PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha
esa.1
(hubungan) suami istri, keduanya saling membantu dan melengkapi satu sama
Artinya:
1
Melakukan perkawinan merupakan suatu anjuran dari Rasulullah SAW
perkawinan. Tujuan perkawinan adalah untuk membina rasa cinta dan kasih
berbunyi :
َو ِم ْن ٰا ٰي ِتٖٓه َاْن َخ َلَق َلُك ْم ِّم ْن َاْنُفِس ُك ْم َاْز َو اًجا ِّلَتْس ُك ُنْٓو ا ِاَلْيَها َو َجَعَل َبْيَنُك ْم َّم َو َّد ًة
َّو َر ْح َم ًةۗ ِاَّن ِفْي ٰذ ِلَك ٰاَل ٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َّيَتَفَّك ُرْو َن
Artinya:
Proses yang sangat penting adalah pada hal pemilihan pasangan, karena pada
4
Ibid, ..... hlm, 38-39
5
Ar-Rum (30): 406
2
Sebagaimana dalam memilih istri, Islam membimbing agar memilih wanita
yang memiliki kriteria sifat-sifat tertentu dan menganjurkan bagi yang ingin
juga dalam memilih pasangan suami, Islam juga menganjurkan yang beragama
Perkawinan endogami tidak hanya pada suku atau kekerabatan yang sama,
didirikan oleh Nur Hasan Ubaidah Lubis dan termasuk aliran besar di
Indonesia, yang selama ini sudah berganti-ganti nama karena sering dilarang
dengan tujuan agar terjaga aqidahnya. Hal tersebut juga didukung dengan
6
Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat,
(Jakarta: Amzah, 2015), hlm. 56..
7
M. Amin Djamaluddin, Kupas Tuntas Kesesatan & Kebohongan LDII, (Jakarta: LPPI,
2007), hlm. 2.
3
adanya Tim Perkawinan. Mereka tidak menolak semisal terjadi perkawinan
anggota LDII dengan anggota lain, akan tetapi mereka yang dari golongan lain
endogami antar anggota LDII yang masih dilaksanakan sampai saat ini.
Dimana para anggota LDII harus menikah sesama anggota LDII. Berdasarkan
fenomena ini, maka penulis ingin meneliti dan mencari tahu bagaimana praktik
dan apa faktor perkawinan endogami antar anggota LDII dengan memakai
tinjauan hukum islam dan teori konstruksi sosial sebagai pisau analisis dalam
penelitian ini.
banyaknya anggota LDII di Dusun ini, dan terdapat pula Pondok Pesantren Al-
Mantsurin yang didirikan oleh Salah satu tokoh ulama LDII. Dengan harapan
Antar Anggota LDII Perspektif Hukum Islam dan Teori Konstruksi Sosial”
Kabupaten Brebes).
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Brebes.
Kabupaten Brebes.
5
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
keilmuan secara umum dan hukum Islam, khususnya dalam segala jenis
bentuk fiqh munakahat. Selain itu juga dapat memberikan pengetahuan dan
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Akademisi
c. Bagi Masyarakat
6
E. Penegasan Istilah
Antar Anggota LDII Perspektif Hukum Islam dan Teori Konstruksi Sosial
kawin dengan pasangan hidup yang etnis, klan, suku, kekerabatan dalam
dengan orang yang berasal dari etnis, klan, suku, kekerabatan dalam
independen untuk studi dan penelitian tentang Qur’an dan hadis yang
Allah SWT dan sunah Rasul mengenai tingkah laku mukallaf (orang yang
8
Hilman Hadikusuma, Hukum Kekerabatan, (Jakarta: Fajar Agung, 1990), hlm. 90.
7
sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yang mengikat
F. Telaah Pustaka
Telaah pustaka dalam hal ini lebih peneliti fokuskan pada telaah yang
Desa medaeng kec. Waru Kab. Sidoarjo, dan Bagaimana analisa Maslahah
LDII di Desa Medaeng Kec. Waru Kab. Sidoarjo. Hasil penelitian ini
memiliki proses yang berbeda dengan organisasi islam lainnya yaitu dengan
adanya perjodohan yang dilakukan oleh tim pernikahan yang mana tujuan
utama dari tim pernikahan ini adalah untuk menjaga norma-norma dan
9
Eva Iryani, “Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”, Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, Vol. 17, No. 2 (2017), hlm. 24
10
M. Nur Budi Prasojo, Konstruksi Sosial Masyarakat Terhadap Alam Gunung Merapi”,
Jurnal Analisa Sosiologi, Vol. 4, No. 2 (2015), hlm. 33
8
ajaran-ajaran dalam LDII dari pengaruh ajaran luar golongan. Kedua,
Penerapan kafa’ah pada anggota LDII harus sesama golongan akan tetapi
hal tersebut berbeda dengan pendapat para ulama madhab yang mengatakan
bahwa konsep kafa’ah meliputi empat hal yaitu agama, nasab, harta dan
“Perjodohan dan Kafa’ah dalam Pernikahan Anggota LDII dan Kader DPD
PKS (Studi di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu dan Kelurahan
LDII dan kader PKS. Hasil penelitian ini menunjukan LDII dalam
9
ajaran-ajaran dalam LDII. Serta, LDII menganggap penerapan konsep
kafa’ah itu harus sesama golongan akan tetapi hal tersebut berbeda dengan
pendapat Jumhur Ahli Fiqh mengatakan bahwa tidak ada kafa’ah yang harus
PKS disamping melihat aspek agama, ekonomi atau profesi dan taspek
ini hanya membahas mengenai proses perjodohan pada anggota LDII dan
