Gagah bungah sumringah ndadar ing wayah-wayah Satriyo toto sembodo wirotomo katon sewu kartiko Kataman wahyu Kolosebo Memuji ingsung kanthi suwito linuhung Segoro gando arum suhrep dupo kumelun Ginulah niat ingsun hangidung sabdo kang luhur Titahing Sang Hyang Agung
Rembesing tresno tondo luhing netro roso
Roso rasaning ati kadyo tirto kang suci Kawistoro jopo montro kondang dadi pepadang Palilahing Sang Hyang Wenang
Nowo dewo jawoto tali santi bawono
Prasido sidhiroko ing sasono asmoroloyo Sri Narendro Kolosebo winisudo ing gegono Datan gingsir sewu warso
Lirik Wahyu Kolosebo Bahasa Indonesia
Kujaga diri dari berbuat nista dan perbuatan sesuka hati
Dengan mengendalikan hawa, hawa nafsu yang disertai angkara Walaupun syetan bergentayangan selalu mengganggu Hingga akhir zaman
Sekuat tenaga diriku memadamkan api, bisa (racun) kemurkaaan
Mengendalikan Panca Indera dalam setiap kedipan mata Dilandasi belas kasih Sang Maha Pemberi Kemuliaan Tuhan Sang Maha Sejati
Bertahta di hati, samudera penuntun jalan
Menuju kepada Tuhan, Dzat yang tidak ada asalnya Menyatukan hamba dengan Tuhan, segala kehendak hati akan menjadi nyata Saya jaya tanpa syarat
Menyebar merata dalam raga, madu sari perwita
Beraneka warna prada (guratan tinta emas batik), membangun kesempurnaan diri Kesialan pasti musnah, malapetaka nyata pasti hilang Timbullah rasa merdeka dalam diri
Semoga dengan mengucapkan pusaka kalimat syahadat
Benar – benar menjadi mustika di dalam jiwa raga Keberuntungan, kemuliaan, kewaskitaan, kesantiaan serta kewibawaan Byar terwujud gilang – gemilang
Ampuh sepuh utuh tidak mempan disihir
Gagah riang gembira merekah di setiap waktu Satria tata sembada, wiratama kelihatan seribu bintang Ditimpakan wahyu masa menghadap-Nya
Aku memuji dengan menghadap Maha Tinggi
Lautan berbau harum seperti asap dupa semerbak Mengolah hati, tekad dan niat, mengkidung kata – kata luhur Perintah Sang Maha Agung
Rembesan kasih sayang, tanda air mata rasa
Rasa perasaan hati, ibarat air yang suci Diwujudkan japa mantra, hebat jadi penerang Dengan kuasa Sang Maha Kuasa
Sembilan wujud dewa tali kekuatan semesta
Abadi memuji di surga Sang Raja Kolosebo, diwisuda di angkasa Tidak akan lengser seribu tahun
Lirik Lagu Lir Ilir
Lir ilir...lir ilir...
(Bangunlah...bangunlah) Tandure wis sumilir (Tanaman sudah bersemi) Tak ijo royo royo (Demikian menghijau) Tak senggo temanten anyar (Bagaikan pengantin baru) Tak senggo temanten anyar... (Bagaikan pengantin baru)
Bocah angon bocah angon
(Anak gembala...anak gembala) Penekno blimbing kuwi (Panjatlah pohon belimbing itu) Lunyu lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat) Kanggo mbasuh dodot iro (Untuk membasuh pakaianmu) Kanggo mbasuh dodot iro... (Untuk membasuh pakaianmu)
Dodot iro dodot iro
(Pakaianmu...pakaianmu) Kumitir bedah ing pinggir (Terkoyak dan sobek bagian samping) Dondomono jlumatono (Jahitlah benahilah) Kanggo sebo mengko sore (Untuk menghadap nanti sore) Kanggo sebo mengko sore... (Untuk menghadap nanti sore)
Mumpung padang rembulane
(Mumpung bulan bersinar terang) Mumpung jembar kalangane (Mumpung banyak waktu luang) Yo surako surak iyo... (Ayo bersorak dengan sorakan iya)