Analisis, Prioritas Pemecahan Masalah-1
Analisis, Prioritas Pemecahan Masalah-1
Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas pada bab sebelumnya, selanjutnya
dilakukan analisis penyebab dan penentuan pemecahan masalah sebagai berikut :
A. ADMINISTRASI MANAJEMEN
1. Manajemen Sumber daya
a. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Manusia/man
Manusia/ Man Metode/method:
metMetode/ Methode:
-- Pelatihan belum menjadikan - Perencanaan belum maksimal
-
hal yang penting
30 % jumlah tenaga belum
terpenuhi sesuai standar
maksimal selanjutnya
terbatas kesehatan
1 Sarana dan Prasarana Sesuai standart Masih ada ruangan 1. Tidak ada gedung limbah
PMK 43 tahun yang belum sesuai B3
2019 dengan PMK 43 2. Ruang coldchain
tahun 2019
2 Alat Kesehatan 85% Sesuai 70% alat kesehatan 15% Alkes belum
standart PMK belum sesuai memenuhi minimal
43 tahun 2019 dengan PMK 43 standar PMK
tahun 2019
Ruang coldchain 5 5 4 14 1
Alat Kesehatan 5 4 3 12 3
Manusia/man
Manusia/ Man Metode/method:
metMetode/ Methode:
- - - Perencanaan belum maksimal
-
Belum ada ruang coldchain
sesuai standar
disetujui selanjutnya
Kurangnya advokasi
untuk kegiatan PHBS
DAN Germas.
1 Poyandu Aktif 4 4 4 12 5
Manusia : Metode :
1. Kurangnya dana untuk 1. Dokumen kebijakan gernas 1. Bebrapa masyarakat masih ada
advokasi dan sosialisasi dan phbs tingkat kabupaten yang belum tahu kegiatan germas
kegiatan germas dan PHBS. tingkat kecamatan yang dan phbs
Setahun hanya dianggarkan sudah terbentuk 2. Masyarakat masih enggan untuk
satu kali 2. Video dan foto kegiatan kegiatan germas dan phbs.
phbs dan germas
Belum ada dana untuk kegiatan 1. Foto dan video Jenis kegiatan 1. Masyarakat masih
advokasi dan sosialisasi kegiatan kesehatan yang bersifat UKM menganggap urusan
kesehatan ke ormas 2. Makmin untuk sosialisasi kesehatan hanya di
pemerintah saja
2. Masih belum mau dan tahu
untuk mendukung kegiatan
kesehatan
Masalah :
Sarana :
Lingkungan/masyarakat :
Dana :
1. Foto dan video Jenis kegiatan
1. Dunia usaha masih menganggap
Kurangnya dana untuk kegiatan kesehatan yang bersifat UKM
urusan kesehatan hanya di
advokasi dan sosialisasi kegiatan 2. Makmin untuk sosialisasi
pemerintah saja
kesehatan ke Dunia Usaha 2. Dunia usaha Masih belum mau dan
tahu untuk mendukung kegiatan
kesehatan
2.penganggarkan dana
sosialisasi dalam RUK
2023
Sarana :
Lingkungan/masyarakat :
1. Ceramah, tanya Cepat tepat, demonstrasi dapat Cepat tepat, demonstrasi
jawab ,simulasi, belum diselingi dengan permainan dapat diselingi dengan
maksimal permainan
Sarana :
2. Sasaran
375 KK setiap desa,
target 100%
Dana : Sudah ada dalam RUK 2023 Sudah ada dalam RUK
2023
Ada dana untuk melakukan
survey
Lingkungan/masyarakat :
b. KIA
Manusia
Metode
- Metode penyampaian masih monoton
-kerja sama lintas - Media penyuluhan kurang
program belum optimal
brosur/leaflet di
Keterbatasan
dmasih kurang sumber dana
- Masih ada
dukun
beranak
Metode :
- Masyarakat Bekerjasama dengan a. Memberikan penjelasan
kurang lintas program tentang Kesehatan bumil,
informasi (laboratorium bulin dan bufas melalui
pengelola Gizi, praktek dg menggunakan
HIV, IMS) untuk buku KIA di kelas ibu
mengisi kegiatan di hamil
kelas ibu hamil
(ANC terintegrasi) b. Melakukan pementauan
bumil resiko tinggi
melalui si resti cikar dg
Melaksanakan menggunakan buku saku
penyeliaan kader setiap bulan
Fasilitatif sampai masa nifas
berakhir (program Si
Resti Cikar)
c. Mendaftarkan semua ibu
- Pembinaan hamil ke aplikasi SBC
kemitraan bidan d. Menempelkan stiker P4K
dan dukun yang sudah diisi lengkap
pada setiap bumil
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 51
Memberikan
informasi
Kesehatan
kepada bumil,
bersalin dan
nifas
Dana :
- Masyarakat Sosialisasi ke - Menganjurkan
menganggap masyarakat agar mau masyarakat untuk
mahal periksa ke menjadi peserta menjadi perseta JKN
tenaga kesehatan JKN/Jampersal (BPJS)
- Untuk masyarakat yang
tidak mampu (miskin)
atau tunggakan iuran
BPJS > 6 bulan
dianjurkan menjadi
peserta jampersal
- Mnyediakan layanan
ANC di posyandu
- Menyediakan layanan
ANC di poskesdes
Sarana :
- leaflet/poster - Koordinasi dengan Koordinasi ke petugas
tentang pengelola program promkes puskesmas
komplikasi promkes baik yang di maupun Dinkes Kab.
kehamilan, Puskesmas maupun di tentang pengadaan leaflet /
persalinan dan Dinkes Kab. Tentang poster
nifas masih kurang pengadaan - Melaksanakan program
leaflet/poster untuk Si Resti Cikar
penyuluhan - Pembinaan kemitraan
Pemberdayaan kader bidan & dukun
Lingkungan : dan dukun beranak
- Pendekatan dengan 4 terlalu dan 3 Menjalankan protokol
petugas kurang terlambat melalui Kesehatan
terhadap sosial program Si Resti Cikar
budaya yang salah dan pembinaan bidan
(4 terlalu dan 3 & dukun
terlambat)
Menjalankan protokol
- Adanya Pandemi kesehatan
Covid 19
a) IdentifikasiMasalah
Data Umum 1 Demografi 1. Masih rendahnya kesehatan peduli 1. Capaian Kesehatan
remaja remaja yang belum
tercapai
3. Masih kurangnya
kesadaran remaja akan
pentingnya kesehatan
remaja.
a) Identifikasi masalah
b) PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas
MempertahankanPelayananlansiasesuaistandar 5 5 5 15 1
a) Identifikasi masalah
1 Pelayanan Kesehatan Anak 6610 (100%) 5678 Masih rendahnya capaian skrining
usia pendidikan dasar 7-15 (85,9%) anak usia pendidikan dasar
tahun sehubungan dengan belum aktifnya
KBM di semua sekolah karena
masa pandemic covid-19, Inovasi
yang dilakukan untuk
meningkatkan capaian adalah
sweeping pada anak usia 7-15
tahun di desa, skrining anak putus
sekolah, dan skrining dalam
gedung.
