Anda di halaman 1dari 263

 

PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOGOR UTARA
Jl. Raden Kan’an No.81 Tanah Baru Kota Bogor (16154)
Telp/Fax. (0251) 8363644, e-mail : pkm.bout@gmail.com
Situs web www.pkmbogorutara.kotabogor.go.id

NOTULEN
KEGIATAN : Lokakarya Mini Bulanan Februari 2023
HARI/TANGGAL : Jumat, 10 Maret 2023
WAKTU : 13.00 - Selesai
TEMPAT : Aula Puskesmas Bogor Utara
JUMLAH PESERTA : …. Peserta

SUSUNAN ACARA LOKAKARYA MINI BULANAN 2

No Bagian/Pokja Kegiatan/Program Nara Sumber

Pembukaan :

Sosialisasi Zona Integritas


Kepala Pembentukan Tim
1
Puskesmas
Service Excellence &
Ombudsman
Tata Nilai

Keuangan :

BOK drg. Astrid Dewi


2 Keuangan Prabaningtyas, MKM
Setoran

BLUD

Tim Manajemen

Kepegawaian
Sub Bag Tata
3 Sistem Informasi
Usaha
KBK

ASDK
Media

Rumah Tangga
Rekap Capaian Kinerja
4 UKM
UKM
5 UKP Capaian UKP

Laporan Jaringan :

6 Jaringan Pustu Cimahpar

Pustu Vila Duta

7 Jejaring Rekap Laporan LB1

Laporan barang
Barang
8 Prasarana dan ASPAK
Peralatan
MASDA

Survey

Audit Internal

9 Mutu Manajemen Risiko dr. Rahmikah


Sasaran Keselamatan
Pasien
INM

10 PTM Tes Kebugaran dan SRQ

11 Inovasi Laporan Inovasi


drg. Astrid Dewi
Update Covid
Prabaningtyas, MKM
12 Covid 19 Stok Antigen

Capaian Vaksin Covid 19


 Rencana capacity building akan diadakan kapan ?
 Jadi membuat rekening BNI atau tidak ?
 Hasil evaluasi pengisian zona integritas

 Progres pengisian ZI ?
 SKP sudah semua atau belum ?
 Lengkapi nomeklatur untuk akreditasi, dokumen akre (tim MFK, PPN, K3)
 Deadline pemenuhan dokumen harus selesai sebelum RTM
 Untuk notulensi, baik lokmin atau apel tidak boleh menyebrang bulan
 Indikator barang dan manajemen harus masuk dalam sk indikator yg sudah
ada di puskesmas.
SK target indikator kinerja 2023, terdapat di point N dan M.
 Tim MFK = drg. Istarini, Teh laras, bu leny, teh hanifa, bu fajar, teh iyam
 Tim PPN = Gizi Bu Anin, Bu bidan, imunisasi bu siska, TB Bu eneng, PTM Bu
maya
 Kapan rencana vaksinasi HBSag K3 akan dilakukan ?
 Hasil evaluasi mengenai penyusunan RENSTRA
 Rekap capaian KBK OKT 2022-JAN 2023

 Klaim BPJS Non Kapitasi

 Daftar Tindakan yang dapat di klaim oleh BPJS maupun tidak


TIDAK PERDA
N
UNIT/ POLI DILAKUKAN DI PKM KLAIM KLAI WALIKOTA
O
M BOGOR
1 SEMUA UNIT 1. KONSULTASI √ 10.000
1. RONTGEN THORAK √ 85.000
2. RONTGEN EKSTREMITAS
√ 85.000
2 RADIOLOGI ATAS
3. RONTGEN EKSTREMITAS
√ 85.000
BAWAH SAMPAI LUTUT
1. PERAWATAN LUKA DENGAN
√ 50.000
JAHITAN 1- 5
2. ANGKAT JAHITAN 1-5
√ 30.000
JAHITAN
3. PERAWATAN LUKA NON
√ 30.000
INFEKSI
4. PERAWATAN LUKA INFEKSI √ 85.000
5. INSISI ABSES √ 50.000
6. EKTRAKSI KUKU √ 150.000
7. EKSTRIPASI CLAVUS ( MATA
3 IGD √ 100.000
IKAN)
8. PERAWATAN LUKA BAKAR √ 80000
9. EKSTRAKSI CARVUS ALINEUM
√ 75000
TELINGA/HIDUNG
10. NEBULIZER √ 80000
12. PEMBERIAN O2, 30 MENIT
√ 135.000
PERTAMA
13. PEMBERIAN O2, 30 MENIT
√ 80.000
SELANJUTNYA
14. ONE DAY CARE √ 250.000
4 KIA/ 1.PEMERIKSAAN ANC + OBAT,
√ 75.000
PERSALINAN 1X KUNJUNGAN
300.000
2. PAKET ANC, 4X KUNJUNGAN
( JARANG)
3. ANC + USG OLEH DOKTER (2X √ 150.000
KUNJ) DI USIA KEHAMILAN ≤ 12
MINGGU DAN USIA KEHAMILAN
25-42 MINGGU.
4. PEMERIKSAAN PNC 4X TARIF BPJS
KUNJUNGAN + SHK. 1. 0-6 JAM TIAP

2. 6-48 JAM 3. 3-7 HARI 4. 8-28 1XKUNJUNGA
HARI N 40.000
5. KB 1 BULAN √ 30.000
6. KB 3 BULAN √ 25.000
7. PASANG IUD CT √ 150.000
8. PASANG IUD NOVA T √ 725.000
9. CABUT/ PASANG IMPLAN √ 125.000
10. PASANG IMPLAN √ 215.000
11. CABUT IMPLAN √ 135.000
12. KONTROL IUD/IMPLAN √ 25.000
13. CRYOTHERAPY 150.000
14. IVA 25.000
15. PERSALINAN NORMAL √ 850.000
16. PERSALINAN DENGAN
√ 1.250.000
TINDAKAN EMERGENCY DASAR
17. PELAYANAN TINDAKAN
200.000
PASCA PERSALINAN
18. PENANGANAN KOMPLIKASI
200.000
KB PASCA PERSALINAN
19. PELAYANAN PRARUJUKAN
√ 200.000
PADA KOMPLIKASI KEBIDANAN
20. AMBULANCE √ 250.000
21. PEMBERIAN IMUNISASI TT
15.000
CATIN
21. TINDIK BAYI 35.000
22. IMUNISASI RUTIN
5 GIGI 1. PASANG GIGI TIRUAN FULL 1
√ 2.500.000
RAHANG
2. PASANG GIGI TIRUAN LEPAS
√ 400.000
SEBAGIAN
3. TAMBAHAN 1 GIGI √ 150.000
4. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 100.000
( CAVITAS BESAR)
5. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 75.000
( CAVITAS SEDANG)
6. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 50.000
( CAVITAS KECIL)
7. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT CURING √ 150.000
( CAVITAS BESAR)
8. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT CURING √ 125.000
( CAVITAS SEDANG)
9. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT √ 100.000
CURING( CAVITAS KECIL)
10. CABUT GIGI TETAP √ 100.000
11. CABUT GIGI SUSU DENGAN
√ 75.000
INJEKSI
12. CABUT GIGI SUSU TANPA
√ 50.000
INJEKSI
13. SCALLING PER-REGIO √ 50.000
14. CURRETAGE √ 50.000
15. TAMBAL GIGI SEMENTARA √ 30.000
16. TREPANASI √ 30.000
17. GRINDING √ 30.000
6 Laboratorium 1. Hemoglobin 6.500
2. Hematokrit 6.500
3. Leukosit 6.500
4. Trombosit 10.000
5. Eritrosit 6.500
6. Laju Endap Darah 9.000
7. Hitung Jenis Leukosit
8. MCV, MCH, MCHC 5.000
9. Glukosa Darah Puasa 15.000
10. Glukosa Darah 2 jam PP
11. Glukosa Darah Sewaktu
12. Asam Urut 20.000
13. Kolesterol 18.000
14. HDL kolesterol 18.000
15. LDL Kolesterol 18.000
16. Trigliserida 18.000
17. Ureum 18.000
18. Creatinin 18.000
19. SGOT 18.000
20. SGPT 18.000
21. Sputum BTA 19.000
22. IMS
23. Golongan Darah dan Rhesus 15.000
24. Widal 4 paket 31.000
25. HbsAg 44.000
26. Dengue Ns-1
27. Dengue IgM 120.000
28. Dengue IgG 120.000
29. HCG ( kehamilan) 15.000
30. HIV 56.000
31. Syphilis 50.000
32. Widal 8 paket 50.000

 Kebijakan BPJS mengenai pasien dari luar wilayah


- Surat edaran dari dinas kesehatan NOMOR 445/992-Yankes tentang
kewajiban fasilitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien,
point 2 dan 3.
- Terdapat pada perjanjian kerja sama BPJS dan PKM Bogor Utara
dalam pasal 4 mengenai hak dan kewajiban para pihak, di point hak
pihak kedua (point D dan F).
- Terdapat juga pada Perpres no 82 tahun 2018 dalam BAB 5 mengenai
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, bagian kesatu prosedur
pelayanan kesehatan pasal 55 point 2.

Menolak pasien dari luar wilayah dengan pendekatan persuasif, dapat dengan cara
membantu pasien memindahkan BPJS pasien tersebut untuk memindahkan faskes
ke pkm bogor utara.
 Hasil evaluasi mengenai update website

 UKM
- PROMKES
Indikator ramah anak dan kota layak anak
Kaji banding mengenai layanan ramah lansia
- KESLING
Permenkes yang mengatur tentang kelembapan ruangan dll
Pemeriksaan status ruangan
Peta untuk rencana intervensi ODF sudah selesai atau belum ?
- KIA
Binwil tentukan lokasi posyandu mandiri yang akan dibangun di kel.
Cimahpar dan cibuluh. Kalau tidak ada dari posyandu mandiri dari
posyandu yang dibawahnya juga tidak apa-apa.
- PTM
Posbindu tidak boleh memberikan obat, jadwal harus tepat
- KESORGA
Tes kebugaran haji rencana dilaksanakan kapan ?
 Untuk konseling (gizi, diare, UBM, kesling, PTM, HIV, jiwa, remaja) harus
memiliki buku register pasien dan jadwal pelayanan yang pasti
 Untuk data loktri capaian tiap indikator harus dibagi sesuai kelurahan

 UKP
- Obat yang tidak ada di farmasi, formularium substitusinya apa ?obat
gantinya apa ?
- Ambulance kit/gadar kit sudah selesai atau belum ?
- SIO radiologi progresnya bagaimana ?
 Jejaring buat rencana kerja dan materi pembinaan, nanti RTL nya diintervensi
untuk pengumpulan LB 1.
 BARANG
- Invetaris barang dan pemeliharaan selesai hari senin tgl 13
- Update terbaru mengenai pemusnahan barang
- Update terbaru mengenai laporan pemusnahan barang
- Buat kaji banding aspak di bagian alkes
 Survey melalui online service SIBADRA harus masuk ke dalam laporan
bulanan
 Capaian inovasi CPNS 2020
A. KEUANGAN

1. BOK

% %
RENCA %
BREAK PENY SERAP % PENY %
SERAPA NA PENYE
TOTAL DOWN ERAP AN PENYER ERAP PENYE
NO PROGRAM SUB PROGRAM PAGU N PENYE RAPAN
OH OH/BUL AN FEBRU APAN AN RAPAN
JANUARI RAPAN S/D
AN BULA ARI FEB S/D MARET
MARET MARET
N JAN FEB
Rp
Pengelolaan Pelayanan 5
145.475 2473 206 0,34% 9.600.0
Kesehatan Ibu Hamil 00.000
.000 650.000 0,45% 0,79% 00 6,60% 7,39%
Pengelolaan Pelayanan Rp
4
Kesehatan pada Usia 22.900. 38 1,75%
00.000
Pendidikan Dasar 000 458 300.000 1,31% 3,06% 0,00% 3,06%
Pengelolaan Pelayanan Rp
1
Kesehatan pada Usia 12.100. 20 0,83%
00.000
Produktif 000 242 0,00% 0,83% 100.000 0,83% 1,65%
Pengelolaan Pelayanan Rp
2 13,89
Kesehatan Orang dengan 1.800.0 3 19,44
50.000 %
Program Gangguan Jiwa Berat 00 36 100.000 5,56% % 300.000 16,67% 36,11%
Pemenuhan Upaya Pengelolaan Pelayanan Rp
Kesehatan Kesehatan Orang 7.200.0 12 0,00%
1 Terduga Tuberkulosis 00 144 150.000 2,08% 2,08% 900.000 12,50% 14,58%
Perseorangan dan
Upaya Kesehatan Pengelolaan Pelayanan Rp
Masyarakat Kesehatan Orang dengan 1.200.0 2 0,00%
Resiko Infeksi HIV 00 24 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pengelolaan Pelayanan Rp
Kesehatan Gizi 31.300. 24 0,00%
Masyarakat 000 284 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pengelolaan Pelayanan Rp
Kesehatan Kerja dan 1.200.0 2 0,00%
Olahraga 00 24 0,00% 0,00% 300.000 25,00% 25,00%
Rp
1.0
Pengelolaan Pelayanan 10.800. 18 9,26% 1.150.0 19,91
00.000
Kesehatan Lingkungan 000 216 00 10,65% % 750.000 6,94% 26,85%
Pengelolaan Pelayanan Rp 142 12 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kesehatan Promosi 47.390.
Kesehatan 600
Pengelolaan Pelayanan Rp
Kesehatan Surveilans 2.050.0 3 4,88%
Kesehatan 00 41 100.000 100.000 4,88% 9,76% 0,00% 9,76%
Pengelolaan Pelayanan Rp
Kesehatan Jiwa dan 2.400.0 4 0,00%
NAPZA 00 48 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Penyakit Rp
100 2,03%
Menular dan Tidak 68.910. 2.100.0 4.500.0
menular 000 1194 1.400.000 00 3,05% 5,08% 00 6,53% 11,61%
Rp
Operasional Pelayanan 106.580 0 7,25% 11.191. 17,75
Puskesmas .000 0 7.726.600 600 10,50% % 0,00% 17,75%
Infestigasi Awal Kejadian
Tidak Diharapkan
(Kejadian Ikutan Pasca Rp 2 0,00%
Imiunisasi dan Pemberian 1.200.0
Obat Masal) 00 24 0,00% 0,00% 100.000 8,33% 8,33%
Rp
Pengelolaan Kesehatan 1.700.0 3 5,88%
Malaria 00 34 100000 50000 2,94% 8,82% 150.000 8,82% 17,65%
Bimbingan Teknis dan
Pemberdayaan Supervisi Pengembangan Rp
Masyarakat Bidang dan Pelaksanaan Upaya 43.200. 270 23 0,00%
Kesehatan Kesehatan Bersumber 000
Daya Masyarakat (UKBM) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Rp
507.405 11.576.60 2,28% 15.791. 16.700.
Total .600 0 600 3,11% 5,39% 000 3,29% 8,69%

27.368. 44.068.2
200 00
Keterangan :
1) Realisasi Anggaran sampai dengan bulan
Februari sebesar 5,39 % dengan total Rupiah
sebesar Rp.27.368.200 -
2) Pagu anggaran Rp. 507.405.600 ,- ada kesenjangan sebesar
94,61 % dari penyerapan s/d bulan Februari atau sebesar Rp
480.037.400,-
3) Presentase paling rendah bulan Februari ada di program
Promkes, gizi, binek UKBM karena di menu tersebut isinya hanya
pertemuan

1 Penerimaan atau Setoran

REALISASI SETORAN
BULAN FEBRUARI 2023
PUSKESMAS BOGOR UTARA

AM
MAH
Retribu MAN BU
N Tang Labora Radiol Persa Poli HA ASIS JUMLA
O gal
si
torium ogi linan
KIA
Gigi
KIR TT
JI
OAT UGD EKG TOU GIZI LA
WA
BOK BPJS
H QIRIS
Umum X NC
PKL
E
1- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 352.00 290.50 145.0 290.00 60.00 15.0 1.152.50 Rp
1 23 0 0 00 0 0 00 0 29.500
2- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 464.00 474.00 85.00 10.00 Rp 75.00 Rp Rp 1.523.00 146.00
2 23 0 0 0 0 325.000 0 50.000 40.000 0 0
3- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 288.00 264.50 335.0 20.00 Rp 60.00 30.0 Rp 1.052.50 Rp
3 23 0 0 00 0 30.000 0 00 25.000 0 8.000
4- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 512.00 289.00 150.0 290.00 90.00 60.0 600.0 1.991.00
4 23 0 0 00 0 0 00 00 0
5-
Feb- Rp
5 23 -
6- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 544.00 670.50 375.0 220.00 60.00 16.00 205.00 Rp 2.122.50
6 23 0 0 00 0 0 0 0 32.000 0
7 7- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 600.00 365.00 40.00 450.00 30.00 150. 720.0 2.355.00
23 0 0 0 0 0 000 00 0 8.000
8- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 496.00 333.00 80.00 210.00 60.00 15.0 168.00 1.362.00
8 23 0 0 0 0 0 00 0 0
9- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 472.00 697.00 645.0 400.00 60.00 15.0 180.0 2.469.00
9 23 0 0 00 0 0 00 00 0
10- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 600.00 658.50 200.0 260.00 60.00 45.0 1.823.50
10 23 0 0 00 0 0 00 0
11- Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 376.00 139.50 70.00 210.00 60.00 Rp Rp 150.00
11 23 0 0 0 0 0 80.000 935.500 0
12-
Feb- Rp
12 23 -
13- Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 528.00 771.00 160.0 Rp 150.0 155.00 Rp 1.818.00
13 23 0 0 00 30.000 00 0 24.000 0
14- Rp Rp Rp Rp
Feb- 456.00 Rp 25.00 110.00 15.0 Rp
14 23 0 90.000 0 0 00 696.000
15- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 440.00 307.00 210.0 210.00 60.00 30.0 232.071. 1.257.00
15 23 0 0 00 0 0 00 717 0
16- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 456.00 628.50 1.320 340.0 300.00 120.0 30.0 Rp 3.234.50 180.00
16 23 0 0 .000 00 0 00 00 40.000 0 0
17- Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 408.00 205.50 150.0 30.00 30.00 15.0 Rp
17 23 0 0 00 0 0 00 838.500
18-
Feb- Rp
18 23 -
19-
Feb- Rp Rp
19 23 - 25.000
20- Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 664.00 863.50 475.0 110.00 75.00 Rp Rp 2.299.50
20 23 0 0 00 0 0 80.000 32.000 0
21 21- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 576.00 297.50 150.00 75.0 80.0 1.263.50
23 0 0 85.000 0 00 00 0 29.500
22- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 528.00 268.00 Rp 260.0 100.00 45.00 110.00 1.396.00
22 23 0 0 85.000 00 0 0 0 0
23- Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 328.00 806.00 300.0 435.00 45.00 Rp Rp 1.957.00
23 23 0 0 00 0 0 35.000 8.000 0
24- Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 344.00 104.00 Rp 120.0 250.00 14.125.0 Rp
24 23 0 0 85.000 00 0 00 903.000
25- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 336.00 264.00 Rp 270.0 210.00 75.00 24.00 1.264.00
25 23 0 0 85.000 00 0 0 0 0
26-
Feb- Rp
26 23 -
27- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 496.00 531.50 340.00 400.0 255.0 585.00 60.00 150.00 Rp 2.841.50
27 23 0 0 0 00 00 0 0 0 24.000 0
28- Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Feb- 424.00 110.00 190.0 200.00 30.00 125.00 1.079.00
28 23 0 0 00 0 0 0 0
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
10.688. 9.428.0 680.00 2.290 4.370 5.375.0 1.305. 345. 40.00 1.103. Rp 200.00 Rp 1.500 Rp 246.196. 37.634.0 576.00
000 00 0 .000 .000 00 000 000 0 000 80.000 0 - .000 - 717 00 0
TOTAL
Rp
Layanan
38.210.000
Umum
Total Rp
APBD -
Rp
Total BPJS
246.196.717
Total
Rp
Pemasuka
284.406.717
n
2 BLUD

LAPORAN KEUANGAN DANA BLUD PUSKESMAS BOGOR UTARA


BULAN FEBRUARI 2023

PENDAPATAN
N TARGET
Jenis pendapatan Januari Februari JUMLAH PAGU %
o SD BLN INI KESENJANGAN
226,710,00 232,071,71
Pendapatan Kapitasi BPJS
1 0 7 458,781,717
Pendapatan Rawat Inap dan Persalinan (Non 10,400,00 14,125,00
2
Kapitasi) 0 0 24,525,000
3 Pendapatan Jasa Layanan Umum 40,424,500 36,710,000 77,134,500
585,00 1,500,00
Pendapatan Praktik di Puskesmas
4 0 0 2,085,000
Jumlah arus masuk kas 16.7% -3.4%
278,119,500 284,406,717 562,526,217 4,245,476,180 13.3%

BELANJA
N TARGET
Jenis Belanja Januari Februari JUMLAH PAGU %
o SD BLN INI KESENJANGAN
Belanja Pegawai
I - 149,495,586 149,495,586 2,284,488,000
Belanja Barang dan Jasa
II 81,978,622 129,713,613 211,692,235 1,519,533,420
Belanja Barang Modal
III - 441,454,760
Jumlah arus kas keluar 16.7% -8.2%
81,978,622 279,209,199 361,187,821 4,245,476,180 8.5%
Sisa uang akhir tahun 17,642,515
218,980,91
Saldo Rekening Koran
1
- Rencana capacity building akan diadakan kapan ?
- Jadi membuat rekening BNI atau tidak ?
B. SUB BAGIAN TATA USAHA
1. INVENTARIS ADMEN

RUK RPK
PEDOMAN/ PANDUAN/
PROGRAM SK KAK SOP
JUKNIS 202
2021 2022 2024 2021 2022 2023
3
Sub Bagian
Tata Usaha
Tim SK VISI MISI TATA 1. PMK NO. 43 TAHUN
Manajemen NILAI BUDAYA 2019 TENTANG
Puskesmas KERJA PUSKESMAS
SK GUGUS TUGAS
2. PMK NO. 44 TAHUN
PERCEPATAN
2016 TENTANG
PENANGANAN
MANAJEMEN
COVID 19 TAHUN
PUSKESMAS
2020
3. PMK NO. 4 TAHUN
SK PELAYANAN
2019 TENTANG
YANG TIDAK ADA
STANDAR
SELAMA COVID - 19
PELAYANAN MINIMAL
TAHUN 2020
(SPM)
SK RELAWAN
4. PMK NO. 46 TAHUN
PEMULASARAN
2015 TENTANG
JENAZAH TAHUN
AKREDITASI
2020
SK STRUKTUR
KAK
ORGANISASI 5. PMK NO. 27 TAHUN
LOKAKARYA SOP APEL PAGI SELAMA
PUSKESMAS 2019 TENTANG √ √ √ √ √ √ √ √
MINI BULANAN PANDEMI COVID-19
BOGOR UTARA AKREDITASI
(LOKMINBUL)
TAHUN 2022
SK JENIS
6. PEDOMAN KAK SOP LOKAKARYA MINI
PELAYANAN
PENYUSUNAN LOKAKARYA BULANAN (LOKMINBUL)
KESEHATAN DAN √
DOKUMEN TRIBULAN SELAMA PANDEMI
WAKTU
AKREDITASI (LOKTRI) COVID-19
PELAYANAN
SK TIM 7. JUKNIS PELAYANAN SOP PENGUMPULAN
PERENCANAAN PUSKESMAS MASA BUKU LOG
TINGKAT PANDEMI COVID 19
PUSKESMAS
SK TATA NASKAH 8. PERWALI NO. 119
PUSKESMAS TAHUN 2020 TENTANG
BOGOR UTARA TATA NASKAH KOTA
TAHUN 2021 BOGOR
STRUKTUR
ORGANISASI 9. TATA NASKAH
SOP ADMINISTRASI
PUSKESMAS DINAS KESEHATAN
SURAT MASUK
BOGOR UTARA KOTA BOGOR
TAHUN 2022
SK METODE DAN
MEDIA MENJALIN
KOMUNIKASI 10. UU 25 TAHUN SOP ADMINISTRASI
DENGAN UPTD SURAT KELUAR
PUSKESMAS 2009 TENTANG
BOGOR UTARA PELAYANAN PUBLIK
11. PP RI NO 96
TAHUN 2012
TENTANG
PELAKSANAAN
UNDANG - UNDANG
SK PROGRAM
INOVASI UPTD NO 25 TAHUN 2009
PUSKESMAS TENTANG
BOGOR UTARA PELAYANAN PUBLIK
KOTA BOGOR
( penjelasan atas
lembaran Negara
Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor
215
SK TIM PENGELOLA 12. PP RI NO 96
HUBUNGAN
MASYARAKAT
TAHUN 2012
(HUMAS) UPTD TENTANG
PUSKESMAS PELAKSANAAN
BOGOR UTARA UNDANG - UNDANG
NO 25 TAHUN 2009
TENTANG
PELAYANAN PUBLIK
( penjelasan atas
lembaran Negara
Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor
5357
13. PERMENPAN
NOMOR 10 TAHUN
2019 TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN
MENTERI
PENDAYAGUNAAN
SK PENETAPAN
APARATUR NEGARA
PERAN LINTAS DAN INFORMASI
SEKTOR DAN BIROKRASI NOMOR
LINTAS PROGRAM 52 TAHUN 2014
DALAM
PELAKSANAAN TENTANG PEDOMAN
KEGIATAN DI UPTD PEMBANGUNAN
PUSKESMAS ZONA INTEGRITAS
BOGOR UTARA
MENUJU WILAYAH
BEBAS DARI KORUPSI
DAN WILAYAH
BIROKRASI BERSIH
DAN MELAYANI DI
LINGKUNGAN
INSTANSI
PEMERINTAH
SK PENETAPAN 14. PERMENKES RI
TARGET INDIKATOR
KINERJA
NOMOR 33 TAHUN
2019 TENTANG
PANDUAN PRILAKU
INTERAKSI
PELAYANAN PUBLIK
DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN
15. PERMENPAN
NOMOR 90 TAHUN
2021 TENTANG
PEMBANGUNAN DAN
EVALUASI ZONA
INTEGRITAS MENUJU
SK SISTEM
WILAYAH BEBAS DARI
MANAJEMEN
KORUPSI DAN
WILAYAH BIROKRASI
BERSIH DAN
MELAYANI DI
INSTANSI
PEMERINTAH
16. PERATURAN
WALIKOTA BOGOR
NOMOR 33 TAHUN
2022 TENTANG
PEDOMAN
SK KADER
PENYUSUNAN
VERIVIKASI DATA
STANDAR
JAMKESDA
OPERASIONAL
PROSEDUR DI
LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH
KOTA BOGOR
SK STRUKTUR
ORGANISASI
PUSKESMAS 17
BOGOR UTARA
TAHUN 2023
SK ZONA
INTEGRITAS

SK VISI MISI
TATA NILAI
BUDAYA KERJA
2023
SK PENGELOLA
KEUANGAN
PUSKESMAS 2020
SK TIM BADAN
LAYANAN UMUM 1. PERMENDAGRI NO.
KAK PEMBELIAN SOP PENCAIRAN DANA
DAERAH ( BLUD ) 79 TAHUN 2018 √ √ √ √ √ √ √
APD BLUD
UPTD PUSKESMAS TENTANG BLUD
BOGOR UTARA
2. PMKeu NOMOR 112
SK PENETAPAN SOP PENCAIRAN DANA
TAHUN 2022 TENTANG
BLUD APBD
NPWP
3. PMK NOMOR 6
TAHUN 2022 TENTANG
SK PELIMPAHAN
PENGGUNAAN JASA
WEWENANG KPA
PELAYANAN DAN
DUKUNGAN

4. PMKeu NOMOR 59
SK BENDAHARA TAHUN 2022 TENTANG
PENERIMAAN TATA CARA
Keuangan PERPAJAKAN

SK BENDAHARA 5. PERWALI TENTANG


PENGELUARAN PENETAPAN BLUD

SK VERIFIKATOR
INSENTIF TENAGA 6. PERWALI TENTANG
KESEHATAN POLA TATA KELOLA
PENANGANAN BLUD
COVID 19
7. PERWALI TENTANG
PENGELOLAAN
KEUANGAN BLUD
TAHUN 2020
8. PERWALI TENTANG
PEDOMAN
PELAKSANAAAN
JASPEL DAN
DUKUNGAN
OPERASIONAL BLUD
9. PERWALI TENTANG
TARIF LAYANAN BLUD
10. PERATURAN WALI
KOTA BOGOR NOMOR
89 TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN
INSENTIF JASA
PELAYANAN
KESEHATAN DAN
OPERASIONAL
PELAYANAN
KESEHATAN PADA
BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH UNIT
PELAKSANA TEKNIS
DAERAH PUSAT
KESEHATAN
MASYARAKAT DAN
UNIT PELAKSANA
TEKNIS DAERAH
LABORATORIUM
KESEHATAN DAERAH
DI KOTA BOGOR
11. PERMENKES RI
NOMOR 3 TAHUN 2023
TENTANG STANDAR
TARIF PELAYANAN
KESEHATAN DALAM
PENYELENGGARAAN
PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN
SK KEPALA SUB 1. UU No. 36 TAHUN
KAK ORIENTASI SOP ABSENSI PADA
BAGIAN TATA 2014 TENTANG √ √ √ √ √ √ √ √
PEGAWAI BARU APLIKASI SI BEMO
USAHA TENAGA KESEHATAN
Kepegawaian
SK PERSYARATAN 2. PERATURAN KAK SOP ABSENSI PADA

KOMPETENSI DI MENTERI REKRUTMEN MESIN ABSEN FINGER
PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA
PEGAWAI
DAN REFORMASI
KONTRAK
BIROKRASI REPUBLIK
WAKTU
UPTD PUSKESMAS INDONESIA
TERTENTU PRINT
BOGOR UTARA NOMOR 8 TAHUN 2021
(PKWT)
TENTANG SISTEM
BERSUMBER
MANAJEMEN KINERJA
DANA BOK
PEGAWAI NEGERI
SIPIL
3. PERATURAN
MENTERI
PENDAYAGUNAAN KAK
APARATUR NEGARA REKRUTMEN
DAN REFORMASI PEGAWAI
BIROKRASI REPUBLIK KONTRAK
SK URAIAN TUGAS SOP PENGAJUAN CUTI
INDONESIA WAKTU √
PEGAWAI PEGAWAI ASN
NOMOR 1 TAHUN 2020 TERTENTU
TENTANG (PKWT)
PEDOMAN ANALISIS BERSUMBER
JABATAN DAN DANA BLUD
ANALISIS BEBAN
KERJA
4. PERATURAN
SK WALIKOTA BOGOR
PENGANGKATAN NO. 159 TAHUN 2021
PEGAWAI TENTANG TUGAS
POKOK, FUNGSI, TATA SOP PENGAJUAN CUTI
KONTRAK BLUD KERJA DAN URAIAN PEGAWAI NON ASN
DI UPTD TUGAS JABATAN
PUSKESMAS STRUKTURAL
BOGOR UTARA DILINGKUNGAN DINAS
KESEHATAN
5. PERATURAN
SK WALIKOTA BOGOR
PERSYARATAN NO. 38 TAHUN 2015
KOMPETENSI TENTANG PAKAIAN SOP PENGISIAN E
JABATAN UPTD DINAS DI KINERJA
PUSKESMAS LINGKUNGAN
BOGOR UTARA PEMERINTAH KOTA
BOGOR
SK PEGAWAI 6. PERATURAN SOP PENGAJUAN CUTI
NON ASN 2023 PEMERINTAH NO. 94 PEGAWAI NON ASN
TAHUN 2021 TENTANG
tahun 2023
DISIPLIN PNS
SK REWARD 7. PMK NO. 83 TAHUN
PETUGAS 2019 TENTANG
PUSKESMAS REGISTERASI
BOGOR UTARA TENAGA KESEHATAN
8. PP NO. 30 TAHUN
2019 TENTANG
PENILAIAN KINERJA
PNS
9. UNDANG-UNDANG
NO. 5 TAHUN 2014
TENTANG APARATUR
SIPIL NEGARA

10.BUKU PANDUAN
PENGGUNAAN
APLIKASI SIMPEG
PEMERINTAH KOTA
BOGOR
11. PERATURAN
WALIKOTA KOTA
BOGOR NO 93 TAHUN
2022 TENTANG
PET8UNJUK TEKNIS
SISTEM KERJA
APARATUR SIPIL
NEGARA UNTUK
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI DI
LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH
KOTA BOGOR
Rumah Tangga √ √ √ √ √ √ √

1. PMK RI NO. 31
SK TIM SISRUTE TAHUN 2019 TENTANG SOP PENGELOLAAN
√ √ √ √ √ √ √
2023 SISTEM INFORMASI WEBSITE PUSKESMAS
Sistem PUSKESMAS
Informasi
SOP PENYEBARAN
INFORMASI MELALUI
MEDIA SOSIAL

SOP PPENGELOLAAN
Penapisan √ √ √ √ √ √ √
YOUTUBE PUSKESMAS
SK PENANGGUNG
JAWAB UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
(UKM) ESSENSIAL
DAN
KEPERAWATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT DAN
PENANGGUNG
JAWAB UKM
PENGEMBANGAN
UKM Esensial SK LAYANAN
LUAR GEDUNG
1. PERMENPAN NO 70
SK PELAYANAN TAHUN 2021 TENTANG 1. KAK
PROMOSI JABATAN PENGUATAN SOP KOMUNIKASI
KESEHATAN UPTD FUNGSIONAL TENAGA UKBM LAINNYA √ INTERPERSONAL/KONS
PUSKESMAS PROMOSI DALAM ELING (KIP/K)
BOGOR UTARA KESEHATAN DAN MENDUKUNG
ILMU PERILAKU GERMAS
2. KMK RI NOMOR 2. KAK
SK RB PERSALINAN SOP KUNJUNGAN
585/MENKES/SK/V/200 PEMBINAAN √
PELITA RUMAH
7 TENTANG PEDOMAN DAN
PELAKSANAAN
PROMOSI PENDAMPINGAN
KESEHATAN DI UKBM
PUSKESMAS
3. KAK RAKOR
SOP PEMBINAAN USAHA
(RAPAT
√ KESEHATAN BERBASIS
KOORDINASI)
MASYARAKAT
POKJANAL
4. KAK
PEMBENTUKAN
DAN
PENGUATAN √ SOP PELATIHAN KADER
KOMUNITAS
WARGA TANPA
ROKOK (KWTR)
5. KAK MONEV SOP PENGKAJIAN DAN
PHBS-KTR- √ PEMBINAAN PHBS 4
GERMAS TATANAN
6. KAK
PENYEBARLUAS
SOP PENYULUHAN
AN INFORMASI √
DALAM GEDUNG
KTR MELALUI
MEDIA
7. KAK
SOSIALISASI/PE
NYULUHAN SOP PENYULUHAN LUAR

KESEHATAN GEDUNG
KTR LUAR
GEDUNG
8.KAK
PEMBINAAN
DAN FGD KTR
SOP PENGKAJIAN DAN
MELALUI
√ PEMBINAAN PHBS
PROGRAM
RUMAH TANGGA
"NGARIUNG
SEHAT" (RUMAH
TANGGA)
9. KAK FGD √ SOP CUCI TANGAN
PHBS-KTR 4 PAKAI SABUN
TATANAN YANG
BELUM
MENERAPKAN
KTR DAN PHBS
10. KAK SIDAK
KTR TINGKAT √
PUSKESMAS
11. KAK
PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI

GERMAS 4
TATANAN TK.
KELURAHAN
12. KAK
PEMERIKSAAN
KESEHATAN √
MELALUI MOBIL
CURHAT
13. KAK
PENYULUHAN

GERMAS DI
PUSKESMAS
14. KAK
KAMPANYE √
GERMAS
15. KAK
PENGADAAN √
MEDIA
16. KAK
POSYANDU √
REMAJA
1. PMK RI NO. 13
TAHUN 2015 TENTANG
PENYELENGGARAAN 1. KAK INSPEKSI SANITASI
PELAYANAN PROGRAM √ DASAR RAKSA, TPM DAN Pelayanan Pos UKK
KESEHATAN KESLING TTU PANDEMI
LINGKUNGAN DI
PUSKESMAS.
Kesling 2. PMK RI NO. 52
TAHUN 2018 TENTANG 2. KAK
KESELAMATAN DAN PENGELOLAAN UKBM
KESEHATAN KERJA DI LIMBAH BAHAN √ PENGELOLAAN LIMBAH √ √ √ √ √ √ lainnya( Kestrad,
FASILITAS BERBAHAYA Toga)
PELAYANAN DAN BERACUN
KESEHATAN
3. PMK RI NO. 3 3. KAK √ PENGAMBILAN SAMPEL IKL SANDAS
TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN
SANITASI TOTAL BAHAN DAN
AIR DAN MAKANAN
BERBASIS LIMBAH
MASYARAKAT BERBAHAYA
4. PMK RI NO. 1428
MENKES/SK/XII/2006 4. KAK
TENTANG PEDOMAN PENGAMBILAN Orientasi STBM dan
PENYELIDIKAN
PENYELENGGARAAN SAMPLE DEPOT √ PKAM bagi natural
EPIDEMIOLOGI DBD
KESEHATAN AIR MINUM leader dan
LINGKUNGAN (DAM) pemangku
PUSKESMAS kepentingan lainnya
5. PMK RI NO.
5. KAK
HK.01.07/MENKES/478 PEMICUAN SANITASI
PENGENDALIAN
8/2021 TENTANG TOTAL BERBASIS Pengambilan
VEKTOR DEMAM √
STANDAR PROFESI MASYARAKAT (STBM) sampel dalam
BERDARAH
TENAGA SANITASI PANDEMI rangka surveilans
DENGUE (DB)
LINGKUNGAN kualitas air
6. PMK RI NO. 1429
MENKES/SK/XII/2006
TENTANG PEDOMAN
6. KAK KLINIK
PENYELENGGARAAN √ KLINIK SANITASI Pengawasan
SANITASI
KESEHATAN eksternal
LINGKUNGAN penyelenggaraan iar
SEKOLAH minum aman
7. KAK SANITASI
7. PMK RI NO. 43
TOTAL
TAHUN 2014 TENTANG
BERBASIS √ Pemicuan STBM
HIGIENE SANITASI
MASYARAKAT desa / kelurahan
DEPOT AIR MINUM
(STBM) prioritas
8. KAK
8. PMK RI NO. RENCANA
492/MEKES/PER/IV/201 PROGRAM
0 TENTANG UNTUK √
PERSYARATAN MENJAMIN
KUALITAS AIR MINUM LINGKUNGAN IMAS Perilaku
YANG AMAN Kesehatan
9. PMK RI NO. Monitoring pasca
9. KAK
736/MENKES/PER/VI/2 pemicuan.
PEMANTAUAN
010 TENTANG pembuatan dan
LINGKUNGAN √
TATALAKSANA update peta
FISIK
PENGAWASAN sanitasi dan buku
PUSKESMAS
KUALITAS AIR MINUM kader
10. PMK RI NO. 10. KAK √ Monitoring pasca
1096/MENKES/PER/VI/
PENGOPERASIA
2022 TENTANG
N GENERATOR
HIGIENE SANITASI
SET
JASABOGA pemicuan
11. PMK RI NO. 8 11. KAK
TAHUN 2014 TENTANG INSPEKSI
PELAYANAN SANITASI (IS) √ Pembuatan dan
KESEHATAN SEHAT RAKSA, TTU update peta sanitasi
PAKAI AKHIR (SPA) DAN TPM dan buku kader
12. PMK RI NO. 81
TAHUN
PENGELOLAAN
12. KAK ALAT
LIMBAH MEDIS
PEMADAM API √
FASILITAS
RINGAN (APAR)
PELAYANAN
KESEHATAN Kampanye 5 pilar
BERBASIS WILAYAH STBM
13. PMK RI NO.
1077/MENKES/PER/V/2
13. KAK
011 TENTANG
KAMPANYE 4
PEDOMAN
PILAR STBM DI
PENYEHATAN RUANG
SEKOLAH
UDARA DALAM
RUMAH
14. PMK RI NO. 82
14. KAK
TAHUN 2001 TENTANG
PENGAWASAN
PENGELOLAAN
EXTERNAL AIR
KUALITAS AIR DAN
MINUM AMAN
PENGENDALIAN
PUSKESMAS
PENCEMARAN AIR
15. PMK RI NO. 122 15. KAK
TAHUN 2015 TENTANG ORIENTASI
SISTEM PENYEDIAAN STBM DAN
AIR MINUM PKAM
16. PMK RI NO. 66 16. KAK
TAHUN 2014 TENTANG HYGIENE
KESEHATAN SANITASI DI
LINGKUNGAN SEKOLAH
17. PEDOMAN 17. KAK
ROADMAP IDENTIFIKASI
PENGAWASAN MASALAH DAN
KUALITAS AIR MINUM ANALISIS
(PKAM) NASIONAL. STUASI
(IMAS)PADA
UPTD
KEMENKES RI 2016
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
18. SURAT EDARAN
NO.
HK/02.02/V/0361/2019
TENTANG KEWAJIBAN
MEMILIKI TEMPAT
18. KAK
PENYIMPANAN
MONITORING
LIMBAH BAHAN
STBM
BERBAHAYA DAN
BERACUN (TPS-LB3)
DI FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
19. PMK RI NOMOR 32
TAHUN 2017 TENTANG
STANDAR BAKU MUTU
19. KAK
KESEHATAN
PEMBUATAN
LINGKUNGAN DAN
UPDATE PETA
PERSYARATAN
SANITASI DAN
KESEHATAN AIR
BUKU KADER
UNTUK KEPERLUAN
UPTD
HYGIENE SANITASI,
PUSKESMAS
KOLAM RENANG,
BOGOR UTARA
SOLUS PER AQUA,
DAN PEMANDIAN
UMUM
20. PERATURAN
DAERAH KOTA
BOGOR NOMOR 4
TAHUN 2018 TENTANG
PENGELOLAAN AIR
LIMBAH DOMESTIK
Kesga SK LOKUS 1. PEDOMAN 1. KAK KELAS √ √ √ √ √ √ √
KEGIATAN PENGELOLAAN IBU HAMIL
PENURUNAN POSYANDU.
ANGKA KEMATIAN KEMENKES RI. 2011
IBU DAN ANGKA
KEMATIAN BAYI
TAHUN 2021
2. PEDOMAN KELAS
2. KAK KELAS
IBU HAMIL. √
IBU BALITA
KEMENKES RI
3. PEGANGAN
3. KAK
FASILITATOR KELAS
CONTINUITY OF √
IBU BALITA.
CARE (COC)
KEMENKES RI. 2019
4. PMK RI NO. 21
TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
KESEHATAN MASA
SEBELUM HAMIL,
MASA HAMIL, 4. KAK
PERSALINAN,, MASA PELAYANAN KIA √
SESUDAH DI POSYANDU
MELAHIRKAN,
PELAYANAN
KONTRASEPSI DAN
PELAYANAN
KESEHATAN
SEKSUAL.
5. KEPMENKES RI
NOMOR 5. KAK
HK.01.07/MENKES/75/2 SOSIALISASI
023 TENTANG BUKU KIA DAN
PETUMJUK TEKNIS E-KOHORT BAGI
PENGGUNAAN ALAT BIDAN √
ULTRASONOGRAFI PUSKESMAS
UNTUK ANTENATAL DAN BIDAN
CARE BAGI DOKTER PRAKTEK
UMUM DI LAYANAN MANDIRI
PRIMER
6. KAK
PENDATAAN √
SASARAN KIA

7. KAK SASARAN

BUMIL RESTI

8. KAK
PENGKAJIAN √
KASUS
KEMATIAN IBU
DAN BAYI (AMP)


9. KAK SDIDTK
10. KAK
SOSIALISASI
BUKU KIA BAGI
KADER
11. KAK BULAN
PEMANTAUAN
IBU HAMIL
1. PEDOMAN UNTUK
1. KAK
PUSKESMAS DALAM
POSBINDU
PERAWATAN JANGKA
LANSIA DAN √ √ √ √ √ √ √
PANJANG BAGI
PTM
LANJUT USIA.
TERINTEGRASI
KEMENKES RI. 2019
2. PEDOMAN UNTUK
Lansia
PUSKESMAS DALAM
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN
KESEHATAN LANJUT
USIA DI POSYANDU
LANSIA. KEMENKES RI
2019.
1. PEDOMAN
1. KAK
PEMBINAAN DAN
KEGIATAN
PENGEMBANGAN √ √ √ √ √ √ √ √
PENJARINGAN
UKS/M. CETAKAN
ANAK SEKOLAH
KELIMA. JULI 2018.
2. KAK
PEMBINAAN

SEKOLAH
UKS SEHAT
3. KAK
PELATIHAN √
DOKTER CILIK
4. KAK
POSYANDU
REMAJA
5. KAK √
PENGUATAN
POSYANDU
REMAJA
Gizi 1. PMK RI NO. 29
1. KAK
TAHUN 2019 TENTANG
PENDAMPINGAN SOP BALITA GIZI BURUK
PENANGGULANGAN
PEMANTAUAN √ DAN MALNUTRISI √ √ √ √ √ √
MASALAH GIZI BAGI
PERTUMBUHAN LAINNYA
ANAK AKIBAT
DI POSYANDU
PENYAKIT
2. PMK RI NO. 2 2. KAK
TAHUN 2020 TENTANG PELACAKAN GIZI SOP GIZI IBU HAMIL

STANDAR BURUK DI ANEMIA
ANTOPOMETRI ANAK POSYANDU
3. PERPRES NO. 72
TAHUN 2021 TENTANG
3. KAK PMBA
PERCEPATAN √
GIZI
PENURUNAN
STUNTING
4. PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
4. KAK VALIDASI
ANEMIA PADA √
GIZI
REMAJA PUTRI DAN
WANITA USIA SUBUR
(WUS)
5. KAK
PENDAMPINGAN
5. PEDOMAN
BULAN
PELAYANAN GIZI DI √
PENIMBANGAN
PUSKESMAS
BALITA DAN
VITAMIN A
6. PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN
6. KAK KELAS
TATA LAKSANA
GIZI
BALITA GIZI BURUK
PADA MASA PANDEMI
7. PEDOMAN
PELAKSANAAN 7. KAK KONVER
TEKNIS SURVEILANS GIZI
GIZI. 2021
8. BUKU SAKU
PENCEGAHAN DAN
TATA LAKSANA GIZI
BURUK PADA BALITA
DI LAYANAN RAWAT
JALAN BAGI TENAGA
KESEHATAN
9. PEDOMAN
PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH (TTD)
PADA IBU HAMIL
10. PEDOMAN
PROSES ASUHAN GIZI
DI PUSKESMAS
11. PEDOMAN
PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH (TTD)
PADA REMAJA PUTRI
PTM 1. KAK DETEKSI
1. PEDOMAN
DINI FAKTOR
MANAJEMEN
RESIKO PTM SOP JANJI TEMU KADER
PENYAKIT TIDAK √ √ √ √ √ √ √ Pelayanan Posbindu
PADA POSBINDU
MENULAR. KEMENKES
MASYARAKAT
RI. 2019
UMUM
2. PEDOMAN TEKNIS 2. KAK
SOP MENGUKUR
PENEMUAN DAN TATA POSBINDU PTM
LINGKAR PINGGANG
LAKSANA HIPERTENSI DAN LANSIA Pelatihan care giver
3. KAK
3. PETUNJUK TEKNIS PERTEMUAN
PENGUKURAN DAN VERIFIKASI
FAKTOR RISIKO ANALISIS DATA SOP MENGUKUR TINGGI
DIABETES MELITUS. BULAN DETEKSI BADAN Deteksi Dini faktor
DEPARTEMEN RI. PTM BAGI risiko PTM di
2008. KADER DI Posbindu PTM dan
KELURAHAN Posbindu Lansia
4. PMK RI NOMOR 5 4. KAK
TAHUN 2017 TENTANG PERTEMUAN
RENCANA AKSI PENINGKATAN
SOP MENIMBANG BERAT
NASIONAL KAPASITAS BAGI
BADAN
PENANGGULANGAN KADER
PENYAKIT TIDAK PENYAKIT TIDAK
MENULAR (PTM) MENULAR
5. KAK
PERTEMUAN SOP NEBULIZER
PEMBEKALAN
DAN PENYIAPAN
INSTRUMEN
BULAN DETEKSI
PTM BAGI
KADER DI
KELURAHAN
6. KAK
ORIENTASI
PENGGUNAAN
PANDUAN
PRAKTIS UNTUK
SOP PELAYANAN
CAREGIVER
POSBINDU PTM
INFORMAL PADA
PERAWATAN
JANGKA
PANJANG BAGI
LANSIA
SOP PENGUKURAN
TEKANAN DARAH

SOP PROSEDUR
PENGGUNAAN EKG

SOP TES KEBUGARAN

IVA/CBE 1. PANDUAN
PROGRAM NASIONAL
GERAKAN
1. KAK INSPEKSI SOP PEMERIKSAAN IVA
PENCEGAHAN DAN
VISUAL ASAM √ DI MASA PANDEMI √ √ √ √ √ √ √
DETEKSI DINI KANKER
ASETAT (IVA) COVID 19
LEHER RAHIM DAN
KANKER PAYUDARA.
KEMENKES RI. 2015.
SOP PEMERIKSAAN CBE
DI MASA PANDEMI
COVID 19
SOP PEMERIKSAAN IMS
DI MASA PANDEMI
COVID 19
INDERA 1. PEDOMAN 1. KAK √ SOP PEMERIKSAAN √ √ √ √ √ √ √
PELAYANAN
KESEHATAN INDERA PENYELENGGA
PENGLIHATAN DI RAAN KEGIATAN KATARAK
PUSKESMAS INDERA
KEMENKES 2010
2, MODUL DETEKSI
SOP PEMERIKSAAN
KATARAK
VISUS PADA ANAK
DIREKTORAT P2PTM
SEKOLAH
TAHUN 2017
3. KMK RI NOMOR
879/MENKES/SK/XI/200
6 TENTANG RENCANA
STRATEGI NASIONAL
PENANGGULANGAN
GANGGUAN
PENDENGARAN DAN
KETULIAN UNTUK
MENCAPAI SOUND
HEARING 2030
4. PMK NOMOR 82
TAHUN 2020 TENTANG
PENANGGUALANGAN
GANGGUAN
PENGLIHATAN DAN
GANGGUAN
PENDENGARAN
5. PEDOMAN
KESEHATAN INDERA
PENGLIHATAN UNTUK
KADER KEMENKES
2010
6. BUKU BEBASKAN
KELUARGA DARI
KETULIAAN
DIREKTORAN P2PTM
TAHUN 2016
7. PETA JALAN
PENANGGULANGAN
GANGGUAN
PENGLIHATAN TAHUN
2017 - 2030
8. PMK RI NOMER 29
TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
KESEHATAN MATA DI
FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
1. KMK RI NOMOR
406/MENKES/SK/VI/200
9 TENTANG PEDOMAN 1. KAK
√ √ √ √ √ √
PELAYANAN PROGRAM JIWA
KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
2. kKAK
2. UU RI NOMOR 18
PENINGKATAN
JIWA TAHUN 2014 TENTANG
KAPASITAS
KESEHATAN JIWA
KADER JIWA
3. PMK RI NOMER 54
TAHUN 2017 TENTANG
PENANGGULANGAN
PEMASUNGAN PADA
ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA
1. PMK RI NO.
1501/MENKES/PER/X/2
010 TENTANG JENIS
PENYAKIT MENULAR
1. KAK KUSTA √
TERTENTU YANG
DAPAT MENIMBULKAN
WABAH DAN UPAYA
P2PM PENANGGULANGAN
2. PEDOMAN
PENYELIDIKAN DAN
PENANGGULANGAN
KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB) PENYAKIT
MENULAR DAN
KERACUNAN
1. PMK RI NO. 94
TAHUN 2014 TENTANG
√ √ √ √ √ √ √
PENANGGULANGAN
Filariasis FILARIASIS
2. KMK RI NO.
1582/MENKES/SK/XI/20
06 TENTANG
PEDOMAN
PENGENDALIAN
FILARIASIS (PENYAKIT
KAKI GAJAH)
1. KAK
1. PMK RI NO. 15 PEMBERIAN Pemberian Obat
TAHUN 2017 TENTANG OBAT SOP Pemberian Obat Pencegah Masal
√ √ √ √ √ √ √ √
PENANGGULANGAN PENCEGAHAN Cacing pada Anak (POPM) untuk
KECACINGAN. MASSAL (POPM) pencegahan
KECACINGAN penyakit.
Kecacingan
Sweeping untuk
meningkatkan
cakupan POPM,
imunisasi dan
penyakit menular
lainnya.
1. PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI
INDONESIA
SK TIM
1. PMK RI NO. 21
PERAWATAN
TAHUN 2013 TENTANG 1. KAK SOP HIV DI RAWAT
DUKUNGAN DAN √ √ √ √ √ √ √
PENANGGULANGAN PELAYANAN HIV JALAN
PENGOBATAN
HIV DAN AIDS
DBD (PDP) HIV/AIDS
2. STANDAR
PERAWATAN HIV AIDS
DI UNIT PELAKSANA
SOP MOBILE VCT ATAU
TEKNIS
IMS LUAR GEDUNG
PEMASYARAKATAN.
KEMENKUMHAM RI.
2018
SOP ALUR DIAGNOSIS
PERAWATAN PASIEN
HIV
1. PMK RI NO. 82
TAHUN 2014 TENTANG
IMS √ √ √ √ √ √
PENANGGULANGAN
INFEKSI MENULAR
TB SK PEMBENTUKAN 1. PETUNJUK TEKNIS 1. KAK TB PARU √ SOP PENANGANAN TBC √ √ √ √ √ √ Advokasi/
TIM TERPADU
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
MENULAR TB PARU PENANGANAN sosialisasi/
DENGAN DOTS INFEKSI LATEN lokakarya/rapat
PASIEN DEWASA PADA
(DIRECTLY TUBERKULOSIS koordinasi Lintas
MASA PANDEMI
OBSERVED (ILTB). KEMENKES RI. Sektor (LS)/ Lintas
TREATMENT 2020. Program (LP)
SHORT-COURSE) terkait pencegahan
UPTD PUSKESMAS dan pengendalian
BOGOR UTARA penyakit
SK TARGET Penemuan kasus
INDIKATOR PD3I, kasus kontak
KINERJA DAN 2. KAK JEJARING SOP KOLABORASI TB dan kasus
DEFINISI TB TB/HIV MASA PANDEMI mangkir, kasus
OPERASIONAL kontak kusta serta
PROGRAM TB penyakit lainnya
SOP PEMERIKSAAN
3. KAK PD3I KONTAK SERUMAH DI
MASA PANDEMI
4. KAK SOP PENANGANAN
PERTEMUAN PASIEN TB MANGKIR DI
KADER TB MASA PANDEMI
SOP PEMBERIAN PAKET
5. KAK TRIPLE
OAT FDC MASA
ELIMINASI
PANDEMI

SOP PENANGANAN BTA


NEGATIF

SOP PENANGANAN BTA


POSITIF

SOP PEMBUATAN
PENCATATAN DAN
PELAPORAN TB PARU
SOP PENGIRIMAN
PEMERIKSAAN DAHAK
MIKROSKOPIS MASA
PANDEMI
SOP TATALAKSANA
PASIEN TERDUGA TB
PARU DI MASA PANDEMI
SOP TATALAKSANA
PASIEN TB PARU
DENGAN HASIL
PEMERIKSAAN TCM
RESISTEN
SOP TATALAKSANA
PASIEN TB PARU
DENGAN HASIL
PEMERIKSAAN TCM
SENSITIF
Imunisasi revisi 2 TIM
VAKSINASI
1. PMK RI NO. 12
CORONA VIRUS KAK BULAN SOP PELAYANAN
TAHUN 2017 TENTANG
DISEASE 2019 IMUNISASI ANAK √ IMUNISASI COVID 19 √ √ √ √ √ √
PENYELENGGARAAN
(COVID-19) SEKOLAH EMPAT MEJA
IMUNISASI
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
2. PMK RI NO. 84
TAHUN 2020 TENTANG
KAK
PELAKSANAAN
PELAYANAN SOP ALUR
VAKSINASI DALAM
IMUNISASI DI PELAKSANAAN
RANGKA √
UPTD PELAYANAN VAKSINASI
PENANGGULANGAN
PUSKESMAS COVID 19 DUA MEJA
PANDEMI CORONA
BOGOR UTARA
VIRUS DESEASE 2019
(COVID-19)
3. SURAT EDARAN NO.
HK.02.02/II/252/2022
KAK SWEEPING SOP PENANGANAN KIPI
TENTANG VAKSINASI √
IMUNISASI VAKSINASI COVID-19
COVID-19 DOSIS
LANJUTAN (BOOSTER
4. SURAT EDARAN NO.
KAK UPAYA
SR.02.06/II/921/2022
IMUNISASI DI
TENTANG PEMBERIAN SOP PENYUNTIKAN
UPTD √
VAKSINASI COVID-19 VAKSIN COVID-19
PUSKESMAS
BAGI SASARAN YANG
BOGOR UTARA
DROP OUT
5. SURAT EDARAN NO.
SOP PENYUNTIKAN
SR.02.06/C/1641/2022 KAK RCA
VAKSIN SINOVAC
TENTANG
PENAMBAHAN
REGIMEN VAKSINASI
COVID-19 SINOPHARM
SEBAGAI DOSIS
LANJUTAN (BOOSTER)
6. SURAT EDARAN NO.
SR.02.06/II/1188/2022
TENTANG
SOP PENYUNTIKAN
PENAMBAHAN KAK SOS BIAS
VAKSIN SINOPHARM
REGIMEN VAKSINASI
COVID-19 DOSIS
LANJUTAN (BOOSTER)
KAK SURVEY
7. PETUNJUK TEKNIS ANAK SEKOLAH
PELAYANAN DALAM RANGKA
SOP PENYUNTIKAN
IMUNISASI PADA PENCEGAHAN
VAKSIN ASTRAZENECA
MASA PANDEMI DAN
COVID KEMENKES PENGENDALIAN
2020 PENYAKIT
SOP PENYUNTIKAN
KAK BIAN
VAKSIN MODERNA

KAK SWEEPING SOP PENYUNTIKAN


BIAS VAKSIN PFIZER

SOP PENYUNTIKAN
VAKSIN COVOVAC

SOP PENYUNTIKAN
VAKSIN BOOSTER
ASTRAZENECA
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER
ASTRAZENECA PADA
VAKSIN PRIMER
SINOVAC
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER
ASTRAZENECA PADA
VAKSIN PRIMER
ASTRAZENECA
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER
ASTRAZENECA PADA
VAKSIN PRIMER PFIZER
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER PFIZER PADA
VAKSIN PRIMER
SINOVAC
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER PFIZER PADA
VAKSIN PRIMER
ASTRAZENECA
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER PFIZER PADA
VAKSIN PRIMER PFIZER
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER MODERNA
PADA VAKSIN PRIMER
SINOVAC
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER MODERNA
PADA VAKSIN PRIMER
ASTRAZENECA
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER MODERNA
PADA VAKSIN PRIMER
PFIZER
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER MODERNA
PADA VAKSIN PRIMER
MODERNA
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER SINOPHARM
PADA VAKSIN PRIMER
SINOVAC
SOP PENYUNTIKAN
BOOSTER SINOPHARM
PADA VAKSIN PRIMER
SINOPHARM
Surveilans SK TIM 1. PMK RI NO. 45 1. KAK √ SOP PELACAKAN √ √ √ √ √ √ √ Validasi data
PERCEPATAN TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM KONTAK ERAT PASIEN laporan hasil
PENANGANAN PENYELENGGARAN SURVEILANS COVID-19 POPM dan
CORONA VIRUS SURVEILANS manajemen kasus
DISEASE 2019
( COVID - 19 ) (revisi KESEHATAN
ke 2) filariasis.
2. KAK Pelacakan kasus
SK TIM GERAK 2. PEDOMAN
SURVEILANS kronisatau kasus
CEPAT PENCEGAHAN DAN SOP SURVEILANS
ACUT FLACCID √ ikutan atau hasil
PENANGGULANGA PENGENDALIAN EPIDEMIOLOGI
PARALYSIS reaksi minum
N KLB – WABAH COVID-19
(AFP) obatpada POPM
SK KADER
SURVEILANS
KESEHATAN 3. PMK RI NO. 75
BERBASIS TAHUN 2019 TENTANG SOP TRACKING KASUS Verifikasi sinyal
MASYARAKAT DI PENANGGULANGAN 3. KAK DIFTERI √
COVID-19 dan respon cepat
WILAYAH UPTD KRISIS KESEHATAN. sistem
PUSKESMAS kewaspadaan dini
BOGOR UTARA dan respon (SKDR)
4. PETUNJUK TEKNIS
PANDUAN APLIKASI
SOP ALUR PENYERAPAN
SKDR UNTUK 4. KAK DIARE √
INSENTIF COVID-19
OPERATOR PROVINSI
DAN KABUPATEN
5. KSK ANALISIS
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI SOP PEMBERIAN OBAT

DAN CACING PADA ANAK
DESEMINASI
INFORMASI
6. KAK PEMBERIAN OBAT

PNEUMONIA CACING PADA ANAK

7. KAK RABIES

8. KAK SISTEM
KEWASPADAAN
DINI DAN
RESPON (SKDR)
9. KAK
KOORDINASI
LINTAS SEKTOR/
LINTAS
PROGRAM
TERKAIT
PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
TINGKAT
PUSKESMAS
Pelaksanaan
kunjungan keluarga
dan intervensi awal
dalam rangka
1. PKM RI NOMOR 75
1. KAK deteksi dini dan
TAHUN 2019 TENTANG
PROGRAM √ SOP PERKESMAS √ √ √ √ √ √ √ pengelolaan
PENENGGULANGAN
PERKESMAS masalah
KRISIS KESEHATAN
kesehatanterintegra
si melalui
Perkesmas pendekatan
keluarga
Pelaksanaan
2. KAK
intervensi lanjut
PELACAKAN SOP PEMANTAUAN
termasuk perkesmas
KONTAK ERAT PASIEN ASIMPTOMATIK
dalam rangka
COVID-19
intervensi PISPK
SOP TANGGAP
DARURAT BENCANA
BANJIR
SK PEMBENTUKAN 1. PMK RI NO. 39
TIM PENGELOLA TAHUN 2016 TENTANG
DAN PELAKSANA PEDOMAN
PROGRAM PENYELENGGARAAN
PIS-PK
INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA
DENGAN SEHAT DENGAN
PENDEKATAN PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA.
UKM
Pengembangan

1. PEDOMAN USAHA 1. KAK UPAYA


SK PENGELOLAAN
UKGM KESEHATAN GIGI KESEHATAN √ √ √ √ √ √
PELAYANAN GIGI
SEKOLAH (UKGS) GIGI DAN MULUT
1. PEDOMAN 1. KAK SOP PEMBINAAN
Kestrad √ √ √ √ √ √ √
PROGRAM PELAYANAN HATTRA
KESEHATAN KESEHATAN
TRADISIONAL TRADISIONAL
1. KAK
KEGIATAN
Kesorga √ √ √ √ √ √ √
KESEHATAN Upaya kesehatan
OLAHRAGA olahraga
1. KAK
1. PEDOMAN UKK √ √ √ √ √ √
PEMBINAAN K3
UKK
2. KAK
PENGGUNAAN
APAR
SK PENANGGUNG
JAWAB UPAYA
KESEHATAN
PERORANGAN
(UKP),
KEFARMASIAN DAN
LABORATORIUM
SK LAYANAN
KLINIS UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK LAYANAN
KLINIS PADA
MASA PANDEMI
UKPP COVID-19 DI
UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK JANJI
LAYANAN UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK KOMPENSASI
JANJI LAYANAN
UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK KLASIFIKASI
PELANGGAN
PRIORITAS 2023

UPU 1. PMK RI NO. 5


TAHUN 2014 TENTANG
PANDUAN PRAKTIK
SOP CONJUNGTIVIS
KLINIS BAGI DOKTER √ √ √ √ √ √ √
DAN HORDEOLUM
DI FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
2. PANDUAN PRAKTIS
KLINIS BAGI DOKTER
DI FASILITAS
PELAYANAN SOP DEMAM TIFOID
KESEHATAN PRIMER.
PENGURUS BESAR
IDI.2017.
SOP DERMATITIS
ATOPIK

SOP FARINGITIS

SOP GASTRITIS

SOP GERD

SOP HIPERTENSI
ESENSIAL
SOP INFLUENZA

SOP RHINITIS AKUT

SOP SKABIES

Poli Gigi dan 1. PETUNJUK TEKNIS


Mulut PELAYANAN
KESEHATAN DI KLINIK
PADA MASA
ADAPTASI KEBIASAAN √ √ √ √ √ √
BARU. DIREKTORAT
PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER. SOP PENYAKIT ABSES
2020. PERIAPIKAL
2. PANDUAN DOKTER
GIGI DALAM ERA NEW
SOP ANASTESI BLOK
NORMAL. SATGAS
COVID-19. 2020
3. PANDUAN REKAM SOP ANASTESI
MEDIS KEDOKTERAN INFILTRASI SELAMA
GIGI. PANDEMI COVID-19
4. PMK RI NO. 89
TAHUN 2015 TENTANG
SOP GIGI TERBENAM
UPAYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
5. Surat Edaran No.
2776/PB PDGI/III-
3/2020 Tentang SOP GINGGIVIITIS
Pedoman Pelayanan AKIBAT PLAK MIKROBAL
Kedokteran Gigi Selama
Pandemi Virus Covid-19
SOP HYPEREMIA PULPA
GIGI TETAP MUDA

SOP IRITASI PULPA GIGI


TETAP MUDA
SOP NEKROSIS PULPA

SOP PELAYANAN POLI


GIGI DENGAN SIMPUS

SOP PEMBERSIHAN
KARANG GIGI

SOP PENAMBALAN
SEMENTARA SELAMA
PANDEMI COVID-19

SOP PENCABUTAN GIGI


TANPA SUNTIK

SOP PERIODONTITIS

SOP PULPITIS
IREVERSIBEL

SOP PULPITIS
REVERRSIBEL

SOP VACUM AEROSOL

SOP TUMPATAN GLASS


IONOMER
KIA 1. REVISI 2 PEDOMAN
PELAYANAN
ANTENATAL,
SOP PELAYANAN ANC DI
PERSALINAN, NIFAS
MASA PANDEMI COVID √ √ √ √ √ √ √
DAN BAYI BARU LAHIR
19
DI ERA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU.
KEMEKES RI. 2020
2. PANDUAN SOP PELAYANAN IBU
PELAYANAN NIFAS DI MASA PANDEMI
KELUARGA
BERENCANA DAN
KESEHATAN
REPRODUKSI DALAM CIVID 19
SITUASI PANDEMI
COVID-19. KEMENKES
RI. 2020
3. PMK NO 53 TAHUN
2014 TENTANG SOP PELAYANAN BBL DI
PELAYANAN MASA PANDEMI COVID
KESEHATAN 19
NEONATAL ESENSIAL
SOP PELAYANA KB DI
MASA PANDEMI COVID
19
SOP PELAYANAN KB PIL
DI MASA PANDEMI
COVID 19
SOP PELAYANAN KB
SUNTIK DI MASA
PANDEMI COVID 19
SOP PELAYANAN KB
KONDOM DI MASA
PANDEMI COVID 19
SOP PEMASANGAN
IMPLAN DI MASA
PANDEMI COVID 19
SOP PENCABUTAN
IMPLAN DI MASA
PANDEMI COVID 19
SOP PEMASANGAN IUD
DI MASA PANDEMI
COVID 19
SOP PENCABUTAN IUD
DI MASA PANDEMI
COVID 19

SOP SAFARI KB DI MASA


PANDEMI COVID 19
SOP PENGKAJIAN AWAL
KLINIS DI MASA
PANDEMI COVID 19
Persalinan 1. ASUHAN
KEBIDANAN
KAK PENGKAJIAN
KEGAWATDARURATA
KASUS KEMATIAN IBU √ √ √ √ √ √ √
N MATERNAL
DAN BAYI (AMP)
NEONATAL.
KEMENKES RI.
SOP PENGISIAN INM
PASIEN PERSALINAN

SOP PENGINPUTAN
HASIL ANTIGEN PASIEN
BERSALIN
SOP ANAMNESA
RIWAYAT PERSALINAN
SEBELUMNYA PADA
PASIEN INPARTU
SOP PERSALINAN
DENGAN PRESENTASI
BOKONG

SOP PEMULANGAN IBU


NIFAS

SOP PREEKLAMSIA &


EKLAMSIA

SOP PERDARAHAN
POSTPARTUM PRIMER

SOP PERDARAHAN
POSTPARTUM
SEKUNDER

SOP PELAYANAN BBLR

SOP DISTOSIA BAHU


SOP RESUSITASI PADA
ASFIKSIA BAYI BARU
LAHIR

SOP HIPOTERMI PADA


BAYI BARU LAHIR

SOP ANASTESI LOKAL

Radiologi 1. PMK RI NO. 24


TAHUN 2020 TENTANG SOP PEMERIKSAAN
√ √ √ √ √ √ √
PELAYANAN ANTEBRACHII
RADIOLOGI KLINIK
2. PMK RI NO.
1014/MENKES/SK/X/20
08 TENTANG
STANDAR
SOP PEMERIKSAAN
PELAYANAN
WRIST JOINT
RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DI
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
SOP PEMERIKSAAN
PEDIS

SOP PEMERIKSAAN
ANGKLE JOINT

SOP PEMERIKSAAN
FEMUR

SOP PEMERIKSAAN
GENU

SOP PEMERIKSAAN
MANUS

Gizi √ √ √ √ √ √
Rawat Inap √ √ √ √

UGD 1. PMK RI NO. 47


TAHUN 2018 TENTANG
SOP TRIAGE √ √ √ √ √ √ √
KEGAWATDARURATA
N

SOP EKSTRASI CLAVUS

SOP PEMAKAIAN ALAT


PELLINDUNG DIRI (APD)

SOP EKSTRASI
VERUCCA VULGARIS
SOP ALTERNATIF
PENANGANAN PASIEN
YANG MEMERLUKAN
RUJUKAN TETAPI TIDAK
MUNGKIN DILAKUKAN
SOP CUCI TANGAN 7
LANGKAH

SOP PENERIMAAN
PASIEN RAWAT INAP

SOP BANTUAN HIDUP


DASAR

SOP EKSPLORASI LUKA


TERTUSUK PAKU

SOP ANASTESI LOKAL

SOP FRAKTUR
TERTUTUP
SOP INFORMED
CONSENT TINDAKAN
IGD

SOP INJEKSI
INTRAMUSKULAR

SOP INSISI ABSES

SOP INJEKSI INTRAVENA

SOP INJEKSI JAHIT LUKA

SOP KOMPRES
TERBUKA

SOP PEMBERSIHAN
SERUMEN

SOP PENILAIAN
KESADARAN

SOP PENILAIAN STATUS


DEHIDRASI

SOP PERAWATAN LUKA

SOP PERSIAPAN
RUJUKAN

SOP RESUSITASI
CAIRAN

SOP RESUSITASI
JANTUNG PARU
SOP RUJUKAN PASIEN
EMERGENCY

SOP SKIN TEST

SOP INJEKSI SUBKUTAN

SOP SYOK ANAFILATIK

SOP DEHIDRASI PADA


ANAK

SOP KEJANG DEMAM

SOP PEMERIKSAAN
TEKANAN DARAH

SOP TERAPI INHALASI

SOP TERAPI OKSIGEN

SOP PENGAMBILAN
BENDA ASING DI
TELINGA

SOP KERACUNAN
MAKANAN

SOP VULNUS
LACERATUM
Farmasi 1. PMK RI NO. 74
SOP DISTRIBUSI VAKSIN
TAHUN 2016 TENTANG √ √ √ √ √ √ √
DAN LOGISTIK
STANDAR
PELAYANAN
KEFARMASIAN DI
PUSKESMAS
SOP PENYIMPANAN
VAKSIN COVID-19 PADA
SUHU 2-8 C

SOP STOCK OPNAME


VAKSIN COVID-19

SOP PEMASUKAN STOK


VAKSIN COVID-19

SOP PENGELUARAN
STOK VAKSIN COVID-19

SOP EVALUASI
KETERSEDIAAN OBAT

SOP PENILAIAN OBAT

SOP PENGENDALIAN
OBAT

SOP PENYEDIAAN OBAT

SOP PENGGUNAAN
OBAT YANG DIBAWA
SENDIRI OLEH PASIEN

SOP PENYIMPANAN
OBAT

SOP PEMBERIAN
INFORMASI
PENGGUNAAN OBAT
SOP PEMBERIAN
INFORMASI TENTANG
EFEK SAMPING OBAT
ATAU EFEK YANG TIDAK
DIHARAPKAN
SOP PENANGANAN
OBAT DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI
YANG KADALUARSA

SOP PELAPORAN EFEK


SAMPING OBAT
SOP TINDAK LANJUT
EFEK SAMPING OBAT
DAN KTD
SOP IDENTIFIKASI DAN
PELAPORAN
KESALAHAN PEMBERIAN
OBAT DAN KNC
SOP PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT
KERJA
SOP MONITORING
PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT
KERJA
SOP PEMBERIAN OBAT
KEPADA PASIEN DAN
PELABELAN
Pendaftaran SOP ALUR
PENDAFTARAN SELAMA √ √ √ √ √ √ √
PANDEMI COVID-19

SOP ALUR PELAYANAN


PASIEN

SOP IDENTIFIKASI
HAMBATAN BAHASA

SOP IDENTIFIKASI
PASIEN

SOP MENJAGA
KERAHASIAAN PASIEN
SOP MESIN ANTRIAN
PENDAFTARAN

SOP PENDAFTARAN IGD

SOP PENDAFTARAN

SOP PENYAMPAIAN HAK


DAN KEWAJIBAN PASIEN

SOP PENYAMPAIAN
INFORMASI

SOP RAPAT ANTAR UNIT


KERJA

SOP RUJUKAN RAWAT


JALAN

SOP REGISTRASI BPJS


DALAM PCARE

SOP RUJUKAN PASIEN

SOP SAAT TERJADI


LISTRIK PADAM

SOP TRANSFER PASIEN

Rekam Medis 1. PMK NO. 269 THN


SOP AKSES REKAM
2018 TENTANG
MEDIS
REKAM MEDIS
2. PETUNJUK TEKNIS
SOP PENYIMPANAN
PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS TAHUN
2022
Penapisan/ Tim SOP ALUR PENAPISAN
√ √ √ √ √ √ √
Informasi KASUS COVID-19

