Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS MAKNA KONOTATIF DAN PERUBAHAN MAKNA DALAM

BERITA UTAMA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT PERIODE


BULAN OKTOBER 2013 s.d. BULAN JANUARI 2014

Ifah Hanifah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Kuningan

ABSTRAK

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Adakah kata yang mengandung
makna konotatif dalam berita utama Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d.
Januari 2014? 2) Bagaimana nilai rasa pada kata bermakna konotatif dalam berita utama
Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014? 3) Bagaimana jenis
perubahan makna dalam berita utama Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d.
Januari 2014. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif kualitatif
dan untuk mendapatkan data dalam menganalisis peneliti menggunnakan teknik
dokumentasi. Adapun jumlah surat kabar Pikiran Rakyat periode Bulan Oktober 2013 s.d.
Januari 2014 sebanyak 102 surat kabar, namun peneliti menarik sampel dari keseluruhan
populasi sebanyak 25 surat kabar yang dianalisis. Seluruh berita utama dari sampel yang
diambil mengandung makna konotatif dan perubahan makna sebanyak 222 berita utama.
Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1) makna konotatif dan nilai rasa pada
berita utama surat kabar Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. januari 201,
terdapat 109 kata dari 103 berita utama yang mengandung makna konotatif dan nilai rasa.
Pada satu berita utama ada dua kata yang mengandung makna konotatif. Dalam satu kata
bisa menjadi beberapa makna, dilihat dari konteks kalimatnya. Seperti pada kata cair
yang terdapat pada berita utama berikut: Dana belum cair dan Mencairkan suasana. Kata
cair sudah bergeser dari makna denotatifnya yaitu membuat menjadi air, dan sekarang
mengandung makna lain. pada kalimat pertama kata cair mengandung makna belum
keluarnya dana, atau belum adanya dana. Sedangkan pada kalimat kedua kata cair atau
mencairkan bermakna mengubah suasana. Kata cair tersebut memiliki makna yang
berbeda jika ditempatkan pada kalimat yang berbeda pula. Dari hasil analisis faktor yang
mempengaruhi munculnya makna konotatif pada berita utama tersebut ialah adanya
perbedaan relasi sosial dan perubahan waktu yang berkaitan dengan nilai rasa. 2) Nilai
rasa yang terdapat pada berita utama surat Kabar Pikiranrakyat periode bulan Oktober
2013 s.d. Januari 2014 sebagian besar bernilai rasa positif, dan hanya beberapa yang
memiliki nilai rasa netral atau tidak mengandung nilai rasa tinggi (positif) atau nilai rasa
rendah (negatif). Kata yang berdiri sendiri bermakna leksikal atau denotatif, sehingga
untuk menganalisis nilai rasa yang dimaksud pada berita utama tersebut haruslah dilihat
secara keseluruhan pada berita utama dan isi berita. Contoh pada kata melek dalam berita
utama tersebut. Portal, mengajak guru agar melek Ilmu Teknologi, Kata melek bermakna
tidak tidur atau melihat yang dianggap kasar sehingga jika dilihat secara leksikal kata
tersebut bernilai rasa rendah atau negatif, namun ketika sudah dalam kalimat kata melek
menjadi bernilai rasa tinggi atau positif melihat maksud yang disampaikan adalah baik
yaitu mengajak guru membuka wawasan terhadap kemajuan ilmu teknologi. 3) Perubahan
makna yang terdapat pada berita utama surat Kabar Pikiranrakyat periode bulan Oktober
2013 s.d. Januari 2014 terdapat 125 kata dari 119 berita utama sebagian besar adalah
perubahan secara meluas atau generalisasi yaitu perubahan makna yang mulanya hanya
memiliki satu makna namun kini menjadi memiliki makna lain yang dipengaruhi
beberapa faktor penyebab perubahan itu sendiri. Perubahan makna yang terjadi pada
berita utama surat kabar Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014
yaitu disebabkan faktor adanya kebutuhan kata yang baru, perbedaan tanggapan, adanya
penyingkatan, adanya asosiasi, pertukaran tanggapan indera, perbedaan bidang
pemakaian dan perkembangan ilmu dan teknologi. Adapun perubahan makna ameliorasi
atau peninggian makna dan perubahan makna peyorasi atau penurunan makna disebabkan
oleh faktor perbedaan tanggapan yang berkaitan dengan nilai rasa sehingga menyebabkan
makna baru bernilai rasa tinggi atau rendah dari makna semula.
Kata kunci :makna konotatif, perubahan makna, Pikran Rakyat.

