KEMENTERIAN AGAMA Tanggal Revisi 05 Maret 2012 KOTA JAKARTA BARAT Tanggal Efektif
KUA KECAMATAN GROGOL Disahkan Oleh Kepala KUA
PETAMBURAN SOP PEMBUATAN AKTA IKRAR WAKAF (AIW) Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana: 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang 1. SMU/ D3/ S1 Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. 2. Pengadministrasian Umum yang mampu 2. Undang Undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang menangani administrasi Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk. 3. Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf 4. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. 5. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. 6. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi KUA Kecamatan. 7. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 73 Tahun 1978 tentang Pendelegasian Wewenang kepada Kepala Kanwil Depag Provinsi/ Setingkat di seluruh Indonesia untuk mengangkat/ memberhentikan setiap Kepala KUA Kecamatan sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
Keterkaitan: Peralatan/ Perlengkapan:
Pemohon Akta Ikrar Wakaf, Lurah, PPAIW: Pejabat Ruang Kerja, Meja, Kursi, Berkas Akta Ikrar Wakaf, Pembuat Akta Ikrar Wakaf Materai Rp.6000 dan ATK Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Berkas Akta Ikrar Wakaf Pelaksana Mutu Baku NO Aktifitas Pemohon/ Persyaratan/ Waktu Output Saksi Nadzir Kepala/PPAIW Pelaks. wakif Perlengkapan 1. Menyerahkan Berkas Syarat 3 menit Diserahkannya berkas Persyaratan AIW berkas syarat ke PPAIW untuk AIW melakukan Ikrar wakaf 2. Validasi Berkas Syarat 15 Validnya Persyaratan AIW AIW menit Berkas syarat AIW
3. Melaksanakan Berkas AIW 20 Terlaksananya
Ikrar Wakaf, menit Ikrar Wakaf
4. Menandatangani Berkas AIW 10 Ditanda-
AIW di atas menit tanganinya materai (W1, W2) AIW dan membubuhi stempel. 5. Pembuatan Salinan Berkas AIW 20 Terbuatnya AIW (W2a), dan menit Salinan AIW, mengarsipkannya arsip 6. Menyerahkan Berkas AIW 5 menit Terserah- Salinan AIW pada Kannya AIW yang berhak dan salinannya (Wakif, Nadzir, PPAIW, Lurah, Pengadilan Agama), lalu mengarsipkan