KAK NURSE
Nurse Station √ √ √ √ √
STATION
SK PENANGGUNG
JAWAB JARINGAN
Jaringan dan PELAYANAN
√ √ √ √ √ √
Jejaring PUSKESMAS DAN
JEJARING
PUSKESMAS
Pustu
Cimahpar

Pustu Vila Duta

1. PMK RI NO. 31
Jejaring TAHUN 2019 TENTANG
Puskesmas SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
SK PENANGGUNG
Bangunan,
JAWAB BANGUNAN,
Prasarana dan
PRASARANA DAN
Peralatan
PERALATAN
1. PMK RI NO. 54
SK TIM TAHUN 2015 TENTANG SOP ALAT YANG BUTUH
PENGADAAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN LEBIH √ √ √ √ √ √
BARANG DAN JASA KALIBRASI ALAT LANJUT
KESEHATAN
SK TIM PENGELOLA SOP ALAT YANG PERLU
BARANG DAN ASET SYARAT KHUSUS
DAERAH (BMD) PELETAKANNYA
SK PANITIA SOP PEMANTAUAN
PENGHAPUSAN BERKALA
BARANG MILIK PELAKSANAAN
DAERAH PROSEDUR
PEMELIHARAAN DAN
STERILISASI
INSTRUMENT
revisi SK
Mutu PENANGGUNG
JAWAB MUTU
MUTU SK INDIKATOR
1. PEDOMAN TATA
MUTU PUSKESMAS
KELOLA MUTU DI
DI UPTD √ √ √ √ √ √ √
PUSKESMAS.
PUSKESMAS
KEMENKES RI. 2021.
BOGOR UTARA
SK PETUGAS YANG
BERKEWAJIBAN 2. PMK NO. 4 TAHUN
MELAKUKAN 2019 TENTANG
PEMANTAUAN STANDAR TEKNIS
PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU
KEGIATAN PELAYANAN DASAR
PERBAIKAN MUTU PADA STANDAR
LAYANAN KLINIS DI PELAYANAN MINIMAL
UPTD PUSKESMAS BIDANG KESEHATAN
BOGOR UTARA

Survey SK UPAYA 1. PMP RI NO. 14 SOP SURVEY √ √ √ √ √ √ √


MENDAPATKAN TAHUN 2017 TENTANG KEPUASAN PELANGGAN
DAN IDENTIFIKASI PEDOMAN
UMPAN BALIK PENYUSUNAN SURVEI
MASYARAKAT DI KEPUASAN
UPTD PUSKESMAS MASYARAKAT UNIT
BOGOR UTARA PENYELENGGARA
PELAYANAN PUBLIK
SK TIM PENGELOLA SOP SURVEY
PENGADUAN KEPUASAN
PELANGGAN MASYARAKAT
SK IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN DAN
HARAPAN
SOP KOTAK SARAN
MASYARAKAT,
MEDIA KOMUNIKASI
DAN UMPAN BALIK
SOP PENGADUAN
PELANGGAN
1. PEDOMAN AUDIT
INTERNAL DAN
PERTEMUAN
√ √ √ √ √ √ √
TINJAUAN
MANAJEMEN FKTP.
KEMENKES. 2020.
Audit Internal
2. PEDOMAN AUDIT
INTERNAL DAN
PERTEMUAN
TINJAUAN
MANAJEMEN FKTP.
KEMENKES. 2018.
SK KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS
DALAM
1. PMK RI NO. 11
PENINGKATAN
TAHUN 2017 TENTANG
MUTU KLINIS DAN √ √ √ √ √ √ √
KESELAMATAN
KESELAMATAN
PASIEN.
PASIEN DI UPTD
PUSKESMAS
Keselamatan BOGOR UTARA
Pasien PENERAPAN
MANAJEMEN
RESIKO KLINIS DI
UPTD PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK PEMBENTUKAN
TIM PENINGKATAN
MUTU LAYANAN
KLINIS DAN
KESELAMATAN
PASIEN DI UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK PELAPORAN
DAN PENANGANAN
KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN,
KEJADIAN TIDAK
CEDERA,KEJADIAN
POTENSIAL
CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS
CEDERA DI UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK PENYAMPAIAN
INFORMASI HASIL
PENINGKATAN
MUTU LAYANAN
KLINIS DAN
KESELAMATAN
PASIEN DI UPTD
PUSKESMAS
BOGOR UTARA
SK SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
Pencegahan 1. PEDOMAN TEKNIS
dan PENCEGAHAN DAN
Pengendalian PENGENDALIAN
Infeksi SK PPI COVID - 19 INFEKSI DI FASILITAS
√ √ √ √ √ √ √
TAHUN 2020 PELAYANAN
KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA. KEMKES
RI. 2020
2. PMK RI NO. 27
TAHUN 2017 TENTANG
PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI DI FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
1. PMK RI NOMOR 15
TAHUN 2016 TENTANG
ISTITHAAH
KESEHATAN JAMAAH
HAJI
2. PMK RI 62 TAHUN
2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN
HAJI
Pelayanan 3. PMK RI NOMOER 3
Kesehatan Haji TAHUN 2018 TENTANG
REKRUTMEN PANITIA
PENYELENGGARAAN
IBADAH HAJI ARAB
SAUDI BIDANG
KESEHATAN, TIM
KESEHATAN HAJI
INDONESIA DAN
TENAGA PENDUKUNG
KESEHATAN

- Indikator barang dan manajemen harus masuk ke dalam SK indikator puskesmas


- Deadline pemenuhan dokumen harus selesai sebelum RTM
2. INVENTARIS DAN EVALUASI SIP PEGAWAI

No Nama Nomor STR Masa Berlaku STR SIP Masa Berlaku SIP

drg. Astrid Dewi 23 Februari 2021 s/d 21 April


1 3122100316009621 446-0191-SIP TAHUN 2021 15 Maret 2021 sd 21 April 2026
Prabaningtyas, M.K.M 2026
31 Mei 2021 sd 17 November 23 Agustus 2021 sd 17 November
2 dr. Anis 3111100421028901 446-0518-SIP TAHUN 2021
2026 2026
12 Agustus 2022 sd 25 Mei
3 dr. RAHMIKAH 3321100422060337 446-0993- SIP TAHUN 2022 14 September 2022 sd 25 Mei 2028
2028
14 Maret 2019 sd 7
4 dr. Eva Maulina '3121100219139367 446-0230-SIP TAHUN 2019 7 Mei 2019 sd 7 November 2023
November 2023
dr. Aisyah Adawiyyah 9 Januari 2018 sd 24 1 Oktober 2021 sd 24 Desember
5 '3521100118174376 446-0650-SIP TAHUN 2021
Muhfidzotudinni Desember 2023 2023
3 September 2018 sd 22 5 Oktober 2022 sd 22 Desember
6 dr. Ery Rahmawaty 3421100318097858 446-1075-SIP TAHUN 2022
Desember 2023 2023
17 Desember 2021 sd 24 Mei
7 drg. Istarini 3122100316013885 446-0278-SIP TAHUN 2022 23 Maret 2022 sd 24 Mei 2027
2027
18 Februari 2022 sd 4 Juli
8 drg. Yulia Aristiani 3122100316032567 446-0618-SIP TAHUN 2022 22 Juni 2022 sd 4 Juli 2027
2027
13015211- 22 Maret 2018 sd 22 Maret
9 Eneng Surtiningsih, S.Kep
82363533 2023
130152222- 20 Januari 2022 sd 15
10 Euis Ine Hayati, A.Md.Kep 446-0342-SIPP TAHUN 2022 18 Mei 2022 sd 15 Desember 2027
4146636 Desember 2027
'130152118- 27 Desember 2018 sd 26
11 Maya Damayanti, A.Md.Kep 446-0055-SIPP TAHUN 2019 6 Mei 2019 sd 26 September 2023
1597776 September 2023
Rahadyan Bagus Aditya, 130151222- 14 September 2022 sd 19 20 Desember 2022 sd 19 Januari
12 446-1084 - SIPP TAHUN 2022
A.Md.Kep 4449034 Januari 2027 2027
130152222- 25 April 2022 sd 16 Januari
13 Ruth Gledy, A.Md.Kep 446-0328-SIPP TAHUN 2022 11 Mei 2022 sd 16 Januari 2027
4274988 2027
14 Dera Giantara, A.Md.Kep 030151222- 23 November 2022 sd 23 19951123/SIPP/DINKES/VI/2018/461 16 Oktober 2018 sd 23 November
4395256 Nopember 2027 2022
130152221-
15 Efa Fathurohmi, A.Md.Kep 1 Juli 2021 sd 21 Juni 2026 446-0320-SIPP TAHUN 2022 11 Mei 2022 sd 21 Juni 2026
4013462
130252222- 9 November 2022 sd 10 juli
16 Patimah, A.Md.Keb 446-0295-SIPB TAHUN 2022 7 Desember 2022 sd 10 Juli 2027
4510606 2027
Eka Desita Mustikawati, 130252218- 7 Agustus 2018 sd 20
17 446-0096-SIPB TAHUN 2023 24 Februari 2023 sd 20 Des 2023
S.SIT.,M.Kes 2343713 Desember 2023
Endang Purwati Handayani, 130252115- 15 Desember 2015 sd 9
18 19730809/SIPB/VII/2016/54 12 Juli 2016 sd 9 Agustus 2020
A.Md.Keb 1071740 Agustus 2020
130252220-
19 Meske Laya, A.Md.Keb 5 Mei 2020 sd 12 Mei 2025 446-0298-SIPB TAHUN 2022 8 Desember 2022 sd 12 Mei 2025
3268442
130252218- 22 Mei 2018 sd 27 Oktober
20 Siska Oktaviani, A.Md.Keb
2309702 2023
130252118- 13 Maret 2018 sd 25 Mei
21 Siti Maryam, A.Md.Keb 446-0294-SIPB TAHUN 2022 6 Desember 2022 sd 25 Mei 2023
2266378 2023
120252222- 1 Desember 2022 sd 29
22 Fia Annfrista, A.Md.Keb 446-0103-SIPB TAHUN 2023 7 Maret 2023 sd 29 Maret 2027
4540219 Maret 2027
130252222- 12 November 2022 sd 1
23 Hasya Sekartin, A.Md.Keb 446-0105-SIPB TAHUN 2023 7 Maret sd 1 Agustus 2027
4513934 Agustus 2027
130252218- 3 Januari 2018 sd 6 Oktober
24 Nurma Mulya, A.Md.Keb 446-0089-SIPB Tahun 2019 27 Juni 2019 sd 6 Oktober 2023
2199815 2023
Maudi Yustika Sari, 130252222- 20 November 2022 sd 31 Juli
25 446-0104-SIPB TAHUN 2023 7 Maret 2023 sd 31 Juli 2027
A.Md.Keb 4525771 2027
130252222- 12 November 2022 sd 2
26 Siti Nurhasanah, A.Md.Keb 446-0106-SIPB TAHUN 2023 7 Maret 2023 sd 2 Februari 2027
4513932 Februari 2027
Meisa Putri Oktavia, 130252119- 11 November 2019 sd 16
27 446-0118-SIPB TAHUN 2022 22 Juni 2022 sd 16 Oktober 2024
A.Md.Keb 3130258 Oktober 2024
Fajar Dwi Wedari, 19820322/STRA- 24 April 2018 sd 22 Maret
28 19820322/SIPA.32.71/2022/2.0102 28 Juli 2022 sd 22 Maret 2023
S.Farm.APt ISTN/2018/254929 2023
19800301 /
29 Fera Hamami, A.Md.Farm STRTTK_32 / 2001 / 15 Juni 2022 sd 1 Maret 2027 446-0238-SIPTTK TAHUN 2022 22 Desember 2022 sd 1 Maret 2027
112858
19920916 /
13 Desember 2022 sd 16 9 Februari 2023 sd 16 September
30 Titin Patimah, A.Md.Farm STRTTK_32 / 2015 / 446-0030-sipttk TAHUN 2023
September 2027 2027
114119
131252222- 6 Agustus 2022 sd 8 Februari
31 Lenny Haerayani, A.Md.KL
4410647 2027
121262222- 22 November 2022 sd 11 Juli
32 Nuhanifa Latuconsina, S.K.M 446-0039-SIPTS TAHUN 2022 8 November 2022 sd 11 Juli 2027
4529606 2027
Diah Fitri Ayuningtyas, 132262118- 4 Oktober 2018 sd 11 Juli
33
S.K.M, M.Kes 2364100 2023
122162119- 30 Januari 2019 sd 4 Agustus
34 Siti Munawaroh, S.K.M 446-0001-SIPTPKM TAHUN 2022 11 Mei 2022 sd 4 Agustus 2024
2425843 2024
130962222- 21 April 2022 sd 23 Februari
35 Anindya Ratna Hapsari, S.Gz 446-0018-SIPTG TAHUN 2022 5 Agustus 2022 sd 23 Februari 2027
4268411 2027
120962121-
36 Tri Sari Wijayanti, S.Gz 5 Juli 2021 sd 23 Januari 2026 446-0006-SIPTG Tahun 2022 25 April sd 23 Januari 2026
4014371
130452218- 9 Januari 2018 sd 18 Agustus
37 Hani Purwani, AMKG 19820818/SIPPG/V/2018/Dinkes/16 25 Mei 2018 sd 18 Agustus 2023
1511385 2023
131452222-
38 Eva Lina, S.Tr.Kes 29 Juli 2022 sd 4 Juli 2027 446-0145-SIPATLM TAHUN 2022 30 Agustus 2022 sd 4 Juli 2027
4399702
Laras Hani Hermayasari, '130752220- 21 Juli 2020 sd 23 Oktober 4 November 2020 sd 23 Oktober
39 446-0037-SIPR TAHUN 2020
A.Md.Rad 3300442 2025 2025
131062119- 10 Januari 2019 sd 16 April
40 Risma Pudji Astuti, A.Md.Kes 446-0014-SIPPM TAHUN 2022 20 Mei 2022 sd 16 April 2024
2413318 2024

REKAPAN EVALUASI SIP sd FEBRUARI 2023

N
URAIAN
O STR SIP
1 Yang Masih berlaku 39 34
Yang sudah tidak
2 1 6
berlaku / belum punya
JUMLAH 40 40
3. KEPEGAWAIAN

REKAPITULASI CUTI PEGAWAI PUSKESMAS BOGOR UTARA


SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI 2023

CUTI BULAN INI CUTI SAMPAI DENGAN BULAN INI


Cuti Cuti Cuti Cuti
No Nama Cuti Cuti Cuti Cuti Cuti Cuti
Alasan Melahirka CLTN Alasan Melahirka CLTN
Tahunan Sakit Besar Tahunan Sakit Besar
penting n penting n

drg. Astrid Dewi Prabaningtyas


1 1 - - - - -

2 Rodiah, S.K.M 1 1 - - - - -

3 dr. Rahmikah 1 1 1 - - - -

4 dr. Eva Maulina 1 - 2 - - - -

5 dr. Anis Mubarak Alwini 1 9 2 1 - - -


dr. Aisyah Adawiyah M
6 - 2 - - - -
dr. Ery Rahmawaty
7 1 1 - - - - -

8 drg. Istarini 1 2 1 - - - -

9 drg. Yulia Aristiani 2 4 2 1 4 - - -


Eka Desita Mustikawati, S.S.IT,
10 M.Kes - - - - - -
11 Endang Purwati, A.Md.Keb 2 - - - - -

12 Patimah, A.Md.Keb - - - - - -

13 Siska Oktaviani, A.Md.Keb. - - - - - -

14 Meske Laya, A.Md.Keb - 1 - - - -


Siti Maryam, A.Md.Keb
15 4 2 - 6 - - -
Fia Annfrista, A.Md. Keb
16 2 - - - - -

17 Eneng Surtiningsih, S.Kep 1 3 1 - - - -

18 Euis Ine Hayati,A.Md.Kep - - - - - -

19 Maya Damayanti, A.Md.Kep 1 1 - - - - -

20 R. Bagus Aditya, A. Md.Kep 4 4 1 - - - -


Ruth Gledy, A.Md.Kep
21 - - - - - -

22 Anindya Ratna Hapsari, S.Gz - - - - - -

23 Lenny Haerayani, A.Md.KL - - - - - -


Diah Fitri Ayuningtyas, S.K.M
24 M.Kes 1 - - - - -

25 Eva Lina, S.Tr.Kes 1 - - - - -

26 Hani Purwani, AMKG 2 3 - - - - -


27 Fajar Dwi Wedari, S.Farm, Apt -
1 2 - - - -

28 Fera Hamami, A.Md.Farm - - - - - -


Titin Patimah, A.Md. Farm
29 1 2 - 1 - - -

30 Laras Hani H, A.Md.Rad 7 - - - 32 - -


Risma Pudji Astuti, A.Md.Kes
31 1 1 - - - - -
Dera Giantara, A.Md.Kep
32 - - - - - -
Efa Fathurohmi, A.Md.Kep
33 - - - - - -
Siti Munawaroh, S.K.M
34 - - - - - -

35 Nurhanifa Latuconsina, S.K.M - - - - - -

36 Tri Sari Wijayanti, S.Gz - - - - - -


Nurma Mulya, A.Md.Keb
37 - - - - - -

38 Siti Nurhasanah, A.Md.Keb - - - - - -


Maudi Yustika Sari, Amd.Keb
39 - - - - - -
Hasya Sekartin, A.Md. Keb
40 2 2 - - - - -
Meisa Putri Oktavia, A.Md. Keb
41 - - - - - -

42 Mutiara Sri Susanti, A.Md - - - - - -


Siti Choerunisa
43 3 4 - - - - -
R. Ade Sutisna
44 2 - - - - -
Pahadilah Indra Permana
45 6 - 6 - - - -
Romli
46 - - - - - -
Oman Sulaeman
47 - - - - - -
Mumun
48 - - - - - -
Tini Sutini
49 - - - - - -
Uun Uniah
50 - - - - - -
Mimi
51 1 1 1 - - - -

 Tim MFK = drg. Istarini, Teh laras, bu leny, teh hanifa, bu fajar, teh iyam
 Tim PPN = Gizi Bu Anin, Bu bidan, imunisasi bu siska, TB Bu eneng, PTM Bu maya
 Kapan rencana vaksinasi HBSag K3 akan dilakukan ?
4. SISTEM INFORMASI

a. KBK

LAPORAN KAPITASI BERBASIS KINERJA (KBK) BPJS


UPT PUSKESMAS BOGOR UTARA TAHUN 2023

FEBRUARI
KBK
Target Real
Peserta Terdaftar (orang) : 55796 38403
Dana Kapitasi (Rp) : 223.914.000
Konsekuensi (%) 100 100
Angka Kontak (per mil) : 150 165,33
Angka Kontak (orang) : 5597 6349
Angka Rujukan (orang) : Max 480 545
Persentase Rujukan (%) 15 10,24%
Kunjungan Sakit : Real: 400-1600 orang 3121
Kunjungan Sakit Online : Vaksin/C19: 1025-1700 orang 2200
Kunjungan Sehat (orang) : 1847 3994
RPPT : 7,78
RPPT DM : 5% 7,81
o   Peserta Diagnosa DM : 512
o   Peserta yang sudah
: 26 40
terkendali
RPPT HT : 5% 7,3
o   Peserta Diagnosa HT : 2988
o   Peserta yang sudah
: 149 203
terkendali
RNS : 0 4
RRNS (%) : 0,55
 KESSAN

Kesan Puskesmas Bogor Utara Bulan Februari 2023 : belum ada laporan dari PBJS

 PRB

PRB Puskesmas Bogor Utara Bulan Februari 2023 : 12

 Claim BPJS Non Kapitasi

 Jenis claim

TIDAK PERDA
N
UNIT/ POLI DILAKUKAN DI PKM KLAIM KLAI WALIKOTA
O
M BOGOR
1 SEMUA UNIT 1. KONSULTASI √ 10.000
1. RONTGEN THORAK √ 85.000
2. RONTGEN EKSTREMITAS
√ 85.000
2 RADIOLOGI ATAS
3. RONTGEN EKSTREMITAS √ 85.000
BAWAH SAMPAI LUTUT
1. PERAWATAN LUKA DENGAN √ 50.000
3 IGD JAHITAN 1- 5
2. ANGKAT JAHITAN 1-5 √ 30.000
JAHITAN
3. PERAWATAN LUKA NON √ 30.000
INFEKSI
4. PERAWATAN LUKA INFEKSI √ 85.000
5. INSISI ABSES √ 50.000
6. EKTRAKSI KUKU √ 150.000
7. EKSTRIPASI CLAVUS ( MATA √ 100.000
IKAN)
8. PERAWATAN LUKA BAKAR √ 80000
9. EKSTRAKSI CARVUS ALINEUM √ 75000
TELINGA/HIDUNG
10. NEBULIZER √ 80000
12. PEMBERIAN O2, 30 MENIT √ 135.000
PERTAMA
13. PEMBERIAN O2, 30 MENIT √ 80.000
SELANJUTNYA
14. ONE DAY CARE √ 250.000
1.PEMERIKSAAN ANC + OBAT, √ 75.000
1X KUNJUNGAN
300.000
2. PAKET ANC, 4X KUNJUNGAN
( JARANG)
3. ANC + USG OLEH DOKTER (2X
KUNJ) DI USIA KEHAMILAN ≤ 12
√ 150.000
MINGGU DAN USIA KEHAMILAN
25-42 MINGGU.
4. PEMERIKSAAN PNC 4X TARIF BPJS
KUNJUNGAN + SHK. 1. 0-6 JAM TIAP

2. 6-48 JAM 3. 3-7 HARI 4. 8-28 1XKUNJUNGA
HARI N 40.000
5. KB 1 BULAN √ 30.000
KIA/
4 6. KB 3 BULAN √ 25.000
PERSALINAN
7. PASANG IUD CT √ 150.000
8. PASANG IUD NOVA T √ 725.000
9. CABUT/ PASANG IMPLAN √ 125.000
10. PASANG IMPLAN √ 215.000
11. CABUT IMPLAN √ 135.000
12. KONTROL IUD/IMPLAN √ 25.000
13. CRYOTHERAPY 150.000
14. IVA 25.000
15. PERSALINAN NORMAL √ 850.000
16. PERSALINAN DENGAN
√ 1.250.000
TINDAKAN EMERGENCY DASAR
17. PELAYANAN TINDAKAN
200.000
PASCA PERSALINAN
18. PENANGANAN KOMPLIKASI
200.000
KB PASCA PERSALINAN
19. PELAYANAN PRARUJUKAN
√ 200.000
PADA KOMPLIKASI KEBIDANAN
20. AMBULANCE √ 250.000
21. PEMBERIAN IMUNISASI TT 15.000
CATIN
21. TINDIK BAYI 35.000
22. IMUNISASI RUTIN
1. PASANG GIGI TIRUAN FULL 1
√ 2.500.000
RAHANG
2. PASANG GIGI TIRUAN LEPAS √ 400.000
SEBAGIAN
3. TAMBAHAN 1 GIGI √ 150.000
4. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 100.000
( CAVITAS BESAR)
5. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 75.000
( CAVITAS SEDANG)
6. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN GLASS IONOMER √ 50.000
( CAVITAS KECIL)
7. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT CURING √ 150.000
5 GIGI ( CAVITAS BESAR)
8. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT CURING √ 125.000
( CAVITAS SEDANG)
9. TUMPATAN GIGI PERMANEN
DENGAN LIGHT √ 100.000
CURING( CAVITAS KECIL)
10. CABUT GIGI TETAP √ 100.000
11. CABUT GIGI SUSU DENGAN √ 75.000
INJEKSI
12. CABUT GIGI SUSU TANPA √ 50.000
INJEKSI
13. SCALLING PER-REGIO √ 50.000
14. CURRETAGE √ 50.000
15. TAMBAL GIGI SEMENTARA √ 30.000
16. TREPANASI √ 30.000
17. GRINDING √ 30.000
1. Hemoglobin 6.500
6 Laboratorium 2. Hematokrit 6.500
3. Leukosit 6.500
4. Trombosit 10.000
5. Eritrosit 6.500
6. Laju Endap Darah 9.000
7. Hitung Jenis Leukosit
8. MCV, MCH, MCHC 5.000
9. Glukosa Darah Puasa 15.000
10. Glukosa Darah 2 jam PP
11. Glukosa Darah Sewaktu
12. Asam Urut 20.000
13. Kolesterol 18.000
14. HDL kolesterol 18.000
15. LDL Kolesterol 18.000
16. Trigliserida 18.000
17. Ureum 18.000
18. Creatinin 18.000
19. SGOT 18.000
20. SGPT 18.000
21. Sputum BTA 19.000
22. IMS
23. Golongan Darah dan Rhesus 15.000
24. Widal 4 paket 31.000
25. HbsAg 44.000
26. Dengue Ns-1
27. Dengue IgM 120.000
28. Dengue IgG 120.000
29. HCG ( kehamilan) 15.000
30. HIV 56.000
31. Syphilis 50.000
32. Widal 8 paket 50.000
b. ASDK

N
APLIKASI Sasaran Target Capaian KETERANGAN
O
1 Sistem Informasi Sesuai dengan jumlah Sesuai dengan jumlah PNS : 31
Sumber Daya Manusia staff Puskesmas staff Puskesmas Bogor
Kesehatan (SISDMK) Bogor Utara Utara
PPPK : 2
Kontrak BLUD : 18
Internship: 3
2 Evaluasi Monitoring 50 8 Capaian bulan ini : 3
Evaluasi Hygienis Capaian s/d bulan ini : 5
Sanitasi Pangan
(E_MONEV HSP)
3 Evaluasi Monitoring 42 7 Capaian bulan ini : 5
Evaluasi Tempat Capaian s/d bulan ini : 5
Fasilitas Umum
(E_MONEV TFU/
Esatu)
4 Maternal Perinatal Sesuai dengan jumlah Sesuai dengan jumlah Tidak ada Kasus
Death Notification kasus kasus
(MPDN)
5 Elektronik Pencatatan Tanahbaru : 2167 Tanahbaru : 2167 Tanahbaru : 2022
dan Pelaporan Gizi Cimahpar : 1955 Cimahpar : 1955 Cimahpar : 1919
Berbasis Masyarakat Cibuluh : 1615 Cibuluh : 1615 Cibuluh : 1478
(E-PPGBM) Total : 5737 Total : 5737 Total : 5419
6 SistemInformasi 51752 4313 Bulan ini : 2880
Penyakit Tidak Capaian s/d bulan ini : 5050
Menular(SIPTM)
7 Sistem Informasi Sesuai dengan jumlah Sesuai dengan jumlah Tidak ada Kasus
Survailans Malaria kasus kasus
(E_Sismel)
8 Sistem Informasi HIV 99 99 99 (100%)
AIDS (SIHA)

9 Sistem Informasi Tuberkolosis(SITB) Capaian s/d bulan ini


Cakupan Penemuan 110 18 24
dan Pengobatan TBC
Presentase Angka 110 18 25
Keberhasilan
Pengobatan TBC
Cakupan Penemuan 15 0 0
dan Pengobatan TBC
Resisten Obat
Persentase Pasien TBC 0 0
Resisten Obat yang
memulai pengobatan
Persentase Angka 15 3 1
Keberhasilan
Pengobatan TBC
Resisten Obat
Cakupan Penemuan 10 2 5
kasus TBC Anak
Cakupan Pemberian 102 17 1
Terapi Pencegahan
tuberkulosis (TPT) pada
kontak serumah
Persentase Pasien TBC 110 18 18
mengetahui Status HIV
Pelayanan kesehatan 641 107 83
orang terduga
Tuberkulosis
Persentase 12 2 5
kesembuhan TB Paru
10 Sistem Monitoring Sesuai dengan jumlah Pfizer : 10 Sudah sesuai
Imunisasi Logistik logistik yang tersedia Pelarut NaCl : 6
secara Elektronik di Puskesmas ADS 0.3 ml : 1500
(SMILE) ADS 0.5 ml : 200
Alkohol swab : 6500
Safety box : -
Syringe 3 ml : -

11 Sistem Kewaspadaan 48 8 8
Dini dan Respon
(SKDR)
12 Aplikasi Keluarga Sehat IKS > 0.42 IKS > 0.42 IKS : 0.5
13 Sistem Pelaporan Sesuai dengan jumlah Sesuai dengan jumlah Tidak ada Kasus
Penyakit Filiriasis, kasus kasus
Kecacingan dan
Schistosomiasis (E-
FILCA)
14 Aplikasi Pelaporan Sasaran diare balita : 155 58
Diare (ESISDIAR) 930
Sasaran semua 330 108
umur : 1980
15 Aplikasi Pelaporan Ispa 339 57 8
(ISPA)
16 Sarana Prasarana Alat Sarana : 100% Sarana : 100% Sarana : 100%
Kesehatan (ASPAK) Prasarana : 100% Prasarana : 100% Prasarana : 100%
Alkes : 100% Alkes : 100% Alkes : 53.13%
Kumulasi : 100% Kumulasi : 100% Kumulasi : 81.25%
17 Masda Jumlah barang : 560 Jumlah barang : 560 Jumlah barang : 560
Kelengkapan : 560 Kelengkapan : 560 Kelengkapan : 520
Presentase : 100% Presentase : 100% Presentase : 92.86%
18 Sistem Elektronik Sudah diinput Sudah diinput √
Pengelolaan dan
Pelayanan Kefarmasian
(Selena)
19 Penggunaan Obat Sudah diinput Sudah diinput √
Rasional (POR)
20 Pelayanan Kefarmasian Sudah diinput Sudah diinput √
21 Indikator Nasional Mutu KKT: 100% KKT: 100% KKT: 100% Website tidak dapat dibuka
(INM) APD: 100% APD: 100% APD: 100%
Identifikasi Pasien: Identifikasi Pasien: 100% Identifikasi Pasien: 100%
100%
TB SO: 100% TB SO: 100% TB SO: 100%
ANC: 100% ANC: 100% ANC: 100%
Kepuasan pasien
≥76.61 Kepuasan pasien ≥76.61 Kepuasan pasien : 87.68
22 E-kohort
Ibu Hamil 1306 218 194
Ibu Bersalin 1247 208 7
Bayi 1200 200 43
Balita 5737 956 1
23 Komdat Kesmas 51 posyandu 51 posyandu 51 posyandu
24 Pelaporan Imunisasi Sesuai dengan Sesuai dengan capaian Sudah sesuai
(CILOR) capaian kinerja kinerja
25 SISRUTE 100 8 43 (gabungan jumlah tahun Petugas sudah mulai
2022 dan 2023) dibuatkan akun oleh dinas
tetapi belum semua akun
selesai dan dapat digunakan.

26 SIPP BPJS Jumlah persalinan : Jumlah persalinan : 25 SIPP yang dibuat : 15


25 Eksklusi : 10
Luar wilayah : 1
BPJS mandiri : 3
BPJS perusahaan : 4
Nikah sirih : 1
Umum : 1

SIPP keluhan BPJS Sesuai jumlah Sesuai jumlah keluhan Tidak ada keluhan Penanggung jawab SIPP
keluhan pasien pasien keluhan BPJS pengganti
Elvan?
27 Simpela (laporan 73 kg 73 kg 73 kg
Limbah B3 untuk Dinas
Lingkungan Hidup DLH)
Sasaran per bulan: Sasaran per bulan: -Cibuluh
Cibuluh : 323 rumah Cibuluh : 323 rumah Jumlah rumah yang diperiksa:
Tanahbaru : 448 Tanahbaru : 448 rumah 809 rumah
rumah Cimahpar : 398 rumah Positif jentik: 61 rumah
Cimahpar : 398 rumah -Tanahbaru
Jumlah rumah yang diperiksa:
28 SILANTRO
795 rumah
Positif jentik: 74 rumah
- Cimahpar
Jumlah rumah yang diperiksa:
1573
Positif jentik: 103
29 SIMKESWA 103 18 25 (23.91%)
- Belum dilakukan Sistem sedang dalam update
30 ASIK penginputan sehingga belum dapat
digunakan
c. Media

MEDIA VISITOR
BULAN
INSTAGRAM FACEBOOK YOUTUBE WEBSITE WEBSITE
Januari 39 34 4 30  15051
Februari

5. RUMAH TANGGA

Jumla
Nama Barang Ruang Jenis Kerusakan RTL Ket
Bulan Laporan h
20/06/20
2020 1
20 TV KIA Pengadaan
13/07/20 Wastafel Ruang
1 Pustu Vila Duta Bocor
20 Dokter
04/08/20
Pintu 1 Menyusui Tidak dapat di kunci
20
15/09/20 Handle Pintu Poli
1
20 DOT Poli DOT Tidak dapat di kunci
02/03/20 Wastafel Ruang
2021 Tempat Sabun Cair 1 Bocor
21 Doffing
08/05/20
Pintu Kamar Mandi 1 Pustu Vila Duta Tidak ada slot kunci
21
08/05/20
CPU / Komputer 1 Kesling Kipas Berbunyi Keras
21
08/05/20
Kran air 1 NS UGD Tidak Ergonomis
21
31/05/20
Stabilizer 1 Radiologi Indikator Digital Mati
21
31/08/20
TV 1 Promkes Tidak berfungsi perbaikan, panggil teknisi
21
29/09/20
TV 1 Pendaftaran Layar Rusak
21
29/09/20
Dispenser 1 UGD Pemanas Tidak Berfungsi
21
31/10/20
UPS 1 Pendaftaran Rusak
21
31/10/20 UPS 1 Radiologi Rusak
21
31/10/20 Mikrofon
1 Pendaftaran Rusak
21 Pemanggilan
31/12/20
Lampu Koridor 1 PUSKESMAS Mati
21
15/01/20
Januari Genteng 1 Poli DOT Pecah
22
15/01/20
1
22 Kanopi Poli DOT Bocor Rembes
15/01/20
Kusen Pintu 1 UGD
22 Rusak
15/03/20
Maret Blender Obat 1 Farmasi Bau gosong setelah digunakan
22
15/03/20
Sealer Obat 1 Farmasi Sudah tidak panas
22
30/06/20
Juni Lampu Toilet 1 Toilet Pasien Pria Rumahnya Rusak
22
30/06/20
Lampu Koridor 2 Bawah Tangga Rumahnya Rusak
22
30/06/20
Gerbang Pustu 1 Pustu Cimahpar Rodanya Copot
22
15/08/20
Agustus Jendela 2 Ruang Staff Tidak bisa ditutup
22
15/08/20 Wastafel Kamar
1 Kamar Mandi Atas Air Tidak Keluar
22 Mandi
15/08/20
Water Jet Toilet 1 Kamar Mandi Atas Air Kecil
22
01/10/20 Tempat Cuci VK yang
September Jendela Kaca 1 Bocor
22 dulu
28/10/20
AC 1 Poli Gigi Tidak Dingin
22
31/10/20
Kran air 1 Wastafel Toilet Pasien Handle Copot
22
07/11/20
Oktober Pintu Teralis Gudang 1 Pustu Vila Duta Tidak Bisa dikunci
22
07/11/20
Toilet 1 Ruang Jaga Bidan Flush air tidak berfungsi
22
07/11/20
Wastafel 1 NS UGD Mampet
22
07/11/20
Wastafel 1 Dapur UGD Bocor
22
07/11/20 Printer 1 NS UGD Printer belum dapat digunakan
22 untuk 2 komputer
07/11/20
Handle Pintu Gudang 1 Pustu Vila Duta Patah (Tidak Bisa Di Kunci)
22
13/11/20
Langit-langit 1 Ruang VK Bocor
22
18/11/20 Kompresor Rusak (Dianjurkan
November AC 1 KIA
22 Ganti Oleh Teknisi)
05/12/20
Water Jet Toilet 1 Laboratorium Tidak bisa berhenti
22
05/12/20 Kamar Mandi
Lampu 1 Mati
22 Laboratorium
05/12/20
Langit-langit 2 Ruang Staff Bocor
22
05/12/20
Water Jet Toilet 1 Kamar Mandi Mushola Rusak
22
05/12/20
Kran air 1 Kamar Mandi Atas Pengadaan (Selang)
22
05/12/20
Printer 1 Kesling Rusak
22
05/12/20
Lis Langit-Langit 1 Ruang Jaga Perawat Tidak Rata
22
05/12/20
Langit-langit 1 Ruang Jaga Bidan Rembesan Air
22
05/12/20
Meja Bar 1 Farmasi Pengadaan (Untuk Meracik)
22
05/12/20
Wastafel Kran Air 1 Farmasi Pengadaan (Selang)
22
05/12/20
Tempat Sabun Cair 1 Farmasi Pengadaan
22
05/12/20
Meja & Lemari 1 Farmasi Rayap
22
05/12/20
Blender Obat 1 UGD Pengadaan
22
05/12/20
Presan Kertas Obat 1 UGD Pengadaan
22
05/12/20
Dopler Besar 1 KIA Tidak Nyala
22
05/12/20
Langit-langit 1 Ruang Konsultasi Bocor Rembes
22
05/12/20
Kursi 1 Poli Umum Pengadaan (Di tambah)
22
05/12/20 Ventilasi Udara 1 Nurse Station (NS) Pengadaan
22
31/12/20
Desember Komputer 1 Farmasi Mati
22

Januari 17/01/20
print out buram Perbaikan oleh teknisi
2023 23 Printer Kesling 1 Staf
23/01/20
rusak Perbaikan oleh teknisi
23 TV ruang tunggu 1 R. Tunggu
28/01/20
bercak hitam/death pixel Perbaikan
23 Monitor komputer 1 pendaftaran
28/01/20
TV Promkes stand 1 ruang tunggu Rusak Perbaikan oleh teknisi
23
28/01/20 Slot pintu kamar
1 mushola tidak ada beli
23 mandi
28/01/20
TV Bidan 2 Ruang bidan tidak dapat digunakan Perbaikan oleh teknisi
23
28/01/20
TV Perawat 1 Ruang perawat tidak dapat digunakan Perbaikan oleh teknisi
23
Februari PERBAIKAN DAN RENOVASI
ATAP (PLAPON) 1 SUANG STAF BOCOR
2023 PALFON
LORONG MUSOLA LT PERBAIKAN DAN RENOVASI
1 BOCOR
ATAP (PLAPON) 2 PALFON
PERBAIKAN DAN RENOVASI
1 BOCOR
ATAP (PLAPON) MUSHOLA LT 1 PALFON
PERBAIKAN DAN RENOVASI
1 BOCOR
ATAP (PLAPON) DEPAN RUANG UGD PALFON
PERBAIKAN DAN RENOVASI
1 BOCOR
ATAP (PLAPON) TOILET LAB PALFON

1 KABEL TIDAK ADA RUMAHNYA CLOS


KOMPUTER POLI UMUM (BERANTAKAN) DIBERIKAN KABEL COVER E
DISAMBUNGKAN DENGAN
1 PRIORITAS
KOMPUTER MEMBUTUHKAN PRINTER PRINTER PTM
KABEL LAN PUTUS DI
1
KOMPUTER RADIOLOGI SOKETNYA PERBAIKAN
LAYAR NGEBLUR, MOUSE
1
KOMPUTER R. ANAK RUSAK PERBAIKAN
CLOS
PINTU 1 OAT PERBAIKAN
TIDAK BISA DIKUNCI E
PINTU 1 FARMASI TIDAK BISA DIKUNCI PERBAIKAN
COOCHAIN VAKSIN 2 FARMASI MEMBUTUHKAN STABILIZER PENGADAAN
LISTRIK
RAK OBAT 1 FARMASI DIRAYAPIN PENGADAAN
DEPAN UGD DAN
LAMPU 4 GANTI BARU
BIDAN TIDAK MENYALA/MATI
LAMPU 1 KAMAR MANDI LAB MATI GANTI BARU
CLOS
LAMPU 1 PARKIRAN MOTOR GANTI BARU
MATI E
CCTV 1 R. KAPUS MATI GANTI BARU
AC 1 R. KONSELING TIDAK DINGIN MAINTENANCE
MOTOR DINAS 1 UGD PERLU MAINTENANCE SERVICE RUTIN
CLOS
KOMPUTER 1 KESLING MONITOR RUSAK REPLACE PUNYA PKWT GIZU
E

C. UKM

1. Promosi Kesehatan

PENCAPAIAN
TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN
S/D BULAN
TARGET BULAN BULAN INI BULAN INI
N INI
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Absolut Persentase Absolut Persentase Abs % Abs %

Persentase rumah tangga


1 14272 71% 10133 November 10133 November 0 0% 0 0%
ber-PHBS
Persentase kelurahan yang
memiliki capaian
2 persentase rumah tangga 3 60% 3 November 3 November 0 0% 0 0%
ber PHBS ≥ target PHBS
tingkat kota
Persentase institusi
pemerintah yang
3 7 40% 1 14,3% 2 28,6% 0 0% 3 42,9%
melaksanakan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Presentase (%) Kelurahan
4 3 30% 3 Desember 3 Desember 0 0% 0 0%
Siaga Aktif strata mandiri

Persentase UKBM
5 185 50% 185 Desember 185 Desember 0 0% 0 0%
purnama dan mandiri
Jumlah dokumen hasil
pengelolaan pelayanan 1x per 2
6 6 100% 1 1 16,6% 1 16,7% 2 33,4%
pelayanan promosi bulan
kesehatan
Jumlah dokumen promosi
kesehatan,advokasi,
7 12 100% 1 8,3% 2 16,6% 2 17,0% 4 34,0%
kemitraan, dan
pemberdayaan masyarakat
Jumlah dokumen hasil
penyelenggaraan promosi
8 3 100% 3 Desember 3 Desember 0 0% 0 0%
kesehatan dan Gerakan
Hidup Bersih dan Sehat
Jumlah dokumen hasil
bimbingan teknis dan
9 supervisi upaya kesehatan 3 100% 3 Desember 3 Desember 0 0% 0 0%
bersumber daya
masyarakat (UKBM)
Penyuluhan PHBS
10 4168 100% 347 8,3% 694 16,6% 440 10,6% 515 12,4%
keluarga

Penyuluhan PHBS di
11 79 100% 7 8,3% 14 16,6% 14 17,7% 14 17,7%
sekolah

Penyuluhan PHBS Tempat-


12 200 100% 17 8,3% 33 16,6% 17 8,5% 20 10%
Tempat Umum
Frekuensi penyuluhan di
13 96 100% 8 8,3% 16 16,6% 8 8,3% 16 16,6%
Fasilitas Kesehatan

Komunikasi Interpersonal
14 35301 5% 2498 5% 5498 5% 371 14,9% 739 13,4%
dan Konseling
Penyuluhan kelompok oleh
15 petugas kesehatan di 96 100% 8 8,3% 16 16,6% 8 8,3% 16 16,6%
dalam gedung Puskesmas
Pembinaan PHBS di
tatanan Institusi Kesehatan
16 (Puskesmas dan jaringanya 16 100% 1 8,3% 2 16,6% 4 25,0% 6 25,0%
: Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes. dll).
Pemberdayaan
17 Individu/Keluarga melalui 1242 50% 371 50% 577 50% 19 5,1% 31 5,4%
Kunjungan rumah
Pembinaan PHBS di
18 14272 71% 10133 November 10133 November 0 0% 0 0%
tatanan rumah tangga
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
19 dilihat melalui presentase 3 50% 3 Desember 3 Desember 0 0% 0 0%
(%) Strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
Cakupan Pembinaan
UKBM dilihat melalui
presentase (%) Posyandu
strata Purnama dan Mandiri
20 51 88,20% 51 Desember 51 Desember 0 0% 0 0%
(Prosentase Posyandu
yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata
Purnama dan Mandiri)
Advokasi Puskesmas
21 12 100% 1 8,3% 2 17% 2 16,7% 5 41,7%
kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat
dan Lintas Sektor

22 Penggalangan Kemitraan 12 100% 1 8,3% 2 17% 2 16,7% 3 25,0%

Orientasi Promosi
triwulan triwulan
23 Kesehatan (Promkes) bagi 606 100% 606 606 0 0% 0 0%
3&4 3&4
Kader
Penggunaan Media KIE
24 5 100% 1 1x/triwulan 1 1x/triwulan 1 20,0% 1 20,0%
menyebarluasan informasi)
Pendampingan
Pelaksanaan SMD dan
MMD tentang Kesehatan
25 3 100% 3 November 3 November 0 0% 0 0%
mendapat pendampingan
kegiatan pemberdayaan
masyarakat (SMD, MMD) )

- Indikator ramah anak dan kota layak anak


- Kaji banding mengenai layanan ramah lansia

2. Kesehatan Lingkungan

TARGET PER TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TAHUN BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

1 Persentase Rumah sehat (%) 13.993 11.264 81% 939 6,7% 1877 13,4% 408 3,6% 1929 17,1%
Akses sanitasi terhadap air
2 bersih (12 IKS, SDGs, Renstra 16.131 16.066 100% 1.339 8,3% 2678 16,6% 816 5,1% 10129 63,0%
Dinkes)
Akses jamban sehat (12 IKS,
3 16.131 13.550 84% 1.129 7,0% 2258 14,0% 816 6,0% 7341 54,2%
SDGs, Renstra Dinkes)
Jumlah desa/kelurahan
4 dengan Stop Buang air besar 3 2 100% 2 100% 2 100% 0 0% 0 0%
Sembarangan (SBS)
Persentase TPM memiliki
5 sertifikat laik hygiene (Rensta 3 3 62% 1 33,3% 1 33,3% 1 33,3% 1 33,3%
Dinkes)
Persentase PMJ dan sentra
6 yang diterbitkan stiker 50 50 56% 4 4,7% 8 9,3% 3 6,0% 5 10,0%
pembinaan
Persentase Tempat
7 Pengelolaan Pangan yang 50 50 56% 4 4,7% 8 9,3% 2 4,0% 4 8,0%
memenuhi syarat kesehatan
Persentase Tempat Fasilitas
8 Umum (TFU) yang dilakukan 32 32 70% 3 5,8% 5 11,7% 5 15,6% 5 15,6%
pengawasan sesuai standar
Presentase sarana air minum
yang diawasi/diperiksa
9 195 195 72% 16,3 6,0% 33 12,0% 15 7,7% 30 15,4%
kualitas air minumnya sesuai
standar
Persentase desa/ kelurahan
10 3 3 100% 3 100% 3 100% 11 366,7% 23 766,7%
yang melaksanakan STBM
Persentase inspeksi
kesehatan lingkungan
11 287 277 97% 23 8,0% 46 16,1% 24 8,7% 46 16,1%
terhadap sarana air bersih,
pasar sehat, TFU dan TPM

- Permenkes yang mengatur tentang kelembapan ruangan dll


- Pemeriksaan status ruangan
- Peta untuk rencana intervensi ODF sudah selesai atau belum ?
3. KIA
TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Pelayanan kesehatan Ibu Hamil


yang mendapatkan pelayanan
1 1306 100% 109 8,3% 218 16,7% 108 8,3% 108 16,7%
Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar
*(SPM)*IKU (k4)
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
yang mendapatkan pelayanan
2 1247 100% 104 8,3% 208 16,7% 99 7,9% 99 16,0%
persalinan sesuai
standar*(SPM)*IKU ( Linakes )
Pelayanan kesehatan Bayi Baru
Lahir yang mendapatkan pelayanan
3 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 100 8,3% 100 16,7%
kesehatan Bayi Baru Lahir sesuai
standar*(SPM) (KN)
Cakupan Pelayanan kesehatan anak
4 balita yang mendapatkan pelayanan 5737 100% 478 8,3% 956 16,7% 502 8,8% 502 16,7%
kesehatan sesuai standar *(SPM)
Cakupan Komplikasi Kebidanan
5 262 78% 22 6,5% 44 13,0% 11 4,2% 11 14,9%
yang dideteksi dan ditangani (PKO)
Cakupan neonatal dengan
6 komplikasi yang dideteksi dan 180 82% 15 6,8% 30 13,7% 10 5,6% 10 13,9%
ditangani (PKN )
7 Cakupan palayanan ibu Nifas ( KF ) 1247 100% 104 8,3% 208 16,7% 99 7,9% 99 16,0%
8 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 90 7,5% 90 15,4%
9 Jumlah kelas ibu hamil 235 18% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah Kelas Ibu Balita per
10 9 100% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
kelurahan
Cakupan peseta KB Aktif
11 9483 65% 9483 65% 9483 65% 6025 63,5% 6025 63,5%
(CU/PUS)*(12 IKS)

- Binwil tentukan lokasi posyandu mandiri yang akan dibangun di kel. Cimahpar dan cibuluh. Kalau tidak ada dari posyandu
mandiri dari posyandu yang dibawahnya juga tidak apa-apa.

4. Lansia

TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Jumlah kelompok
lansia/posyandu lansia yang 27 100% 27 100% 27 100% 27 100% 27 100%
aktif
1 Kelurahan Cibuluh 7 100% 7 100% 7 100% 7 100% 7 100%
Kelurahan Cimahpar 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%
Kelurahan Tanah Baru 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%
Pelayanan kesehatan pada
3460 100% 288 100% 577 8,3% 301 8,70% 600 17,34%
usia lanjut >=60th
2 Kelurahan Cibuluh 919 100% 77 100% 153 8,3% 80 8,71% 157 17,08%
Kelurahan Cimahpar 1142 100% 95 100% 190 8,3% 108 9,46% 208 18,21%
Kelurahan Tanah Baru 1399 100% 117 100% 233 8,3% 113 8,08% 235 16,80%

5. UKS

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Cakupan penjaringan SD dan


1 1291 100% 1291 100% 1291 100% 0 0% 0 0%
setingkat
Cakupan penjaringan SMP dan
2 443 100% 443 100% 443 100% 0 0% 0 0%
setingkat
Cakupan penjaringan SMA dan
3 1220 100% 1220 100% 1220 100% 0 0% 0 0%
setingkat
Jumlah siswa usia pendidikan
4 dasar (kelas 1-9) yang mendapat 1734 100% 1734 100% 1734 100% 0 0% 0 0%
pelayanan kesehatan
Jumlah siswa SD/MI yang
5 mendapat pelayanan kesehatan 1291 100% 1291 100% 1291 100% 0 0% 0 0%
Jumlah siswa SMP/MTS yang
6 mendapat pelayanan kesehatan 443 100% 443 100% 443 100% 0 0% 0 0%
Jumlah siswa SMA/MA yang
7 mendapat pelayanan kesehatan 1220 100% 1220 100% 1220 100% 0 0% 0 0%

6. Gizi

TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


sasaran
TARGET BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
SASARAN s.d
NO INDIKATOR KINERJA PER
bulan ini bulan
TAHUN
ini Abs % Abs % Abs % Abs %
Persentase balita
1 5419 4979 4,09% 18 0,34% 34 0,68% 0 0% 2 0,04%
Underweight
Persentase balita
2 Stunting (Pendek dan 5419 4979 10,00% 45 0,83% 83 1,67% 0 0% 3 0,06%
Sangat pendek)
Persentase balita
3 5419 4979 1,64% 7 0,14% 14 0,27% 0 0% 2 0,04%
Wasting
Persentase Ibu Hamil
4 1247 1247 8,00% 1 0,67% 1 1,33% 10 0,80% 18 1,44%
Anemia
Persentase bayi
dengan berat badan
5 99 199 1,20% 1 1,2% 2 1,2% 3 3,03% 5 2,51%
lahir rendah ( berat
badan < 2500 gram )
Persentase bayi usia
kurang dari 6 bulan
6 1200 1200 76,00% 456 38,00% 456 38,00% 461 38,40% 461 38,40%
mendapat ASI Eksklusif
( proses)
Persentase bayi usia 6
7 bulan mendapat ASI 70 155 54,00% 38 54,00% 84 54,00% 57 81,4% 128 82,6%
Eksklusif ( Mutu/Lulus)
Persentase Ibu Hamil
8 risiko Kurang Energi 111 226 3,10% 3 3,10% 7 3,10% 7 6,31% 13 5,75%
Kronik (KEK)
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet
Tambah darah ( TTD )
9 111 221 93,00% 103 93,00% 206 93,00% 119 107,21% 218 98,6%
minimal 90 tablet
selama kehamilan ( Fe
3)
Persentase Ibu hamil
Kurang Energi Kronik
10 6 13 100,00% 6 100,00% 13 100,00% 6 100,00% 13 100,0%
(KEK) yang mendapat
PMT
Persentase balita Kurus
11 yang mendapat 1 3 94,00% 1 94,00% 3 94,00% 1 100,00% 3 100,0%
makanan Tambahan
Persentase Remaja
12 Putri mendapat Tablet 2027 1024 56,00% 1135 56,00% 1135 56,00% 1024 50,52% 1024 50,52%
Tambah Darah (TTD)
Persentase bayi yang
13 baru lahir mendapat 99 199 53,00% 52 53,00% 105 53,00% 99 100,00% 199 100,00%
IMD
Persentase balita yang
14 diTimbang Berat 5737 5737 83,00% 4762 83,00% 4762 83,00% 5419 94,46% 5003 94,46%
Badannya ( D/S)
Persentase balita
15 mempunyai buku KIA/ 5737 5737 96,00% 5508 96,00% 5508 96,00% 5737 100,00% 5625 98,05%
KMS
Persentase balita
16 Ditimbang yang NAIK 4827 4411 86,00% 4151 86,00% 3793 86,00% 4277 88,61% 3861 87,53%
berat badannya (N/D)
Persentase balita yang
Tidak Naik berat
17 4827 4411 3,40% 164 3,40% 150 3,40% 124 2,57% 131 2,97%
badannya dua kali
berturut turut ( 2 T)
Persentase balita 6 –
18 59 bulan mendapat 5137 5137 93,00% 4777 93,00% 4777 93,00% 5059 98,5% 5059 98,5%
kapsul Vit A
Persentase ibu Nifas
19 99 199 98,00% 97 98,00% 195 98,00% 99 100,00% 199 100,00%
mendapat kapsul Vit A
Persentase Rumah
20 tangga mengonsumsi 68 93,00% agus agus 0 0,0% 0 0,00%
garam beryodium
Persentase kasus balita
21 gizi buruk yang 0 1 100,00% 0 100,00% 0 100,00% 0 1 100,00%
mendapat Perawatan
Persentase balita sesuai data
22 4,09% agus agus
Stunting (Pendek ) balita
ditimbang
agus
sesuai data
Persentase balita balita
Underweight (bb ditimbang
agus agus
23 kurang) agus 10,00%

7. PTM

TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Persentase orang usia 15-59


1 tahun mendapatkan skrining 51752 100% 4313 8,3% 4313 8,3% 2.880 5,6% 5.050 9,8%
kesehatan sesuai standar
Pelayanan kesehatan penderita
2 4088 100% 341 8,3% 341 8,3% 361 8,8% 771 18,9%
hipertensi*(SPM,12 IKS)
Persentase penderita diabetes
3 mellitus yang mendapat pelayanan 1035 100% 86 8,3% 86 8,3% 89 8,6% 193 18,6%
sesuai standar*(SPM)
4 Prevalensi penderita Hipertensi 4088 100% 341 8,3% 341 8,3% 361 8,8% 771 18,9%
Prevalensi penderita Diabetes
5 1035 100% 86 8,3% 86 8,3% 89 8,6% 193 18,6%
Melitus
6 Persentase penduduk sesuai 70% 70% 70% 70% 70% 70% 0 0% 0 0%
kelompok usia yang dilakukan
skrining PTM prioritas
- Posbindu tidak boleh memberikan obat

8. IVA
TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET TARGET
PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N PER PER
INDIKATOR KINERJA SASARAN
O TAHUN TAHUN
(Abs) (%) Abs % Abs % Abs % Abs %

1 Cakupan IVA Test 11365 5114 45% 426 3,75% 852 7,50% 41 0,36% 91 0,80%

9. Indera

TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Skrining pelayanan gangguan


1 2960 100% 2960 100% 2960 100% - - - -
retraksi pada anak sekolah

2 Penanganan kelainan retraksi 7716 100% 643 8,3% 1286 8,3% 643 8,33% 1286 16,67%

3 Skrining katarak 7716 100% 643 8,3% 1286 8,3% 643 8,33% 1286 16,67%

10. Jiwa

TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %
Persentase Penduduk Usia >15
tahun dengan risiko masalah
1 4130 29,8% 344 2,48% 688 4,97% 118 0,85% 230 1,65%
kesehatan jiwa yang mendapatkan
skrining
Persentase Penyandang Gangguan
2 Jiwa yang memeperoleh layanan di 205 33,2% 18 2,8% 36 5,53% 13 2,02% 27 4,20%
Faskes
Persentase Orang dengan gangguan
jiwa berat (Skizofrenia & Psikotik
3 akut) yang mendapatkan pelayanan 103 100% 9 8,33% 18 16,67% 5 4,60% 10 9,20%
kesehatan sesuai standar
Prevalensi orang dengan gangguan
4 jiwa berat 0,13% 0,13% 0 0,01% 0 0,02% 1 0,97% 2 1,94%
Persentase Penginputan data pasien
5 dengan gangguan jiwa berat 103 100% 9 8,33% 18 16,67% 13 12,03% 25 23,91%
SIMKESWA

11. Kecacingan

TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Cakupan pemberian obat


1 massal kecacingan di 4300 >75% 358 6,25% 717 12,50% 4258 99,02% 4258 99,02%
posyandu
Cakupan pemberian obat
2 massal kecacingan di 9221 >75% 768 6,25% 1537 12,50% 9195 99,72% 9195 99,72%
sekolah
Cakupan pasien filariasis
3 yang mendapat insidential 100% insidential 8,33% insidential 8,33% 0 0% 0 0%
tatalaksana sesuai standar
12. DBD

HASIL CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KESLING

PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET TARGET TARGET BULAN INI S/D BULAN INI
N JUMLAH
INDIKATOR KINERJA PER PER S/D BULAN
O PENDUDUK
TAHUN BULAN INI
Abs % Abs %

Angka Kesakitan Akibat DBD


1 56.429 85% 85% 85% 4 7,1 4 7,1
(Per 100.000 penduduk)

HASIL CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM P2DBD (ANGKA BEBAS JENTIK)

TARGET TARGET
TARGET PENCAPAIAN BULAN PENCAPAIAN S/D
PER S/D BULAN
PER TAHUN INI BULAN INI
N BULAN INI
INDIKATOR KINERJA SASARAN
O Rumah Rumah
Bebas Bebas
Abs % Abs % Abs % yg % yg %
Jentik Jentik
diperiksa diperiksa
1 Angka bebas jentik 13.993 13.293 95% 1108 95% 1108 95% 3177 2939 92,5 6258 5788 92,5
nyamuk (Jumlah
Rumah yg bebas jentik
/ jumlah rumah yg
diperiksa x 100%)

13. HIV
TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN S/D
BULAN BULAN INI BULAN INI BULAN INI
N TARGET
INDIKATOR KINERJA SASARAN
O PER TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

1 LSL di Test HIV 99 100% 8 8,33% 17 16,67% 0 0% 5 5,05%


2 Waria di Test HIV 11 100% 1 8,33% 2 16,67% 0 0% 0 0,00%
3 WPS di Test HIV 16 100% 1 8,33% 3 16,67% 0 0% 0 0,00%
4 Penasun di Test HIV 1 100% 0 8,33% 0 16,67% 2 200% 2 200%
Pasien IMS di Test
5 23 100% 2 8,33% 4 16,67% 0 0% 2 8,70%
HIV
6 Pasien TB di Test HIV 110 100% 9 8,33% 18 16,67% 6 5,45% 16 14,55%
7 Ibu Hamil di Test HIV 1150 100% 96 8,33% 192 16,67% 78 6,78% 160 14,11%
8 WBP di Test HIV 0 100% 0 8,33% 0 16,67% 0 0% 0 0%
Ibu Hamil di Test
9 1150 100% 96 8,33% 192 16,67% 78 6,78% 160 14,11%
Sifilis
10 Input data SIHA 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99 100% 99 100%

14. TB

TARGET
TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
PER
TARGET BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
BULAN
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Cakupan Penemuan dan


1 Pengobatan TBC 110 90% 9 8% 18 15% 12 10,9% 24 21,8%
Presentase Angka Keberhasilan
2 Pengobatan TBC 110 90% 9 8% 18 15% 11 10,0% 25 22,7%
Cakupan Penemuan dan
3 Pengobatan TBC Resisten Obat 15 70% 1 6% 3 12% 0 0% 0 0,0%
Persentase Pasien TBC Resisten
4 Obat yang memulai pengobatan 70% 0 6% 0 12% 0 0% 0 0,0%
Persentase Angka Keberhasilan
5 Pengobatan TBC Resisten Obat 15 80% 1 7% 3 13% 0 0% 1 6,7%
Cakupan Penemuan kasus TBC
6 10 90% 1 8% 2 15% 3 30% 5 50,0%
Anak
Cakupan Pemberian Terapi
7 Pencegahan tuberkulosis (TPT) 102 48% 9 4% 17 8% 0 0% 1 1,0%
pada kontak serumah
Persentase Pasien TBC
8 mengetahui Status HIV 110 70% 9 6% 18 12% 8 7,3% 18 16,4%
Pelayanan kesehatan orang
9 terduga Tuberkulosis 641 100% 53 8% 107 17% 42 6,6% 83 12,9%
10 Persentase kesembuhan TB Paru 12 87% 1 7% 2 15% 3 25,0% 5 41,7%

15. Imunisasi

TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN S/D


BULAN BULAN INI BULAN INI BULAN INI
N TARGET
INDIKATOR KINERJA SASARAN
O PER TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

1 Cakupan Imunisasi HBO 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 100 8,3% 200 16,7%
2 Cakupan Imunisasi BCG 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
3 Cakupan Imunisasi Polio 1 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
4 Cakupan Imunisasi Polio 2 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 106 8,8% 201 16,8%
5 Cakupan Imunisasi Polio 3 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
6 Cakupan Imunisasi Polio 4 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
Cakupan Imunisasi Pentabio
7 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
1
Cakupan Imunisasi Pentabio
8 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
2
Cakupan Imunisasi Pentabio
9 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
3
10 Cakupan IPV 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 96 8,0% 191 15,9%
11 Cakupan MR 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 90 6,5% 185 14,4%
12 Cakupan IDL 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 95 7,5% 190 15,4%
Cakupan Imunisasi Booster
13 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 89 7,5% 183 15,3%
MR
Cakupan Imunisasi Booster
14 1200 100% 100 8,3% 200 16,7% 87 8,2% 180 15,9%
DPT
Cakupan pelayanan
15 imunisasi ibu hamil TT1+ 1360 80% 91 6,7% 181 13,3% 9 6,7% 88 13,0%
Cakupan pelayanan
16 imunisasi ibu hamil TT2+ 1360 80% 91 6,7% 181 13,3% 15 6,9% 91 13,0%

CAPAIAN VAKSIN COVID-19 TAHUN 2023

PELAKSANAAN
USIA 6-11 TAHUN USIA 12-17 TAHUN USIA 18-59 TAHUN USIA > 60 TAHUN JENIS VAKSIN
VAKSIN
NO
D D PFIZE ZIVIVA INDOVAC
TEMPAT HARI/TGL D1 D2 B1 B2 B1 B2 D1 D2 B1 B2 D1 D2 B1 B2
1 2 R X
Mall Rabu/04-
1 1 7 3 1 3 2
Jambu 2 01-2023
Mall Sabtu/07-
2 2 1 23 1 1 2
Jambu 2 01-2023 1
Mall Jumat/13-
3 1 5 18 2 3 1
Jambu 2 01-2023
Mall Sabtu/14-
4 2 2 2 14 3 3 3 1
Jambu 2 01-2023
Mall Rabu/18-
5 Jambu 2 01-2023 1 1 9 1 2 2 2
Mall Sabtu/21-
6 Jambu 2 01-2023 5 1 26 1 1 5
Mall Sabtu/28-
7 Jambu 2 01-2023 2 1 11 71 8 11
Mall Selasa/31-
8 Jambu 2 01-2023 1 2 12 47 1 8 9
Jum’at/
Mall 03-02-
9 Jambu 2 2023 2 23 50 5 8
Mall Selasa/07-
10 Jambu 2 02-2023 1 3 22 35 4 8
1
Total Sementara
 3 1 1 19 12 165 203  3 8 37 53 4

16. Surveilans

TARGET PER TARGET S/D BULAN PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N INDIKATOR SASARA
PER
O KINERJA N
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Persentase
1 929 100% 78 8,3% 156 16,6% 102 10,85 151 16,13
penemuan penderita
% %
diare pada balita
Persentase
penemuan penderita
2 339 75% 21 6,25% 42 12,5% 8 2,4% 12 3,6%
Pneumonia pada
balita
Persentase
Puskesmas
3 melaksanakan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 58 100% 58 100%
tatalaksana Diare
Balita sesuai standar
Cakupan Penemuan
ISPA Pneumonia
4 100% 100% 100% 100% 100% 100% 8 100% 8 100%
balita diberikan
pengobatan standar
Cakupan sistem
5 kewaspadaan dini 100% 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%
dan Respon
Cakupan Surveilans
6 100% 100% 1 8,3% 2 16,7% 1 8,3% 2 16,6%
terpadu penyakit
Cakupan 0 0
pengendalian KLB (tidak (tidak
7 insidensial 100% 100% 100% 100% 100% ada 0% ada 0%
kasus kasus
) )
Rate kasus bukan ≥2 per ≥2 per ≥2 per ≥2 per ≥2 per
campak atau rubella 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
8 2 6 100% 8 100%
di setiap kabupaten Pendudu Pendudu Pendudu Pendudu Pendudu
kota k k k k k
Kasus tersangka
9 campak yang 80% 80% 80% 80% 80% 80% 14 100% 16 100%
diperiksa IgM
Rate Kasus AFP yang ≥ 1 per ≥ 1 per ≥ 1 per ≥ 1 per ≥ 1 per ≥ 1 per 0 0
bukan Polio 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 (tidak (tidak
10 penduduk penduduk penduduk penduduk penduduk penduduk ada 0% ada 0%
usia < 15 usia < 15 usia < 15 usia < 15 usia < 15 usia < 15 kasus kasus
tahun tahun tahun tahun tahun tahun ) )
Persentase spesimen 0 0
adekuat AFP (tidak (tidak
11 80% 80% 80% 80% 80% 80% ada 0% ada 0%
kasus kasus
) )
Jumlah kasus positif
12 DBD diberikan 100% 100% 5 100% 5 100% 5 100% 5 100%
pengobatan standar
Jumlah kasus GHPR
13 diberikan tatalaksana insidensial 100% 100% 100% 100% 100% 1 100% 1 100%
cuci luka

17. Perkesmas

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET TARGET PER TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Kunjungan Rawat Jalan Umum


1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2092 100% 2092 100%
mendapat Askep Individu
Cakupan keluarga resiko tinggi
2 156 100% 13 8,3% 26 16,6% 17 10,9% 29 18,6%
mendapat Askep keluarga
Cakupan Keluarga Mandiri III dan
3 4311 100% 360 8,3% 720 16,6% 368 8,5% 785 18,2%
IV pada semua kasus
Cakupan Keluarga dengan TBC
yang mencapai (KM III dan IV)
4 120 100% 11 8,3% 22 16,6% 3 2,3% 5 3,8%
setelah minimal 4 kali kunjungan
rumah .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III
dan IV) pada keluarga dengan
5 4088 100% 341 8,3% 682 16,6% 361 8,8% 771 18,8%
Hipertensi yang mendapat askep
keluarga .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III
dan IV) pada keluarga dengan
6 103 100% 8 8,3% 16 16,6% 4 4,2% 9 9,3%
ODGJ yang mendapat askep
keluarga
Cakupan masyarakat/Desa
7 27 100% 27 100% 27 100% 27 100% 27 100%
mendapat Askep Komunitas
Persentase Masyarakat yang
mendapatkan Pelayanan Bogor
8 Anjang Sehat (BAS) *(Program 140 100% 12 8,3% 24 16,6% 19 13,1% 32 22,1%
Unggulan Walikota)

9 Indeks keluarga sehat >0.4 >0.4 >0.4 >0.4 >0.4 >0.4 0,5 0,5 1 50%

18. UKGM
TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
O
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Pembinaan kesehatan gigi di


1 131 60% 11 5,0% 22 10,0% 5 4% 10 8%
masyarakat
Pembinaan kesehatan gigi di
2 1224 100% 102 8,3% 204 16,7% 0 0% 0 0%
TK
Pembinaan kesehatan gigi di
3 7401 100% 617 8,3% 1234 16,7% 0 0% 0 0%
SD/MI
Pembinaan kesehatan gigi di
4 450 100% 38 8,3% 75 16,7% 0 0% 0 0%
SMP/MTS
Pembinaan kesehatan gigi di
5 1227 100% 102 8,3% 205 16,7% 0 0% 0 0%
SMA/MA
Pemeriksaan kesehatan gigi
6 dan mulut siswa TK 1224 100% 102 8,3% 204 16,7% 0 0% 0 0%
Pemeriksaan kesehatan gigi
7 dan mulut siswa SD/MI 7401 100% 617 8,3% 1234 16,7% 0 0% 0 0%
Pemeriksaan kesehatan gigi
8 dan mulut siswa SMP/MTS 450 100% 38 8,3% 75 16,7% 0 0% 0 0%
Pemeriksaan kesehatan gigi
9 dan mulut siswa SMA/MA 1227 100% 102 8,3% 205 16,7% 0 0% 0 0%
Penanganan siswa TK yang
10 membutuhkan perawatan 898 100% 75 8,3% 150 16,7% 12 1,3% 31 3,4%
Penanganan siswa SD/MI
11 yang membutuhkan perawatan 2837 100% 236 8,3% 473 16,7% 33 1,2% 70 2,5%
19. Kesehatan Tradisional

N INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


O PER PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Cakupan Pembinaan Upaya


1 Kesehatan Tradisional 9 100% 1 11% 1 11% 0 0% 0 0%
Cakupan Penyehat Tradisional
2 1 100% 1 100% 1 100% 0 0% 0 0%
Berizin
Cakupan Pembinaan Kelompok
3 Asuhan Mandiri Pemanfaant 9 100% 1 11% 1 11% 1 11% 1 11%
TOGA
Persentase Penyehat Tradisional
4 yang mendapat Pendamnpingan 1 100% 1 100% 1 100% 0 0% 0 0%
dan pembinaan

20. Kesehatan Olah Raga

PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET TARGET TARGET BULAN INI S/D BULAN INI
N
INDIKATOR KINERJA SASARAN PER PER S/D BULAN
O
TAHUN BULAN INI
Abs % Abs %

Presentase jamaah haji yang


1 0. 100% 100% 100% - - - -
diperiksa kebugaran jasmani
Presentase Puskesmas yang
2 melaksanakan pengukuran 1 100% 100% 100% - - - -
kebugaran
Presentase Puskesmas yang
3 melaksanakan pembinaan 1 100% 100% 100% 1 100% 1 100%
kelompok olahraga

- Tes kebugaran haji rencana dilaksanakan kapan ?


