Anda di halaman 1dari 25

akalah BUAH MAHKOTA DEWA (PLARELIA MACROCARPA) UNTUK

PENYEMBUHAN KANKER PAYUDARA (DESI ROHMAWATI)

BUAH MAHKOTA DEWA


(PLARELIA MACROCARPA)
UNTUK PENYEMBUHAN KANKER PAYUDARA
Studi Kasus Tentang Buah Mahkota Dewa Untuk Penyembuhan Kanker
Payudara

Disusun Oleh :
Nama

: Desi Rohmani

No. Induk : 1701


Kelas

: XII

Program

: Ipa I

SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO


2011

BUAH MAHKOTA DEWA


(PLARELIA MACROCARPA)
UNTUK PENYEMBUHAN KANKER PAYUDARA
Studi Kasus Tentang Buah Mahkota Dewa Untuk Penyembuhan Kanker
Payudara

KARYA TULIS
Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Sebagian Syarat Mengikuti
Ujian Nasional
Di SMA Negeri 1 Slogohimo

Disusun Oleh :
Nama

: Desi Rohmani

No. Induk : 1701


Kelas

: XII

Program

: Ipa I

SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO


2011

BUAH MAHKOTA DEWA


(PLARELIA MACROCARPA)
UNTUK PENYEMBUHAN KANKER PAYUDARA
Studi Kasus Tentang Buah Mahkota Dewa Untuk Penyembuhan Kanker
Payudara
Diajukan Oleh :
Desi Rohmawati
Nis 1701
Mengetahui
Dewan Pembimbing
Jabatan

Nama

Pembimbing I

Suyatno, M.Pd

Tanda Tangan

Tanggal

____________

___________

Nip 19690130 200112 1 003

Pembimbing II

Heru Purwoko, S.Pd ____________

____________

Nip 19730620 200701 1 008


Slogohimo,

Januari 2012

Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Slogohimo

Koordinator Karya Tulis

Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd

Heru Purwanto, S.Pd

NIP 19640720 199512 2 003

NIP 19730620 200701 1 008

MOTTO
Motto :
1. Hati hati secara berlebihan sama buruknya dengan tidak berhati hati, karena
membuat orang lain sangsi.
2. Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda
3. Jalan terbaik dalam mencari kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
4. Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran
yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali.
5. Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
6. Kemenangan yang seindah indahnya dan sesukar sukarnya yang boleh direbut
oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini )
7. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)
8. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
9. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau. ( Loo Tse )
10. Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
11. Seorang sahabat adalah orang yang menjawab,apabila kita memanggil dan sering
menjawab sebelum kita panggil.

PERSEMBAHAN

Persembahan
Karya tulis penulis persembahkan :
1.

Ayah dan Ibu tercinta

2.

Adik dan Kakak tersayang

3.

Almamater SMA Negeri 1 Slogohimo

4.

Para pembaca yang budiman

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti Ujian
Nasional di SMA Negeri 1 Slogohimo. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Slogohimo yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menempuh pendidikan di sekolah ini.

2. Suyatno, S.Sos. M.Pd, Pembimbing I yang telah memberikan saran saran,


pengarahan dan bimbingannya dalam penyempurnaan karya tulis ini.
3. Heru Purwoko, M.Pd, Pembimbing II yang telah memberikan saran-saran,
pengarahan karya tulis ini.
4. Bapak/Ibu dan saudara-saudaraku di rumah yang telah memberikan dukungan moral
dan material dalam penyelesaian studi.
5. Teman-temanku yang telah memberikan dukungan moral dan material dalam
penyelesaian studi.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam penyelesaian karya tulis ini.

Semoga segala bantuan, saran, serta pengarahan yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan setimpal dari Allah SWT, Amin.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini
masih banyak sekali kekurangannya, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran
pembaca untuk kebaikan.
Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi dunia pendidikan.

Slogohimo,
Penulis

Desi Rohmani

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................iii
HALAMAN MOTTO........................................................................iv
PERSEMBAHAN..............................................................................v
KATA PENGANTAR........................................................................vi
DAFTAR ISI......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Pembatasan Masalah................................................................................2
C. Rumusan Masalah....................................................................................2
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
E. Manfaat Penelitian...................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Mengenal Tanaman Mahkota Dewa........................................................5
B. Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa.......................................................8
C. Kandungan Kimia....................................................................................8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Metode Penelitian....................................................................................10
1. Sasaran penelitian....................................................................................10

2. Lokasi Penelitian......................................................................................10
3. Metode Pengumpulan Data......................................................................10

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN


A. Penjelasan Tentang Kanker Payudara......................................................12
B. Penyebab Kanker Payudara.....................................................................13
C. Gejala Awal Kanker Payudara.................................................................15
D. Proses Pembuatan Obat Dari Buah Mahkota Dewa................................15
E. Cara Pengobatan Kanker Payudara..........................................................16

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................19
B. Saran........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................21

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kesehatan adalah hal yang sangat berharga. Tubuh yang sehat akan dapat melakukan
semua aktifitas yang kita inginkan. Tetapi akhir-akhir ini berbagai penyakit sering menyerang
masyarakat, baik penyakit ringan maupun penyakit yang sangat serius misalnya kanker. Di
era modern seperti sekarang, banyak cara medis untuk mengobati berbagai penyakit, tetapi

belum tentu semua orang dapat menjangkau cara medis tersebut. Bagi masyarakat kalangan
bawah untuk bias melakukan pengobatan medis tersebut sangat sulit karena factor ekonomi
yang sangat kurang.
Untuk penyelesaian masalah di atas, pengobatan tidak hanya dengan pengobatan medis
tetapi juga bias dengan pengobatan tradisional. Tetapi pada kenyataannya, pengobatan
tradisional belum dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang khasiat atau manfaat obat-obatan tradisional, sehingga
masih banyak masyarakat yang cenderung memilih pengobatan medis. Padahal banyak
tanaman herbal yang diracik untuk obat-obatan tradisional yang khasiatnya tidak kalah
dengan obat-obatan medis. Salah satu contohnya adalah tanaman Mahkota Dewa.
Tanaman Mahkota Dewa banyak dibudidayakan di Indonesia. Tetapi, mahkota dewa
masih asing di lingkungan masyarakat dan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui
manfaat / khasiat mahkota dewa tersebut. Padahal, mahkota dewa merupakan tanaman yang
khasiatnya ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Salah satu bagian mahkota dewa yang dapat dimanfaatkan yaitu buahnya. Tetapi
kenyataannya di lingkungan masyarakat buah mahkota dewa diabaikan, buah yang matang
(berwarna merah) dibiarkan jatuh dan membusuk. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan
masyarakat, juga hal itu sangat merugikan karena buah mahkota dewa dapat menyembuhkan
kanker payudara. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih judul BUAH MAHKOTA
DEWA

(PLARELIA

MACROCARPA)

UNTUK

PENYEMBUHAN

KANKER

PAYUDARA.

B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini agar lebih terfokus dalam pembahasannya maka penulis mencoba
membatasi masalah mengenai pemanfaatan buah mahkota dewa sebagai obat tradisional
penyakit kanker payudara.

C. Perumusan Masalah

Dari pembahasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut
:
1. Apa pengertian kanker payudara ?
2. Apa saja penyebab timbulnya penyakit kanker payudara ?
3. Apa gejala awal seseorang menderita penyakit kanker payudara ?
4. Bagaimana proses pembuatan obat dari buah mahkota dewa untuk penyembuhan
kanker payudara ?
5. Bagaimana cara pengobatannya ?

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum penelitian :

a.

Dapat dijadikan bahan bagi penelitian serupa

2. Tujuan khusus penelitian :

a.

