《Analisa》和《讯报》讣告对比分析
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
NIM : 130710028
MEDAN
2018
1
BAB 1
PENDAHULUAN
sarana untuk menyampaikan pikiran,perasaan atau pesan dari orang lain baik
yang baik. Sebagai salah satu bidang kehidupan manusia, iklan dan periklanan
mempunyai peranan yang amat penting jika ditinjau dari segi ekonomi, sosiologi,
psikologi, dan komunikasi. Dari segi ekonomi dan bisnis, periklanan merupakan
alat penjualan yang paling efektif atau merupakan sarana promosi yang paling
penting, yang bergerak dengan saluran media massa kepada khalayak secara luas
untuk menawarkan barang atau jasa. Iklan merupakan cara yang paling efektif
iklan sebagai alat komunikasi. Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong,
2
membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
meyakinkan. Dengan kata lain, iklan merupakan sarana komunikasi yang paling
pembuat iklan, kepada audiencenya. Komunikasi pada iklan verbal dapat dibagi
menjadi dua yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Contoh komunikasi
Contoh komunikasi pada iklan verbal audio visual yaitu melalui radio atau
televisi. Berbeda dengan komunikasi iklan verbal, komunikasi pada non verbal
hanya memiliki satu cara untuk dapat berhubungan dengan penerimanya, yaitu
Iklan yang merupakan gabungan dari keduanya, yaitu iklan dengan media
pandang dengar, seperti televisi dan film. Iklan bisa berisi beberapa macam
informasi berita yang ada di koran salah satunya berisi berita duka yaitu iklan
yang isinya berita duka yang bertujuan untuk memberi informasi kepada orang
lain yang belum mengetahui berita duka cita adanya meninggal seseorang yang di
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah iklan non
verbal dengan media cetak Analisa dan Xun bao Edisi Januari 2018 Iklan non
verbal ini adalah iklan melalui media cetak. Pada penelitian ini hanya diambil
contoh koran Analisa dan Xun Bao saja maksud faktor yang dipengaruhi pada
pemilihan bentuk kata yang diujarkan oleh penutur. terdapat faktor lain bagaimana
3
digunakan pendekatan sosiolinguistik dengan cabang linguistik untuk mengakaji
hanya memfokuskan padaStruktur Wacana Berita Duka dalam Koran Analisa dan
1. Bagaimana persamaan wacana berita duka pada koran Analisa dan Xun Bao?
2. Bagaimana perbedaan wacana berita duka pada koran Analisa dan Xun Bao?
1. Untuk mendeskripsikan persamaan wacana berita duka pada koran Analisa dan
Xun Bao.
2. Untuk mendeskripsikan perbedaan wacana berita duka pada koran Analisa dan
Xun Bao.
Secara teoritis, adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini
dalam studi linguistik. Penilitian ini juga dapat dijadikan bahan perbandingan
4
penelitian-penelitian yang akan datang. Penulis juga berharap penelitian ini dapat
ilmu pengetahuan.
Secara praktis, adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini
adalah secara praktis diharapkan sebagai salah satu bahan perbandingan dalam
kajian perbandingan struktur wacana berita duka pada koran Analisa dan Xun
Bao.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Konsep adalah ide- ide khusus yang jelas diturunkan dari suatu model
2.1.1 Wacana
Istilah wacana berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna “ucapan atau
tuturan”. Wacana dipadankan dengan istilah discourse dalam bahasa Inggris dan
le discours dalam bahasa Prancis. Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani
unité égale ou supérieure à la phrase ; il est constitué par une suite formant un
Wacana adalah kesatuan yang tatarannya lebih tinggi atau sama dengan
kalimat, terdiri atas rangkaian yang membentuk pesan, memiliki awal dan akhir.
Hal tersebut hampir sama seperti yang diungkapkan oleh Carlson bahwa wacana
2009 : 22). Dalam pengertian khusus menurut ilmu tata bahasa moderen, wacana
6
diartikan sebagai tout énoncé supérieure à la phrase, considéré du point de vue
suites de phrases. Yang dimaksud dengan wacana adalah semua ujaran yang
tatarannya lebih tinggi dari pada kalimat, berdasarkan sudut pandang aturan
1973 :156).
terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku
Menurut Alwi (2003 : 419) wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan
yang menghubungkan proposisi yang satu dengan lainnya dalam kesatuan makna.
