Anda di halaman 1dari 24

TUJUAN UMUM

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN


MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM
URINARIA
TUJUAN KHUSUS
MAHASISWA DAPAT :
— MENJELASKAN ANATOMI SISTEM
URINARIA
— MENJELASKAN SISTEM URINARIA
Ginjal dilihat dari depan
INTRODUCTION
ž Merupakan sistem yang di dalamnya terjadi
penyaringan darah sehingga darah bebas
dari zat yang tidak digunakan oleh tubuh
ž Sistem urinaria berperan dalam
homeostasis dengan membantu :
— Mengatur volume
— Komposisi elektrolit
— pH lingkungan internal
— Mengeliminasi produk-produk sisa metabolisme
GINJAL – URETER – KANDUNG KEMIH – URETHRA
BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN
GINJAL
ž Merupakan organ terpenting dalam
mempertahankan homeostasis cairan tubuh
ž Ginjal terletak di dalam rongga abdomen
retroperineal kiri dan kanan kolumna
vertebralis
ž Ginjal dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat
di belakang peritoneum
ž Batas atas ginjal kiri setinggi Iga XI dan ginjal
kanan setinggi iga XII
ž Batas bawahnya setinggi vertebralis lumbal III
ž Setiap ginjal mempunyai panjang 11,25
cm, lebar 5 -7 cm dan tebal 2,5cm
ž Berat ginjal :
— Pria Dewasa 150 – 170 gr
— Wanita 115 – 155 gr
ž Di atas setiap ginjal terdapat kelenjar
suprarenal
ž Ginjal terdiri atas :
— Medulla (bagian dalam)
à terdiri atas piramida
renalis dengan jumlah
8-16 buah
— Kortex (bagian luar) à
berwarna coklat merah,
dengan konsistensi
lunak dan bergranula
Struktur Mikroskopis Ginjal
ž Satuan fungsional Ginjal à nefron dengan
jumlah + 1,3 jt
ž Dalam 24 jam, nefron dapat menyaring 170
liter darah
ž Arteri renalis membawa darah dari aorta ke
ginjal
ž Lubang-lubang yang terdapat dalam
pyramid renalis membentuk simpul yang
terdiri dari satu malpigi à glomerulus
Bagian-Bagian Nefron
ž Glomerulus à anyaman kapiler yang terletak
di kapsula Bowman menerima darah, dimana
Na dan K difiltrasi bebas
ž Tubulus proximal konvulta à tubulus ginjal
yang yang langsung berhubungan dengan
kapsula bowman, p = 15 mm dan d = 55 mikro
m, dimana 2/3 Na yang difiltrasi akan
diabsorpsi bersama Cl melalui transport aktif
ž Ansa Henle à bentuknya lurus dan tebal, p
total 2-14 mm, dimana 25% Na yang difiltrasi
diserap kembali utk pemekatan urine
ž Tubulus distal konvulta à bagian tubulus
ginjal yang berkelok dan letaknya jauh dari
kapsula bowman, p 5 mm
ž Duktus koligentis medula à saluran yang
secara metabolik tidak aktif, dimana
pengaturan secara halus dari ekskresi Na
urine terjadi dengan aldosteron dalam
reabsorpsi Na, serta berperan dalam
mereabsorpsi dan menyekresi K. Ekskresi
K terjadi yang dikendalikan oleh aldosteron
URETER
ž Merupakan saluran masing-masing ginjal
ke kandung kemih (vesika urinaria).
ž Panjangnya 20 – 30 cm, d = 0,5 cm
ž Sepanjang jalan memiliki 3 jepitan
ž Lapisan dinding ureter à gerakan
peristaltik 1-5/ menit untuk mendorong
urine masuk ke dalam kandung kemih
ž Lapisan ureter terdiri dari :
— Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
— Lapisan tengah (otot polos)
— Lapisan sebelah dalam (lapisan mukosa)
KANDUNG KEMIH
ž merupakan tempat penyimpanan urine yang
berdinding otot kuat
ž Terletak tepat di belakang os. Pubis
ž Kandung kemih yang kosong terlatak di
rongga pelvis, sedangkan dalam keadaan
penuh, dinding atasnya terangkat masuk ke
dalam region hipogastrik
ž Lapisan ototnya terdiri atas otot polos yang
tersusun dan berkaitan à muskulus
destrusor vesikae
ž Pengisian kandung kemih terjadi akibat
kontraksi peristaltik ureter 1-5/ menit
ž Pengosongan kandung kemih terjadi akibat
kontraksi otot muskulus detrusor selama
berkemih
ž Persarafan berasal dari pleksus hipogastrik
inferior, Serabut gangglion simpatis berasal
dari gangglion lumbalis I dan II
ž Serabut pregangglion parasimpatis berasal
dari nervus Sakralis II, III dan IV
URETHRA
ž Merupakan alur sempit yang berpangkal
pada kandung kemih yang berfungsi
menyalurkan urine keluar
Urethra Pria
ž Mulai dari orifisium urethra internus di dalam
kandung kemih sampai orisifium urethra
ekterna pada penis
ž Panjang 17,5 – 20 cm
ž Terdiri atas :
— Urethra prostatika à saluran terlebar, p = 3 cm
— Urethra pars membranasea à saluran terpendek
dan terdangkal, p = 2,5 cm
— Urethra pars kavernosa à saluran terpanjang, p =
15 cm
— Orifisium urethra eksterna à bagian erektor yang
paling berkontraksi
Urethra Wanita
ž Terletak di belakang simpisis
ž Salurannya dangkal, panjang + 4cm dari
orifisium urethra interna ke orifisium
urethra eksterna
KEPUSTAKAAN
ž Syaifuddin.2011.Anatomi tubuh manusia.
Salemba Medika. Jakarta.
ž Pearce, Evelyn. 2007. Anatomi dan
Fisiologi untuk Paramedis. PT. Gramedia
: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai