Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

DIAGNOSA KLINIK VETERINER


HANDLING, RESTRAIN, PE

Nama : Vinka Melinda


NIM : 185130101111010
Kelas : 2018 B
Asisten : Alreza Justine Siregar

LABORATORIUM DIAGNOSA KLINIK VETERINER


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB I

1.1 Latar Belakang

Pada pemeriksaan hewan harus membuat hewan tersebut merasa nyaman pada
saat di periksa, agar tidak terjadinya cidera pada yang menangani hewan tersebut
dan agar hewan tersebut merasa nyaman pada saat di periksa. Hal yang harus di
lakukan yaitu dengan cara handling dan juga restrain, dengan berbagai tekniknya.
Handling yaitu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mengendalikan hewan
tersebut dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat. Sedangkan Restrain
yaitu upaya manuia untuk mengendalikan hewan tersebut dengan menggunakan
bantuan alat (Langga, 2016).

Restrain sendiri mempunyai 3 jenis, yaitu restrain fisik (Physical restrain),


Restrain Kimia (chemychal restrain)dan Restrain Psikologi (Phisicology restrain).
Restrain fisik yaitu pengendalian hewan dengan menggunakan tangan atau dengan
bantuan alat. Restrain kimia yaitu pengendalian hewan dengan menggunakan
bahan-bahan kimia. Restrain psikologi yaitu mengendalikan hewan dengan
menggunakan ilmu jiwa. Pada kucing dan anjing biasanya restrain dengan
menggunakan alat bantu muzzle atau corong yang menutup bagian mulut atau
moncongnya. Dan pada ternak khususnya sapi biasanya menggunakan tali untuk
alat bantunya.

1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk pemeriksaan atau diagnostik
1.2.2 Untuk medical therapy sebelum atau sesudah dilakukan pembedahan
BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian handling

Handling merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia pada hewan


untuk mengendalikan hewan pada saat pemeriksaan tanpa menyakiti dan
membuat cidera pelaksana handling (Awaludin, 2017). Handling sendiri memiliki
2 metode yaitu restrain dan casting. Pada sapi metode casting yaitu dengan teknik
rope squeese dan burley (Awaludin, 2017). Sedangkan pada kucing dan anjing
handling bisa dilakukan secara verbal jika hewan tersebut hanya menurut pada
pemiliknya saja (Langga, 2016). Pada kucing bisa menggunakan teknik handling
posisi lateral.

Teknik Handling Posisi Lateral

2.2 Pengertian Restrain

Restrain merupakan proses pencegahan suatu aksi atau gerakan yang


mencakup pencegahan gerakan dengan kekuatan moral atau fisik (Langga, 2016).
Pada restrain ini biasanya menggunakan alat bantu untuk membuat hewan lebih
tenang pada saat pemeriksaan. Dalam melakukan restrain ini hewan harus dalam
keadaan tenang agar pada saat di periksa atau pada saat di lakukan teknik restrain
tidak membrontak. Salah satu contoh restrain pada hewan anjing yaitu dengan
menggunakan tali atau Rope Work.
Teknik Restrain Rope Work

2.3 Pemeriksaan fisik secara umum

Pada pemeriksaan fisik biasanya di lakukan sebelum penentuan diagnosa


penyakit, dengan menganamnesia pasien perihal yang di rasakannya apa.
Pemeriksaan fisik ii dilakukan secara teliti mulai dari ujung kepala hingga ujung
ekor. Dengan melihat apakah ada anormalitas yang terjadi pada hewan tersebut
atau tidak. Pemeriksaan fisik ini bisa di lakukan dengan penglihatan dan juga
dengan palpasi. Seperti pada kasus kucing yang menandakan kepincangan pada
kakinya belum tentu hanya mengalami abnormalitas pada bagian ekstremitasnya
saja, namun bisa saja karena adanya manifestasi dari terjadinya lesi pada sistem
saraf di kepalanya (Lukiswanto, 2013).