Sejalan dengan Alwi, Deese (dalam Tarigan, 2009 : 24) mendefinisikan wacana
Tarigan (2009 : 24) menyebutkan ada delapan unsur penting yang terdapat
dalam wacana yaitu (1) satuan bahasa, (2) terlengkap dan terbesar/tertinggi, (3) di
atas kalimat/klausa, (4) teratur/rapi/rasa koherensi, (7) lisan dan tulis, (8) awal dan
7
Maingueneau adalah interaktif. Wacana disebut interaktif karena melibatkan dua
pihak. Wujud interaksi ini lebih mudah dilihat dalam wacana lisan seperti dalam
percakapan dua orang. Dalam wacana tulis interaksi terjadi antara penulis dan
pembaca (Maingueneau, 1998 : 39). Seperti yang disampaikan oleh Arifin & Rani
sebagai pesapa. Dalam sebuah wacana harus ada unsur pesapa dan penyapa.
Tanpa adanya kedua unsur itu tidak akan terbentuk suatu wacana.Wacana bersifat
kontekstual ,sebuah ujaran yang sama namun memiliki konteks yang berbeda akan
pengertian wacana di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa wacana adalah
sebuah bentuk tindakan komunikasi interaktif yang dapat dilakukan baik secara
Wacana selalu melibatkan dua pihak yaitu penyapa dan pesapa. Wacana
merupakan organisasi bahasa tertinggi yang lebih besar atau di atas kalimat.
Teks dan wacana memiliki makna yang sama pendapat pertama ini
tampak seakan-akan terdiri atas kata-kata dan kalimat, sesungguhnya teks itu
terdiri atas makna-makna. Teks pada dasarnya adalah satuan makna, sehingga teks
dan wacana adalah dua istilah yang sama maksudnya (Halliday dan Hasan dalam
8
Arifin & Rani, 2000 : 5). Pendapat serupa diungkapkan oleh Ricour yang
lisan yang difiksasikan ke dalam bentuk tulisan (Ricour dalam Sobur, 2006 : 53).
bahasa tulis, dan wacana pada wacana lisan. Jadi perbedaan kedua istilah itu
pendapat di atas, penulis cenderung memaknai teks dan wacana sebagai dua hal
kembali wacana tanpa mengutip harfiah kata-kata yang dipakai oleh pembicara
259).
(Tarigan, 2009 : 49). Berdasarkan media yang digunakan maka wacana dapat
9
dibedakan atas wacana tulis dan wacana lisan. Wacana tulis artinya wacana yang
disampaikan dengan bahasa tulis atau melalui media tulis. Untuk dapat menerima
memahami wacana tulis maka sang penerima atau pesapa harus membacanya.
penulis dengan pembaca. Sementara itu, wacana lisan berarti wacana yang
disampaikan dengan bahasa lisan atau media lisan. Untuk dapat menerima dan
memahami wacana lisan maka sang penerima atau pesapa harus menyimak atau
tutur untuk melakukan tindakan sesuai yang diharapkan penuturnya (Arifin &
Rani, 2000 : 36). Wacana persuasi dapat ditemukan dalam bentuk wacana iklan.
Seperti yang disampaikan oleh Arifin & Rani (2000 : 36) bahwa iklan merupakan
salah satu jenis penggunaan bahasa yang bertujuan mempengaruhi dan menyerang
calon konsumen agar menggunakan suatu layanan jasa atau produk yang
diiklankan. Oleh sebab itu, iklan sering disebut sebagai wacana persuasi-
provokasi.
10
Wacana dapat bersifat transaksional maupun interaksional. Wacana
wacana bersifat interaksional jika merupakan timbal balik (Sudaryat, 2009 : 110).
pesan dari seorang pengusaha (atau lainnya) kepada calon konsumen (Samsuri
dalam Arifin & Rani, 2000 : 6). Menurut Brown dan Yule (dalam Arifin & Rani,
pertanyaan Bagaimana cara mengajarkan bahasa kedua atau bahasa asing secara
efisien dan efektif? Ruang lingkup analisis kontrastif adalah menemukan cara
mengajarkan bahasa kedua secara efisien dan efektif. Sebagai sebuah prosedur
kerja, analisis kontrastif dapat menjelaskan jawaban atas pertanyaan itu. Langkah-
bahasa pertama (B1) dan struktur bahasa kedua (B2) yang akan dipelajari oleh
siswa sehingga tergambar perbedaan di antara kedua bahasa itu, (2) berdasarkan
perbedaan itu diprediksi kesulitan belajar dan kesalahan berbahasa yang akan
dialami oleh siswa dalam mempelajari bahasa kedua, (3) berdasarkan kesulitan
11
pengajaran) yang lebih tepat, dan (4) bahan pengajaran tersebut disajikan dengan
pembelajaran bahasa kedua, antara lain diakibatkan oleh transfer negatif dari
negatif itu dimungkinkan terjadi pada tataran: (a) fonologi, (b) morfologi, (c)
penggunaan unsur-unsur bahasa kedua (B2). Oleh karena itu, analisis kontrastif
akan mendeskripsikan hal tersebut. Jadi, itu pun dapat dipandang sebagai ruang
lingkup dari analisis kontrastif, yakni bagaimana unsur-unsur bahasa pertama (B1)
dapat menjadikan transfer negatif pada bahasa kedua (B2).Hasil dari analisis ini,
12
a. Siapa yang berbahasa dengan siapa.