21. UKK

TARGET TARGET S/D PENCAPAIAN PENCAPAIAN


TARGET PER BULAN BULAN INI BULAN INI S/D BULAN INI
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN PER
TAHUN
Abs % Abs % Abs % Abs %

Jumlah Pos Upaya Kesehatan


1 Kerja (UKK) yang terbentuk di 1 100% 1 100% Mei Mei 0 0% 0 0%
Wilayah Kerja Puskesmas
Persentase perusahaan formal
2 yang melaksanakan yankesja 3 100% 1 33% 1 33% 1 33% 1 33%
Persentase Pos Upaya Kesehatan
3 Kerja yang Dibina oleh Puskesmas 2 100% 1 50% 1 50% 1 50% 1 50%
- UKK K3
o Indikator ramah anak dan kota layak anak

Kota Layak Anak


Kabupaten/kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem
pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber
daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh
dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin
terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Tujuan:
Secara Umum: Untuk memenuhi hak dan melindungi anak
Secara Khusus: Untuk membangun inisiatif pemerintahan kabupaten/kota yang
mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of
the Child) dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi dan intervensi
pembangunan, dalam bentuk: kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak (PHPA), pada suatu wil
ayah kabupaten/kota
No Indikator Ukuran
Kelembagaan
1 Jumlah peraturan perundang-undangan dan Ada dan diimplemantasikan
kebijakan Pemenuhan Hak dan Perlindungan
Anak (PHPA)
2 Persentase anggaran PHPA Meningkat setiap tahun
3 SDM terlatih KHA Meningkat setiap tahun
4 Keterlibatan lembag masyarakat dan media Meningkat setiap tahun
massa dalam PHPA
5 Keterlibatan dunia usaha dalam PHPA Meningkat setiap tahun
6 Jumlah Kegiatan inovatif Meningkat setiap tahun
Klaster 1: Hak Sipil dan Kebebasan
7 Persentase anak yang di registrasi dan Semua anak 100%
mendapat kutipan akta kelahiran
8 Tersedia fasilitas informasi layak anak Tersedia
9 Persentase forum anak termasuk kelompok Meningkat setiap tahun
anak yang ada di kabupaten kota,
kecamatan, dan desa
10 Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas Minimal 1 kegiatan per bulan, dan
Forum Anak, terutama kegiatan pertisipasi meningkat setiap tahun
anak dalam perencanaan pembangunan
Klaster 2: Lingkungan keluarga dan Pengasuhan Anak
11 Persentasi usia perkawinan pertama di atas Di bawah angka rata-rata nasional,
18 tahun dan menurun setiap tahun
12 Tersedia lembaga konsultasi bagi orang Tersedia, dapat diakses oleh
tua/keluarga yang menyediakan layanan semua anak, dan jumlahnya
pengasuhan dan perawatan anak meningkat setiap tahun
13 Tersedia Program Pengasuhan Berkelanjutan Tersedia, dan dimanfaatkan oleh
semua anak di dalam dan di luar
asuhan keluarga
Klaster 3: Kesehatan dasar dan Kesejahteraan
14 Angka Kematian Bayi Di bawah angka rata-rata nasional,
dan menurun setiap tahun
15 Prevalensi kekurangan gizi buruk, gizi Di bawah angka rata-rata nasional,
kurang, stunting dan gizi lebih pada balita dan menurun setiap tahun
16 Persentase Air Susu Ibu (ASI) eksklusif Di atas angka rata-rata nasional,
dan meningkat setiap tahun
17 Persentase Imunisasi dasar lengkap Di atas angka rata-rata nasional,
dan meningkat setiap tahun
18 Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Jumlah Puskesmas dengan
(PRAP) Pelayanan Ramah Anak,
meningkat setiap tahun
19 Jumlah lembaga yang memberikan Tersedia, dan meningkat setiap
pelayanan Kespro Remaja, Penanganan tahun
NAPZA, HIV/AIDS, Kesehatan Jiwa Anak dan
Remaja , dan Disabilitas
20 Jumlah anak dari keluarga miskin yang Di atas angka rata-rata nasional,
memperoleh akses peningkatan dan meningkat setiap tahun
kesejahteraan
21 Persentase rumah tangga dengan akses air Di atas angka rata-rata nasional,
bersih dan meningkat setiap tahun
22 Kawasan Tanpa Rokok Tersedia, dan meningkat seiap
tahun
Klaster 4: Pendidikan, pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
23 Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Ada PAUD-HI, dan meningkat tiap
Integratif (PAUDHI) tahun Minimal 1 desa/kelurahan 1
Pendidikan Anak (PAUD) Angka
partisipasi PAUD di atas rata-rata
nasional, dan meningkat setiap
tahun
24 Persentase Wajib Belajar Pendidikan 12 100 %
Tahun
25 Persentase Sekolah Ramah Anak (SRA) Minimal 1 SRA di setiap jenjang
pendidikan, dan meningkat setiap
tahun
26 Jumlah sekolah yang memiliki program, Ada rute aman dan selamat ke/dari
sarana dan prasarana perjalanan anak ke sekolah (RASS), dan meningkat
dan dari sekolah setiap tahun
27 Tersedia fasilitas untuk kegiatan kreatif dan Tersedia Ruang Kreatifitas Anak,
rekreatif yang ramah anak, di luar sekolah, dan dapat diakses/ dimanfaatkan
yang dapat diakses semua anak oleh semua anak
Klaster 5: Perlindungan Khusus
28 Persentase anak yang mendapat layanan 100%
dalam kategori perlindungan khusus
29 Jumlah Proses Diversi yang Diupayakan bagi Jumlah penyelesaian kasus
Anak yang Berhadapan dengan Hukum dengan pendekatan keadilan
restoratif, dan meningkat setiap
tahun
30 Adanya mekanisme penanggulangan Tesedia, dan berfungsi
bencana yang memperhatikan kepentingan
anak
31 Persentase anak yang dibebaskan dari 100%
bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak

Puskesmas Ramah Anak

Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas ( PRAP ) adalah pelayanan yg dilakukan


berdasarkan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak hak anak sesuai
prinsip perlindungan anak yaitu : non diskriminasi, kepentingan terbaik anak, hak
untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta penghargaan terhadap
pendapat anak. Hasil yg diharapkan yaitu: kesehatan anak dapat terpenuhi, jumlah
anak sehat meningkat dan permasalahan kesehatan menurun. Ada 15 indikator
dalam Puskesmas Ramah Anak:

No Indikator Penjelasan Assesment Kita RTL


1.1 Kebijakan Ada SK yang Belum ada
mendukung PRAP dari
Kepala Dinas
Kesehatan Kota
Kepala PKM Poin a Belum 1. Membuat
menunjukkan Poin b sudah ada SK komitmen
komitmennya dalam priotas untuk bayi penerapan
penyelenggaraan PRAP dan penyandang PRAP
dengan cara: disabilitas 2. Membuat SK
a. Membuat kebijakan Poin c belum tim penerapan
tertulis mengenai Poin d sudah PRAP
keinginan pimpinan
dan jajaran
manajemen PKM
untuk menjalankan
semua persyaratan
PRAP
b. Membuat kebijakan
yang
memprioritaskan
pelayanan bagi anak
termasuk Anak yang
Memerlukan
Perlindungan Khusus
(AMPK)
c. Membentuk
organisasi/unit yang
akan
menyelenggarakan
PRAP dengan
pembagian tanggung
jawab dan tugas
yang jelas
d. Meninjau secara
periodic efektivitas
penyelenggaraan
PRAP dan upaya-
upaya
peningkatannya
(improvement)
Puskesmas harus RUK sudah ada dan
menetapkan target dan ada kegiatan
rencana kerja penjaungkauan
penjangkauan PRAP di layanan kesehatan di
LKSA, Sekolah, PAUD, posyandu, PAUD,
Posyandu, BKB, dll dan sekolah
yang dituangkan dalam
RUK
Tidak ada kerja sama Sudah
dengan promosi susu
formula
1.2 Pemenuhan Puskesmas memiliki - Konvensi Hak-hak
Peraturan/Ke daftar dan akses Anak Tahun 1989
bijakan terhadap peraturan - UU RI No.35 Tahun
Nasional dan nasional dan daerah 2014 Tentang
Daerah yang berlaku dan wajib Perubahan Atas UU
dipenuhi yang relevan No. 23 Tahun 2002
dengan pemenuhan hak Tentang
dan perlindungan anak Perlindungan Anak
- Perda Kota Bogor
No.3 Tahun 2017
Tentang
Penyelenggaraan
Kota Layak Anak
- Perwali No. 121
Tahun 2020
Tentang Rencana
Aksi Daerah Dalam
Percepatan
Perwujudan Kota
Layak Anak 2020-
2024

Pembuatan rencana Sudah, di dalam RUK


kerja untuk memenuhi ada kegiatan-
kesenjangan terhadap kegiatan yang
peraturan yang berlaku berkaitan dengan
khususnya persyaratan kesehatan anak
akreditasi puskesmas (imunisasi, gizi, UKS,
yang relevan dengan dll)
pemenuhan hak dan
perlindungan anak
(disatukan dengan RUK
Tahunan)
Data dan Tersedia data a. Data anak di a. Mencari data
informasi pemutakhiran anak yang wilayah kerja anak
mengenai memperoleh pelayanan Puskesmas ada disabilitas
Hak dan kesehatan anak, b. Cakupan ASI b. Mencari data
Perlindungan tentang: eksklusif ada kekerasan
Anak atas a. Pemetaan wilayah c. Cakupan terhadap anak
kesehatan (data anak di wilayah imunisasi ada di wilayah
keseluruhan) d. Data tumbuh kerja
b. Cakupan ASI kembang ada
Eksklusif e. Data kekerasan
c. Cakupan imunisasi terhadap anak
(bayi, baduta, anak belum ada
usia sekolah) f. Data anak
d. pemantauan tumbuh disabilitas belum
kembang, ada
penyakit/gangguan g. Jumlah anak usia
kesehatan sekolah dan
e. data korban KTA remaja yang
(Kekerasan memperoleh
Terhadap Anak) pelayanan
f. data anak dengan kesehatan ada
disabilitas
g. Jumlah anak usia
sekolah dan remaja
yang memperoleh
pelayanan di dalam
dan luar gedung
Puskesmas)

Manajemen Langkah-langkah Belum ada


Penanggulan penanganan kesehatan upaya pencegahan
gan Krisis anak pada tahap dan mitigasi, dan
Kesehatan tanggap darurat krisis kesiapsiagaan
kesehatan baik di bencana di bidang
gedung dan lingkungan kesehatan
Puskesmas, maupun di
dalam wilayah
pelayanan jangkauan
puskesmas harus jelas
dan terstruktur
(peraturan sesuai
Permenkes No 75 tahun
2019 tentang
Penanggulangan Krisis
Kesehatan)
Dilakukan simulasi Belum ada
bidang kesehatan dalam a. Meliputi kegiatan:
upaya kesiapsiagaan kajian risiko Krisis
pada tahap pra krisis Kesehatan;
kesehatan dengan b. Menyusun,
melibatkan anak (sesuai mensosialisasikan
Permenkes No 75 Th dan menerapkan
2019 pasal 9) kebijakan atau
standar
Penanggulangan
Krisis Kesehatan
c. Mengembangkan
sistem
informasiPenangg
ulangan Krisis
Kesehatan
d. menyusun
rencana
Penanggulangan
Krisis Kesehatan;
dan melaksanakan
peningkatan
kapasitas Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan Aman
Bencana.
Upaya kesiapsiagaan
pada tahap prakrisis
kesehatan meliputi
kegiatan:
a. simulasi/geladi
bidang kesehatan
b. Pemberdayaan
masyarakat
c. Mengembangkan
sistem peringatan
dini;
d. Membentuk EMT,
tim RHA, PHRRT,
dan tim kesehatan
lainnya
e. menyiapkan
ketersediaan
sarana prasarana
kesehatan, dan
Perbekalan
Kesehatan yang
memadai untuk
upaya tanggap
darurat;
f. Meningkatkan
kapasitas sumber
daya manusia baik
dalam hal
manajerial
maupun teknis.
Pemantauan Pemantauan dan - Belum Membuat catatan
dan evaluasi evaluasi PRAP pelaporan
dilaksanakan melalui: kegiatan terkait
a. mekanisme penerapan PRAP
pencatatan dan Membuat forum
pelaporan koordinasi dengan
b. pertemuan forum pihak terkait (PPA)
koordinasi
c. melakukan
kunjungan lapangan
dengan melibatkan
berbagai pihak
terkait
d. menyusun laporan
hasil pemantauan
inovasi Puskesmas mempunyai Inventaris dan
inovasi pembuatan inovasi
berkesinambungan terkait anak
terkait pemenuhan hak
anak
1 Sumber Daya Tersedianya tenaga Bu Euis, Fia Sertifikat sudah
Manusia kesehatan yang memiliki terbit
kompetensi/pengetahua
n mengenai KHA
Puskesmas
menyelenggarakan atau
memfasilitasi orientasi,
sosialisasi dan atau
pelatihan terkait KHA
dan PRAP (pelatihan 2-
3 hari, sedangkan
sosialisasi dan orientasi
dalam 1 hari. bukti
berupa UANG)
2 Tersedia Media elektronik& media Ada
media dan cetak, materi atau pesan Sudah tersedia:
materi KIE dalam leaflet, poster& Leaflet dan poster
terkait banner tentang Vit. A
kesehatan kesehatan anak dan hak Leaflet imunisasi
anak nya (misalnya imunisasi, Poster PHBS sekolah
vit A dll) Dll
Ada kegiatan KIE Ada
tentang kesehatan anak Bentuk kegiatan KIE:
di dalam dan luar penyuluhan di kelas
gedung ibu balita, penyuluhan
di sekolah,
penyuluhan di
Posyandu, dll
3 Tersedia Tempat atau Ruang Ada, ruang konseling
ruang pelayanan dan konseling terpadu
pelayanan bagi anak
konseling Ruangan dibuat nyaman
khusus bagi dengan sirkulasi udara yang
anak baik dan dengan warna
dinding yang menenangkan
seperti biru muda, kuning
muda, dan lainnya
4 Ruang Tersedia Ada
tunggu/berma ruang/tempat/area
in bagi anak tunggu / bermain bagi
yang aman anak yang sehat yang
dan nyaman aman dan nyaman dan
berlokasi terpisah dari
ruang tunggu pasien
sehingga aman dari
penularan penyakit
Perabot bermain harus: Sudah
a. aman selama
dipergunakan
b. memiliki standar
nasional (SNI) atau
telat dikaji
keamanannya oleh
ahli/dokter olahraga
c. lantai ruangannya
dialasi dengan
karpet/matras/alas
lainnya yang empuk
dan
d. cat dinding warna
cerah
Perabot bermain harus Sudah
selalu dibersihkan
secara berkala dengan
desinfektan
Ruang tunggu dijaga ? Pembuatan SK
oleh petugas khusus pengawasan
yang berkewajiban tempat bermain
mengawasi keamanan anak?
dan keselamatan anak
selama bermain
5 Tersedia Tersedia ruang ASI Ada, tersedia Menyediakan
ruang ASI dengan syarat: Kecuali: plastic tempat
a. ruangan khusus a. Lemari pendingin menyimpan ASI
dan perabotnya tempat
b. pintu dapat penyimpanan ASI
dikunci dan b. Sterilisator botol
mudah dibuka ASI
dan ditutup
c. lantai
keramik/semen/k
arpet
d. Memiliki ventilasi
dan sirkulkasi
udara yang cukup
e. bebas potensi
bahaya termasuk
bebas polusi
f. Lingkungan
cukup tenang dan
jauh dari
kebisingan
g. Penerangan
cukup dan tidak
menyilaukan
h. Kelembaban
maksimum 30-
60%
i. Wastafel dengan
air mengalir dan
sabun cuci
tangan
j. Lemari pendingin
tempat
penyimpanan ASI
k. Sterilisator botol
ASI
6 Terdapat Terdapat tanda Ada
tanda peringatan dilarang
peringatan merokok dan sebagai
dilarang Kawasan Tanpa Rokok
merokok yang ditetapkan
sebagai berdasarkan Surat
Kawasan Keputusan dari Kepala
Tanpa Rokok Puskesmas
7 Tersedia Tersedia fasilitas a. Toilet belum Penentuan toilet
sanitasi sanitasi lingkungan ditentukan untuk laki-laki dan
lingkungan berupa: terpisah laki-laki perempuan
Puskesmas a. toilet terpisah dan dan perempuan Pengadaan
yang sesuai berjarak antara toilet b. Belum ada perlengkapan
standar laki-laki dan perlengkapan toilet untuk anak
perempuan toilet untuk anak
b. perlengkapan toilet
menggunakan
ukuran yang sesuai
dengan pengguna
anak
c. tersedia tempat cuci
tangan yang layak
untuk anak dengan
air bersih yang
mengalir dan sabun
cuci tangan
8 Tersedia Tersedia sarana Belum ada kursi roda
sarana dan prasarana dan anak
prasarana pelayanan bagi anak Ramp ada di ruang
bagi anak penyandang disabilitas : IGD
penyandang a. Kursi roda Toilet ada railing
disabilitas b. Ramp
c. Toilet untuk anak
penyandang
disabilitas
Adanya prioritas dan Ada
kemudahan khusus
dalam pelayanan bagi
anak penyandang
disabilitas
Pelayanan Pelayanan kesehatan Ada
kesehatan masa hamil bertujuan
masa hamil utnuk memenuhi hak
(antenatal) setiap ibu hamil
memperoleh pelayanan
kesehatan yang
berkualitas sehingga
mampu menjalani
kehamilan dengan
sehat, bersalin dengan
selamat, dan melahirkan
bayi yang sehat dan
berkualitas. pelayanan
tersebut meliputi:
a. pelayanan
kesehatan masa
hamil dilakukan
paling sedikit 6 kali
b. pelayanan antenatal
care dilakukan
sesuai standar dan
terpadu
Adanya prioritas untuk Ada
ibu hamil di ruang
tunggu
Pelayanan Persalinan diberikan Ada
persalinan kepada ibu bersalin
dan dalam bentuk 5 aspek
kesehatan dasar meliputi:
bayi baru a. membuat keputusan
lahir klinik
b. Asuhan sayang ibu
dan sayang bayi
termasuk IMD dan
resusitasi bayi baru
lahir
c. Pencegahan infeksi
d. Pencegahan
penularan penyakit
dari ibu ke anak
e. Persalinan bersih
dan aman
f. Pencatatan (rekam
medis) asuhan
persalinan
g. Rujukan kasus
komplikasi ibu dan
bayi baru lahir
Penggunaan gelang Belum
penanda bayi untuk bayi
yang baru dilahirkan dan
gelang untuk ibu
Pelayanan kesehatan Sudah
pada bayi baru lahir
dilakukan paling sedikit
3 kali yang meliputi:
a. 1 kali pada periode 6
jam sampai 2 hari
pasca persalinan
b. 1 kali pada periode 3
hari sampai dengan 7
hari pasca persalinan
c. 1 kali pada periode 8
hari sampai dengan
28 hari pasca
persalinan
d. 1 kali pada periode 29
hari sampai dengan
42 hari pasca
persalinan
Cakupan bayi kurang Ada
dari 6 bulan yang
mendapat ASI Eksklusif
Larangan pemberian Sudah
susu formula kepada
bayi baru lahir tanpa
indikasi medis
Layanan konselor ASI Ada: Anin dan Eka
Ada layanan konseling Ada konseling gizi
pemberian makan bayi
dan anak untuk anak 0-
24 bulan
Pelayanan Pelayanan kesehatan Ada
kesehatan bayi, anak balita, dan
bayi, anak prasekolah meliputi:
balita, dan a. Pemantauan
pra sekolah pertumbuhan dan
perkembangan serta
pemantauan
gangguan tumbuh
kembang dengan
pelayanan SDIDTK
b. Pemberian Vitamin A
c. Pemberian imunisasi
dasar lengkap bagi
bayi sebelum 1
tahun
d. Pemberian imunisasi
lanjutan DPT-HB-Hib
4 dan Campak/MR2
e. Pemberian buku KIA
f. Pemberian obat
cacing 1 kali per 6
bulan
g. Upaya pola
mengasuh anak
melalui konseling
h. Pelayanan balita
dengan MTBS
i. Merujuk kasus yang
tidak dapat ditangani
dalam konmdisi
stabil
10 Cakupan Menyelenggarakan Ada
Pelayanan pelayanan kesehatn
Konseling peduli remaja (PKPR)
Kesehatan dengan kriteria:
Peduli a. Ada tenaga
Remaja terlatih/terorienta
(PKPR) si
b. Melakukan
konseling
c. Ada buku
pedoman
11 Pelayanan Menyelenggarakan Belum ada Bekerja sama
pencegahan pelayanan tata laksana dengan PPA
dan kasus keekrasan (membuat MoU
penanganan terhadap anak (KTA) penanganan
kekerasan dengan kriteria adanya medis terhadap
terhadap tenaga yang mampu kasus kekerasan
perempuan tata laksana KTA anak dan
dan anak perempuan)
(PPKtPA)
Menyelenggarakan Belum
Pelayanan Tata
Laksana Kasus
Kekerasan Terhadap
Anak (KTA) dengan
kriteria adanya
palayanan rujukan
medis, hukum, dan
psikososial
Pelayanan Pelayanan oleh tenaga Sudah
Ramah Anak kesehatan dan non
oleh Tenaga tenaga kesehatan yang
Kesehatan ramah dan berperilaku
dan non positif kepada anak
Tenaga
Kesehatan
13 Partisipasi Adanya mekanisme Poin:
Anak untuk menampungh a. Belum ada
suara anak: kotak saran
a. kotak saran khusus anak
b. dengar pendapat b. Belum ada
dengan forum anak dengar
atau sejenisnya pendapat
c. forum pembinaan dengan forum
anak/remaja (PKPR) anak
d. kegiatan pembinaan c. Pembinaan
kader kesehatan PKPR sudah
remaja/konselor ada
sebaya di d. Pembinaan
sekolah/madrasah, PKPR di
panti, lapas, sekolah dan
posyandu remaja posyandu
e. kegiatan kunjungan remaja sudah
ke sekolah (UKS) ada
f. Website/email e. Kegiatan
g. Media Sosial kunjungan
UKS sudah
f. Website sudah
ada
g. Media social
ada
Adanya pelibatan anak Belum
dalam perencanaan
kegiatan yang terkait
dengan anak di
Puskesmas yang
tercantum dalam RUK
15 Penjangkaua Penjangkauan Sudah
n Pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan anak di UKS
anak di sekolah/madrasah
sekolah/madr secara rutin dan
asah terprogram
Penjangkauan Tidak ada panti
pelayanan kesehatan
anak di Lembaga
Kesjahteraan Sosial
Analk/ panti

Penjangkauan Tidak ada LAPAS


pelayanan kesehatan
anak di LAPAS
anak/LPKA

Pendidikan Puskesmas terlibat Sudah, diantaranya


Anak Usia dalam peningkatan pemebrian Vit A dan
Dini (PAUD) kesehatan dan gizi obat cacing
untuk anak di PAUD
Posyandu Puskesmas menjangkau Sudah
pelayanan posyandu
dan mendukung
kegiatan kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) dan
imunisasi
Puskesmas menjangkau Belum Koordinasi dengan
Bina Keluarga Balita PLKB dan PKK
(BKB)
Pengembang Penyelenggaraan kelas Sudah
an kelas ibu ibu hamil dilakukan
hamil dan melalui penyediaan
kelas sarana untuk belajar
ibu/pendampi kelompok bagi ibu
ng balita hamil, dalam bentuk
tatap muka/daring dan
penyelenggaraannya
harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan dan
diikuti oleh seluruh ibu
hamil, pasangan, dan
atau keluarga. sarana
yang dimaksud dapat
berupa fasilitas
pelayanan kesehatan,
posyandu, balai desa,
dan rumah penduduk
Kelas ibu balita Sudah
diselenggarakan secara
partisipatif fimana para
ibu tidak dipandang
sebagai murid
melainkan warga
belajar. dalam
prakteknya para ibu
didorong untuk belajar
dan berbagi
pengalaman sesama
dengan menggunakan
buku KIA
o Hasil Dari Pemeriksaan status ruangan

KARTU PEMANTAUAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)


RUANG LABORATORIUM, TINDAKAN DAN UGD

HASIL PEMERIKSAAN KET


N NILAI
PARAMETER
O SEHARUSNYA Persalina
Lab UGD
n
A. UDARA
1 Kualitas Fisik
a. Pencahayaan ruangan 300 lux 222 244 170 Watt lampu di
naikan
b. Kelembaban Range 40 - 70 % Rh 62 64 56
2 Persyaratan Kesehatan
a. Bebas dari asap rokok Ya Ya Ya Ya
b. Ruang tidak banyak debu Ya Ya Ya Ya

Pencahayaan ruang pemeriksaan umum,


ruang tindakan dan ruang gawat darurat
c. dapat melakukan kegiatan dengan cahaya Ya Tidak Ya Ya
yang terang tanpa bantuan penerangan
pada siang hari
d. Udara di dalam ruangan tidak Ya Ya Ya Ya
pengap/terasa segar/terasa nyaman
e. Udara di dalam ruangan tidak berbau Ya Ya Ya Ya
B. SARANA Ya Ya Ya
1 Limbah Medis Padat
a. Terpilah limbah medis dengan non medis Ya Ya Ya Ya

C. VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA


PENYAKIT
1 Vektor Penyakit
a. Angka Bebas Jentik (ABJ) Maksimal 100% Ya Ya Ya
b. Angka rata-rata populasi lalat Maksimal 2 Ekor Ya Ya Ya
c. Angka rata-rata populasi kecoa Maksimal 2 Ekor Ya Ya Ya
2 Persyaratan Kesehatan
Semua ruang di Puskesmas harus bebas
a. dari tanda-tanda keberadaan kecoa (bau, Ya Tidak Ya Ya
kencing, keberadaan telur/ookinet)
Semua ruang di Puskesmas harus bebas
b. dari tanda-tanda keberadaan tikus (bau, Ya Ya Ya Ya
kencing, bekas gigitan, kotoran)
c. Tidak ditemukannya lalat di Puskesmas Ya Ya Ya Ya
Di lingkungan Puskesmas harus bebas
d. kucing dan anjing Ya Tidak Ya Ya

3 Sarana CTPS
a. Tersedianya sarana CTPS pada setiap Ya Ya Ya Ya
ruangan pelayanan

KARTU PEMANTAUAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)


RUANG PERIKSA, GIGI DAN FARMASI

NILAI HASIL PEMERIKSAAN


NO PARAMETER SEHARUS TB KET
NYA GIGI FARMASI UMUM ANAK LANSIA KIA NIFAS RADIO KONSELING
DOTS
A. UDARA
1 Kualitas Fisik
a. Pencahayaan ruangan 200 lux 612 194 116,6 180 35,7 220 146,7 178
Range 40 -
b. Kelembaban 70 67 61 65 54 74 51 74
70 % Rh
2 Persyaratan Kesehatan
a. Bebas dari asap rokok Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
b. Ruang tidak banyak debu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
Pencahayaan ruang pemeriksaan Tida
c. Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak
umum, ruang tindakan dan ruang k
gawat darurat dapat melakukan
kegiatan dengan cahaya yang
terang tanpa bantuan penerangan
pada siang hari
Udara di dalam ruangan tidak
d. pengap/terasa segar/terasa Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
nyaman
Udara di dalam ruangan tidak
e. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
berbau
B. SARANA
1 Limbah Medis Padat
Terpilah limbah medis dengan non
a. Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak
medis
VEKTOR DAN BINATANG
C.
PEMBAWA PENYAKIT
1 Vektor penyakit
Maksimal
a. Angka Bebas Jentik (ABJ) Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
100%
Maksimal 2
b. Angka rata-rata populasi lalat Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Ekor
Maksimal 2
a. Angka rata-rata populasi kecoa Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Ekor
2 Persyaratan Kesehatan
Semua ruang di Puskesmas harus
bebas dari tanda-tanda Tida
a. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
keberadaan kecoa (bau, kencing, k
keberadaan telur/ookinet)
Semua ruang di Puskesmas harus
bebas dari tanda-tanda
b. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
keberadaan tikus (bau, kencing,
bekas gigitan, kotoran)
Tidak ditemukannya lalat di
c. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Puskesmas
Di lingkungan Puskesmas harus
d. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
bebas kucing dan anjing
3 Sarana CTPS
Tersedianya sarana CTPS pada
a. Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak
setiap ruangan pelayanan

KARTU PEMANTAUAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)


RUANG KERJA DAN PERTEMUAN

HASIL PEMERIKSAAN
N NILAI
PARAMETER KET
O SEHARUSNYA
PENDAFTARAN KAPUS K.TU STAF PPTK AULA

A. UDARA
1 Kualitas Fisik
Range 200 - 300
a. Pencahayaan ruangan 71,9 288 405 106 264,2
lux
Range 40 - 60 %
b. Kelembaban 74 60 62 65 71
Rh
2 Persyaratan Kesehatan
a. Bebas dari asap rokok Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
b. Ruang tidak banyak debu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Pencahayaan ruang Kerja dan ruang
pertemuan dapat melakukan
c. kegiatan dengan cahaya yang terang Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya
tanpa bantuan penerangan pada
siang hari
Udara di dalam ruangan tidak
d. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
pengap/terasa segar/terasa nyaman
e. Udara di dalam ruangan tidak berbau Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
B. SARANA
1 Jumlah tempat sampah. (Ket : Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya
Maksimal 2 per ruangan)
Terpilah sampah organik dengan non
a. Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya
organik
VEKTOR DAN BINATANG
C.
PEMBAWA PENYAKIT
1 Vektor penyakit
a. Angka Bebas Jentik (ABJ) Maksimal 100% Ya Ya Ya Ya Ya Ya
b. Angka rata-rata populasi lalat Maksimal 2 Ekor Ya Ya Ya Ya Ya Ya
a. Angka rata-rata populasi kecoa Maksimal 2 Ekor Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Persyaratan Kesehatan
Semua ruang di Puskesmas harus
bebas dari tanda-tanda keberadaan
a. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
kecoa (bau, kencing, keberadaan
telur/ookinet)
Semua ruang di Puskesmas harus
bebas dari tanda-tanda keberadaan
b. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
tikus (bau, kencing, bekas gigitan,
kotoran)
Tidak ditemukannya lalat di semua
c. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
ruanganPuskesmas
Di lingkungan Puskesmas harus
d. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
bebas kucing dan anjing
D. UKP

PENCAPAIAN
TARGET PENCAPAIAN
NO UNIT INDIKATOR TARGET S/D BULAN
PER BULAN BULAN INI
INI
Pengisian rekam medis sesuai SOAP 100% 100% 100% 99,05%
Pencatatan rujukan internal dari dan ke
unit terkait melalui google spreadsheet 100% 100% 10% 10%

Pelayanan Kesesuaian anamnesis, pemeriksaan


1 Pemeriksaan fisik dan penunjang dengan penentuan 100% 100% 100% 100%
Umum diagnosis dan tatalaksana pasien
Penatalaksanaan diagnosa J00 tanpa
pemberian antibiotik 100% 100% 100% 100%
Tidak terjadinya rujukan nonspesialistik 100% 100% 100% 100%
Pelayanan
2 Kesehatan Gigi Rasio tambal cabut 3;1 3;1 59;13 4,5;1
dan Mulut
Pelayanan
10 Langkah pemeriksaan ANC
Kesehatan
3 dilakukan pada ANC kunjungan 100% 100% 100% 100%
Keluarga yang
pertama
bersifat UKP
Pelayanan Gawat Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat
100% 100% 96,7% 96,7%
Darurat 24 Jam
4 Waktu Tanggap Pelayanan Gawat
100% 100% 100% 100%
Darurat <= 5 Menit
Ketepatan Pelaksanaan Triase 100% 100% 100% 100%
kesesuaian diagnosis pasien yang 100% 100% 97% 97%
datang dengan kegawat daruratan
100%
Pelayanan Persalinan Normal (30 (30/perbu 100% (30) 93,33%(28) 93,33%(28)
Pelayanan pasien per bulan) lan)
5
persalinan normal Cakupan Pencatatan Administrasi
sesuai jumlah persalinan 100% 100% (30) 100%(28) 100%(28)

Kesesuaian Resep dengan


100% 100% 100% 100%
Formularium
Indikator peresepan Diare non spesifik 100% 90% 100% 100%
Pengkajian dan pelayanan resep 100% 100% 31% 3%
Pelayanan
6 100%
Kefarmasian
Jumlah Konseling obat (10/perbu 100% 3/bulan 3%
lan)
100%
Jumlah pelayanan informasi obat (30/perbu 100% 10/bulan 3%
lan)
Tindakan Plebotomi dengan sekali
100% 100% 99% 99%
tusukan
Kepatuhan terhadap Pemantapan Mutu
100% 100% 100% 100%
Internal
Pelayanan 100% 100% 99% 99%
7 Waktu tunggu pelayanan laboratorium
Laboratorium
Tidak ada kesalahan pemberian hasil 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
Tidak ada kejadian tertukar sampel 100% 100% 100% 100%
Identifikasi pasien rawat jalan dengan
100% 100% 98% 98%
Pelayanan tepat
8
Pendaftaran Kelengkapan pengisian identitas
100% 100% 90% 90%
pasien rawat jalan
Reject Film Analysis (pengulangan
Pelayanan < 5% <5% 0%
9 Foto Radiologi ) 0%
Radiologi
Waktu tunggu hasil radiologi < 7 hari 100% 100% 0% 0%
Pelayanan Seluruh pasien yang datang sudah
10 100% 100% 96% 97%
Penapisan dilakukan penapisan
Seluruh pasien yang mendapatkan
11 Nurse Station 100% 100% 92,7% 92,7%
pelayanan TTV

- Obat yang tidak ada di farmasi, formularium substitusinya apa ?obat gantinya
apa ?
- SIO radiologi progresnya bagaimana ?
- Ambulance kit/gadar kit sudah selesai atau belum ?

AMBULANCE KIT YANG SUDAH SELESAI

JUMLA
NAMA H
Suction Cath no 6
Suction Cath no 8
Suction Cath no 10
Suction Cath no 12
Suction Cath no 14
Suction Cath no 16
Maskes O2 Anak 1
Nousmed O2 Dewasa 1
Guendel no 0 Rush ISO 5
Guendel no 00 Rush ISO 4
Guendel no 1 Rush ISO 6
Guendel no 2 Rush ISO 7
Guendel no 3 Rush ISO 8
Guendel no 4 Rush ISO 9
Guendel no 5 Rush ISO 10
Nasopharyngeal Airway no 7
Nousmed Masker NRM Anak
Nousmed Masker NRM Bayi
Nousmed Masker NRM
Dewasa
Masker RM Anak Salter
Masker RM Dewasa
Cervical Collar Rigit
Resusitator Dewasa Ambu
RL 1
Infus Set 2
Alkohol Swab 1
Kasa Dus 1
Spuit 1cc 1
Spuit 3cc 1
Spuit 5cc 1
Maskes Nebu Dewasa 1
Masker Nebu Anak 1
Povid Lodine 1
Nasal O2 Dewasa 1
IV Cat 20 1
IV Cat 24 1
IV Cat 22 1
IV Cat 18 1

E. JARINGAN DAN JEJARING


1. JARINGAN

LAPORAN JARINGAN FEBRUARI 2023

PENDAPATAN
PUSKESMAS
NO BULAN S/D BULAN
PEMBANTU S/D BULAN LALU
INI INI
Jumlah pasien
Umum 124 85 209
1 VILLA DUTA BPJS 140 137 277
1.366.00
Jumlah setoran (Rp) 0 1.099.000 2.465.000
Jumlah pasien
Umum 100 113 213
2 CIMAHPAR
BPJS 165 171 336
Jumlah setoran (Rp) 920.000 1.115.000 2.035.000

NO PUSKESMAS PENDAPATAN
PEMBANTU
BULAN INI S/D BULAN LALU S/D BULAN INI
1 VILLA DUTA 1.366.000 1.099.000 2.465.000
2 CIMAHPAR 920.000 1.115.000 2.035.000

Pendapatan Pustu Cimahpar mengalami penurunan Rp 195.000 dari bulan


sebelumnya.

a. Obat-obatan dan alat habis pakai


 Obat kadaluarsa: -
 Obat yang habis: -
 Alat habis pakai: -
 Lain-lain: -

b. Insidensi
Nihil

Pendapatan Pustu Villa Duta mengalami kenaikan Rp 267.000 dari bulan


sebelumnya.
a. Obat-obatan dan alat habis pakai
 Obat kadaluarsa: -
 Obat yang habis: -
 Alat habis pakai: -
 Lain-lain:

b. Insidensi
1. Beberapa pasien terpleset karena jalan setapak di pustu Vila Duta
berlumut
2. Muncul hewan ular di pelataran pustu Vila Duta
3. Warga yang melintasi pustu Vila Duta tertimpa ranting pohon yang ada
di pustu Vila Duta

Rencana tindak lanjut


1. Menebang pohon besar di area pustu Vila Duta agar cahaya matahari
masuk secara optimal agar keselamatan petugas dan pasien terjamin.

2. JEJARING

REKAP LAPORAN LB I KLINIK WILAYAH PUSKESMAS BOGOR UTARA

STATUS PELAPORAN
NO NAMA KLINIK TANGGAL RTL
BULAN PELAYANAN PELAPORAN
1 K. PELITA SEHAT POMAD 26/03/2023 DIPERTAHANKAN
2 K. PELITA SEHAT TAMAN KENARI 02/03/2023 DIPERTAHANKAN
3 K. RESIMEN II PASPELOPOR 01/03/2023 DIPERTAHANKAN
FEBRUARI
4 K. CIBULUH  DIPERTAHANKAN
5 K. CITRA
6 K. SENTOSA

- Jejaring buat rencana kerja dan materi pembinaan, nanti RTL nya diintervensi
untuk pengumpulan LB 1.
F. BARANG

1. Pemeliharaan

Kelompok Pemeliharaan
Monitoring Evaluasi RTL
No ALKES Non ALKES
Ruangan
. Bulana
Harian Mingguan 3-6 Bulan Harian Mingguan Bulanan 3-6 Bulan
n
Monitor Pengajuan
Terlaksana sesuai
1 Pendaftaran - - - √ - - √ Komputer pemeliharaan
jadwal
- bergaris komputer
Terlaksana sesuai
- - Pertahankan
2 Poli Umum √ - √ - √ √ jadwal
Terlaksana sesuai
3 Poli Gigi √ - √ - √ - - √ Pertahankan
jadwal
Terlaksana sesuai Rencana Pengadaan
Poli Anak √ - √ - √ - - √ PC Unit mati
4 jadwal 2023
Terlaksana sesuai
5 - - Pertahankan
Poli Prioritas √ - √ - √ √ jadwal
Lemari Obat
terkena rayap Pengusulan pada
Pintu farmasi RUK 2024
Terlaksana sesuai tidak bisa di Pengusulan
√ - √ - √ - √ - jadwal (15 kunci pembelian kunci
Februari 2023) Tidak ada gembok
stabilizer untuk Rencana pengusulan
cold chaon pada RUK 2025
6 Farmasi vaksin
Jaringan
Terlaksana sesuai
7 Radiologi √ - √ - √ - - √ internet tidak Perbaikan kabel LAN
jadwal
connect
Terlaksana sesuai AC tidak Pengajuan perbaikan
R. Konsultasi √ - √ - - √ - √
8 jadwal dingin AC
Terlaksana sesuai Plafond Kamar Pengajuan perbaik
9 - jadwal (15 mandi ambruk plafon
Laboratorium √ - √ - √ √ - Februari 2023) Lampu mati penggantian lampu
10 KIA √ - √ - √ - - √ Terlaksana sesuai Pertahankan
jadwal
Terlaksana sesuai
11 - - Pertahankan
Ruang VK √ - √ - √ √ jadwal
Terlaksana sesuai
- - Pertahankan
12 Ruang Pasca Persalinan √ - √ - √ √ jadwal
Terlaksana sesuai
13 - Pertahankan
R. Jaga Dokter - - - - - √ √ jadwal
Terlaksana sesuai
- Pertahankan
14 R. Jaga Perawat - - - - - √ √ jadwal
Terlaksana sesuai Lampu pecah
15 - Penggantian lampu
R. Jaga Bidan - - - - - √ √ jadwal (mati)
Terlaksana sesuai
- Pertahankan
16 UGD √ √ √ - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
17 CCTV mati
R. Kepala Puskesmas - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
18 R. Kepala TU - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
19 Pertahankan
R. PPTK - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
20 R. Staff - - - - - √ - √ jadwal
Terlaksana sesuai
21 Pertahankan
R. Aula - - √ - √ jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
22 R. Dapur Atas - - - - - - - √ jadwal
Terlaksana sesuai
23 Pertahankan
R. Mushola Bawah - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
24 R. Mushola Atas - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
25 Pertahankan
R. Mushola Bawah - - - - - - √ - jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
26 Toilet Pasien - - - - - √ - - jadwal
Terlaksana sesuai
27 Pertahankan
Toilet Petugas - - - - - √ - - jadwal
Terlaksana sesuai
Pertahankan
28 Genset - - - - - √ - - jadwal
29 Ambulance - - - - - - √ - Terlaksana sesuai Pertahankan
jadwal
- Invetaris barang dan pemeliharaan selesai hari senin tgl 13

2. Pengadaan

Perencanaan Realisasi
No.
Nama Barang Jumlah Sumber Dana Nama Barang Jumlah
1 AC 2
2 Dental Hand Piece 3
3 Dental unit 1
4 Doppler 3
5 Partus Set 4
6 Rontgen Periapikal 1
7 Blender Obat 1
8 Perekat Puyer 1
9 Komputer 2
10 Printer Epson L3110 2
11 Printer Scan F4 1

3. Kalibrasi

No Perencanaan Realisasi
Waktu Pelaksanaan Sumber Dana
. Nama Barang Jumlah Nama Barang Jumlah Ket
1 Tensimetere Digital 4 September JKN
2 Termometer 2 September JKN
3 Timbangan Bayi 3 September JKN
4 Timbangan Dewasa 4 September JKN
5 ABX MICRO 1 September JKN
6 Sentrifuge 1 September JKN
7 Fetal Dofler 3 September JKN
8 Lux Meter 1 September JKN
9 Mikropipet 1 September JKN
10 PH Meter 1 September JKN
11 Sterilisator 3 September JKN
12 Sprirometri 1 September JKN
13 Tensimeter 5 September JKN
14 Timbangan Digital 2 September JKN

4. Pemusnahan

Ada di excel BMD RB

- Update terbaru mengenai pemusnahan barang

5. ASPAK

Tingkat Kelengkapan Data SPA (%)


Kumulasi Kelengkapan
No Bulan Data Data Alat Kesehatan (Dengan RTL
(50S+10P+40A)
Sarana Prasarana Rasio)
1. Input Alkes berkala
(Setiap bulan /ada
1 Januari 100 100 53.13 81.25 pengadaan)
2. Pengadaan Alkes
sesuai dengan PMK 43
1. Input Alkes berkala
(Setiap bulan /ada
2 Februari 100 100 53.13 81.25 pengadaan)
2. Pengadaan Alkes
sesuai dengan PMK 43
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember

- Buat kaji banding aspak di bagian alkes

6. MASDA

SKPD
PKM Bogor Utara Pustu Cimahpar Pustu VilDut
No Bulan
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan
Barang (%) Barang (%) Barang (%)
1 Januari 565 525 92,92 6 6 100 7 7 100
2 Februari 560 520 92,86 6 6 100 7 7 100
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
12 Oktober
13 November
14 Desember
G. MUTU

A. Survey
1. Survey Kepuasan Masyarakat

Dilakukan dua kali dalam setahun periode bulan januari dan juli
Bulan januari dengan 381 responden, INM 87,65
2. Survey Mawas Diri

Dilakukan diakhir tahun

3. Survey Kepuasan Pelanggan

No Survey Puas TidakPuas


1 1 Februari 2023 100%
2 8 Februari 2023 100%
3 15 Februari 2023 100%
4 22 Februari 2023 100%

4. Kotak Saran

No Hari / Tanggal saran


1 Assalamualaikum wr.wb
Mohon maaf sebelumnya, mengenai penulisan
namapasien di depan yg mau daftar, dengan cara
menulis sesuai kedatangan, tp kertasnya keluar jam
7 itu kurang efektif. Selalu terjadi rebut, yg ini ngaku
duluan yg ini duluan. Mungkin ini salah 1nya tidak
jujur, tetapi disini buka mslh jujur/tdknya. Tdk smua
org kan memperhatikan siapa yg duluan dtg dan
tahu mau berobat kmna, si bapak penjaga juga kan
tdk berdiri terus memperhatikan pasien yg dtg,
Saran saya gunakan saja no. antrian, bagian gigi,
umum, kia dengan syarat yg no nya dipanggil tdk
ada dan yg dibawa plg dulu no yg diambil gugurdan
ambil lg no antrian baru.
Jadi pasien tdk bisa nuntut tetap mau no nya yg
sudah kelewat dipake lagi.
dipasang syarat dan ketentuannya.

5. Online Service

No Media Keluhan
1 Facebook -
2 Google Review Dj Jerin
Saya pasien umum bukan BPJS.
Pelayanan di UGD dalam menangani
pasien sangat buruk pelayanan yg
dilakukan oleh perawat Bu Euis ( sudah
tua).

Febrianti g
pelayanan nyaa ramahh huhu, apalagi
bagian tensi dan pendaftarannyaa ga
lupaa jgaa dokter nyaa baik dan ramah
bangett 🙌

novia mia
Jutek bgt pegawainya

gm tv
Di maps buka 24 jam pas dateng cuma
minta surat rujukan udah tutup kata
satpam nya
zk inspiration
Alhamdulillah anak saya pulih setelah
diberi pertolongan pertama di puskesmas
Bogor Utara, dikasih Uap karena
gangguan pernafasan. Sekarang sudah
sehat seperti biasa. Perawat IGD 🙏

boobscamp elite
Subhanallah mba mba perawat disini
ramah-ramah. Alhamdulillah saya lekas
sembuh dengan obat yang dikasih dan
saran dari mba perawat disana. Sehat
selalu ya petugas puskesmas Bogor utara

KOKO PINE
Suka banget sama pelayanan disini. Cepat
tanggap dan sesuai SOP jadi ga salah
ambil tindakan💯💯💯💯💯

Ahmad Riyadhus Solihin


MaasyaAllah... saya pasien BPJS poli gigi,
dri kunjungan pertama smpai ketiga
pelayannya tetap baik dan ramah tdk
dibeda2kan.. meski secara prosedur
sedikit berbeda dgn umum, tapi pelayanan
tetap baik dn memuaskan, dokter
giginyapun sangat kompeten, saya
ucapkan terimakasih banyak kpd semua
pihak yg brada di puskesmas bogor utara,
semoga Allah balas kebaikan bapak dan
ibu semuanya dgn balasan yg terbaik,
barokallahu fiikum.
3 Whatsapp -
4 Sibadra -

6. Buku Harapan / Keluhan Pelanggan


Tidak ada

Dokumentasi
- Keluhan pasien dari SIBADRA juga harus masuk ke dalam laporan survey
1. a. Audit Internal

AUDIT INTERNAL BULAN FEBRUARI

Waktu
Program/ Target Waktu Pelaksanaan Status
No Masalah Penyebab Masalah RTL
Unit Penyelesaian Tindak Penyelesaian
Lanjut
1 BP Umum Ketertiban Tidak adanya buku register untuk Pembuatan google spreadsheet Maret 2023
pencatatan rujukan internal rujukan internal
rujukan internal
2 Nurse Seluruh pasien Tidak semua pasien datang Koordinasi dengan penapisan Maret 2023
Station rawat jalan (pasien jiwa dan rujukan) agar semua pasien jika ingin
mendapatkan membuat rujukan harus dengan
pelayanan nurse pasiennya dan koordinasi
station dengan programmer jiwa agar
saat pengambilan obat pasien di
bawa
3 Promkes Pemberdayaan - Belum adanya sosilisasi - Melakukan sosialisasi Maret 2023
individu atau pembagian kunjungan kepada seluruh petugas
keluarga melalu rumah kepada seluruh untuk melakukan
kunjungan rumah staff kunjungan rumah sesuai
- Anggaran BOK dari dinas target
belum final - Tetap melakukan
kunjungan rumah
walaupun belum ada
anggaran dari dinas

4 Penapisan Tidak semua - Alur pasien UGD dan Poli - Merubah DO hanya
pasien tertapis DOTS tidak melewati pasien yang masuk alur
penapisan penapisan yang di tapis Maret 2023
- Thermogun rusak - Pengajuan pengadaan
thermogun
5 PISPK Update data - Aplikasi terkadang eror - Melakukan penginputan Maret 2023
aplikasi PISPK pada jam kerja di luar jam kerja
- Update data di
- Koordinasi dengan Dinas
pertengahan bulan
Kesehatan untuk update
data di awal bulan
6 Kecacingan Pemberian Obat Tidak ada masalah Pertahankan Maret 2023
cacing
7 Klinis Maya SOP Jahit Luka Petugas tidak melakukan tindakan Melakukan sosialiasi kembali Maret 2023
Damayanti hecting secara berurutan sesuai untuk mengingantkan SOP
SOP hecting terhadap petugas yang
berikaitan

b. Kaji Banding

Indikator Kaji Pemecahan Masalah Keterangan


No Masukan
Banding (RTL) Waktu Tindak Lanjut
1 Persentase 1. Inventarisasi ulang alat April 2023
Pemenuhan 1. Memalukan kesehatan
Alat inventarisasi jumlah
2. Pengajuan SK
Kesehatan
pada aplikasi barang yang dimiliki penanggungjawab alat
ASPAK 2. Melakukan distribusi per ruangan
alat sesuai ruangan yang 3. Pengusulan pengadaan
ada pada ASPAK dengan alat kesehatan sesuai
PJ alat per ruangan yang ASPAK
sudah di SK-kan ( dengan
catatan alat tidak boleh
dipindah ruangan)
3. Pemenuhan alat
kesehatan yang
diperlukan sesuai ASPAK
(meskipun tidak
diperlukan) dengan
catatan pembelian alat
dengan harga terjangkau
4. Melakukan penginputan
data alat kesehatan
secara tertib pada
APLIKASI ASPAK
2. Manajemen Risiko

a. Register Risiko UKP

DERAJAT
UPAYA
RISIKO PELAPOR
PELAYA PENANG PENAN
RESIKO YANG (SANGAT PENCEGA AN JIKA
N NAN / SEVERIT PROBABILI PENYEBAB ANAN GGUN
MUNGKIN TINGGI,TIN AKIBAT HAN TERJADI
O UNIT Y TY TERJADINYA JIKA G
TERJADI GGI,SEDA RISIKO PAPARA
KERJA TERJADI JAWAB
NG,RENDA N
RESIKO
H)
1 Pendafta Bagi Pasien:
ran
melakuka
Pasien terjatuh
mungkin lantai licin n
diteras depan perbaikan
Moderat terjadi 1- karena pasien pertolong Pj.Pendaf
PKM saat Tinggi kanopi/atap Pj.Mutu
(3) 2(tahun/kali) jatuhnya air cidera an medis t
menunggu jatuhnya air
(3) dari atap kepada
pendaftaran
pasien
kekeliruan minimal(1) jarang rendah nama salah identifikasi mengganti
identitas rekam terjadi(>2-<5 sama,alamat pencatat yang / mencari
medis, tahun/kali)(2) kurang lengkap an lengkap rekam Pj.Pendaf
Pj.Mutu
status pada saat medis t
rekam pendaftaran yang
medis sesuai
rekam medis minimal(1) jarang rendah salah salah penyimpan mengganti
tidak ditemukan terjadi(>2-<5 penyimpanan pencatat an rekam / mencari
tahun/kali)(2) an medis rekam Pj.Pendaf
Pj.Mutu
status sesuai medis t
rekam urutan yang
medis sesuai
komunikasi minimal(1) sering terjadi sedang bahasa informas komunikasi Komunika
dengan pasien (bbrpa petugas tidak i tidak efektif si ulang Pj.Pendaf
Pj.Mutu
tidak baik kali/tahun) dipahami tersamp t
(4) pasien aikan
Bagi Petugas:
untuk petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian petugas mengikuti sosialisasi
bisa tertular (3) terjadi 1- petugas terinfeksi standar prosedur
penyakit 2(tahun/kali) penggunaan penyakit Prosedur dan Pj.Pendaf
Pj.Mutu
(3) APD Pelayanan pelatihan t
pengguna
an APD

2 UPU Bagi Pasien:


Kesalahan Moderat mungkin Tinggi kelalaian kesalaha pengkajian segera
identifikasi (3) terjadi 1- petugas,tidak n awal harus melakuka
pasien/ rekam 2(tahun/kali) fokus dalam pengoba baik,Petuga n koreksi
medis tertukar (3) pelayanan,SO tan, s Fokus ke unit
P pelayanan sistem dalam terkait,Per
belum antrean pelayanan lu RTL PJ.UPU Pj.Mutu
dijalankan jadi tidak penangan
dengan teratur an
baik,Pasien kesalahan
lansia tidak identifikasi
didampingi
keluarga
Pengisian Moderat mungkin Tinggi kelalaian Data Dibuat Note Perlu
Rekam Medis (3) terjadi 1- petugas,tidak tidak untuk dibuat
tidak Lengkap 2(tahun/kali) fokus dalam tersimpa mengingatk RTL untuk
(3) pelayanan n an pengecek PJ.UPU Pj.Mutu
dengan pengisian an
baik supaya pengisian
lengkap rekamme
dis
Pasien prioritas melakuka
jalan dipintu
terjatuh dipintu mungkin n
masuk ruang pemasanga
masuk ruang Moderat terjadi 1- pasien pertolong
Tinggi prioritas upu n slip di PJ.UPU Pj.Mutu
prioritas (3) 2(tahun/kali) cidera an medis
menurun dan lantai
(3) kepada
licin
pasien
Dapat tertular Moderat mungkin tinggi ruangan pasien mendesain menjalani
bakteri atau (3) terjadi 1- lembab tempat tertular ruangan terapi
virus yang bakteri dan infeksi pemeriksaa pengobat PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali)
infeksius dari (3) virus lain dari n agar an
pasien yang berkembang sesama mendapat dengan
berobat pasien cukup sinar baik
matahari
dan
sirkulasi
udara baik
salah baca hasil Moderat jarang sedang kelalaian Kesalah identifikasi segera
pemeriksaan (3) terjadi(>2-<5 petugas an terapi ulang melakuka
penunjang, tahun/kali)(2) n koreksi
salah ke unit PJ.UPU Pj.Mutu
intepretasi hasil, terkait
salah
menyusun
rencana terapi)
kesalahan minor(2) jarang rendah salah baca Kesalah identifikasi Pertolong
penulisan resep terjadi(>2-<5 hasil an terapi ulang an
tahun/kali)(2) pemeriksaan pertama
penunjang,
salah PJ.UPU Pj.Mutu
intepretasi
hasil, salah
menyusun
rencana terapi)
komunikasi minimal(1) mungkin rendah Komunikasi keluarga menyiapka Membina
petugas dengan terjadi 1- yang tidak baik pasien n Komunika
keluarga pasien 2(tahun/kali) antara merasa informedco si yang
yang kurang di (3) keluarga dirugika nsern baik
pahami pasien dan n antara
petugas keluarga PJ.UPU Pj.Mutu
puskesmas pasien
dan
petugas
puskesma
s
Antrian pasien Moderat mungkin Tinggi pemeriksaan pasien pemisahan menyiapk PJ.UPU Pj.Mutu
berobat lama (3) terjadi 1- masih jadi satu menung ruang an ruang
2(tahun/kali) antara pasien gu lama periksa tunggu
(3) umum,prioritas untuk umum,anak yang
dan anak diperiksa , dan nyaman
prioritas
riwayat terapi data
Perencana
pengobatan rekam
mungkin an menyiapk
pasien tidak Komputer medis
Moderat terjadi 1- pembelian an rekam
terlihat di rekam Tinggi rusak untuk pasien PJ.UPU Pj.Mutu
(3) 2(tahun/kali) komputer medis
medis simpus tidak
(3) baru untuk manual
tersimpa
UPU
n
Petugas salah minor(2) mungkin sedang Salah Kesalah Komunikasi Koordinas
memanggil terjadi 1- penginputan an input efektif antar i antar
pasien 2(tahun/kali) data dari rekam petugas petugas
(3) bagian medis dan pendaftar
pendaftaran dan obat pasien,men an dan
komunikasi yang cocokan unit PJ.UPU Pj.Mutu
yang tidak diberika data pasien pengobat
efektif antar n saat an
petugas dan anames umum,per
pasien ubahan
rekam
medis
Tertimpa minimal(1) sangat jarang Rendah Lingkungan pasien perbaikan rawat
peralatan terjadi(>5 kerja yang cidera lingkungan cidera PJ.UPU Pj.Mutu
Tahun/kali) kurang aman kerja agar
aman
Bagi Petugas : PJ.UPU Pj.Mutu
untuk petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian petugas mengikuti sosialisasi
bisa tertular (3) terjadi 1- petugas terinfeksi standar prosedur
penyakit 2(tahun/kali) penggunaan penyakit Prosedur dan PJ.UPU Pj.Mutu
(3) APD Pelayanan pelatihan
pengguna
an APD
tertimpa minimal(1) mungkin Rendah Lingkungan Petugas perbaikan rawat
peralatan terjadi 1- kerja yang cidera lingkungan cidera
PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali) kurang aman kerja agar
(3) aman
Bagi
Lingkungan:
Udara tercemar Moderat mungkin moderat sirkulasi udara udara perbaikan pengharu PJ.UPU Pj.Mutu
(3) terjadi 1- yang kurang tidak sirkulasi m
2(tahun/kali) baik segar udara ruangan
(3)
3 UPG bagi pasien :
Anafilatik syok Moderat mungkin Tinggi SOP Pingsan/ Menanyaka Lakukan
(3) terjadi 1- penyuntikan meningg n riwayat tata
2(tahun/kali) obat tertentu al alergi laksana
(3) tidak diikuti (dimasukan anafilatik
dalam SOP syok
kajian
awal,menye
diakan kit
emerncy
yang
lengkap
Kesalahan minimal(1) jarang rendah kelalaian kesalaha pengkajian segera
identifikasi terjadi(>2-<5 petugas n awal harus melakuka
pasien tahun/kali)(2) pengoba baik n koreksi
tan, ke unit pj.UPG PJ.Mutu
sistem terkait
antrean
jadi tidak
teratur
Kesalahan minimal(1) jarang rendah Komunikasi Kesalah Komunikasi inform
tindakan terjadi(>2-<5 dengan pasien an efektif concern
tahun/kali)(2) melakuk dengan pj.UPG PJ.Mutu
an pasien
tindakan
Pasien terjatuh melakuka
dipintu masuk mungkin jalan dipintu n
pemasanga
Moderat terjadi 1- masuk ruang pasien pertolong
Tinggi n slip di PJ.UPU Pj.Mutu
(3) 2(tahun/kali) upg menurun cidera an medis
lantai
(3) dan licin kepada
pasien
Tertusuk Moderat jarang sedang petugas tidak pasien Menjalanka pasien pj.UPG PJ.Mutu
instrumen tajam (3) terjadi(>2-<5 melaksanakan sakit n SOP diberi
tahun/kali)(2) sop dengan dengan pengobat
baik benar an
dalam
melakukan
tindakan
medis
bagi petugas : pj.UPG
petugas Moderat mungkin tinggi petugas resiko recapping cucitanga
tertusuk jarum (3) terjadi 1- menutup penulara dengan n yang
2(tahun/kali) kembali jarum n 1tangan,me terpapar
(3) bekas penyakit mbuang dengan
pemakaian langsung sabun
dengan 2 jarum antiseptik
tangan suntik dan air
ketempat mengalir,
khusus menggali
tanpa status
ditutup lagi riwayat/ pj.UPG PJ.Mutu
kesehatan
pasien
dan
petugas,k
onsul atau
rujuk ke
dokter
spesialis
atau
penyakit
dalam
petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian resiko dilakukan cucitanga pj.UPG PJ.Mutu
terpapar saliva (3) terjadi 1- petugas penulara pematauan n yang
pasien 2(tahun/kali) penggunaan n penggunaa terpapar
(3) APD penyakit n APD dengan
pada sabun
petugas antiseptik
laboratoriu dan air
m mengalir,
menggali
status
riwayat/
kesehatan
pasien
petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian resiko dilakukan cucitanga
terpapar darah (3) terjadi 1- petugas penulara pematauan n yang
pasien 2(tahun/kali) penggunaan n penggunaa terpapar
(3) APD penyakit n APD dengan
pada sabun
petugas antiseptik
laboratoriu dan air pj.UPG PJ.Mutu
m mengalir,
menggali
status
riwayat/
kesehatan
pasien
petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian berbaha dilakukan keracunan
terpapar zat (3) terjadi 1- petugas ya pada pematauan melalui
kimia(chlorin) 2(tahun/kali) penggunaan tubuh penggunaa kulit:meny
(3) APD n APD iram
pada bagian
petugas kult yang pj.UPG PJ.Mutu
laboratoriu terkena
m bahan
korosif
sedkitnya
15 menit
Bagi pj.UPG PJ.Mutu
Lingkungan :
Lingkungan minimal(1) mungkin Rendah Dekontaminasi udara Dekontamin Pengarum
tercemar terjadi 1- alat,tidak tercemar asi alat2 ruangan
2(tahun/kali) dilakukan dengan
(3) dengar benar benar,mem
buag pj.UPG PJ.Mutu
limbah
infeksius
sesuai
tempatnya
4 UGD Bagi pasien :
keterlambatan mayor(4) jarang Petugas belum penyakit Pelatihan Rujuk bila
penanganan terjadi(>2-<5 memahami pasien petugas memungki
Tinggi Pj UGD Pj mutu
tahun/kali)(2) triase membur IGD nkan
uk
jarang Rendah keterbatasan membah melakukan merujuk
terjadi(>2-<5 bed pasien ayakan triase ke rumah
tahun/kali)(2) kondisi apabila sakit
pasien pasien umum
minimal(1) Pj UGD Pj mutu
datang untuk
dalam penangan
jumlah an lebih
banyak lanjut
moderat(3 mungkin tinggi kekurangan menyediak
) terjadi 1- alat dan obat an alat
2(tahun/kali) medis dan
(3) obat yang
dapat Pj UGD Pj mutu
digunakan
untuk
pertolongan
pertama,
Bakteri atau moderat(3 mungkin tinggi ruangan dan timbulny melakukan pemberia Pj UGD Pj mutu
virus yang ) terjadi 1- alat UGD yang a infeksi sterilisasi n obat-
infeksius dari 2(tahun/kali) terkontaminasi baru,me alat dan obatan
pasien yang (3) nambah ruangan antibiotik
berobat lamanya secara
penyem rutin,memb
buhan uang bahan
luka habis pakai
ketempat
yang telah
disediakan,
mencuci
tangan
sebelum
melakukan
pemeriksaa
n dan
tindakan
Infeksi moderat(3 mungkin Tinggi Puskesmas pasien Pelatihan pasien
Nosokomial ) terjadi 1- belum sakit PPI untuk rawat
2(tahun/kali) menjalankan petugas ,pe
(3) program PPI nyediaan
APD bagi Pj UGD Pj mutu
petugas,Mo
nitoring
Kepatuhan
petugas
pada SOP
Anafilatik syok jarang tinggi SOP Pingsan Menanyaka lakukan
terjadi(>2-<5 penyuntikan /mening n riwayat tata
tahun/kali)(2) obat tertentu gal alergi(dima laksana
tidak diikuti sukan anafilatik
dalam SOP syok
kajian Pj UGD Pj mutu
awal),meny
ediakan kit
emergensi
yaang
mayor(4) lengkap
tertimpa mungkin tinggi Lingkungan pasien perbaikan rawat
peralatan terjadi 1- kerja yang cidera lokasi yang cidera
2(tahun/kali) kurang aman berpotensi Pj UGD Pj mutu
moderat(3 (3) membuat
) jatuh
bagi petugas :
dimarahi Sedang komunikasi petugas membentuk lapor
keluarga psien pasien dan trauma sistem polisi/piha
sering terjadi
keluarga psien fisik dan pengamana k
(bbrp Pj UGD Pj mutu
kurang baik psikis n berwenan
kali/tahun)(4)
puskesmas g ,amanka
minimal(1) n pelaku
Terinfeksi moderat(3 mungkin Tinggi Puskesmas petugas Petugas Rawat
) terjadi 1- belum sakit menggunak Korban
2(tahun/kali) menjalankan an APD Pj UGD Pj mutu
(3) program PPI sesuai
Prosedur
Tertusuk jarum minor(2) mungkin sedang SOP petugas Monitoring Rawat
terjadi 1- penyuntikan tertular ketaatan Korban
2(tahun/kali) belum penyakit petugas Pj UGD Pj mutu
(3) dijalankan dalam SOP
dengan baik
tertimpa mungkin sedang Lingkungan petugas perbaikan pengharu
peralatan terjadi 1- kerja yang cidera sirkulasi m
Pj UGD Pj mutu
2(tahun/kali) kurang aman udara ruangan
minor(2) (3)
Bagi
Lingkungan:
Udara tercemar minimal(1) jarang sirkulasi udara udara perbaikan pengharu
terjadi(>2-<5 yang kurang tidak sirkulasi m Pj UGD Pj mutu
tahun/kali)(2) Rendah baik segar udara ruangan
Pembuangan moderat(3 jarang sedang SOP limbah Menyediak memisahk
Limbah medis ) terjadi(>2-<5 pembuangan medis an tempat an
tidak pada tahun/kali)(2) limbah medis dan non limbah kembali Pj UGD Pj mutu
tempatnya tidak medis medis limbah
dijalankan bercamp medis dan
dengan benar ur non medis

5 KIA Bagi pasien:


Kesalahan minimal(1) jarang rendah kelalaian kesalaha pengkajian segera
identifikasi terjadi(>2-<5 petugas n awal harus melakuka
pasien tahun/kali)(2) pengoba baik n koreksi
tan, ke unit Pj.KIA Pj.Mutu
sistem terkait
antrean
jadi tidak
teratur
Rekam medis mayor(4) jarang Tinggi SOP salah melakukan Telusur ke
tertukar terjadi(>2-<5 pelayanan diagnos identifikasi penulis Pj.KIA Pj.Mutu
pasien belum a obat ulang resep,konf
tahun/kali)(2) dijalan kan dengan irmasi
dengan baik benar dan kembali
patuh ke pasien
terhadap
sop
Kesalahan mayor(4) jarang Tinggi tidak pasien Patuh Pasien
penyuntikan terjadi(>2-<5 menjalankan sakit SOP,lakuka dilakukan
obat tahun/kali)(2) SOP dengan makin n kofirmasi terapi Pj.KIA Pj.Mutu
benar,tidak buruk kepada
konfirmasi kondisin pasien
ulang ya
Pasien terjatuh melakuka
jalan antara
dipintu masuk mungkin n
pintu masuk pemasanga
Moderat terjadi 1- pasien pertolong
Tinggi ruang kia dan n slip di PJ.UPU Pj.Mutu
(3) 2(tahun/kali) cidera an medis
toilet menurun lantai
(3) kepada
dan licin
pasien
Anafilatik syok mayor(4) jarang Tinggi SOP pasien Menanyaka lakukan
terjadi(>2-<5 penyuntikan meningg n riwayat tata
tahun/kali)(2) bat tertentu al alergi(dima laksana
tidak lanjut sukan anafilatik
dalam SOP syok Pj.KIA Pj.Mutu
kajian
awal,menye
diakan kit
emergensi
Bagi petugas: Pj.KIA Pj.Mutu
Infeksi moderat(3 mungkin Tinggi Puskesmas petugas pelatihan rawat
nosokomial ) terjadi 1- belum sakit PPI untuk petugas
2(tahun/kali) menjalankan petugas,pe
(3) program PPI nyediaan
APD bagi Pj.KIA Pj.Mutu
petugas,mo
nitoring
oetugas
dalam SOP
tertusuk jarum Moderat mungkin tinggi SOP petugas Monitoring petugas ,
Pj.KIA Pj.Mutu
(3) terjadi 1- penyuntikan tertular ketaatan mendapat
2(tahun/kali) dijalankan penyakit petugas terapi
(3) dengan baik terhadap
SOP
Bagi Pj.KIA Pj.Mutu
Lingkungan:
Udara tercemar minimal(1) mungkin sirkulasi udara udara perbaikan pengharu
terjadi 1- yang kurang tidak sirkulasi m
Pj.KIA Pj.Mutu
2(tahun/kali) barik segar udara ruangan
(3) Rendah

6 LABORA Bagi pasien:


TORIUM
spesimen minimal(1) mungkin rendah pelabelan salah pelabelan pengambil
tertukar terjadi 1- dilakukan hasil dilakukan an
2(tahun/kali) setelah pemerik sebelum spesimen Pj.Laborat
PJ.Mutu
(3) pengambilan saan,sal pengambila baru dan orium
sampel ah terapi n spesimen pemeriksa
an ulang
faktor teknik minor(2) mungkin sedang petugas timbul dilakukan penganan
pengambilan terjadi 1- kurang rasa pelatihan pertama
darah 2(tahun/kali) terampil sakit pleybetomi faktor
(3) atau untuk teknis
nyeri,terj semua untuk
adi petugas pengambil
Pj.Laborat
infeksi,re laboratoriu an darah orium
PJ.Mutu
siko m
penulara
n saat
pengam
bilan
darah
terinfeksi minor(2) mungkin sedang Ruang tunggu pasien pengaturan rujuk ke
terjadi 1- terbatas,sirkula sakit sirkulasi poli untuk Pj.Laborat
PJ.Mutu
2(tahun/kali) si terbatas tertular laboratoriu pengobat orium
(3) penyakit m an
Bagi petugas:
petugas Moderat mungkin tinggi petugas resiko recapping cucitanga Pj.Laborat
PJ.Mutu
orium
tertusuk jarum (3) terjadi 1- menutup penulara dengan n yang
bekas 2(tahun/kali) kembali jarum n 1tangan,me terpapar
pemakaian (3) bekas penyakit mbuang dengan
pemakaian langsung sabun
dengan 2 jarum antiseptik
tangan suntik dan air
ketempat mengalir,
khusus menggali
tanpa status
ditutup lagi riwayat/
kesehatan
pasien
dan
petugas,k
onsul atau
rujuk ke
dokter
spesialis
atau
penyakit
dalam
terpapar Moderat mungkin tinggi petugas tidak iritasi dilakukan Penangan
reagensia/koros (3) terjadi 1- menggunakan atau pematauan medis
if 2(tahun/kali) APD sesuai peradan penggunaa cairan
(3) SOP,penangan gan n APD korosif
an reagen pada pada
kurang kulit,mat petugas
a dan laboratoriu
saluran m,penyimp
Pj.Laborat
pernafas anan dan orium
PJ.Mutu
an penangana
n B3
dengan
benar ,peny
ediaan
APD,SOP
penggunaa
n APD lab
keracunan Pj.Laborat PJ.Mutu
melalui
mata:men
cuci
kedua
mata
dengan orium
air dalam
jumlah
banyak
sedkitnya
15 menit
keracunan
melalui
pernafasa
n: segera
membawa
korban
Pj.Laborat
ketempat orium
PJ.Mutu
yang
berudara
dan
memberi
nafas
buatan
peledakan minor(2) jarang Rendah suhu tinggi terjadiny tersedianya melakuka Pj.Laborat PJ.Mutu
orium
bahan-bahan terjadi(>2-<5 pada tempat a APAR yang n
reaktif tahun/kali)(2) penyimpanan kebakar memadai,di pemadam
an lakukan an api
pelatihan dengan
cara menggun
pemadama akan
n APAR
APAR,dilak sesuai
ukan dengan
monitoring yang
suhu diajarkan
ruangan saat
penyimpan pelatihan
a bahan APAR
kimia
Bagi
Lingkungan:
Limbah Moderat mungkin tinggi Tidak tersedia Penulara Penyediaan Pembuata
Laboratorium (3) terjadi 1- tempat n IPAL dan n tempat
infeksius 2(tahun/kali) pembuangan penyakit penangan limbah
(3) limbah ke sampah infeksius
infeksius lingkung padat kontrak
an infeksius dengan
sekitar pihak ke 3
Bahan minor(2) jarang Rendah Tidak tersedia Pencem Penyediaan Buat
berbahaya dan terjadi(>2-<5 tempat khusus aran tempat tempat
beracun tahun/kali)(2) limbah lingkung penyimpan penyimpa
berbahaya dan an an yang nan yang
beracun memadai,S baik
OP petugas
penangan yang
B3 terpapar
dialkukan
P#K lalu
dirujuk
bila perlu

7 RADIOL Bagi petugas :


OGI
terpapar radiasi mayor(4) sangat jarang tinggi kelalaian membah mengikuti sosialisasi
terjadi(>5 (kuning) petugas ayakan standar prosedur
tahun/kali)(1) penggunaan petugas Prosedur dan PJ.Rontg
PJ.Mutu
APD Pelayanan pelatihan en
pengguna
an APD
Bagi pasien:
Kesalahan mayor(4) jarang tinggi kelalaian Kesalah pengkajian melakuka
identifikasi terjadi(>2-<5 (kuning) petugas an hasil awal harus n foto PJ.Rontg
PJ.Mutu
pasien tahun/kali)(2) bacaan baik rontgen en
rontgen ulang
Hasil rontgen minimal(1) mungkin Rendah(biru) Proses membah petugas Pertolong PJ.Rontg
PJ.Mutu
yang tidak terjadi 1- Pencucian film ayakan lebih an en
terbaca 2(tahun/kali) tidak optimal pasien memperhati pertama
(3) karena kan waktu jika terjadi
pasien pencucian reaksi
terkena dalam misal
Paparan tangki fixer alergi
radiasi 2
kali
karena
pengula
ngan
foto
Kesalahan mungkin tinggi Identifikasi salah identifikasi telusur
pemberian hasil terjadi 1- psien tidak diagnos pasien kerumah
PJ.Rontg
foto rontgen 2(tahun/kali) dilakukan a/terapi dilakukan pasien en
PJ.Mutu
moderat(3 (3) dengan
) benar
Kehilangan jarang sedang tidak tersedia resiko disediakan foto
Foto rontgen terjadi(>2-<5 tempat untk radiasi tempat rontgen
tahun/kali)(2) menyimpan kembali untuk ulang PJ.Rontg
PJ.Mutu
rontgen menyimpan en
hasil
minimal(1) rontgen
Bagi
Lingkungan:
Limbah mungkin Sedang tidak tersedia pencem penyediaan pembuata
berbahaya terjadi 1- tempat aran ke IPAL dan n tempat
2(tahun/kali) pembuangan lingkung penangana limbah
(3) limbah an n limbah berbahay PJ.Rontg
PJ.Mutu
berbahaya sekitar cair a kontrak en
berbahaya dengan
pihak ke
minor(2) tiga

8 FARMAS Pasien:
I
Obat tertukar mayor(4) jarang tinggi identitas menimb penulisan petugas
terjadi(>2-<5 pasien yang ulkan resep harus melakuka PJ.Farma
Pj.Mutu
tidak reaksi sesuai n si
tahun/kali)(2)
lengkap,penuli alergi SOP,petug konfirmasi
san resep yang hingga as layanan ulang
kurang kematia farmasi kepada
jelas,pemberia n hanya dokter
n obat oleh petugas pemberi
petugas yang yang resep
tidak kompeten berkompete
n
dibidangny
a,dilakukan
pelatihan
kepada
petugas
yang diberi
pelimpahan
wewenang
pemberian
obat
salah cara minimal(1) mungkin rendah kurangnya efektifita penyerahan penangan
minum obat terjadi 1- pemberian s obat an atas
2(tahun/kali) informasi obat penyera berdasarka efek
(3) kepada pasien pan obat n SOP samping
pada saat berkuran pemberian obat PJ.Farma
Pj.Mutu
penyerahan g,terjadi informasi si
obat efek obat yang
samping benar dan
obat disosialisasi
kan
salah moderat(3 jarang sedang penulisan terjadi SOP penagana
pemberian ) terjadi(>2-<5 resep yang over peresepan n
dosis obat tahun/kali)(2) kurang jelas dosis yang benar terjadinya
PJ.Farma
obat,tera dan over dosis si
Pj.Mutu
pi yang disosialisasi obat,peng
tidak kan ulangan
adekuat terapi
Efek samping minor(2) jarang Rendah Tidak penyakit Monitoring Follow up PJ.Farma Pj.Mutu
si
obat terjadi(>2-<5 diidentifikasi pasien efek pasien,ga
tahun/kali)(2) kemungkinan membur samping nti
efek samping uk Obat obat,rujuk
obat bila
dibutuhka
n
petugas:
Tertimpa Mortir minor(2) jarang Rendah Lingkungan Petugas penyediaan Rawat
terjadi(>2-<5 Kerja kurang sakit bahan anti Cidera
tahun/kali)(2) aman slip(kain) dan ganti
PJ.Farma
mortir si
Pj.Mutu
dengan
blender
listrik
Tertimpa kardus minor(2) jarang Rendah Ruangn tempat petugas menyediak Rawat
penyimpanan terjadi(>2-<5 penyimpanan sakit an ruang cidera
obat digudang tahun/kali)(2) (gudang) yang penyimpan PJ.Farma
Pj.Mutu
tidak sesuai an(gudang) si
standar yang sesuai
penyimpana standar
Lingkungan
Resiko terbakar minor(2) jarang Rendah Konsleting Menimb merapikan menggun
terjadi(>2-<5 lisrrik ulkan kabel listrik akan alat PJ.Farma
Pj.Mutu
tahun/kali)(2) percikan pemadam si
api kebakaran

