Khutbah Idul Fitri

EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H

 KHUTBAH I

ًَ ُْ َ َ ْ ُ َ ً ْ َ ُ ْ َ ْ َ ًْ َ ََُْ ُ َ ُ ََُْ ََُْ ‫ه‬ ُ َ َْ ‫ه‬

‫هللا بكرة‬ ِ ‫ وسبحان‬،‫هلل ك ِثيرا‬ ِ ‫× اهلل أكبر ك ِبيرا والحمد‬٣ ‫× أكبرهللا‬٣ ‫× َّللا أكبر‬٣ ‫َّللا أكبر‬
ُ‫هللا َأ ْك َب ُر َوهلل ْال َح ْمد‬ ُ .‫هللا َأ ْك َب ُر‬ُ ‫ َو‬.‫هللا‬ ُ ‫ َال إ َله إ هال‬.‫َو َأص ْي ًال‬
ِ ِ ِ ِ
ُ ‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن َال ا َل َه إ هال‬.‫ان‬
‫هللا‬ َ ‫ض‬ َ ‫َا ْل َح ْم ُد هلل هالذى َج َع َل ل ْل ُم ْسلم ْي َن ع ْي َد ْالف ْطر َب ْع َد ص َيام َر َم‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
ُ َ َ ْ َ َْ ْ َ ‫َو ْح َد ُه َال َشرْي َك َل ُه َل ُه ْاْلُ ْل ُك ْا‬
‫ َوأش َه ُد أ هن َس ِِّي َدنا ُم َح هم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْول ُه‬.‫لع ِظ ْي ُم االك َب ْر‬ ِ
َ َ ‫ص ِّل َع‬ َ َ
ُ .‫هللا ل ُه َما َت َق هد َم ِم ْن ذ ْنب ِه َو َما َتأ هخر‬ َ ُ ‫ َنب ٌّي ق ْد َغ َف َر‬.‫الشاف ُع في ْاْل ْح َش ْر‬
َ َ ‫ه‬
‫لى َس ِِّي ِدنا‬ ِ
َ ‫الله هم‬
ِ ِ ِ ِ
َ َ ‫ه‬
ِّ ‫ص َحاب ِه ال ِذ ْي َن أ ْذ َه َب َع ْن ُه ُم‬ ْ ‫ُم َح هم ٍد َو َع َلى َاله َو َا‬
‫س َوط هه ْر‬ َ ‫الر ْج‬
ِ ِ ِِ
َ‫هللا َت َعالى‬ُ ‫قال‬ َ .‫هللا َح هق ُت َقا ِت ِه َو َال َت ُم ْو ُت هن إ هال َو َا ْن ُت ْم ُم ْس ِل ُم ْو َن‬ َ ‫ َف َيا ع َب َادهللا ا هت ُقوا‬.‫َأ هما َب ْع ُد‬
ِ ِ ِ ِ
ً ْ َ ً ْ َ ْ ُْ ُ َ َ ُ ‫ه‬ ُ َ َ َ ْ َ
‫َ ُّ َ ه‬ ‫ه‬ َ ْ ‫َ ُُْ ه َ ه‬
،‫ يا أيها ال ِذين ءامنوا اتقوا هللا وقولوا قوال س ِديدا‬،‫اَّلل ِمن الشيط ِان الر ِج ِيم‬ ِ ‫أعوذ ِب‬
ً‫هللا َو َر ُس ْو َل ُه َف َق ْد َف َاز َف ْو ًزا َع ِظيما‬َ ‫ َو َم ْن ُيطع‬،‫ َو َي ْغف ْر َل ُك ْم ُذ ُن ْو َب ُك ْم‬،‫صل ْح َل ُك ْم َأ ْع َم َال ُك ْم‬
ِِ ِ ِ ْ ‫ُي‬
ْ َ ََُْ ُ ََُْ ُ َ ُ ‫َ َ ه‬ َ ‫هللا َأ ْك‬
‫هلل ال َح ْم ُد‬ ِ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬‫أ‬ ‫هللا‬ ، ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫هللا‬ ‫و‬ ، ‫هللا‬ ‫ال‬ ‫إ‬ ‫له‬
ِ ِ ‫إ‬ ‫ال‬ × ٣ ‫ر‬ ُ ‫ب‬ ُ

Ma’asyiral Muslimin, Jemaah Salat bentuk keseriusan kita dalam

Idulfitri yang Dimuliakan Allah menghamba dan mengabdi kepada
Allah SWT. Karena kita ini bukan
hamba Ramadan. Kita adalah hamba
Bulan Ramadan telah usai. Kita telah
Allah SWT.
tiba di bulan Syawal. Namun, kebaikan-
kebaikan di dalam Ramadan harus tetap
kita pertahankan. Sebab beribadah Sekurang-kurangnya ada lima hal dari
kepada Allah SWT tidak pandang bulan, bulan Ramadan yang harus kita
apakah di bulan Ramadan atau lanjutkan.
selainnya.

Pertama, tidak mudah melakukan dosa.

Setelah Ramadan berakhir, nilai-nilai Secara bahasa Ramadan artinya mem-
kebaikan harus kita lestarikan, sebagai bakar. Di dalam Ramadan sejumlah

EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H

amal menjadi pembakar/ penghapus
dosa-dosa kita. Puasa, tarawih, memberi
makan untuk buka puasa, dan lain
sebagainya menggugurkan dosa-dosa
kita yang lampau. Setelah Ramadan
berakhir, kita berusaha sekuat hati untuk
tidak menciptakan dosa baru dengan
melakukan kemaksiatan. Ibarat pakaian
yang kotor, kita cuci, kita bersihkan,
maka jangan dikotori untuk kali
kesekian.
Mari kita belajar dari seorang pemuda
yang kesulitan meninggalkan perbuatan
dosa. Di zaman Nabi Muhammad SAW
ada seorang pemuda yang mendatangi
Nabi Muhammad SAW, “Ya
Rasulullah, izinkanlah aku untuk
berzina,” kata si pemuda. Nabi SAW
berkata, “Apakah kau suka bila ibumu
berzina?” "Tidak, demi Allah yang
menjadikan aku sebagai tebusanmu.”
"Demikian pula orang-orang lain
mereka tidak menginginkan hal itu
terjadi pada ibu mereka,” kata beliau.
"Sukakah engkau jika anak
perempuanmu berzina?” “Tidak, demi
Allah yang menjadikan diriku sebagai
tebusanmu.” “Demikian pula orang-
orang lain, mereka tidak menginginkan
hal itu terjadi pada anak mereka,” jelas
beliau.
“Sukakah engkau jika saudara
perempuanmu berzina?” “Tidak, demi
Allah yang menjadikan diriku sebagai
tebusanmu.” “Demikian pula orang-
orang lain, mereka tidak menginginkan
hal itu terjadi pada saudara perempuan
mereka,” rias beliau.
"Sukakah engkau jika bibimu berzina?”
“Tidak, demi Allah yang menjadikan
diriku sebagai tebusanmu.” “Demikian
pula orang-orang lain, mereka tidak
menginginkan hal itu terjadi pada bibi
mereka,” kata beliau.
Beliau lalu meletakkan tangan di tubuh
pemuda itu seraya mendoakannya, “Ya
Allah, ampuni dosanya, sucikan
hatinya, dan jagalah kemaluannya.”
Sejak saat itu si pemuda tidak tergoda
lagi untuk berzina.
ُ،‫هللا َأ ْك َبر‬ ُ ‫× َال إ َله إ هال‬٣ ‫هللا َأ ْك َب ُر‬
ُ ‫ َو‬،‫هللا‬ ُ
ِ ِ
ْ َ ََُْ ُ
‫هلل ال َح ْم ُد‬
ِ ‫هللا أكبر و‬
Jemaah Salat Idulfitri yang
Berbahagia
Kedua, berhati-hati dalam mengambil
sikap dan tindakan. Segala sesuatu yang
kita lakukan, baik ucapan atau
EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H
perbuatan, ada pertanggungjawaban ُ،‫هللا َأ ْك َبر‬ ُ ‫× َال إ َله إ هال‬٣ ‫هللا َأ ْك َب ُر‬
ُ ‫ َو‬،‫هللا‬ ُ
yang akan ditanyakan kepada kita. Pen-
ِ ِ
ْ َ ََُْ ُ
dengaran, penglihatan, dan hati, semua-
‫هلل ال َح ْم ُد‬
ِ ‫هللا أكبر و‬
nya akan ditanya oleh Allah SWT :

‫س َل َك ب ٖه ِع ْل ٌم ِۗا هن ه‬
‫الس ْم َع‬ َ ‫ف َما َل ْي‬ ُ ْ َ ََ
‫وال تق‬ Kaum Muslimin yang Dirahmati
ِ Allah
َ ‫ص َر َو ْال ُف َؤ َاد ُك ُّل ُا ٰۤولى َك َك‬
ُ‫ان َع ْنه‬ َ ‫َو ْال َب‬
ِٕ
ً ُٔ Ketiga, bersikap jujur. Di saat Ramadan,
‫َم ْسـ ْوال‬ kita belajar untuk jujur. Kita jujur dalam
puasa kita dengan tidak makan dan
minum, meski tidak ada yang melihat.
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu Selama Ramadan kejujuran mewarnai
yang tidak kamu ketahui. Karena kehidupan sehingga kita rela menahan
pendengaran, penglihatan dan hati lapar dan haus sejak terbit fajar sampai
nurani, semua itu akan diminta terbenam matahari.
pertanggungjawabannya." (QS. al-Isra' :
36)
Langkah yang sama, ayo, kita buktikan
sejak Syawal ini sampai Ramadan
Selama Ramadan kita berusaha untuk berikutnya, dengan menjadi pribadi
berhati-hati dalam melakukan sesuatu, yang jujur. Kita hindari dusta dan
maka kita pertahankan langkah yang kecurangan. Sebagai pedagang, rakyat
baik ini setelah Ramadan, terhitung biasa, pejabat, guru, pelajar, santri,
sejak hari ini 1 Syawal. Kita bisa belajar pengurus organisasi, suami, istri, anak,
dari Imsak dan beduk magrib. Keduanya tetangga, kita harus mengedepankan
menjadi alarm pengingat untuk berhati- kejujuran yang akan membawa kepada
hati. Saat terdengar suara imsak, imsak, kebaikan dan surga Allah SWT.
imsak, berarti kita diingatkan untuk Rasulullah SAW bersabda :
berhati-hati karena sebentar lagi akan
َ ِّ ‫الص ْدق َفإ هن‬ ِّ ‫َع َل ْي ُك ْم ب‬
‫الص ْد َق َي ْه ِدى ِإلى‬
masuk waktu subuh. Begitu pula dengan
bedug magrib, kita berhati-hati untuk ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ‫ْالب ِّر َوإ هن ْالب هر َي ْه ِدى إ َلى ْال َج هن ِة َو َما َي َز‬
tidak keburu berbuka sebelum
dipastikan telah tiba waktunya. ‫ال‬ ِ ِ ِ ِِ

EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H

‫الص ْد َق َح هتى‬
ِّ ‫ص ُد ُق َو َي َت َح هرى‬
ِ
ْ ‫الر ُج ُل َي‬
‫ه‬ Tatkala datang bulan yang kedua, ayah
memanggilku lagi dan mengambil
‫َُْ َْ ه‬
‫َّللا ِص ِِّد ًيقا‬
ِ ‫يكت َب ِعند‬
janjiku kepada Allah untuk tidak
bermaksiat kepada-Nya di bulan ini.
Dan tiap kali bulan baru datang, ayah
selalu mengambil janji dariku seperti
“Wajib atas kalian senantiasa berlaku
itu, sehingga aku terdidik untuk
jujur, karena kejujuran akan mengantar-
meninggalkan kemaksiatan."
kan pada kebaikan dan kebaikan akan
mengantarkan pada surga. Jika
seseorang senantiasa berlaku dan Lebih lanjut kata Muhammad al-
berusaha untuk jujur, maka dia akan Majdzub, "Aku pun terbiasa berbuat taat
dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sejak kecil, lalu terbukalah untukku
jujur." (HR. Bukhari-Muslim) pintu komunikasi dengan Nabi
Muhammad SAW. Aku pun berkumpul
dengan Nabi Muhammad SAW dalam
Sikap jujur bisa kita pelajari dari
keadaan terjaga. Aku berhubungan
seorang bernama Muhammad al-
selalu dengan beliau sehingga semua
Majdzub. Suatu hari ia bercerita,
gerak-gerikku adalah atas perintah Nabi
“Ketika aku masih kecil tatkala datang
Muhammad SAW."
bulan baru, aku dipanggil ayahku seraya
berkata, “Ambilkan Alquran!” Aku pun
َْ ُ َ ُ ‫َ َ ه‬ َْ ُ
datang dengan membawa Alquran. ،‫هللا أك َب ُر‬‫ و‬،‫× ال ِإله ِإال هللا‬٣ ‫هللا أك َب ُر‬
ُ‫هللا َأ ْك َب ُر َوهلل ْال َح ْمد‬
ُ
Lalu ayah berkata, “Berikan janjimu ِ
kepada Allah, atas nama kitab ini,
bahwa kamu tidak akan bermaksiat
kepada Allah di bulan ini.” Aku katakan Hadirin yang Dimuliakan Allah
pada ayah, “Baiklah.” Maka aku pun
memberi perjanjianku kepada Allah
Keempat, memiliki semangat persatuan
untuk tidak bermaksiat kepada-Nya di
dan persaudaraan. Banyak aktivitas
bulan ini. Dan aku pun telah memenuhi
selama Ramadan yang kita jalani secara
janjiku."
bersama-sama. Utamanya salat lima
waktu yang kita laksanakan dengan
berjemaah, jauh lebih sering dibanding

EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H

dengan selain bulan Ramadan. Nyaris
semua waktu salat lima waktu kita
tunaikan secara berjemaah di masjid
atau mushala selama Ramadan.
Belum lagi jika ditambah dengan aktivi-
tas lainnya seperti sahur bersama, buka
puasa bersama, salat tarawih, salat ma-
lam di sepuluh hari terakhir dan sebagai-
nya. Kebersamaan seperti ini memupuk
rasa persaudaraan. Semangat berjemaah
semacam ini harus kita pertahankan. Ja-
ngan sampai selesainya Ramadan, sele-
sai pula salat berjemaah di masjid, sele-
sai pula sikap persaudaraan di antara
kita.
Kelima, melakukan pengendalian diri.
Banyak di antara kita yang sudah dilatih
untuk menahan diri dari makan dan
minum yang merupakan kebutuhan
pokok, tapi tidak mampu menahan diri
dari hal yang tidak pokok. Misalnya,
seperti hari ini, di mana aneka makanan
dan minuman tersaji. Ada ketupat,
lontong, opor ayam. Kita makan semua.
Kita minum semua. Padahal perut ini
ada batasnya. Akibatnya, setelah
Ramadan ada yang jatuh sakit karena
berlebihan dalam makan dan minum.
Semoga Allah ta'ala anugerahkan
kesehatan kepada kita.
Makan secara berlebihan menyebabkan
rasa kantuk, rasa kantuk menjadikan
seseorang akan tertidur. Dengan
tidurnya, maka dia kehilangan banyak
kesempatan melakukan kebaikan,
sehingga dikatakan oleh sebagian
ulama, “Siapa yang makannya banyak
maka minumnya pun juga akan banyak,
siapa yang minumnya banyak maka dia
akan tidur banyak, dan siapa yang
tidurnya banyak, dia akan bertemu
dengan Allah dalam keadaan merugi.”
Para ulama juga berkata, “Perut yang
penuh dengan makanan akan menutup
kecerdasannya, sehingga dia tidak dapat
berpikir dengan matang, jernih, dan
logis.”
Demikianlah khutbah Idulfitri ini.
Semoga bisa menjadi bahan renungan
dan pengamalan. Mari terus melanjut-
kan kebaikan yang sudah kita ukir di
bulan Ramadan sampai Allah SWT
mempertemukan kita kembali dengan
bulan Ramadan yang akan datang.
ْ ُ ُ ‫َج َع َل َنا‬
‫هللا َوِا هياك ْم ِم َن ال َعا ِئ ِد ْي َن‬
َْ ُ َْ ْ
‫َوال َفا ِئ ِزْي َن َواْل ْق ُب ْوِل ْي َن ك هل َع ٍام َوأن ُت ْم‬
ْ َ َُ ُ ‫ َبا َر َك‬.‫ب َخ ْير‬
‫هللا ِل ْي َولك ْم ِف ْي َهذا ال َي ْو ِم‬
ٍ ِ
ُ َ َْ
‫ َون َف َع ِن ْي َوِا َياك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِم َن‬،‫الك ِرْي ِم‬
EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H
 ‫هَ َ هَ َ ه َ َ ْ َ‬
‫الص َدق ِة َو ِتال َو ِة ال ُق ْرا ِن‬‫الصال ِة والزك ِاة و‬ ‫َأ ُق ْو ُل َق ْول ْي َه َذا َو َأ ْس َت ْغف ُر َ‬
‫هللا ل ْي َو َل ُكم‪ْ،‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ‬ ‫ََ‬
‫ات‪َ ،‬وتق هب َل ِم ِ ِّن ْي َو ِم ْنك ْم‬ ‫ه َ‬
‫وج ِم ْي ِع الطاع ِ‬
‫َ َ‬ ‫اس َت ْغ ِف ُر ْو ُه‪ِ ،‬ا هن ُه ُه َو ْال َغ ُف ْو ُر ه‬
‫الر ِح ْي ُم‬ ‫َف ْ‬

‫َجم ْي َع َأ ْع َم ِال َنا إ هن ُه ُه َو ْال َح ِك ْي ُم ْال َع ِل ْيم‪ُ،‬‬

‫ِ‬ ‫ِ‬

‫‪KHUTBAH II‬‬
‫َْ َ ْ ُ َ ًْ َ ُ ْ َ َ ُ ْ ًَ َ َ ْ ْ ً‬ ‫ُ ََْ‬ ‫ُ ََْ‬ ‫ُ ََْ‬
‫هللا اكب ْر (‪ )×٣‬هللا اكب ْر (‪ )×٤‬هللا اكب ْر كبيرا والحمد ِ‬
‫هلل ك ِثيرا وسبحان هللا بكرة و أصيال‬
‫هللا َا ْك َب ْر َوهلل ْا َ‬
‫لح ْم ُد‬ ‫هللا َا ْك َب ْر ُ‬ ‫َال ا َل َه ا هال ُ‬
‫هللا َو ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬

‫هللا َو ُ‬
‫هللا‬ ‫لى َت ْوف ْيقه َو ْامت َنانه‪َ .‬و َأ ْش َه ُد َأ ْن َال ا َل َه إ هال ُ‬ ‫َ‬ ‫ع‬‫الش ْك ُر َل ُه َ‬‫َا ْل َح ْم ُد هلل َع َلى إ ْح َسانه َو ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِِ ِ ِِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض َوا ِن ِه‪ُ .‬‬
‫اللهمه‬ ‫إلى ر ْ‬‫الد ِاعى َ‬ ‫أن َس ِّي َد َنا ُم َح هم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُل ُه ه‬‫َو ْح َد ُه َال َشرْي َك َل ُه َو َأ ْش َه ُد ه‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اس‬‫الن ُ‬ ‫ص َحابه َو َس ِّل ْم َت ْسل ْي ًما ك ْثي ًرا َأ هما َب ْع ُد‪َ .‬ف َيا َا ُّي َها ه‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا ُم َح هم ٍد و َع َلى َاله َو َأ ْ‬ ‫َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َُْ ْ َ ه َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ه َ َ ُ َ‬
‫هللا أ َم َرك ْم ِبأ ْم ٍر َب َدأ ِف ْي ِه ِب َن ْف ِس ِه َوث َـنى‬ ‫ِا هت ُقوا هللا ِفيما أمر وانتهوا عما نهى‪ ،‬واعلموا أن‬
‫َ ه‬
‫الن ِبى يآ ا ُّي َها ال ِذ ْي َن َآم ُن ْوا‬‫لى ه‬ ‫ص ُّل ْو َن َع َ‬ ‫عا َلى إ هن َ‬
‫هللا َو َمآلئ َك َت ُه ُي َ‬ ‫َ َ ُ ْ ََ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِبمآل ِئك ِت ِه ِبقد ِس ِه وقال ت ِ‬
‫ِّ َ‬ ‫َ ُّ َ‬
‫صل ْوا َعل ْي ِه َو َس ِل ُم ْوا ت ْس ِل ْي ًما‪.‬‬

‫‪EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H‬‬

 ‫َ ْ َُ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ه َ َ‬
‫ص ِ ِّل َعلى َس ِِّي ِدنا َو َعلى ِآل َس ِِّي ِدنا ُم َح هم ٍد َو َعلى ان ِبيآ ِئ َك َو ُر ُس ِل َك َو َمآل ِئك ِة اْلق هرِب ْي َن‬ ‫اللهم‬

‫الص َح َاب ِة‬‫الر ِاش ِد ْي َن َأبى َب ْكر َو ُع َمر َو ُع ْث َمان َو َعلي َو َع ْن َب ِق هي ِة ه‬ ‫ه‬ ‫اء‬
‫ِ‬ ‫ف‬‫لخ َل َ‬
‫َ ْ َ ِّ ُ ه َ ْ ُ‬
‫وارض اللهم ع ِن ا‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ض َع هنا َم َع ُه ْم ِب َر ْح َم ِت َك َيا‬ ‫التابع ْي َن َل ُه ْم با ْح َسان ا َلى َي ْوم ِّ‬
‫الد ْين َوا ْر َ‬ ‫التابع ْي َن َو َتابعي ه‬ ‫َ ه‬
‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِِ‬ ‫و ِِ‬
‫َأ ْر َح َم ه‬
‫الر ِاح ِم ْي َن‬

‫ه‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ه ُ ه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ُْ ْ َ َ ُْْ ْ َ َ ُْْ َ َْ َ ْ َ ُْ ْ ْ َ‬

‫ات‪ ،‬الل ُه هم‬ ‫ِ‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫اْل‬‫ات اْلحي ِاء ِمنهم ِو‬ ‫ات واْلؤ ِم ِنين واْلؤ ِمن ِ‬ ‫اللهم اغ ِفر ِللمس ِل ِمين واْلس ِلم ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َْ َ َ ْ ََ َ َ ه َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ‬
‫اْلسالم‪ ،‬وانص ِر‬ ‫احفظنا ِب ِحف ِظك‪ ،‬واحفظ ِل ِبال ِدنا اْلمن واْلمان‪ ،‬والسالمة و ِ‬
‫َ‬ ‫َ َُ‬ ‫ه‬ ‫َ ْ ُ ُّ ْ َ ُ ُ َ‬ ‫ُْ‬
‫وب أ ْع َدا ِئ َنا‪ ،‬الل ُه هم ِإ هنا ن ْسأل َك ِم ْن خ ْي ِر َما‬
‫ِ‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ي‬ ‫ف‬‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫الر‬ ‫ر‬‫ِ‬ ‫ش‬ ‫ان‬‫و‬ ‫مكان‪،‬‬ ‫كل‬ ‫في‬ ‫اْل َجاهد َ‬
‫ين‬ ‫ِ ِ‬
‫َ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ ُ َ ه ٌ َ ه ه ُ َ َ ْ َ َ ه َ َ َ ُ ُ َ ْ َ ِّ َ ْ َ َ َ‬
‫سألك ِمنه عبدك ون ِبيك محمد صلى َّللا علي ِه وسلم‪ ،‬ونعوذ ِبك ِمن ش ِر ما استعاذ‬
‫ه‬ ‫ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ ُ َ ه ٌ َ ه ه ُ َ‬
‫َّللا َعل ْي ِه َو َسل َم‪،‬‬ ‫ِمنه عبدك ون ِبيك محمد صلى‬

‫اآلخ َر ِة‪،‬‬ ‫و‬ ‫الل ُه هم إ ِّنا َن ْس َأ ُل َك ْال َعاف َي َة في ُّ‬

‫الد ْن َيا َ‬ ‫ه ُ ه ه َ َ ُ ٌّ ُ ُّ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ه ه‬
‫اللهم ِإنك عفو ت ِحب العفو فاعف عنا‪،‬‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬
‫ُّ ْ َ َ َ ه ُ ه َ ْ ْ َ َ ِّ ه َ َ ُ ِّ ه َ َ ْ َ‬
‫اْل ْز َواجَ‬ ‫ه ْ ُ ْ ََ َ ْ َ‬
‫النية والذ ِرية و‬ ‫اآلخر ِة‪ ،‬اللهم أص ِلح لنا ِ‬ ‫الل ُه هم امدد عل ْينا ِست َرك ِفي الدنيا و ِ‬
‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ً‬ ‫ُّ ْ‬ ‫ً‬ ‫َ ْ ََْ َ ه ُ ه ْ ْ‬
‫الدن َيا َح َس َنة َو ِفي اآل ِخ َر ِة َح َس َنة‪َ ،‬و ِق َنا‬ ‫اج َعل َنا ُه َداة َم ْه ِد ِِّي َين‪َ ،‬رهب َنا آ ِت َنا ِفي‬ ‫واْلوالد‪ ،‬اللهم‬
‫ْ ه َ َ ُ َ َ َ َ ََ ْ َ َ َ ْ َ ُ‬ ‫َ َ َ ه ُ َ َ ِّ َ‬
‫عذاب الن ِار‪ .‬س ْبحان َرِبك َر ِ ِّب ال ِعز ِة ع هما ي ِصفون‪ ،‬وسال ٌم على ال ُـم ْرس ِلين‪ ،‬والح ْمد ِ ِ‬
‫َّلل‬
‫ْ َ‬
‫َر ِ ِّب ال َع ِاْل َين‬
‫‪EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H‬‬
 ‫شآء‬ ‫ح‬ ‫لع ْدل َو ْاْل ْح َسان َوإ ْيتآء ذي ْا ُلق ْر َبى َو َي ْن َهى َعن ْا َلف ْ‬ ‫هللا َي ْأ ُم ُر ب ْا َ‬
‫ع َب َادهللا ! إ هن َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ه ُ ْ َ َ ه ُ ْو َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ‬
‫اش ُك ُر ْو ُه َع َ‬
‫لى‬ ‫واْلنك ِر والبغي ي ِعظكم لعلكم تذكر ن واذكروا هللا الع ِظيم يذكركم و‬
‫َ َ ْ ُ ْ ََ ْ ُ َْ‬
‫هللا أك َب ْر‬‫ِنع ِم ِه ي ِزدكم ول ِذكر ِ‬

‫‪EDISI 159 / 1 Syawal 1445 H‬‬