Anda di halaman 1dari 19

PANDANGAN AGAMA KRISTEN TENTANG PERGAULAN BEBAS

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Agama

Dosen pengampu : Bernat Sitorus,Pdt,S.Th.,M.Th

Disusun oleh:
-

BAGAS ANDIKA CRISTO PURBA

220449022

2 KAA

KOMPUTERISASI AKUTANSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
perlindungan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Pergaulan Bebas”. Makalah ini kami
buat untuk memberi tuntutan dan arahan untuk membuat karya tulis dengan baik. Secara khusus
ucapan terima kasih kepada dosen mata kuliah pendidikan agama Kristen selaku dosen pembimbing
dalam menyusun makalah ini dan sebagai guru pemberi tugas yang mau mengkritik, mencermati dan
menilai isi makalah ini sehingga tersusun dengan baik. Selain itu kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada teman-teman sekelompok dan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu yang dengan caranya tersendiri membantu dalam menyusun makalah ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Medan 26 April 2021

Penulis

1
Daftar Isi

Kata
Pengantar..............................................................................................................................

Daftar
Isi........................................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………….

DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pergaulan bebas adalah suatu permasalahan sosial yang sangat meresahkan masyarakat saat ini.
Pergaulan bebas tidak hanya terjadi kepada kaum dewasa namun pada anak remaja. Free sex,
clubbing, pemakaian narkoba, balapan liar, minum minuman beralkohol adalah contoh dari pergaulan
bebas.

Ada begitu banyak penyebab seseorang melakukan pergaulan bebas. Umumnya seseorang ingin
merasakan apa yang telah dilihat pada orang lain dan tidak ingin disebut ketinggalan jaman. Penyebab
pada tiap orang mungkin akan berbeda, namun pada penyebab utama dari pergaulan bebas adalah
kurangnya pegangan hidup seseorang dalam hal agama, mengabaikan etika yang ada dan
ketidakstabilan emosi seseorang. Dampak dari pergaulan bebas yaitu penyakit kelamin (HIV/AIDS),
ketergantungan pada narkoba, aborsi.

Etika kristen mengontrol, mengarahkan, mengoreksi, dan menyelidiki pergaulan bebas. Etika
kristen hadir untuk memberikan arahan ataupun konseling kepada generasi muda, baik untuk
mencegah mereka melalukan pergaulan bebas ataupun membuat mereka kembali ke sadar bahwa
pergaulan bebas adalah sesuatu yang melanggar etika dan melanggar perintah Tuhan.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari makalah ini secara spesifik adalah :

1. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia ?


2. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas ?
3. Dampak Dari Pergaulan Bebas ?
4. Cara Pergaulan Yang Baik ?
5. Apa kata Etika Kristen tentang pergaulan bebas?
C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah pengontrolan, pengarahan, mengoreksi, dan menyelidiki apa
kata etika kristen terhadap pergaulan bebas.

Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum. Jakarta: BPK GUNUNG MULIA, 1986. 3
________. Etika Seksuil. Jakarta : BPK GUNUNG MULIA, 1973.

D. SIGNIFIKANSI PENULISAN

Pembaca dapat menghindari pergaulan bebas yang secara notabene melanggar hukum Tuhan, dan
pembaca dapat mengetahui bagaimana tanggapan etika kristen terhadap pergaulan bebas.

4
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia

Perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya, terjadi


kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga menjadi
salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan. Pendidikan Kesehatan
Reproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan tentang organ
reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual dan
sebagainya. Dengan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan
seks bebas Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Berikut ini di antara
penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia:

Sikap mental yang tidak sehat

Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap
pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak
memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu
dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya
dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum,
mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar
keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman
dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal
berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.

Pelampiasan rasa kecewa

Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya


terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang
memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal
maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang
memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam
mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama
pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

5
Kegagalan remaja menyerap norma

Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang
sebenarnya adalah westernisasi.Jadi Remaja harus pintar pintar memfilter budaya luar.

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas


 Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
 Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara
termasuk dari jalan yang haram dan keji
 Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
 Rasa ingin tahu yang besar , Rasa ingin mencoba dan merasakan
 Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan
tanggung jawab yang dihadapi.
 Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan,
rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
 Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi
dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang
anak dalam keluarganya.
 Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
 Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.

C. Dampak Dari Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang
sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini
identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan
penyakit lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.

https://www.facebook.com/Renungan-198306506983036/?fref=nf

6
D. Cara Pergaulan Yang Baik

Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari


tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang kita
percayai atau keluarga kita sendiri. Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul
tidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita lakukan
adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa nyaman saat
berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang
ada di dalam isi hati kita.

E. Mengapa Pergaulan Bebas Dapat Terjadi Dikalangan Remaja

Pada zaman modern sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-
sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang
bertentangan dengan nilai-nilai budaya setempat.

Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan
khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan
melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%).

Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada


pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di
luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan
untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat
(pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.

http://baitsuci.blogspot.co.id/2014/03/pergaulan-yang-benar-menurut-pandangan.html

7
F. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan
Bebas Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam
“kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-
angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan
kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.

Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta
pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari
serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

Jujur Pada Diri Sendiri

Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-
masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak
menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik
dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif
dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.

Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan

Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu


menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam
menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi
dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-
remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya
jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.

8
Menanamkan Nilai Ketimuran

Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-
nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang
juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas
agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas
pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan
muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.

Banyak Beraktivitas Secara Positif

Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas,
biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain,
bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk
kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak
muda dalam organisasi.

Pergaulan Sehari-hari Remaja Kristen

Keberhasilan para remaja melalui masa transisi sangat dipengaruhi oleh faktor biologis,
kognitif, psikologis, maupun faktor lingkungan. Dalam seharinya, remaja khususnya remaja
kristen tidak lepas dari pergaulan dengan remaja lain. Remaja dituntut memiliki keterampilan
sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. Keterampilan-
keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang
lain, mendengarkan pendapat/keluhan dari orang lain, menerima/memberi kritik, bertindak
sesuai dengan norma dan lain-lain. Zaman sekarang banyak remaja bahkan dalam kalangan
remaja kristen terjerumus dalam hal yang tidak baik, padahal ada dalam firman tertulis
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor
15:33).

9
Faktor-faktor yang Berperan dalm Pembentukan Karakter

1.Pola asuh orang tua

Memperkembangkan keseluruhan eksistensi si anak merupakan tanggung jawab dari


orang tua. Tanggung jawab orang tua antara lain memenuhi kebutuhan-kebutuhan si anak
baik dari sudut organisasi maupun psikologisnya, kebutuhan akan perkembangan intelektual
melalui pendidikan, kebutuhan atas ketakwaan (kerohanian), serta kebutuhan akan rasa

dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui perawatan, asuhan, ucapan-ucapan dan perlakuan-
perlakuan yang baik. Dengan demikian si anak akan dapat tumbuh dan berkembang kearah
pribadi yang baik, tahu memilih yang terbaik dalam hidupnya dan yang paling penting si
anak takut akan Tuhan.

2.Norma masyarakat

Kehidupan manusia dapat berlangsung oleh hubungan-hubungannya yang terus


menerus dan timbal-balik dengan lingkungan hidupnya, dengan alam sekelilingnya. Dalam
hubungan timbali-balik dengan lingkungan ini, manusia dipengaruhi dan bisa mempengaruhi
lingkungan tempat ia berada. Adakalanya manusia bisa berbuat semenamena terhadap
sesuatu yang terdapat di lingkungan demi kebutuhan pribadinya. Dilainpihak kebebasan
tingkah laku ini dibatasi oleh adanya batas-batas atau norma-norma. Batas atau norma-norma
ini sengaja dibuat untuk mengatur kehidupan manusia sebagai pribadi masyarakat dan
Negara, dan dapat memungkinkan manusia hidup dengan tata cara dan petunjuk-petunjuk
yang benar dan teratur.

3.Teman sebaya

Pertimbangan dari teman-teman sebaya mengenai pakaian, makanan, musik dan


bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting. Mereka cenderung lebih menghargai
pandangan yang diberikan oleh teman-temannya. Teman-teman merupakan bagian penting
dari usaha seseorang remaja untuk tumbuh menuju kedewasaan.

http://rangkumankhotbah.blogspot.com
10
4. Keteladanan dari tokoh Alkitab Keteladanan dari tokoh-tokoh Alkitab juga dapat
berperan dalam pembentukan pribadi para anak atau para remaja kristen. Salah satu tokoh
Alkitab yang juga sangat memberi motivasi dan penuh teladan bagi kita adalah Daud. Daud
adalah raja Israel yang besar. Ia sudah menerima panggilan Illahi, diurapi, dan mengukir
sejarah kemenangan pada masa remajanya. Daud memiliki keunggulan hati dihadapan Tuhan.
Daud adalah seorang

pekerja yang tekun, bertanggung jawab dan pekerja keras. Daud adalah pemazmur
bagi Tuhan yang sangat diurapi. Karena dari pada itu Daud memiliki kekuatan rohani yang
patut diteladani oleh remaja kristen.

Faktor-faktor benyebab kenakalan remaja

Banyaknya faktor yang menyebabkan kenakalan para remaja, antara lain :

1. Kurangnya kasih sayang orang tua;

2. Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya maupun teman yang mendatangkan
pengaruh buruk;

3. Peran dari perkembangan Iptek yang berdampak negatif;

4. Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah;

5. Dasar-dasar agama yang kurang; dan

6. Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya.

G.PERSPEKTIF AJARAN ETIKA KRISTEN

Kata etika asalnya dari beberapa kata Yunani yang hampir sama dengan bunyinya, yaitu
ethos atau ta ethika. Kata ethos artinya kebiasaan, adat. Kata etjos dan ethikos lebih
berarti kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana seseorang
melaksanakan sesuatu perbuatan. Apa yang dimaksud dengan Etika dinyatakan dalam
Bahasa Indonesia dengan tepat oleh kesusilaan.

http:// pemudagkmikudus.blogspot.com
11
Kata “sila” yang terdapat dalam bahasa Sansekerta dan kesusasteraan Pali dalam
kebusayaan Buddha , mempunyai banyak arti. Pertama sila berarti norma (kaidah), peraturan
hidup , perintah. Kedua , kata ini menyatakan pula keadaan batun terhadap peraturan hidup ,
hingga dapat berarti juga : baik, bagus. Kata ini pertama menunjukkan norma dan
menerangkan bahwa norma itu baik. Kedua, menunjukkan sikap terhadap norma itu dan
menyatakan bahwa perikelakuan harus sesuai dengan norma. Karena itu kata kesusilaan tepat
untuk menyatakan pengertian Etika.

Pandangan Alkitab terhadap remaja Alkitab mengajarkan bahwa sebagai remaja kristen,
tubuh kita adalah bait Allah yang hidup. Paulus amat memperhatikan perbuatan dan tingkah
laku orang kristen. Ia berkata kepada orang-orang kristen di Korintus demikian “ Tidak
taukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam didalam kamu?”
(1Kor 3:16). Kemudian ia berkata lebih lanjut “Atau tidak taukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1Kor 6:19). Bagi remaja dunia, tubuh adalah
alat untuk melampiaskan nafsu. Tetapi bagi remaja kristen, tubuh ialah bait Allah yang kudus
sehingga remaja kristen sepatutnya hidup dalam kekudusan. Ketika kita percaya Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat, kita dimetraikan oleh Roh Kudus. Kita dipanggil untuk meninggalkan
semua kebiasaan yang dapat memperhamba kita tetap hidup dalam dosa, supaya kita dapat
hidup dalam kekudusan. Apakah ada dosa-dosa yang membelenggu kita seperti pesta-pora,
mabuk, judi, narkoba? . kita perlu memohon kepada Tuhan agar kuasa Roh Kudus
memampukan kita untuk lepas dari perbuatan-perbuatan dosa yang memperhamba kita.
Menurut remaja dunia, pesta-pora, mabuk, judi dan narkoba selayaknya adalah hal yang
normal atau biasa-biasa saja. Tetapi menurut Alkitab semua itu memperbudak kehidupan kita
sehingga kita hidup dalam belenggu dosa. Remaja Kristen yang pada umumnya takut akan
Tuhan yang pada dasarnya hidup dalam terang yang diharapkan akan senantiasa menjadi
terang dan garam di lingkungan di mana kita berada seperti perintah atau kehendak Tuhan.

http:// remajabagikristus.wordpress.com
12
Di pandang dari sudut kepercayaan pada hukum Taurat dan Injil Allah, maka
haruslah: segala yang dikehendaki Allah, itulah yang baik. Itulah pokok Etika
Teologi. Menurut pendapat kami, dogmatika ialah suatu teologi yang memikirkan
tentang isi iman: Kasih Allah Bapa, anugerah Allah Anak dan persekutuan dengan
Roh Kudus. Demikian pula dengan Etika Kristen pun memikirkan tentang kehendak
Allah yang dinyatakan, hukum-hukum Taurat Allah, Pendamai, Pembebas, hukum-
hukum Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus. Karena itulah Etika Teologis,
menurut asas-asasnya, termasuk dogmatika. Ia sebagian merupakan dari dogmatika,
hubungannya tidak dapat diputuskan. Tetapi karena alasan-alasan yang praktis,
dogmatika dan Etika itu kita beda-bedakan, walaupun pada asasnya kedua mata
pelajaran itu. Dalam 1 Yohanes 4:19 tertulis: “Kita mengasihi, karena Allah lebih
dahulu mengasihi kita.” Pokok Dogmatika ialah Allah lebih dulu mengasihi kita.
Pokok Etika ialah: Kita mengasihi (Allah). Demikianlah Etika tidak mendahului
dogmatika, tetapi dogmatikalah yang lebih dahulu daripada Etika.

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana
“bebas” yang dimaksud adalah proses bergaul dengan orang lain melewati batas-
batas norma yang ada. Pergaulan bebas pun melanggar perintah Tuhan. Secara
implisit dalam Alkitab kita bisa memahami bagaimana Tuhan murka karena free
sex, clubbing, pemakaian narkoba, balapan liar, dan minum minuman beralkohol.
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di
dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan
milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6: 19). Ayat ini mengingatkan kita untuk
menjaga tubuh kita sebagai bait Roh Kudus, sedangkan pergaulan bebas (free sex,
clubbing, pemakaian narkoba, balapan liar, minum minuman beralkohol) adalah
tindakan-tindakan yang akan merusak tubuh kita. “Janganlah kamu sesat:
Pergaulan buruk merusak kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15 : 3).
http:// andreasgpak.blogspot.com
13

14
Ayat ini menunjukkan kepada kita pergaulan bebas akan merusak karakter kita,
bahkan sesuatu yang baik dari dalam diri seseorang akan menjadi buruk akibat
pergaulan buruk tersebut.

Adapun ayat-ayat Alkitab yang menentang seorang Kristen melakukan pergaulan


bebas :

1. Kolose 3: 5 tertulis, “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu


yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan juga
keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala”. Seks bebas adalah
sesuatu yamg membuat seseorang menjadi najis, atau kotor di mata Allah ,
karena seks bebas membuat hasrat yang salah semakin besar.
2. Galatia 5 : 19-21 tertulis, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap
semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu --
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Dijelaskan dalam ayat ini bahwa
orang-orang yang melakukan percabulan dan perzinahan (seks bebas), pesta
pora (clubbing/dugem) minum minuman beralkohol (mabuk-mabukan),
tidak dapat masuk masuk ke dalam kerajaan sorga.
3. 1 Korintus 6 : 9-10 tertulis, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang
yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?
Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci,
orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Orang-orang yang melakukan
percabulan dan perzinahan tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah.
http://masbied.com
14

15
Korintus 6 : 13 – 20 menjelaskan bahwa seks bebas adalah sebuah dosa
terhadap dirinya sendiri dan berarti dosa terhadap Roh Kudus yang diam di
dalam orang Kristen.
4. Efesus 5 : 18 tertulis, “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu,…” Kata bahasa Yunani untuk “hawa
nafsu” berarti “hidup yang disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila,
berfoya-foya” Seorang Kristen juga harus menjauhkan diri dari kemabukan.
5. 1 Korintus 3 : 16 tertulis, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait
Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”. Balapan liar akan
mempertaruhkan nyawa, yang berarti melakukan hal yang membahayakan
tubuh sebagai bait Roh Kudus.

Dari beberapa ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas adalah
sesuatu yang dilarang oleh Tuhan. Kita harus membuat menjaga diri dan tubuh
sebagai bait Roh Kudus.
REFLEKSI KRITIS
Etika Kristen mengajarkan kita untuk bergaul secara sehat, bukan bergaul secara
bebas dan tidak dikontrol. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak
dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas.
Semestinya  lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas
eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan. Prinsip
dasar pergaulan yang sehat ialah :
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan.
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
3. Saling menghormati dan menghargai.
4. Tidak berprasangka buruk
5. Saling memahami perbedaan
6. Saling memberikan nasihat

16
15

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana
“bebas” yang dimaksud adalah proses bergaul dengan orang lain melewati batas-batas
norma yang ada. Pergaulan bebas pun melanggar perintah Tuhan. Secara implisit
dalam Alkitab kita bisa memahami bagaimana Tuhan murka karena free sex,
clubbing, pemakaian narkoba, balapan liar, dan minum minuman beralkohol.
Dari beberapa ayat Alkitab dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas adalah
sesuatu yang dilarang oleh Tuhan. Kita harus membuat menjaga diri dan tubuh
sebagai bait Roh Kudus.
B. SARAN
Sebagai seorang remaja kita bisa saja bergaul dengan siapa saja tetapi kita harus
tahu dengan siapa kita berteman dan tahu batasan batasan dalam bergaul, sehingga
kita bisa mengontrol diri dalam pergaulan agar tidak terjerumus dalam pergaulan
bebas. Seorang remaja juga sebaiknya memahami dan memperkuat iman, agar dapat
menhindari diri dari pergaulan bebas.

http://justposting-mk.blogspot.com/2014/05/makalah-pergaulan-remajas-
kristen.html

16

17
18
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab.
Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum. Jakarta: BPK GUNUNG MULIA, 1986.
________. Etika Seksuil. Jakarta : BPK GUNUNG MULIA, 1973.
https://www.facebook.com/Renungan-198306506983036/?fref=nf
http://baitsuci.blogspot.co.id/2014/03/pergaulan-yang-benar-menurut-
pandangan.html
http://rangkumankhotbah.blogspot.com
http:// pemudagkmikudus.blogspot.com
http:// remajabagikristus.wordpress.com
http:// andreasgpak.blogspot.com
http://masbied.com
http://justposting-mk.blogspot.com/2014/05/makalah-pergaulan-remajas-
kristen.html

17

19

Anda mungkin juga menyukai