Metode/ Methode:
Manusia/ Man
- Melibatkan Dokter/Perawat dan Lintas Program
- Masih kurangnya SDM untuk membentuk
Terkait Penilaian status gizi (Pengukuran BB dan
Tim Skrining (Minimal 3 Tim)
TB), Pemeriksaan Kesehatan Mata,Telinga, Gimul,
Observasi, wawancara, Konseling, Rujukan bila
diperlukan
Dana/ Money
Dana/ Money -
- Sumber Menganggar
Pembiaya kan dana
an untuk
didukung penyediaan
oleh dana UKS Kit,
BOK UKGS Kit,
Indera Kit
Sarana/ Material
Sarana belum
maksimal seperti :
- Form
kuesioner
penjaring
antingkat
SLTP/SL
TA
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 60
- BukuRap
orKesehat
an
- UKS Kit
- UKGS
Kit
- Indera Kit
- Senter
- APD
Lingkungan/
Masyarakat:
- Masihkur -
angnyape Meningkatka
ngetahuan n
orang tua Komunikasi
tentang dan
penerapan Koordinasi
PHBS dengan Guru
pada anak dan Orang
dan masih tua tentang
kurangny pentingnya
a penerapan
peranserta PHBS anak
Guru sekolah, dan
dandalam pentingnya
membant pelayanan
u skrining
pelaksana kesehatan
an pada anak
skrining guna
di mendeteksi
sekolah. secara dini
- Masih masalah
rendahny kesehatan
a pada anak
kehadiran didik
siswa sehingga bila
yang ditemukan
datang masalah
saat dapat segera
pelaksana ditindaklanju
an ti.
skrining
- Keterbatasan ekonomi - Tempat Sampah, Tempat - Masih ada sungai dan hutan
sebagian masyarakat Pembuangan Sementara,
Tempat Pembungan Akhir
d. PROGRAM : GIZI
14 1
Persentasi Balita yang ditimbang berat 4 5 5
badannya (D/S)
3 4 4 11 3
Bayi <6 bulan yang mendapatkan ASI
EKSLUSIF
4 4 4 12 2
Pemberian Tablet Tambah Darah pada
Remaja Putri
Manusia/ Man :
Sarana/Materia :
1. Masih memerlukan
Leaflet, lembar
balik,poster atau
media promosi
kesehatan lainnya
tentang pentingnya ke
3. Bayi <6 bulan yang Manusia/ Man : 1.pembentukan kelas ibu hamil 1.pembentukan
mendapatkan ASI sebagai tempat sharing dan praktik kelas ibu hamil
EKSLUSIF 1. Kurangnya berbagi ilmu sesama petugas sebagai tempat
pengetahuan kesehtan dan ibu hamil sharing dan praktik
tentang manfaat berbagi ilmu
memberikan ASI 2.enyuluhan terpadu 1x seminggu sesama petugas
EKSLUSIF pada tentang pentingnya asi ekslusif di kesehtan dan ibu
bayi poned/poli umum hamil
2. Kurangnya 3.penyuluhan diposyandu manfaat 2.penyuluhan
pengetahuan ibu dan pentingnya asi ekslusif dan terpadu 1x
menyusui klarifikasi terhadap mitos-mitos yg seminggu tentang
‘berdiet” ada pentingnya asi
3. Kurangnya ekslusif di
pengetahuan ibu poned/poli umum
mengatakan ASI
saja tidak cukup
karena ditandai
bayi yang
rewel,nangis
menandakan bayi
itu lapar.
4. Pemenuhan gizi
ibu menyusui
yang tidak
optimal
Metode/Methode :
1. Masih memerlukan
penyuluhan,konseling
edukasi akan manfaat
dan pentingnya ASI
EKSLUSIF.
2. Masih perlunya kelas
ibu hamil sebagai
tempat berbagi ilmu
utk ibu hamil
persiapan melahirkan
hingga menyusui
secara ekslusif.
Dana/Money :
Lingkungan/Masyarakat :
1. Pengaruh adat/budaya
akan ASI Ekslusif,
“asi pertama asi basi”
2. Tidak ada dukungan
keluarga
3. Trend ikutan susu
formula yang paling
mahal.
f.PROGRAM : IMUNISASI
a) Identifikasi Masalah
1 Data Umum Demografi Jumlah penduduk di wilayah kecamatan Persentase IDL masih
Mendo Barat. Wiayah kerja Puskemas kurang 4%
Penagan terdapat 4 desa yaitu desa rukam,
desa air buluh , desa kota kapur dan desa
penagancapaian IDL 96%.