f. Dengan media apa (tatap muka, bertelepon, surat, koran, makalah, ataupun
buku).
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan wacana atau analisis antara
lain :
dan menganalisis tentang tujuh norma yang terdapat dalam wacana pidato
Ketujuh norma yang dimaksud adalah (1) norma kohesi, (2) norma
13
ini memberikan kontribusi mengidentifikasi dan menganalisis tentang
Berita Duka Media Massa Solopos dan Kompas Edisi November 2012”.
yang ada dalam berita duka ditinjau dari isinya di Koran Solopos dan
dan Kompas.
judul “ Analisis Wacana pada Pidato King George IV”. Dalam skripsinya
penulis menggunakan teori Alba- Juez (2009 : 20) yang diambil dalam
teori Alba.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif. Hal ini dapat dilihat dari ciri yang ditunjukkan bahwa data yang
digunakan dalam penelitian berwujud kata-kata atau kalimat dan bukan angka-
Data penelitian ini berupa Wacana Berita Duka di Koran Analisa dan Xun
Bao. Selanjutmya, sumber data dalam penelitian ini adalah Iklan non verbal ada
3.2.1 Data
secukupnya yang berkaitan langsung dengan masalah yang dimaksud. Tahap ini
merupakan upaya peneliti menjawab masalah yang terdapat pada data. Contohnya
di bawah ini :
dr.H.Dadang Sulaeman Rusydi, Sp.PD. pada hari Rabu,15 Juni 2011 pukul
01.05 WIB di rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, pada usia 71 tahun. Telah
15
untuk membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan
terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah
tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan
spesifik studi. Sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus,
internet juga dapat menjadi sumber data primer jika koesioner disebarkan melalui
dan Aplikasi” bahwa: “Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli
atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam
bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah
teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang
yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah
media, situs Web, internet dan seterusnya (Uma Sekaran,2011). Data sekunder
adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data
16
mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan yang
sehingga status sebuah data jelas. Selain penelitian ini teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik deskriptif. Data deskripsikan sehingga status dan makna
jelas di ringkas, padat, efektif, menarik dan memikat. Pada tahap analisis data
Penanganan itu tampak adanya tindakan mengamati yang segera diikuti dengan
( Mastoyo, 2007:47).
17
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Konsep
2.1.1 Wacana
18
3.5 Teknik Pengumpulan Data
4.1 Persamaan Wacana Berita Duka Koran Analisa dan Xun Bao
4.2 Perbedaan Wacana Berita Duka Koran Analisa dan Xun Bao
BAB V
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
19
4.1 PEMBAHASAN
judul, peryataan, nama yang meninggal, alamat, waktu dan pemakaman, yang
ketenangan kepada pembaca, judul, peryataan, nama yang meninggal, waktu dan
keluarga yang ditinggalkan juga terdapat tulisan cina setelah nama indonesianya.
Analisis berita duka sebelum pada judul juga terdapat sebuah peryataan yakni ia
berita menggunakan Rest In Peace yang umumnya digunakan oleh orang asli
Cina.
Telah berpulang ke Rumah Bapa di Sorga, suami, ayah, ayah mertua, ayah
angkat,kakek, saudara kami yang tercinta.pada 30 juli 2017 dan pemakaman pada
tanggal 03 Agustus 2017 di Crematorium Tie Cang Tien, Tanjung Morawa. Pada
berita duka lainnya tidak semua menggunakan penutupan peti hanya tertentu saja.
