Monev CP 2022-2023
Monev CP 2022-2023
DHF
FEBRIS
DYSPEPSIA
TYPUS
HT
DIARE
ISPA
DM
ANEMIA
DENGUE FEVER
Pada tahun 2017-2018, evaluasi kepatuhan hanya dilakukan melalui audit medik oleh Komite Medik,
karena kami belum bisa menggunakan data secara computer. Pada akhir tahun 2016, karena data-data
kepatuhan terhadap Clinical Pathway belum ada maka diputuskan evaluasi kepatuhan akan dilakukan
secara manual, dengan sebelumnya menentukan 5 area prioritasClinical Pathway kemudian tahun 2018
tambah satu jadi 6 area prioritasClinical Pathway , tahun 2019 7 area prioritas Clinical Pathway
dan tahun 2020 tambah satu jadi 8 area prioritas Clinical Pathway serta tahun 2021 tambah satu
jadi 9 prioritas Clinical Pathway.
Pemilihan area prioritas berdasarkan kriteria Risiko Tinggi (High risk), Sering terjadi (High Volume),
High Cost, dan Rawan Masalah (Problem prone), yaitu :
JUMLAH KASUS CP
TAHUN 2022-2023
450
400
350
300
250
JUMLAH
200
150
100
50
0
HI DHF PEB AMI SI DIARE TIPOID SH SAH TB
1. Kepatuhan CP Kasus HI
KEPATUHAN CP HI
100
100
99
98
97 96
96
95
94
2022 2023
2022
Hasil :
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 31 pasen dan 4% (1 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 4 hari yang ditetapkan, karena pasien masih merasakan nyeri perut
96
96
95.8
95.6
95.4
95
95.2
95
94.8
94.6
94.4
2022 2023
2022
Hasil :
Pada bulan Januari- Desember 2022 terdapat 401 pasen dan 4% (15 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 5 hari yang ditetapkan, karena Trombositnya masih dibawah ambang batas
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 107 pasen dan 5% (5 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 5 hari yang ditetapkan, karena Trombositnya masih dibawah ambang batas
KEPATUHAN CP PEB
100
100
90
80
70 KEPATUHAN CP PEB
60
50
40
30
20
0
10
0
2022 2023
2022
2023
KEPATUHAN CP AMI
97
98
96
94
92 90
90
88
86
2022 2023
2022
Hasil :
Pada bulan Januari- Desember 2022 terdapat 84 pasen dan 10 %(8 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 6 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh nyeri kesakitan
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 24 pasen dan 3 %(2 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 6 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh nyeri kesakitan
5. .Kepatuhan kasus CP SI
KEPATUHAN CP SI
96
96
95.5
95
94.5
94
93
93.5
93
92.5
92
91.5
2022 2023
2022
Hasil :
Pada bulan Januari- Desember 2022 terdapat 148 pasen dan 7 %(11 pasen) merupakan lama rawat
yang melebihi 8 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh lemah
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 110 pasen dan 4 %(4 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 8 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh lemah
KEPATUHAN CP DIARE
97
97
96.5
96
95.5
95
94
94.5
94
93.5
93
92.5
2022 2023
2022
Hasil :
Pada bulan Januari- Desember 2022 terdapat 331 pasen dan 3%(9 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 5 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh nyeri kesakitan
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 66 pasen dan 6%(3 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 5 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh nyeri kesakitan
100 100
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2022 2023
2022
Hasil:
2023
Hasil:
8. .Kepatuhan kasus CP SH
KEPATUHAN CP SH
100
100
95
90 86
85
80
75
2022 2023
2022
Hasil :
Pada bulan Januari- Desember 2022 terdapat 51 pasen dan 14% (6 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 8 hari yang ditetapkan, karena pasien masih mengeluh lemah
2023
Hasil :
KEPATUHAN CP SAH
100
100
90
80
70 KEPATUHAN CP PEB
60
50
40
30
20
0
10
0
2022 2023
2022
Hasil:
2023
Hasil :
10. Kepatuhan CP TB
KEPATUAHAN CP TB
92
92
90
88
86
84
82 79
80
78
76
74
72
2022 2023
2022
2023
Hasil :
Pada bulan Januari- April 2023 terdapat 52 pasen dan 8%(4 pasen) merupakan lama rawat yang
melebihi 3 hari yang ditetapkan, karena pasien masih batuk dan lemah
B.Kesimpulan
Dari evaluasi Clinical Pathway yang telah dilakukan , sebagian besar dokter spesialis telah
mengikuti CP yang berlaku.
Ketidaksesuaian Lama Rawat dikarenakan adanya keluhan pasien yang tak kunjung mereda
Masih ditemukan ketidak patuhan petugas lapangan mengisi laporan CP
Adanya penambahan kasus CP pada syaraf yaitu Kasus SAH
Rekomendasi
Melakukan Sosialisasi lebih lanjut dengan DPJP agar melakukan perawatan medis sesuai dengan
Clincal Pathway.
Memaparkan hasil evaluasi Clinical Pathway dalam rapat Komite Medik.
Melaksanakan audit medis dengan rutin.
Mengetahui
Jepara, 5 Mei 2023
Ka. PMKP Ka. Sub Mutu