Pemeriksaan umum pada kucing


BAB III

Gambar Keterangan

Cara Handling pada kucing


yang pertama letakan jari
telunjuk dan jari tengah di
bagian bawah dagu kucing

Lalu pegang bagian dorsal


untuk memberikan posisi agar
bisa mengangkat kucing

Setelah itu tangan di alurkan


kebawah dan diangkat

Pada saat mengangkat tetap


pegang bagian depan dagu di
bawah 2 kaki depan, dan
tangan satu lagi di bagian
dorsal
Untuk restrain sendiri saya
menggunakan restrain tipe
verbal, yang mana dengan
suara owner untuk
menenangkan kucingnya
BAB IV

4.1 Bandingkan Dengan Literatur

Pada berbandingan literatur, melakukan handling yang dilakukan sama


dengan literatur yaitu tangan kanan diselipkan. Jari telunjuk menopang dada
kucing. Tangan kiri menahan bagian dorsal leher dengan lembut, selanjutnya
kucing diangkat (Herman, 2010). Posis ini untuk si kucing merasa lebih nayaman
pada saat ingin di lakukan pengobatan atau pemeriksaan. Sedangkan untuk
restrain sendiri menggunakan tipe verbal yang mana menggunakna suara dari
pemilik kucing atau hewan tersebut. Hal ini sama dengan literatur yaitu restrain
sendiri di bagi menjadi 3 tipe yaitu, restrain physical, restrain kimia, restrain
psikologi. Sesuai dengan restrain physical yang mana dengan mengalihkan hewan
tersebut dengan cara memanggil ataupun dengan memberikan makanan (Langga,
2016)

4.2 Restrain

Definisi lain dari kata restraint dalam kedokteran hewan adalah membatasi
aktivitas suatu hewan secara verbal, fisikal atau farmakologis supaya hewan
tersebut dicegah dari melukai diri serta yang berada disekilingnya. Restrain yang
dilakukan pada praktikum kali ini yaitu restrain dengan bahan kimia dilakukan
dengan cara sebagai berikut, kaki depan kiri dan kepala kucing ditahan dengan
tangan kiri. Ibu jari asisten menekan cakar kucing sehingga menempel pada muka
kucing. Jari-jari tangan yang lain dilingkarkan dibagian dorsal leher kucing
sehingga posisi kucing terkunci. Tangan kanan asisten digunakan untuk menahan
kaki depan kanan sekaligus untuk membendung vena cephalica. Posisi lengan
diusahakan dapat menjepit tubuh kucing agar tetap tenang (Herman, 2010).

4.3 Handling

Pada praktikum kali ini handling dengan cara mengelus bagian kepala kucing agar
merasa tenang, lalu di lakukan dengan merebahkan kucing pada posisi lateral.
Menurut literatur Handling sendiri adalah memegang hewan dengan tangan. Yang
membuat hewan tersebut merasa nyaman dan tetap merasa tenang pada saat
pemeriksaan (Adillah, 2017).
BAB 5

5.1 Kesimpulan

Pada praktikum kali ini membahas tentang handling dan restrain, yang
mana handling dan restrain sendiri memiliki arti yang berbeda. Handling
merupakan cara untuk menenangkan hewan pada saat ingin di lakukan
pemeriksaan dan di handling ini tanpa adanya bantuan alat. Sedangkan restrain
yaitu bisa dengan alat dan juga tidak, karena restrain sendiri memiliki 3 type yaitu
restrain physical, restrain chemical dan restrain phisicologi (verbal).

5.2 Saran

Untuk praktikum kali ini sudah cukup, semangat untuk di praktikum selanjutnya.
Daftar Pustaka

Adillah, Hidayanti. 2017. Handling, Restrain, Venesectionn dan Pemberian Obat.

Universitas Hassanudin: Makassar.

Awaludin A., Nugraheni Y.R., dan Nusantoro S. 2017. Teknik Handling dan

Penyembelihan Hewan Qurban. Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peternakan. Vol. 2 No. 2.

Herman, N.F., Hidayat N., Cerdinawan, Reski N.S., Amriani R.. 2010. Handling,

Restrain, Venasectio, dan Pemberian Obat. Universitas Hassanudin:

Makassar.

Langga, Fatmawati Aria. 2016. Teknik Restrain Pada Anjing dan Kucing Di

Klinik 911 Pet Clinic Dokter Hewan Medan [skripsi]. Universitas Syiah

Kuala: Banda Aceh.

Lekiswanto, B.S., dan Yuniarti M.W., 2013. Pemeriksaan Fisik pada Anjing dan

Kucing. Airlangga University Press: Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai