Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA KENDARI

SEKRETARIAT DAERAH KOTA KENDARI


Jln. Drs. H. Abdullah Silondae No. 8 Telp. (0401) 321402 Kendari

Kendari, Januari 2023


Kepada
Nomor : Yth. Pj. Wali Kota Kendari
Lampiran : 1(satu) berkas Selaku Pemilik Modal
Hal : Laporan Evaluasi Tahunan (KPM) PDAM Tirta
Bagian Perekonomian atas Kinerja Anoa Kendari
PDAM Tirta Anoa Kota Kendari Di -
Tahun 2021 Kendari

Dengan ini kami laporkan hasil evaluasi tahunan bagian


Perekonomian selaku BUMD yang membidangi PDAM Tirta Anoa Kota
Kendari. Laporan evaluasi ini kami buat berdasarkan hasil evaluasi BPKP
Tahun buku 2021.

1. Penilaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kementerian PUPR

Nilai kinerja Perusahaan Tahun 2021 berdasarkan indikator kinerja


Kementerian PUPR sebesar 1,66 dengan kategori “Sakit”. jika
dibandingkan tahun 2020, terdapat penurunan nilai kinerja sebesar 0,36.
hal ini disebabkan :

a. Capaian kinerja penilaian aspek keuangan mendapat nilai 0,49 dari


nilai maksimal 1,25, yang disebabkan rendahnya capaian resiko rasio
laba/rugi bersih setelah pajak dibandingkan ekuitas, rasio operasi,
rasio ketersediaan kas dan dana tertanam setara kas serta rasio
efektivitas penagihan piutang;

b. Capaian kinerja aspek pelayanan mendapat nilai 0,40 dari nilai


maksimal 1,25. rendahnya capaian kinerja aspek pelayanan disebabkan
cakupan layanan teknis Perusahaan masih rendah, pertumbuhan
pelanggan minus, tidak ada pengujian kualitas air dan tingkat
konsumsi air domestik oleh pelanggan rumah tangga per bulan di
bawah standar;

c. Capaian kinerja aspek operasi mendapat nilai 0,55 dari nilai maksimal
1,75. Rendahnya capaian kinerja aspek operasi disebabkan efisien
produksi rendah, tingkat kehilangan air tinggi, belum terpenuhinya jam
operasi layanan, tekanan air sambungan pelanggan di bawah standar
dan tingkat penggantian/kalibrasi meter air pelanggan rendah;
d. Capaian kinerja aspek SDM mendapat nilai 0,22 dari nilai maksimal
1,75. rendahnya capaian kinerja aspek SDM disebabkan tingginya rasio
jumlah pegawai dibandingkan jumlah pelanggan, rasio diklat pegawai
rendah dan rasio biaya diklat pegawai rendah.

2. Penilaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kepmendagri Nomor 47 Tahun


1999

Nilai kinerja Perusahaan berdasarkan indikator kinerja sesuai dengan


Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 sebesar 49,92
dengan klasifikasi “Cukup”. dibandingkan tahun 2019 terdapaqt
penurunan nilai kinerja dari 53,47 menjadi 49,92.

Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan masih perlu berupaya untuk


meningkatkan kinerja Aspek Keuangan, Operasional dan Administrasi
sehingga dapat mencapai skor minimal >75 untuk klasifikasi Baik Sekali.

3. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Bisnis (Renbis), Rencana Kerja


dan Anggaran (RKA)

Terkait penyusunan dan pelaksanaan Renbis dan RKA dijumpai kondisi


berikut :

a. Pemerintah Kota Kendari telah memiliki RPJMD Periode 2017 s.d 2022,
Kebijakan dan Strategi Daerah Sistem Penyediaan Air Minum
(Jakstrada SPAM) periode 2017 s.d 2022 dan Rencana Induk
Penyediaan Air Minum (RISPAM) untuk periode 2012 s.d 2025;

b. Perusahaan telah menyusun Rencana Bisnis periode 2020 s.d 2025,


namun belum ditandatangani bersama antara Direktur dan Dewan
Pengawas serta belum disahkan oleh Wali Kota Kendari;

c. Manajemen Perusahaan belum melakukan evaluasi terhadap


pencapaian Rencana Bisnis sampai dengan tahun 2021;

d. Penyusunan RKA Perusahaan Tahun 2021 belum memenuhi aspek


sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja, dan Anggaran,
Kerja Sama, Pelaporan dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah. Selain
itu, RKA Perusahaan Tahun Buku 2021 disusun hanya berdasarkan
konsep Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya, yang diterima dari
masing-masing Bagian dan IKK dengan memperhatikan realisasi tahun-
tahun sebelumnya dan estimasi untuk tahun berjalan;

e. Realisasi pendapatan usaha tahun 2021 lebih rendah dibandingkan


dengan anggaran pendapatan usaha sebesar 84,70 %. Hal ini
disebabkan rendahnya pemakaian air pelanggan, rencana penambahan
pelanggan tidak sepenuhnya terealisasi dan adanya pemutusan
dan/atau berhenti menjadi pelanggan;
f. Realisasi beban usaha tahun 2021 lebih rendah dibandingkan dengan
anggaran beban usaha sebesar 93,52 %. hal ini disebabkan Perusahaan
berupaya untuk menekan beban operasi sumber, pengolahan serta
transmisi dan distribusi namun di sisi lain terdapat peningkatan beban
jaminan hari tua (Jamsostek).

Anda mungkin juga menyukai