Untuk mengetahui pengertian kanker payudara

b. Untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan timbulnya kanker payudara


c.

Untuk mengetahui gejala-gejala awal seorang mengidap kanker payudara

d.

Untuk mengetahui proses pembuatan obat dari buah mahkota dewa untuk penyembuhan
kanker payudara

e.

Untuk mengetahui cara pengobatannya

E. Manfaat Penelitian

1. Dapat mengetahui pengertian kanker payudara dan dapat dijadikan pengetahuan bagi
masyarakat tentang kanker payudara
2. Dapat mengetahui hal-hal yang menyebabkan timbulnya kanker payudara dan dapat
dijadikan pengetahuan bagi masyarakat masyarakat untuk mewaspadai hal-hal yang
menyebabkan kanker payudara.
3. Dapat mengetahui gejala-gejala awal seseorang yang mengidap kanker payudara dan
dapat dijadikan pengetahuan bagi masyarakat tentang gejala kanker payudara
4. Dapat mengetahui cara pembuatan obat dari dari buah mahkota dewa dan dapat
dijadikan wawasan bagi masyarakat untuk pembuatan obat kanker payudara
5. Dapat mengetahui cara pengobatan kanker payudara dan dapat dijadikan wawasan
bagi masyarakat untuk pengobatan kanker payudara.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Mengenal Tanaman Mahkota Dewa

1. Morfologi Tanaman Mahkota Dewa

Tanaman mahkota dewa (Phaleria Macrocarpa) masuk dalam famili Thymelaece.


Tanaman ini bias ditemukan dan ditanam di pekarangan rumah, di kebun dan di jalan sebagai
tanaman peneduh. Tanaman mahkota dewa ternyata bukan sekedar pohon penghijauan yang
sekaligus berfungsi untuk peneduh. Hampir semua bagian dari tanaman ini mengandung
khasiat yang besar pengaruhnya bagi dunia pengobatan alternatif. Bagian-bagian tanaman ini
bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini bagian-bagian dari tanaman
mahkota dewa :

a. Batang

Batangnya terdiri dari kulit dan kayu. Kulit batang berwarna cokelat kehijauan,
sementara kayunya berwarna putih. Batang mahkota dewa bergetah. Diameternya dapat
mencapai 15cm dan percabangan batang cukup banyak.

b. Daun

Daun mahkota dewa merupakan daun tunggal. Bentuknya lonjong, langsing,


memanjang, dan berujung lancip. Hampir menyerupai bentuk daun jambu air, tetapi lebih
langsing. Teksturnya pun lebih liat dan warnanya hijau. Daun tua berwarna lebih gelap
daripada daun muda. Permukaannya licin dan tidak berbulu. Permukaan bagian atas berwarna
lebih tua daripada permukaan bagian bawah. Panjang daun bisa mencapai 7-10cm dengan
lebar 3-5cm.

c. Bunga

Bunga mahkota dewa merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam kelompok 2-4
bunga. Pertumbuhan bunga menyebar di batang atau ketiak daun. Warnanya putih, bentuknya
seperti terompet kecil, dan baunya harum. Ukurannya kira-kira sebesar bunga pohon
cengkeh. Bunga ini keluar sepanjang tahun atau tak kenal musim, tetapi paling sering tumbuh
pada musim hujan.

d. Buah

Buah mahkota dewa merupakan cirri khas tanaman mahkota dewa. Bentuknya bulat,
permukaan licin dan beralur. Pada malam hari, jika terkena sinar lampu tampak seperti
berkilau. Buahnya mampu tumbuh dengan lebar. Buah mahkota dewa terdiri dari kulit,
daging, cangkang dan biji. Buah mahkota dewa saat muda berwarna hijau, sedangkan saat
tua, warnanya menjadi merah marun. Ketebalan kulit sekitar 0,5-1mm. Daging buah
berwarna putih. Ketebalan daging bervariasi, tergantung pada ukuran buah.

