I. Unit kerja:
PUSKESMAS MUNCANG
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan blangko hasil
pemeriksaan
VI. Identifikasi Failure modes:
No Tahapan kegiatan pada alur proses Failure modes
1 Petugas menerima Formulir permohonan Blangko permohonan pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium Laboratorium tidak terisi lengkap , misal : No
Rekam Medis
2 Petugas mencocokan identitas pasien Pasien dengan nama yang sama dapat
tertukar pada saat pengambilan sempel
pemeriksaan
3 Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan Darah vena tidak dapat terambil sesuai
pemeriksaan sesuai jenis pemeriksaan Volume darah yang di butuhkan
yang diminta
4 Petugas mengambil spesimen Labelisasi salah
untuk pemeriksaan
5 Petugas melakukan pemeriksaan Hasil pemeriksaan spesimen kurang tepat
spesimen sesuai permohonan
6 Petugas mencatat hasil pemeriksaan Tulisan dalam blanko hasil pemeriksaan tidak
pada buku register dan blangko hasil jelas
pemeriksaan
7 Petugas menyerahkan hasil Pasien langsung pulang setelah Menerima
pemeriksaan kepada pasien hasil
VII. Matriks FMEA:
5 Pemeriksaan Hasil Alat untuk Salah diagnosis dan 7 2 5 70 Ada nya kalibrasi dan
spesimen pemeriksaan pemeriksaan terapi jadwal perawatan alat
spesimen tidak di secara rutin
kurang tepat kalibrasi
6 Penulisan hasil Tulisan dalam Petugas Waktu konsultasi 3 7 7 147 Petugas laboratorium
pemeriksaan blanko hasil terburu buru dokter menjadi lebih teliti dalam mengisi
laboratorium pemeriksaan dalam terganggu / kurang blangko hasil pemeriksaan
pada blanko tidak jelas menulis hasil efektif laboratorium
hasil pemeriksaan
pemeriksaan
7 Penyerahan Pasien Pasien Pasien tidak 3 6 10 180 Idukasi mengenai penting
Hasil langsung merasa mengetahui nya konsultasi kepada
pemeriksaan pulang hanya ingin hal hal yang dokter dan pemeriksaan
laboratorium setelah chek up dan berkaitan harus ter rekap dalam
Kepada menerima tidak perlu dengan hasil rekam medis yang berada
Pasien hasil berkonsultasi pemeriksaan di ruang dokter dan
Dengan nya meminta pasien untuk
dokter kembali keruang
pemeriksaan
VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
2 Permohonan Blanko Tenaga Pasien harus Adanya cross 100 % data Setiap
pemeriksaan permohnan medis menunggu cek oleh pasien lengkap bulan
laboratorium pemeriksaan kurang teliti proses paramedic
dalam blanko
laboratoium dalam konfirmasi mengenai
tidak terisi melengkapi dari kelengkapan permintaan
lengkap, formulir laboratorium data di pemeriksaan
missal jenis pemeriksaan ke tenaga blanko
laboratorium
jamkes laboratorium medis permintaan
prmberi pemeriksaan
formulir laboratorium
laboratorium
5. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan pemeriksaan sesuai jenis pemeriksaan yang
diminta.
b. Untuk pemeriksaan urine, Petugas menyuruh pasien untuk buang air kecil
ditampung dalam pot yang diberikan petugas
c. Untuk pemeriksaan dahak , petugas meminta pasien untuk mengeluarkan dahak nya
d. Untuk pemeriksaan feses , petugas memberikan alat swap untuk mengambil tinja pasien
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan blanko hasil pemeriksaan
dengan tertulis yang jelas.
Tahapan Proses Failure Modes Sebab Akibat S O D RPN Upaya kendali yg Kegiatan yang PJ Kegiatan yang S O D RPN
sdh dilakukan direkomendasikan dilakukan
Permohonan Blangko Tenaga Pasien harus 4 7 7 196 - Formulir blanko lab Melakukan doble chek PJ mutu Sudah di lakukan 3 6 5 90
sudah tersedia doble chek
pemeriksaan permohonan medis menunggu
laboratorium pemeriksaan kurang teliti proses
laboratorium dalam konfirmasi
tidak terisi melengkapi dari
lengkap , formulir laboratorium
misal : No pemeriksaan ke tenaga
Rekam laboratorium medis
Medis pemberi
formulir
pemeriksaan
laboratorium
Percocokan Pasien Petugas tidak Pasien harus 7 3 10 210 - Petugas harus teliti Monitoring dan PJ Mutu Monitoring dan 5 3 7 105
dalam membaca evaluasi evaluasi
identitas dengan sempat diulang formulir
pasien nama yang melakukan pengambilan
sama dapat cross cek , sampel
tertukar pemanggilan pemeriksaan
pada saat secara lisan nya)
pengambilan hanya
sempel berdasarkan
pemeriksaan nama
Pengambian Darah vena Kurang nya Pasien hars di 6 8 1 480 - Menyediakan Tourniket sudah PJ Mutu Tourniket sudah di 5 7 8 280
tourniket tersedia gunakan
sempel tidak dapat keterlatihan suntik ulang 0
darah vena terambil dan
sesuai ketrampilan
volume petugas
darah yang
di butuhkan
Pelabelan Labelisasi Petugas tidak Pasien 7 1 8 56 - Melakukan doble - Montoring dan PJ Mutu Monitoring dan 5 1 5 25
chek evaluasi evaluasi
Sampel salah langsung menerima
pemeriksaan melakukan hasil
,misalnya pelabelan pemeriksaan
sampel urine laboratorium
yang salah
sehingga dapat
salah diagnosis
Pemeriksaan Hasil Alat untuk Salah 7 2 5 70 - Memberitahukan Monitoring dan PJ Mutu Monitoring dan 5 2 4 40
kepada sarpras bila evaluasi evaluasi
spesimen pemeriksaan pemeriksaan diagnosis dan ada alat yg rusak yg
harus di kalaibrasi
spesimen tidak di terapi
kurang tepat kalibrasi
Penulisan hasil Tulisan dalam Petugas Waktu 3 7 7 147 - Tulisan harus mudah Monitoring dan PJ Mutu Monitoring dan 3 5 4 60
di baca evaluasi evaluasi
pemeriksaan blanko hasil terburu buru konsultasi
laboratorium pemeriksaan dalam menulis dokter
pada blanko hasil tidak jelas hasil menjadi
pemeriksaan pemeriksaan terganggu /
kurang efektif
Penyerahan Pasien Pasien Pasien tidak 3 6 1 180 - Melakukan Monitoring dan PJ Mutu Monitoring dan 5 3 2 30
pengechekan evaluasi evaluasi
Hasil langsung merasa mengetahui 0 identitas sebelum
pemeriksaan pulang hanya ingin hal hal yang hasil di serahkan
kepada pasien
laboratorium setelah chek up dan berkaitan
Kepada menerima tidak perlu dengan hasil
Pasien hasil berkonsultasi pemeriksaan
Dengan dokter nya