PENDAHULUAN lebih memahami makna yang dimaksud


Pada hakikatnya, bahasa berfungsi dalam kata dan kalimat tersebut.
sebagai alat komunikasi baik secara tulis Makna konotatif adalah makna yang
maupun lisan yang dipakai oleh bergeser dari makna sebenarnya yang
sekelompok orang. Media informasi kini masih mengandung sifat, bentuk dan
semakin banyak, mulai dari media cetak, rasa seperti makna sebenarnya yang
media elektronik, dan internet. Media memiliki nilai rasa, sedangkan
cetak yang memuat informasi terdapat perubahan makna adalah makna yang
dalam majalah, buletin, tabloid dan surat berubah sama sekali dari makna semula,
kabar, sedangkan yang termasuk ke baik perubahan itu secara total, meluas,
dalam media elektronik yaitu, radio dan menyempit, menjadi kasar, atau menjadi
televisi. halus. Ini yang akan dikaji sebagai
Berita adalah salah satu bentuk pengetahuan dan memenuhi hasrat
komunikasi untuk mengabarkan atau keingintahuan peneliti akan makna
memberitahu informasi aktual yang konotatif dan perubahan makna yang
sedang terjadi. Berita kini lebih mudah terdapat dalam surat kabar. Penelitian ini
diperoleh dan diakses. Namun yang bertujuan untuk mengetahui kata apa
akan dikaji peneliti adalah makna saja yang mengandung makna konotatif,
konotatif yang terdapat dalam berita nilai rasa apa yang terkandung dan
utama surat kabar. Surat kabar memuat perubahan makna apa yang terdapat
informasi dan berita secara tertulis, dalam berita utama yang dimuat dalam
komunikasi dalam bentuk tulis akan surat kabar Pikiran Rakyat periode bulan
tersampaikan dengan baik kepada Oktober 2013 s.d. Januari 2014.
pembaca jika komunikator bisa Berdasarkan pikiran di atas maka
menggunakan bahasa yang baik, efektif peneliti akan melaksanakan penelitian
dan komunikatif, termasuk dalam dengan judul Analisis Makna Konotatif
penggunaan makna konotatif pada kata- dan Perubahan Makna dalam Judul
kata atau kalimat tertentu supaya Berita Utama Surat Kabar Pikiran
pembaca dapat menerima dan Rakyat Periode Bulan Oktober 2013 s.d.
memahami makna yang disampaikan. Januari 2014.
Seiring perkembangan zaman, baik
dalam ilmu dan teknologi, banyak METODE PENELITIAN
kosakata yang mengalami perubahan Penelitian akan memperoleh hasil
makna atau memiliki banyak makna yang valid dan sesuai dengan tujuan,
dilihat dari bidang pemakaian dan jika digunakan data yang objektif. Untuk
konteks kalimat, hal itu yang menjadi mendapatkan data yang objektif ini
alasan bagi peneliti untuk ingin diperlukan metode penelitian yang tepat.
mengetahui dan memberikan wawasan Oleh sebab itu, sesuai dengan masalah
mengenai makna dan perubahannya. Hal dalam penelitian ini, maka metode yang
ini juga untuk membantu pembaca digunakan adalah deskriptif kualitatif
khususnya pembaca surat kabar supaya yaitu metode penelitian yang
menggambarkan keadaan satu variabel yang terdapat pada berita utama
yang tidak membandingkan atau tidak berikut:
menghubungkan dengan variabel lain - Dana belum cair
yang hasil akhirnya merupakan hasil - Mencairkan suasana
analisis berupa data . Kata cair sudah bergeser dari makna
Hal ini sesuai dengan pendapat denotatifnya yaitu membuat menjadi
Surakhmad (dalam Riduwan, 2009:65) air, dan sekarang mengandung
yang mengatakan, “Metode merupakan makna lain. pada kalimat pertama
cara utama yang digunakan untuk kata cair mengandung makna belum
mencapai tujuan, misalnya untuk keluarnya dana, atau belum adanya
menguji serangkaian hipotesis dengan dana. Sedangkan pada kalimat kedua
menggunakan alat teknik tertentu. Cara kata cair atau mencairkan bermakna
utama itu digunakan setelah mengubah suasana. Kata cair
penyelidikan memperhitungkan tersebut memiliki makna yang
kewajarannya ditinjau dari tujuan serta berbeda jika ditempatkan pada
penyelidikan”. Dan diperkuat oleh kalimat yang berbeda pula. Dari hasil
pendapat Nasution (dalam Riduwan, analisis faktor yang mempengaruhi
2009:65) mengatakan, “Penelitian munculnya makna konotatif pada
deskriptif dimaksudkan untuk memberi berita utama tersebut ialah adanya
gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan relasi sosial dan
situasi-situasi sosial dengan perubahan waktu yang berkaitan
memusatkan pada aspek-aspek tertentu dengan nilai rasa. Contoh lain
dan sering menunjukan pengaruh antara terdapat pada makna kalah dengan
berbagai variabel”. Berdasarkan beberapa versi kata untuk mewakili
beberapa pendapat tersebut maka makna kalah tersebut. Dapat dilihat
metode penelitian yang sesuai pada berita utama sebagai berikut.
digunakan dengan penelitian ini adalah - Seluruh ganda puteri tersingkir.
metode deskriptif kualitatif karena - Timnas tuntaskan dendam.
dianggap sesuai dengan permasalahan - Persib akhirnya angkat koper.
