Anda di halaman 1dari 11

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEGALREJO KECAMATAN

MAYANG KABUPATEN JEMBER DALAM PENGELOLAAN KUE KACANG


YANG BERNILAI EKONOMIS

Dosen Pembimbing Lapangan

Nama DPL : Aminatus Zahriyah, M.Si


NIP : 198907232019032012

Aan Nur Hasanah T20192147


Aina Esa Aulia S20194061
Alfia Juwita Umami T20191186
Ayu Ramadan T20196156
Devi Wijayawati Ningsih S20192079
Faix Qotus Sa’adah U20191119
Fajar Dwi Cahyo T20194073
Fatratul Imroini T20194130
Hesti Ika Syafitri E20191025
Maulidya Wardatul Arifah E20191157
Muhammad Lutfi H. E20191025
Nur Nadirotul Lailiyah E20192254
Risqiyatul Hasanah T20194052
Tarisa Arianda T20197122
Taufiqurrohman E20191217

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN 2022
Laporan Pengabdian Kolaboratif

Kuliah Kerja Nyata

Telah diperiksa dan disetujui

untuk memenuhi salah satu tugas Kuliah Kerja Nyata

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Hari : Minggu

Tanggal :7

Bulan : Agustus

Tahun : 2022
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEGALREJO KECAMATAN
MAYANG KABUPATEN JEMBER DALAM PENGELOLAAN KUE KACANG

YANG BERNILAI EKONOMIS

Oleh

KKN Posko 11

Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Siddiq Jember

Kknposko11@gmail.com

Abstrak

Efektifitas menunjukkan tercapainya tujuan yang di inginkan melalui serangkaian tindakan


yang dilakukan oleh perusahaan. Konsekuensinya adalah inovasi dan kreativitas, tujuan nya
adalah menyempurnakan dan mengembangkan produk baru dalam rangka bersaing,
kelangsungan hidup dan profitabilitas perusahaan. Usaha Industri Rumah tangga kue kacang
di desa Tegal rejo Kabupaten Jember merupakan industry rumah tangga yang sudah
beroperasi kurang lebih 15 tahun dan menjadi subjek penelitian ini. Masalah dari penelitian
ini adalah bagaimana efektifitas manajemen produksi dalam pengembanganproduk yang
dihasilkan pada usaha industri rumah tangga kue kacang dan bagaimana upaya
pengembangan produknya. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan dengan observasi
langsung di lokasi produksi pembuatan kue kacang. Pengumpulan data menggunakan teknik
observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif
kemudian menyimpulkan bahwa efektifitas manajemen produksi dalam pengembangan
produk pada usaha tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan pada usaha, meningkat
atau tidaknya penjualan tergantung bagaimana manajemen produksi, efektivitas dalam
memproduksi kue lumpia yang dipesan oleh konsumen. Upaya usaha industri rumah tangga
dalam pengembangan produk memodifikasi kemasan produk serta segmentasi untuk produk
kue lumpia sebagai inovasi produk baru dalam usaha nya guna mencapai hasil optimal.

Pendahuluan

Mendirikan sebuah perusahaan memerlukan usaha yang gigih dan tidak mudah. Hal
ini dikarenakan dalam menjalankan sebuah perusahaan memerlukan manajemen yang
baik. Dalam mendirikan perusahaan harus mempunyai tujuan yang jelas atau output yang
ingin dihasilkan. Perusahaan ataupun usaha yang didirikan tentunya disertai dengan
harapan bahwa kelak dikemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam
proses mengembangkan perusahaan harus siap dengan berbagai risiko dan tantangan baik
itu terkait dari segi manajamen, produksi maupun pemasaran (Fahdianyah, 2018).
Suatu Perusahaan dapat berkembang dengan pesat jika segala aspek dalam perusahaan
mendukung keberhasilan perusahaan tersebut. Perusahaan dapat berkembang merupakan
keinginan setiap individu yang berada didalam perusahaan tersebut, sehingga diharapkan
dengan perkembangan tersebut perusahaan mampu bersaing dan mengikuti kemajuan
zaman (Fahdiansyah et al., 2018).
Sistem manajamen yang baik adalah sebuah sistem yang akan menghubungkan
dengan tujuan yang di inginkan. Manajerial yang baik akan memudahkan terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil
guna unsur-unsur manajemen akan dapat di tingkatkan. Tujuan utama manajemen
produksi adalah untuk menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas yang tepat, jumlah
yang tepat pada waktu yang tepat dan dengan meminimumkan biaya untuk meningkatkan
efesiensi. Usah/perusahaan yang efesiensi dapat menghadapi persaingan secara efektif.
Manajemen produksi mematikan pemanfaatan penuh atau optimal dari kapasitas produksi
yang tersedia. (Thontowie et al., 2011)
Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa. Kegiatan
produksi akan menambah kegunaan dari masukan (input) menjadi keluaran (output)
dalam jumlah yang cukup besar (sukoco et al., 2021)
Efektifitas dan efesiensi berperan penting dalam faktor produksi. Efektivitas dan
efesiensi suatu produksi akan mewujudkan output yang di inginkan memenuhi target
capaian tetapi ramah dari segi ekonomi. Sedangkan manajemen produksi adalah uatu
aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok manusia yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, control serta pengarahan dengan cara yang efektif untuk mencapai
suatu tujuan tertentu (Sangurjana et al., 2016)
Perekonomian dalam suatu negara ataupun dalam suatu daerah terbentuk dari ribuan
perusahaan atau usaha industri dalam merancang suatu keberhasilan produksi
keberhasilan produksi diperlukan pemetaan yang jelas serta manajemen produksi yang
matang sehingga produk yang kita inginkan berkualitas baik dalam perencanaan
diperlukan hal-hal tekni terkait dengan pekerjaan itu agar mendapatkan hasil optimal
(Thontowie et al., 2011)
Begitu pula dengan Usaha Industri Rumah Tangga Kue Kacang Tegal Rejo yang
merupakan sebuah usaha industri rumah tangga yang dibangun oleh masyarakat desa
tegal rejo. Peluang usaha kue kacang prospeknya masih sangat cerah dan menjanjikan.
Tergantung pada jumlah uang tunai yang tersedia, perusahaan ini dapat didirikan pada
ukuran kecil, menengah atau besar. Perusahaan ini dikelola dengan baik dengan
manajemen sederhana, alat-alat manufaktur juga dasar, dan bahan baku mudah didapat
dengan harga yang wajar. Usaha industri rumah kue kacang tegal rejo sebagai usaha yang
memiliki competitor dengan tingkat harga jual yang bersaing ketat sehingga sangat
membutuhkan pengembangan produk dalam proses produksinya.

Metode Penelitian

Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi dijalan banyuwangi Kecamatan Mayang Kabupaten Jember.


Penentuan lokasi ini diterapkan secara sengaja (purposive sampling) dimana alasan penulis
meneliti dilokasi ini dikarenakan usaha ini telah menjalani usahanya dengan cara
berkelanjutan. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai agustus 2022.

Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pemilik usaha, pekerja dalam bidang produksi dan
pekerja dalam bidang pemasaran/ditribusi. Sedangkan objek penelitian ini adalah efektifitas
manajemen produksi dalam pengembangan produk pada usaha industri rumah kue kacang
Tegalrejo Kecamatan Mayang kabupaten Jember.

Hasil dan Pembahasan

Gambaran Umum Pendirian Usaha

Usaha Industri kue kacang ini telah beroperasi kurang lebih 15 Tahun dibawah pimpinan
Ibu Hanafia. Beliau bertekat dengan usaha terebut dapat berdampak positif terhadap
perekonomian keluarga. Pada awal merintis usaha tersebut beliau bekerja sendiri, namun
sampai saat ini mempunyai 15 orang tenaga kerja. Pada tahap awal segala kegiatan yang
dilakukan dalam usaha ini dijalankan secara kecil-kecilan dengan menggunakan mesin-mesin
berkapasitas rendah dikarenakan proses penyesuaian. Setelah beberapa bulan produksi usaha
ini menunjukkan adanya peningkatan daya terima masyarakat yang baik sehingga produksi
pun terus berkembang hingga sekarang. Usaha ini beroperasi dari jam 05.00 s/d 15.00 dengan
sistem produksi pada saat ada pesanan saja.
Pengawasan produk
Struktur Organisasi
Manajemen memiliki kontak yang kuat dengan organisasi atau perusahaan. Setiap
perusahaan membutuhkan manajemen untuk memenuhi tujuan nya dengan sukses dan
efesien. Itu mengharuskan pengembangan struktur organisasi yang berfungsi sebagai alat
manajemen dalam mengejar tujuan perusahaan.
Adapun struktur organisasi Usaha Industri Kue Kacang Tegal Rejo ini dapat dilihat
dari bagan dibawah ini:

Pemilik Usaha

Bagian Produksi Bagian Pemasaran

Gambar 1. Struktur Organisasi Usaha Kue Kayang tegal Rejo

Dari gambar 1 dapat dijelaskan bahwa terdapat pembagian kerja yang jelas dalam
usaha ini yakni, yaitu:

a) Pemilik usaha bertanggung jawab penuh untuk keseluruhan kegiatan usaha.


b) Bagian produksi bertugas menjalankan proses produksi dengan menyeluruh sejak
awal sampai akhir proses produksi sampai pada proses pengemasan.
c) Bagian pemasaran bertugas menjalankan proses pemasaran atau distribusi yaitu
pengantaran kue lumpia ke tempat-tempat penjualan/pelanggan.

Perumusan Efektivitas Manajemen Produksi Pengembangan Usaha Kue Kacang Di


Desa Tegal rejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

Berdasarkan hasil analisis dan observasi maka dapat di identfikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sebagai berikut :

Faktor Internal Kekuatan Kelemahan


Kondisi Keuangan  Modal Kecil
SDM Ketersediaan tenaga kerja Kemampuan pengusaha kue
kacang terbatas dalam
penggunaan teknologi.
Pemasaran - Roti Kue Kacang Tidak Ada Kelemahan
berkualitas
- Hasil Produksi sesuai
permintaan

Produksi - Proses produksi mudah Tidak Ada Kelemahan


- Diservikasi produk kue
kacang tegal rejo
Manajemen Tidak ada Kekuatan Kurangnya manajemen pada
pengelolaan usaha
Faktor Eksternal Peluang Ancaman
Kondisi pereonomian Bahan baku mudah di Kenaikan harga baku
dapat
Sosial dan Budaya - Hubugan yang dekat - Kecemburuan sosial
dengan stakeholder - Limbah roti kue
(Pedagang) kacang merusak
- Kondisi lingkungan lingkungan.
yang aman
Politik dan Hukum Sudah ada perhatian Kurangnya bimbingan
pemerintah terhadap teknis dan pengawasan dari
pengembangan usaha dinas terkait
dari segi pembinaan
Teknologi Perkembangan teknologi Tidak Ada Ancaman
pengelolaan pangan
Persaingan Ada Peluang Tidak Adanya Pesaing
Identifikasi Faktor Kekuatan

a. Roti Kue Kacang Berkualitas


Kualitas roti kue kacang di desa Tegal rejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember
cukup baik. Bahan baku 100 persen dari bahan baku yang halal dan sehat. Kita tidak
bisa memungkiri adanya kejahatan yang merajalela dimana-mana seperti halnya
menggunakan bahan-bahan pengawet dengan tujuan untuk menarik kepuasan
pelanggan.
b. Hasil Produksi Sesuai Permintaan
Pengusaha roti kue kacang di Desa Tegal Rejo Kecamatan Mayang Kabupaten
Jember melakukan produksi dan pemasaran pada saat pesanan saja yang dikenal
dengan istilah (musiman). Sehingga sebelum adanya produksi pengusaha selalu ada
stok untuk hari-hari berikutya pada saat datang pemesanan. Bahan baku berupa
tepung setiap hari tersedia di pasar. Proses produksi roti kue kacang dari bahan baku
sampai jadi roti siap dipasarkan sesuai ketentuan pelanggan. Hal ini dilakukan agar
menjalin keharmonisan antara penjual dan pembeli dalam usaha kue kacang yang ada
di desa Tegal rejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember ini. Diversifikasi adalah
penambahan jenis roti atau pengembang rasa roti sehingga diversifikasi sangat
diperlukan dalam pengembangan usaha kue kacang.
c. Ketersediaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang mendukung dalam pemasaran kue kacang, dalam hal ini
ketersediaan tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap berkembang nya usaha kue
kacang. Selain itu, tenaga kerja yang bertugas membuat roti dengan yang
memasarkan roti kue kacang adalah keterikatan yang harus terjaga. Adanya tenaga
kerja bagian pemasaran sangat mempengaruhi kelancaran dalam pengembangan
usaha roti kue kacang. Usaha kue kacang adalah usaha yang dijalankan oleh ibu
Hanafia dengan karyawan nya sebanyak 4 orang. Ibu Hanafia dan istrinya yang
membuat roti kue kacang mulai dari proses pengolahan bahan baku sampai menjadi
roti. Selanjutnya akan dipasarkan oleh anaknya juga keponakannya.

Identifikasi Faktor Kelemahan

a) Modal kecil
Modal pengusaha roti kue kacang yaitu dari modal sendiri. Pengusaha roti kue
kacang merupakan masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah sehinga
modal yang ada sangat kecil. Pengusaha dalam melakukan usaha nya tidak mau
meminjam ke lembaga keuangan hal ini dikarenakan pengusaha rotikue kacang
merasa prosesnya sangat rumit. Dalam usaha modal sebagai penunjang utama
terlaksananya usaha dengan baik sehingga permodalan yang belum kuat bisa
mengakibatkan usaha roti kue kacang ini sulit berkembang.
b) Kondisi Transportasi yang Kurang mendukung
Pemasaran roti kue kacang yang biasa di kirim ibu Hanafia di Bondowoso ini ini
masih terganjal dengan masalah transportasi. Misalnya pengusaha roti kue kacang
dalam memasarkan roti kue kacang nya. Kemudian pengusaha yang tidak bisa
menjual sendiri harus ada orang yang mau menjualnya ke pasar tujuan tetapi dengan
syarat pengusaha harus menyediakan alat transportasi dan pasar tujuan terlebih
dahulu, sehingga hal ini mencakup berat bagi pengusaha.