3. Penelitian oleh Hamdan Arief Hanif dan Hasman Dzofiri berupa jurnal yang
10
kelompok Islam Jamaah mengharuskan anggotanya untuk menikah dengan
sesama Islam Jamaah. Calon dari luar harus dibaiat dan masuk kelompok
satu anggota Islam Jamaah. Pernikahan yang sah dalam Islam Jamaah
adalah pernikahan dalam (ND) yang dijalankan sesuai dengan rukun syarat
Luar/NL) sesuai aturan KUA. Dapat dikatakan bahwa nikah Luar (NL) ini
pernikahan mereka sebenernya sudah sah sejak nikah dalam (ND) itu
13
Hamdan Arief Hanif, Hasman Dzofiri, “Pernikahan Internal Kelompok Islam Jamaah di
Yogyakarta”, Sahaja: Journal Sharia And Humanities, Vol. 1, No.1( 2022), hlm. 13
11
salafi Yamani perumahan veteran, dan apa latar belakang terjadinya
whatsapp, (b) Pencarian istri melalui dokumen, (c) Pencarian istri tanpa
(a) Doktrin Tokoh, (b) Interaksi sosial, (c) Keharmonisan rumah tangga, (d)
hukum terhadap praktik nikah dalam pada jemaah LDII Desa sawo. Hasil
tatanan tersebut tetap stabil karena adanya 4 syarat fungsi yang dipenuhi
14
Muhammad Azmi Syafiq, “Perkawinan Endogami di Kalangan Komunitas Salafi
Yamani (Studi Kasus di Perumahan Veteran, Ngaglik, Sleman) ”, Skripsi UII Yogyakarta (2021),
hlm. 55.
12
yaitu adaptation, Goal attaintment, integration dan latency, sehingga system
tersebut tetap hidup dan berlangsung dengan baik untuk mencegah konflik.
sosial.
sesama kader pks Salatiga. (3) Bagaimana dampak positif dan negatif
13
murabbi/murabbiah da tanpa melalui pengajuan proposal perkawinan
positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan akibat adanya
organisasi PKS, serta melahirkan generasi PKS yang lebih militant.. (4)
Salatiga tidak relevan dengan beberapa ayat Al-qur’an dan hadits yang ada
sayap partai dan melahirkan generasi PKS yang lebih militant. Seain itu
juga adanya anggapan bahwa jodoh anggota kader ialah ada dalam partai
14
membahas tentang praktik perkawinan endogami pada anggota LDII. Dan
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
2. Pendekatan Penelitian
sosial yang sifatnya tidak tertulis, yang dialami setiap orang dalam
berlakunya hukum.18
17
Lexy J moleong, Metodologi penelitian Kualitatif, (Bandung: CV. Remaja Rosdakarya,
2004), hlm. 4.
18
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, (NTB: Mataram University Press, 2020), hlm. 80
15
3. Kehadiran Peneliti
kesalahpahaman.
Subjek dalam penelitian ini adalah anggota LDII di Dusun Nagog Desa
5. Sumber Data
16
Ada dua macam data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data
peneliti secara langsung dari sumber datanya. 19 Data ini meliputi data
LDII dan para pengurus LDII yang dianggap paham dan mengetahui
beberapa sumber yang telah ada. Data sekunder diperoleh dari berbagai
meliputi:
a. Observasi
19
Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, “Dasar Metodologi Penelitian”, (Yogyakarta:
cet I, Juni 2015, Literasi Media Publishing) hlm. 67-68.
20
Ibid
17
Observasi adalah pengamatan secara langsung dan pencatatan secara
b. Wawancara
terwawancara.22
Brebes
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineke Cipta, 1996), hlm. 145.
22
Samsu, “Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif, mixed methods, serta Research & Deveopment, (Jambi: Pusaka, 2017) hlm.96
18
3. Bapak Sisyanto, S. Pd.I jabatan Sekretaris PC LDII Kec. Tonjong
Kab. Brebes.
NS.
Anwar.
c. Dokumentasi
23
A. Muri Yusuf, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan”, (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 376.
19
7. Analisis Data
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
tidak terjadi informasi yang salah atau tidak sesuai dengan konteksnya.
mendapatkan karangan dan interpretasi data yang lebih akurat dan valid.25
9. Tahap-tahap Penelitian
24
Sugiyono, “Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, (Bandung,
Cetakan ke18, Alfabeth, 2013), hlm. 244.
25
A. Muri Yusuf,....hlm. 395.
20
Adapun tahap-tahap yang peneliti lakukan dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
anggota LDII.
H. Sistematika Penelitian
mengenai sub bab antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan
21
penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, telaah pustaka, metode
Bab kedua adalah landasan teori. Dalam bab ini membahas tentang tinjauan
perkawinan serta konsep kafaah. Selain itu juga membahas tentang teori
konstruksi sosial.
Bab ketiga adalah hasil penelitian. Pada bab ini menjelaskan gambaran
LDII.
Bab keempat adalah analisis hukum Islam dan teori konstruksi sosial
Bab kelima adalah penutup. Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran-
saran yang diperoleh dari hasil penelitian untuk kemajuan objek penelitian.
22