Anda di halaman 1dari 3

Hakikat Matematika artinya menguraikan pengertian dari Matematika baik ditinjau dari arti kata

Matematika maupun pendapat para ahli, karakteristik Matematika, Matematika sebagai suatu
ilmu, maupun peran kedudukan Matematika diantaranya cabang ilmu, pengetahuan, serta
manfaatnya.

Pengertian Matematika

Secara etimologi Kata "matematika" berasal dari bahasa Yunani dari akar kata mathema yang
berarti pengetahuan atau ilmu, atau dari kata lain yang serupa yaitu mathanein yang berarti
belajar atau berpikir. Jadi, perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh
dengan bernalar”. Sebelumnya Matematika juga disebut ilmu hisab, yaitu ilmu yang mempelajari
besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Adapaun istilah Matematika dalam bahasa lain yaitu
mathematics (inggris), mathematic (german), dan wiskunde (belanda). Berikut beberapa definisi
para ahli tentang pengertian Matematika :

a. Russefendi (1988 : 23)

Matematika terorganisasikan dari unsur – unsur yang tidak didefinisikan, definisi – definisi,
aksioma – aksioma, dan dalil – dalil dimana dalil – dalil terlah dibuktikan kebenarannya berlaku
secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif.

b. Reys – dkk (1984)

Matematika adalah telaahan tentang pola dan hubungan suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni,
suatu bahasa dan suatu alat.

c. James dan James (1976)

Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis,matematika adalah bahasa yang
menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi dari simbol
dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide daripada kedengarannya.
Tujuan Pendidikan Matematika di SD

Matematika merupakan mata pelajaran yang ada di sekolah dasar, dalam pembelajaran secara
umum kita diajarkan untuk utamanya bisa mampu dan terampil menggunakan matematika.
Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengomunikasikan gagasan. Sesuai dengan
tujuan diberikannya matematika di sekolah, kita dapat melihat bahwa matematika sekolah
memegang peranan sangat penting. Anak didik memerlukan matematika untuk memenuhi
kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dapat
berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menafsirkan data. Selain itu, agar mampu mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut,
membantu memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi, geografi,
ekonomi, dan sebagainya, dan agar para siswa dapat berpikir logis, kritis, dan praktis, beserta
bersikap positif dan berjiwa kreatif. Sebagai warga negara Indonesia yang berhak mendapatkan
pendidikan seperti yang tertuang dalam UUD 1945, tentunya harus memiliki pengetahuan umum
minimum. Pengetahuan minimum itu diantaranya adalah matematika. Oleh sebab itu,
matematika sekolah sangat berarti baik bagi para siswa yang melanjutkan studi maupun yang
tidak. Menurut Soedjadi (1998: 40) tujuan pendidikan matematika yang dimaksudkan adalah
tujuan secara umum mengapa matematika diajarkan di berbagai jenjang sekolah. Matematika
sekolah. Berdasarkan GBPP matematika dikemukakan, tujuan umum diberikannya matematika
di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan umum adalah:

1. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan


dan dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara
logis, rasional kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien.
2. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika
dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
3. Sedangkan tujuan khusus pengajaran matematika di sekolah dasar (SD) adalah:
a. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan
bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialih gunakan melalui kegiatan
matematika
c. Membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin. Dengan mengkaji secara
mendalam tujuan tersebut, terlihat bahwa tujuan pembelajaran matematika memuat
nilai-nilai matematika yang bersifat formal dan material. bahwa tujuan pembelajaran
matematika di setiap jenjang pendidikan digolongkan sebagai berikut :
1. Tujuan yang bersifat formal, yaitu tujuan yang menekankan pada penataan nalar
siswa serta pembentukan pribadinya
2. Tujuan yang bersifat material, yaitu tujuan yang menekankan pada penerapan
matematika baik dalam matematika itu sendiri maupun di luar matematika.
Memperhatikan uraian di atas, kedua tujuan tersebut merupakan tujuan penting
yang harus dicapai dalam pembelajaran matematika, guna menghadapi kehidupan
yang selalu berubah dan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai