Anda di halaman 1dari 153

BAB III

ANALISIS PENYEBAB DAN PEMECAHAN MASALAH

Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas pada bab sebelumnya, selanjutnya
dilakukan analisis penyebab dan penentuan pemecahan masalah sebagai berikut :

A. ADMINISTRASI MANAJEMEN
1. Manajemen Sumber daya
a. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sumber 100% 70% tenaga 1. Jumlah tenaga kesehatan terbatas


Daya pegawai terpenuhi sedangkan Puskesmas Penagan
Manusia sesuai standar merupakan Puskesmas Rawat Inap
dan Poned
2. Jumlah sopir bekerja 24 jam
karena hanya 1 orang
2 Pendidikan 100 % tenaga 50 % Tenaga 1. Pelatihan untuk dokter
dan kesehatan kesehatan terlatih a. Hiperkes
Pelatihan terlatih sesuai standard b. GELS
c. EKG
2. Pelatihan untuk perawat
3. BTCLS
4. Wound Care
3. Pelatihan untuk bidan
a. Asfiksia
b. BBLR
c. Kelas Ibu hamil
d. Kelas Balita
e. MTBS
f. IVA
g. Konselor ASI eksklusif
h. Konselor KB
4. Analis Kesehatan
5. Mikroskopis TB
6. Pemeriksaan IMS/HIV

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 31


b. Penetapan Prioritas Masalah

Masalah U S G Total Prioritas

Sumber Daya Manusia 3 5 5 13 1

Pendidikan dan Pelatihan 4 4 3 11 2

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 32


RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 33
c.Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/man
Manusia/ Man Metode/method:
metMetode/ Methode:
-- Pelatihan belum menjadikan - Perencanaan belum maksimal
-
hal yang penting
30 % jumlah tenaga belum
terpenuhi sesuai standar

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Belum ada anggaran pelatihan - - Keperluan lain menjadi hal


Puskesmas yang penting

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 35


man :
Man :
Metode: - SOP penggunaan
- tidak merawat alkes dengan peralatan
Metode: tidak di maksimal
Tidak memakai alat
baik
- sesuai
tidak SOP
menggunakan sesuai SOP

10% peralatan kesehatan belum terpenuhi


sesuai standar

Dana/ Money : Lingkungan/ Masyarakat:


Sarana/ Material :
Anggaran pemeliharaan terbatas - RMC sifatnya hanya
Alkes yang di gunakan
memelihara alat yang
usianya sudah lama
tersedia, jika ada yang
rusak tidak bisa di ganti

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 36


d. Cara Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Sumber Daya Manusia/ Man Menganalisa Membuat usulan


Manusia 1. Ada beberapa beban kerja, perencanaan penambahan
ketenagaan yang analisis jabatan tenaga sesuai dengan beban
masih kekurangan dan dan kerja, analis jabatan lalu
tidak ada petugas nya mengusulkan mengajukan usulan
ketenagaan perencanaan tersebut ke
sesuai dengan Dinas Kesehatan
kebutuhan

Metode/ Methode: Membuat usulan


1. Perencanaan yang pada tahun
belum maksimal selanjutnya

Dana/ Money : Mengajukan


1. Anggaran di dana ke dinas
puskesmas terbatas kesehatan

2 Pendidikan dan Manusia/ Man Menganalisa Membuat usulan


Pelatihan 2. Masih ada tenaga beban kerja, perencanaan untuk
kesehatan yang belum analisis jabatan pendidikan dan pelatihan
terlatih dan tenaga kesehatan.
mengusulkan
ketenagaan
sesuai dengan
kebutuhan

Metode/ Methode: Membuat usulan


Perencanaan yang belum pada tahun

maksimal selanjutnya

Dana/ Money : Mengajukan


Anggaran di puskesmas dana ke dinas

terbatas kesehatan

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 31


2. Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
a. Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sarana dan Prasarana Sesuai standart Masih ada ruangan 1. Tidak ada gedung limbah
PMK 43 tahun yang belum sesuai B3
2019 dengan PMK 43 2. Ruang coldchain
tahun 2019

2 Alat Kesehatan 85% Sesuai 70% alat kesehatan 15% Alkes belum
standart PMK belum sesuai memenuhi minimal
43 tahun 2019 dengan PMK 43 standar PMK
tahun 2019

3 Memperbaikan dan 100% sarana 90% Masih ada 10% perlatan


Perawatan sarana dan prasarana yang harus di perbaiki
Prasarana kondisi baik

4 Pemenuhan peralatan 100% 90% Masih ada 10 peralatan dan


dan perlengkapan pemebuhan perlengkapan kantor yang
kantor peralatan alat belum mencukupi
kantor lengkap

b. Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

Tidak ada Ruang Limbah B3 4 5 4 13 2

Ruang coldchain 5 5 4 14 1

Alat Kesehatan 5 4 3 12 3

Masih ada perlatan yang harus diperbaiki 4 4 3 12 4

Kursi dan Meja Pegawai belum tersedia sesuai 4 4 3 11 5


dengan jumlah pegawai

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 32


RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 33
c. Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/man
Manusia/ Man Metode/method:
metMetode/ Methode:
- - - Perencanaan belum maksimal
-
Belum ada ruang coldchain
sesuai standar

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Belum ada anggaran rehabilitasi - Terbatasnya ruangan -


Puskesmas

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 33


Man :
Metode:
- ffffmmMan : - Perencanaan belum
Metode:
maksimal
Penambahan pegawai

Belum ada gedung limbah


B3 sesuai standar

Dana/ Money : Lingkungan/ Masyarakat:


a. Pemecahan Masalah Sarana/ Material :
- Belum ada anggaran -
Gedung limbah sementara belum
memadai

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 34


man :
Man :
Metode: - SOP penggunaan
- tidak merawat alkes dengan peralatan
Metode: tidak di maksimal
Tidak memakai alat
baik
sesuai SOP
- tidak menggunakan sesuai SOP

15% peralatan kesehatan belum terpenuhi


sesuai standar

Dana/ Money : Lingkungan/ Masyarakat:


Sarana/ Material :
Anggaran pemeliharaan terbatas - RMC sifatnya hanya
Alkes yang di gunakan
memelihara alat yang
usianya sudah lama
tersedia, jika ada yang
rusak tidak bisa di ganti

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 35


Dana/ Money :
Metode:
- ffffmmMan
Penambahan
: pegawai
Metode:
-
Penambahan pegawai

10% Kursi dan Meja Pegawai


belum tersedia sesuai
dengan jumlah pegawai

Dana/ Money : Lingkungan/ Masyarakat:


a. Pemecahan Masalah Sarana/ Material :
- Belum di ajukan pembelian
Meubeluir Meubeluir lama ada yang rusak

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 36


RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 37
d. Cara Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB
NO PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 coldchain Metode/ Methode: Membuat usulan Membuat usulan


Perencanaan yang belum pada tahun perencanaan pengadaan
maksimal selanjutnya lalu mengajukan usulan
perencanaan tersebut ke
Dana/ Money :
Dinas Kesehatan
Anggaran belum
disetujui

2 Gedung Metode/ Methode: Membuat usulan Membuat usulan


Limbah Perencanaan yang belum pada tahun perencanaan pengadaan
maksimal selanjutnya lalu mengajukan usulan
perencanaan tersebut ke
Dinas Kesehatan

Dana/ Money : Membuat usulan Membuat usulan


Anggaran belum pada tahun perencanaan pengadaan

disetujui selanjutnya lalu mengajukan usulan


perencanaan tersebut ke
Dinas Kesehatan

3 Alat Kesehatan Manusia/ Man Mengikuti diklat Membuat usulan


Pengetahuan petugas pengadaan barang perencanaan pengadaan

dalam proses dan jasa lalu mengajukan usulan


perencanaan tersebut ke
pengadaan
Dinas Kesehatan
Metode/ Methode: Membuat usulan
Perencanaan yang belum pada tahun
maksimal selanjutnya

Dana/ Money : Membuat usulan


Anggaran belum pada tahun

disetujui selanjutnya

4 Kursi dan Meja a.Listrik tidak stabil Mengajukan Membuat usulan


Pegawai belum b. petugas pemeliharaan perencanaan pengadaan
tersedia sesuai menggunakan sarpras lalu mengajukan usulan
dengan jumlah perencanaan tersebut ke
peralatan sesuai
pegawai Dinas Kesehatan
SOP

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 36


c. pemeliharaan rutin

5 Masih ada Membuat usulan


Sarpras yang perencanaan
harus di pengadaan lalu
perbaiki
mengajukan usulan
perencanaan tersebut
ke Dinas Kesehatan

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 37


B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL

a. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN


1) Tabel Identifikasi Masalah berdasarkan Indikator Kinerja

N0 Program Indikator Target Pencapaian Masalah

1 Promosi 1. Posyandu Aktif 100 % 80% Kurangnya kunjungan ibu


Kesehatan dan bayi balita datang ke
posyandu karena jarak
yang jauh ( masih banyak
yang tinggal di kebun)

2. Kebijakan 100 % 50% 2 Desa Belum Memiliki


PHBS dan Kebijakan PHBS dan
Germas Germas.

Kurangnya advokasi
untuk kegiatan PHBS
DAN Germas.

3. Desa Yang 100 % 80% Kurangnya Kegiatan


Memanfaatkan untuk kesehatan, kegiatan
Dana Desa UKBM masih jadi
Untuk UKBM prioritas yang didanai oleh
dana desa dalam bidang
kesehatan.

4. Tema 100 % 100% Penyuluhan banyak lewat


Kampanye leaflet, namun terkendala
dalam pembuatan dan
pencetakan media leaflet.

5. Ormas yang 100 % 0% Kurangnya advokasi ke


memanfaatkan ormas untuk mendukung
sumber daya kegiatan sumber daya
nya untuk kesehatan
kesehatan
6. Dunia Usaha 100 % 20% Kurangnya advokasi dan
yang sosialisasi program
Memanfaatkan kesehatan yang bisa
CSR untuk didanai dengan CSR
Kesehatan

2) Tabel Prioritas Masalah Metode USG

No Masalah U S G Total Prioritas

1 Poyandu Aktif 4 4 4 12 5

2 Kebijakan PHBS dan Germas 5 5 5 15 1

3 Desa Yang Memanfaatkan Dana 4 4 4 12 6


Desa Untuk UKBM

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 38


4 Tema Kampanye 4 4 5 13 4

5 Ormas yang memanfaatkan 5 5 5 15 2


sumber daya nya untuk
kesehatan

6 Dunia Usaha yang 5 5 4 14 3


Memanfaatkan CSR untuk
Kesehatan

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 39


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah ( Fish Bone Analysis)

Manusia : Metode :

1. Kurangnya advokasi dan 1. Diskusi dan bincang santai dengan


sosialisasi pentingnya Kepala Desa, Toma, Toga, dan Kader
kegiatan germas dan phbs Kesehatan tentang kegiatan germas
untuk masyarakat dan PHBS Masalah :
2. Target 100%
50 % Kebijakan Germas dan PHBS

Dana : Sarana : Lingkungan/masyarakat :

1. Kurangnya dana untuk 1. Dokumen kebijakan gernas 1. Bebrapa masyarakat masih ada
advokasi dan sosialisasi dan phbs tingkat kabupaten yang belum tahu kegiatan germas
kegiatan germas dan PHBS. tingkat kecamatan yang dan phbs
Setahun hanya dianggarkan sudah terbentuk 2. Masyarakat masih enggan untuk
satu kali 2. Video dan foto kegiatan kegiatan germas dan phbs.
phbs dan germas

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 40


Manusia :

1. Kurangnya advokasi dan


sosialisasi tentang ragam Metode :
kegiatan kesehatan yang bisa
didukung oleh ormas 1. Mengajak diskusi ormas tentang
kegiatan kesehatan yang bisa didukung
2. Mengajak toma toga untuk
ikut sosialisasi kegiatan oleh ormas
2. Melakukan kegiatan sosialisasi kegiatan
kesehatan Masalah :
kesehatan yang bersifat UKM
20 % Ormas yang sumber daya
nya mendukung kesehatan

Dana : Sarana : Lingkungan/masyarakat :

Belum ada dana untuk kegiatan 1. Foto dan video Jenis kegiatan 1. Masyarakat masih
advokasi dan sosialisasi kegiatan kesehatan yang bersifat UKM menganggap urusan
kesehatan ke ormas 2. Makmin untuk sosialisasi kesehatan hanya di
pemerintah saja
2. Masih belum mau dan tahu
untuk mendukung kegiatan
kesehatan

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 41


Manusia : Metode :

Kurangnya advokasi dan sosailisasi 1. Mengajak diskusi Dunia Usaha tentang


ke Dunia Usaha terkait kegiatan kegiatan kesehatan yang bisa didukung oleh
kesehatan Dunia Usaha
2. Melakukan kegiatan sosialisasi kegiatan
kesehatan yang bersifat UKM

Masalah :

Belum ada Dunia Usaha yang


Memanfaatkan CSR untuk Kesehatan

Sarana :
Lingkungan/masyarakat :
Dana :
1. Foto dan video Jenis kegiatan
1. Dunia usaha masih menganggap
Kurangnya dana untuk kegiatan kesehatan yang bersifat UKM
urusan kesehatan hanya di
advokasi dan sosialisasi kegiatan 2. Makmin untuk sosialisasi
pemerintah saja
kesehatan ke Dunia Usaha 2. Dunia usaha Masih belum mau dan
tahu untuk mendukung kegiatan
kesehatan

RUK 2024 PUSKESMAS PETALING Page 42


d) PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah


Masalah Terpilih

1 Kebijakan Manusia : Petugas tidak Petugas harus melakukan 1.petugas harus


PHBS dan melakukan sosialisasi sosialisasi ke masyarakat melakukan sosialisasi ke
Germas Indikator PHBS ke masyarakat sebelum melakukan survey masyarakat sebelum
sebelum survey PHBS melakukan survey PHBS.

2.penganggarkan dana
sosialisasi dalam RUK
2023

    Metode : 1.pengoptimalkan teknik 1.pengoptimalkan teknik


prasurvey prasurvey
1. Perubahan penentuan
indikator PHBS 2.melakukan pendekatan kepada 2.melakukan pendekatan
2. Target 100% tokoh masyarakat dan tokoh kepada tokoh masyarakat
dan tokoh agama tentang
agama tentang pentingnya pentingnya indicator ini
indikator ini.

3.semua desa harus


mendapatkan poster 10 indikator 3.semua desa harus
PHBS di pampang di kantor desa mendapatkan poster 10
indikator PHBS di
4.segala keperluan untuk pampang di kantor desa
kegiatan survey di lengkapi spt:
  ATK ,dll

   

    Dana : Menganggarkan dana sosialisasi  


dalam RUK 2023
1.    Tidak  
ada dana untuk
sosialisasi Indikator
PHBS sebelum survey

   

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 43


       

Sarana :

1.    Belum semua desa 1.    Semua desa harus  


mendapatkan poster PHBS mendapatkan poster 10 indikator
dengan 10 Indikator PHBS dipampang di kantor desa

2.    Tidak ada ATK dalam 2.    Segala keperluan untuk  


kegiatan survey kegiatan survey di lengkapi spt:
ATK ,dll

     

    Lingkungan/masyarakat :    

1.Masih banyak masyarakat Melakukan pendekatan kepada  


yang tidak peduli akibat tokoh masyarakat dan tokoh
merokok di dlm rumah. agama tentang pentingnya
indikator ini.

2.Mayarakat lebih menerima    


informasi HOAX di medsos
dibandingkan informasi dari
tenaga kesehatan.