9 PENAPI Bagi Pasien:


SAN
Pasien jatuh Moderat mungkin tinggi pasien cidera identifikasi Pertolong
dalam (3) terjadi 1- geriatri,pasien pasien an
menunggu 2(tahun/kali) dengan pada saat pertama Pj.Pendaf
Pj.Mutu
mengambil (3) penyakit penapisan t
nomer antrian tertentu,lantai apakah ada
licin resiko jatuh
Bagi Petugas:
untuk petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian petugas mengikuti sosialisasi Pj.Pendaf Pj.Mutu
t
bisa tertular (3) terjadi 1- petugas terinfeksi standar prosedur
penyakit 2(tahun/kali) penggunaan penyakit Prosedur dan
(3) APD Pelayanan pelatihan
pengguna
an APD
9 NURSE Bagi Pasien:
STASIO
N
Pasien tidak mungkin Sedang pasien menimb Pemasanga melakuka
dapat terjadi 1- geriatri,pasien ulkan n pengeras n
mendengarkan 2(tahun/kali) dengan komplain suara pemanggil
nomer antrian (3) penyakit an an pasien
tertentu pasien menggun Pj.Perawa
Pj.Mutu
akan t
pengeras
suara
secara 3
minor(2) kali
Bagi Petugas:
untuk petugas Moderat mungkin tinggi kelalaian petugas mengikuti sosialisasi
bisa tertular (3) terjadi 1- petugas terinfeksi standar prosedur
penyakit 2(tahun/kali) penggunaan penyakit Prosedur dan Pj.Perawa
Pj.Mutu
(3) APD Pelayanan pelatihan t
pengguna
an APD

10 RUANG Bagi Pasien:


TUNGG
U
PASIEN
Pasien terjatuh tempat pasien perbaikan melakuka
ditempat mungkin bermain anak jatuh tempat n
bermain anak Moderat terjadi 1- yang rusak bermain pertolong Pj.Pendaf
Tinggi Pj.Mutu
(3) 2(tahun/kali) anak an medis t
(3) kepada
pasien
Pasien terjepit mungkin Sedang kursi yang pasien perbaikan melakuka
kursi yang terjadi 1- rusak dan terjepit kursi n
sudah lama 2(tahun/kali) sudah lama kursi pertolong Pj.Pendaf
Pj.Mutu
(3) an medis t
kepada
minor(2) pasien
Pasien tidak mungkin Sedang pasien menimb Pemasanga melakuka
dapat terjadi 1- geriatri,pasien ulkan n pengeras n
mendengarkan 2(tahun/kali) dengan komplain suara pemanggil
nomer antrian (3) penyakit an an pasien
tertentu pasien menggun Pj.Pendaf
Pj.Mutu
akan t
pengeras
suara
secara 3
minor(2) kali

b. Register Risiko UKM

DERAJAT
UPAYA
Resiko RESIKO PENANG PELAPORAN
PENANGA
yang SEVERITY(da PROBABILITY(se (SANGAT PENYEBAB PENCEGAHA GUNG JIKA
NO UNIT KERJA AKIBAT NAN JIKA
mungkin mpak resiko) ring terjadi) TINGGI,TING TERJADINYA N RESIKO JAWAB(PI TERJADI
TERJADI
terjadi GI,SEDANG, C) PAPARAN
RESIKO
RENDAH)
Promosi Bagi pasien :
1 Kesehatan
menggunakan
alat bantu pada
saat
menyampaikan memberikan
Pasien tidak
kurang perhatian informasi baik penjelasan
mendapatkan
pada saat berupa leaflet kembali
informasi yang
Kesalahan menerima maupun tentang
sangat jarang terjadi benar,
penyerapan Moderat (3) sedang informasi dan pengeras suara informasi yang Pj.Promkes Pj.Mutu
(>5 thn/kali) sehingga
informasi tingkat dan sudah
salah
pengetahuan yang menyampaikan disampaikan
mengartikan
rendah informasi serta
informasi
dengan bahasa mengevaluasi
yang mudah
dimengerti
masyarakat
Bagi Petugas :
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas sakit Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang APD untuk Pj.Promkes Pj.Mutu
terkena penyakit pengobatan
tidak
menggunakan
APD
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan Pj.Promkes Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat
kerja sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
Bagi
2 Kesling
Petugas :
untuk petugas minimal(1) mungkin terjadi 1- rendah kelalaian petugas petugas mengikuti sosialisasi
bisa tertular 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD terinfeksi standar prosedur dan
Petugas
penyakit penyakit Prosedur pelatihan Pj.Mutu
Kesling
Pelayanan penggunaan
APD
Bagi Pasien:
komunikasi Minor (2) mungkin terjadi 1- sedang bahasa petugas informasi tidak kumunikasi konsultasi
Petugas
dengan pasien 2(tahun/kali)(3) tidak dipahami tersampaikan efektif ulang Pj.Mutu
Kesling
tidak baik pasien
Bagi Petugas
Pj.Mutu
Lingkungan : Kesling
Saluran
Pencemaran Timbul
Penyimpanan dibersihkan 1
lingkungan penyakit yang
jarang terjadi(>2-<5 limbah medis minggu sekali Petugas
akibat imbah minor(2) rendah disebabkan Adakan IPAL Pj.Mutu
tahun/kali)(2) belum sesuai dan membuat Kesling
medis (Limbah oleh tikus dan
standar saluran limbah
cair) lalat
yang tertutup
3 Imunisasi Bagi Petugas :
Menerapkan
SOP
Melakukan
penyuntikan
screening
Petugas mungkin terjadi 1- Cidera ringan, imunisasi dan Petugas
Moderat (3) Tinggi Human error dengan Pj.Mutu
tertusuk jarum 2(tahun/kali)(3) cidera berat penempatan Imunisasi
pemeriksaan
sampah jarum
penunjang
suntik ke dalam
safety box
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan, Petugas
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat Imunisasi
kerja sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
Bagi Pasien:
minor(2) sering terjadi (bbrp Tinggi Human error Menerapkan Petugas Pj.Mutu
Kesalahan Cidera ringan, Melakukan
pertolongan
SOP
medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
terjadi efek
imunisasi
dosis vaksin cidera berat samping
Kesalahan minor(2) Melakukan Pj.Mutu
Menerapkan
dalam pertolongan
sering terjadi (bbrp SOP Petugas
screening Tinggi Human error medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
pemberian Cidera ringan, terjadi efek
imunisasi
imunisasi cidera berat samping
Kesalahan minor(2) Melakukan Pj.Mutu
Menerapkan
lokasi dan pertolongan
sering terjadi (bbrp SOP Petugas
metode Tinggi Human error medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
penyuntikan Cidera ringan, terjadi efek
imunisasi
imunisasi cidera berat samping
Melakukan
pertolongan
Menerapkan medis jika
Kerusakan Petugas
Human Error, SOP Imunisasi terjadi efek
vaksin yang sering terjadi (bbrp Cidera Berat, Imunisasi
minimal(1) sedang Kerusakan Alat dan SOP samping,monit Pj.Mutu
akan kali/tahun)(4) vaksin rusak dan petugas
Penyimpanan Penyimpanan oring suhu
disuntikkan farmasi
Vaksin penyimpanan
vaksin di
lapangan
Anafilatik syok mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi SOP penyuntikan pasien Menanyakan lakukan tata
tahun/kali)(2) bat tertentu tidak meninggal riwayat laksana
lanjut alergi(dimasuka anafilatik syok Petugas
n dalam SOP Imunisasi
Pj.Mutu
kajian dan petugas
awal,menyedia farmasi
kan kit
emergensi
Terjadinya mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi penyangga mengganti Pj.Mutu
kecelakan tahun/kali)(2) timbangan kurang timbangan
memberikan
terjatuh dari kuat, beban anak dacin Petugas
pertolongan
timbangan terlalu berat dan menggunakan Imunisasi
medis
dacin pada anak bergerak Cidera ringan, timbangan kaki
balita terlalu aktif cidera berat berdiri
4 Gizi Bagi pasien :
Pemberian
informasi/pelati
pemberian PMT memberikan
jarang terjadi(>2-<5 cara pembuatan han dari PJ. Gizi dan
posyandu tidak minor(2) rendah timbul penyakit pertolongan Pj.Mutu
tahun/kali)(2) PMT tidak higienis petugas Gizi PJ Imunisasi
higienis medis
tentang
makanan sehat
kesalahan diit minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah kesalahan salah terapi Komunikasi diit ulang
tahun/kali)(2) pemahaman pendukung efektif dengan PJ. Gizi Pj.Mutu
pasien penyakit pasien
kesalahan mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 tinggi identifikasi pasien kelbihan identifikasi Pengobatan
dosis tahun/kali)(2) kurang lengkap ataupun pasien lengkap pertama
pemberian kekurangan termauk usia PJ. Gizi Pj.Mutu
vit.a dosis vit.a dab berat
badan anak
Bagi Petugas :
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan PJ. Gizi Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat
kerja sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
Perkesmas, Bagi pasien :
4 kecacingan, dan
suvilent
minor(2) memastikan lakukan tata
timbulnya PJ.
lagi sebelum laksana
salah sering terjadi (bbrp penyakit baru, Perkesmas,
Tinggi human error pemberian obat anafilatik syok Pj.Mutu
pemberian obat kali/tahun)(4) reaksi kecacingan
dengan prinsip
terhadap obat dan survilent
6 benar
Bagi Petugas :
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan PJ.
Terjadinya pengaman dalam memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan, Perkesmas,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat kecacingan
kerja sesuai standar medis
perjalanan yng dan survilent
berkendara
menurun dan licin
Menggunakan
bahasa yang
Terjadinya miss PJ.
Resiko tindakan mudah dipahami
sangat jarang terjadi komunikasi, Cidera ringan, pendekatan Perkesmas,
kekerasan oleh Moderat (3) sedang dan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) kurangnya cidera berat intra personal kecacingan
keluarga pasien menggunakan
pemahaman pasien dan survilent
bahasa yang
efektif
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas sakit Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang APD untuk PJ.
terkena penyakit pengobatan Perkesmas,
Pj.Mutu
tidak kecacingan
menggunakan dan survilent
APD
4 TB Bagi pasien :
minor(2) Pasien tidak patuh melakukan Rujuk ke poli
sering terjadi (bbrp Cidera ringan,
Terjadinya MDR Tinggi dalam meminum kunjungan rutin untuk PJ. TB Pj.Mutu
kali/tahun)(4) cidera berat
obat bagi pasien TB pengobatan
Terjadinya minor(2) pasien tidak keluarga pasien dan Rujuk ke poli
penularan menggunakan menjadi sakit keluarga harus untuk
terhadap masker dan menggunakan pengobatan
keluarga sering terjadi (bbrp menggunakan alat masker dalam
Tinggi PJ. TB Pj.Mutu
kali/tahun)(4) makan yang berinteraksi,
tercampur menggunakan
alat makan
yang terpisah
Bagi Petugas :
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dalam memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan PJ. TB Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat
kerja sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
Menggunakan
bahasa yang
Terjadinya miss
Resiko tindakan mudah dipahami
sangat jarang terjadi komunikasi, Cidera ringan, pendekatan
kekerasan oleh Moderat (3) sedang dan PJ. TB Pj.Mutu
(>5 thn/kali) kurangnya cidera berat intra personal
keluarga pasien menggunakan
pemahaman pasien
bahasa yang
efektif
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas sakit Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang APD untuk
terkena penyakit pengobatan
PJ. TB Pj.Mutu
tidak
menggunakan
APD
4 UKGM/UKGS Bagi pasien :
minor(2) petugas yang
Alat yang turun
digunakan Kesalahan kelapangan memberikan PJ
Salah sering terjadi (bbrp
Tinggi terbatas, peserta tindakan yang melakukan pertolongan UKGM/UKG Pj.Mutu
mendiagnosa kali/tahun)(4)
terlalu banyak, diberikan pencatatan medis S
human error lebih detail dan
teliti lagi
Informasi yang kesalahan Pasien tidak Komunikasi memberikan
diberikan tidak pemahaman mendapatkan efektif dengan leafleat
tersampaikan pasien, terjadinya pengobatan pasien, informasi
PJ
sangat jarang terjadi miss komunikasi yang maksimal melibatkan
Moderat (3) sedang UKGM/UKG Pj.Mutu
(>5 thn/kali) karena pasien orang tua atau
S
masih dibawah wali kelas
usia dalam setiap
kali penyuluhan
Bagi Petugas :
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dalam memberikan PJ
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan UKGM/UKG Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat
kerja sesuai standar medis S
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
petugas Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas resiko dilakukan cucitangan
terpapar saliva 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD penularan pematauan yang terpapar
pasien penyakit penggunaan dengan sabun
APD pada antiseptik dan
PJ
petugas air
UKGM/UKG Pj.Mutu
laboratorium mengalir,meng
S
gali status
riwayat/
kesehatan
pasien
PTM, Lansia, Bagi pasien :
4 Kesorga
minor(2) memeriksa alat memberikan PJ. PTM,
kesalahan hasil sering terjadi (bbrp alat rusak dan pemeriksaan
Tinggi sebelum pertolongan Lansia, Pj.Mutu
pemeriksaan kali/tahun)(4) batrai habis ulang
digunakan medis Kesorga
Pasien lansia pasien lansia melakukan memberikan PJ. PTM,
mungkin terjadi 1- Cidera ringan, kegiatan jangan
terjatuh saat Moderat (3) Tinggi pertolongan Lansia, Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) cidera berat terlalu cepat
tes kebugaran medis Kesorga
Bagi Petugas :
kunjungan rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya pengaman dalam memberikan PJ. PTM,
sangat jarang terjadi kendaraan Cidera ringan,
kecelakaan Moderat (3) sedang berkendara pertolongan Lansia, Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, cidera berat
kerja sesuai standar medis Kesorga
perjalanan yng
berkendara
menurun dan licin
Menggunakan
bahasa yang
Terjadinya miss
Resiko tindakan mudah dipahami PJ. PTM,
sangat jarang terjadi komunikasi, Cidera ringan, pendekatan
kekerasan oleh Moderat (3) sedang dan Lansia, Pj.Mutu
(>5 thn/kali) kurangnya cidera berat intra personal
keluarga pasien menggunakan Kesorga
pemahaman pasien
bahasa yang
efektif
Petugas Moderat (3) mungkin terjadi 1- Tinggi Human error Cidera ringan, Menerapkan Melakukan PJ. PTM, Pj.Mutu
tertusuk jarum 2(tahun/kali)(3) cidera berat SOP screening Lansia,
pengambilan dengan Kesorga
darah dan pemeriksaan
penempatan penunjang
sampah jarum
suntik ke dalam
safety box

c. Register Resiko Admen

DERAJAT RESIKO UPAYA PELAPOR


Resiko yang PROBABILIT PENANG
N UNIT SEVERITY(da (SANGAT PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN AN JIKA
mungkin Y(sering AKIBAT GUNG
TERJADI
O KERJA mpak resiko) TINGGI,TINGGI,S TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB
terjadi terjadi) PAPARAN
EDANG,RENDAH) RESIKO

Bagi pasien :
Administrasi
1 Manajemen

inventaris rumah
Cidera Pelaporan
sangat jarang tangga yang
Menimbulkan KTD ringan, inventaris tiap memberikan
Moderat (3) terjadi (>5 sedang rusak tidak PJ. Admen Pj.Mutu
terhadap pasien cidera bulan harus segera pertolongan medis
thn/kali) segera berat diselesaikan
terselesaikan

Bagi Petugas :

menghadiri Cidera menggunakan


sangat jarang
Terjadinya MMD, Rapat ringan, pengaman dalam memberikan
Moderat (3) terjadi (>5 sedang PJ. Admen Pj.Mutu
kecelakaan kerja kerja, lokakarya cidera berkendara sesuai pertolongan medis
thn/kali)
triwulan berat standar berkendara

nomer tertib dalam


Terjadinya sangat jarang penundaan
surat penomeran surat, penomerannya
kesalahan Moderat (3) terjadi (>5 sedang dalam PJ. Admen Pj.Mutu
tidak dikumen dan menjadi berpoin
penomeran surat thn/kali) penomeran
berurut, berkas
ada yang
double
atau
terlewat

d. Register Potensi Risiko UKP

DERAJAT
RISIKO KESIAPAN PELAPOR
PELAYANA (SANGAT UPAYA PENANG AN JIKA
RESIKO YANG PENYEBAB PENCEGAH ORGANISASI
NO N / UNIT SEVERITY PROBABILITY TINGGI,TIN AKIBAT PENANGANAN JIKA GUNG TERJADI
MUNGKIN TERJADI TERJADINYA AN RISIKO JIKA TERJADI
KERJA GGI,SEDA TERJADI RESIKO JAWAB PAPARA
NG,RENDA RESIKO N
H)
1 Pendaftaran Bagi Pasien:
Pasien terjatuh
lantai licin karena perbaikan melakukan
diteras depan PKM mungkin terjadi 1- Pj.Pendaf
Moderat (3) Tinggi jatuhnya air dari pasien cidera kanopi/atap pertolongan medis Pj.Mutu
saat menunggu 2(tahun/kali)(3) t
atap jatuhnya air kepada pasien
pendaftaran
kekeliruan identitas minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah nama salah identifikasi mengganti / mencari
rekam medis, tahun/kali)(2) sama,alamat pencatatan yang lengkap rekam medis yang Pj.Pendaf
Pj.Mutu
kurang lengkap status rekam pada saat sesuai t
medis pendaftaran
rekam medis tidak minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah salah salah penyimpanan mengganti / mencari
ditemukan tahun/kali)(2) penyimpanan pencatatan rekam medis rekam medis yang
status rekam sesuai urutan sesuai Pj.Pendaf
Pj.Mutu
medis t

komunikasi dengan minimal(1) sering terjadi sedang bahasa petugas informasi tidak komunikasi Komunikasi ulang
Pj.Pendaf
pasien tidak baik (bbrpa kali/tahun) tidak dipahami tersampaikan efektif Pj.Mutu
t
(4) pasien
Bagi Petugas:

untuk petugas bisa Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas petugas mengikuti sosialisasi prosedur
tertular penyakit 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD terinfeksi standar dan pelatihan
penyakit Prosedur penggunaan APD Pj.Pendaf
Pj.Mutu
Pelayanan t

2 UPU Bagi Pasien:


Kesalahan identifikasi Moderat (3) mungkin terjadi 1- Tinggi kelalaian kesalahan pengkajian segera melakukan
pasien/ rekam medis 2(tahun/kali)(3) petugas,tidak pengobatan, awal harus koreksi ke unit
tertukar fokus dalam sistem antrean baik,Petugas terkait,Perlu RTL
pelayanan,SOP jadi tidak teratur Fokus dalam penanganan
pelayanan belum pelayanan kesalahan identifikasi
PJ.UPU Pj.Mutu
dijalankan dengan
baik,Pasien lansia
tidak didampingi
keluarga

Pengisian Rekam Moderat (3) mungkin terjadi 1- Tinggi kelalaian Data tidak Dibuat Note Perlu dibuat RTL
Medis tidak Lengkap 2(tahun/kali)(3) petugas,tidak tersimpan untuk untuk pengecekan
fokus dalam dengan baik mengingatka pengisian rekammedis
PJ.UPU Pj.Mutu
pelayanan n pengisian
supaya
lengkap
Pasien prioritas jalan dipintu
melakukan
terjatuh dipintu mungkin terjadi 1- masuk ruang pemasangan
Moderat (3) Tinggi pasien cidera pertolongan medis PJ.UPU Pj.Mutu
masuk ruang prioritas 2(tahun/kali)(3) prioritas upu slip di lantai
kepada pasien
menurun dan licin
Dapat tertular bakteri Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi ruangan lembab pasien tertular mendesain menjalani terapi
atau virus yang 2(tahun/kali)(3) tempat bakteri dan infeksi lain dari ruangan pengobatan dengan
infeksius dari pasien virus berkembang sesama pasien pemeriksaan baik
yang berobat agar
mendapat PJ.UPU Pj.Mutu
cukup sinar
matahari dan
sirkulasi
udara baik
salah baca hasil Moderat (3) jarang terjadi(>2-<5 sedang kelalaian petugas Kesalahan terapi identifikasi segera melakukan
pemeriksaan tahun/kali)(2) ulang koreksi ke unit terkait
penunjang, salah
PJ.UPU Pj.Mutu
intepretasi hasil,
salah menyusun
rencana terapi)
kesalahan penulisan minor(2) jarang terjadi(>2-<5 rendah salah baca hasil Kesalahan terapi identifikasi Pertolongan pertama
resep tahun/kali)(2) pemeriksaan ulang
penunjang, salah
intepretasi hasil,
salah menyusun PJ.UPU Pj.Mutu
rencana terapi)

komunikasi petugas minimal(1) mungkin terjadi 1- rendah Komunikasi yang keluarga pasien menyiapkan Membina Komunikasi
dengan keluarga 2(tahun/kali)(3) tidak baik antara merasa informedcons yang baik antara
pasien yang kurang keluarga pasien dirugikan ern keluarga pasien dan PJ.UPU Pj.Mutu
di pahami dan petugas petugas puskesmas
puskesmas
Antrian pasien pemeriksaan pasien pemisahan menyiapkan ruang
berobat lama masih jadi satu menunggu lama ruang periksa tunggu yang nyaman
mungkin terjadi 1- antara pasien untuk diperiksa umum,anak,
Moderat (3) Tinggi PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) umum,prioritas dan prioritas
dan anak
riwayat terapi data rekam Perencanaan
pengobatan pasien medis pasien pembelian
mungkin terjadi 1- Komputer rusak menyiapkan rekam
tidak terlihat di rekam Moderat (3) Tinggi tidak tersimpan komputer PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) untuk simpus medis manual
medis baru untuk
UPU
Petugas salah minor(2) mungkin terjadi 1- sedang Salah penginputan Kesalahan input Komunikasi Koordinasi antar
memanggil pasien 2(tahun/kali)(3) data dari bagian rekam medis efektif antar petugas pendaftaran
pendaftaran dan obat yang petugas dan dan unit pengobatan
komunikasi yang diberikan pasien,menc umum,perubahan
tidak efektif antar ocokan data rekam medis PJ.UPU Pj.Mutu
petugas dan pasien saat
pasien anames

Tertimpa peralatan minimal(1) sangat jarang Rendah Lingkungan kerja pasien cidera perbaikan rawat cidera
terjadi(>5 yang kurang aman lingkungan
PJ.UPU Pj.Mutu
Tahun/kali) kerja agar
aman
Bagi Petugas : PJ.UPU Pj.Mutu
untuk petugas bisa Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas petugas mengikuti sosialisasi prosedur
tertular penyakit 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD terinfeksi standar dan pelatihan
PJ.UPU Pj.Mutu
penyakit Prosedur penggunaan APD
Pelayanan
tertimpa peralatan minimal(1) mungkin terjadi 1- Rendah Lingkungan kerja Petugas cidera perbaikan rawat cidera
2(tahun/kali)(3) yang kurang aman lingkungan
PJ.UPU Pj.Mutu
kerja agar
aman
Bagi Lingkungan:

Udara tercemar Moderat (3) mungkin terjadi 1- moderat sirkulasi udara udara tidak perbaikan pengharum ruangan
2(tahun/kali)(3) yang kurang baik segar sirkulasi PJ.UPU Pj.Mutu
udara
3 UPG bagi pasien :
Anafilatik syok Moderat (3) mungkin terjadi 1- Tinggi SOP penyuntikan Pingsan/ Menanyakan Lakukan tata laksana
2(tahun/kali)(3) obat tertentu tidak meninggal riwayat alergi anafilatik syok
diikuti (dimasukan
dalam SOP
kajian
awal,menyedi
akan kit
emerncy
yang lengkap
Kesalahan identifikasi minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah kelalaian petugas kesalahan pengkajian segera melakukan
pasien tahun/kali)(2) pengobatan, awal harus koreksi ke unit terkait
sistem antrean baik
jadi tidak teratur pj.UPG PJ.Mutu

Kesalahan tindakan minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah Komunikasi Kesalahan Komunikasi inform concern
tahun/kali)(2) dengan pasien melakukan efektif
pj.UPG PJ.Mutu
tindakan dengan
pasien
Pasien terjatuh
jalan dipintu melakukan
dipintu masuk mungkin terjadi 1- pemasangan
Moderat (3) Tinggi masuk ruang upg pasien cidera pertolongan medis PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) slip di lantai
menurun dan licin kepada pasien
Tertusuk instrumen Moderat (3) jarang terjadi(>2-<5 sedang petugas tidak pasien sakit Menjalankan pasien diberi
tajam tahun/kali)(2) melaksanakan sop SOP dengan pengobatan
dengan baik benar dalam
pj.UPG PJ.Mutu
melakukan
tindakan
medis
bagi petugas : pj.UPG
petugas tertusuk Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi petugas menutup resiko penularan recapping cucitangan yang
jarum 2(tahun/kali)(3) kembali jarum penyakit dengan terpapar dengan
bekas pemakaian 1tangan,mem sabun antiseptik dan
dengan 2 tangan buang air mengalir,menggali
langsung status riwayat/
jarum suntik kesehatan pasien dan
ketempat petugas,konsul atau
khusus tanpa rujuk ke dokter pj.UPG PJ.Mutu
ditutup lagi spesialis atau penyakit
dalam

petugas terpapar Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas resiko penularan dilakukan cucitangan yang
saliva pasien 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD penyakit pematauan terpapar dengan
penggunaan sabun antiseptik dan
APD pada air mengalir,menggali
petugas status riwayat/ pj.UPG PJ.Mutu
laboratorium kesehatan pasien
petugas terpapar Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas resiko penularan dilakukan cucitangan yang
darah pasien 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD penyakit pematauan terpapar dengan
penggunaan sabun antiseptik dan
APD pada air mengalir,menggali
petugas status riwayat/ pj.UPG PJ.Mutu
laboratorium kesehatan pasien

petugas terpapar zat Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas berbahaya pada dilakukan keracunan melalui
kimia(chlorin) 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD tubuh pematauan kulit:menyiram bagian
penggunaan kult yang terkena
APD pada bahan korosif pj.UPG PJ.Mutu
petugas sedkitnya 15 menit
laboratorium

Bagi Lingkungan : pj.UPG PJ.Mutu


Lingkungan tercemar minimal(1) mungkin terjadi 1- Rendah Dekontaminasi udara tercemar Dekontamina Pengarum ruangan
2(tahun/kali)(3) alat,tidak si alat2
dilakukan dengar dengan
benar benar,memb
pj.UPG PJ.Mutu
uag limbah
infeksius
sesuai
tempatnya

4 UGD Bagi pasien :


keterlambatan mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Petugas belum penyakit pasien Pelatihan Rujuk bila
penanganan tahun/kali)(2) Tinggi memahami triase memburuk petugas IGD memungkinkan Pj UGD Pj mutu

jarang terjadi(>2-<5 Rendah keterbatasan bed membahayakan melakukan merujuk ke rumah


tahun/kali)(2) pasien kondisi pasien triase apabila sakit umum untuk
pasien penanganan lebih
minimal(1) Pj UGD Pj mutu
datang dalam lanjut
jumlah
banyak
moderat(3) mungkin terjadi 1- tinggi kekurangan alat menyediakan
2(tahun/kali)(3) dan obat alat medis
dan obat
yang dapat
Pj UGD Pj mutu
digunakan
untuk
pertolongan
pertama,
Bakteri atau virus moderat(3) mungkin terjadi 1- tinggi ruangan dan alat timbulnya infeksi melakukan pemberian obat-
yang infeksius dari 2(tahun/kali)(3) UGD yang baru,menambah sterilisasi alat obatan antibiotik Pj UGD Pj mutu
pasien yang berobat terkontaminasi lamanya dan ruangan
penyembuhan secara
luka rutin,membua
ng bahan
habis pakai
ketempat
yang telah
disediakan,m
encuci
tangan
sebelum
melakukan
pemeriksaan
dan tindakan
Infeksi Nosokomial moderat(3) mungkin terjadi 1- Tinggi Puskesmas belum pasien sakit Pelatihan PPI pasien rawat
2(tahun/kali)(3) menjalankan untuk
program PPI petugas ,pen
yediaan APD
bagi
Pj UGD Pj mutu
petugas,Moni
toring
Kepatuhan
petugas pada
SOP
Anafilatik syok jarang terjadi(>2-<5 tinggi SOP penyuntikan Pingsan Menanyakan lakukan tata laksana
tahun/kali)(2) obat tertentu tidak /meninggal riwayat anafilatik syok
diikuti alergi(dimasu
kan dalam
SOP kajian
Pj UGD Pj mutu
awal),menye
diakan kit
emergensi
yaang
mayor(4) lengkap
tertimpa peralatan mungkin terjadi 1- tinggi Lingkungan kerja pasien cidera perbaikan rawat cidera
2(tahun/kali)(3) yang kurang aman lokasi yang
berpotensi Pj UGD Pj mutu
membuat
moderat(3) jatuh
bagi petugas :
dimarahi keluarga Sedang komunikasi pasien petugas trauma membentuk lapor polisi/pihak
psien sering terjadi (bbrp dan keluarga fisik dan psikis sistem berwenang ,amankan
Pj UGD Pj mutu
kali/tahun)(4) psien kurang baik pengamanan pelaku
minimal(1) puskesmas
Terinfeksi moderat(3) mungkin terjadi 1- Tinggi Puskesmas belum petugas sakit Petugas Rawat Korban
2(tahun/kali)(3) menjalankan menggunaka
Pj UGD Pj mutu
program PPI n APD sesuai
Prosedur
Tertusuk jarum minor(2) mungkin terjadi 1- sedang SOP penyuntikan petugas tertular Monitoring Rawat Korban
2(tahun/kali)(3) belum dijalankan penyakit ketaatan
Pj UGD Pj mutu
dengan baik petugas
dalam SOP
tertimpa peralatan mungkin terjadi 1- sedang Lingkungan kerja petugas cidera perbaikan pengharum ruangan
2(tahun/kali)(3) yang kurang aman sirkulasi Pj UGD Pj mutu
minor(2) udara
Bagi Lingkungan:
Udara tercemar minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 sirkulasi udara udara tidak perbaikan pengharum ruangan
tahun/kali)(2) yang kurang baik segar sirkulasi Pj UGD Pj mutu
Rendah udara
Pembuangan Limbah moderat(3) jarang terjadi(>2-<5 sedang SOP pembuangan limbah medis Menyediakan memisahkan kembali
medis tidak pada tahun/kali)(2) limbah medis tidak dan non medis tempat limbah medis dan non
tempatnya dijalankan dengan bercampur limbah medis medis Pj UGD Pj mutu
benar

5 KIA Bagi pasien:


Kesalahan identifikasi minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah kelalaian petugas kesalahan pengkajian segera melakukan
pasien tahun/kali)(2) pengobatan, awal harus koreksi ke unit terkait
sistem antrean baik Pj.KIA Pj.Mutu
jadi tidak teratur

Rekam medis mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi SOP pelayanan salah diagnosa melakukan Telusur ke penulis
tertukar tahun/kali)(2) pasien belum obat identifikasi resep,konfirmasi
dijalan kan ulang dengan kembali ke pasien
Pj.KIA Pj.Mutu
dengan baik benar dan
patuh
terhadap sop
Kesalahan mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi tidak menjalankan pasien sakit Patuh Pasien dilakukan
penyuntikan obat tahun/kali)(2) SOP dengan makin buruk SOP,lakukan terapi
benar,tidak kondisinya kofirmasi Pj.KIA Pj.Mutu
konfirmasi ulang kepada
pasien
Pasien terjatuh
dipintu masuk jalan antara pintu
melakukan
mungkin terjadi 1- masuk ruang kia pemasangan
Moderat (3) Tinggi pasien cidera pertolongan medis PJ.UPU Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) dan toilet menurun slip di lantai
kepada pasien
dan licin

Anafilatik syok mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi SOP penyuntikan pasien Menanyakan lakukan tata laksana
tahun/kali)(2) bat tertentu tidak meninggal riwayat anafilatik syok
lanjut alergi(dimasu Pj.KIA Pj.Mutu
kan dalam
SOP kajian
awal,menyedi
akan kit
emergensi
Bagi petugas: Pj.KIA Pj.Mutu
Infeksi nosokomial moderat(3) mungkin terjadi 1- Tinggi Puskesmas belum petugas sakit pelatihan PPI rawat petugas
2(tahun/kali)(3) menjalankan untuk
program PPI petugas,peny
ediaan APD
bagi Pj.KIA Pj.Mutu
petugas,moni
toring
oetugas
dalam SOP
tertusuk jarum Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi SOP penyuntikan petugas tertular Monitoring petugas ,mendapat
2(tahun/kali)(3) dijalankan dengan penyakit ketaatan terapi
baik petugas Pj.KIA Pj.Mutu
terhadap
SOP
Bagi Lingkungan: Pj.KIA Pj.Mutu
Udara tercemar minimal(1) mungkin terjadi 1- sirkulasi udara udara tidak perbaikan pengharum ruangan
2(tahun/kali)(3) yang kurang barik segar sirkulasi Pj.KIA Pj.Mutu
Rendah udara

6 LABORATO Bagi pasien:


RIUM
spesimen tertukar minimal(1) mungkin terjadi 1- rendah pelabelan salah hasil pelabelan pengambilan
2(tahun/kali)(3) dilakukan setelah pemeriksaan,sal dilakukan spesimen baru dan
Pj.Labora
pengambilan ah terapi sebelum pemeriksaan ulang PJ.Mutu
torium
sampel pengambilan
spesimen
faktor teknik minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas kurang timbul rasa sakit dilakukan penganan pertama
pengambilan darah 2(tahun/kali)(3) terampil atau nyeri,terjadi pelatihan faktor teknis untuk
infeksi,resiko pleybetomi pengambilan darah
penularan saat untuk semua Pj.Labora
pengambilan petugas PJ.Mutu
torium
darah laboratorium

terinfeksi minor(2) mungkin terjadi 1- sedang Ruang tunggu pasien sakit pengaturan rujuk ke poli untuk
2(tahun/kali)(3) terbatas,sirkulasi tertular penyakit sirkulasi pengobatan
Pj.Labora
terbatas laboratorium PJ.Mutu
torium

Bagi petugas:
petugas tertusuk Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi petugas menutup resiko penularan recapping cucitangan yang
jarum bekas 2(tahun/kali)(3) kembali jarum penyakit dengan terpapar dengan
pemakaian bekas pemakaian 1tangan,mem sabun antiseptik dan
dengan 2 tangan buang air mengalir,menggali
langsung status riwayat/
jarum suntik kesehatan pasien dan
ketempat petugas,konsul atau Pj.Labora
PJ.Mutu
khusus tanpa rujuk ke dokter torium
ditutup lagi spesialis atau penyakit
dalam

terpapar Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi petugas tidak iritasi atau dilakukan Penangan medis
reagensia/korosif 2(tahun/kali)(3) menggunakan peradangan pematauan cairan korosif
APD sesuai pada kulit,mata penggunaan
SOP,penanganan dan saluran APD pada
reagen kurang pernafasan petugas
laboratorium,
penyimpanan
Pj.Labora
dan PJ.Mutu
torium
penanganan
B3 dengan
benar ,penye
diaan
APD,SOP
penggunaan
APD lab
keracunan melalui
mata:mencuci kedua
mata dengan air
dalam jumlah banyak Pj.Labora
PJ.Mutu
sedkitnya 15 menit torium

keracunan melalui
pernafasan: segera
membawa korban
ketempat yang
Pj.Labora
berudara dan memberi PJ.Mutu
torium
nafas buatan

peledakan bahan- minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah suhu tinggi pada terjadinya tersedianya melakukan
bahan reaktif tempat kebakaran APAR yang pemadaman api Pj.Labora
tahun/kali)(2) PJ.Mutu
penyimpanan memadai,dila dengan menggunakan torium
kukan APAR sesuai dengan
pelatihan yang diajarkan saat
cara pelatihan APAR
pemadaman
APAR,dilakuk
an monitoring
suhu ruangan
penyimpana
bahan kimia
Bagi Lingkungan:
Limbah Laboratorium Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi Tidak tersedia Penularan Penyediaan Pembuatan tempat
infeksius 2(tahun/kali)(3) tempat penyakit ke IPAL dan limbah infeksius
pembuangan lingkungan penangan kontrak dengan pihak
limbah infeksius sekitar sampah ke 3
padat
infeksius
Bahan berbahaya minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah Tidak tersedia Pencemaran Penyediaan Buat tempat
dan beracun tahun/kali)(2) tempat khusus lingkungan tempat penyimpanan yang
limbah berbahaya penyimpanan baik petugas yang
dan beracun yang terpapar dialkukan
memadai,SO P#K lalu dirujuk bila
P penangan perlu
B3

7 RADIOLOGI Bagi petugas :


terpapar radiasi mayor(4) sangat jarang tinggi kelalaian petugas membahayakan mengikuti sosialisasi prosedur
terjadi(>5 (kuning) penggunaan APD petugas standar dan pelatihan PJ.Rontg
PJ.Mutu
tahun/kali)(1) Prosedur penggunaan APD en
Pelayanan
Bagi pasien:
Kesalahan identifikasi mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 tinggi kelalaian petugas Kesalahan hasil pengkajian melakukan foto
PJ.Rontg
pasien tahun/kali)(2) (kuning) bacaan rontgen awal harus rontgen ulang PJ.Mutu
en
baik
Hasil rontgen yang minimal(1) mungkin terjadi 1- Rendah(biru) Proses Pencucian membahayakan petugas lebih Pertolongan pertama
tidak terbaca 2(tahun/kali)(3) film tidak optimal pasien karena memperhatik jika terjadi reaksi misal
pasien terkena an waktu alergi
Paparan radiasi pencucian PJ.Rontg
PJ.Mutu
2 kali karena dalam tangki en
pengulangan fixer
foto

