MODUL 4
REMBESAN DAN TEORI JARINGAN
2 DIMENTIONAL SEEPAGE
• Dalam keadaan yang sebenarnya, air mengalir dalam tanah tidak hanya
dalam satu arah saja dan tidak juga seragam untuk seluruh luasan yang
tegak lurus arah aliran.
apabila tanah jenuh penuh, gradien hidrolik tidak berubah, massa tanah
yang ditinjau konstan dan tingkat aliran itu sendiri juga konstan
Pers. Laplace :
• Garis aliran : garis sepanjang aliran air yang mengalir dari hulu ke hilir
melaluitanah tembus air ( F – G – H)
• Garis ekipotensial : garis yang memiliki tinggi tekanan (pressure head ) sama (JK
atau LM)
(a) Satu turap yang dipasang ke dalam
(b) aliran pada elemen massa tanah A
lapisan tembus air
h h
v x k x ix k x DAN v z k z iz k z
x z
𝝏𝒗𝒙 𝝏𝒗𝒛
+ =𝟎
𝝏𝒙 𝝏𝒛
2h 2h
MAKA : kx 2 kz 2 0
x z
Dengan ketentuan bahwa di setiap garis tekanan konstan, misal dari titik C
ke D , h = konstan dan karena turunan dh = 0, tetapi turunan dh adalah :
2h 2h
k x 2 dx k y 2 dy dh 0
x y
k x h
Membaginya dengan dx akan diperoleh: dy
x
Kebalikan dari tan α:
dx k y h
y
maka kelompok kurva yang didefinisikan oleh
persamaan Laplace selalu saling berpotongan
tegak lurus
Garis aliran merupakan garis sepanjang mana butir –butir air akan
bergerak dari bagian hulu ke bagian hilir sungai melalui media tanah yang
tembus air (permeable)
Flow net digunakan untuk perhitungan aliran air di dalam tanah dan elevasi
dari tinggi tekan di dalam medium tanah
(B)
(A)
PERSYARATAN DALAM PEMBUATAN JARINGAN ALIRAN
SYARAT BATAS
• Permukaan di hulu dan hilir dari lapisan permeabel (AB dan EF) terdapat
garis ekipotensial
• Karena AB dan EF garis ekipotensial , maka semua garis alir yang
memotongnya harus membentuk sudut siku-siku
• Kondisi batas pada lapisan kedap air , GH adalah garis alir dan juga
permukaan sheet pile yang kedap air “BCDE” adalah garis alir
• Garis –garis ekipotensial yang memotong BCDE dan GH membentuk sudut
siku-siku
PERHITUNGAN SEEPAGE
Debit air yang melalui saluran alir (flow chanel) per satuan panjang ( bidang tegak
lurus arah alir), masing-masing ada sebagai berikut :
q1 = q2 = .....= q
𝐻
𝐽𝑎𝑑𝑖 ℎ1 − ℎ2 = ℎ2 − ℎ3 = ⋯ =
𝑛𝑑
PERHITUNGAN SEEPAGE
𝐻
∆𝑞 = 𝑘
𝑛𝑑
Dimana :
H = beda tinggi tekan di hulu dan di hilir
Nd = number of drop
Jika jumlah saluran air (number of flow chanel) pada suatu flow net adalah nf, maka :
𝑞= ∆𝑞
𝐻
𝑞=𝑘 𝑛
𝑛𝑑 𝑓
TEKANAN KE ATAS (UPLIFT PRESSURE)
UPLIFT PRESSURE
Pertanyaan :
1) Kehilangan energi total
2) Vol total aliran
3) Tinggi energi total P
Contoh soal