2 Cakupan Manusia : Petugas harus melakukan Petugas harus melakukan


refreshing kegiatan setiap tahun kegiatan setiap tahun
kader
tercapai 1.    Petugas melakukan Semua kader harus hadir dalam Semua kader harus hadir
kegiatan kegiatan ini dalam kegiatan ini

2.    Tidak semua kader hadir    


dalam kegiatan ini

     

    Metode : Ceramah, tanya jawab Ceramah, tanya jawab

1.    Ceramah, tanya Cepat tepat, demonstrasi dapat Cepat tepat, demonstrasi
jawab ,simulasi, belum diselingi dengan permainan dapat diselingi dengan
maksimal permainan

   

     

    Dana : Menganggarkan dana sosialisasi Menganggarkan dana


dalam RUK 2023 sosialisasi dalam RUK
Ada dana BOK 2023

    Sarana :  

1.    Buku panduan kurang Buku panduan diperbanyak Buku panduan


untuk kader untuk pegangan semua kader diperbanyak untuk
pegangan semua kader
2.    Tidak ada ATK dalam ATK harus ada dalam kegiatan
kegiatan refreshing kader refreshing kader ATK harus ada dalam

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 44


 
kegiatan refreshing kader
    Lingkungan/masyarakat : Buktikan bahwa refreshing kader Buktikan bahwa
adalah kegiatan untuk refreshing kader adalah
pembekalan ilmu bagi setiap kegiatan untuk
kader pembekalan ilmu bagi
setiap kader
1.Masyarakat menganggap Tempat kegiatan boleh
refreshing kader hanya ajang berpindah-pindah untuk Tempat kegiatan boleh
bermain mengurangi kejenuhan berpindah-pindah untuk
mengurangi kejenuhan
2.    Tempat kegiatan  
berpindah pindah

1 Mempertaha Manusia : 1. Petugas harus tetap 1.    Petugas harus tetap


nkan angka melakukan pembekalan melakukan pembekalan
cakupan kepada kader sebelum kepada kader sebelum
SMD survey survey.
2. Mengoptimalkan teknik
Petugas melakukan prasurvey 2.    Mengoptimalkan
pembekalan kepada kader 3. Segala keperluan untuk teknik prasurvey
sebelum melakukan survey kegiatan survey di
survey. lengkapi spt: ATK ,dll
4. Perlu melakukan
  pendekatan ke pihak 3.    Segala keperluan
desa dalam kegiatan untuk kegiatan survey di
SMD ini lengkapi spt: ATK ,dll

  4.    Perlu melakukan


pendekatan ke pihak desa
dalam kegiatan SMD ini

    Metode : Mengoptimalkan teknik  Mengoptimalkan teknik


prasurvey prasurvey
1.   
Menggunakan ceklist

2.    Sasaran
375 KK setiap desa,
target 100%

    Dana : Sudah ada dalam RUK 2023 Sudah ada dalam RUK
2023
Ada dana untuk melakukan
survey

  Sarana :   Segala keperluan untuk


kegiatan survey di
Tidak ada Segala keperluan untuk kegiatan lengkapi spt: ATK ,dll
ATK dalam kegiatan survey di lengkapi spt: ATK ,dll
survey

   

    Lingkungan/masyarakat :    

1. Masih ada masyarakat Perlu melakukan pendekatan ke


yang tidak peduli pihak desa dalam kegiatan SMD
dengan lingkungan ini

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 45


sekitar rumahnya.

2.    Dari pihak desa belum  


semuanya mau mengadakan
SMD.

   

b. KIA

a) Tabel Identifikasi Masalah Berdasarkan Indikator Kinerja


Program Indikator Target Pencapaian Masalah

Terdapatnya kematian ibu


KIA AKI & AKB 0 1 (1%) nifas dan neonatus lahir
mati

Terdapat 15,9% kunjungan


Kunjungan Bayi 100 84,1%
bayi yang belum standar

Terdapat 8,42 % kunjungan


Kunjungan Balita 100 91,58%
balita belum standar

b) Tabel Prioritas Masalah Metode USG


No Masalah U S G Total Prioritas
Masih adanya kematian ibu nifas
1. 5 5 5 15 1
dan neonatus lahir mati
Rendahnya capaian kunjungan
2. 5 5 4 14 2
bayi
Rendahnya capaian kunjungan
3. 4 4 4 12 3
balita

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 46


RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 47
c) Analisis masalah

Manusia
Metode
- Metode penyampaian masih monoton
-kerja sama lintas - Media penyuluhan kurang
program belum optimal

masih ada 1 kematian


bayi

brosur/leaflet di
Keterbatasan
dmasih kurang sumber dana

Masih banyak ibu yang menganggap tidak pentingnya


anak memeriksakan kehamilan secara rutin, tempat
pelayanan yang terlalu jauh, pelayanan tidak
menjangkau seluruh sarana

Sarana Dana Lingkungan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 48


Metode
Karena murid TK/Paud tidak
sekolah,tidak ada pelayanan Pemeriksaan untuk
balita di posyandu karena Pada saat
perkembangan balita
mencegah kerumunan, sweeping kadang
( SDIDTK )
posyandu melayani pelayanan tidak di tempat
imunisasi dasar, banyak di kebun Sweeping sudah di
lakukan

Terdapat 8,42 % kunjungan


balita belum standar

Alat pemeriksaan Cukup tapi kurang


kurang digunakan secara
memadai,seperti maksimal
GDS, kolestrol,asa

m urat, PHN KIT Tidak ada masalah


tdk ada

Sarana Dana Lingkungan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 49


Manusia Metode

Pemahaman terhadap Tidak ada masalah


pentingnya
pemeriksaan bayi
masih kurang

Terdapat 15,9% kunjungan bayi yang


belum standar

Sarana dan Tidak adamasalah


prasarana tidak dana
ada masalah

Kurangnya dukungan Lintas


Sektor di pelayanan
Posyandu(penimbangan Balita)
di Posyandu dan tempat
posyandu yang jauh dari
pemukiman penduduk
Sarana Dana Lingkungan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 50


d) PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB RENCANA PEMECAHAN MASALAH


MASALAH MASALAH PEMECAHAN
MASALAH
1 2 3 4 5
Masih Manusia :
ditemukan - Kurangnya  Pembentukan - Melaksanakan kelas
kematian pengetahuan kelas ibu hamil ibu hamil disetiap
neonates lahir ibu tentang  Bekerjasama desa (11 desa) setiap
mati komplikasi dengan lintas bulan.
pada masa program - Bekerjasama dengan
kehamilan, (laboratorium lintas program
persalinan pengelola Gizi, (laboratorium
dan nifas HIV, IMS) untuk pengelola Gizi, HIV,
mengisi kegiatan IMS) untuk mengisi
- Bumil/bufas di kelas ibu kegiatan di kelas ibu
malas hamil (ANC hamil (ANC
memeriksaka terintegrasi) terintegrasi)
n ke faskes  Mendekatkan - Melaksanakan
layanan ANC penyeliaan Fasilitatif
terintegrasi ke - Melakukan
- Petugas masyarakat pembinaan terhadap
belum  Melaksanakan dukun beranak
memberikan kelas ibu hamil dengan mengalihkan
pelayanan disetiap desa (11 fungsikan dukun
Kesehatan desa) setiap untuk merawat bayi
sesuai standar bulan.

- Masih ada
dukun
beranak

Metode :
- Masyarakat Bekerjasama dengan a. Memberikan penjelasan
kurang lintas program tentang Kesehatan bumil,
informasi (laboratorium bulin dan bufas melalui
pengelola Gizi, praktek dg menggunakan
HIV, IMS) untuk buku KIA di kelas ibu
mengisi kegiatan di hamil
kelas ibu hamil
(ANC terintegrasi) b. Melakukan pementauan
bumil resiko tinggi
melalui si resti cikar dg
 Melaksanakan menggunakan buku saku
penyeliaan kader setiap bulan
Fasilitatif sampai masa nifas
berakhir (program Si
Resti Cikar)
c. Mendaftarkan semua ibu
- Pembinaan hamil ke aplikasi SBC
kemitraan bidan d. Menempelkan stiker P4K
dan dukun yang sudah diisi lengkap
pada setiap bumil
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 51
 Memberikan
informasi
Kesehatan
kepada bumil,
bersalin dan
nifas

Dana :
- Masyarakat  Sosialisasi ke - Menganjurkan
menganggap masyarakat agar mau masyarakat untuk
mahal periksa ke menjadi peserta menjadi perseta JKN
tenaga kesehatan JKN/Jampersal (BPJS)
- Untuk masyarakat yang
tidak mampu (miskin)
atau tunggakan iuran
BPJS > 6 bulan
dianjurkan menjadi
peserta jampersal
- Mnyediakan layanan
ANC di posyandu
- Menyediakan layanan
ANC di poskesdes
Sarana :
- leaflet/poster - Koordinasi dengan Koordinasi ke petugas
tentang pengelola program promkes puskesmas
komplikasi promkes baik yang di maupun Dinkes Kab.
kehamilan, Puskesmas maupun di tentang pengadaan leaflet /
persalinan dan Dinkes Kab. Tentang poster
nifas masih kurang pengadaan - Melaksanakan program
leaflet/poster untuk Si Resti Cikar
penyuluhan - Pembinaan kemitraan
 Pemberdayaan kader bidan & dukun
Lingkungan : dan dukun beranak
- Pendekatan dengan 4 terlalu dan 3 Menjalankan protokol
petugas kurang terlambat melalui Kesehatan
terhadap sosial program Si Resti Cikar
budaya yang salah dan pembinaan bidan
(4 terlalu dan 3 & dukun
terlambat)
 Menjalankan protokol
- Adanya Pandemi kesehatan
Covid 19

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 52


PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA

a) IdentifikasiMasalah
Data Umum 1 Demografi 1. Masih rendahnya kesehatan peduli 1. Capaian Kesehatan
remaja remaja yang belum
tercapai

2. Belum semua desa


mempunyai posyandu
remaja (8 Desa tidak
mempunyai Posyandu
remaja)

3. Masih kurangnya
kesadaran remaja akan
pentingnya kesehatan
remaja.

Data Khusus 2 1. Target 7338 capaiannnya 1. data sasaran terlalu tinggi


4325=58,9%

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pelayanan Kesehatan 75% 58,9%  Adanya remaja yang belum


Peduli Remaja mendapatkan pelayanan kesehatan
remaja
 Kurangnya dukungan dari pemerintah
desa setempat (LS)
 Kurangnnya media KIE
 Belum semua desa mempunyai
posyandu remaja (8 Desa tidak
mempunyai Posyandu remaja)
 Belum ada Pelatihan Kader Posyandu
Remaja
 Masih kurangnya kesadaran remaja
akan pentingnya kesehatan remaja.

b) Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

Pelayanan kesehatan remaja belum 4 5 6 15 1


tercapai

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 53


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man Metode/ Methode:


1. Kurangnya kesadaran Remaja akan 1. Pelayanan Kesehatan Peduli
pentingnya memeriksa kesehatan Remaja
sendiri 2. Penyuluhan Kesehatan
2. Belum adanya Pelatihan Kader Remaja
Remaja 3. Konseling

Pelayanan Kesehatan Peduli


Remaja (PKPR)Belum
Tercapai

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan


BOK 1. Media KIE Terbatas 1. Belum maksimal Dukungan
Linsek untuk kegiatan
Posyandu Remaja
2. Sebagian Besar Desa belum
memiliki posyandu remaja
3. Masih Rendahnya pengetahuan
remaja akan pentingnya
kesehatan remaja
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 54
a. Cara Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Cakupan 1. Masih Adanya remaja - Petugas harus - Pembentuka


Pelayanan yang belum mendapatkan melakukan n Posyandu
pelayanan kesehatan
Kesehatan Peduli sosialisasi Remaja di
remaja
Remaja (PKPR) akan Desa
belum tercapai pentingnya - Untuk
2. Sebagian Besar Desa kesehatan meningkatka
belum memiliki posyandu remaja n pelayanan
remaja
- Pembentukan kesehatan
3. Masih Rendahnya posyandu remaja diluar
pengetahuan remaja akan remaja di desa gedung
pentingnya kesehatan - Pelatihan - Pelatihan
remaja kader Kader
Posyandu - Petugas
4. Kurangnnya media KIE
Remaja harus

5. Kurangnya dukungan dari melakukan

pemerintah desa setempat - Perlu sosialisasi

(LS) pengadaan akan

6. Masih kurangnya media KIE pentingnya


kesadaran remaja akan - Kerjasama kesehatan
pentingnya kesehatan Lintas Sektor. remaja
remaja.
- Penyuluhan
Kesehatan
Remaja

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 55


PROGRAM : LANSIA

a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Lansia 100% 100 % MempertahankanPelayananla


nsiasesuaistandar

b) PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

MempertahankanPelayananlansiasesuaistandar 5 5 5 15 1

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 56


c) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode:

- Tidak ada masalah - Tidak ada masalah

100% Pelayanan lansia


sesuai standar

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Belumadadanapendukungke -ATK, format laporan, - Belumsemuausila datang


giatanusilaseperti : keposyanduatauke FKTP
kohort
- Karenabanyak yang
Transport belumpahamtentang status gizi
Stikpemeriksaan (chol,
petugasuntukkegiatanpelaya yang baik
GDS, AU)
nan di posyandulansia,
pendataanlansiadanpembina
anposyandulansia

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 57


PROGRAM : UKS

a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaia Masalah


n

1 Pelayanan Kesehatan Anak 6610 (100%) 5678 Masih rendahnya capaian skrining
usia pendidikan dasar 7-15 (85,9%) anak usia pendidikan dasar
tahun sehubungan dengan belum aktifnya
KBM di semua sekolah karena
masa pandemic covid-19, Inovasi
yang dilakukan untuk
meningkatkan capaian adalah
sweeping pada anak usia 7-15
tahun di desa, skrining anak putus
sekolah, dan skrining dalam
gedung.

d) Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

Masih rendahnya capaian pelayanan 5 5 5 15 1


kesehatan anak usia pendidikan dasar
7-15 tahun sesuai standar

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 58


c) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Metode/ Methode:
Manusia/ Man
- Melibatkan Dokter/Perawat dan Lintas Program
- Masih kurangnya SDM untuk membentuk
Terkait Penilaian status gizi (Pengukuran BB dan
Tim Skrining (Minimal 3 Tim)
TB), Pemeriksaan Kesehatan Mata,Telinga, Gimul,
Observasi, wawancara, Konseling, Rujukan bila
diperlukan

14,1% Pelayanan kesehatan anak usia


pendidikan dasar 7-15 tahun belum mencapai
target.

Dana/ Money

- Sumber Pembiayaan Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:


(BOK)
Sarana belum maksimal seperti : - Masihkurangnyapengetahuan
orang tua tentang pentingnya
- Form menerapkan PHBS pada anak
kuesionerpenjaringantingkat dan masih kurangnya peranserta
SLTP/SLTA Guru dandalam membantu
- BukuRaporKesehatan pelaksanaan skrining di sekolah.
- UKS Kit - Masih rendahnya kehadiran
- UKGS Kit siswa yang datang saat
- Indera Kit pelaksanaan skrining
- Senter dikarenakan sebagian siswa
- APD tidak mendapat izin orang tua
karena masa pandemic covid.

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 59


d) Cara Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB
NO PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Pelayanan kesehatan Manusia/ Man - Mengusulka -Pelaksanaankegiatan


anak usia pendidikan n pelayanan kesehatan
Masih kurangnya penambahan anak usia
dasar 7-15 tahun
SDM untuk SDM untuk pendidikan standar
belum mencapai
membentuk Tim membentuk berupa skrening dan
target. pemeriksaan berkala
Skrining Tim Skrining
(Minimal 3 Tim) disekolah
terkait - Mengaanggarkan
dengan dana untuk
banyaknya penggandaan
siswa yang Kuesioner dan buku
Metode/
akan rapor kesehatan
Methode:
dijaring.
- Menganggarkan dana
Melibatkan
untuk penyediaan
Dokter/Perawat UKS Kit, UKGS Kit
- Meningkatka
dan Lintas dan Indera Kit.
n Koordinasi
Program Terkait dengan Tim
Penilaian status - Mengaanggarkan
Skrining dan
gizi (Pengukuran dana kegiatan
Lintas
Refreshing Guru
BB dan TB), Program
UKS dan Dokter
Pemeriksaan yang terkait.
Kecil.
Kesehatan - Mengusulka
n
Mata,Telinga,
penambahan
Gimul, Observasi, personil di
wawancara, petugas
Konseling, skrining.
Rujukan bila
diperlukan

Dana/ Money -
- Sumber Menganggar
Pembiaya kan dana
an untuk
didukung penyediaan
oleh dana UKS Kit,
BOK UKGS Kit,
Indera Kit

Sarana/ Material

Sarana belum
maksimal seperti :

- Form
kuesioner
penjaring
antingkat
SLTP/SL
TA
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 60
- BukuRap
orKesehat
an
- UKS Kit
- UKGS
Kit
- Indera Kit
- Senter
- APD

Lingkungan/
Masyarakat:

- Masihkur -
angnyape Meningkatka
ngetahuan n
orang tua Komunikasi
tentang dan
penerapan Koordinasi
PHBS dengan Guru
pada anak dan Orang
dan masih tua tentang
kurangny pentingnya
a penerapan
peranserta PHBS anak
Guru sekolah, dan
dandalam pentingnya
membant pelayanan
u skrining
pelaksana kesehatan
an pada anak
skrining guna
di mendeteksi
sekolah. secara dini
- Masih masalah
rendahny kesehatan
a pada anak
kehadiran didik
siswa sehingga bila
yang ditemukan
datang masalah
saat dapat segera
pelaksana ditindaklanju
an ti.
skrining

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 61


C. PROGRAM : KESLING
a) Identifikasi Masalah
No Sumber Data Masalah

1 Data Umum Demografi Jumlah penduduk diwilayah PKM Penagan


10.943 jiwa dan wilayah kerja Puskemas
penagan terdiri dari 4 desa dengan jumlah
penduduk terbanyak di desa Penagan.

2 Data Khusus Capaian rumah Capaian rumah sehat


sehat

Capaian Desa Capaian jamban sehat


STBM

Capaian Sarana Capaian sarana air bersih


Air Bersih

Capaian TPM Capaian TPM memenuhi syarat

Capaian TTU Capaian TTU memenuhi syarat

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 IKL rumah sehat 100% % Masih kurangnya


kesadaran tentang PHBS
di rumah

2 Desa STBM 100% % Masih kurangnya


kesadaran tentang
sanitasi total berbasis
masyarakat

3 IKL Sarana Air Bersih 100% % Masih kurangnya


cakupan sarana air bersih

4 IKL TPM 100% % Kurang nya kesadaran


para pemilik TPM
tentang Hygiene sanitasi
TPM

5 IKL TTU 100% % Masih kurangnya


kesadaran Pola Hidup

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 62


Bersih Sehat

b) Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

Masih kurangnya cakupan akses sarana air bersih 4 5 5 14 2

Masih kurangnya cakupan Desa STBM 5 5 5 15 1

Cakupan rumah sehat belum tercapai 4 4 4 12 4

Kurangnya kesadaran para pemilik TPM tentang 4 4 5 13 3


Hygiene sanitasi TPM

Masih kurangnya kesadaran PHBS di TTU 4 4 4 12 4

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 63


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man Metode/ Methode:

Kurangnya kesadaran masyarakat Pemberdayaan kader, pembinaan dan


bantuan sarana stbm dari pihak terkait
Kurangnya peran lintas sektor

Masih 12 % kurangnya kesadaran


tentang PHBS di rumah

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Keterbatasan ekonomi - Tempat Sampah, Tempat - Masih ada sungai dan hutan
sebagian masyarakat Pembuangan Sementara,
Tempat Pembungan Akhir

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 64


Manusia/ Man Metode/ Methode:

Kurangnya kesadaran masyarakat Pembinaan dan pengawasan

Kurangnya peran lintas sektor

Masih kurangnya cakupan sarana air


bersih

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Keterbatasan ekonomi Perpipaan Jarak rumah dengan sarana air


sebagian masyarakat jauh

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 65


Manusia/ Man
Metode/ Methode:
- Kurangnya kesadaran pemilik TPM tentang
Hygiene sanitasi - Pembinaan dan pengawasan
- Kurangnya kesadaran pemilik tpm untuk - Sosialisasi
membuat dan memperpanjang sertifikat
laigh haigine

kesadaran para pemilik TPM


tentang Hygiene sanitasi TPM

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Keterbatasan Biaya Aplikasi -

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 66


Manusia/ Man Metode/ Methode:

- Kurangnya kesadaran - Pembinaan dan pengawasan


- Masyarakat jarang dirumah

Cakupan rumah sehat belum


tercapai

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Keterbatasan Biaya Internit, Pasir, Bata, Semen - Tidak ada lahan


Ekonomi - Padat Penduduk

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 67


Manusia/ Man Metode/ Methode:

- Masih kurangnya kesadaran masyarakat dan - Pembinaan dan pengawasan


pengelola TTU
- Kurangnya pengetahuan

Masih kurangnya kesadaran PHBS

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Keterbatasan Biaya Internit, Pasir, Bata, Semen - Tidak ada lahan


Ekonomi - Pemukiman padat

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 68


d) Cara Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Cakupan Desa - Melakukan Adanya kerjasama


STBM masih - Kurangnya kesadaran pemberdayaan lintas sektor
kurang masyarakat tentang dan pendekatan
Sanitasi Total Berbasis - Adanya
Masyarakat kerjasama lintas
sektor
2 Masih kurangnya - Adanya kerja - Adanya
cakupan akses sama lintas sector bantuan
sarana air bersih dan bantuan untuk
untuk akses air pembuatan
Keterbatasan Ekonomi bersih sarana air
bersih
- IKL sarana
air bersih

3 Kurangnya - Kurangnya kesadaran - Pembinaan dan - IKL TPM


kesadaran pemilik - Kurangnya pengawasan - Penambahan
TPM tentang pengetahun - Penambahan petugas
Hygiene sanitasi - Kurangnya petugas petugas sanitasi sanitasi
TPM sanitarian

d. PROGRAM : GIZI

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 69


a) Indentifikasi Masalah

No. Sumber Data Masalah Analisa

1. Data Demografi Jumlah Penduduk di


Umum Wilayah kerja Kec.Mendo
Barat ... Jiwa, Wilayah
Kerja Puskesmas Penagan
terdiri dari 11 Desa dengan
23 Posyandu, terdapat
jumlah Sasaran Balita 0-59
bulan sebanyak 3.757 jiwa.
2. Data  Data Capaian D/S 79.9 % Capaian kunjungan balita
Khusus Penimbanga yang ditimbang berat
n badannya (D/S) tidak
 Data Capaian Asi Ekslusif 70 % maksimal.
Capaian
 Data Capaian bayi yang
Eppgbm Capaian TTD Rematri 87,7 mendapatkan ASI
 Form % Ekslusif masih rendah.
Pemantauan
TTD Capaian Tablet Tambah
Rematri Darah Rematri yang
belom maksimal dan
Pemantauan dan
pengotrolan dalam minum
TTD yang masih kurang.

No. Upaya Target Pencapaian Masalah


1. Persentase Balita yang 80 % 3003 (79,9%) Masih banyaknya balita
ditimbang berat yang tidak dibawah ke
badannya (D/S) posyandu utk ditimbang
berat badannya.
Pengetahuan Ibu yang
kurang akan pentingnya
memantau pertumbuhan
balita.
Sosial ekonomi, orang tua
pekerja tani yang jarang
dirumah dan lebih sering di
kebon.
2. Bayi <6 bulan yang 70 % 166 (70%) Pengetahuan Ibu yang
mendapatkan ASI kurang akan PMBA
EKSLUSIF Kesadaran seorang ibu yang
kurang akan pentingnya
menyusui bayi 0-6 bulan
karena takut gemuk
Adat dan istiadat, budaya
lokal akan menyusui.
3. Pemberian Tablet 60 % 787 (87,7%) Kurangnya pengetahuan dan
Tambah Darah pada antusias remaja putri dalam
Remaja Putri meminum TTD
Kurangnya Pengotrolan dan
pemantaun minum TTD
Kerja sama lintas program
yang masih kurang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 70


b) Penetapan Prioritas Masalah

Masalah U S G Total Proritas

14 1
Persentasi Balita yang ditimbang berat 4 5 5
badannya (D/S)

3 4 4 11 3
Bayi <6 bulan yang mendapatkan ASI
EKSLUSIF

4 4 4 12 2
Pemberian Tablet Tambah Darah pada
Remaja Putri

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 71


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man :

1. Kurangnya Pengetahuan tentang pentingnya dan manfaat


untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya Metode/Methode :
2. Lupa Jadwal Posyandu dan kurangnya informasi jika ada
perubahan jadwal. Masih membutuhkan promosi kesehatan tentang
3. Orang tua bekerja sehingga terkadang berhalangan utk posyandu berupa penyuluhan,konseling dan
timbang berat badan diposyandu edukasi.
4. Tidak ke posyandu apabila imunisasi telas selesai
Masih membutuhkan media informasi komunikasi
5. Datang ke posyandu hanya pada event tertentu sperti
yang lebih baik (wa,fb,pengumunan di masjid dll)
vitamin A

1 % D/S belum tercapai

Dana/Money : Masih ada Sarana/Materia : Lingkungan/Masyarakat :


tempat tinggal jauh dari
Masih memerlukan Leaflet, lembar Malu ke posyandu karena berat badan
posyandu.
Karena keadaan Ekonomi yang balik,poster atau media promosi anak tidak naik (Gz Kurang)
kesehatan lainnya tentang
kurang, sehingga masih banyak Malu ke posyandu karena TB/U anak tidak
orang tua lebih lama tinggal di pentingnya ke psoyandu.
sesuai (Stunting)
kebon dari pada Masih memerlukan makanan
dirumah/kampung sehingga tdk Tidak ada dukungan keluarga
tambahan utk balita sebagai daya
bisa atau mengetahui jadwal tarik utk datang ke posyandu/ PMT Ikutan teman apabila ada yang malas ke
posyandu. Penyuluhan . posyandu

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 72


d) Pemecahan masalah

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


No. MASALAH MASALAH MASALAH YANG
TERPILIH
1. Masih Rendahnya Manusia/ Man : 1.penyuluhan tentang pentingnya 1.penyuluhan
persentase balita yang 1. Kurangnya memantau pertumbuhan dan tentang pentingnya
ditimbang berat Pengetahuan tentang perkembangan di poyandu dan memantau
badannya (D/S) pentingnya dan kelas balita. pertumbuhan dan
manfaat untuk perkembangan di
memantau poyandu dan kelas
pertumbuhan dan 2.pemberian Vitamin A di poyandu balita.
perkembangan anaknya
2. Lupa Jadwal Posyandu 3,swepping Vitamin A 2.pemberian
dan kurangnya 4.mengInformasikan jadwal Vitamin A di
informasi jika ada posyandu sebelum pelaksanaan poyandu
perubahan jadwal. posyandu, penginformasiaan bisa 3.swepping Vitamin
3. Orang tua bekerja melalui media sosial, masjid dll A
sehingga terkadang 5.memberikan penghargaan dan
berhalangan utk hadiah bagi anak 0-59 bulan yang
timbang berat badan lulus penimbangan sesuai KBM
diposyandu KIA (Sertikat dan hadiah)
4. Tidak ke posyandu 4.memberikan
apabila imunisasi telas 6.pembentukan Kader “SADAR penghargaan dan
selesai TUMBANG”(Tumbuh Kembang) hadiah bagi anak 0-
5. Datang ke posyandu 59 bulan yang lulus
hanya pada event penimbangan sesuai
tertentu sperti vitamin 7.sweping penimbangan balita yang KBM KIA (Sertikat
A tidak datang ke posyandu dan hadiah)
Metode/Methode : 6.pembentukan
1. Masih membutuhkan 8.pemberian Makanan Tambahan Kader “SADAR
promosi kesehatan Pennyuluhan. TUMBANG”(Tum
tentang posyandu buh Kembang)
berupa
penyuluhan,konseling 7.weping
dan edukasi. penimbangan balita
2. Masih membutuhkan yang tidak datang
media informasi ke posyandu
komunikasi yang lebih 8.emberian
baik Makanan
(wa,fb,pengumunan di Tambahan
masjid dll) Pennyuluhan
Dana/Money :
1. Masih ada tempat
tinggal jauh dari
posyandu.
2. Karena keadaan
Ekonomi yang
kurang, sehingga
masih banyak orang
tua lebih lama tinggal
di kebon dari pada
dirumah/kampung
sehingga tdk bisa atau
mengetahui jadwal
posyandu

Sarana/Materia :
1. Masih memerlukan
Leaflet, lembar
balik,poster atau
media promosi
kesehatan lainnya
tentang pentingnya ke

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 73


psoyandu.
2. Masih memerlukan
makanan tambahan
utk balita sebagai daya
tarik utk datang ke
posyandu/ PMT
Penyuluhan .
Lingkungan/Masyarakat :
1. Malu ke posyandu
karena berat badan
anak tidak naik (Gz
Kurang)
2. Malu ke posyandu
karena TB/U anak
tidak sesuai (Stunting)
3. Tidak ada dukungan
keluarga
4. Ikutan teman apabila
ada yang malas ke
posyandu

2 Masih rendahnya Manusia/ Man : 1.sosialisasi pentingnya 1.sosialisasi


. persentase remaja 1. Kurangnya konsumsi td utk mencegah pentingnya
yang konsumsi TTD pengetahuan remaja anemia di sekolah terutama konsumsi td utk
dalam mencegah putri tentang pada rematri baru. mencegah anemia
Anemia pentingnya di sekolah terutama
mengkonsumsi TTD 2.Membagikan leaflet pada rematri baru
guna pencegahan 2.membagikan
Anemia 3.Membagikan poster utk poster utk mading
2. Remaja Putri mading di sekolah di sekolah
mengatakan mual dan 4 Pembuatan jadwal sebagai 3.pembentukan
muntah pd saat jadwal bagi dan minum rolemodel atau
konsumsi TTD bersama ttd yang kelompok sebaya
3. Kurangnya kepatuhan terkoordinasi dengan guru uks agar lebih mudah
dan antusias Rematri agar rematri patuh dalam dalam
dalam konsumsi TTD konsumsi TTD mempengaruhi agar
4. Kurangnya kerja sama minum ttd utk
lintas sektor/pihak kesehtan dengan
sekolah dalam proses 3.pembentukan rolemodel atau teman
pembagian dan kelompok sebaya agar lebih mudah sebaya/kelompok
pemantaun konsumsi dalam mempengaruhi agar minum sebaya
TTD ttd utk kesehtan dengan teman 4.melakukan
sebaya/kelompok sebaya pemeriksaan hb di
awal dan akhir
konsumsi TTD
Metode/Methode : selama 12 bulan
1. Masih membutuhkan (1x/minggu)
sosialisasi mengenai 4.lakukan pemeriksaan hb di awal
pentingnya konsumsi dan akhir konsumsi TTD selama 12
TTD bulan (1x/minggu)
2. Perlu diadakan
pemeriksaan Hb di 5.pengadaan stick Hb
awal dan akhir
3. Masih membutuhkan 6.melakukan follow up pemberian
kelompok teman TTD
sebaya dalam
meningatkan
pentingnya TTD /
Rolmodel
Dana/Money :
1. Penyediaan Tablet
Tambah Darah oleh
Puskesmas.
Sarana/Materia :
1. Masih butuhnya media
informasi seperti
poster sebagai media
preventif di mading-

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 74


mading sekolah
2. Media informasi
leaflet
3. Masih membutuhkan
stick Hb
Lingkungan/Masyarakat :
1. Ikutan teman apabila
ada yang tidak suka
minum TTD.
2. Ikutan merasa mual
dan muntah
3. Ikutan menangis
ketakutan dan keluar
pada saat mau
pemeriksaan Hb.
4. Konsumsi makanan
yang mengahambat
proses penyerapan
TTD

3. Bayi <6 bulan yang Manusia/ Man : 1.pembentukan kelas ibu hamil 1.pembentukan
mendapatkan ASI sebagai tempat sharing dan praktik kelas ibu hamil
EKSLUSIF 1. Kurangnya berbagi ilmu sesama petugas sebagai tempat
pengetahuan kesehtan dan ibu hamil sharing dan praktik
tentang manfaat berbagi ilmu
memberikan ASI 2.enyuluhan terpadu 1x seminggu sesama petugas
EKSLUSIF pada tentang pentingnya asi ekslusif di kesehtan dan ibu
bayi poned/poli umum hamil
2. Kurangnya 3.penyuluhan diposyandu manfaat 2.penyuluhan
pengetahuan ibu dan pentingnya asi ekslusif dan terpadu 1x
menyusui klarifikasi terhadap mitos-mitos yg seminggu tentang
‘berdiet” ada pentingnya asi
3. Kurangnya ekslusif di
pengetahuan ibu poned/poli umum
mengatakan ASI
saja tidak cukup
karena ditandai
bayi yang
rewel,nangis
menandakan bayi
itu lapar.
4. Pemenuhan gizi
ibu menyusui
yang tidak
optimal

Metode/Methode :

1. Masih memerlukan
penyuluhan,konseling
edukasi akan manfaat
dan pentingnya ASI
EKSLUSIF.
2. Masih perlunya kelas
ibu hamil sebagai
tempat berbagi ilmu
utk ibu hamil
persiapan melahirkan
hingga menyusui
secara ekslusif.

Dana/Money :

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 75


1. Masih adanya
keluarga yang merasa
mampu utk membeli
susu formula.
Sarana/Materia :

1. Pemberian leaflet gizi


ibu menyusui
2. Pemutaran video
informasi cara
menyusui yang benar
3.

Lingkungan/Masyarakat :

1. Pengaruh adat/budaya
akan ASI Ekslusif,
“asi pertama asi basi”
2. Tidak ada dukungan
keluarga
3. Trend ikutan susu
formula yang paling
mahal.

f.PROGRAM : IMUNISASI

a) Identifikasi Masalah

No Sumber Data Masalah Analisa

1 Data Umum Demografi Jumlah penduduk di wilayah kecamatan Persentase IDL masih
Mendo Barat. Wiayah kerja Puskemas kurang 4%
Penagan terdapat 4 desa yaitu desa rukam,
desa air buluh , desa kota kapur dan desa
penagancapaian IDL 96%.

2 Data Khusus Capaian Capaianp IDL 96,0 % sudah memenuhi Persentase bayi yang
target capaian tetapi masih ada 4 % bayi diimunisasi sudah
IDL 96,0 %
yang belum lengkap Imuniasi nya tercapai (96,0%)
HB 101,1 % namun dari data
umum bayi umur 0-9
BCG/polio 1
bln, masih ada bayi
95,1%
yang belum
DPT 1/polio diimunisasi sebanyak
2 101,9% 4 % dari sasaran yang
ada
DPT2/polio 3
100,0%

DPT3/polio4

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 76


94,5%

Campak
96,0%

Capaian Capaian Bias campak 98,90 % sudah Persentese anak


BIAS mencapai target dari jumlah sasaran 732 sekolah yang
siswa yang diberi imunisasi bias campak mendapat imunisasi
Campak
sebanyak 724 siswa. tapi masih ada 1,10 bias campak
98,90%
% yang belum di imunisasi (8 siswa). disekolah sudah
DT dan DT mencapai target
Capaian Bias TD dan DT 98,85% sudah
98,85 % (98,90% ) dan bias
mencapai target dari jumlah sasaran 2.360
TD dan DT (98,85%)
siswa yang diberi imunisasi bias TD dan
namun dari data
DT sebanyak 2.333 siswa. Tapi masih ada
umum masih ada
1,15% yang belum di imunisasi (29
siswa yang belum di
siswa).
imunisasi sebanyak
1,10% (8 siswa) bias
Campak dan 1,15%
(29 siswa) untuk bias
TD dan DT.

