DISUSUN OLEH :
1) AMANDA ZAHROTUN NISA / X7 / 03
2) ASHA SALSA BERLIANI / X7 / 04
3) BUNGA INDAH LESTARI / X7 / 07
4) DHAYU MANIK KINANTI / X7 / 08
5) JOHAN ZULFIKAR AZAZ / X7 / 10
6) JONI PRASETYO / X7 / 11
7) MOH. DHYAUR ROHMAN / X7 / 14
8) NAILA SILVIANA / X7 / 21
9) RATNA DWI LESTARI / X7 / 27
SMA N 1 PAMOTAN
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat
membuat Laporan Penelitian Sosial Tumpeng Pesisiran ini. Walaupun
demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
Pada laporan ini kami akan sedikit mendeskripsikan tentang kegiatan
learning tour tumpeng pesisiran di Desa Dasun Kec. Lasem Kab. Rembang
pada hari Rabu 15 Maret 2023 yang sudah kita laksanakan berupa latar
belakang, rumusan masalahnya, tujuan penelitian hingga manfaat
penelitian, pedoman pengamatan, pedoman wawancara, hasil penelitian,
pembahasan, simpulan, dan yang terakhir adalah penutup. Semoga
dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh
penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya. Dalam
kesempatan ini, Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah
untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Sosiologi. Terlebih dahulu,
saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indarti P.N, S.Pd dan Bapak
Suhadi, M.Pd, selaku guru Sosiologi dasar yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni ini.
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMA
N 1 PAMOTAN. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu, semoga Allah Swt. membalas semua kebaikan
kalian. Amin.
Tumpeng pesisiran desa dasun merupakan kuliner khas yang terdiri dari
nasi tumpeng, lauk pauk, dan masakan pelengkap lainnya. Untuk
membuat nasi tumpeng di butuhkan bahas diantaranya; beras, santan
instan, garam, dan air untuk mengukus. Untuk membuat laut
menggunakan bahan ikan bandeng, ikan cumi-cumi, telur ayam untuk
balado, sate keong, urap daun singkong, kecambah, bihun kecap, udang,
dan ikan bandeng. Adapun bahan pelengkap dari tumpeng pesisiran desa
dasun adalah daun pisang untuk alas, kacang panjang untuk hiasan, tusuk
gigi secukupnya, cabe merah secukupnya untuk hiasan, mentimun
secukupnya untuk hiasan, daun selada secukupnya untuk
hiasan/bawahan, dan tomat secukupnya untuk hiasan.
Kata kunci: tumpeng pesisiran, lauk-pauk, laut.
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB LLL. METODE PENELITIAN
BAB LV. HASIL PENELITIAN
BAB V. PEMBAHASAN
A. BAHAN TUMPENG PESEISIRAN
B. PROSES MEMASAK TUMPENG PESISIRAN
C. MODEL REKAYASA PEMAJUAN DESA DENGAN TUMPENG
PESISIRAN
BAB VL. PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN PENDUKUNG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Budaya makanan Indonesia dibentuk oleh beberapa faktor seperti
alam, sejarah, dan budaya. Menurut Soemardjan (1985) perkembangan
gaya kuliner kita dipengaruhi oleh budaya lokal, agama dan perdagangan.
Dengan keanekaragaman geografis dan budaya yang sangat besar
di Nusantara, terbukti masakan Indonesia kaya akan variasi dan
rasa. Karena beragamnya jenis dan gaya kuliner di Indonesia, sulit
untuk menentukan makanan mana yang bisa dipilih untuk mewakili
Indonesia secara keseluruhan.
Pada tahun 2012 Pemerintah Indonesia meluncurkan Tumpeng sebagai
ikon makanan tradisional Indonesia (Kemenparekraf RI, 2012) karena
dapat mewakili budaya dan cara hidup masyarakat Indonesia melalui
bahan, warna,bentuk dan teknik penyajiannya. Tumpeng adalah
makanan berbahan dasar nasi berbentuk kerucut yang biasa disajikan
dengan lauk seperti sayuran, daging, ayam, dan telur dalam
upacara adat Jawa. Dalam khasanah Jawa, ragam tumpeng dapat
dikenal mulai dari tumpeng kuning (kuning), putih (putih), robyong,
gundhul, kencana, ropoh, bango tulak, panggang, dhuplak, kendhit,
megono, urubing damar dan pangkur (Amangkunegara, 1986).
