KESELAMATAN

TRANSPORTASI
JALAN
KECELAKAAN TRANSPORTASI JALAN

- 1,2 juta orang meninggal/thn

- 23 juta terluka akibat/thn
- 2.2% total kematian di dunia
→Peringkat ke 9 dari 10
penyebab kematian (WHO, 2004)
 Kematian Akibat Kecelakaan di Negara Maju dan
Berkembang

Negara berkembang : 88% (1.029.038 kematian)

Negara maju : 12% (141.656 kematian)

 KECELAKAAN S. MOTOR DI INDONESIA

- Sepeda motor 33,2 juta dari total 47,7 juta kend (70%)
- Beroperasi di jalan: +/- 85%
- Kecelakaan melibatkan kematian: 70-75%

Diperlukan perhatian khusus untuk pengendara sepeda motor

KECELAKAAN = “pemiskinan”
Di Indonesia, dari 1000 kepala keluarga yg.
meninggal akibat kecelakaan
→625 keluarga mengalami pemiskinan

Mencegah kecelakaan → mencegah pemiskinan

PENGGOLONGAN KECELAKAAN LALU LINTAS
Pasal 229, UU no 22 th.2009

a. Kecelakaan Lalu Lintas ringan;

Mengakibatkan kerusakan kend. dan/atau barang

b. Kecelakaan Lalu Lintas sedang;

Mengakibatkan luka ringan & kerusakan kend.
dan/atau barang

c. Kecelakaan Lalu Lintas berat;

Mengakibatkan korban meninggal dunia / luka berat
PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS
Pasal 229, UU no 22 th.2009

- Kelalaian Pengguna Jalan (manusia),

- Ketidaklaikan Kendaraan,

- Ketidaklaikan Jalan dan/atau lingkungan.

Dalam sebuah kecelakaan ada 5 faktor yang berinteraksi:

Jalan

Pengemudi
Manusia

Lalu lintas

Lingkungan Kendaraan
Faktor pengemudi (manusia):
- Kemampuan mengemudi,
- Kondisi kesehatan,
- Emosi/ perilaku berkendaraan,
- Kelelahan,
- Pengaruh alkohol dan obat terlarang
Faktor pengemudi (manusia):
Perubahan Jumlah Kecelakaan Sebelum dan
Setelah Pelarangan Menggunakan Telepon
Genggam Saat Berkendaraan (Japan)
Volume, kecepatan dan kerapatan (rendah, sedang, tinggi),
komposisi jenis kendaraan
Kualitas fisik, kenyamanan, kelengkapan dan pengaturan
(marka, median, rambu, lampu lalu lintas dll).
Semakin baik → semakin kecil probabilitas terjadi kecelakaan
Faktor kendaraan:
Kualitas fisik kendaraan dan perlengkapannya
(sabuk keselamatan, kantung udara dll.)
Faktor kendaraan:
Kelebihan Muatan
Perbedaan Jumlah Korban Meninggal dan Luka
Antara Pengendara Menggunakan Sabuk
Keselamatan dan Tidak (Japan)
Faktor lingkungan:
Cuaca, kualitas dan kondisi penerangan jalan
 SISTIM KELEMBAGAAN DI INDONESIA
UU no 22 th. 2009

Unsur:
- Pemerintah FORUM LALU LINTAS
- POLRI DAN
- Akademisi
- Masyarakat
ANGKUTAN JALAN
(Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota)

MASUKAN UNTUK
KEBIJAKAN, ANALISIS
PERMASALAHAN LLAJ,
PROGRAM AKSI,