3 Data Survey SMD Imunisasi dasar lengkap 96,0 % Berdasarkan data dari
SMD Persentase bayi
yang diimunisasi
sudah tercapai
(96,0%) namun dari
data umum bayi umur
0-9 bln, masih ada
bayi yang
belumdiimunisasi
sebanyak 4%.

4 PIS PK 96,0 % Berdasarkan data dari


Pis Pk Persentase
bayi yang diimunisasi
sudah tercapai
(96,0%) namun dari
data umum bayi umur
0-9 bln, masih ada
bayi yang belum
diimunisasi sebanyak

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 77


4%.

b) PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

Masih 4% Persentase bayi dan balita yang 5 5 5 15 1


diimunisasi belum tercapai

Masih 2 % Persentese anak sekolah yang 4 5 5 14 2


mendapat imunisasi tercapai

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 78


c) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah
Metode/ Methode:
Manusia/ Man
1. Posyandu di tiap desa sudah ada Persentase bayi dan balita yang diimunisasi
Petugas dari Puskesmas belum maksimal 2. Pelaksanaan imunisasi bisa dilakukan oleh bidan dasar lengkap masih kurang 4%
dalam pelaksanaan imunisasi karena hanya 2 desa atau tenaga perawat yg memiliki STR,
orang (sebagai pengelola namun tidak semuanya bisa dan belum mendapat
program/Korim/Jurim)melihatdarij SK pelaksanaan imunisasi
jumlahposyandudansasaran

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Belum diajukankan diperencanaan 1. Penggandaan form/kohort/ 1. Masih ada sasaran yg imunisasi


terkait : 2. ATK tidak di wilayah PKM Penagan
3. Tas imunisasi yang simple , 2. Adanya stigma negatif masyarkat
1. Transport petugas sosialisasi terhadap kegiatan imunisasi
tas yang berat
ke Desa 3. Adanya sasaran yang imunisasi di
4. Cool box yg kecil, tidak
tempat yang bukan faskes
cukup menyimpan vaksin
Petaling
yg dibawa

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 79


Metode/ Methode:
2 % anak sekolah yang
1. Pelaksanaan BIAS dilakukan di 25
SD seluruh Desa Di Kec. Mendo mendapat imunisasi belum
Barat (wilayah PKM Petaling) tercapai
Manusia/ Man 2. Cara melakukani munisasi perlu
keselamatan petugas dan sasaran
Petugas imunisasi (BIAS) memerlukan 3. Perlunya koordinir vaksin ke
banyak SDM dengan jumlah 25 dinkes
SD/MI ( campak, DT, TD)kelas I,
Kelas I, II,V

Dana/ Money : Sarana/ Material: Lingkungan/ Masyarakat:

- bok 1. ATK Adanya stigma negatif


2. Penggandaan form masyarkat terhadap
3. Sarana/prasaranaimunisasi : kegiatan imunisasi
spuit, safety box,handscoon,
masker, dan hand sanitizer

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 80


d) Cara PemecahanMasalah
PenyebabMaslala AlternatifPemecaha PemecahanMasalah
PrioritasMasalah Sumber Data
h nMaslah Terpilih

Persentase bayi dan balita 1.Pis Pk Manusia/ Man


yang diimunisasi sudah Petugas dari 1.perlunya SK
2. Data capaian 1. PerlunyaSK
tercapai tetapi dalam Puskesmas belum untukbidandesa/P
untukbidandesa/P
pencapaian tersebut masih 3. Hasil SMD maksimal dalam earawatygmempu
erawatygmempun
diperlukan kegiatan untuk pelaksanaan nyaiSTRsebagaip
4. Data sasaran yaiSTRsebagaipel
mempertahankan imunisasi karena elaksanaimunisasi
aksanaimunisasi
pencapain target 100% hanya 2 orang di
di
(sebagai pengelola Desaselainpetuga
Desaselainpetuga
program/Korim/Ju sPuskesmas
sPuskesmas
rim) 2.mengajukan
dana
Metode/ Methode: 2.Mengajukan
untuksosialisasi/p
dana
1. Posyandu di enyuluhan
sosialisasi/penyul
tiap desa 3.mengajukan
uhan
sudah ada pengadaan ATK,
Pelaksanaan tas imunisasi,
3. mengajukan
imunisasi Cold box
pengadaan ATK,
bisa ukuranbesar dan
tas imunisasi,
dilakukan penggandaan
cold box
oleh bidan form dan kohort
ukuranbesarndan
desa, namun 4. melakukan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 81


tidak penggandaan sosialisasi atau
semuanya form dan kohort penyuluhan ke
bisa dan Desa/masyarakat
belum 4.melakukan untuk mengurangi
mendapat SK sosialisasi atau stigma negatif
pelaksanaan penyuluhan ke tentang imunisasi
imunisasi Desa/masyarakat
Dana/ Money : untuk mengurangi
stigma negatif
Belum
tentang imunisasi
diajukankan
diperencanaan
5.Melakukan
terkait :
sweeping
1. Transport imunisasi bagi
petugas sasaran yang
sosialisasi belum lengkap
ke Desa
Sarana/ Material

1. Pengganda
anform/
kohort/
2. ATK
3. Tas
imunisasi
yang
simple ,
tas yang
berat
4. Cold box
ukuranbes
ar
Lingkungan/
Masyarakat:

1. Masihadas
asaran yg
imunisasi
tidak di
wilayah
PKM
Penagan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 82


2. Adanya
stigma
negatif
masyarkat
terhadap
kegiatan
imunisasi
3. Adanya
Persentese anak sekolah Manusia/sasaran
Man Melibatkan SDM Melibatkan SDM
yang mendapat imunisasi Puskesmas untuk Puskesmasuntukmela
Petugas imunisasi
tercapai tetapi masih melaksanakanBIAS ksanakana BIAS di
(BIAS)
diperlukan kegiatan untuk di Sekolah Sekolah
memerlukan
mempertahankan 1.Mengusulkan
banyak SDM
pencapaian target yang permintaan
dengan jumlah 25
optimal dengan target ATK, biaya
SD ( campak, DT,
penggandaan,
TD)kelas I, Kelas
Spuit ,safety
I, II, V
box, Hand scoon
dan hand
sanitazer
2.Pengambilan
vaksin secara
berkala dan rutin

Metode/ Methode: Pengambilan vaksin


secara berkala dan
1. Perlunya
rutin
koordinir
vaksin ke
dinkes
2. Pelaksanaan
BIAS

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 83


dilakukan di
25 SD seluruh
Desa Di Kec
Mendo Barat
3. Cara
melakukan
imunisasi
perlu
keselamatan
petugas dan
sasaran
Sarana/ Material Mengusulkan
permintaan ATK,
1. ATK
biaya penggandaan,
2. Penggandaan
Spuit ,safety box,
form
Hand scoon dan hand
3. Sarana/
sanitazer
prasaranaimun
isasi : spuit,
safety
box,handscoo
n, masker, dan
hand sanitazer
Lingkungan/
Masyarakat:

Adanya stigma
negatif masyarkat
terhadap kegiatan
imunisasi

Dana/ Money : -

g. PROGRAM : DBD

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 84


a) Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pemeriksaan 100/ 100 % - Kepedulian masyarakat terhadap


Jentik berkala DESA jentik dan penerapan pola 3 M masih
kurang
(Sikap dan prilaku kesehatan masih
kurang)

2 Fogging - - Tidak ada masalah


Fokus

b) Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

1. Kepedulian masyaraakat terhadap menuju 3M 5 5 3 13 1


tanda dan gejala DBD masih Kurang
2. Sikap dan prilaku masyarakat masih kurang 4 4 3 11 2
(Kebiasaan Masyarakat membuang sampah
sembarangan dan kebiasaan masyarakat yang
jarang menguras bak mandi serta penampungan
air lainnya).

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 85


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

- Peran lintas sektor kurang - Penyuluhan kurang optimal


- Kurangnya pengetahuan sikap dan - Kurangnya Kesadaran Masyarakat terhadap
prilaku petugas dan masyarakat Budaya bersih. ( kerja Bakti untuk
terhadap penyakit DBD membersihkan Lingkungan kurang)
- Kurangnya jumlah kader
- Kurang optimalnya pembinaan kader
Kepedulian masyarakat terhadap jentik
dan penerapan pola 3 M masih kurang

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Ekonomi masyarakat yang - Kurangnya alat untuk - Partisipasi masyarakat kurang


kurang pemeriksaan dasar DBD dalam membersihkan lingkungan.
- Dana transpotasi kurang - Kurangnya media untuk - Kepedulian masyarakat terhadap
program DBD, biologis lingkungan, 3M dan tanda dan
- gejala DBD belum optimal.
- Sikap dan prilaku kesehatan yang
masih kurang (terdapat timbunan
sampah dan genangan air di
sekitar rumah).

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 86


d) Cara PemecahanMasalah
AlternatifPemecahan
PrioritasMasalah PenyebabMaslalah PemecahanMasalahTerpilih
Maslah

1. Kepedulian masyarakat Masyarakat masih 1. Pembentukan 1. Pelatihan terhadap


kurang terhadap gerakan mengangap kurang kader jumantik kader jumantik yang
3M penting terhadap 2. Kerja sama ada di desa
kesehatan lingkungan lintas sektor , 2. Meningkatkan peran
dan tokoh sserta aktif
agama masyarakat untuk
gemiliar 3M

2. Sikap dan prilaku 3. Penyuluhan


masyarakat terhadap dimasyarakat baik
keehatan kurang didalam puskesmas
atau diluar gedung
puskesmas

4. Alat tidak tidak tersedia/ Alat pusat dan 4.mengusulkan untuk 1. Pengusulan untuk
tidak lengkap keterbatasan obat anti pembelian alat atau obat pengadaan alat dan obat
nyamuk ( abate ) pencegahan DBD

2. Meminjam alat di dinkes


apabila akan melalui Fogging
Fokus

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 87


h. PROGRAM: HIV/AIDS
a. Penetapan Prioritas Masalah
Masalah U S G Total Prioritas

- Persentase HIV/AIDS yang dilayani sesuai 4 4 5 13 1


standart belum tercapai
- Masih ada bumil yang tidak periksa hiv/aids 4 4 4 12 2

b. Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sceerening 842 594 ORANG - Persentase HIV/AIDS yang


HIV/AIDS pada ( 100%) (70,5 % ) dilayani sesuai standart belum
BUMIL tercapai
- Masih ada bumil yang tidak
periksa hiv/aids

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 88


c. Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man
Metode/ Methode
- Perawat pemegang program HIV tidak
bisa turun ke desa dikarenakan jadwal
terbentur dengan pelayanan di ugd,
- Melakukan penyuluhan tentang Sosialisasi
perawat merangkap dinas di ugd pada bumil tentang hiv/aids
(standby di ugd hanya 2 orang) - Melakukan pemeriksaan KT/HIV pada bumil
- Dan perawat yang memegang progran dan kelompok resti lainnya
HIV masih kurang pengetahuan dan
pelatihan 29,5% Belum
tercapainya pelayanan
HIV/AIDS sesuai
standart

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Tidak ada masalah - KIT Lengkap - Kurangnya pemahaman


- Buku referensi yang masyarakat tentang
kurang hiv/aids
- Keterbatasan sarana - terbatasnya bumil yang
(laptop)sering error) datang dikarenakan
pandemi covid-19

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 89


d. Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Maslalah
Masalah Terpilih

1. Persentase Man: Perawat pemegang 1. Mengusulkan 1. Mengusulkan perawat


HIV/AIDS program HIV tidak bisa perawat yang yang memegang
yang dilayani turun ke desa dikarenakan memegang program hiv tidak
sesuai jadwal terbentur dengan program hiv tidak standby di ugd
standart pelayanan di ugd, perawat standby di ugd
belum merangkap dinas di ugd 2. Melakukan 2. Melakukan sceerining
tercapai (standby di ugd hanya 2 sceerining pada ibu pada ibu hamil di desa
orang). Dan perawat yang hamil di desa
memegang progran HIV 3. Mengusulkan laptop
masih kurang pengetahuan 3. Mengusulkan untuk pengentrian
dan pelatihan laptop untuk SIHA
pengentrian SIHA sceerining pada ibu
Metode : hamil di desa
- Melakukan
penyuluhan
tentang
Sosialisasi
pada bumil
tentang
hiv/aids
- Melakukan
pemeriksaan
KT/HIV pada
bumil dan
kelompok resti
lainnya

2. -Masih ada Sarana: 1. Melakukan sceerining Melakukan sceerining


bumil yang pada ibu hamil di desa pada ibu hamil di desa
tidak periksa - KIT Lengkap
hiv/aids - Buku referensi
yang kurang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 90


i. PROGRAM TB PARU
a) identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

no program kegiatan target pencapaian kesenjangan identifikasi


permasalah
1 tb paru penemuan pasien 58 56,89% 43,11% penemuan
tbc tbc masih
kurang
2 tb paru penjaringan 313 100,63% - -
suspect tbc

b) prioritas masalah

no program masalah u s g prioritas


1 tbc paru penemuan tbc tidak 4 4 5 1
mencapai target

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 91


c.analisis masalah/fish bone

MANUSIA/MAN METODE/METHODE

- Kurang Nya kesadaran untuk memeriksa -kurangnya sosialisasi dengan masyarakat

Ke pelayanan kesehatan terdekat -Kurangnya melakukan penjaringan

- Kurangnya pengetahuan tentang tb

Penemuan TB masih
kurang (56,89%)

DANA/MONEY SARANA/MATERIAL LINGKUNGAN/MASYARAKAT

-Tidak ada masalah - Tdk masalah -Kurangnya keterlibatan/ Kepedulian tokoh

Masyarakat dan keluarga mengenai

Penyakit.

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 92


d)Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Maslalah
Pemecahan Maslah Terpilih

1. Kepedulian Lemahnya kesadaran 1. Pembentukan 1. Pelatihan terhadap


masyarakat Masyarakat terhadap kader kader jumantik
kurang terhadap kebersihan lingkungan. jumantik yang ada di desa
gerakan 3M 2. Kerja sama 2. Meningkatkan
lintas sektor , peran serta aktif
dan tokoh masyarakat untuk
agama giat melakukann
3M

2. Sikap dan 3. Penyuluhan


prilaku dimasyarakat
masyarakat baik didalam
terhadap puskesmas atau
kesehatan diluar gedung
kurang puskesmas

j. PROGRAM : MALARIA
a) IdentifikasiMasalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pengambilan Warga desa 100 % Reagensia pemeriksaan


spesimen darah
mikroskopis dan RDT terbatas
mass blood
survey (MBS )

2 survey Desa - Alat GPS pemetaan tidak ada


pemetaan
tempat
perindukan
nyamuk
malaria

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 93


b) PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

Reagensia pemeriksaan mikroskopis 5 5 3 13 1


expired dan RDT terbatas

Alat GPS pemetaan tidak ada 4 4 3 11 2

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 94


c) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

Tidak ada pelayanan di lapangan terkait Covid - Penyuluhan kurang optimal


19, mencegah kerumunan - Pemeriksaan Malaria secara mikroskopis
- RDT
- Pemetaan

Reagen malaria terbatas

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- - Reagensia expired - Kepedulian masyarakat terhadap


- RDT terbatas lingkungan, 3M dan tanda dan
- Tidak ada alat GPS gejala Malaria masih kurang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 95


d) Cara PemecahanMasalah
AlternatifPemecahanMasl
PrioritasMasalah PenyebabMaslalah PemecahanMasalahTerpilih
ah

4. Kepedulian Masyarakat masih 1. Pembentukan kader Usulan pengadaan RDT ,


masyarakat mengangap kurang penting jumantik reagen alat pemetaan, plastik,
kurang terhadap terhadap kesehatan 2. Kerja sama lintas handscoon, untuk program
gerakan 3M lingkungan sektor , dan tokoh tersebut
agama

Pemeriksaa Reagensia Mengusulkan untuk


pembelian reagensia
n pemeriksaan
mikroskopis mikroskopis expired
dan RDT dan RDT terbatas

Pemetaan Alat GPS pemetaan tidak Mengusulkan untuk


pembelian alat
ada

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 96


k) PROGRAM: HEPATITIS
a. Penetapan Prioritas Masalah
Masalah U S G Total Prioritas

- Persentase HEPATITIS yang dilayani sesuai 4 4 5 13 1


standart belum tercapai
- Masih ada bumil yang tidak periksa HEPATITIS 4 4 4 12 2
pada trisemester pertama

b. Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sceerening 842 809 ORANG - Persentase HEPATITIS yang


HEPATITIS ( 100%) (96,08 % ) dilayani sesuai standart belum
pada Ibu Hamil tercapai 96,08%
- Masih ada Ibu Hamil yang tidak
periksa Hepatitis pada trisemester
pertama

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 97


c. AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

- Kesadaran Masyarakat yang masih - Melakukan penyuluhan tentang Sosialisasi


kurang pada Ibu Hamil tentang Hepatitis
- Pendekatan Petugas ke Masyarakat - Penyebaran Leaflet dan Brosur Ke
masih kurang masyarakat

Persentase HEPATITIS yang


dilayani sesuai standart belum
tercapai(96,08%)

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Tidak ada masalah - KIT Lengkap - Kurangnya pemahaman


- Buku referensi yang masyarakat tentang hepatitis
kurang - terbatasnya bumil yang datang
dikarenakan pandemi covid-19

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 98


d. Cara PemecahanMasalah
AlternatifPemecahan PemecahanMasalahTerp
PrioritasMasalah PenyebabMaslalah
Masalah ilih

2. Persentase Man: Kesadaran 1. Memberikan 1. Sosialisasi tentang


hepatitis yang Masyarakat yang masih Pendidikan penyakit Hepatitis
dilayani sesuai kurang Kepada
standart belum Pendekatan Petugas ke masyarakat 2. Melakukan
tercapai Masyarakat masih kurang tentang sceerining pada
penyakit ibu hamil di desa
Hepatitis

Metode :
pada ibu hamil di desa
- Melakukan
penyuluhan
tentang
Sosialisasi
pada bumil
Hepatitis
- Penyebaran
Leaflet dan
Brosur Ke
masyarakat

2. Masih ada bumil Sarana: 1. Melakukan


yang tidak periksa sceerining pada
HEPATITIS pada - KIT Lengkap ibu hamil di
trisemester desa
- Buku referensi
pertama yang kurang
computer
untuk
pengentrian SI

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 99


l) PROGRAM: PNEUMONIA
a. IdentifikasiMasalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pemeriksaan 228 217 - Pemantauan kesehatan terhadap


kesehatan bayi dan balita
terhadap bayi - Kurangnya kesadaran orang tua
dan balita yang mengantarkan anaknya ke
posyandu
- Target sudah tercapai 100%,
namun petugas pneumonia ke
lapangan harus sering turun
untuk mencapai target,
sedangkan petugas terkendala
dengan kegiatan di
puskesmas.intinya kalau petugas
tidak turun kelapangan tidak
mencapai target.

b)PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

1. Pemantaun kesehatan terhadap bayi dan balita 5 5 4 14 2

2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk 5 4 4 13 3


mengantar anaknya ke posyandu
3. Target telah mencapai 100%, tapi petugas 5 5 5 15 1
kewalahan membagi waktu untuk ke lapangan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 100


c) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

1. Kurangnya Petugas kesehatan Tidak ada masalah


2. Kurangnya kesadaran orang tua
Persentase 5% Pemeriksaan
kesehatan terhadap bayi dan balita
belum sesuai standar

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Tidak ada masalah Kurangnya ATK Tidak ada masalah

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 101


d) Cara PemecahanMasalah
AlternatifPemecaha
PrioritasMasalah PenyebabMaslalah PemecahanMasalahTerpilih
nMaslah

1. Target telah mencapai - Kurangnyapetugas -pengadaan petugas -ntuk melaksanakan


100%, tapi petugas baru penjaringan agar target
kewalahan membagi tercapai dan bisa mencapai
waktu penjaringan
2. Pemantauan kesehatan
terhadap bayi dan - Tidak dapat membagi -membagi waktu - melaksanakan penjaringan
balita waktu untuk dalam penjaringan bayi dan balita
3. Kurangnya kesadaran menjaring bayi dan
orang tua untuk balita
-sosialisasi kepada
mengantar anaknya ke -Sosialisasi terhadap masyarakat
orang tua
posyandu dan petugas kesehatan untuk
- Kurangnyab
kerja sam
pengetahuan dan
kesadaran

m. PROGRAM : FILARIASIS DAN KECACINGAN

a. IdentifikasiMasalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 POMP 85% 82,2% 1. Masyarakat belum tahu tentang


Filariasis penyakit filariasis dan
2 POMP 100% 92% kecacingan
2. Masyarakat takut akan efek
Kecacingan
samping setelah minum obat
3. Kurangnya POMP Filariasis
tingkat puskesmas
4. Kurangnya perencanaan dan
penganggaran pada program
filariasis dan kecacingan
5. Kurangnya koordinasi lintas
sektor dan puskesmas untuk
mendukung program filariasis
dan kecacingan
6. Sarana untuk pemeriksaan
filariasis dan kecacingan masih
terbatas
7. Dukungan dan untuk program
filariasis dan kecaciungan masih
terbatas
8. Metode yang dipakai berupa
penyuluhan dan memakai leafleat
masih kurang efektif

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 102


b. PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

1. Masyarakat belum tahu tentang penyakit filariasis dan 4 3 3 10


kecacingan
2. Masyarakat takut akan efek samping setelah minum 5 3 3 11
obat
3. Kurangnya TIM POMP FilariasistingkatpuskesmaS 5 4 3 12 1

4. Kurangnyaperencanaandanpenganggaranpada program 5 3 3 11
filariasisdankecacingan
5. Kurangnya koordinasi lintas sektor dan puskesmas 5 3 3 11
untuk mendukung program filariasis dan kecacingan
6. Sarana untuk pemeriksaan filariasis dan kecacingan 5 4 3 12 2
masih terbatas
7. Dukungan dan untuk program filariasis dan 5 4 3 12 3
kecaciungan masih terbatas
8. Metode yang dipakai berupa penyuluhan dan memakai 4 3 3 10
leafleat masih kurang efektif

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 103


c. AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

- Kurangnya koordinasi dengan lintas -kurangnya penyuluhan


sektor
- Kurangnya koordinasi dengan lintas Kurangnya leafleat untuk filariasis dan kecacingan
program
- Tim POMP filariasis kurang tingkat
puskesmas

2,8 % pelayanan filariasis belum


sesuai standar

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Anggaran untuk kegiatan - Belum ada alat khusus - Kurangnya pengetahuan


filariasis masih terbatas /RDT untuk filariasis di masyarakat tentang manfaatkat
- Penganggaran pembelian puskesmas (pemeriksaan) akan minum obat filariasis dan
plastilk obat belum - Belum ada alat khusus kecacingan
teranggarkan /RDT untuk kecacingan di - Kurangnya pengetahuan
puskesmas masyarakat akan efek samping
(pemeriksaan)reagen setelah minum obat filariasis
untuk pemeriksaan dan kecacingan
kecacingan dan filariasis di
labaratorium masih
terbatas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 104


d. Cara PemecahanMasalah
AlternatifPemecahan PemecahanMasalahT
PrioritasMasalah PenyebabMaslalah
Maslah erpilih

1. Kurangnya tim - Belum pembentukan pembentukan


POMP terbentuknya SK SK TIM SK TIM
filariasis dan TIM filariasis ditingkat POMP
kecacingan ditingkat posyandu,SD,S filariasis
2. Sarana untuk posyandu,SD,SMP MP,SMA
pemeriksaan ,SMS pengdakan
filariasis dan - Koordinasi lintas sosialisasi dan
kecacingan program belun kerja sama
masih terbatas berjalan baik lintas program
3. Dukungan - Belum adanya dengan baik
dana untuk RDT untuk
program pemeriksaan
filariasis dan filariasis dan
kecacingan kecacingan Usulan Usulan
masih terbatas - Kurangnya pengadaan RDT pengadaan
dukunagn dana dan reagen RDT , reagen
untuk program untuk alat mortir,
filariasis dan pemeriksaan plastik,
kecacingan handscoon,
- Kurangnya untuk program
perencanaan melakukan tersebut
program usulan
perencanaan melakukan
program dengan usulan
baik perencanaan
program
dengan baik

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 105


n)PROGRAM: PTM

a. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 SkreningUsiaProduktif 22.905 (100%) 21.111 (92,17 %) 1. Kurangnya


usia 15-59 tahun sosialisasi/
penyuluhan dari
petugas tentang
manfaat pemeriksaan
PTM.

2. Masyarakat masih
ada yang tidak
diperiksa takut tahu
penyakitnya

3. Masyarakat
mengharapkan
setelah diperiksa bisa
langsung
mendapatkan
pengobatan

4. Keterbatasan
pengetahuan petugas
dan tenaga dalam
pelaksanaan kegiatan
PTM

5. keterbatasan
dukungan dari
lintas sector
(terutama
pemerintah
desa) tentang
posbindu PTM
Pelayanan kesehatan
2 penderita hipertensi 7601(100%) 3.543 (70,01 %)

Pelayanan kesehatan
penderita DM

3 716 (100%) 722 (100,82%)

Masalah U S G Total Prioritas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 106


1. Kurangnya sosialisasi dari petugas tentang manfaat 5 5 4 14 1
pemeriksaan PTM.

2. Masyarakat masih takut diperiksa karena takut tahu 5 4 4 13 2


penyakitnya

3. Masyarakat mengharapkan setelah diperiksa bisa 3 3 3 9 5


langsung mendapatkan pengobatan

4. Keterbatasan pengetahuan petugas dan tenaga dalam 4 3 3 10 4


pelaksanaan kegiatan PTM

5. keterbatasandukungandarilintas sector 4 4 4 12 3
(terutamapemerintahdesa) tentangposbindu PTM

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 107


c)AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia/ Man Metode/ Methode:

- Kurangnya dukungan dari lintas sector terutama Penyuluhan kepada masyarakat masih
pemerintahan desa kurang sehingga belum memahami
- Kurangnya koordinasi lintas program terutama manfaat pemeriksaan dini di posbindu
dg program program yang ada di puskesmas
PTM
- Keterbatasan tenaga dan pengetahuan pelaksana

Capaian kegiatan skrening


pemeriksaan deteksi dini PTM
belum mencapai target 21.111
(92,17%)

Dana/ Money Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

Ada beberapa desa tidak Tidak ada masalah - Kesadaran masyarakat dan ketidaktahuan
masyarakat tentang manfaat posbindu
mengaanggarkan honor - Keengganan masyarakat memeriksa
kader PTM kegiatan kesehatan karena setelah diperiksa diketahui
posbindu PTM penyakit, masyarakat tidak mendapatkan
obatnya.
-Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai
petani sehingga kalau pagi tidak ada
dirumah

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 108


d)Cara PemecahanMasalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB
NO PEMECAHAN MASALAH YANG
MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Sosialisasi dari 1. Kurangnya -Menyampaian surat - Melakukanpenyulu


petugas tentang sosialisasi dari pemberitahuan han /
pemeriksaan dini petugas tentang tentang kegiatan sosialisasitentang
PTM. manfaat Posbindu PTM ke PTM
pemeriksaan PTM. desa - Menyampaikansurat
-Melakukan kedesatentangkegiat
2 Keterbatasan 2. Kurangnya sosialisasi dan anposbindu PTM
pengetahuan pengetahuan penyuluhan ke desa - Melakukan
petugas dalam petugas dalam bekerja sama dengan Sweeping PTM
pelaksanaan pelaksanaan program promkes - Melakukanposbindu
kegiatan PTM. kegiatan PTM -Melakukan PTM berpindah-
pelatihan bagi pindahke RT,
petugas PTM kantor,instansi
-Menyampaikan pemerintah
3 Dukungan dari 3. Ketidaktahuan surat pemberitahuan dansekolah.
lintas sector. aparat desa tentang ke desa tentang - Melaksanakan
posbindu PTM jadwal kegiatan dan klinik sehat di
apa saja yang puskesmas
diperiksa di
posbindu PTM
4 Keengganan 4. Setelah diperiksa -Melakukan
masyarakat dan diketahui sweeping PTM
memeriksaan penyakitnya, -Menj melakukan
kesehatan di masyarakat tidak edukasi kepada
Posbindu PTM. mendapatkan masyarakat bahwa
pengobatan kegiatan hanya
dilakukan untuk
pemeriksaan
5 Masyarakat masih kesehatan saja dan
takut memeriksa pengobatannya
kesehatannya dianjurkan ke
karena takut fasilitas kesehatan
penyakitnya. yang ada
-Memberikan
penjelasan kepada
masyarakat tentang
deteksi dini PTM
-Melakukan klinik
sehat di puskesmas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 109


IVA

a)Tabel Identifikasi Masalah Berdasarkan Indikator Kinerja

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pemeriksaan IVA 60% 40% 1. Kurangnya


sosialisasi/
penyuluhan dari
petugas tentang
manfaat pemeriksaan
IVA

b)Tabel Prioritas Masalah Metode USG

No Masalah U S G Total Prioritas

Rendahnya kunjungan masyarakat


1. 4 5 4 13 1
melakukan pemeriksaan IVA

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 110


Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah Rendahnya Kunjungan Masyarakat melakukanpemeriksaan IVA

METODE
MANUSIA

Kurangnya kesadaran untuk


melakukan pemeriksaan IVA

Masyarakat merasa malu untuk


melakukan pemeriksaan IVA Kurangnya kerja sama lintas program (antar
Capaian
poli) dan lintas sektor (pemerintah desa, kegiatan skrening
kecamatan pemeriksaan deteksi dini PTM
Masyarakat merasa malu untuk
belum mencapai target (40%%)
melakukan pemeriksaan IVA Rendahnya
kunjungan
Pengelola program memegang tugas masyarakat
rangkap dengan program lain melakukan
pemeriksaan IVA
dan Sadanis

Keterbatasan dana pada Kurangnya pengetahuan


saat penyerapan dana baik Kurangnya leaflet dan poster tentang tentang pentingnya IVA
BOK/APBD bahaya kanker leher rahim dan
bagaimana cara pemeriksaan IVA
d)PEMECAHAN MASALAH Kurangnya dorongan
LINGKUNGAN
keluarga/suami

DANA MATERIAL

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 111


N0 ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH YANG
PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH TERPILIH
Rendahnya kunjungan Manusia :  Memberikan penyuluhan tentang
masy. melakukan - Kurangnya kesadaran pemeriksaan IVA Memberikan penyuluhan tentang pemeriksaan
pemeriksaan IVA dan masyarakat untuk IVA.
Sadanis melakukan pemeriksaan
IVA
- Memberikan penyuluhan tentang
- Masyarakat merasa malu manfaat pemeriksaan IVA Memberikan penyuluhan tentang manfaat
untuk diperiksa IVA pemeriksaan IVA

 Memberikan penyuluhan tentang


- Kurang peduli dg bahaya kanker leher rahim Memberikan penyuluhan tentang bahaya kanker
bahayanya kanker servik leher rahim
(leher rahim)
- Melakukan koordinasi dg petugas lain
dalam jadwal pelaksanaan (Terpadu) Melakukan koordinasi dg petugas lain dalam
- Pengelola program jadwal pelaksanaan (terpadu)
memegang tugas rangkap
dg program lain

 Koordinasi dg poli agar setiap


Metode : kunjung-an WUS yg sudah menikah . Membuat kesepakatan jadwal pemerksaan
- Kurangnya Kerjasama (umur 30- 50 th) dianjurkan ke poli IVA
lintas program (antar poli) IVA untuk diperiksa IVA
& lintas sektor (pemerintah Koordinasi dg pihak pemerintah desa dan
desa, keamatan) kecamatan untuk mendapatkan dukungan
a. Menyurati desa/kecamatan tentang jadwal
pemeriksaan IVA dan persiapan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 112


 Koordinasi ke bagian perencanaan - Koordinasi ke bagian perencanaan
Dana :
- Keterbatasan dana pada
saat penyerapan dana baik
BOK /APBD

- Koordinasi dengan program promkes  Koordinasi dg petugas promkes tentang


Material : Puskesmas / Kabupaten tentang pengadaan leaflet / poster IVA
- Kurangnya leaflet dan pengadaan leaflet/poster IVA  Membuat Leaflet IVA
poster tentang bahaya
kanker leher rahim dan
bagaimana cara pemeriksa-
an IVA

 Memberikan penyuluhan tentang - Memberikan penyuluhan IVA


Lingkungan : pemeriksaan IVA dg memberdayakan
- Kurangnya pengetahuan kader
tentang pentingnya
pemeriksaan IVA  Memotivasi keluarga/suami dg pende-  Memotivasi keluarga/suami dg pendekatan
katan melalui kader melalui kader
- Kurangnya dorongan
keluarga/suami

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 113


o) PROGRAM: KESWA

a)Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas

- Persentase ODGJ yang dilayani sesuai standart belum tercapai 4 4 5 13 1

- Masih ada ODGJ yang tidak mau di obati 4 4 4 12 2

- Masihada ODGJ yang tidak mempunyai BPJS 4 4 5 13 3

b)Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sceerening pada pasien ODGJ 65 ( 100%) 61 (93,84%) - Persentase ODGJ yang dilayani sesuai standart belum tercapai
- Masih ada ODGJ yang tidak mau diobati
- Masih ada ODGJ yang belum mempunyai BPJS

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 114


c)Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

- Dokter yang sudah dilatih tentang keswa - Kunjungan rumah pada pasien ODGJ yang
baru satu orang, dan dokter juga sudah terdiagnosa dokter
merangkap sebagai kepala puskesmas - Melakukan penyuluhan tentang napza pada
- Dan perawat yang memegang progran anak tingkat SMA ( SRQ 20 )
jiwa masih kurang pengetahuan dan - Mengikuti program lansia untuk menjaring
pelatihan pasien yang defresi (AMT)
-
Belum tercapainya pelayanan
ODGJ sesuai standart
(93,84%)

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Tidak ada masalah - KIT/Fiksasi Pemeriksaan - Kurangnya pemahaman


belum ada/Lengkap masyarakat tentang kesehatan
- Obat obatan untuk jiwa
gangguan jiwa di - Keluarga masih ada yang tidak
puskesmas belum lengkap mau mengobati anaknya
- Buku referensi yang - Dan masih ada pasien yang
kurang tidak mempunyai BPJS

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 115


d)Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Maslalah
Masalah Terpilih

1. Persentase Man: Dokter dan perawat yang 1. Mengusulkan 1. Melakukan sceerining


ODGJ yang dilatih tentang keswa baru satu pelatihan keswa pada pasien jiwa dan
dilayani orang dan dokter juga dan napza bagi scrining pada anak
sesuai merangkap sebagai kepala dokter dan perawat sekolah usia produktif
standart puskesmas, dan perawat yang yang memegang dan usia lanjut
belum megang program juga masih program
tercapai kurang pengetahuan dan 2. Melakukan
kurang pelatihan terhadap sceerining dengan
pelayanan napza datang kerumah
pasien
Metode :

- Kunjungan rumah
pada pasien ODGJ
yang sudah
terdiagnosa dokter
- Melakukan
penyuluhan
tentang napza
pada anak tingkat
SMA ( SRQ 20 )
- Mengikuti

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 116


program lansia
untuk menjaring
pasien yang
defresi (AMT)
2. Masih ada Sarana: 3. Kunjungan rumah/ 2. Melakukan intervensi
ODGJ yang intervensi ODGJ kunjungan rumah
tidak mau di - KIT/Fiksasi pemeriksaan berdasarkan hasil ODGJ yang belum
obati belum ada/Lengkap PIS-PK diobati
- obat obatan untuk kasus
ODGJ di puskesmas belum 3. pendampingan pasien
lengkap ODGJ rujuk ke RSJ
- Buku Refrsensi masih kurang
tersedia

3.Masih Dana : tidak ada masalah 4.Membantu keluarga 4. Melakukan penytuluhan


ada ODGJ pasien mengurus BPJS dan kesehatan jiwa dan napza ke
yang tidak Limgkungan : - kurangnya kerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat
mempunyai pemahaman masyarakat desa terintegrasi dengan napza,
BPJS tentang kesehtan jiwa IPWL, promkes)

p) PROGRAM :INDERA

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 117


a. IdentifikasiMasalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Sarana dan Sesuai standart PMK 90 % -Ruangan khusus kesehatan indera belum tersedia
Prasarana NO.82 tahun 2020
- Snelenchart baru terpasang diruang poli umum dengan jarak
Tentang pandang belum optimal.
penanggulangan
gangguan penglihatan
dan pendengaran.