2 Data Khusus Capaian Capaianp IDL 96,0 % sudah memenuhi Persentase bayi yang
target capaian tetapi masih ada 4 % bayi diimunisasi sudah
IDL 96,0 %
yang belum lengkap Imuniasi nya tercapai (96,0%)
HB 101,1 % namun dari data
umum bayi umur 0-9
BCG/polio 1
bln, masih ada bayi
95,1%
yang belum
DPT 1/polio diimunisasi sebanyak
2 101,9% 4 % dari sasaran yang
ada
DPT2/polio 3
100,0%
DPT3/polio4
Campak
96,0%
3 Data Survey SMD Imunisasi dasar lengkap 96,0 % Berdasarkan data dari
SMD Persentase bayi
yang diimunisasi
sudah tercapai
(96,0%) namun dari
data umum bayi umur
0-9 bln, masih ada
bayi yang
belumdiimunisasi
sebanyak 4%.
b) PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas
1. Pengganda
anform/
kohort/
2. ATK
3. Tas
imunisasi
yang
simple ,
tas yang
berat
4. Cold box
ukuranbes
ar
Lingkungan/
Masyarakat:
1. Masihadas
asaran yg
imunisasi
tidak di
wilayah
PKM
Penagan
Adanya stigma
negatif masyarkat
terhadap kegiatan
imunisasi
Dana/ Money : -
g. PROGRAM : DBD
4. Alat tidak tidak tersedia/ Alat pusat dan 4.mengusulkan untuk 1. Pengusulan untuk
tidak lengkap keterbatasan obat anti pembelian alat atau obat pengadaan alat dan obat
nyamuk ( abate ) pencegahan DBD
b. Identifikasi Masalah
Manusia/ Man
Metode/ Methode
- Perawat pemegang program HIV tidak
bisa turun ke desa dikarenakan jadwal
terbentur dengan pelayanan di ugd,
- Melakukan penyuluhan tentang Sosialisasi
perawat merangkap dinas di ugd pada bumil tentang hiv/aids
(standby di ugd hanya 2 orang) - Melakukan pemeriksaan KT/HIV pada bumil
- Dan perawat yang memegang progran dan kelompok resti lainnya
HIV masih kurang pengetahuan dan
pelatihan 29,5% Belum
tercapainya pelayanan
HIV/AIDS sesuai
standart
b) prioritas masalah
MANUSIA/MAN METODE/METHODE
Penemuan TB masih
kurang (56,89%)
Penyakit.
j. PROGRAM : MALARIA
a) IdentifikasiMasalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
b. Identifikasi Masalah
Metode :
pada ibu hamil di desa
- Melakukan
penyuluhan
tentang
Sosialisasi
pada bumil
Hepatitis
- Penyebaran
Leaflet dan
Brosur Ke
masyarakat
b)PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas
a. IdentifikasiMasalah
4. Kurangnyaperencanaandanpenganggaranpada program 5 3 3 11
filariasisdankecacingan
5. Kurangnya koordinasi lintas sektor dan puskesmas 5 3 3 11
untuk mendukung program filariasis dan kecacingan
6. Sarana untuk pemeriksaan filariasis dan kecacingan 5 4 3 12 2
masih terbatas
7. Dukungan dan untuk program filariasis dan 5 4 3 12 3
kecaciungan masih terbatas
8. Metode yang dipakai berupa penyuluhan dan memakai 4 3 3 10
leafleat masih kurang efektif
a. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
2. Masyarakat masih
ada yang tidak
diperiksa takut tahu
penyakitnya
3. Masyarakat
mengharapkan
setelah diperiksa bisa
langsung
mendapatkan
pengobatan
4. Keterbatasan
pengetahuan petugas
dan tenaga dalam
pelaksanaan kegiatan
PTM
5. keterbatasan
dukungan dari
lintas sector
(terutama
pemerintah
desa) tentang
posbindu PTM
Pelayanan kesehatan
2 penderita hipertensi 7601(100%) 3.543 (70,01 %)
Pelayanan kesehatan
penderita DM
5. keterbatasandukungandarilintas sector 4 4 4 12 3
(terutamapemerintahdesa) tentangposbindu PTM
- Kurangnya dukungan dari lintas sector terutama Penyuluhan kepada masyarakat masih
pemerintahan desa kurang sehingga belum memahami
- Kurangnya koordinasi lintas program terutama manfaat pemeriksaan dini di posbindu
dg program program yang ada di puskesmas
PTM
- Keterbatasan tenaga dan pengetahuan pelaksana
Ada beberapa desa tidak Tidak ada masalah - Kesadaran masyarakat dan ketidaktahuan
masyarakat tentang manfaat posbindu
mengaanggarkan honor - Keengganan masyarakat memeriksa
kader PTM kegiatan kesehatan karena setelah diperiksa diketahui
posbindu PTM penyakit, masyarakat tidak mendapatkan
obatnya.
-Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai
petani sehingga kalau pagi tidak ada
dirumah
METODE
MANUSIA
DANA MATERIAL
b)Identifikasi Masalah
1 Sceerening pada pasien ODGJ 65 ( 100%) 61 (93,84%) - Persentase ODGJ yang dilayani sesuai standart belum tercapai
- Masih ada ODGJ yang tidak mau diobati
- Masih ada ODGJ yang belum mempunyai BPJS
- Dokter yang sudah dilatih tentang keswa - Kunjungan rumah pada pasien ODGJ yang
baru satu orang, dan dokter juga sudah terdiagnosa dokter
merangkap sebagai kepala puskesmas - Melakukan penyuluhan tentang napza pada
- Dan perawat yang memegang progran anak tingkat SMA ( SRQ 20 )
jiwa masih kurang pengetahuan dan - Mengikuti program lansia untuk menjaring
pelatihan pasien yang defresi (AMT)
-
Belum tercapainya pelayanan
ODGJ sesuai standart
(93,84%)
- Kunjungan rumah
pada pasien ODGJ
yang sudah
terdiagnosa dokter
- Melakukan
penyuluhan
tentang napza
pada anak tingkat
SMA ( SRQ 20 )
- Mengikuti
p) PROGRAM :INDERA
1 Sarana dan Sesuai standart PMK 90 % -Ruangan khusus kesehatan indera belum tersedia
Prasarana NO.82 tahun 2020
- Snelenchart baru terpasang diruang poli umum dengan jarak
Tentang pandang belum optimal.
penanggulangan
gangguan penglihatan
dan pendengaran.
3 Tenaga terlatih 100 % 85 % Belum terlatih nya petugas kesehatan indera sehingga
untuk kesehatan penggunaan alat indera belum secara optimal di lakukan
indera
b. PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas
Manusia : Metode :
Dana :
Lingkungan/masyarakat :
1.Dana Bok
1. Kurang nya pengetahuan dan
2.Belum di anggarkan Sarana : kesadaran tentang gangguan
pelatihan untuk petugas
pendengaran dan gangguan
kesehatan indera. 1. Ruangan Khusus
penglihatan.
Pemeriksaan indera
belum tersedia
2. Penlight Sering Rusak
3. Snelenchart Baru
terpasang di ruang poli
umum dg jarak pandang
yg belum optimal.
