PENGEMBANGAN
PERI KANAN , KELAUTAN, DAN MARITIM
UNTUKKESEJAHTERAAN RAKYAT
Kumpulan Tulisan Pemikiran Guru Besar JPB
Editor:
Tridoyo Kusumastanto I Evy Damayanthi I Sri Lestari Angka
Mulia Purba I MF Rahardjo I Suprihatin I Euis Sunarti
!- --
~~
,
•
Dewan G uru Besar
In stitur Pcnanian Bogor
PENGEMBANGAN
PERIKANAN, KELAUTAN , DAN MARITIM
UNTUK KESE]AHTERAAN RAKYAT
Kumpu/tlll Ttdistl11 PemikiYtlIl Guru BeStIr [PB
Editor:
Tridoyo Kusumasranto I Evy Damaya nrhi I Sri Lesrari Angka
Mulia Purba I MF Rahardjo I Supriharin I Euis Sunarri
,. C.01/12.2016 •
Judul Buku:
Pengemb:mg:m Pcrik.1.nan, Kclaulan dan Marilim unruk Kcscjahleraan Rak)':tl Volume I
Pc nyusun:
Penanggung jawab: Prof. Dr. Muh Yusram Massij:l)':t
11m Pengarah : Prof. Dr. E,1' D:mla)':tlllhi
Prof. Dr. Hadi Susilo Arihll
Prof. Dr. Rina Qkravi:lni
Ketua : Prof. Dr. Trido)'o KusumaslalHo
Sekrclaris : Prof. Dr. Evy D:unayamhi
Anggol:l : Prof. Dr. Sri Lesrari Angka
Prof. Dr. Mulia Purba
Prof. Dr. MF Rahardjo
Prof. Dr. Suprihatill
Prof. Dr. Euis Su narri
Sraf Pcndukung : Muhammad Ridha Alfarabi ISliqlal, SI~ M.Si
Lllkmanul Hakim Zaini, S.Hut., M.Sc
TO)'ibarun. SE
Tri \X/ah)'11
Wahyu Hida)':tl
Sopar Jamil
Ed ito r:
Prof. Dr. Trido)'o KusumastaJlIO
Prof. Dr. Evy Damayanlhi
Prof. (Em .) Dr. Sri Lcslari Angb
Prof. Dr. Mulia Purb.1
Prof. Dr. l-.IF Rahardjo
Prof. Dr. Suprih:l.lin
Prof. Dr. Ellis Su narti
Pc nyunting T ipograh :
Atib May:mgSari, S.P
D esain Sampul :
Prof. Dr. Tricloyo KusurnaslantO d:1Il Agus Soleh
PT Pcncrbit (P O PI"C$S
Anggota IKAPI
IPB Science Techno Park
)1. Tam:lll Kencm:1 No.3, Bogor 16128
Tell'. 0251 • 8355 158 E· mail: ipbprcss@}.l1lail.com
ISllN,978-602-440-074-3
SAMBUTAN REKTOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
...... ...... .................................................
Pertama saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan
Anggota Dewan Guru Besar (DGB) Insti[Ut Pertanian Bogor (IPB) yang selalu
aktif dalam berbagai kegiatan, khususnya dalam mendisem inasikan gagasan
dan pemikiran strategisnya. Buku adalah salah satu media ya ng ampuh untuk
menyampaikan pesan melalui [Ulisan. Saya menya mbut dengan harapan tinggi
Buku "Pengembangan Peri kanan, Kelautan dan Maritim untuk Kesejahteraan
Rakyat" Volume I. Buku ini sangat diperlukan oleh semua lapisan terutama bagi
pemerintah yang sedang membangkitkan kembali kejayaan laut dan maritim
di bumi Nusantara.
Pemikiran suategis Guru Besar IPB bertajuk peri kanan, kelautan dan maritim
ini sa ngat penting, kontekstllal dan aktual. Pembangunan d engan basis perairan
sa ngat prospekcif bagi masyarakat Indon esia di waktu sekarang dan akan datang.
Topik-topik tulisa n yang dipublikasikan melalui buku ini merupakan hasil
gagasan bernas dari para Guru Besar IPB.
Semoga Dewan G uru Besar IPB tetap berperan dalam mewadahi gagasan da n
pemikiran strategis para anggo tanya. Buku-buku berikutnya tetap di tunggu oleh
pembaca, tidak, hanya oleh sivitas akademi ka di dalalll kampus IPB, tetapi oleh
seluruh masya rakat Indonesia. Jayalah IPB ki ta.
Rektor IPB,
Prof. Dr. H erry Suhardiyanto
...... ...... ... ....... .... ... ... ... .. ....... .. ..... .. .. ... .. .
SAMBUTAN
KETUA DEWAN GURU BESAR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
... ..... ........ .... ..... ..... .. .......... ........ ..... ......
Pe rikanan. kel autan dan marit im merupakan ropik ya ng sanga t pe nt ing unruk
d iangkat pad a tataran nasional karena negara kita did o minas i oleh wilayah
perairan. D enga n demikian, perikanan, kel auran dan mari rim dalam bentuk
sumberdaya maupu n fun gsi seyogianya dimanfaa tkan sebaik-baikn ya umuk
m eningkatkan kesejahteraa n rakyat Indo nesia.
Uca pan re rima kasih d isampaikan kepada P imp inan Komisi B "Pengembangan
Keil muan dan Pemi kiran Strategis", Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin dan
P rof. Dr. Evy D amayanthi yang telah menggagas penulisan dan penerb itan buku
ini . Gagasan rersebut di inisias i sejak tahun 201 4 pada masa DG B IPB dipimp in
oleh Prof. D r. Roedh y Poerwamo . O leh karena iru, ucapan khusus terimakasih
disampaikan kepada beliau. Apresias i yang tin ggi disampaikan kepada segenap
Panitia Ad H oc penulisa n buku ini ya ng relah bekerja sangat ke ras, ya ng diketuai
oleh Prof. Dr. T ridoyo Kusu masranto. Penghargaan juga disampa ikan kepada
eksekut if IPB, khususnya Prof. Dr. H erry Suh ard iyam o, Rekror IPS ya ng telah
mendukung penuh program diseminas i pem ikiran srraregis guru besar melalui
pene rbiran buku ini.
viii I Pengembangan Peri kanan, Kelautan dan Maritim umuk Kesejahteraan RakyatVolume I
Terakhir da n ridak kalah penting, kami sampaikan riada gading ya ng rak rerak.
Oleh karena iru, kami mohon maaf jika ada kekuranga n dalam penyajian buku
ini. Semoga dapar bermanfaa r dalam memberikan konrribusi pemikiran bagi
pemban gunan.
PENGANTAR EDITOR
Pengelolaa n akti viras pe rikanan, kel aura n dan marir im tersebut tersebur
memerlukan ilmu penge rahuan dan teknologi ya ng re rus menerus dikembangkan
melalui pe ndid ikan, peneli ti an dan pe ngabdian masya rakat. Insritut Pertanian
Bogor sebaga i lembaga pendidi ka n ringgi ya ng terkemu ka di bidang OCEAN
AND MARITIME relah dan seeara re rus-menerus mengembangkan keil mua n
rersebur denga n mencetak sumberdaya in sa ni , menge mba ngkan penel irian untuk
me nghasilkan IPTEK maupun kebijakan serta pengabdian kepada masya rakar,
x I Pengembangan Peri kanan, Kelautan dan Maritim untuk Kesejahteraan RakyatVolume I
Semoga buku ini bermanfaa t dalam meningkatkan pemah aman te ntang IPT EK
perikanan. kela lltan dan maritim sehingga mampu rn endorong terw lIjudn ya
kebijakan, pengelolaa n, pemanfaa tan dan pengembanga n daIam pembangunan
Negara Maritim berbasis sains (scientific based development) bagi kesejahteraa n
rakya t Indonesia. Selamat Membaca.
Bogor, Desember 20 16
DAFTAR lSI
VOLUME I
... ...... .... ..... ... .... .... ................ .... ... ... .... ..
Sambutan Rehor Institut Pertanian Bogor. .. ... ...... .. .... ... ... .. .. .... ... ... .... ... ... ... ... . v
Sambutan Ketua Dewan Guru Besar lnstitut Pertanian Bogor ...... ..... ........... vii
1. Pendahuluan
Tridoyo Kummastanto ........... ................................................................... ..
