Anda di halaman 1dari 6

Proposal

“Sistem monitoring dan pelaporan keluhan drainase/saluran air yang


bermasalah di Kota Manado berbasis CrowdSourcing”

Disusun oleh :
Arthur Anggow (16021106026)

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS TEKNIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI INFORMATIKA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hujan merupakan sesuatu berkat bagi kebanyakan orang, tetapi hal itu berbeda bila terjadi di
Kota Manado, Pasalnya air hujan mengalir bukan hanya pada saluran air (drainase) tetapi juga
sering meluber hingga ke tengah jalan. Baik hujan dalam intensitas besar maupun sedang, akan
ada saja infrastruktur seperti jalan yang akan terkena dampak genangan air, yang tentu dapat
merusak aspal jalan. Selain infrastruktur , hujan dalam intensitas besar jika saluran air (drainase)
bermasalah pasti akan menciptakan peluang banjir pada perumahan warga. Hal ini sudah lumrah
bagi kebanyakan masyarakat di Kota Manado dikarenakan penyebab utamanya adalah sistem
saluran air (drainase) yang begitu rumit antara lain kemacetan aliran air akibat tersumbat oleh
sampah, selokan tidak terlalu dalam, saluran air tidak selesai dibangun (terputus) , aliran air yang
tidak searah sehingga tidak jelas air akan terbuang kemana, saluran air yang telah digali tetapi
kotorannya masih terbengkalai sehingga kotoran tersebut masuk lagi kedalam drainase dan lain-
lain. Disini kita bisa melihat karena begitu banyak permasalahan saluran air yang sering terjadi di
Kota Manado pasti perlunya sebuah sistem pelaporan sebagai wadah masyarakat untuk
menyampaikan permasalahan tersebut dan sistem monitoring pelaporan tersebut agar dapat
mempermudah pemerintah dalam memonitoring masalah tersebut secara realtime. pelaporan
kejadian-kejadian pada saluran air berbasis Crowdsourcing adalah sebuah sistem yang bertujuan
membantu memudahkan masyarakat luas untuk menyampaikan informasi kerusakan drainase,
kewadah yang tepat dengan bantuan partisipasi masyarakat itu sendiri untuk mengumpulkan
informasi sebagai acuan data yang akan digunakan. Dengan adanya sistem informasi
crowdsourcing, pelaporan masalah-masalah sistem drainase memudahkan masyarakat
menyampaikan keluhan drainase dengan lebih cepat dari sebelumnya. Dengan adanya Sistem
ini ,juga dapat memberikan rincian data mengenai wilayah mana yang sering mendapat laporan,
presentase penyebab drainase bermasalah berdasarkan kurun waktu yang ditentukan, dll agar
dapat mempermudah Pemerintah Kota Manado mengevaluasi permasalahan drainase tersebut ke
arah yang lebih baik.
Masyarakat nantinya bisa turut serta dalam menginput Foto tempat kejadian ,deskripsi
saluran air dan tanda Zona. Konsep Zona ini berfungsi untuk membeda-bedakan suatu
permasalahan saluran air,untuk membedakannya terbagi dalam 4 warna, Zona apa saja yang
terjadi disekitar mereka dan menginformasikan peristiwa yang bersangkutan dengan sistem
saluran air (drainase) di Kota Manado , yang nantinya dapat membantu pemerintah dalam
menyelesaikan permasalah saluran air di Kota Manado sehingga lebih nyaman untuk ditinggali.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun suatu sistem informasi yang dapat membantu masyarakat untuk
dapat menyampaikan keluhan kejadian-kejadian drainase dan dapat langsung tervisualiasasi
ke dalam peta melalui website Dinas Pekerjaan umum.

C. Tujuan Penelitian
1. Merancang dan menciptakan aplikasi mobile berbasis Android tentang pelaporan keluhan
masyarakat tentang kondisi drainase yang bermasalah di kota Manado agar cepat diperbaiki
oleh Dinas Pekerjaan Umum dan berdasar lokasi jalan yang rusak beserta foto kondisi
saluran air yang rusak secara realtime yang kemudian ditampilkan pada website yang
dikelola oleh admin Dinas Pekerjaan Umum.

D. Manfaat Penelitian
1. Menciptakan masyarakat budaya peduli akan lingkungan khususnya saluran air drainase.
2. Mendukung Kota Manado memiliki sistem pengaduan drainase yang dapat dimonitoring
secara realtime.
3. Mengurangi bencana banjir dan kerusakan infrastruktur seperti jalan.
BAB II
DASAR TEORI