Pada nama mengasihi umumnya menggunakan nama Cina dan ada juga yang
tidak dicatumkan pada menantu. Misalnya, (suami) Shi Hui Fang, (anak) Lina
Laiman, SE, Lise Laiman, SE, Lisa Laiman, SE, Aity Laiman, SE, Mery Laiman,
20
SE, Ellys Laiman, SE.Ak (menantu) Udo Classen, MBA, B.Sc, Hok Cuan, ST.
Pada akhir teks hanya dicantumkan beserta beserta segenap cucu dan cicit saja.
(D.1.A).
pemakaman, yang mengasihi dan segenap family. Analisis berita duka sebelum
judul terdapat peryataan yang menyentuh hati yang di ambil dari Mazmur yakni
“Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya
Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman”( Mazmur 4: 9).
Pada judul terdapat telah meninggal dunia. Meninggal pada tanggal 29 juli 2017
pemakamannya lima hari setelah meninggal pada tanggal 02 agustus 2017. Nama
yang meninggal Kho Siu Kie, tetapi memiliki nama Indonesia yakni Sukia Sarh.
Ia meninggal pada usia 80 tahun yang akan dimakamkan di perkuburan Tie Cang
Tien, Tanjung Morawa. Keluarga yang berduka cita terdapat nama Indonesia
tetapi sebagian saja. Misalnya, (anak lelaki) Khu Tan Chun Hua (Suhata Intan)
( nama Suhata merupakan nama panggilan di Indonesia), (calon istri cucu dalam)
Chang Ik Fong (Lina) pada akhit teks Keluarga yang lainnya tidak dicantumkan
karena semua unsur yang terdapat dalam wacana telah dicantumkan semua.
Misalnya, terdapat amanat yang terletak sebelum judul, judul, peryataan, yang
meninggal, alamat, waktu dan tempat pemakaman, yang mengasihi dan keluarga
yang ditinggalkan (saudara, saudara ipar). Analisis berita duka sebelum judul pada
21
berita duka ini terdapat duka ini terdapat peryataan yakni aku telah memelihara
iman ( II Timotius 4:7). Pada berita duka lainnya umunya tidak terdapat sebuah
peryataan dan lansung head line. Head line menggunakan Rest in Peace. Berita
duka ini buat oleh keluarga besar yang telah ditinggalkan. Pemakaman ini di
pada 28 Juli 2017 dan pemakaman tanggal 01 agustus 2017. Pada nama yang
meninggal terdapat nama cina dan nama indonesia LIM SIU TIN/Tina yang
meninggal pada usia 101 tahun. Keluarga hanya beberapa yang menggunakan
nama cina. Misanya, (suami) Tan Nai Tjui, (anak perempuan) Tan Mei Cien/
Mina Samin, saudara ipar, cucu,cicit. Dalam teks semuanya hanya tertulis pada
semua unsur wacananya terdapat dalam wacana tersebut. Misalnya, terdapat unsur
judul, amanat, peryataan, nama yang meninggal, alamat, tempat dan waktu
pemakaman, yang mengasihi dan keluarga yang ditinggalkan. Analisis berita duka
pada judul ditulis dengan Pulang Ke Rumah Bapa. Sebelum ke nama diri seorang
yang baik,aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman”(II
selama di dunia dengan suka dukanya dan sekarang garis atau kematian telah
menjadi bekal ke akhirat. Telah meninggal dunia dengan tenang ibu, mertua, ibu
22
angkat, nenek, kami yang tercinta pada tanggal 28 Juli 2017 yang pemakamannya
dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 01 Agustus 2017 Nilawaty (Lee Siu
May) Nilawaty merupakan nama Indonesia dan mendapat nama tambahan Cina Ia
meninggal dalam usia 86 tahun dan akan disemayamkan di Rumah Duka Medan
mempunyai nama Cina. Misalnya, (suami) Lee Woon Tak, (anak lelaki) Lee Yong
(cucu dalam lelaki) Ronan Shane Lee. Nama depan Lee juga merupakan nama
besar dalam keluarga dan pada akhir ditulis beserta segenap keluarga dan yang
Wacana Strukturnya Agak Lengkap (Wacana yang unsur- unsurnya ada yang
tidak terdapat dalam wacana). Misalnya, judul, peryataan, nama yang meninggal,
karena terdapat salah satu unsur yang tidak dicantumkan dalam wacana tersebut.
Misalnya, wacana diatas meliputi judul, peryataan, nama yang meninggal, alamat,
tempat dan waktu pemakaman, yang mengasihi dan keluarga yang ditinggalkan.