e. Cangkang

Cangkang buah adalah batok pada buah. Jadi, cangkang merupakan bagian buah yang
paling dekat dengan biji. Cangkang buah berwarna putih dan ketebalannya bisa mencapai
2mm. Rasa cangkang buah sepat-sepat pahit, tetapi setelah matang rasanya sepat-sepat manis.

f. Biji

Biji mahkota dewa merupakan bagian yang paling beracun, biji buah berbentuk bulat,
dan berwarna putih. Diameternya mencapai 2cm. (Turyanto : 2009)

2. Habitat Tanaman Mahkota Dewa

Mahkota dewa telah dikenal puluhan tahun yang lalu di Negara China. Di China
mahkota dewa disebut dengan nama Shuan Tao. Selain di China, di Indonesia pada awalnya
mahkota dewa tumbuh di Papua. Tetapi di masyarakat lokal mahkota dewa tidak di anggap
sebagai tanaman berkhasiat, sehingga mahkota dewa banyak dibiarkan dan berkembang
sebagai tanaman liar.
Mahkota dewa dinamai berdasarkan tempat asalnya, yaitu Phaleria Papuana. Namun,
ada pula yang memberikan nama berdasarkan ukuran buahnya yang besar (makro), yaitu
Phaleria Macrocarpa. Sebutan atau nama lain untuk mahkota dewa cukup banyak. Ada yang
menyebut dengan nama Pustaka Dewa, Derajat, Mahkota Ratu, Mahkota Raja, Trimahkota,
dan masih banyak lagi. Di Jawa Tengah, orang orang menyebutnya dengan nama Makuto
Mewo, Makuto Rojo DAN Makuto Ratu. Ada pula orang banten yang menyebut mahkota
dewa dengan sebutan Raja Obat.
(Turyanto : 2009)

B. Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa


Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)
Kingdom

: Plantae

Subkingdom

: Tracheobionta

Super Divisi

: Spermatophyta

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Subkelas

: Rosidae

Ordo

: Myrtales

Famili

: Thymelaeaceae

Genus

: Phalero

Spesies

: Phaleria Macrocarpa

C. Kandungan Kimia
Tanaman mahkota dewa mengandung zat kimia yaitu zat antihistamin yang mampu
mencegah alergi. Disamping itu, tanaman mahkota dewa bersifat axytosin dan sintosinon
yang merangsang kerja otot rahim untuk mempermudah proses melahirkan selama
persalinan. Kandungan kimia pada daun mahkota dewa adalah antihistamin, alkaloid,
saponin, dan polifend. Pada kulit buah ada alkaloid, saponin, dan flafanoid. Di dalam
tanaman mahkota dewa terdapat kandungan aktif pada buahnya, kandungan tersebut seperti :
1. Alkaloid, yang berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun di dalam
tubuh
2. Saponin, yang berfungsi untuk :

a. Sumber anti bakteri dan anti virus


b. Meningkatkan vitalitas
c. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
d. Mengurangi kadar gula dalam darah, dan
e. Mengurangi penggumpalan darah

3. Flavonoid, yang berfungsi untuk :

a. Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh

b. Mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah


c. Mengurangi kadar alcohol
d. Mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
e. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
f. Mengandung antiflamasi (anti radang)
g. Mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.

4. Poliferol, yang berfungsi sebagai pencegah alergi


(Regina Sumastuti : 2009)

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian

1. Sasaran Penelitian

Sasaran dalam penelitian ini adalah tanaman mahkota dewa, khususnya pada buah
mahkota dewa yang digunakan untuk penyembuhan kanker payudara

2. Lokasi Penelitian

Lokasi ditetapkan di desa Bendo Rt 02/03, Sambirejo, Kecamatan Slogohimo,


Kabupaten Wonogiri.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pustakayaitu dengan mengkaji
berbagai artikel yang relevan dengan objek penelitian melalui internet.

b. Metode Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan pada tumbuhan
mahkota dewa khususnya pada buah mahkota dewa.

c.