4. Otoskop hanya 1 set
Klinik Sehat
Dana / Money : tetap di
-Pengadaan alat pemeriksaan indera
1. Dana Bok lanjutkan.
(pen light dan otoskop )
Metode / Method :
a. Identifikasi Masalah
2. Masih ada pasien yang tidak ada di rumah pada saat kunjungan meskipun 4 4 3 11 2
sudah janji
- Masih ada petugas yang belum tahu - Belum adanya perencanaan di awal
kalau harus dibina 3 kali setiap tahun untuk melakukan pertemuan
keluarga dan harus mencapai KM 3 sesama perawat
dan KM 4
PHN- KIT belum tersedia
sesuai standart (60%)
- Tidak ada masalah - Belum tersedianya alat - Ada masyarakat yang komplain
PHN –KIT untuk karena pemeriksaan tidak
pemeriksaan perkesmas lengkap dan obat nya tidak ada
pada saat kunjungan
rumah
1) IdentifikasiMasalah
No Masalah Sumber Data
1 Pembentukan dan pembinaan Kesehatan di Kelompok Kerja Observasi lapangan pada saat melakukan kegiatan kesling
Pos UKK belum maksimal
Manusia / Man :
Metode / Method :
-
-Perencanaankegiatan yang
kegiataninisebelumnyabelummaksimaldanpere
belummaksimal
ncanaanolehpetugas K3 belummatang
-perlupelatihan/diklattentang K3
-belum ada tenaga fungsional pembimbing K3
bagipetugas dan para Kader pos UKK
-Masihkurangpengetahuanpetugas K3 dan
-perlu tenaga Fungsional Pembmbing K3 -belum ada tenaga
para Kader pos UKK
Fungsional Pembimbing K3
- Petugas K3 dankaderPos
UKK
belumdilakukanpelatihan /
Diklat K3
a)PROGRAM UKGM
Kegiatan UKGM
dilaksanakan pada Mengadakan UKGS kit
jam pelayanan
puskesmas
Mengadakan phantom gigi, lembar balik
Dana :
Keterbatasan sumber
dana
Sarana :
Belum adanya
UKGS kit
Kurangnya media
utk keg promotif
maupun preventif
misal phantom gigi ,
lembar balik
Sarana Dana
Lingkungan
Apd di masa covid yang harus lengkap
Jika APD tidak ada
minimal level 2
maka kegiatan tdk dapat Resiko tinggi covid, lockdown local (belum
Belum adanya UKGS kit
terlaksanaKeterbatasan semua tatap muka), penyesuaian waktu
Kurangnya media utk keg promotif
sumber dana dengan tim lain
maupun preventif misal phantom gigi ,
lembar balik
(G)
(U)
TINGKAT
TINGK (S) TO
PERKEMBAN PRIOR
MASALAH AT TINGKAT TA
GAN ITAS
URGEN KESERIUSAN L
MASALAH
SI
BARU
Penderita
tuberculosis paru
mendapatkan 3 4 4 15 1
pengobatan sesuai
standard
Penderita hipertensi 3 4 3 13 2
melakukan
pengobatan secara
teratur
Penderita gangguan 3 3 3 12 3
C.PEMECAHAN MASALAH
PEMEC
AHAN
ALTERNATIF MASAL
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN AH KET
MASALAH
MASALAH YANG
TERPIL
IH
1 Penderita TB Manusia/ Man Diusulk
yg belum 1. Kurangnya 1.Penyuluhan ttg 1.Pember an di
berobat sesuai pengetahuan ttg iaan KIE RUK
standart TB 2023
penyakit ttg TB
2.Kunjungan
2. Tidak mau berobat 2.Mobile
rumah pasien Screenin
TB g TB
3.Pengawasan Minum 3.
3. Bosan minum obat Obat Pemeriks
4. Kurang pengawasan aan
minum obat kontak
serumah
Lingkungan/ Masyarakat:. 4.Kunjun
gan
1. Kurangnya dukungan Follwup
dari keluarga dan TB
masyarakat.
2. Kepedulian masyarakat
msh kurang
Metode/ Methode
1. Kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat
Dana/ Money :
1. Keterbatasan anggaran
dalam pengadaan alat
pengukuran Darah
Dana/ Money :
1. Keterbatasan
kemampuan ekonomi
sebagian masyarakat
2. Tidak ada jaminan
kesehatan dalam
kepesertaan JKN
Manusia/ Man
1.Topik Masalah: TB
1. Kurangnya pengetahuan ttg TB
2. Imunisasi dasar tidak lengkap
3. Tidak mau berobat
4. Tidak mau minum obat krn efek samping mual
5. Personal hygiene kurang Metode/ Methode:
6. Penderita tidak patuh minum obat/mangkir Penderita tuberculosis paru belum
1. Pengawasan minum obat penderita
7. Sebagian penderita masih dalam masa pengobatan mendapatkan pengobatan sesuai
oleh petugas kurang ketat.