2 Alat kesehatan Sesuai standart PMK 90 % -Pen light sering Rusak


NO.82 tahun 2020
Tentang
penanggulangan
gangguan penglihatan
dan pendengaran.

3 Tenaga terlatih 100 % 85 % Belum terlatih nya petugas kesehatan indera sehingga
untuk kesehatan penggunaan alat indera belum secara optimal di lakukan
indera

b. PenetapanPrioritasMasalah
Masalah U S G Total Prioritas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 118


1.pengetahuan masyarakat dan kesadaran tentang gangguan penglihatan dan gangguan 3 5 5 13 1
pendengaran masih kurang

2.belum terlatihnya tenaga untuk kesehatan indra 4 4 3 11 2

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 119


c)Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah ( Fish Bone Analysis)

Manusia : Metode :

1.Kurang nya Pelatihan bagi 1.dilakukan pemeriksaan ke


petugas kesehatan indera pasien secara langsung.

2.Petugas melakukan skrining 2.Terintegrasi dg PTM dan UKS Masalah :


indera
3.Konseling Pada pasien Cakupan gangguan indera tidak ada
gangguan penglihatan dan target sasaran
pendengaran masih kurang

Dana :
Lingkungan/masyarakat :
1.Dana Bok
1. Kurang nya pengetahuan dan
2.Belum di anggarkan Sarana : kesadaran tentang gangguan
pelatihan untuk petugas
pendengaran dan gangguan
kesehatan indera. 1. Ruangan Khusus
penglihatan.
Pemeriksaan indera
belum tersedia
2. Penlight Sering Rusak
3. Snelenchart Baru
terpasang di ruang poli
umum dg jarak pandang
yg belum optimal.
4. Otoskop hanya 1 set

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 120


d)Cara PemecahanMasalah

Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan


Masalah yang
Masalah Penyebab Masalah
Terpilih

Belum terlatih nya Manusia/ man: -Ajukanpelatihan/ Kegiatan


tenaga kesehatan untuk diklatuntukpetugas program indera Skrining indera
1. Kurang nya pelatihan bagi
kesehatan indera terintegrasi
petugas kesehatan indera
dengan ptm dan
UKS

Klinik Sehat
Dana / Money : tetap di
-Pengadaan alat pemeriksaan indera
1. Dana Bok lanjutkan.
(pen light dan otoskop )

Metode / Method :

Konseling pada pasien gangguan -Tetap dilakukan skrining


penglihatan dan gangguan kesehatan indera di pos
pendengaran masih kurang. ptm,sekolah- sekolah dan klinik
sehat.
Sarana / Material :

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 121


Ruangan khusus indera belum -Tersedianya Ruangan Khusus
tersedia. untuk pemeriksaan indera.

Lingkungan / Environment : - Lebih meningkatkan lagi


kerjasama dengan lintas sektor
Kurangpengetahuanmasyarakattentang
(aparat desa,kader,dan pihak
tentang gangguan penglihatan dan
sekolah.
gangguan pendengaran.

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 122


q) PROGRAM: PERKESMAS

a. Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Pembinaan 63 35 - Belum adanya alat PHN-


Individu KIT yang tersedia
pada pasien - Masih ada pasien yang
resti tidak ada di rumah pada
saat kunjungan meskipun
sudah janji

2 Pembinaan Semua yang berkunjung - - kegiatan pembinaan


Kelompok pada saat kelmpok untuk tahun 2020 sudah
posyandu/posbindu dilaksanakan,meskipun tidak
beberapa bulan, kunjungan pada
posyandu lansia dan posbindu
PTM

b. Penetapan Prioritas Masalah


Masalah U S G Total Prioritas
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 123
1. Belum adanya alat PHN-KIT yang tersedia 5 5 4 14 1

2. Masih ada pasien yang tidak ada di rumah pada saat kunjungan meskipun 4 4 3 11 2
sudah janji

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 124


c. Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Manusia/ Man Metode/ Methode

- Masih ada petugas yang belum tahu - Belum adanya perencanaan di awal
kalau harus dibina 3 kali setiap tahun untuk melakukan pertemuan
keluarga dan harus mencapai KM 3 sesama perawat
dan KM 4
PHN- KIT belum tersedia
sesuai standart (60%)

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:

- Tidak ada masalah - Belum tersedianya alat - Ada masyarakat yang komplain
PHN –KIT untuk karena pemeriksaan tidak
pemeriksaan perkesmas lengkap dan obat nya tidak ada
pada saat kunjungan
rumah

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 125


d. Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah PenyebabMaslalah
Pemecahan Maslah Terpilih

1. Belum adanya Manusia/ Man 1. Pengadaan 1. Merencanakan


alat PHN-KIT PHN KIT penganggaran
- Masih ada petugas
yang tersedia yang belum tahu sesuai dan pembelia
kalau harus dibina 3 standart alat PHN KIT
kali setiap keluarga
2. Koordinasi 2. Mengkoordini
2. Masih ada dan harus mencapai
KM 3 dan KM 4 petugas r petugas
pasien yang
dengan tim dilapangan
tidak ada di Metode/ Methode
darbin pada saat
rumah pada -
Belum adanya 3. Merecanaka turun sesuai
saat kunjungan perencanaan di awal
tahun untuk melakukan n jadwal jadwal dan
meskipun sudah pertemuan sesama kunjungan kriteria pasien
janji perawat
Dana/ Money : yang harus di
kunjungi
- Tidak ada masalah
- seperti apa
Sarana/ Material

- Belum tersedianya alat


PHN –KIT untuk
pemeriksaan perkesmas
pada saat kunjungan
rumah
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 126
Lingkungan/ Masyarakat:

- Ada masyarakat yang


komplain karena
pemeriksaan tidak
lengkap dan obat nya
tidak ada

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 127


r) PROGRAM : Keselamatandan Kesehatan Kerja (K3)

1) IdentifikasiMasalah
No Masalah Sumber Data

1 Pembentukan dan pembinaan Kesehatan di Kelompok Kerja Observasi lapangan pada saat melakukan kegiatan kesling
Pos UKK belum maksimal

2 Kurang pengetahuan Petugas K3 tentang tupoksi tugas yg Observasikepetugas


dikerjakan (petugasbarudanbelumpernahmelakukanpelatihan/diklat K3)

3 Kurangnya pengetahuan pekerja di desa tentang kesehatan Observasi lapangan langsung


dan keselamatan kerja

4 Belum ada tenaga Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja Data Puskesmas


di Puskesmas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 128


2) PenetapanPrioritasMasalah

Urgen Serious Growth Total Urutan


No Masalah
cy (U) ness (S) (G) Prioritas

A Pembentukan dan pembinaan 4 4 4 12 3


Kesehatan di Kelompok Kerja Pos
UKK belum maksimal

B Kurang pengetahuan Petugas K3 5 4 4 13 2


tentang tupoksi tugas yg dikerjakan

C Kurangnya pengetahuan pekerja di 3 4 3 10 4


desa tentang kesehatan dan
keselamatan kerja

D Belum ada tenaga Fungsional 5 5 4 14 1


Pembimbing Kesehatan Kerja di
Puskesmas

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 129


3) AnalisaKemungkinanPenyebabMasalah

Manusia / Man :
Metode / Method :
-
-Perencanaankegiatan yang
kegiataninisebelumnyabelummaksimaldanpere
belummaksimal
ncanaanolehpetugas K3 belummatang
-perlupelatihan/diklattentang K3
-belum ada tenaga fungsional pembimbing K3
bagipetugas dan para Kader pos UKK
-Masihkurangpengetahuanpetugas K3 dan
-perlu tenaga Fungsional Pembmbing K3 -belum ada tenaga
para Kader pos UKK
Fungsional Pembimbing K3

- Petugas K3 dankaderPos
UKK
belumdilakukanpelatihan /
Diklat K3

- Dana transport untuk


pembentukan dan
pembinaanpos UKK yang
masih minim
Dana / Money : Sarana / Material : Lingkungan / Environment :
-Dana untuk diklat peng. Prog. K3 -Pos UKK -belum adanya tenaga Fungsional
supaya dianggarkan belumadatempat pembimbing K3
(masihmenginduk di
- Dana untuk pembentukan dan - ketidaktahuanmasyarakattentang
posyandubalita)
pembinaanPos UKK masih minim, program K3 di desa (Pos UKK)
seharusnya 1 x kunjungansetiapbulan karenakurangsosialisasidaripetugasdank
di setiapPos UKK dan pembentukan 1 aderpos UKK
desa 1 pos UKK

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 130


2.UKM PENGEMBANGAN

a)PROGRAM UKGM

Masalah Penyebab Maslalah Alternatif Pemecahan Masalah

Belum terlaksananya Manusia: Mengusulkan penambahan jumlah perawat


kegiatan UKGM (UKGS gigi shg perawat gigi yang turun ke lapangan
+UKGMD) Kurangnya SDM tdk perlu melakukan tugas di poli (tugas di
( dokter gigi 1 , poli ataupun di lapangan dapat dikerjakan dg
perawat gigi 1). maksimal)
Tugas perawat gigi
banyak mulai dari
persiapan alat,
ruangan dan Untuk kegiatan UKGS bisa bekerjasama dg
dokumen, sterilisasi guru atau wali murid ( misalkan memfotokan
alat dan bahan, keadaan gigi siswa dan dikirimkan ke dokter
dekontaminasi gigi / perawat gigi )
ruangan, dan
kegiatan administrasi
Menganggarkan dana untuk kegiatan UKGM

Menyedikan APD level 2


Metode :

Kegiatan UKGM
dilaksanakan pada Mengadakan UKGS kit
jam pelayanan
puskesmas
Mengadakan phantom gigi, lembar balik

Dana :

Keterbatasan sumber
dana

Sarana :

Apd di masa covid


yang harus lengkap
minimal level 2

Belum adanya
UKGS kit

Kurangnya media
utk keg promotif
maupun preventif
misal phantom gigi ,
lembar balik

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 131


Manusia Metode
Kegiatan dilakukan pada jam
Kurangnya SDM ( dokter Tugas di poli gigi banyak pelayanan puskesmas
gigi 1, perawat gigi 1) (persiapan ruangan, alat,
dan dokumen, keg.
Sterilisasi alat, keg.
desinfeksi ruangan, keg.
administrasi )

Belum terlaksananya kegiatan


UKGM (UKGS+UKGMD)

Sarana Dana
Lingkungan
Apd di masa covid yang harus lengkap
Jika APD tidak ada
minimal level 2
maka kegiatan tdk dapat Resiko tinggi covid, lockdown local (belum
Belum adanya UKGS kit
terlaksanaKeterbatasan semua tatap muka), penyesuaian waktu
Kurangnya media utk keg promotif
sumber dana dengan tim lain
maupun preventif misal phantom gigi ,
lembar balik

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 132


PROGRAM PIS PK

a. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

Program Cakupan Indikator Target


Indikator Masalah
Prioritas KS KS Yang Ada(%) (%)

Penderita 1.Lemahnya pemantauan


tuberculosis paru minum obat
A.Pengendalian mendapatkan 2.Penyembuhan Relatif
penyakit pengobatan sesuai 28,09% 100 Lama
Menular standard 3.Belum Semua penderita
TB mendapatkan
pengobatan seusai standart

Penderita Belum semua penderita


hipertensi Hipertensi berobat
B.PM & PTM melakukan 39,73% 100 teratur(yang berobat teratur
pengobatan secara
baru 39,73 %)
teratur

Penderita Belum semua Penderita


gangguan jiwa gangguan jiwa
mendapatkan mendapatkan pengobatan
C.PM & PTM pengobatan dan dan tidak
23,17% 100
tidak diterlantarkan(23,17 %)
diterlantarkan Kepedulian keluarga
terhadap pasien ODGJ
masih kurang

b. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

(G)
(U)
TINGKAT
TINGK (S) TO
PERKEMBAN PRIOR
MASALAH AT TINGKAT TA
GAN ITAS
URGEN KESERIUSAN L
MASALAH
SI
BARU

Penderita
tuberculosis paru
mendapatkan 3 4 4 15 1
pengobatan sesuai
standard

Penderita hipertensi 3 4 3 13 2
melakukan
pengobatan secara
teratur

Penderita gangguan 3 3 3 12 3

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 133


jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak
diterlantarkan

PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN HASIL USG

1. Belum semua Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai Standard


(28,09 %)
2. Belum semua penderita Hipertensi berobat teratur(yang berobat teratur baru (39,73 %)
3. Belum semua Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
diterlantarkan (23,17 %)

C.PEMECAHAN MASALAH

PEMEC
AHAN
ALTERNATIF MASAL
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN AH KET
MASALAH
MASALAH YANG
TERPIL
IH
1 Penderita TB Manusia/ Man Diusulk
yg belum 1. Kurangnya 1.Penyuluhan ttg 1.Pember an di
berobat sesuai pengetahuan ttg iaan KIE RUK
standart TB 2023
penyakit ttg TB

2.Kunjungan
2. Tidak mau berobat 2.Mobile
rumah pasien Screenin
TB g TB
3.Pengawasan Minum 3.
3. Bosan minum obat Obat Pemeriks
4. Kurang pengawasan aan
minum obat kontak
serumah
Lingkungan/ Masyarakat:. 4.Kunjun
gan
1. Kurangnya dukungan Follwup
dari keluarga dan TB
masyarakat.
2. Kepedulian masyarakat
msh kurang

Metode/ Methode
1. Kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 134


Dana/ Money :
Keterbatasan kemampuan
ekonomi sebagian masyarakat
menghambat untuk datang ke
layanan kesehatan/puskesmas
untuk kontrol
Sarana/ Material 1. Pengadaan media Cetak
1. Media KIE terbatas KIE melalui dana media
BOK yang ada di KIE
puskesmas
2 Penderita HT Manusia/ Man
mendapatkan 1. Kurangnya 1.Pemberian KIE 1.Pember
pengobatan pengetahuan ttg Hipertensi ke pada iaan KIE
sesuai standart Hipertensi masyarakat ttg
2.Screening kasus Hiperten
Hipertensi pada usia 15- si
2. Tidak taat minum obat Diusulk
59 thn 2.Kunjun an di
3.Pengawasan minum gan RUK
3. Tidak ada pengawasan obat rumah 2023
obat Hiperten
si
3.Screeni
ng
Hiperten
si
Metode/ Methode: Penyuluhan ttg
1.Kurangnya sosialisasi kepada Hipertensi
masyarakat

Dana/ Money :
1. Keterbatasan anggaran
dalam pengadaan alat
pengukuran Darah

Sarana/ Material 2. Pengadaan media Cetak


1.Media KIE terbatas KIE melalui dana media
BOK yang ada di KIE
puskesmas

3 Penderita Manusia/ Man 1.Pemberian KIE ttg 1.Pember Diusulk


ODGJ 1. Kurangnya Kesehatan jiwa ian KIE an di
pengetahuan keluarga 2.Deteksi dini kesehatan keswa RUK
dalam merawat ODGJ jiwa 2.Penceg 2023
2. Tidak PATUH 3.Penangana sesuai ahan
pengobatan standart terhadap kasus ganggua
jiwa berta/jiwa ringan n jiwa
dengan
penguata
n remaja

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 135


sekolah
melalui
KIE
NAPZA
3.Kunjun
gan
rumah
ODGJ
4.Pencari
an kasus
ODGJ
Metode/ Methode: Sosialisasi KESWA Sosialisa
1. Kurangnya sosialisasi si
kepada masyarakat KESWA

Dana/ Money :
1. Keterbatasan
kemampuan ekonomi
sebagian masyarakat
2. Tidak ada jaminan
kesehatan dalam
kepesertaan JKN

Sarana/ Material Pengadaan media Cetak


1.Media KIE terbatas KIE melalui dana media
BOK yang ada di KIE
puskesmas
Lingkungan/ Masyarakat:
1. Kepedulian masyarakat
msh kurang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 136


ANALISA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
(FISH BONE ANALYSIS)

Manusia/ Man
1.Topik Masalah: TB
1. Kurangnya pengetahuan ttg TB
2. Imunisasi dasar tidak lengkap
3. Tidak mau berobat
4. Tidak mau minum obat krn efek samping mual
5. Personal hygiene kurang Metode/ Methode:
6. Penderita tidak patuh minum obat/mangkir Penderita tuberculosis paru belum
1. Pengawasan minum obat penderita
7. Sebagian penderita masih dalam masa pengobatan mendapatkan pengobatan sesuai
oleh petugas kurang ketat.
8. Kesalahan pada saat pendataan/entry standard (71,91)%

(28,09 %)

Lingkungan/ Masyarakat:

1. Sanitasi lingkungan jelek


Dana/ Money : Sarana/ Material 2. Masih adanya anggapan masyarakat jika penyakit TB sebagai
penyakit guna-guna/ keturunan sehingga menimbulkan suatu
1. Keterbatasan kemampuan 1. Media KIE keluarga takut statusnya diketahui masyarakat lain
ekonomi sebagian masyarakat terbatas 3. Masih ada stigma yang buruk tentang penyakit TB di masyarakat.
menghambat untuk datang ke 4. Kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat.
layanan kesehatan/puskesmas 5. Kepedulian masyarakat msh kurang
6. Kurang keterlibatan tokoh masyarakat
7. Kader masih kurang aktif

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 137


2.Topik Masalah: HIPERTENSI

Manusia/ Man Metode/ Methode

1. Kurangnya pengetahuan 1. Kurangnya sosialisasi kepada


2. Tidak mau berobat masyarakat
3. Rasa Bosan minum obat 2. kurang nya media promosi yang mudah
4. Tidak sempat
untuk di akses
5. Tidak menyadari bahwa dirinya menderita
penyakit hipertensi

Belum semua penderita


hipertensi berobat secara
teratur (39,73 %)

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:.

1. Keterbatasan kemampuan 1. Media KIE terbatas 1. Kurangnya dukungan dari keluarga dan
ekonomi sebagian masyarakat 2. kurang nya media masyarakat.
menghambat untuk datang ke promosi yang mudah 2. Kepedulian masyarakat msh kurang
layanan kesehatan/puskesmas untuk di akses

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 138


1. Topik Masalah
3.Topik Masalah: Penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan diterlantarkan

Manusia/ Man Metode/ Methode

1.Kesalahan petugas pada saat pengisian 1. -

data/kesalahan pada saat pendataan

Penderita gangguan jiwa belum


mendapatkan pengobatan dan
diterlantarkan (23,17 )%)

Dana/ Money : Sarana/ Material Lingkungan/ Masyarakat:.

1.Keterbatasan kemampuan ekonomi 1. Media KIE terbatas 1. Kurangnya dukungan dari


sebagian masyarakat menghambat 2. kurang nya media keluarga dan masyarakat.
promosi yang mudah 2. Kepedulian masyarakat msh
untuk datang ke layanan kurang
untuk di akses
kesehatan/puskesmas /RS

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 139


4..Topik Masalah : MEROKOK

Manusia/ Man Metode/ Methode:

1. Kurangnya pengetahuan ttg bahaya 1.Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat


merokok utk diri dan lingkungan

2. Kurangnya kesadaran utk tidak merokok

3. Jaga Gengsi

Anggota keluarga masih ada yang merokok(72,51


%)

Dana/ Money : Lingkungan/ Masyarakat:


Sarana/ Material
1. Uang untuk membeli rokok ada 1.Anggapan tidak jantan bila tidak merokok
1.Media KIE terbatas
2.Sudah jadi kebiasaan dalam Keluarga

3.Anggapan sebagai hal yang wajar

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 140


C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
a. Pendaftaran
a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1. Pendaftaran Identifikasi pasien saat Belum dilakukan untuk Belum tercapai


mendaftar (skp 1) setiap pasien yang datang skp 1

2. Pemberian kartu identitas Belum dilakukan untuk Belum adanya


( kalung ) setiap pasien yang datang pembedaan
antara pasien
dan pengunjung

3. Penyampaian informasi Belum dilakukan untuk Belum


pelayanan ( hk, ap, dll ) setiap pasien yang datang maksimalnya
pengadaan
sarana
pendukung
( speaker, tv di
depan, banner )

4. System antrian masih Belum tersedia Belum ada


manual mesin antrian
otomatis

b) Penerapan Prioritas Masalah

No Masalah di pendaftaran U S G Total Prioritas

1. Identifikasi pasien 5 5 5 15 1

2. Penyampaian informasi 5 5 4 14 2

3. Mesin antrian ototmatis 4 4 3 11 3

4. Kartu identitas pasien 3 4 3 10 4

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 141


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Men
d) : Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
e)
Masalah :
Belumsemuapetugaspendaftaran yang
melakukanidentifikasipasien
( SKP 1 )

Material : Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
proyektor

Men :
Petugasbelumterlatih Money :
Pengadaanalatpendukung

Masalah :
Belumsemuapetugaspendaftaran
yang
Menyampaikaninformasidenganlen
gkap
Material : Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
proyektor

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 142


Men :
Money :
-
Pengadaan mesin antrian otomatis

Masalah :
Belum ada pengadaan mesin
antrian otomatis

Material : Method :
Pengadaan mesin Penyedia barang/jasa
antrian

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 143


No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih

1. Belum semua Men : Memberikan Sosialisasi kepada


petugas pendaftaran Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di
yang melakukan terlatih kepada petugas oleh pendaftaran dan
identifikasi pasien petugas yang sudah seluruh petugas di
( SKP 1 ) dilatih puskesmas oleh
petugas yang sudah
terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan untuk sosialisasi /
sosialisasi/pelatih pelatihan
an

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan


Gedung yang tersedia gedung pertemuan
pertemuan dan fasilitas
proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


Sosialisasi / / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan pelatihan

2. Belum semua Men : Memberikan Sosialisasi kepada


petugas pendaftaran Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di
yang terlatih kepada petugas oleh pendaftaran dan
Menyampaikan petugas yang sudah seluruh petugas di
informasi dengan dilatih puskesmas oleh
lengkap petugas yang sudah
terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan alat untuk pengadaan alat
pendukung pendukung

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan


Gedung yang tersedia gedung pertemuan
pertemuan dan fasilitas
proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


Sosialisasi / / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan pelatihan

3. Belum ada Men : - -


pengadaan mesin -
antrian otomatis

Money : Mengajukan dana Membuat laporan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 144


untuk pengadaan alat pengajuan
Pengadaan mesin pendukung
antrian otomatis

Material : Mengajukan pembelian Pembelian mesin


Mesin antrian untuk pengadaan mesin antrian otomatis
otomatis yang antrian otomatis yang link dengan
link dengan epus system epus ng
ng

Method : Memasukkan dalam Memasukkan data


Ruk 2021 RUK 2021 dalam RUK 2021

4. Belum ada Men : Memberikan Sosialisasi kepada


pembedaan pasien Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di
dengan pengunjung terlatih kepada petugas oleh pendaftaran dan
petugas yang sudah seluruh petugas di
dilatih puskesmas oleh
petugas yang sudah
terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan untuk sosialisasi /
sosialisasi pelatihan

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan


Gedung yang tersedia gedung pertemuan
pertemuan dan fasilitas
Proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


sosialisasi / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 145


RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 146
b. Poli Umum
a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1. Poli Identifikasi pasien Belum dilakukan Belum tercapai


Umum saat sebelum untuk setiap skp 1
dilakukan pasien yang akan
pemeriksaan (skp diperiksa
1)

2. Pendataan KEUR Belum dilakukan komputer hanya


harus terpisah secara terpisah 1 unit dan
karena komputer dilakukan oleh 1
yang digunakan petugas
hanya satu unit

3. Ruang untuk Belum adanya Belum tersedia


pemeriksaan mata ruang untuk ruang untuk
pemeriksaan pemeriksaan
mata mata

b) Penerapan Prioritas Masalah

No Masalah di poli umum U S G Total Prioritas

1. Identifikasi pasien 5 5 5 15 1

2. Pendataan KEUR secara terpisah 5 5 4 14 2

3. Ruang pemeriksaan mata 4 4 3 11 3

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 147


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Men : f) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
g)
Masalah :
Belumsemuapetugaspoliumum yang
melakukanidentifikasipasien
( SKP 1 )
Material h)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
i)
proyektor

Money :
Men : j) PengadaanI unit
Petugas KEUR komputeruntuk KEUR
k) Masalah :
komputerhanya 1 unit
dandilakukanoleh 1 petugasuntuk
KEUR

Material l): Method :


1 unit komputer Pengajuanuntuk 1 unit
m)
computer danpetugas
KEUR

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 148


Men : n) Money :
Petugaspemeriks
o) Pengadaanruangpemeriksaanm
avisus ata
p)

Masalah :
Belumtersediaruanguntukpemeriksaanmata

Material q)
: Method :
Ruangpemeriksaan Penadaanruangpemeriks
r)
mata aanmata

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 149


d) Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan


Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih

1. Belum semua Men : Memberikan Sosialisasi kepada


petugas poli umum Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di poli umum
yang melakukan terlatih kepada petugas oleh dan seluruh petugas di
identifikasi pasien petugas yang sudah puskesmas oleh petugas
( SKP 1 ) dilatih yang sudah terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan untuk sosialisasi /
sosialisasi/pelatihan pelatihan

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan gedung


Gedung pertemuan yang tersedia pertemuan dan fasilitas
proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


Sosialisasi / / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan pelatihan

2. komputer hanya 1 Men : Perlu petugas untuk Petugas khusus untuk


unit dan dilakukan Petugas KEUR mengentri data KEUR mengentri data KEUR
oleh 1 petugas
untuk KEUR
Money : Mengajukan dana Dana BLUD
Pengadaan 1 unit untuk pengadaan 1 unit
komputer komputer

Material : Masih menggunakan 1 Pengadaan 1 unit


1 unit komputer unit computer oleh 1 komputer
petugas

Method : Mengajukan 1 unit Pengajuan 1 unit


Pengajuan 1 unit komputer computer
computer dan
petugas KEUR

3. Belum tersedia Men : Perlu petugas yang Petugas yang sudah


ruang untuk Petugas pemeriksa terlatih untuk dilatih untuk
pemeriksaan mata visus pemeriksaan visus pemeriksaan visus

Money : Menyediakan ruang Dana BLUD


Pengadaan ruang khusus untuk
pemeriksaan mata pemeriksaan mata

Material : Mengajukan ruang Pengadaan ruang


Ruang pemeriksaan pemeriksaan mata pemeriksaan mata
mata

Method : Mengajukan ruangan Pengadaan ruang


Penadaan ruang untuk pemeriksaan pemeriksaan mata dan
pemeriksaan mata mata yang diperiksa petugas terlatih
oleh petugas terlatih

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 150


c. Unit Gawat Darurat
a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1. UGD Mengurangi Resiko Infeksi Belum tercapaianya Belum tercapai skp


( SKP 5 ) pencegahan resiko 5
infeksi ( HH,
sterilisasi, APD )

2. Identifikasi pasien resiko Belum dilakukan Belum tercapai SKP


jatuh ( SKP 6 ) secara maksimal 6
identifikasi pasien
dengan resiko jatuh
( gelang, kartu, atau
kalung )

3. Pengadaan ruang jaga untuk Belum adanya ruang Belum tersedia


dokter dan perawat jaga untuk dokter dan ruang jaga dokter
perawat dan perawat

b) Penerapan Prioritas Masalah

No Masalah di poli umum U S G Total Prioritas

1. Mengurangi Resiko Infeksi 4 5 5 14 2

2. Identifikasi pasien resiko jatuh 4 5 4 13 3

3. Pengadaan ruang jaga 5 5 5 15 1

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 151


RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 152
c) analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Men : s) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
t)
Masalah :
Belumtercapaipenguranganresikoinfeks
isesuaiskp5

Material u)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
v)
proyektor

Men : w) Money :
Petugasbelumterlatih Pengadaansosialisasi/pelatihan
x)
Masalah :
Belumtercapaiidentifikasipasienresikojatu
hskp6

Material y)
: Method :
Gedungpertemuan Sosialisasi / pelatihan
z)
proyektor

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 153


Men : aa) Money :
- Pengadaanruangjaga
bb)
Masalah :
Belum tersedianya ruang jaga untuk dokter
dan perawat
Material : Method :
Ruangjagadokterdanp Pengadaan ruang jaga
erawat

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 154


d) Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan


Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih

1. Belum tercapai Men : Memberikan Sosialisasi kepada


pengurangan resiko Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di UGD dan
infeksi sesuai skp 5 terlatih kepada petugas oleh seluruh petugas di
petugas yang sudah puskesmas oleh petugas
dilatih yang sudah terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan untuk sosialisasi /
sosialisasi/pelatihan pelatihan

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan gedung


Gedung pertemuan yang tersedia pertemuan dan fasilitas
proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


Sosialisasi / / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan pelatihan

2. Belum tercapai Men : Memberikan Sosialisasi kepada


identifikasi pasien Petugas belum sosialisasi/ pelatihan petugas di UGD dan
resiko jatuh skp 6 terlatih kepada petugas oleh seluruh petugas di
petugas yang sudah puskesmas oleh petugas
dilatih yang sudah terlatih

Money : Mengajukan dana Dana BLUD


Pengadaan untuk sosialisasi /
sosialisasi/pelatihan pelatihan

Material : Menggunakan fasilitas Memanfaatkan gedung


Gedung pertemuan yang tersedia pertemuan dan fasilitas
proyektor pendukung

Method : Mengadakan sosialisasi Petugas pendaftaran


Sosialisasi / / pelatihan wajib mengikuti
pelatihan pelatihan

3. Belum tersedianya Men : - -


ruang jaga untuk
dokter dan perawat Money : Menyediakan ruang Dana BLUD
Pengadaan ruang jaga khusus untuk
jaga dokter dan dokter dan perawat
perawat

Material : Mengajukan ruang Pengadaan ruang jaga


Ruang jaga pemeriksaan dokter dokter dan perawat
dan perawat

Method : Mengajukan ruang jaga Pengadaan ruang jaga


Penadaan ruang jaga untuk dokter dan dokter dan perawat
perawat

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 155


d. Laboratorium
a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1. Laboratorium Keterlambatan pengujian Belum tercapai Terkendala reagen


hasil laboratorium sepenuhnya habis, alat error,
Alat panas

2. Pengadaan ruang Belum adanya ruang Belum tersedia


Pemeriksaan Dahak Pemeriksaan Dahak ruang Pemeriksaan
Dahak

3. Pengadaan perbaikan Belum adanya Tersumbat


wastafel limbah perbaikan

4 Pengadaan perbaikan AC/ AC rusak AC rusak, alat bisa


AC baru di ruang rusak
pemeriksaan sampel

b) Penerapan Prioritas Masalah

No Masalah di poli umum U S G Total Prioritas

1. Pengadaan ruang pemeriksaan dahak 5 5 4 14 1

2. Keterlambatan pengujian hasil laboratorium 4 5 4 13 2

3. Pengadaan perbaikan wastafel limbah 5 4 3 12 3

4 Pengadaan perbaikan AC/ AC baru di ruang 4 4 3 11 4


pemeriksaan sampel

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 156


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Men : cc) Money :


- Ruang pemeriksaan dahak
dd)
Masalah :
Belum adanya ruang Pemeriksaan Dahak

Material ee)
: Method :
Ruang pemeriksaan Pengadaan ruang
ff)
dahak pemeriksaan dahak

Men : gg) Money :


- Dana minim
hh)

Masalah :
Keterlambatan pengujian hasil laboratorium

Material ii)
: Method :
Reagensia, Alat, AC Pengadaan reagen dan
jj)
keperluan lab

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 157


Men : kk) Money :
- Pengadaan wastafel limbah
ll)

Masalah :
Belum adanya perbaikan wastafel limbah

Material mm)
: Method :
Wastafel limbah Pengadaan wastafel
nn)
limbah

Men : oo) Money :


- Pengadaan AC baru/ perbaikan
pp)

Masalah :
AC Rusak

Material : Method :
AC Pengadaan AC baru /
perbaikan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 158


d) Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan


Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih

1. Keterlambatan Men : Pengadaan reagensia Pengadaan reagensia dan


pengujian hasil dan keperluan keperluan Laboratoium
laboratorium Laboratoium lainnya lainnya
Pengadaan ruang
Pemeriksaan Dahak Money : Mengajukan dana Dana BLUD
Pengadaan Dana Minim untuk pembelian
perbaikan wastafel reagensia dan
limbah keperluan lab lain

Material :
Reagensia, Alat, AC

Method :
Pengadaan reagen
dan keperluan Lab

2. Pengadaan ruang Men : Pengadaan ruang Pengadaan ruang


Pemeriksaan Dahak pemeriksaan dahak pemeriksaan dahak

Money :
Pengadaan ruang
pemeriksaan dahak

Material :
Ruang pemeriksaan
dahak

Method :
Pengadaan ruang
pemeriksaan dahak

3. Pengadaan Men : - -
perbaikan wastafel -
limbah
Money : Pengadaan perbaikan Pengadaan perbaikan
Pengadaan wastafel wastafel limbah wastafel limbah
limbah

Material :
Wastafel limbah

Method :
Pengadaan wastafel
limbah

4 Pengadaan Men : Pengadaan perbaikan Pengadaan perbaikan


perbaikan AC/ AC - AC/ AC baru AC/ AC baru
baru di ruang
pemeriksaan sampel

Money :

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 159


Pengadaan
perbaikan AC

Material :
AC

Method :
Pengadaan
perbaikan AC

e. Pelayanan Farmasi
a) Identifikasi masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1. Pelayanan Identifikasipasiensa Belumdilakukanuntukset Belumtercapaiskp 1


Farmasi atsebelum iappasien
(SKP1) memberikan obat

2. Pengarsipan Resep Belum dilakukan Belum tersedia sarana dan


manual dalam prasarana yang memadai
bentuk fisik (printer)

b) PenerapanPrioritasMasalah

No Masalahdi pelayanan farmasi U S G Total Prioritas

1. Identifikasipasien 5 5 5 15 1

2. Pengarsipan resep 4 4 3 11 2

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 160


c) AnalisacKemungkinancPenyebabMasalah

Men : qq) Money :


Petugas pelayanan Pengadaansosialisasi/pelatihan
farmasi rr)
Masalah :
Belum semua pasien dilakukan identifikasi
saat sebelum menyerahkan obat
( SKP 1 )

Material : Method :
Leaflet atau media Sosialisasi / pelatihan
informasi yang lain

Men : ss) Money :


Petugas pelayanan
tt) Pengadaanunit printer untuk
farmasi pengarsipan resep
uu) Masalah :
Belum tersedia unit printer untuk pengarsipan resep
secara manual dalam bentuk fisik

Material vv)
: Method :
1 unit printer Pengajuanuntuk 1 unit
printer

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 161


d) Cara PemecahanMasalah

No PrioritasMasalah Penyebab Alternatif Pemecahan


Masalah PemecahanMasalah MasalahTerpilih

1. Belum semua Men : Memberikansosialisasi Sosialisasikepadapet


pasien dilakukan Petugas kepada petugas ugas di pelayanan
identifikasi saat pelayanan farmasi farmasi farmasi
sebelum
menyerahkan obat Money : Mengajukandanauntuk Dana BLUD
( SKP 1 ) Pengadaansosialis sosialisasi
asi

Material : Menggunakanfasilitas Memanfaat fasiltas


Leaflet atau yang tersedia yang tersedia di
media informasi puskesmas
lainnya

Method : Mengadakansosialisasi Memanfaat fasiltas


Sosialisasi yang tersedia di
puskesmas

2. Belum tersedia Men : Petugas di pelayanan Mengajukan 1 unit


unit printer untuk Petugas farmasi harus printer
pengarsipan resep pelayanan farmasi melakukan
secara manual pengarsipan resep
dalam bentuk secara manual
fisik
Money : Mengajukandanauntuk Dana BLUD
Pengadaan1unit pengadaan1 unit
printer printer

Material : Pengarsipan resep Pengadaan 1 unit


1 unit printer hanya tersedia melalui printer
epus

Method : Mengajukan 1 unit Pengajuan 1 unit


Pengajuan 1 unit printer printer
printer

1. Poli Gigi
a) Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
1 Poli Gigi Angka kejadian dry socket 4% kejadian dry socket Kurang dari target,
0% 2019 karena latar belakang
pendidikan pasien,
sterilisasi kurang baik
Poli gigi ramah anak Beberapa anak sulit Ruang poli gigi kurang
dibujuk untuk ramah anak
dilakukan perawatan
Alat Gigi Steril dalam Alat Gigi tidak Alat gigi hanya
lemari instrument dan disimpan dalam plastik disimpan di rak
plastik penyimpanan penyimpanan (kontrol
RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 162
(kontrol infeksi baik) infeksi baik) sterilisator kering

Poli Gigi dapat melakukan Poli Gigi belum dapat Alat dan bahan yang
tindakan kedokteran gigi melakukan tindakan belum lengkap
dasar secara komprehensif secara komprehesif
(bedah minor, konservasi)
Dokter gigi dan perawat Dokter gigi dan perawat Belum tersedia lengkap
gigi mendapat perlindungan gigi belum mendapat APD yang baik untuk
infeksi dari droplet/darah perlindungan infeksi dokter gigi/operator
saat perawatan (kontrol dari droplet/darah saat
infeksi baik) perawatan
Alat yang mengalami Alat Dental yang Tidak adanya
gangguan bisa segera diatasi mengalami gangguan maintainance alat dental
lama baru bisa secara rutin
ditangani
4 hand operator untuk Masih 2 hand operator SDM yang kurang
pelayanan prima kedokteran
gigi

b) Penetapan Prioritas Masalah


Urgency Seriousness Growth
No Masalah Total Prioritas
(U) (S) (G)
1 Poli Gigi
A Alat dan bahan tambal 5 5 5 125 1
(restorasi) kurang
b Ruang poli gigi tidak ramah 4 3 5 100 2
anak
C Lemari instrument dan Alat 5 5 5 125 1
Packing Steril belum tersedia
d Alat dan bahan bedah minor 5 4 4 80 3
belum lengkap
e Petugas kadang terkena 5 5 4 100 2
percikan saliva, darah ke wajah,
pakaian saat menambal dan
scaling
G Tidak adanya maintainance alat 4 5 4 80 3
dental secara rutin
I 4 hand operator 5 5 5 125 5

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 163


c) Analisa Kemungkinan Penyebab Masalah

Man : Money :
Petugas gudang abai terhadap kebutuhan Harus bebagi prioritas dana dengan
poli gigi prioritas masalah lain

Alat dan bahan tambal (restorasi) kurang dan terkadang tel

Method :
Material :
bonding 1. Pengadaan harus menunggu barang dari
konservasi set
matriks sectional set dinas
microbru
belum tersedia 2. Pasien yang datang untuk Pelayanan
Penambalan gigi meningkat di bulan-bulan
tertentu

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 164


Man :
Perawat Gigi belum mengetahui cara Money :
kontrol infeksi yang terbaru Belum adanya penganggaran dana
Penggunaan alat /tempat packing untuk pembelian alat/ tempat
steril selama ini belum terpikirkan, packing yang steril
seperti lemari dan packing sealer

Alat gigi hanya disimpan di rak sterilisator kering

Material : Method :
Metode penyimpanan selama ini
- dianggap sudah cukup untuk
kontrol infeksi

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 165


Man : Money :

- -

Ruang poli gigi kurang


ramah anak

Material :
Method :
Kurangnya pernak-pernik / boneka / cover dental
unit untuk mempercantik dental unit -
Tidak adanya sarana untuk mengalihkan perhatian
anak saat perawatan gigi, misalnya televisi yang
ditampilkan film kartun, edukasi, game di depan
dental unit
Tidak adanya sarana untuk mengalihkan
pendengaran anak terhadap bunyi bur gigi, seperti
televisi yang ditampilkan film, kartun, edukasi, game
di depan dental unit

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 166


Money :
Man : Belum adanya penganggaran dana
- untuk maintainance alat dental secara
rutinMoney
Belum dianggarkan pendanaan untuk
Man
pengadaan alat pelindung diri (wajah dan
-
badan)

Belum adanya maintainance alat dental secara rutin

Method
Selama ini sistemnya bilaPetugas
alat rusak, baruterkena percikan saliva, darah ke wajah, pakaian saat mena
kadang
Material :
Alat dental yang mesti dirawat rutin memanggil teknisi
selama ini belum banyak jumlahnya

Material :
Tidak adanya alat pelindung wajah dan
badan dari droplet, seperti baju OK/
medicine scrub dan face shield

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 167


Method :
Selama
Money : ini tindakan bedah minor dirujuk
Man : ke RS
Belum adanya penganggaran dana untuk
Operator belum pernah mengikuti
pengadaan beberapa alat dan bahan bedah
seminar/ pelatihan bedah minor
minor

Alat dan bahan untuk bedah minor belum lengkap

Material :
Dental unit lama tidak dapat difungsikan
untuk bedah minor, sedangkan dental unit
baru bisa difungsikan baru sejak
September.

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 168


Money :
Man :
Belum adanya penganggaran dana untuk
-
pembelian face mask, jas steril disposible

APD Kedokteran gigi belum lengkap dan tercukup

Method :
-

Material :
Jas steril cukup sulit didapatkan

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 169


Material : Method :

- Pembagian tugas 2 perawat


-
- Respon dinkes

4 hand operator tidak


tercapai

Man: Money :

- Perawat gigi kurang 2 dokter dan 2 perawat membutuhkan


- Dokter turun ke lapangan dana jika menggunakan BLUD

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 170


d) Cara Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
Masalah Masalah Terpilih
1 Alat dan bahan tambal Pengadaan harus 1. Mengusulkan pembelian 1. Melakukan
(restorasi) kurang menunggu bahan tambal/tumpat perencanaan
barang dari sendiri dari Puskesmas kebutuhan alat dan
dinas menggunakan dana BLUD bahan tambal dalam
2. Mengajukan kebutuhan setahun
alat dan bahan tambal ke
dinas setiap bulan 2. Mengusulkan
3. Membatasi pelayanan pembelian bahan
tambal gigi di Puskesmas tambal/tumpat sendiri
dan melakukan rujukan saja dari Puskesmas
Alat Bur untuk 1. Mengajukan pengadaan menggunakan dana
penambalan alat bur yang lengkap BLUD
belum lengkap secara detail sesuai
keperluan ke dinas
kesehatan
2. Mengusulkan pembelian
alat bur sendiri dari
Puskesmas menggunakan
dana JKN
3. Tidak melakukan
pelayanan tambal gigi di
Puskesmas dan hanya
memberi rujukan

2 Alat gigi hanya disimpan di Perawat Gigi 1. Mengusulkan pengadaan 1. Pengadaan Lemari
rak sterilisator kering belum anggaran untuk pelatihan Instrumen Steril, meja
mengetahui cara bagi perawat gigi batu untuk
kontrol infeksi penempatan dengan
yang terbaru penganggaran dari
Penggunaan 1. Pengadaan Lemari dana BLUD
alat /tempat Instrumen Steril dengan
packing steril penganggaran dari dana 2. Pengadaan Alat
selama ini belum JKN Packing (Bio Pack
terpikirkan, 2. Pengadaan Alat Packing Sealer) dan Plastic
seperti lemari (Bio Pack Sealer) dan Sealer nya dengan
dan packing Plastic Sealer nya dengan penganggaran dari

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 171


sealer penganggaran dari dana
JKN
Belum adanya 1. Pengadaan Lemari Steril
penganggaran dengan penganggaran dari
dana untuk dana JKN
pembelian alat/ 2. Pengadaan Alat Packing
tempat packing (Bio Pack Sealer) dan
yang steril Plastic Sealer nya dengan
penganggaran dari dana dana BLUD
JKN
Metode 1. Melakukan evaluasi 3. Mengusulkan
penyimpanan kontrol infeksi dan pengadaan anggaran
selama ini perencanaan kontrol infeksi untuk pelatihan bagi
dianggap sudah yang tepat perawat gigi
cukup untuk
kontrol infeksi
3 Ruang poli gigi kurang Tidak adanya 1. Mengajukan pengadaan 1. Mengajukan
ramah anak sarana untuk televisi untuk media pengadaan cover
mengalihkan pengalihan perhatian anak dental unit
perhatian anak sekaligus media promosi 2. Mengajukan
saat perawatan supaya anak lebih nyaman pengadaan pernak-
gigi, misalnya di poli gigi pernik hiasan/ boneka
televisi yang 2. Mengajukan pengadaan untuk dental unit
ditampilkan film alat menggambar/ games 3. Mengajukan
kartun, edukasi, untuk pengalihan perhatian pengadaan televisi
game di depan pasien untuk media
dental unit pengalihan perhatian
Kurangnya 1. Mengajukan pengadaan anak sekaligus media
pernak-pernik / cover dental unit promosi supaya anak
boneka / cover 2. Mengajukan pengadaan lebih nyaman di poli
dental unit untuk pernak-pernik hiasan/ gigi
mempercantik boneka untuk dental unit
dental unit
Tidak adanya 1. Mengajukan pengadaan
sarana untuk alat menggambar/ games
mengalihkan untuk pengalihan perhatian
pendengaran pasien
anak terhadap
bunyi bur gigi,
seperti televisi
yang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 172


ditampilkan
film, kartun,
edukasi, game di
depan dental
unit
4 Petugas kadang terkena Tidak adanya 1. Mengajukan pengadaan 1. Mengajukan
percikan saliva, darah ke alat pelindung alat pelindung diri (wajah pengadaan alat
wajah, pakaian saat wajah dan badan dan badan) berupa baju jas pelindung diri (wajah
menambal dan scaling dari cairan/ steril disposible dan Face dan badan) berupa jas
droplet, seperti Shield dengan anggaran steril disposible dan
baju OK/ dana dari JKN Face Shield dengan
medicine scrub anggaran dana dari
dan face shield BLUD
Belum 1. Mengajukan pengadaan
dianggarkan alat pelindung diri (wajah
pendanaan untuk dan badan) berupa jas steril
pengadaan alat disposible dan Face Shield
pelindung diri dengan anggaran dana dari
(wajah dan JKN
badan)
Pelayanan Gigi -
berupa
penambalan dan
scaling baru
dilaksanakan
setahun karena
sebelumnya alat
belum ada
5 Alat dan bahan untuk Operator belum 1. Mengusulkan pengadaan 1. Mengusulkan
bedah minor belum tersedia pernah anggaran untuk pengadaan alat dan
mengikuti seminar/pelatihan dokter bahan bedah minor ke
seminar/pelatiha gigi dinas kesehatan untuk
n tentang bedah mengurangi rujukan ke
minor RS
Dental unit lama - 2. Mengusulkan
tidak dapat pengadaan anggaran
difungsikan untuk
untuk bedah seminar/pelatihan
minor, dokter gigi
sedangkan
dental unit baru

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 173


bisa difungsikan
baru sejak
September.
Selama ini 1. Mengusulkan pengadaan
tindakan bedah alat dan bahan bedah minor
minor dirujuk ke ke dinas kesehatan untuk
RS mengurangi rujukan ke RS
2. Tetap melakukan
rujukan ke RS untuk
tindakan bedah minor
Belum adanya 1. Mengusulkan pengadaan
penganggaran alat dan bahan bedah minor
dana untuk ke dinas kesehatan untuk
pengadaan alat mengurangi rujukan ke RS
dan bahan bedah 2. Tetap melakukan
minor rujukan ke RS untuk
tindakan bedah minor
6 Tidak adanya maintainance Alat dental yang 1. Mendata semua alat 1. Mendata semua alat
alat dental secara rutin mesti dirawat dental yang ada di dental yang ada di
rutin selama ini Puskesmas Puskesmas
belum banyak 2. Mengajukan 2. Melakukan evaluasi
jumlahnya Maintainance alat secara sistem pemeliharaan
berkala (3 bulan sekali) alat-alat dental
untuk meminimalkan 3. Mengajukan
kerusakan Maintainance alat
secara berkala (3 bulan
Selama ini 1. Melakukan evaluasi sekali) untuk
sistemnya bila sistem pemeliharaan alat- meminimalkan
alat rusak, baru alat dental kerusakan
memanggil 2. Mengajukan
teknisi Maintainance alat secara
berkala (3 bulan sekali)
untuk meminimalkan
kerusakan
Belum adanya 1. Mengajukan
penganggaran Maintainance alat secara
dana untuk berkala (3 bulan sekali)
maintainance untuk meminimalkan
alat dental kerusakan
secara rutin 2. Mengusulkan
penganggaran dana untuk

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 174


maintainance alat
8 4 hand operator belum Petugas Mengusulkan SDM Mengusulkan SDM
tercapai kesehatan penambahan kebutuhan penambahan perawat
perawat gigi dan perawat dan dokter gigi dan dokter
dokter kurang

RUK 2024 PUSKESMAS PENAGAN Page 175

Anda mungkin juga menyukai