Metode Eksperimen
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan percobaan dalam proses peracikan obat dari
mahkota dewa untuk penyembuhan kanker payudara.

BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Penjelasan Tentang Kanker Payudara
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali.
Kanker payudara merupakan kanker yang tumbuh pada jaringan payudara, pada umumnya

kanker payudara diderita kaum wanita, tetapi kaum pria juga dapat terserang kanker payudara
walau kemungkinannya kecil. Selain itu, kanker payudara (Carcinoma Mammae)
didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari Parenchyma.
Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan cara pengambilan sample jaringan sel
payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsy). Dengan cara itu, akan diketahui
jenis pertumbuhan sel yang dialami. Melalui pemeriksaan yang disebut dengan
mammograms, maka type kanker payudara dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :
1.

Kanker payudara non invasive, merupakan kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu
{penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan putting payudara}.
Dalam bahasa kedokteran disebut ductal carcinoma in situ, yang mana kanker belum
menyebar ke bagian luas jaringan kantung susu.

2.

Kanker payudara invasive, merupakan kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung
susu dan menyerang bagian menyerang jaringan sekitarnya. Bahkan dapat menyebabkan
penyebaran ( metastase ) ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar limpa dan lainnya melalui
peredaran darah.

B. Penyebab Kanker Payudara


Kanker payudara yang terjadi pada sebagian perempuan bukan hanya karena gaya hidup
yang tidak sehat. Namun, sejumlah faktor beresiko mungkin menjadi penyebabnya. Berikut
faktor yang menyebabkan timbulnya kanker payudara :

1. Persalinan Usia Muda

Kehamilan usia muda memang cenderung memiliki resiko yang rendah terkena kanker
payudara. Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar perempuan mengandung di bawah
usia 30 tahun.

2. Daging Merah

Wanita yang mengkonsumsi daging dua kali lebih banyak akan cepat terkena kanker
payudara. Karena daging merah diklaim mengandung asam amino yang merangsang insulin
tinggi yang terkait dengan kanker payudara.

3. Obesitas

Obesitas atau kegemukan meningkatkan resiko kanker payudara pada wanita pasca
menopause sebesar 30%, karena kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan kadar hormone
estrogen dan insulin. Hal itu menjadi penyebab umum terjadinya kanker payudara.

4. Oral Kontrasepsi

Sebuah penelitian menyebutkan, perempuan yang menggunakan pil KB memiliki resiko


lebih besar terkena kanker payudara. Sementara itu, wanita yang berhenti menggunakan pil
KB lebih dari 10 tahun tampak tidak memiliki peningkatan resiko.

5. Alkohol

Mengkonsumsi alcohol dapat meningkatkan resiko kanker payudara sebanyak 12%.

6. Radiasi

Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya
resiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa resiko
kanker radiasi berhubungan secara liner dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.

7. Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik

Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang
akan melakukan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan resiko keganasan
pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan
bahwa kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu.

C. Gejala Awal Kanker Payudara


Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan
payudara disekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak
teratur. Pada stadium awal, jika didorong dengan jari tangan, benjolan bisa digerakkan
dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, biasanya benjolan melekat pada dinding
dada atau kulit sekitar. Benjolan yang membengkak atau borok pada kulit payudara. Kadang
kulit di atas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk. Borok itu semakin lama akan
semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering
berbau busuk, dan mudah berdarah.
Gejala lain yang mungkin terjadi adalah benjolan pada ketiak, perubahan ukuran atau
bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau
berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur
kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwarna coklat tua di sekitar puting
susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik
ke dalam dan terasa gatal, nyeri payudara atau terdapat pembengkakan salah satu payudara.

D. Proses Pembuatan Obat dari Buah Mahkota Dewa


Buah mahkota dewa dapat digunakan untuk penyembuhan kanker payudara, berikut
cara pembuatannya :

1. Bahaun

a.

Daging buah mahkota dewa : 5gram

b. Umbi kunyit putih : 15gram


c.

Sambiloto kering : 10gram

d. Daun dewa : 15gram

2. Cara Pembuatan

a.

Buah mahkota dewa dipotong-potong

b. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air


c.

Angkat dan saring ramuan setelah tinggal 3 gelas.

E. Cara Pengobatan Kanker Payudara

1. Pengobatan dengan ramuan buah mahkota dewa.


Aturan pakai
Minum sedikit demi sedikit ramuan tersebut 1 gelas 3 kali sehari secara teratur.
2. Pengobatan dengan cara lain
a. Mastektomi

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut dan
Pressman, 1992) :
1)

Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan


payudara di tulang dada, tulang selangka iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

2) Total (simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan
kelenjar di ketiak.
3) Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut
Lumpectomy, yaitu pengangkatan yang hanya dilakukan pada jaringan yang mengandung sel
kanker, bukan seluruh payudara. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang
besar tumornya kurang dari 2cm dan terletak di pinggir payudara.

b. Radiasi
Penyinaran atau radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker
dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang
masig tersisa di payudara setelah operasi. (Denton, 1996)

c.

Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker atau sitokinia dalam
bentuk pil cair atau kapsul, atau melalui infuse yang bertujuan untuk membunuh sel kanker
melalui mekanisme kemotaksie. Tidak hanya sel kanker payudara, tetapi juga diseluruh
tubuh. (Delton, 1996)

d. Therapy hormon
Hal ini dikenal sebagai Therapy Anti-estrogen yang sistem kerjanya memblok
kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada
payudara.

e.

Pengobatan herceptin
Yaitu pengobatan biological yang dikenal efektif melalui HER2-positive pada wanita
yang mengalami kanker payudara stadium II, III, dan IV dengan penyebaran sel kankernya.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :

1. Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat,
dan tidak terkendali. Maka dari itu, kanker payudara adalah kanker yang tumbuh pada
jaringan payudara.
2. Gejala awal kanker payudara adalah adanya benjolan di jaringan payudara, tidak
menimbulkan nyeri, dan biasanya pinggirantidak teratur.
3. Cara pembuatau ramuan buah mahkota dewa untuk penyembuhan kanker payudara
yaitu dengan cara merebus buah mahkota dewa dengan menyisakan bagian air
rebusan dari air semula, kemudian dapat juga dicampur dengan umbi kunyit putih,
sambiloro kering, dan daun dewa.
4. Cara pemakaian diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

B. Saran

Dari uraian diatas, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Untuk mencegah kanker payudara

a. Membiasakan pola hidup yang sehat


b. Membiasakan mengkonsumsi obat-obat tradisional atau herbal yang salah satunya
ramuan buah mahkota dewa.

2. Untuk para pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya

a. Hendaknya dapat memanfaatkan tanaman yang berkhasiat sebagai obat untuk


menyembuhkan berbagai penyakit
b. Hendaknya memilih obat yang lebih alami dan tidak tergantung pada obat-obatan
yang banyak mengandung bahan kimia.

3. Sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi tentang buah mahkota dewa kepada


masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi obat kimia dan lebih memanfaatkan
buah mahkota dewa untuk penyembuhan kanker payudara.
4. Sebaiknya masyarakat membudidayakan pohon mahkota dewa karena mahkota dewa
merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesiaherbal.com/forumm/index.php?topic=43.0

http://itscreamy.blogspot.com/2009/04/mahkota-dewa-phaleria-macrocarpa.html

http://forum.tamanroyal.com/index.php

http://laporan-pertanian.blogspot.com

http://turyanto.wordpress.com/2008/11/26/mahkota-dewa-musuh-baru-anekapenyakit/

http://itcreamy.blogspot.com/2009/04/mahkota-dewa-phaleria-macrocarpa.html

Anda mungkin juga menyukai