999.
Pustaka, 2020.
Grafika, 1995
Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathul Baari Syarah Shahih
akad nikahnya.
Penelitian,Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,2014.