Kelompok 3 (PA 2)
Disusun oleh:
Teknik handling ekor sapi bertujuan untuk pengambilan darah di ekor dan pemeriksaan
nadi. Handling ekor sapi dilakukan dengan cara paramedis memegang bagian dekat pangkal
ekor, kemudian ekor sapi ditarik ke atas. Handling yang dilakukan pada video sesuai dengan
Saidu (2000), yaitu handling pada ekor sapi dilakukan dengan cara berdiri di samping sapi untuk
menghindari apabila sapi menendang dan kedua tangan memegang ekor sapi pada bagian yang
dekat dengan pangkal ekor.
4. Lorong
Tipe kandang sapi potong dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya yaitu kandang
individu dan kandang kelompok. Kandang individu memiliki kapasitas untuk satu ternak saja
dengan bagian depannya terdapat palungan atau tempat pakan dan minum, sedangkan pada
bagian belakang kandang terdapat saluran pembuangan kotoran sapi. Sekat pemisah pada
kandang individu diutamakan pada bagian depan dari palungan hingga batas pinggul ternak
dengan tinggi sekat kurang lebih 1 m . Kandang individu memiliki luas sekitar 2,5 m x 1,5 m
(Rasyid dan Hartati 2007).
Gambar 9 Kandang individu (Rasyid dan Hartati 2007).
Kandang koloni atau kandang kelompok merupakan kandang yang terdiri dari satu
bangunan dan memiliki ukuran yang luas. Kandang kelompok biasanya dapat menampung
sebanyak 40 sampai 50 ekor sapi. Kelemahan dari kandang kelompok yaitu dapat terjadi
kompetisi dalam mendapatkan pakan. Terdapat dua tipe lantai kandang kelompok yaitu lantai
semen atau beton berpori dan lantai alas litter. Lantai alas litter dapat dibongkar apabila
tingginya sudah mencapai 40 cm atau dapat dilakukan pembersihan sekitar 3-4 kali dalam
setahunnya lalu alas dikumpulkan dan dikeringkan di tempat penampungan untuk diolah menjadi
kompos. Lantai kandang yang menggunakan semen atau beton dapat dibersihkan sekitar 3-4 kali
dalam setahun atau dapat dibersihkan sesuai dengan kebutuhan (Rasyid dan Hartati 2007).