PEDOMAN
PROGRAM LANSIA
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Assalamualaikum WR.WB
Segala puji bagi Allah SWT , Panduan kegiatan Program Usila Puskesmas Talise Kota Palu telah
selesai disusun .
Panduan ini dibuat untuk melaksanakan kegiatan program Usila di Puskesmas Talise sebagai unit
penyelenggara pelayanan publik .
Selain itu, penyusunan panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara pelaksanaan program
Usila di Puskesmas Talise bagi seluruh staf Puskesmas Talise .
Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas Talise dan pihak –
pihak lain yang berkepentingan .
Wassalam
Kepala UPTD Puskesmas Talise
Rahmat Massi,SKM.MAP
NIP. 19770429 199703 1 002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. sasaran
E. Batasan Operasional
B. Distribusi ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
A. Denah Ruang
B .Standart Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas yang
mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan ber
Negara (UU RI No 13 tahun 1998). Menurut WHO membagi usia lanjut sebagai
berikut: a. usia 45-60 tahun disebut middle age(setengah baya). b. usia 60-75 tahun
disebut elderly (usia lanjut atau wreda utama) dan lansia resiko tinggi c. usia 75-90
tahun disebut old (tua atau wreda prawasana) d. usia 90 tahun, disebut very old (tua
sekali atau wreda wasana).
Menurut Pedoman Pengelolaan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut, Depkes
RI (2003), pelayanan kesehatan di kelompok usia lanjut meliputi pemeriksaan
kesehatan fisik dan mental emosional. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut sebagai
alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita
(deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat
perkembangannya dalam Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) usia lanjut
atau catatan kondisi kesehatan yang lazim digunakan di Puskesmas.
Menurut WHO batasan usia pelayanan lansia di bagi menjadi 3:
1. Pra lansia ( usia 45-59 tahun )
2. Lansia ( usia >60 tahun )
3. Lansia resti ( usia > 70 tahun )
B. Tujuan
C. Sasaran
E. Batasan Operasional
- Posyandu lansia
- Penyuluhan
- Senam lansia
STANDAR KETENAGAAN
Pengelola program Usila petugas yang telah mendapat pelatihan program Usila.
Petugas pelaksana adalah petugas pelaksana yang telah memenuhi standar kualifikasi
sebagai tenaga pelaksana dan telah mendapat pelatihan sesuai dengan tugasnya.
B. Distribusi Ketenagaan
Petugas program usila 1 orang dengan standart minimal sudah melakukan pelatihan
tentang program usila.
C. Jadwal Kegiatan
a. Posyandu lansia setiap bulan 1 kali
b. Pelayanan kesehatan lansia setiap hari
c. Senam lansia 1 bulan sekali
d. Kunjungan rumah lansia resiko tinggi
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Pelayanan kesehatan usila di gedung Puskesmas Talise, dan dilakukan di ruang Poli
Lansia yang terdiri dari 1 ruangan dimana ruang pemeriksaan dan pengobatan menjadi
satu dengan 1 tempat tidur pasien.
Peralatan untuk penderita usila adalah sejumlah alat pemeriksaan yang dipergunakan
untuk melaksanakan pelayanan di ruang Poli Lansia
B. Standart Fasilitas
a. Alat di ruang Poli Lansia
1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Timbangan Badan
1. Hanscoon
2. Masker
c. Perlengkapan
1.Tempat sampah medis yang dilengkapi dengan injakan pembuka dan penutup
Tempat sampah non medis tertutup
d. Mebeler
1.Kursi kerja
2.Meja tulis 1/2 biro
3.1 tempat tidur pasien
e. Pencatatan dan Pelaporan
A. Lingkup Kegiatan
1 Promosi usila
2 Pengobatan pasien usila
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Posyandu lansia
- Penyuluhan
- Senam lansia
3 Promosi usila
4 Pengobatan pasien usila
BAB V
LOGISTIK
A. Pengelolaan logistik
Perencanaan Kebutuhan Obat Perencanaan Kebutuhan obat usila dilakukan terpadu
dengan perencanaan obat
program lainnya yang berpedoman pada :
- Jumlah pasien usila pada tahun sebelumnya
- Jumlah 10 penyakit terbanyak tahun sebelumnya
- Sisa stok yang ada
- Perkiraan waktu perencanaan dan waktu distribusi
Pengadaan obat usila menjadi tanggung jawab pusat mengingat obat usila merupakan
obat yang sangat esensial .
Mutu obat usila diperiksa melalui pemeriksaan pengamatan fisik obat meliputi :
KESELAMATAN KERJA
A. TUJUAN
PENGENDALIAN MUTU
Indikator mutu yang digunakan di program usila adalah pembinaan posyandu lansia
dan pelayanan kesehatan pralansia dan lansia 78%. Pelayanan penderita usila baru adalah
pelayanan usila pertama kali di tahun ini. Indikator mutu akan dipantau oleh Tim Mutu
Puskesmas melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan. Pencapaian indikator mutu dibahas
dalam pertemuan tinjauan manajemen dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
BAB IX
PENUTUP
Panduan ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sector terkait dalam
pelaksanaan kegiatan program usila di UPTD Puskesmas Talise. Keberhasilan kegiatan
program usila merupakan keberhasilan upaya pembinaan posyandu lansia dan
pelayanan kesehatan lansia sesuai standar.