Anda di halaman 1dari 1

Dusun Gunung Asem, Kelurahan Ngoro-oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul merupakan salah

satu wilayah di DI Yogyakarta yang berdiri diatas wilayah tidak jauh dari pegunungan api purba
Nglanggeran. Jarak Dusun Ngasem dengan Pusat Kota Yogyakarta sejauh 30 KM. Dusun Gunung Asem
terdiri dari 4 (empat) RT yakni RT 17, RT 18, RT 19, RT 20. Dusun yang terletak tidak jauh dari lokasi
pemancar-pemancar stasiun televisi nasional tersebut memiliki warga dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 101 KK dengan total penduduk tidak kurang dari 400 Jiwa. Masyarakat disana secara umum
bermata pencaharian sebagai petani, dengan sebagian juga sebagai peternak.

Permasalahan utama dan belum terselesaikan disana salah satunya adalah permasalahan ketersediaan
dan kecukupan air bersih. Sejauh ini warga dusun Gunung Asem bergantung pada air yang mereka peroleh
dari sumber air yang letaknya cukup jauh dari daerahnya. Untuk mengalirkan air, setiap warga harus
menyalakan pompa air dengan daya besar. Permasalahan dari cara ini adalah ketidakstabilan daya listrik
yang masuk, sehingga pompa air lebih sering mati tak berfungsi daripada menyala. Sumber air berikutnya
adalah sumur galian. Namun sumur yang ada disana juga tidak sepenuhnya membantu, kemarau selalu
menjadi permasalahan tahunan. Saat musim kemarau tiba, sumur galian yang dimiliki warga mengering.
Karena kebutuhan mendesak maka dengan terpaksa warga harus membeli air sebanyak 10 Tangki
kemudian ditampung pada bak penampungan atau sumur masing-masing. Permasalahan biaya muncul,
mengingat harga per tangki air kapasitas 5.000 Liter tidak murah, yakni sekira Rp 140.000,- / tangki dengan
masa penggunaan 2 Minggu, sehingga setiap bulan mereka harus mengeluarkan sekitar Rp 2.400.000,-
yang dibagi beberapa RT. Jika keberuntungan tiba, warga akan menerima dropping air (bantuan air bersih)
dari Pemerintah Setempat untuk dibagikan kepada warga.

Anda mungkin juga menyukai