Pengertian Identifikasi bayi baru lahir adalah : Pencatatan data bayi baru lahir
Tujuan 1. Untuk menghindari tertukarnya bayi selama dalam perawatan
yang masih menjadi tanggung jawab rumah sakit. 2. Untuk menjamin ketepatan identifikasi bayi baru lahir Kebijakan 1. Prosedur 1. Segera setelah bayi lahir dilakukan Resusitasi pernapasan. 2. Petugas yang menolong memperlihatkan bayinya kepada ibunya mengenai identitas keadaan bayi dan termasuk jenis kelaminnya. 3. Dilakukan pemeriksaan pada bayi apakah ada cacat bawaan atau tidak. Setelah bayi diperlihatkan pada ibunya, tanyakan kepada ibu; identitas nama ibu, nomor rekam medis, tanggal lahir, dengan dengan cara mencocokan gelang ibu. tersebut ada dua jenis diantaranya : warna biru untuk bayi laki-laki dan warna merah jambu untuk bayi perempuan. Untuk rekam medis bayi dibuat lembaran identitas dengan memuat: a. Nama ibu dan nama ayah bayi b. Hari / tanggal lahir, jam lahir bayi c. Jenis kelamin bayi / panjang bayi / berat badan bayi d. Tindakan persalinan e. Dokter kandungan, dokter spesialis anak, bidan f. Disebelah depan tersedia tempat stempel telapak kaki kanan dan kiri pada form naskah neonatus. 4. Mengisi seluruh identitas bayi pada status bayi 5. Setelah pekerjaan diatas dilaksanakan, ayah bayi dipanggil untuk melihat bayinya dan mendapat penjelasan tentang keadaan bayinya itu. 6. Bidan / perawat harus menandatangani kartu identitas bayi tersebut. Unit Terkait - IGD Ponek - Rawat Inap - Unit Rekam Medik