Jika ragam jurnalistik (berita) dikenal prinsip 5W (Who, What, When, Where dan
Why) serta 1H (How). Maka demi kejelasan iklan keluargapun setidak- tidaknya
Analisis berita duka pada judul berita Rest In Peace yang bisa juga berarti
berita duka tetapi judul berita tersebut tergantung seseorang yang menyakininya.
23
Struktur yang digunakan lengkap karena semua unsur- unsurnya terdapat di dalam
wacana.
Telah pulang ke rumah Bapa di surga pada hari Rabu tanggal 31 Oktober
2012 jam 03.00 wib. Suami, papa, saudara, dan saudara ipar kami yang tercinta.
karena terdapat kata suami, papa, dan saudara ipar kami yang tercinta. Oen
Ciptawijaya nama orang yang meninggal tersebut sebenarnya nama asli dari
Indonesia ia tinggal di Indonesia tetapi daerah asalnya Cina dan bernama Siek
nama asal. Anak dari seorang yang meinggal tidak menggunakan nama Cina
tetapi hanya Baktis karena beragama kristen yakni Christian Hadinata Wijaya dan
Novandry Finata Wijaya. Nama Wijaya diambil dari nama akhir ayahnya karena
merupakan keluarga besar. Pemakaman tidak langsung saat itu juga tetapi jangka
waktu lima hari baru dimakamkan karena terkadang di beri obat pengawet
penghormatan berakhir.
Jenazah akan dimakamkan pada hari sabtu, 29 Juli 2017 pukul 00:15.
24
dibuktikan dengan adanya saudara dan saudara ipar tidak mempunyai nama
Indonesia. Misalnya (saudara) Tok A Ngin yang beragama kristen dengan adanya
tanda salib, Tan A Moi, Lim Kang He, Lim Kang Po, Lim Kang Cui dan suadara
iparnya Yek Ling, Lie Fang Lie m Ping An. Semua keluarga tidak disebutkan
semuanya hanya mewakili saja dan beserta segenap keponakan family, kalimat itu
di tulis pada akhir karena jika di tulis dan disebutkan semua akan menghabiskan
tempat (D.4.A).
salah satu unsur wacana tidak terdapat dalam berita duka tersebut. Misalnya tidak
terdapat amanat dalam wacana berita duka. Analisis berita duka pada judul di tulis
secara umum yakni Berita Duka tidak menggunakan kata yang lain.
Pemakamannya juga tidak langsung waktu meninggal tetapi jarak waktu empat
hari.
Agustus 2017 pukul 08.19. Pada nama sebenarnya asli Cina tetapi berdomisili di
Medan sehingga mempunyai nama Suwarni Hsu dan nama asli Cina Tan Sui Gek
mudah, tetapi jika hanya nama Cina orang Indonesia kesulitan untuk
yang sederhana. Misalnya (suami) Lim Bun Cien/ Noerdin Halim, (anak) Lim
25
Struktur wacana merupakan wacana yang strukturnya agak lengkap
karena salah satu unsur juga tidak terdapat dalam wacana. Misalnya, wacana
meliputi komponen judul, peryataan, nama yang meninggal, alamat, waktu dan
berita duka pada judul Rest In Peace menggunakan nama itu karena seseorang
angkat, kakek, saudara kami yang tercinta. Pada hari minggu, 30 Juli 2017 akan
emapat atau sampai lima hari masih diawetkan. Mempunyai nama asli Cina dan
nama Indonesia yaitu Lai Kok Siong/ Laiman. Jenazah ini akan disemayamkan di
Anak dan menantunya ada yang mempunyai nama Indonesia dan nama Cina.
Misalnya, (anak) Lina Laiman, SE, (menantu) Udo Classen, MBA, B.S.c. seorang
yang meinggal ini sudah tua dan mempunyai banyak cucu dan cicit. Misalnya,
(cucu luar lelaki) Jason Julius Winata, (cucu luar perempuan) Aurell Angel
Winata. (D.6.A).