Kesimpulan
Usaha Industri Rumah Tangga Kue Kacang Tegal Rejo yang merupakan sebuah usaha
industri rumah tangga yang dibangun oleh masyarakat desa tegal rejo. Peluang usaha kue
kacang prospeknya masih sangat cerah dan menjanjikan. Tergantung pada jumlah uang
tunai yang tersedia, perusahaan ini dapat didirikan pada ukuran kecil, menengah atau
besar. Perusahaan ini dikelola dengan baik dengan manajemen sederhana, alat-alat
manufaktur juga dasar, dan bahan baku mudah didapat dengan harga yang wajar. Usaha
industri rumah kue kacang tegal rejo sebagai usaha yang memiliki competitor dengan
tingkat harga jual yang bersaing ketat sehingga sangat membutuhkan pengembangan
produk dalam proses produksinya.

Salah satu Usaha Industri kue kacang yang sudah cukup lama beroperasi yakni usaha
milik ibu hanafia. Usaha beliau sudah berdiri sekitar 15 tahun lalu. Beliau bertekat
dengan usaha terebut dapat berdampak positif terhadap perekonomian keluarga. Pada
awal merintis usaha tersebut beliau bekerja sendiri, namun sampai saat ini mempunyai
15 orang tenaga kerja. Pada tahap awal segala kegiatan yang dilakukan dalam usaha ini
dijalankan secara kecil-kecilan dengan menggunakan mesin-mesin berkapasitas rendah
dikarenakan proses penyesuaian. Setelah beberapa bulan produksi usaha ini
menunjukkan adanya peningkatan daya terima masyarakat yang baik sehingga produksi
pun terus berkembang hingga sekarang. Usaha ini beroperasi dari jam 05.00 s/d 15.00
dengan sistem produksi pada saat ada pesanan saja.
Usaha Kue kacang ini memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan.
1. Kekuatan
a. Roti Kue Kacang Berkualitas
b. Hasil Produksi Sesuai Permintaan
c. Ketersediaan Tenaga Kerja
2. Kelemahan
a. Modal Kecil
b. Kondisi Transportasi yang kurang mendukung

Saran
Diharapkan dengan dilaksanakannya penelitian ini dapat menambah wawasan kita
tentang Usaha kue kacang dan juga untuk pelaku usaha kue kacang dapat memanfaatkan
fasilitas dari pemerintah seperti mendaftarkan usaha tersebut kepada PLUT—KUMKM.
Fasilitas yang ada di PLUT adalah Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan
UMKM. PLUT-KUMKM Merupakan program dari kementrian koperasi dan UMKM
yang menyediakan jasa-jasa Non finansial secara menyeluruh dan terintegrasi bagi
kopersi, usaha mikro, Kinerja pemasaran, akses pembiayaan, pengembangan sumber
daya manusia (SDM) melalui kapasitas kewirausahaan, teknis, managerial, dan kinerja
kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM. Program ini sangat
cocok dimanfaatkan bagi pelaku usaha yang memiliki modal yang kecil sehingga
menghemat penggeluaran.

Daftar Pusataka
Fahdiansyah, R., Qudsi, J., & Bachtiar, A. (2018). Struktur Kepemilikan Dan
Nilai Perusahaan : (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Listing Di Bursa Efek
Indonesia). Jurnal Varian, 1(2), 41-49. https://doi.org/10.30812/varian.v1i2.70
Thonntowie, Septenaria, 7 Riswan. (2011). Sistem pengendalian manajemen
produksi dan hubungan nya dengan pengelolaan persediaan bahan baku. Jurnal
akuntansi & keuangan, 2(july), 1-7.
Sukoco,I., Fordian, D., Fauzan, F., & Kurniawati, L. (2021). Penyuluhan
makanan, bisnis kuliner, dan sertifikasi halal bagi perilaku ukm Kabupaten pangandaran
Kumawu, 4(2), 344-352.
Sangurjana, I. G. W. F., Widyantara, I. W., & Dewi, I. A. L. (2016). Efektivitas
dan Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi UsahaTani Cabai Beaaar di desa Baturiti
Kecamatan Baturiti Tabanan. Agrowisata, Jurnal Agribisnios Dan, 5(1), 1-11.
Yoga Rike Meysiana. (2010). Strategi Pengembangan Industri Kecil Di
Kecamatan Sragen. Skripsi Agribisnis. Universitas Sebelas Maret.

Anda mungkin juga menyukai