2. Arah Pengembangan Peri kanan, Kelautan dan Maritim .......... ... .. .. .......... . 5
2.1. Membangun Negara Maritim
Tridoyo Kusumastanto .......... ............... ......... ... .................................... 9
2.2. Peran Bidang Perikanan Kelautan dan Maritim dalam
Pembangunan Nas ional
Akhmad Fallzi ........ .............................................. ......... ... ................ I 5
3. Karakteristik Ekosistem Pesisi r dan Laut. .. .. ............................................. 27
3. 1. Dinamika Pesisir dan Laut
Mulia PlIrba ......................................................... .... ........ ................ 33
3.2. Keanekaragaman Hayati Ikan di Ekosistem Pera iran Pantai
M. Fadjar Rahardjo ...................................................................... .... 47
3.3 . Hutan Mangrove di Indo nesia
Ceeep Kusmand ....... .......................................................................... 57
3.4. Urge nsi Kawasan Konservasi Berbasis Ekosistem
d i W ilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kec il dalam Menduku ng
Kebe rlanjutan Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan
Dietrieeh C. Sengen ..................... .... ................................................. 89
xii I Pengembangan Perikanan. Kelautan dan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat Volume I
M. F. Rahardjo
Guru Besar Iktiologi
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan IPB
email: mCrahardjo@yahoo.com
_.......................................................... .
Pendahuluan
~osistem pantai merupakan zo na interface antara laut dan dararan. Termasuk
~am ekos isrem panrai antara lain esruari, mangrove, rawa payau, dan pantai
~rbaru karang. Esruari ada lah daerah panrai sem itertutup yang mempunyai
-ubungan dengan laut terbuka sehingga dipengaruhi oleh pasang-surut, dan
- dalamnya rerjadi percampura n antara air laut dan air tawar. Estuari dapar
;tisc:but sebagai daerah peralihan (ekaton ) anta ra habitat lallt dan habitat air
;awar. C iri ya ng mencolok esruari adalah adanya Aukruasi salinitas harian .
-o nd isi ini menjad ikan ikan ya ng tinggal di sini adalah ikan-ikan yang bersifat
=ihalin. Ma ngrove adalah hu tan tropika dan subtropika ya ng khas tumbuh
:.i sepanjang panrai atau muara sungai , dipe ngaruhi oleh pasang-surur air laut.
, .da perairan mangrove ditemukan banyak ikan yang tinggal di sini. Rawa payau
odaJah genanga n air di pantai ya ng secara reguler dipengaruhi oleh pasang-surut
;chingga air bersifat payau. Rawa payau didominasi oleh rumput dan semak
:>dukar. Pantai berbatu ka rang sering disebut sebagai zona intertidal berkarang.
rganisme ya ng tinggal di sini harus beradaptasi dengan geraka n gelombang.
Produkriviras primer yang tinggi menjadi basis rantai makanan sehingga banyak
ragam organisme tinggal menerap arau singgah di wi layah ini. Organisme
yang berada di ekosistem pantai sangat beragam dengan berbagai alasan, misa!
untuk kepentingan pemijahan, pemangsaan, jalur persinggahan peruaya, d3L
perlindungan.
Namun di lain pihak juga banyak akriviras yang dapar mengancam keseimban gan
ekosisrem panrai. Salah saru yang utama adalah kegiaran anrropogenik bail
yang langsung maupun tidak langsung memengaruhi keanekaragaman hayae
organisme. Kegiatan yang langsung seperti penangkapan yang berlebihan dan
penggunaan alat tangkap yang merusak. Kegiatan tidak langsung misal reldamas;
pantai yang jelas akan mengurangi ruang gerak organisme. Perubahan ildim juga
merupakan ancaman yang perfu diantisipasi.
Dua hal di atas tidak bisa dipilah mana yang lebih penting satu dari yang lain
karena keduanya penting. Pertanyaan yang muneul ada lah bagaimana tindakan
yang seharusnya dilakukan agar di satu pihak keanekaragaman hayati tetap
berlanjut dan di lain pihak kegiatan lain juga berjalan.