lengkap, karena salah satu unsur tidak terdapat dalam wacana tersebut. Misalnya,
terdapat komponen judul, peryataan, nama yang meninggal, tempat dan waktu
pemakaman, yang mengasihi dan keluarga yang ditinggalkan (cucu, cicit, dan
beserta segenap family). Analisis berita duka pada judul berita ditulis dengan
26
Berita Duka Cita. Telah meninggal dunia dengan tenang,
SIU TIN/ TINA pada hari Jumat, 28 Juli 2017 pukul 21.40 WIB DI RS Colombia
Angsapura (Full Ac) VIP C-D, Jl.waja No. 2-4 Telp 7345503- 7364202 Medan
dan akan perabukan pada hari Selasa, 01 Agustus 2017 pukul 11.00 WIB di
Taman Damai Sejahtera Angsapura (Wang Ning Yuan) Tanjung Morawa. Nama
diri keluarga terdapat campuran nama Indonesia. Misalnya, Tan Nai Tjui, Tan
Han Siong(Susanto), Tan Han Tong(Adenan Samin), Tan Han Ling (dr. Burhan
Samin, M.Kes,PA(K), Tan Han Cong (Dr.dr. Buter Samin, Sp. Rad). Tan
merupakan nama keluarga besar. (menantu) Huang Sien Ing, Oei Giok Lie, Tio
Han Cin, Dr.dr. Aida Rosita Tantri, Sp.An-Kar, (Cucu) Jimmy Susanto, dr.Hendra
Cina saja (tidak ada nama indonesia), nyaris mengunnakan Huruf Hanzi dalam
Misalnya pada D.9.A Tan Nai Tjui, Tan Han Siong(Susanto), Tan Han
Tong(Adenan Samin), Tan Han Ling (dr. Burhan Samin, M.Kes,PA(K), Tan Han
Cong (Dr.dr. Buter Samin, Sp. Rad). Tan merupakan nama keluarga besar.
27
(menantu) Huang Sien Ing, Oei Giok Lie, Tio Han Cin, Dr.dr. Aida Rosita Tantri,
laki laki) Tjioe Sui Huat, Tjioe Sui Guan, (anak perempuan) Tjioe Guek Chun,
(anak angkat laki-laki) Ang Tek Liong, Oh Ju Kiong, (anak angkat perempuan)
Ong Gek Chun, Oh Hui Phing,(cucu dalam laki-laki) Tjioe Chan Chai/ Endy,
Tjioe A Pin/Apen, (cucu dalam perempuan) Tjioe A Na/ Elina, Tjioe A Yin/Erin,
(istri anak angkat) Sim Siau Ling, Ang Guek Tun, (cucu luar laki-laki) Tio Sen
Sen/Edison, (cucu luar perempuan) Chua Mei Ni/ Mariani, (menantu laki-laki)
SIU TIN/ TINA pada hari Jumat, 28 Juli 2017 pukul 21.40 WIB DI RS Colombia
28
Angsapura (Full Ac) VIP C-D, Jl.waja No. 2-4 Telp 7345503- 7364202 Medan
dan akan perabukan pada hari Selasa, 01 Agustus 2017 pukul 11.00 WIB di
Taman Damai Sejahtera Angsapura (Wang Ning Yuan) Tanjung Morawa. Nama
diri keluarga terdapat campuran nama Indonesia. Misalnya, Tan Nai Tjui, Tan
Han Siong(Susanto), Tan Han Tong(Adenan Samin), Tan Han Ling (dr. Burhan
Samin, M.Kes,PA(K), Tan Han Cong (Dr.dr. Buter Samin, Sp. Rad). Tan
merupakan nama keluarga besar. (menantu) Huang Sien Ing, Oei Giok Lie, Tio
Han Cin, Dr.dr. Aida Rosita Tantri, Sp.An-Kar, (Cucu) Jimmy Susanto, dr.Hendra
d. Kewarganegaraan
atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga pemerintah yang efektif
dan kewajiban.
1. Amanat -
2. Judul Judul
3. Pernyataan Pernyataan
5. Alamat Alamat
29
6. Waktu dan pemakaman Waktu dan pemakaman
Unsur –unsur wacana berita duka memiliki kesamaan antara Analisa dan
keluarga yang ditinggalkan. Meskipun strukturnya yang digunakan sama tetapi isi
dalam wacana berita duka berbeda karena setiap seseorang yang meninggal
dalam wacana berita duka Analisa, karena tidak semua berita duka terdapat
amanat. Amanat berisi nasihat mengenai kematian dan agar pembaca menjadi
bijaksana.
30
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, Dkk. 2014.” Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka
https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/08/14/analisis-kontrastif/10/01/2018
09:11
USU PRESS
Carasvatibooks.
Solopos dan Kompas Edisi November 2012”. Skripsi. Surakarta, Jawa Tengah :
FKIP .UMS.
Kanisius.
Takasihaeng, Janet, Erika. 2016. “Struktur Wacana dan Diksi Dalam Iklan Berita
Duka di Media Cetak Surat Kabar Harian Kompas”. Skripsi. Manado : FIB.
Unsrat.
31
32