Salah satu khasanah tumpeng yang belum banyak dikenal secara luas
adalah Tumpeng Pesisiran. Tumpeng ini tidak melulu didominasi ornamen
gunungan dan berlauk daging dari hewan yang hidup di darat. Tumpeng
pesisiran adalah tumpeng dengan gaya orang pesisir yang berdaulat
dengan lauk dari hewan yang hidup di air laut atau tambak, dan sayuran
dari tanaman pantai.
Melalui tumpeng, dapat dijadikan simbol persatuan sosial (Radix, 2014)
dalam merajut kenusantaraan dengan tetap daulat gizi seimbang
(Soekirman, 2011). Harapan kedepan, Tumpeng Pesisiran dapat gunakan
untuk ruang dialog dalam pemajuan desa-desa di Kawasan Pesisir melalui
kuliner yang ikonik dan ke-Indonesia-an.
Sehubungan dengan hal tersebut, tumpeng pesisiran memiliki keunikan
dari sisi objek maupun subjek. Dari sisi objek, keunikan tumpeng pesisiran
terletak pada materi makanan yang didalamnya mengandung nutrisi
seimbang yang diperlukan untuk asupan gizi setiap orang. Dan dari sisi
subjek, keunikan tumpeng pesisiran terletak pada ketersediaan bahan,
proses membuatnya, hingga kegiatan sosial-tradisi yang berdampingan.
Dengan keunikan tersebut, tumpeng pesisiran menjadi menarik ketika
digunakan untuk objek dan subjek penelitian sosial.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasar latar belakang tentang tumpeng, masalah dalam pembelajaran
kali ini tentang para siswa memahami dan mempraktikkan materi
penelitian sosial melalui tumpeng pesisiran. Dengan demikian maka
rumusan masalah dalam pembelajaran ini adalah bagaimana membuat
tumpeng pesisiran. Rumusan pertanyaan ini kemudian diturunkan menjadi
beberapa pertanyaan sebagai berikut.
1) Apa dan dari mana bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat
tumpeng pesisiran?
2) Bagaimana proses membuat tumpeng pesisiran?
3) Bagaimana model rekayasa pemajuan desa dengan tumpeng
pesisiran?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam
penelitian sosial ini adalah sebagai berikut;
1) Untuk mengetahui apa dan dari mana bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam membuat tumpeng pesisiran.
2) Untuk mengetahui bagaimana proses membuat tumpeng pesisiran.
3) Untuk mengetahui model rekayasa pemajuan desa dengan
tumpeng pesisiran.
D. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, manfaat dari penelitian ini adalah
sebagai berikut;
Untuk penulis: Dapat mengetahui secara dalam tentang tumpeng
Pesisiran, Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Untuk sekolah: Menjadikan anak didik yang mandiri, mampu bertanggung
jawab, dan pastinya kreatif yang mampu mengangkat derajat sekolah dan
mengharumkan nama baik sekolah.
Untuk masyarakat: Dapat membuat usaha sendiri mengenai tumpeng
Pesisiran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada hari kamis 6 april 2023 kita ke sekolah jam 8 kita ada
kegiatan mengenai penelitian sosial kita juga diberi pengarahan mengenai
penulisan laporan, kita disini mendapatkan banyak sekali masukan-
masukan tentang penulisan laporan, kita di dampingi oleh bapak suhadi
dan ibu indarti dan setelah kita selesai kegiatan ini kita juga disuruh
menulis pesan kesan dan di kirim di grup sosiologi kelas masing-masing
setelah selesai kita juga ada sesi foto bersama kelompokku tidak lengkap
karena ada kendala yang tidak bisa menghadiri kegiatan ini.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bahan pelengkap:
1. Daun pisang untuk alas.
2. Kacang panjang untuk hiasan.
3. Tusuk gigi secukupnya.
4. Cabe merah secukupnya untuk hiasan.
5. Mentimun secukupnya untuk hiasan.
6. daun selada secukupnya untuk hiasan/bawahan.
7. Tomat secukupnya untuk hiasan.
A. KESIMPULAN
Pedoman Wawancara
pengalaman baru,
saya begitu sangat
senang melakukan
aktivitas Learning
Tour ini, ibu
pendampingnya juga
sangat ramah, dan
mendoakan agar
menjadi orang
sukses semua.
Dasun.
Dari adanya Kegiatan
Learning Tour
Tumpeng Pesisiran di
Desa Dasun, Saya
dapat Pelajaran dan
Pengalaman.
Sangat bersyukur
juga mendapatkan
warga pendamping
yang sangat ramah,
baik hati, dan
mendoakan saya dan
teman satu kelompok
saya.
dengan hasil
tumpeng nya, ibuk
pendamping nya.
AN