Keanekaragaman Ikan
Sebagaimana relah disampaikan di muka bahwa produktivitas primer di ekosisrern
pantai sangat tinggi. Tidak mengherankan jika plankton (utamanya fitoplankto n
sebagai dasar fan[ai makanan dimanfaa[kan oleh ofganisme pad a jenjang [fofik
yang lebih tinggi dan seterusnya sampai pad a ikan karnivora puneak. M ereka
mengisi seluruh felung [fon.k yang [ersedia. Jenis-jenis ikan dasar an[ara lain ikan
lidah dan ikan sebelah. Ikan ini umumnya karnivora yang memakan udang dan
organisme ben[ik lainnya. Ikan pemakan dasar lainnya misalnya ikan manyung.
Ikan kurisi (Nemipterus tambuloides) term as uk karnivora yang memakan ikan.
BAB 3 Karakteristik Ekosistem Pesisir dan Laut I 49
udang, dan kepiting (Robiya ni & Sjafei 1999). Plankto n dari jenis fito plankton
dimanfaa tka n sebagai maka nan an tara lain oleh ika n petek, Leiognathus splendem
jafei & Saadah 200 1) dan ikan lemuru Sardinelfa lemuru (Prad ini etal. 2001).
'\leski dari ge nus ya ng sarn a, tetap i ika n tembang Sardinelfa fimbriata memakan
plakto n dari kelo mpok zooplankto n (Rahardj o & Simanj untak 2002). Detri tus
' =g ada di dasa r perairan dimanfaa tkan oleh ikan belanak, Chelon subviridis.
Beberapa conm h tersebut memperlihatkan bahwa semua sumberdaya makanan
beru pa organisme dimanfaatkan oleh ikan yang tinggal di situ. Dalam mencari
makana n mereka melaku ka n adapras i mo rfo logis. seperti bentuk mulur, adanya
sungut dan lain-lain. Dari segi ekomorfologi berka itan denga n makanan terdapat
ke raga man ya ng besar ika n (Rahardj o et al. 201 1, Cowan Jr et al. 201 3). Belum
lagi kalau dili ha t dari segi reproduks i.
Ikan mempun yai ragam yang ti nggi berkaitan dengan kebiasaa n da n perilaku
rep roduksi mereka. Sebagian besar ikan tidak melindungi dan memelihara anak-
anaknya. Ada jenis ikan yang menyebar telur di perm ukaa n laut d i daerah pelagik,
sc:perti ika n tuna, Euthynnus afJinis. lkan-ika n sejenis ini biasa nya mempunya i
fekundi ras sam pai juraan burir, sebaga i anrisipasi tin gg inya mortaJitas untuk
sampai ke tingkat dewasa. Beberapa jenis ika n se perri ikan manyu ng (Arius
maculatus) mel indungi anaknya denga n cara menge rami relurnya d i dalam
mul utnya. Kelo mpok lain tidak berrelur, melainkan beranak (kel om pok vivipar)
misal ikan CUCUt ron gge ng (Eusphyra blochii) .
L
so I Pengembangan Perikanan. Kelautan. dan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat Volume I
lu mbuhan yang berkembang baik. Pamai ini menjadi habilal pengasuhan ikan
yang penling dan jenis ikan yang beragam, sedangkan pamai rekreasi didominansi
sa lU jenis ikan lunggal Pomatoschistus marmoratus.
Beberapa penulis telah mengamati bahwa komunitas ikan atau populasi bereaksi
terhadap gangguan seperri beban limbah, eemaran panas, dan perubahan substrat
benrik. Limbah, sebagai contoh, dapat ditunjukkan memengaruhi keragaman,
kelimpahan, morralitas, fekund itas ikan, dan menaikkan kemudahan/kerenranan
terhadap infeksi dan parasit. Beberapa perubahan terhadap habitat berbam
dilaporkan telah merangsang suam penurunan yang mencolok dalam kekayaan
spesies dan kelimpahan ikan yang berasosiasi (Guidetti et al. 2002).
Dampak potensial pengubahan al ur sungai (sering diistilahkan normalisasi,
penyodetan, dan lain-lain) berupa peru bah an dalam proses fisik, kimiawi, dan
biologis pada lingkungan laut, dalam hal ini perairan panrai. Perubahan tiga
komponen ini pada lanjutannya akan memberikan efek pada pola ruaya, habitat
pemijahan. keanekaragaman spesies, kualiras air, persebaran dan produksi jenjang
trofik ya ng lebih rendah. Kemudian ini akan merambat dan memengaruhi jenjang
yang lebih tinggi dan seterusnya sampai pada pemangsa puncak (D rin kwater &
Frank 1994).
BAB 3 Karakteristik Ekosistem Pesisir dan Laut I 53
::'enutup
Pan tai Terskii yang terletak di sebelah barat laut Rusia, ikan salmon telah
- ..mjadi suatu sumberdaya kunci bagi penduduk. Beberapa penduduk desa
-rnyatakan bahwa tanpa ikan, maka tidak akan ada apapun di sini dan bahwa
54 I Pengembangan Perikanan, Kelautan, dan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat Volume I
semua yang kami punya berasal dari ikan (Nakhshina 20 12). Di banyak panrai
di Indonesia cuplikan kejadian tersebut tenru banyak terjadi bahwa perikanan
menjadi tumpuan hidup keseharian masyarakat. Oleh karen a itu, upaya untuk
memperrahankan kelesrarian perairan panrai dan keanekaragaman ikan menjadi
suatu keniscayaan.
Daftar Pustaka
Barella W, M. Petere. 2003. Fish community alterations due to pollution and
damaging in Tiete and Paranapanema rivers (Brazil). Riv Res andApplic 19:
59-76.
Barnes RSK, R. Hughes. 1999. An Introduction to Marine Ecology, 3rd ed. Oxford
(UK) : Blackwell Science Ltd . 286 p.
Courrat A, J. Lobry, D. Nicolas, P. Laffargue, R. Amara, M. Lepage, M.
G irardin, 0 Le Pape. 2009. Anthropogenic disturbance on nursery function
of estuarine areas for marine species. Estuarine Coastal and Shelf Science,
8 1(2) : 179-90.
Cowan JrJ.H., A.Yanez-Arancibia, P. Sanchez-G il , L.A. Deegan. 2013. Estuarine
nekton. In JW Day Jr., B.C. C rump, W.M. Kemp, A. Yanez-Arancibia
(Edi to rs). Estuarine Ecology, 2nd Edition. New Jersey (US): John W iley &
Sons, Inc. pp. 327-355.
Drinkwater K.F., K.T. Frank. 1994. Effects of river regulation and diversion on
marine fish and invertebrates. Aquatic Conservation: Fresh and Mar Ecosy.
4(2) : 135-15\.
Elliott M, A.K. W hitfield, I.c. Potter, S.].M. Blaber, D.P. Cyrus, F.G. Nordlie,
T.D. Harrison. 2007. The guild approach to categorize esmarine fish
assemblages: a global review. Fish and Fisher. 8(3): 241-268.
BAB 3 Karakteristik Ekosistem Pesisir dan Laut I 55
Faunce l C.H., J.E. Serafy. 2006. Mangroves as fish habitat: 50 years of field
studies. Mar Ecol ProgrSer. 318: 1-18
:,-\0. 2014. The State of World Fisheries and Aquaculture: Opportunities and
challenges. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome.
223 pp.
"rench PW. 1997. Coastal and Estuarine Management. London (UK): Routledge.
251 pp.
Froese R, D. Pauly (Ed itors). 2015. FishBase. World Wide Web electronic
publication. www.fishbase.org, version (02/2015).
G uidetti P, G. Fanelli, S. Fraschettia, A. Terlizzi, F. Boero. 2002. Coastal fish
ind icate human-induced changes in the Mediterranean littoral. Mar Environ
Res. 53(1): 77-94.
~KKPl Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Data Pokok Kelautan dan
Perikanan Tahun 2009. Pusat Data, Statistik dan Infotmasi. Kementetian
Kelautan dan Perikanan. 80 him .
,'akhshina M. 2012. 'Without fish, there would be nothing here': Attitudes to
salmon and identification with place in a Russian coastal village. J Rural
Stud. 28(2): 130-138.
Odu m EP. 1971. Fundamental of Ecology. 3rd ed. Philadelphia (US): W.B.
Saunders Co. 546 p.