A. CROWDSOURCING
Dewasa ini internet telah menjadi suatu kebutuhan hidup yang tidak terlepas dari
peradaban manusia dimana teknologi semakin dibutuhkan dalam rangka mempermudah
kehidupan manusia. Internet merupakan salah satu media dalam berkumpulnya orang-orang
yang saling berpartisipasi dihubungkan melalui komputer pribadi maupun smartphone. Dilihat
dari penggunaannya internet mempunyai tujuan sebagai media yang menghubungkan semua
orang tanpa adanya batasan dan juga memberi berbagai macam informasi kepada semua orang.
Berdasarkan fungsi informasi ini berkembang istilah crowdsourcing.
Crowdsourcing jika diartikan secara kata per kata maka akan mempunyai arti bebas, yaitu
crowd yang merupakan kerumunan orang, dan sourcing yang merupakan kata kerja dari source
yang berarti sumberdaya. Jika kedua kata tersebut digabungkan dan diterjemahkan dengan
menggunakan arti bebas, maka crowdsourcing diterjemahkan sebagai suatu aktifitas dimana
permasalahan ditimbulkan mendapatkan solusi atau jalan keluar dari partisipasi masyarakat luas.
Suatu proses untuk memperoleh layanan yang dibutuhkan, informasi atau konten dengan
meminta bantuan kontribusi dari sekumpulan orang banyak merupakan sistem kerja dari
crowdsourcing. Wikipedia merupakan salah satu contoh dari crowdsourcing. Wikipedia
merupakan situs berbasis ensiklopedia bebas yang dapat diakses oleh siapapun dan informasi
merupakan kontribusi dari sekumpulan orang.
Jadi pengertian sistem informasi crowdsoucing pelaporan keluhan drainase berbasis
Android dapat didefinisikan suatu sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan tentang kerusakan-
kerusakan fasilitas umum menggunakan teknik crowdsoucing (pengumpulan data) yang berbasis
Android (diaplikasikan dalam smartphone Android).

B. SISTEM INFORMASI GEOFRAFIS


Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. Sistem informasi geografis
adalah bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan
menggunakan peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan
relasi. Kemampuan dasar SIG yaitu mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query,
menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya.
(Prahasta, E. 2009).
C. GOOGLE MAPS API
Penelitian tentang desain aplikasi ini berbasis WebGIS yang terintegrasi dengan Google
Maps API. Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh
Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan
gambar satelit untuk seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga menawarkan perencana rute
dan pencari letak bisnis di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia (hanya pusat
kota) dan beberapa bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam tahap beta.Google Maps API
merupakan aplikasi interface yang dapat diakses lewat javascript agar Google Map dapat
ditampilkan pada halaman web yang sedang kita bangun. Untuk dapat mengakses Google Maps,
Kita harus melakukan pendaftaran Api Key terlebih dahulu dengan data pendaftaran berupa nama
domain web yang kita bangun.
D. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL adalah implementasi dari
manajemen basis data relasional (RDBMS). Pada saat ini MySQL merupakan basis data server
yang sangat terkenal di dunia, semua itu karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses
basis data yaitu SQL (Structure Query Language). Dengan menggunakan SQL, proses
pengaksesan basis data lebih user-friendly dibandingkan dengan yang lain, misalnya dBAse atau
clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. (Bondan
Arum K., 2014)
E. PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script side
server dalam pengembangan internet yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP
memungkinkan internet dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs internet tersebut
menjadi lebih mudah dan efisien.

BAB III
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Pemakaian
Pada Latar belakang sudah dijelaskan akan menggunakan konsep Zona yaitu untuk membeda-
bedakan tiap permasalahan saluran air/drainase .cara pengeaplikasiannya yaitu dengan
menggunakan pin salah satu dari 4 warna tersebut, lalu diletakan pada daerah yang bermasalah
pada peta Google. Tanda Zona ini akan dibagi menjadi 4 warna yaitu:
1. Zona merah untuk bila air pada drainase keluar dan mengalir ke jalan,
2. Zona Kuning untuk drainase yang terputus,
3. Zona biru untuk sisa tumpukan kotoran drainase yang dibersihkan lalu dibiarkan
4. Zona hitam yaitu jika drainase tersebut terdapat banyak sampah atau banyak tanah dan
tumbuhan liar.
Setelah pengguna telah menandakan zona nantinya akan disediakan kolom Deskripsi agar
Pengguna dapat menambahkan keterangan, pengguna juga bisa menambahkan bukti dengan cara
mengunggah Foto atau Media Video kedalam WebGis.
Gambar 1 Ilustrasi WEBGIS yang akan dirancang

B. Gambaran Scope Penelitian


Gambaran umum penelitian berisi tentang informasi dari objek penelitian. Tujuannya adalah
untuk memberikan gambaran mengenai objek penelitian penulis yaitu berhubungan mengenai
Saluran Air di Kota Manado.
 Gambaran umum tentang Kota Manado
Kota Manado adalah sebuah kota yang memiliki luas 166,9 km². letak geografis Kota
Manado di kelilingi oleh daerah pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh
kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Dengan geografis
seperti itu harus mewajibkan aliran air dapat mengalir kelaut tanpa hambatan. Sebagai ibu
kota dari provinsi Sulawesi utara membuat kota Manado sebagai kota jasa dengan
intensitas aktivitas masyarakat yang tinggi maka faktor kenyamanan mutlak harus
dipenuhi.
 Pengambilan Data
Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data metode Proximity Analysis untuk menguji akurasi lokasi saluran air.

Anda mungkin juga menyukai