8. Kesalahan pada saat pendataan/entry standard (71,91)%
(28,09 %)
Lingkungan/ Masyarakat:
1. Keterbatasan kemampuan 1. Media KIE terbatas 1. Kurangnya dukungan dari keluarga dan
ekonomi sebagian masyarakat 2. kurang nya media masyarakat.
menghambat untuk datang ke promosi yang mudah 2. Kepedulian masyarakat msh kurang
layanan kesehatan/puskesmas untuk di akses
3. Jaga Gengsi
1. Identifikasi pasien 5 5 5 15 1
2. Penyampaian informasi 5 5 4 14 2
Men
d) : Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
e)
Masalah :
Belumsemuapetugaspendaftaran yang
melakukanidentifikasipasien
( SKP 1 )
Material : Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
proyektor
Men :
Petugasbelumterlatih Money :
Pengadaanalatpendukung
Masalah :
Belumsemuapetugaspendaftaran
yang
Menyampaikaninformasidenganlen
gkap
Material : Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
proyektor
Masalah :
Belum ada pengadaan mesin
antrian otomatis
Material : Method :
Pengadaan mesin Penyedia barang/jasa
antrian
1. Identifikasi pasien 5 5 5 15 1
Men : f) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
g)
Masalah :
Belumsemuapetugaspoliumum yang
melakukanidentifikasipasien
( SKP 1 )
Material h)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
i)
proyektor
Money :
Men : j) PengadaanI unit
Petugas KEUR komputeruntuk KEUR
k) Masalah :
komputerhanya 1 unit
dandilakukanoleh 1 petugasuntuk
KEUR
Masalah :
Belumtersediaruanguntukpemeriksaanmata
Material q)
: Method :
Ruangpemeriksaan Penadaanruangpemeriks
r)
mata aanmata
Men : s) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
t)
Masalah :
Belumtercapaipenguranganresikoinfeks
isesuaiskp5
Material u)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
v)
proyektor
Men : w) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
x)
Masalah :
Belumtercapaiidentifikasipasienresikojatu
hskp6
Material y)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
z)
proyektor
Material ee)
: Method :
Ruang pemeriksaan Pengadaan ruang
ff)
dahak pemeriksaan dahak
Masalah :
Keterlambatan pengujian hasil laboratorium
Material ii)
: Method :
Reagensia, Alat, AC Pengadaan reagen dan
jj)
keperluan lab
Masalah :
Belum adanya perbaikan wastafel limbah
Material mm)
: Method :
Wastafel limbah Pengadaan wastafel
nn)
limbah
Masalah :
AC Rusak
Material : Method :
AC Pengadaan AC baru /
perbaikan
Material :
Reagensia, Alat, AC
Method :
Pengadaan reagen
dan keperluan Lab
Money :
Pengadaan ruang
pemeriksaan dahak
Material :
Ruang pemeriksaan
dahak
Method :
Pengadaan ruang
pemeriksaan dahak
3. Pengadaan Men : - -
perbaikan wastafel -
limbah
Money : Pengadaan perbaikan Pengadaan perbaikan
Pengadaan wastafel wastafel limbah wastafel limbah
limbah
Material :
Wastafel limbah
Method :
Pengadaan wastafel
limbah
Money :
Material :
AC
Method :
Pengadaan
perbaikan AC
e. Pelayanan Farmasi
a) Identifikasi masalah
b) PenerapanPrioritasMasalah
1. Identifikasipasien 5 5 5 15 1
2. Pengarsipan resep 4 4 3 11 2
Material : Method :
Leaflet atau media Sosialisasi / pelatihan
informasi yang lain
Material vv)
: Method :
1 unit printer Pengajuanuntuk 1 unit
printer
1. Poli Gigi
a) Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
1 Poli Gigi Angka kejadian dry socket 4% kejadian dry socket Kurang dari target,
0% 2019 karena latar belakang
pendidikan pasien,
sterilisasi kurang baik
Poli gigi ramah anak Beberapa anak sulit Ruang poli gigi kurang
dibujuk untuk ramah anak
dilakukan perawatan
Alat Gigi Steril dalam Alat Gigi tidak Alat gigi hanya
lemari instrument dan disimpan dalam plastik disimpan di rak
plastik penyimpanan penyimpanan (kontrol
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 162
(kontrol infeksi baik) infeksi baik) sterilisator kering
Poli Gigi dapat melakukan Poli Gigi belum dapat Alat dan bahan yang
tindakan kedokteran gigi melakukan tindakan belum lengkap
dasar secara komprehensif secara komprehesif
(bedah minor, konservasi)
Dokter gigi dan perawat Dokter gigi dan perawat Belum tersedia lengkap
gigi mendapat perlindungan gigi belum mendapat APD yang baik untuk
infeksi dari droplet/darah perlindungan infeksi dokter gigi/operator
saat perawatan (kontrol dari droplet/darah saat
infeksi baik) perawatan
Alat yang mengalami Alat Dental yang Tidak adanya
gangguan bisa segera diatasi mengalami gangguan maintainance alat dental
lama baru bisa secara rutin
ditangani
4 hand operator untuk Masih 2 hand operator SDM yang kurang
pelayanan prima kedokteran
gigi
Man : Money :
Petugas gudang abai terhadap kebutuhan Harus bebagi prioritas dana dengan
poli gigi prioritas masalah lain
Method :
Material :
bonding 1. Pengadaan harus menunggu barang dari
konservasi set
matriks sectional set dinas
microbru
belum tersedia 2. Pasien yang datang untuk Pelayanan
Penambalan gigi meningkat di bulan-bulan
tertentu
Material : Method :
Metode penyimpanan selama ini
- dianggap sudah cukup untuk
kontrol infeksi
- -
Material :
Method :
Kurangnya pernak-pernik / boneka / cover dental
unit untuk mempercantik dental unit -
Tidak adanya sarana untuk mengalihkan perhatian
anak saat perawatan gigi, misalnya televisi yang
ditampilkan film kartun, edukasi, game di depan
dental unit
Tidak adanya sarana untuk mengalihkan
pendengaran anak terhadap bunyi bur gigi, seperti
televisi yang ditampilkan film, kartun, edukasi, game
di depan dental unit
Method
Selama ini sistemnya bilaPetugas
alat rusak, baruterkena percikan saliva, darah ke wajah, pakaian saat mena
kadang
Material :
Alat dental yang mesti dirawat rutin memanggil teknisi
selama ini belum banyak jumlahnya
Material :
Tidak adanya alat pelindung wajah dan
badan dari droplet, seperti baju OK/
medicine scrub dan face shield
Material :
Dental unit lama tidak dapat difungsikan
untuk bedah minor, sedangkan dental unit
baru bisa difungsikan baru sejak
September.
Method :
-
Material :
Jas steril cukup sulit didapatkan
Man: Money :
2 Alat gigi hanya disimpan di Perawat Gigi 1. Mengusulkan pengadaan 1. Pengadaan Lemari
rak sterilisator kering belum anggaran untuk pelatihan Instrumen Steril, meja
mengetahui cara bagi perawat gigi batu untuk
kontrol infeksi penempatan dengan
yang terbaru penganggaran dari
Penggunaan 1. Pengadaan Lemari dana BLUD
alat /tempat Instrumen Steril dengan
packing steril penganggaran dari dana 2. Pengadaan Alat
selama ini belum JKN Packing (Bio Pack
terpikirkan, 2. Pengadaan Alat Packing Sealer) dan Plastic
seperti lemari (Bio Pack Sealer) dan Sealer nya dengan
dan packing Plastic Sealer nya dengan penganggaran dari