?;lUly 0, V. Christensen, J. Dalsgaarrd , R. Froese, F. Torres Jr. 1998. Fishing
down marine food webs. Science 279 (5352): 860-863
~",di niS, M.F. Rahardjo, R. Kaswadji. 200 1. Kebiasaan makanan ikan lemuru,
Sardinella lemuru di Perairan Muncar, Banyuwangi. J Iktiol 1ndon. 1(1):
39-43.
:;..bardjo MF, C.P.H. Simanjuntak. 2002. Srudi makanan ikan tembangSardinelia
fimbriata (Pisces: Clupeidae) di perairan mangrove pantai Mayangan, Jawa
Barat. J 1ktiolIndon. 2(1): 29-33.
'->hardjo MF, D.S. Sjafei, R. Affandi, Sulistiono. 20 11. Iktiofogi. Lubuk Agung,
Bandung. 394 pp.
7.obiyani, 0.5. Sjafei . 200 1. Kebiasaan makanan dan faktor kondisi ikan kurisi,
emipterus tambuloides Blkr. di perairan Teluk Labuan, Banten . J Iktiol
Indon. 1(1 ): 7-1.
56 I Pengembangan Perikanan, Kelautan, dan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat Volume I
Pembangunan kelautan selama ini diposisikan sebagai sekrof pinggiran (peripheral sutor)
daJarn pembangunan ekonomi nasional. Kondisi ini rnenjadi ironis mengingar hampir 75 %
wilayah Indonesia merupakan laue dan lauran dengan pmensi ekologi -ekonomi yang sangat besar
serra berada pada posisi geosrraregis. geopoliris maupun geoekonomi yang pencing yakni Lauran
Pasifik dan Lauran Hindia- sebuah kawasan paling dinamis dalarn percaruran dunia baik secara
ekonomi dan politik. Dengan demikian secara ekologi-ekonomi-politik kawasan sangar logis jika
bidang kelauran dijadikan rumpuan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan demikian,
lam yang keberlanjutannya direnrukan oleh kelestarian surnberdaya perikanan (ren~wabk r~souru)
harus dikelola dengan sekro r-sekro r ekonomi berbasis laut (kelautan) merupakan pilar utama
pembangunan Negara Maritim yang menyejahterakan rakyat Indonesia.
Keanekaragaman sumberdaya di bidang kelauran rerlihar dari jenis porensi yang dimiliki
yakn i Pertama, sumberdaya yang dapar diperbaharui {renewab le resources} seperri sumbe rdaya
perikanan beserta ekosisrem lam dengan megabiodiversirasnya. Kedua, sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui (non renewable) sepe rti sumberdaya minyak, gas, dan berbagai jenis minerallainnya.
Ketiga, selain dua jenis sumberdaya rersebut, juga terdapat berbagai macam fungsi dan jasa kelauran
yang dapar dikembangkan unruk pembangunan nasional seperti transporrasi laut, pariwisata bahari,
energi rerbarukan (pasa ng surut, OTEC dll), indusrri kelauran/ma ririm, dan jasa lingkungan laut.
Buku ini membahas berbagai aspek IPTEK dalam mewujudkan visi membangun Indonesia
menjadi Negara Maririm dan Poros Maritim Dunia sehingga dapat diimplemenrasikan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia. Kemaririman adalah peradaban dunia karena kepenringan negara-
negara di dunia sangat ditentukan bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan laut unruk kemakmuran
maupun keberlanjutan bangsa-bangsa di dunia. Indonesia perlu melerakkan arah pembangunan
sebagai Negara Maritim sepe rti yang relah dicapai nenek moyang bangsa Indonesia dalam abad
keemasan sebagai nega ra maritim pada saar Kerajaan Marararn dan Sriwijaya se rra kerajaan
lainn ya di N usantara yang "menguasai lauc" dari berbagai belahan bumi sehingga mendapatkan
kernakmuran bagi rakyarnya dari laut melalui akriviras ekonomi maupun perdagangan global dengan
memanfaatkan laut. Zaman kejayaan maritim rersebut harus direbur kembali oleh bangsa Indones ia
dengan menginregrasikan pembangunan darar dan laut sebaga i sebuah kekuatan pembangunan yang
rnenyejahterakan bangsa Indones ia dan disegani bangsa-bangsa di dunia.