yang diteliti. - Ganda putera Indonesia
berguguran.
PEMBAHASAN DAN SIMPULAN - Portugal menang, Prancis
Hasil analisis data mengenai tumbang.
makna konotatif, nilai rasa dan Makna kalah dapat dilihat dari
perubahan makna yang terdapat pada beberapa versi kata, kata-kata
berita utama surat kabar Pikiran Rakyat tersebut bergeser dari makna
periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari sebenarnya atau bergeser dari makna
2014, sebagai berikut. denotatifnya. Kata tersingkir awalnya
1) Hasil analisis makna konotatif dan bermakna terhalangi kemudian
nilai rasa pada judul berita utama bermakna kalah, kata dendam
surat kabar Pikiran Rakyat periode awalnya bermakna keinginan
bulan Oktober 2013 s.d. januari 201, membalas kejahatan seseorang kini
terdapat 109 kata dari 103 berita bermakna membalas kekalahan, kata
utama yang mengandung makna angkat koper yang bermakna
konotatif dan nilai rasa. Pada satu denotatif mengangkat koper
berita utama ada dua kata yang kemudian bermakna pulang karena
mengandung makna konotatif. Dalam kalah tanding, kata tumbang yang
satu kata bisa menjadi beberapa awalnya bermakna runtuh atau jatuh
makna, dilihat dari konteks ke bawah kemudian bermakna kalah.
kalimatnya. Seperti pada kata cair Masing-masing kata mewakili nilai
rasa yang dimunculkan penulis yang dipengaruhi beberapa faktor
kepada pembaca, sehingga walau penyebab perubahan itu sendiri.
bermakna sama namun nilai rasa Perubahan makna yang terjadi pada
yang dikandung berbeda. Kata berita utama surat kabar Pikiran
tersingkir dan tumbang dianggap Rakyat periode bulan Oktober 2013
bernilai rasa rendah atau negatif, s.d. Januari 2014 yaitu disebabkan
berbeda dengan kata angkat koper faktor adanya kebutuhan kata yang
atau berguguran, walau makna tetap baru, perbedaan tanggapan, adanya
sama yaitu kalah namun kata tersebut penyingkatan, adanya asosiasi,
bernilai rasa tinggi atau positif. pertukaran tanggapan indera,
2) Nilai rasa yang terdapat pada judul perbedaan bidang pemakaian dan
berita utama surat Kabar Pikiran perkembangan ilmu dan teknologi.
rakyat periode bulan Oktober 2013 Adapun perubahan makna ameliorasi
s.d. Januari 2014 sebagian besar atau peninggian makna dan
bernilai rasa positif, dan hanya perubahan makna peyorasi atau
beberapa yang memiliki nilai rasa penurunan makna disebabkan oleh
netral atau tidak mengandung nilai faktor perbedaan tanggapan yang
rasa tinggi (positif) atau nilai rasa berkaitan dengan nilai rasa sehingga
rendah (negatif). Kata yang berdiri menyebabkan makna baru bernilai
sendiri bermakna leksikal atau rasa tinggi atau rendah dari makna
denotatif, sehingga untuk semula.
menganalisis nilai rasa yang
dimaksud pada berita utama tersebut DAFTAR PUSTAKA
haruslah dilihat secara keseluruhan Ahyadi, Didi. 2006. Linguistik Umum.
pada berita utama dan isi berita. Kuningan: FKIP Universitas
Contoh pada kata melek dalam berita Kuningan.
utama tersebut. Alwi, Hasan, dan Kawan-Kawan. 2003.
Portal, mengajak guru agar melek Tata Bahasa Baku Bahasa
Ilmu Teknologi Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kata melek bermakna tidak tidur atau Chaer, Abdul. 2009. Semantik Bahasa
melihat yang dianggap kasar Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.
sehingga jika dilihat secara leksikal Fatimah. 2009. Semantik 2 Pemahaman
kata tersebut bernilai rasa rendah atau Ilmu Makna. Bandung : PT Refika
negatif, namun ketika sudah dalam Aditama.
kalimat kata melek menjadi bernilai Gorys, Keraf. 1984. Tata Bahasa
rasa tinggi atau positif melihat Indonesia. Ende-Flores : Nusa
maksud yang disampaikan adalah Indah.
baik yaitu mengajak guru membuka Heryadi, Dedi. 2010. Metode Penelitian
wawasan terhadap kemajuan ilmu Pendidikan Bahasa. Bandung:
teknologi. Pusbill.
3) Perubahan makna yang terdapat pada Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan
judul berita utama surat Kabar Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia
Pikiranrakyat periode bulan Oktober Indonesia.
2013 s.d. Januari 2014 terdapat 125 Muhammad. 2011. Metode Penelitian
kata dari 119 berita utama sebagian Bahasa. Yogyakarta: AR-RUZZ
besar adalah perubahan secara Media.
meluas atau generalisasi yaitu Pateda, Mansoer. 2010. Semantik
perubahan makna yang mulanya Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
hanya memiliki satu makna namun
kini menjadi memiliki makna lain
Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Wulandari, Purwanti. 2013. Aneka
Menyusun Proposal Penelitian. Makna dalam Bahasa Indonesia.
Bandung : Alfabeta. Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Tarigan,Henry Guntur.1994. Menulis
Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Anda mungkin juga menyukai