Anda di halaman 1dari 2

KASUS POSISI :

Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 22.00 WIB Agung
mengirimkan chat kepada Totok melalui WhatsApp dan mengajak bertemu di Simpang Tiga
Sultan Agung. Maksud Agung mengirimkan chat tersebut adalah untuk membicarakan terkait
dengan uang yang dia pinjam dari Totok. Sebelumnya, Totok sudah memberi tahu kepada
Agung jika memang belum bisa membayar Totok tidak mempermasalahkan yang penting Agung
selalu berkomunikasi dengan Totok terkait hal tersebut.
Bahwa hutang yang dipinjam oleh Agung kepada Totok 2 Tahun yang lalu sebesar Rp
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Agung merupakan karyawan Totok di kios ikan hias miliknya.
Totok mempekerjakan Agung sebab Agung merupakan teman tongkrongan yang sedang
membutuhkan pekerjaan.
Pada saat, Agung dan Totok bertemu di Simpang Tiga Sultan Agung kondisi Agung
sedang mabuk akibat dirinya sebelumnya minum minuman keras bersama teman-temannya di
Kost Tiara. Agung mengatakan “Maksutmu opo nagih-nagih utang terus ning aku, nik aku duwe
duit mesti tak bayar”. Totok merasa tersinggung dan menjawab “Aku ki ora tau nagih ning
kowe, ming nik ora iso bayar aku ikhlas ngomongo wae daripada kene ora akur”. Perdebatan
terus terjadi diantara keduanya dan Agung mulai menonjok Totok pada bagian pipi kanan.
Akibat emosi yang tak terbendung, Totok membalas perbuatan Agung sehingga perkelahian
terus terjadi. Perkelahian terjadi tepat di depan Ruko sebrang Mc Donalds Sultan Agung yang
mana ruko tersebut sedang dalam renovasi sehingga terdapat bahan-bahan bangunan.
Agung mengambil gagang cangkul dan digunakan untuk memukul punggung Totok,
sehingga Totok mengambil gagang cangkul tersebut dan membalas memukul Agung pada
bagian kaki bawah 2 (dua) kali dan bagian belakang kepala 1 (satu) kali. Akhirnya perkelahian
selesai dan posisi Agung jatuh tersandar di Pot Bunga Besar menghadap ke atas. Totok pergi
meninggalkan Agung dan pada saat perjalanan pulang, Totok menelfon Andi dan memberitahu
bahwa dirinya berkelahi dengan Agung. Andi dengan segera menghampiri Agung bersama
dengan Tiara (Pacar Agung).
Andi dan Tiara menemukan Agung beserta motor miliknya, namun posisi Agung sudah
jatuh tersungkur menghadap ke bawah. Andi dan Tiara berusaha mengecek nafas dan denyut
nadi tetapi sudah tidak terdengar yang kemudian keduanya mencoba mengangkat untuk
dinaikkan ke atas motor untuk di bawa ke RSUD Wirosaban tetapi tidak bisa. Akhirnya Tiara
pergi ke kosnya dan memanggil teman-temannya untuk membantu. Sesaat setelah sampai ke
TKP, Andi pergi ke RSUD Wirosaban untuk memanggil ambulance. Korban Agung dinyatakan
meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Wahyudi, Sp.PD.
Setelah itu, Polsek Pakualaman melakukan olah TKP dan melakukan BAP atas terjadinya
tindak pidana tersebut. Namun, pada saat itu Totok sudah pergi ke luar kota berusaha untuk
melupakan kejadian tersebut. Pihak kepolisian belum bisa melakukan penangkapan terhadap
Totok sehingga perkara tersebut dihentikan sementara. Bahwa pada tahun 2023, Totok
tertangkap oleh pihak Kepolisian di Tangerang yang kemudian diserahkanlah Totok kepada
Polresta Yogyakarta dan perkara tersebut dilanjutkan kembali dan sudah berjalan sampai tahap
pembuktian di persidangan.
TUGAS :

Buatlah analisis dari kasus di atas !


Ketentuan :
- Minimal 3 halaman.
- Format : Times New Roman, 12, Spasi 1.5
- Gunakan referensi baik buku, jurnal, dll.

Anda mungkin juga menyukai