Anda di halaman 1dari 5

ُ‫ب ْال َعالَ َميْنَ نَحْ َمدُهُ َو َن ْستَ َعينُه‬ َ ‫ْال َح ْمدُ َ ه‬

َ ‫ّلِل َر‬ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,


‫ت‬ َ ‫ور أ َ ْنفُ َسنَا َو َم ْن‬
َ ‫س َيئَا‬ َ ‫ش ُر‬ُ ‫َو َن ْستَ ْغ َف ُرهُ َو َنعُوذُ َباهللَ َم ْن‬
‫ض َل ْل‬ْ ‫ض هل لَهُ َو َم ْن ُي‬ ‫أ َ ْع َما َلنَا َم ْن َي ْه َد ه‬
َ ‫َّللاُ فَ ََل ُم‬ ‫ش َك ْرت ُ ْم أل َ َزيدَنه ُك ْم َولَئَن َكفَ ْرت ُ ْم َإ هن‬
َ ‫لَئَن‬
َ‫َّللاُ َوحْ دَهُ َل‬‫أ َ ْش َهدُ أ َ ْن ََل َإلَهَ َإ هَل ه‬, ُ‫َي لَه‬
َ ‫فَ ََل هَاد‬ ٌ‫شدَيد‬ َ َ‫عذَا َبي ل‬
َ
ُ‫سولُه‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬ َ ‫ش ََريْكَ لَهُ َوأ َ ْش َهدُأ َ هن ُم َح همدًا‬. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
َ ‫هاي َبتَ ْق َوى‬
َ‫هللا فَقَ ْد فَاز‬ َ ‫ أ ُ ْو‬،‫اس‬
َ ‫ص ْي ُك ْم َو َإي‬ ُ ‫َيا أ َ ُّي َها ال هن‬ mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
ْ
َ‫ال ُمتهقُ ْون‬.
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan
‫ َيا أَيُّها َ اله َذيْنَ َءا َمنُوا اتهقُوا هللاَ َح هق‬:‫قَا َل تَعَالَى‬ Allah SWT

َ‫ت ُقَا َت َه َوَلَ تَ ُم ْوت ُ هن َإَله َوأَنت ُ ْم ُّم ْس َل ُم ْون‬. Telah kita ketahui bersama, bahwa setiap anggota
badan kita diciptakan oleh Allah SWT untuk suatu

ْ ‫اس اتهقُ ْوا َر هب ُك ُم اله َذ‬ُ ‫ َيا أ َ ُّي َها ال هن‬:‫قَا َل تَ َعالَى‬
tugas khusus, seperti mata yang diciptakan untuk
‫ي َخلَقَ ُك ْم‬ melihat, telinga untuk mendengar, dan anggota
‫ث َم ْن ُه َما‬ ‫احدَةٍ َو َخلَقَ َم ْن َها زَ ْو َج َها َو َب ه‬ َ ‫َم ْن َن ْف ٍس َو‬ tubuh lainnya. Adapun tanda bahwa anggota tubuh
َ‫سآ َءلُ ْون‬َ َ‫ي ت‬ ْ ‫هللا اله َذ‬
َ ‫سآ ًء َواتهقُوا‬ َ ‫َر َجاَلً َك َثي ًْرا َو َن‬ mengalami sakit adalah apabila anggota tubuh itu
tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
‫علَ ْي ُك ْم َرقَ ْيبًا‬
َ َ‫ام َإ هن هللاَ َكان‬ َ ‫ َب َه َواْأل َ ْر َح‬. Mata tidak bisa melihat, telinga tidak bisa
mendengar, kaki tidak bisa berjalan dsb.
َ ً‫ َيا أ َ ُّي َها اله َذيْنَ َءا َمنُوا اتهقُوا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا قَ ْوَل‬.
‫س َد ْيدًا‬ Demikian pula dengan hati, hati yang sakit terlihat
‫صلَحْ لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َو َي ْغ َف ْر لَ ُك ْم ذُنُ ْو َب ُك ْم َو َم ْن ي َُط َع‬
ْ ُ‫ي‬ dari ketidakmampuannya melaksanakan tugasnya
َ ‫س ْولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا‬
‫ع َظ ْي ًما‬ ُ ‫هللاَ َو َر‬. yaitu mengenal dan mencintai Allah SWT dengan
cara beribadah kepada-Nya. Maka barangsiapa yang
‫ َو َخي َْر‬،َ‫َاب هللا‬ ُ ‫ث َكت‬ َ ‫صدَقَ ْال َحدَي‬ ْ َ ‫أ َ هما َب ْعدُ؛ فَإَ هن أ‬ lebih mencintai dan lebih mementingkan sesuatu
selain Allah SWT berarti hatinya sakit.
‫سله َم‬ َ ‫صلهى هللا‬
َ ‫علَ ْي َه َو‬ َ ‫ي ُم َح هم ٍد‬ ُ ‫ْال َه ْدي َ َه ْد‬
‫عةٌ َو ُك هل‬ َ ‫ش َر األ ُ ُم‬
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan
َ ‫ور ُمحْ دَثَات ُ َها َو ُك هل ُمحْ دَثَ ٍة َب ْد‬ ‫َو ه‬ Allah SWT
‫ص َل‬ َ ‫ اَلله ُه هم‬.‫ار‬ َ ‫ضَلَلَ ٍة فَي ال هن‬ َ ‫ضَلَلَةٌ َو ُك هل‬ َ ‫ع ٍة‬ َ ‫َب ْد‬ Telah menjadi fitrah manusia apabila ia ditimpa
suatu penyakit dia akan berusaha mencari obatnya,
َ ‫علَى آ َل َه َو‬
‫صحْ َب َه َو َم ْن‬ َ ‫علَى َن َب َينَا ُم َح هم ٍد َو‬ َ ‫س َل ْم‬َ ‫َو‬ benarlah kata pepatah “mencegah lebih baik dari
‫ان َإلَى َي ْو َم ْال َق َيا َم َة‬
ٍ ‫س‬ َ ْ‫تَ َب َع ُه ْم َبإَح‬. mengobati.” Dan untuk mencegah suatu penyakit
maka kita harus mengetahui penyebab-penyebab
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. penyakit tersebut.
Marilah kita memperbanyak rasa syukur kita kepada Kaum muslimin yang dimuliakan Allah.
Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya Ada suatu penyakit yang lebih berbahaya dari
kepada kita semua, terutama nikmat memeluk semua penyakit jasmani seperti jantung, strok,
agama Islam dan nikmat berada di atas jalan kolestrol dsb. Sungguh suatu kerugian bila seorang
kebenaran. kemudian kita berharap dengan syukur muslim ditimpa penyakit ini lalu ia tidak
kita ini, Allah SWT menambah nikmat-Nya untuk menyadarinya. Penyakit ini mudah sekali menular
kita dan memang demikianlah janji-Nya kepada dan mudah tertanam dalam tubuh seseorang, dan
kaum muslimin, sebab Allah tidak pernah tidak menutup kemungkinan kita mengidap
menyalahi janjinya.
penyakit yang sangat berbahaya itu. Penyakit itu
adalah penyakit hati.
‫َّللاَ ََل يَ ْغ َف ُر أ َ ْن يُ ْش َر َك بَ َه َويَ ْغ َف ُر َما‬
‫إَ هن ه‬
Dalam sebuah hadits, rasulullah saw telah َ ‫دُونَ ذَ َل َك َل َم ْن يَشَا ُء َو َم ْن يُ ْش َر ْك َب ه‬
‫اّلِل فَقَ َد‬
menjelaskan kepada kita tentang bahayanya ‫ع َظي ًما‬ َ ‫ا ْفت ََرى َإثْ ًما‬
penyakit hati ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain

َ ‫أَلَ َوإن فى ال َج‬


dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
‫ص َل َح‬
َ ‫صلَ َحت‬ َ ‫سد ُمضغَة إذَا‬ Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
َ‫ أَل‬. ُ‫سدُ ُكلُّه‬
َ ‫سدَ ال َج‬ َ َ‫ َوإذَا ف‬، ُ‫سدُ ُكلُّه‬
َ َ‫سدَت ف‬ َ ‫ال َج‬ sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An
Nisa: 48)
ُ ‫ى القَل‬
‫ب‬ َ ‫َوه‬
Orang yang terkena penyakit ini ia akan menjalani
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal hidupnya di dunia ini dengan iman dan aqidah yang
daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. cacat, hatinya akan selalu sakit, semua yang
Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. dilakukannya hanya berdasarkan nafsu belaka, dia
Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. tidak akan mengenal agama Islam ini dengan baik,
Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599). sebaliknya dia akan mendapatkan kesedihan,
perasaan takut, dan kehancuran, bahkan
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah SWT menyifati orang-orang yang berbuat
Allah SWT syirik kedudukannya lebih rendah dari binatang-
binatang ternak. Allah Subhanahu wa
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita Ta’ala berfirman,
mempelajari penyebab-penyebab penyakit hati
dengan senantiasa memohon pertolongan kepada
Allah SWT agar terhindar dari penyakit tersebut dan ‫ب أ َ هن أ َ ْكث َ َر ُه ْم يَ ْس َمعُونَ أ َ ْو يَ ْع َقلُونَ إَ ْن‬ َ ْ‫أ َ ْم تَح‬
ُ ‫س‬
bisa berusaha mengobatinya bila kita telah terlanjur ً‫سبَيَل‬ َ َ ‫ُه ْم َإَله َكاْأل َ ْنعَ َام بَ ْل ُه ْم أ‬
َ ‫ض ُّل‬
terpapar atau terjangkit penyakit tersebut.
“Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan
Ada 5 penyakit hati yang akan kami sebutkan pada mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu
kesempatan yang berbahagia ini, yang kesemuanya tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak,
adalah penyakit-penyakit yang sangat berbahaya bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang
yang sering menjangkit umat muslim. Di antara ternak itu).” (QS. Al-Furqan: 44)
penyakit-penyakit tersebut adalah:
Orang-orang yang syirik lebih sesat dari binatang
Penyebab penyakit hati pertama adalah berbuat ternak, sebab binatang ternak mengetahui dan
syirik kepada Allah SWT mematuhi pemiliknya dan mengetahui jalan menuju
Syirik adalah jika seorang menyekutukan tempat gembalaannya; sedangkan orang-orang
Allah SWT dalam ibadah kepada-Nya. Namun Di kafir/musyrik itu tidak mentaati dan mengetahui
samping dia beribadah kepada Allah Subhanahu wa tuhan mereka yang telah menciptakan dan memberi
Ta’ala dia juga beribadah kepada selain Allah. rezeki untuk mereka. Inilah sebabnya mereka lebih
Perbuatan syirik adalah perbuatan yang sangat hina dari binatang ternak.
tercela dan terlaknat. Allah Ta’ala berfirman: Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Penyebab penyakit hati kedua adalah melakukan
perbuatan maksiat kepada Allah SWT
‫ار‬
ُ ‫ص‬َ ‫صةٌ أ َ ْب‬
َ ‫َاخ‬َ ‫يش‬ َ ‫ب ْال َو ْعدُ ْال َح ُّق فَإَذَا َه‬ َ ‫َوا ْقت ََر‬
Apabila kemaksiatan sudah bertumpuk dalam hati
seseorang, maka kemaksiatan itu akan
menggelapkan hati sehingga dia tidak dapat ‫غ ْفلَ ٍة َم ْن َهذَا‬ َ َ‫الهذَينَ َكفَ ُروا ي‬
َ ‫او ْيلَنَا قَ ْد ُكنها فَي‬
melihat, menyadari, memahami serta berfikir َ ‫بَ ْل ُكنها‬
َ‫ظا َل َمين‬
tentang ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Dan telah dekat kedatangan janji yang benar (hari
Jika maksiat telah berkumpul dalam hatinya, maka
berbangkit). Maka tiba-tiba terbelalaklah mata
dia akan mencengkramnya sehingga hatinya tidak
orang-orang yang kafir. (mereka berkata):
menyenangi kebaikan dan tidak mau berdzikir
“Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya kami
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu yang
adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami
paling menyedihkan ia akan dikuasai oleh hawa
adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya:
nafsunya yang jahat, sebagaimana Allah Subhanahu
97)
wa Ta’ala berfirman yang artinya
Orang yang lengah atau lalai diibaratkan seperti
“Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya
orang yang masuk ke dalam masjid lalu setan
Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu,
menekannya sehingga orang tersebut tidak berdzikir
tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan
kepada Allah sedikit pun, seperti orang yang datang
hawa nafsunya yang rendah, maka
ke sebuah majelis ta’lim dia malah tertidur atau
perumpamaannya seperti anjing jika kamu
memikirkan hal-hal dunia, sehingga ia tidak
menghalaunya dijuurkannya lidahnya dan jika
memahami isi dari kajian tersebut.
kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya
(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang Kelengahan menyerang hati seseorang, sehingga
yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka membuatnya berpaling dari taat kepada
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak senang berdzikir,
mereka berfikir.” (QS. Al-A’raf: 176) tidak senang mendengar suatu kebaikan dan tidak
mau mendekat kepada para ulama.
Demikianlah keadaan orang yang telah terpaut
dengan dunia dan berpaling dari ayat-ayat Allah; Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT
jika kamu menasehatinya dia tidak akan menerima Penyebab penyakit hati keempat adalah
nasehat itu, karena ia lebih memilih dunia daripada berpaling dari mempelajari ilmu agama,
akhirat; dan jika kamu tidak memberinya nasehat, mendalami, dan mempelajari sunah
dia akan tetap tamak terhadap dunia dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
syahwatnya. Itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Allah, ia akan semakin jauh Pada zaman sekarang ini, kita sering mendapati
dari hidayahNya. orang lebih faham ilmu dunia daripada ilmu agama,
bahkan masalah-masalah yang ringan dalam agama
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan mereka tidak mengetahuinya, seperti tata-cara
Allah SWT berwudhu atau mandi sesuai sunah atau yang lebih
Penyebab penyakit hati ketiga adalah kelalaian sederhana dari pada itu mereka tidak
dari berdzikir kepada Allah SWT memahaminya, mereka lebih mendahulukan ilmu
dunia dari pada ilmu akhirat.
Manusia yang lalai atau lengah akan terkejut tatkala
mendengarkan nasihat dari seseorang. Hal ini Kemudian ada sebagian kaum muslimin yang
disebabkan kelalaian dari merenungi ayat-ayat-Nya berpaling dari membaca dan memahami Alquran
sehingga setan masuk melalui peredaran darahnya dan al-Hadist. Hal ini membuktikan bahwa pada
menuju hatinya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu zaman sekarang ini, banyak para pemuda muslim
wa Ta’ala senantiasa mengingatkan hal ini yang buta huruf Alquran dan tidak bisa
sebagaimana dalam firman-Nya, membacanya. Mereka enggan belajar ilmu agama
Islam yang benar, yang digali dari Alquran dan
sunah berdasarkan pemahaman para pendahulu
mereka yang shaleh seperti para sahabat ُ‫أ َ ْش َهدُ أ َ ْن َلَ َإلَهَ َإَله هللاُ َوحْ دَهُ َلَش ََريْكَ لَهُ َو أ َ ْش َهد‬
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka
lebih menyukai mempelajari buku-buku yang tidak ‫سله َم‬ َ ُ‫صلهى هللا‬
َ ‫علَ ْي َه َو‬ َ ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬ َ ‫أ َ هن ُم َح همدًا‬
menambah sedikitpun keimanan mereka kepada ‫تَ ْس َل ْي ًما َك َثي ًْرا‬
Allah. padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan
berfirman, Allah Subhanahu wa Ta’ala

ً‫شة‬َ ‫عن َذ ْك َرى فَإَ هن لَهُ َم َعي‬ َ ‫َو َم ْن أَع َْر‬


Penyebab penyakit hati kelima adalah sibuk
َ ‫ض‬ dengan urusan dunia dan mengabaikan agama.
}124{ ‫ش ُرهُ َي ْو َم ْال َق َيا َم َة أ َ ْع َمى‬ ُ ْ‫ضن ًكا َونَح‬ َ Apabila seorang telah terjangkit penyakit ini, maka
ُ‫ب َل َم َحش َْرتَنَي أ َ ْع َمى َوقَ ْد ُكنت‬ َ ‫قَا َل َر‬ setiap waktunya, baik siang atau malam ia habiskan
‫} قَا َل َكذَ َل َك أَتَتْ َك َءايَاتُنَا‬125{ ‫يرا‬
untuk mengejar dunia, pikirannya terfokus agar
ً ‫ص‬ َ َ‫ب‬ tercapai semua keinginan dan angan-angannya.
}126{ ‫سى‬ َ ‫فَنَسَيت َ َها َو َكذَ َل َك ْاليَ ْو َم تُن‬ Adapun perkara akhirat, mereka kesampingkan
sehingga tidak heran kalau kita dapati di masjid-
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, masjid kaum muslimin ketika khutbah Jumat
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang berlangsung, mereka tertidur, tidak memperhatikan
sempit, dan Kami akan menghimpunnya pada hari dan mendengarkan khutbah, padahal mendengarkan
kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia, ‘Ya dua khutbah tersebut hukumnya wajib, yang
Robbku, mengapa Engkau menghimpunkan aku demikian karena mereka telah kelelahan dengan
dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya urusannya. Kalaupun mata mereka tidak tertidur
adalah seorang yang dapat melihat?’ Allah pikirannyalah yang terbang melayang bersama
berfirman: “Demikianlah, telah datang kepadamu angan-angan dan lamunannya. Naudzubillah
ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan
begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.” Kita khawatir inilah sifat yang difirmankan oleh
(QS. Toha: 124-126) Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa ia termasuk
orang-orang yang lari dari berdzikir kepada
Oleh karenanya kaum muslimin yang berbahagia, Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam Alquran
marilah kita muliakan Al-quran dengan cara Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
membaca, memahami dan mengamalkan isinya

‫ب أ َ ْقفَالُ َهآ‬ َ ‫أَفََلَ يَتَدَب ُهرونَ ْالقُ ْر َءانَ أ َ ْم‬


ٍ ‫علَى قُلُو‬
sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang
merugi diakhirat kelak. aaminn
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan
‫ َو َنفَعَ َن ْي‬،‫آن ْال َك َري َْم‬ َ ‫اركَ هللا َل ْي َولَ ُك ْم فَي ْالقُ ْر‬ َ ‫َب‬ Alquran ataukah hati mereka terkunci?” (QS.
ْ
‫ت َوال َذ ْك َر ال َح َكي َْم‬ ْ
َ ‫و َإيها ُك ْم َب َما فَ ْي َه َمنَ اْل َيا‬.
َ
Muhammad: 24)

َ ‫أَقُ ْو ُل ق ْو َل ْي َهذا َوأ ْستَغ َف ُر هللاَ َل ْي َولك ْم َو َل‬


‫سا َئ َر‬ ُ َ ْ َ َ َ Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang-orang
ٍ ‫ْال ُم ْس َل َميْنَ َم ْن ُك َل ذَ ْن‬
yang lalai hati kita dari berdzikir kepada
‫ فَا ْستَ ْغ َف ُر ْوهُ َإ هنهُ ه َُو‬،‫ب‬ Allah SWT dan mudah-mudahan Allah SWT
‫ْالغَفُ ْو ُر ه‬
‫الر َح ْي ُم‬ menolong kita sehingga kita senantiasa dapat
menghindari penyebab-penyebab hati yang sakit
KHUTBAH JUM’AT KEDUA
tersebut. Amin.

َ َ‫َإ هن ْال َح ْمد‬


‫هلل نَحْ َمدُهُ َو َن ْستَ َع ْينُهُ َو َن ْستَ ْغ َف ُرهُ َو‬
‫ت‬
َ ‫س َيئَا‬َ ‫ش ُر ْو َر أ َ ْنفُ َسنَا َو‬ُ ‫َنعُ ْوذُ َباهللَ َم ْن‬
‫ َك َما‬،ٍ‫علَى آ َل ُم َح همد‬َ ‫ َو‬،ٍ‫علَى ُم َح همد‬ َ ‫ص َل‬ َ ‫الله ُه هم‬
‫ض هل لَهُ َو َم ْن‬ َ ‫أ َ ْع َماَلنَا َم ْن َي ْه َد هللاُ فََلَ ُم‬
‫علَى آ َل‬
َ ‫ َو‬،‫علَى َإب َْرا َهي َْم‬ َ ‫ْت‬ َ ‫صلهي‬
َ
ُ‫َي لَه‬
َ ‫ض َل ْل فََلَ هَاد‬ ْ ُ‫ي‬ ‫علَى‬
َ ‫ار ْك‬ َ َ‫ اللهم ب‬.ٌ‫ َإنه َك َح َم ْيدٌ َم َج ْيد‬،‫َإب َْرا َهي َْم‬
‫علَى‬
‫ت َ‬ ‫ار ْك َ‬
‫علَى آ َل ُم َح همدٍ‪َ ،‬ك َما بَ َ‬ ‫ُم َح همدٍ‪َ ،‬و َ‬
‫علَى آ َل َإب َْرا َهي َْم‪َ ،‬إنه َك َح َم ْيدٌ‬
‫َإب َْرا َهي َْم‪َ ،‬و َ‬
‫َم َج ْيدٌ‬

‫ت‬ ‫‪،‬اَلله ُه هم ا ْغ َف ْر َل ْل ُم ْس َل َميْنَ َو ْال ُم ْس َل َما َ‬


‫ت اْألَحْ يَ َ‬
‫اء َم ْن ُه ْم‬ ‫َو ْال ُمؤْ َمنَيْنَ َو ْال ُمؤْ َمنَا َ‬
‫ْب‬ ‫َواْأل َ ْم َواتَ‪َ ،‬إنه َك َ‬
‫س َم ْي ٌع قَ َري ٌ‬
‫ـر لَنَا‬ ‫ظلَ ْمنَا أ َ ْنفُ َ‬
‫سنَا َو َإ ْن لَ ْم ت َ ْغـ َف ْ‬ ‫َربهنَا َ‬
‫َوت َْر َح ْمنَا لَنَ ُكون هَن َمنَ ْالخَا َس َريْنَ‬

‫الله ُه هم َإنها نَسْأَلُ َك ْال ُهدَى َوالتُّقَى َو ْال َع َف َ‬


‫اف‬
‫‪.‬و ْال َغنَى‬ ‫َ‬
‫س َنةً َو َقنَا‬ ‫س َنةً َو َفي َ‬
‫اْلخ َر َة َح َ‬ ‫َر هبنَا آ َتنَا َفي الدُّ ْن َيا َح َ‬
‫ار‬ ‫عذ َ َ‬
‫اب ال هن َ‬ ‫‪َ .‬‬
‫اجنَا َوذُ َريها َتنَا قُ هرة َ أ َ ْعي ٍُن‬
‫َر هبنَا هَبْ لَنَا َم ْن أ َ ْز َو َ‬
‫َواجْ َع ْلنَا َل ْل ُمتهقَينَ َإ َما ًما‬

‫صفُ ْونَ ‪َ ،‬و َ‬


‫سَلَ ٌم‬ ‫ع هما َي َ‬ ‫ب ْال َع هزةَ َ‬ ‫س ْب َحانَ َر َبكَ َر َ‬ ‫ُ‬
‫ب ْالعَالَ َميْنَ‬ ‫س َليْنَ َو ْال َح ْمدُ َ ه َ‬
‫ّلِل َر َ‬ ‫علَى ْال ُم ْر َ‬
‫‪َ .‬‬

Anda mungkin juga menyukai