Kesalahan pemberian mungkin terjadi 1- tinggi Identifikasi psien salah identifikasi telusur kerumah PJ.Rontg
hasil foto rontgen 2(tahun/kali)(3) tidak dilakukan diagnosa/terapi pasien pasien PJ.Mutu
moderat(3) en
dilakukan
dengan
benar
Kehilangan Foto jarang terjadi(>2-<5 sedang tidak tersedia resiko radiasi disediakan foto rontgen ulang
rontgen tahun/kali)(2) tempat untk kembali tempat untuk PJ.Rontg
menyimpan menyimpan PJ.Mutu
en
minimal(1) rontgen hasil rontgen
Bagi Lingkungan:
Limbah berbahaya mungkin terjadi 1- Sedang tidak tersedia pencemaran ke penyediaan pembuatan tempat
2(tahun/kali)(3) tempat lingkungan IPAL dan limbah berbahaya
pembuangan sekitar penanganan kontrak dengan pihak PJ.Rontg
PJ.Mutu
limbah berbahaya limbah cair ke tiga en
berbahaya
minor(2)

8 FARMASI Pasien:
Obat tertukar mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 tinggi identitas pasien menimbulkan penulisan petugas melakukan
tahun/kali)(2) yang tidak reaksi alergi resep harus konfirmasi ulang
lengkap,penulisan hingga kematian sesuai kepada dokter
resep yang kurang SOP,petugas pemberi resep
jelas,pemberian layanan
obat oleh petugas farmasi
yang tidak hanya
kompeten petugas yang
berkompeten
PJ.Farma
dibidangnya, Pj.Mutu
si
dilakukan
pelatihan
kepada
petugas yang
diberi
pelimpahan
wewenang
pemberian
obat
salah cara minum minimal(1) mungkin terjadi 1- rendah kurangnya efektifitas penyerahan penanganan atas efek
obat 2(tahun/kali)(3) pemberian penyerapan obat samping obat
informasi obat obat berdasarkan
kepada pasien berkurang,terjadi SOP
pada saat efek samping pemberian PJ.Farma
Pj.Mutu
penyerahan obat obat informasi si
obat yang
benar dan
disosialisasik
an
salah pemberian moderat(3) jarang terjadi(>2-<5 sedang penulisan resep terjadi over SOP penaganan terjadinya
dosis obat tahun/kali)(2) yang kurang jelas dosis obat,terapi peresepan over dosis
yang tidak yang benar obat,pengulangan PJ.Farma
Pj.Mutu
adekuat dan terapi si
disosialisasik
an
Efek samping obat minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah Tidak diidentifikasi penyakit pasien Monitoring Follow up pasien,ganti
tahun/kali)(2) kemungkinan efek memburuk efek samping obat,rujuk bila
samping obat Obat dibutuhkan PJ.Farma
Pj.Mutu
si

petugas:
Tertimpa Mortir minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah Lingkungan Kerja Petugas sakit penyediaan Rawat Cidera dan
tahun/kali)(2) kurang aman bahan anti ganti mortir dengan PJ.Farma
Pj.Mutu
slip(kain) blender listrik si

Tertimpa kardus minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah Ruangn tempat petugas sakit menyediakan Rawat cidera
penyimpanan obat tahun/kali)(2) penyimpanan ruang
digudang (gudang) yang penyimpanan
PJ.Farma
tidak sesuai (gudang) Pj.Mutu
si
standar yang sesuai
penyimpana standar

Lingkungan
Resiko terbakar minor(2) jarang terjadi(>2-<5 Rendah Konsleting lisrrik Menimbulkan merapikan menggunakan alat PJ.Farma
tahun/kali)(2) percikan api kabel listrik pemadam kebakaran Pj.Mutu
si

9 PENAPISAN Bagi Pasien:


Pasien jatuh dalam Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi pasien cidera identifikasi Pertolongan pertama
menunggu 2(tahun/kali)(3) geriatri,pasien pasien pada
mengambil nomer dengan penyakit saat Pj.Pendaf
Pj.Mutu
antrian tertentu,lantai licin penapisan t
apakah ada
resiko jatuh
Bagi Petugas:
untuk petugas bisa Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas petugas mengikuti sosialisasi prosedur
tertular penyakit 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD terinfeksi standar dan pelatihan Pj.Pendaf
Pj.Mutu
penyakit Prosedur penggunaan APD t
Pelayanan
9 NURSE Bagi Pasien:
STASION
Pasien tidak dapat mungkin terjadi 1- Sedang pasien menimbulkan Pemasangan melakukan
mendengarkan 2(tahun/kali)(3) geriatri,pasien komplainan pengeras pemanggilan pasien
nomer antrian dengan penyakit pasien suara menggunakan
tertentu pengeras suara Pj.Peraw
Pj.Mutu
secara 3 kali at

minor(2)
Bagi Petugas:
untuk petugas bisa Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian petugas petugas mengikuti sosialisasi prosedur
tertular penyakit 2(tahun/kali)(3) penggunaan APD terinfeksi standar dan pelatihan Pj.Peraw
Pj.Mutu
penyakit Prosedur penggunaan APD at
Pelayanan

10 RUANG Bagi Pasien:


TUNGGU
PASIEN
Pasien terjatuh tempat bermain pasien jatuh perbaikan
melakukan
ditempat bermain mungkin terjadi 1- anak yang rusak tempat Pj.Pendaf
Moderat (3) Tinggi pertolongan medis Pj.Mutu
anak 2(tahun/kali)(3) bermain anak t
kepada pasien
Pasien terjepit kursi mungkin terjadi 1- Sedang kursi yang rusak pasien terjepit perbaikan
melakukan
yang sudah lama 2(tahun/kali)(3) dan sudah lama kursi kursi Pj.Pendaf
pertolongan medis Pj.Mutu
t
kepada pasien
minor(2)
Pasien tidak dapat mungkin terjadi 1- Sedang pasien menimbulkan Pemasangan melakukan
mendengarkan 2(tahun/kali)(3) geriatri,pasien komplainan pengeras pemanggilan pasien
nomer antrian dengan penyakit pasien suara menggunakan Pj.Pendaf
tertentu pengeras suara Pj.Mutu
t
secara 3 kali

minor(2)

e. Register Potensi Risiko UKM

DERAJAT
UPAYA
RESIKO KESIAPAN
Resiko PENANG PELAPORAN
(SANGAT PENYEBAB ORGANIS
UNIT yang SEVERITY(da PROBABILITY( PENCEGAH ANAN PENANGGU JIKA
NO TINGGI,TI TERJADINY AKIBAT ASI JIKA NG JAWAB TERJADI
KERJA mungkin mpak resiko) sering terjadi) AN RESIKO JIKA
NGGI,SED A TERJADI PAPARAN
terjadi TERJADI
ANG,REN RESIKO
RESIKO
DAH)
Promosi Bagi pasien :
1 Kesehatan
menggunakan
alat bantu
pada saat
menyampaika memberikan
kurang Pasien tidak n informasi penjelasan
perhatian mendapatka baik berupa kembali
pada saat n informasi leaflet maupun tentang
Kesalahan
sangat jarang terjadi menerima yang benar, pengeras informasi
penyerapan Moderat (3) sedang Pj.Promkes Pj.Mutu
(>5 thn/kali) informasi dan sehingga suara dan yang sudah
informasi
tingkat salah menyampaika disampaikan
pengetahuan mengartikan n informasi serta
yang rendah informasi dengan mengevalua
bahasa yang si
mudah
dimengerti
masyarakat
Bagi Petugas :
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang sakit APD untuk
terkena pengobatan
penyakit tidak Pj.Promkes Pj.Mutu
menggunakan
APD

kunjungan
rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya Cidera pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, berkendara pertolongan Pj.Promkes Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor,
kerja cidera berat sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan
licin
Bagi
2 Kesling
Petugas :
untuk petugas minimal(1) mungkin terjadi 1- rendah kelalaian petugas mengikuti sosialisasi
bisa tertular 2(tahun/kali)(3) petugas terinfeksi standar prosedur
penyakit penggunaan penyakit Prosedur dan
Petugas Kesling Pj.Mutu
APD Pelayanan pelatihan
penggunaan
APD
Bagi Pasien:
komunikasi Minor (2) mungkin terjadi 1- sedang bahasa informasi kumunikasi konsultasi
dengan pasien 2(tahun/kali)(3) petugas tidak tidak efektif ulang Petugas Kesling Pj.Mutu
tidak baik dipahami tersampaika
pasien n
Bagi
Petugas Kesling Pj.Mutu
Lingkungan :
Timbul Saluran
Pencemaran
Penyimpanan penyakit dibersihkan 1
lingkungan
jarang terjadi(>2- limbah medis yang minggu sekali Adakan
akibat imbah minor(2) rendah Petugas Kesling Pj.Mutu
<5 tahun/kali)(2) belum sesuai disebabkan dan membuat IPAL
medis (Limbah
standar oleh tikus saluran limbah
cair)
dan lalat yang tertutup
3 Imunisasi Bagi Petugas :
Menerapkan
SOP
penyuntikan Melakukan
Cidera imunisasi dan screening
Petugas mungkin terjadi 1- Petugas
Moderat (3) Tinggi Human error ringan, penempatan dengan Pj.Mutu
tertusuk jarum 2(tahun/kali)(3) Imunisasi
cidera berat sampah jarum pemeriksaan
suntik ke penunjang
dalam safety
box
kunjungan
rumah
menggunakan
menggunakan
Terjadinya Cidera pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan Petugas
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, berkendara pertolongan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, Imunisasi
kerja cidera berat sesuai standar medis
perjalanan yng
berkendara
menurun dan
licin
Bagi Pasien:
minor(2) Melakukan Pj.Mutu
Menerapkan
pertolongan
sering terjadi (bbrp SOP Petugas
Tinggi Human error Cidera medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
Kesalahan ringan, terjadi efek
imunisasi
dosis vaksin cidera berat samping
Kesalahan minor(2) Melakukan Pj.Mutu
Menerapkan
dalam pertolongan
sering terjadi (bbrp SOP Petugas
screening Tinggi Human error Cidera medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
pemberian ringan, terjadi efek
imunisasi
imunisasi cidera berat samping
Kesalahan minor(2) Melakukan Pj.Mutu
Menerapkan
lokasi dan pertolongan
sering terjadi (bbrp SOP Petugas
metode Tinggi Human error Cidera medis jika
kali/tahun)(4) penyuntikan Imunisasi
penyuntikan ringan, terjadi efek
imunisasi
imunisasi cidera berat samping
Kerusakan Human Error, Cidera Menerapkan Melakukan Petugas
sering terjadi (bbrp
vaksin yang minimal(1) sedang Kerusakan Berat, SOP Imunisasi pertolongan Imunisasi dan Pj.Mutu
kali/tahun)(4)
akan Alat vaksin rusak dan SOP medis jika petugas farmasi
terjadi efek
samping,mo
Penyimpanan nitoring suhu
disuntikkan Penyimpanan
Vaksin penyimpana
n vaksin di
lapangan
Anafilatik syok mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi SOP pasien Menanyakan lakukan tata
tahun/kali)(2) penyuntikan meninggal riwayat laksana
bat tertentu alergi(dimasuk anafilatik
Petugas
tidak lanjut an dalam SOP syok
Imunisasi dan Pj.Mutu
kajian
petugas farmasi
awal,menyedi
akan kit
emergensi
Terjadinya mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 Tinggi penyangga mengganti Pj.Mutu
kecelakan tahun/kali)(2) timbangan timbangan
terjatuh dari kurang kuat, dacin
memberikan
timbangan beban anak menggunakan Petugas
pertolongan
dacin pada terlalu berat timbangan Imunisasi
medis
balita dan anak Cidera kaki berdiri
bergerak ringan,
terlalu aktif cidera berat
4 Gizi Bagi pasien :
Pemberian
informasi/pelat
cara
pemberian PMT ihan dari memberikan
jarang terjadi(>2-<5 pembuatan timbul PJ. Gizi dan PJ
posyandu tidak minor(2) rendah petugas Gizi pertolongan Pj.Mutu
tahun/kali)(2) PMT tidak penyakit Imunisasi
higienis tentang medis
higienis
makanan
sehat
kesalahan diit minimal(1) jarang terjadi(>2-<5 rendah kesalahan salah terapi Komunikasi diit ulang
tahun/kali)(2) pemahaman pendukung efektif dengan PJ. Gizi Pj.Mutu
pasien penyakit pasien
kesalahan mayor(4) jarang terjadi(>2-<5 tinggi identifikasi kelbihan identifikasi Pengobatan
dosis tahun/kali)(2) pasien kurang ataupun pasien pertama
pemberian lengkap kekurangan lengkap
PJ. Gizi Pj.Mutu
vit.a dosis vit.a termauk usia
dab berat
badan anak
Bagi Petugas :
kunjungan
menggunakan
rumah
Terjadinya Cidera pengaman dala memberikan
sangat jarang terjadi menggunakan
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, berkendara pertolongan PJ. Gizi Pj.Mutu
(>5 thn/kali) kendaraan
kerja cidera berat sesuai standar medis
bermotor,
berkendara
perjalanan yng
menurun dan
licin
Perkesmas, Bagi pasien :
4 kecacingan,
dan suvilent
minor(2) timbulnya memastikan lakukan tata
penyakit lagi sebelum laksana PJ. Perkesmas,
salah sering terjadi (bbrp
Tinggi human error baru, reaksi pemberian anafilatik kecacingan dan Pj.Mutu
pemberian obat kali/tahun)(4)
terhadap obat dengan syok survilent
obat prinsip 6 benar
Bagi Petugas :
kunjungan
rumah menggunakan
menggunakan pengaman
Terjadinya Cidera memberikan PJ. Perkesmas,
sangat jarang terjadi kendaraan dalam
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, pertolongan kecacingan dan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, berkendara
kerja cidera berat medis survilent
perjalanan yng sesuai standar
menurun dan berkendara
licin
Menggunakan
Terjadinya miss bahasa yang
Resiko tindakan komunikasi, Cidera mudah pendekatan PJ. Perkesmas,
sangat jarang terjadi
kekerasan oleh Moderat (3) sedang kurangnya ringan, dipahami dan intra kecacingan dan Pj.Mutu
(>5 thn/kali)
keluarga pasien pemahaman cidera berat menggunakan personal survilent
pasien bahasa yang
efektif
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang sakit APD untuk
terkena pengobatan PJ. Perkesmas,
penyakit tidak kecacingan dan Pj.Mutu
menggunakan survilent
APD

4 TB Bagi pasien :
minor(2) melakukan Rujuk ke poli
Pasien tidak Cidera
sering terjadi (bbrp kunjungan untuk
Terjadinya MDR Tinggi patuh dalam ringan, PJ. TB Pj.Mutu
kali/tahun)(4) rutin bagi pengobatan
meminum obat cidera berat
pasien TB
Terjadinya minor(2) pasien tidak keluarga pasien dan Rujuk ke poli
penularan menggunakan menjadi keluarga harus untuk
terhadap masker dan sakit menggunakan pengobatan
keluarga sering terjadi (bbrp menggunakan masker dalam
Tinggi alat makan berinteraksi, PJ. TB Pj.Mutu
kali/tahun)(4)
yang menggunakan
tercampur alat makan
yang terpisah

Bagi Petugas :
kunjungan
rumah menggunakan
menggunakan pengaman
Terjadinya Cidera memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan dalam
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, pertolongan PJ. TB Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, berkendara
kerja cidera berat medis
perjalanan yng sesuai standar
menurun dan berkendara
licin
Menggunakan
Terjadinya miss bahasa yang
Resiko tindakan komunikasi, Cidera mudah pendekatan
sangat jarang terjadi
kekerasan oleh Moderat (3) sedang kurangnya ringan, dipahami dan intra PJ. TB Pj.Mutu
(>5 thn/kali)
keluarga pasien pemahaman cidera berat menggunakan personal
pasien bahasa yang
efektif
terpapar minor(2) mungkin terjadi 1- sedang petugas dan petugas Menggunakan Rujuk ke poli
penyakit 2(tahun/kali)(3) pasien yang sakit APD untuk
terkena pengobatan
penyakit tidak PJ. TB Pj.Mutu
menggunakan
APD

4 UKGM/UKGS Bagi pasien :


minor(2) petugas yang
Alat yang
turun
digunakan Kesalahan
kelapangan memberikan
Salah sering terjadi (bbrp terbatas, tindakan PJ
Tinggi melakukan pertolongan Pj.Mutu
mendiagnosa kali/tahun)(4) peserta terlalu yang UKGM/UKGS
pencatatan medis
banyak, diberikan
lebih detail
human error
dan teliti lagi
Informasi yang kesalahan Pasien tidak Komunikasi memberikan
diberikan tidak pemahaman mendapatka efektif dengan leafleat
tersampaikan pasien, n pasien, informasi
sangat jarang terjadi PJ
Moderat (3) sedang terjadinya pengobatan melibatkan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) UKGM/UKGS
miss yang orang tua atau
komunikasi maksimal wali kelas
karena pasien dalam setiap
masih kali
dibawah usia penyuluhan
Bagi Petugas :
kunjungan
rumah menggunakan
menggunakan pengaman
Terjadinya Cidera memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan dalam PJ
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, pertolongan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, berkendara UKGM/UKGS
kerja cidera berat medis
perjalanan yng sesuai standar
menurun dan berkendara
licin
petugas Moderat (3) mungkin terjadi 1- tinggi kelalaian resiko dilakukan cucitangan
terpapar saliva 2(tahun/kali)(3) petugas penularan pematauan yang
pasien penggunaan penyakit penggunaan terpapar
APD APD pada dengan
petugas sabun
laboratorium antiseptik PJ
Pj.Mutu
dan air UKGM/UKGS
mengalir,me
nggali status
riwayat/
kesehatan
pasien
PTM, Lansia, Bagi pasien :
4 Kesorga
minor(2) memeriksa memberikan
kesalahan hasil sering terjadi (bbrp alat rusak dan pemeriksaan PJ. PTM,
Tinggi alat sebelum pertolongan Pj.Mutu
pemeriksaan kali/tahun)(4) batrai habis ulang Lansia, Kesorga
digunakan medis
pasien lansia melakukan
Pasien lansia Cidera memberikan
mungkin terjadi 1- kegiatan PJ. PTM,
terjatuh saat Moderat (3) Tinggi ringan, pertolongan Pj.Mutu
2(tahun/kali)(3) jangan terlalu Lansia, Kesorga
tes kebugaran cidera berat medis
cepat
Bagi Petugas :
kunjungan
rumah menggunakan
menggunakan pengaman
Terjadinya Cidera memberikan
sangat jarang terjadi kendaraan dalam PJ. PTM,
kecelakaan Moderat (3) sedang ringan, pertolongan Pj.Mutu
(>5 thn/kali) bermotor, berkendara Lansia, Kesorga
kerja cidera berat medis
perjalanan yng sesuai standar
menurun dan berkendara
licin
Resiko tindakan Terjadinya miss Cidera Menggunakan pendekatan
sangat jarang terjadi PJ. PTM,
kekerasan oleh Moderat (3) sedang komunikasi, ringan, bahasa yang intra Pj.Mutu
(>5 thn/kali) Lansia, Kesorga
keluarga pasien kurangnya cidera berat mudah personal
dipahami dan
pemahaman menggunakan
pasien bahasa yang
efektif
Menerapkan
SOP
pengambilan Melakukan
Cidera darah dan screening
Petugas mungkin terjadi 1- PJ. PTM,
Moderat (3) Tinggi Human error ringan, penempatan dengan Pj.Mutu
tertusuk jarum 2(tahun/kali)(3) Lansia, Kesorga
cidera berat sampah jarum pemeriksaan
suntik ke penunjang
dalam safety
box

f. Register Potensi Risiko Admen


DERAJAT PELAP
UPAYA KESIAPAN ORAN
RESIKO
Resiko yang SEVERITY(d PROBABI PENANGA ORGANISA PENANG JIKA
UNIT (SANGAT PENYEBAB PENCEGAHA
NO mungkin ampak LITY(serin AKIBAT NAN JIKA SI JIKA GUNG TERJA
KERJA TINGGI,TINGGI, TERJADINYA N RESIKO JAWAB DI
terjadi resiko) g terjadi) TERJADI TERJADI
SEDANG,RENDA PAPAR
RESIKO RESIKO
H) AN
Administrasi Bagi pasien :
1 Manajemen
Pelaporan
inventaris rumah
Menimbulkan sangat jarang inventaris tiap memberikan
tangga yang rusak Cidera ringan,
KTD terhadap Moderat (3) terjadi (>5 sedang bulan harus pertolongan PJ. Admen Pj.Mutu
tidak segera cidera berat
pasien thn/kali) segera medis
terselesaikan
diselesaikan
Bagi Petugas :

menggunakan
sangat jarang menghadiri MMD, pengaman dalam memberikan
Terjadinya Cidera ringan,
Moderat (3) terjadi (>5 sedang Rapat kerja, berkendara pertolongan PJ. Admen Pj.Mutu
kecelakaan kerja cidera berat
thn/kali) lokakarya triwulan sesuai standar medis
berkendara

Terjadinya nomer surat tidak tertib dalam


sangat jarang penomeranny
kesalahan penundaan dalam berurut, ada penomeran
Moderat (3) terjadi (>5 sedang a menjadi PJ. Admen Pj.Mutu
penomeran penomeran yang double atau surat, dikumen
thn/kali) berpoin
surat terlewat dan berkas
3. Sasaran Keselamatan Pasien

a. Monitoring Indikator Keselamatan Pasien

INDIKATOR UNIT PELAYANAN


SASARAN
KESELAMATAN Pendaftara KLINIK
UPU UPG UGD KIA GIZI LABORATORIUM RADIOLOGI PROMKES FARMASI RB LUAR GEDUNG
PASIEN n SANITASI

Tidak terjadinya
kesalahan identifikasi
pasien
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Komunikasi efektif
dalam pelayanan
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Pengurangan
terjadinya resiko
infeksi di Puskesmas
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Tidak terjadinya
pasien jatuh

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Pengurangan
terjadinya resiko
infeksi di Puskesmas
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Tidak terjadinya
pasien jatuh
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
.

b. Laporan Insiden Keselamatan Pasien Tahun 2023

N TIPE
WAKTU UNIT INSIDEN ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT KET
O INSIDEN

1 2 3 4 5 6 7 8
1 - - - - -

-
FMEA
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

I. Unit kerja:

UPG

II. Tim FMEA:

Ketua Tim FMEA drg. Istarini

Anggota
1. drg. Istarini
2. drg. Yulia A
3. drg. Astrid P
4. Hani P
5. Fajar Dwi Wedari

Petugas pencatat Siti Maryam, Amd.keb


(notulis)

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran


Ketua Memimpin kegiatan analisis resiko

Anggota Mengkaji suatu prosedur secara rinci dan


mengenali adanya kegagalan/kesalahan
pada suatu prosedur, melakukan
penilaian terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan,dengan mencari
penyebab terjadinya,mengenali akibat
dari kegagalan/kesalahan dan mencari
solusi dengan melakukan perubahan
disain/prosedur dalam pelayanan
Farmasi.

Melakukan pencatatan dan


pendokumentasian hasil FMEA
Notulis

IV. Jadual kegiatan tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan


1 Pengamatan pelayanan 17 Februari 2022
Pendaftaran
2 Identifikasi risiko dalam 17 Februari 2022
pelayanan pendaftaran
3 Analisa hasil identifikasi, 18 Februari 2022
membuat matriks FMEA
4 Memperbaiki pelayanan 18 Februari 2022
pendaftaran

V. Alur proses yang sekarang: (Pada saat dilakukan FMEA)


SOP tentang Penambalan Sementara Selama Pandemi Covid

Petugas mencuci tangan dan mengeringkan seperti


diatur dalam petunjuk kerja lalu operator memakai APD
lengkap memulai pelayanan.

Petugas melakukan anamnesa pemeriksaan klinis

Petugas memberikan instruksi kepada pasien untuk kumur


dengan larutan iodine povidone.

Petugas memasang High Vacum Aerosol pada


posisi yang dikehendaki

Petugas melakukan pembuangan jaringan


karies,menggunakan bor

Petugas melakukan preparasi kavitas,menggunakan alat


manual.

Petugas membersihkan dan mengeringkan


kavitas dengan kapas dan cairan antiseptik.

Petugas melakukan isolasi dan aplikasi


tumpatan

Petugas melakukan pengecekan


oklusi.
VI. Identifikasi Failure modes:

No
Tahapan kegiatan pada alur Proses Failure Modes
Langkah

Petugas mencuci tangan dan


mengeringkannya seperti diatur dalam
petunjuk kerja, lalu operator memakai
1 APD lengkap memulai pelayanan.

Petugas melakukan anamnesa


2
pemeriksaan klinis
Petugas memberikan instruksi

3 kepada pasien untuk kumur dengan


larutan iodine povidone
Petugas memasang High Vacum 1. Corong vakum aerosol terlepas
4 Aerosol pada posisi yang tepat. dari rangka.

Petugas melakukan pembuangan 2. Bor mengenai lidah atau mukosa


5 pipi pasien .
jaringan karies .
Petugas melakukan preparasi 3. Jaringan lunak,masih
6 kavitas dengan menggunakan alat ter-infeksi.
manual .
Petugas membersihkan dan
mengeringkan kavitas dengan kapas
7
dan cairan antiseptik

Petugas melakukan isolasi dan 4. Tambalan mudah lepas.


8
aplikasi tumpatan
Petugas melakukan pengecekan
9
oklusi
VII. Matriks FMEA:

Sering Kemudahan Risk Priority


Modus- Tingkat Indikator untuk
tidaknya dideteksi Number(RP
modus Penyebab kegawatan mengukur
No Akibatnya terjadinya (Dt= N) RPN = Solusi
kegagalan/ terjadinya nya (Sv= keberhasilan
( Occ= Detectability Occ X Sv X
kesalahan Severity) dari solusi
Occurrence) ) Dt
1 Corong vakum Karet pengikat Mengenai 3 3 2 18  Melakukan Tidak adanya
terlepas dari corong vakum wajah perbaikan karet resiko terjadinya
rangka sudah longgar pasien, pengikat corong cedera
terjadinya vakum.

cedera .  Menambah unit


vakum aerosol.
2 Bor mengenai Pasien Terjadinya 4 3 3 36 Petugas Pasien
lidah atau bergerak dan cedera memberikan memahami
mukosa pipi kaget saat pada pasien informasi sebelum informasi yang
pasien dilakukan dilakukan tindakan diberikan
tindakan sehingga tidak
terjadinya resiko
cedera
3 Jaringan lunak Pada pasien Kavitas 5 4 3 60 Mengunakan bor Tidak terjadi
yang terinfeksi anak kurang dan komunikasi resiko infeksi

menggunakan bersih terapetik pada


instrument pasien anak dan
manual tetap ada
pendampingan
orang tua
4 Tambalan  Hipersaliva Penggunaa 6 6 4 144 Pastikan adanya Tambalan
mudah lepas. n asisten/perawat bertahan lama.
 Tidak
suction/saliv saat operator
adanya
a melakukan
asistensi
ejector,tidak penambalan.
operator maksimal.
saat
tindakan

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

LANGKAH PERSENTASE
MODUS KEGAGALAN/KESALAHAN RPN KOMULATIF
NO KOMULATIF
4 Tambalan mudah lepas 144 144 55,8%

Cut point
3 Jaringan lunak yang terinfeksi 60 204 79%
2 Bor mengenai lidah atau mukosa pipi pasien 36 240 93%
3 Corong vakum terlepas
18 258 100%

Jadi yang harus di tindak lanjuti adalah langkah 4 & 3


IX. Upaya Yang dilakukan

No Tahapan Kegiatan Pada Failure Mode Upaya Yang


Alur Proses Dilakukan
1 Petugas melakukan isolasi Tambalan mudah lepas
Pastikan adanya asisten/perawat pada saat
dan aplikasi tumpatan
operator melakukan tindakan
1 Petugas melakukan preparasi Jaringan lunak yang terinfeksi Mengunakan bor dan komunikasi terapetik pada
cavitas dengan menggunakan pasien anak dan tetap ada pendampingan orang
alat manual tua
Gambar. Penambahan Alur SOP tentang Penambalan Sementara Selama Pandemi
Covid

Petugas mencuci tangan dan mengeringkan


seperti diatur dalam petunjuk kerja lalu operator
memakai APD lengkap memulai pelayanan.

Petugas melakukan anamnesa pemeriksaan klinis

Petugas memberikan instruksi kepada pasien


untuk kumur dengan larutan iodine povidone

Petugas memasang High Vacum Aerosol


pada posisi yang tepat

Petugas melakukan pembuangan jaringan


karies

Petugas melakukan preparasi kavitas dengan


menggunakan alat manual
Mengunakan bor dan komunikasi
terapetik serta adanya pendampingan
orang tua,khususnyapada pasien anak

Petugas membersihkan dan mengeringkan


cavitas dengan kapas dan cairan antiseptik

Petugas melakukan isolasi dan aplikasi


tumpatan
Pastikan adanya asisten/perawat pada
saat operator melakukan tindakan

Petugas melakukan pengecekan oklusi


Gambar. Alur SOP tentang Penambalan Sementara Selama Pandemi Covid

Petugas mencuci tangan dan mengeringkan


seperti diatur dalam petunjuk kerja lalu operator
memakai APD lengkap memulai pelayanan.

Petugas melakukan anamnesa pemeriksaan klinis

Petugas memberikan instruksi kepada pasien


untuk kumur dengan larutan iodine povidone

Petugas memasang High Vacum Aerosol


pada posisi yang tepat Petugas

Petugas melakukan pembuangan jaringan


karies

Petugas melakukan preparasi cavitas dengan


menggunakan alat manual

Mengunakan bor dan komunikasi terapetik


serta adanya pendampingan orangtua,
khususnya pada pasien anak.

Petugas membersihkan dan mengeringkan


cavitas dengan kapas dan cairan antiseptik

Petugas melakukan isolasi dan aplikasi


tumpatan

Pastikan adanya asisten/perawat pada


saat operator melakukan tindakan

Petugas melakukan pengecekan oklusi


4. Pencegahan dan pengendalian Infeksi

PENERAPAN PPI PADA PELAYANAN FASILITAS KESEHATAN

KEWASPADAAN STANDAR
No. PELAYANAN
HH APD LIGK ALT SUTK LIN LMB ETK PNPT KP
1 Pendaftaran & Rekam medis V V V V V -
2 Pemeriksaan Umum V V V V V V V V -
3 Gigi dan Mulut V V V V V V V V V -
4 Farmasi V V V V V -
5 Radiologi V V V V V -
6 KIA/ Nifas V V V V V V V V V -
7 Laboratorium V V V V V V V V V -
8 OAT V V V V V V -
9 Unit Gawat darurat V V V V V V V V V -
10 Nurse Station V V V V V V -
11 Gizi V V V V -
12 Promkes V V V V -
13 Kesling V V V V -

Keterangan:
HH (hand hygine) APD (penggunaan APD), LIGK (pengelolaan lingkungan), ALT (pengelolaan alat medis/dekontaminasi alat),
SUTK (penyuntikan yang aman), LIN (pengelolaan linen), LMB (pengelolaan limbah), ETK (etika batuk),
PNPT (penempatan pasien), KP (kesehatan petugas)

PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS TIDAK ADA JADWAL


UNTUK DILAKUKAN
PENERAPAN PPI PADA PELAYANAN FASILITAS KESEHATAN (lanjutan)

KEWASPADAAN
No TRANSMISI BUNDLES MONEV
PELAYANAN AB DIKLAT
.
KTK UD DRP ISK IDO PLEBITIS NEBU AUDIT ICRA
Pendaftaran & Rekam
1 medis V V V - - -
2 Pemeriksaan Umum V V V V - - -
3 Gigi dan Mulut V V V V V - - -
4 Farmasi V V V V - - -
5 Radiologi V V V - - -
6 KIA/ Nifas V V V V V V V - - -
7 Laboratorium V V V V - - -
8 OAT V V V - - -
9 Unit Gawat darurat V V V V V V V V - - -
10 Nurse Station V V V - - -
11 Gizi V V V - - -
12 Promkes V V V - - -
13 Kesling V V V - - -

Keterangan:
KTK (kontak), UD (udara), DRP (droplet), ISK (infeksi saluran kemih), IDO (infeksi daerah operasi), PLEBITIS, NEBU
(nebu O2)
AB (penggunaan Antibiotik yang Bijak), DIKLAT (pendidikan dan pelatihan), ICRA (infection control risk
assesment)

LAPORAN KINERJA PPI


PLEBITIS ( < 5
ABSES GIGI (< 2 %)
No. PELAYANAN ISK (< 7,5 ‰) IDO ( < 2 % ) KIPI ( < 2 % ) ‰)
N D % N D % N D % N D % N D %
Pendaftaran & Rekam
1 medis
2 Pemeriksaan Umum
3 Gigi dan Mulut 0 0 0
4 Farmasi
5 Radiologi
6 KIA/ Nifas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Laboratorium 0 0 0
8 OAT
9 Unit Gawat darurat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Nurse Station
11 Gizi
12 Promkes
13 Kesling

Keterangan:
ISK (infeksi saluran kemih), IDO (infeksi daerah operasi), KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),Abses Gigi,
PLEBITIS
No. Kegiatan RTL Ket
Alat bagus tidak ada
Pelaksanaan dan
masalah, air 1 minggu sekali
Kelengkapan
diganti.
Evaluasi
1
Autoclave Perawat : minggu – Rabu
Jadwal
pemeliharaan
Bidan : Kamis - sabtu
Petugas sudah
membuat jadwal
dalam rangka untuk
Sudah dilakukan
pemeliharaan IPAL
sesuai indikator
pemantauan IPAL
Pengadaan ikan Selesai (tidak perlu ikan,
Evaluasi/ kembali karena hasil lab bagus)
2
monev IPAL Hasil monev IPAL
dilaporkan ke tim Sudah dilakukan
PPI setiap bulan
Pemberian kaporit
rutin (1 minggu Sudah dilakukan
sekali)
MOU Belum
Evaluasi Masalah karena Tidak bermasalah, mati
3
Listrik sering mati karena ada alat yang panas
Pemeliharaan belum sesuai
Evaluasi Pemeliharaan
4 jadwal
Genset
MOU pemeliharaan selesai
Cek list
5 kebersihan Pelaksanaan rutin Dilaksanakan
ruangan
Petugas membuat
buku log pencatatan
harian pembuangan
limbah medis B3
*(Yang mengerjakan Belum
Evaluasi petugas OB serta
6 Limbah Medis alat yang di
B3 butuhkan timbangan
dan Buku log)
Hasil Monev Limbah
Medis B3 di Belum
Laporkan Ke PPI
MOU Sudah

N CAPAIAN
INDIKATOR NASIONAL MUTU TARGET
O
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 85% 100%
2 Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri 100% 100%

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100%


Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif
4 90% 100%
Obat ( SO )

5 Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100% 100%

6 Kepuasan Pasien >76,60% 87,68%

DOKUMENTASI
H. Inovasi

TARGET/ CAPAIAN CAPAIAN


NO KEGIATAN RTL KET
BULAN Januari FEBRUARI
Pencatatan 1 unit yang Melakukan
rujukan sudah 4 unit yang sudah sosialisasi
internal dari melakukan melakukan terkait inovasi
1. - Masih berjalan
dan ke unit pencatatan pencatatan pada tersebut agar
terkait(ganti pada spreadsheet. bias digunakan
inovasi) spreadsheet. di seluruh unit
Google
Spreadshet Digunakan Digunakan di
sebagai di semua puskesmas Tidak digunakan
2 Dipertahankan Masih berjalan
backup data unit baik di induk pada bulan ini.
saat terjadi induk/ pustu sebanyak 5x
SIMPUS eror
● Cibuluh :
Posyandu
Afiat dan
3A
● Cimahpar :
Posyandu
Pemeriksaan 0,84%
3 3.75% 0,34% IVA Mobile Mawar 12,
IVA (32 orang)
mawar 7
● Tanah
Baru :
Posyandu
Mekar Sari

link bit.ly
pendataan Baru
pasien balita disosialisasikan
4 7.50% - Belum berjalan
diare kemaren terkait
pneumonia di inovasi
pustu
kartu
pengendali Masih dalam
5 minum obat - - - proses Belum berjalan
rutin untuk perancangan
pasien jiwa
I. Update COVID -19

Bulan Februari 2023


Total
Tanah Baru Cimahpar Cibuluh

Kasus Konfirmasi 2 1 0 3

Kontak Erat 2 0 0 2

Tracing 2 1 0 3

Testing/Swab 95 76 26 197

Treatment/Kunjungan 2 0 0 2

Pemantauan By Phone 2 1 0 3

Dirawat di RS 0 0 0 0

a. Rujukan RS 0 0 0 0

0 0 0 0
b. Rujukan BPKP CIAWI
0 0 0 0
c. Rujukan IPB
Kematian 0 0 0 0

Stok Antigen

PENGADAAN PENGGUNAAN JUMLAH


KETERA
NO. JUML BARANG
TANGGAL JENIS JUMLAH BULAN TUJUAN NGAN
AH TERSISA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
21 JULI SD BIO ED
1 300 JANUARI 9 171
2021 SENSOR 3/2023
FEBRUARI 22 149
MARET 6 143
APRIL 2 141
JUNI 11 130
DESEMBER SUSPEK 25 105
JANUARI'23 DAN 25 80
FEBRUARI'23 KONTAK 80 0
(1800 bln ERAT
9
ANTIGEN SEPTEMBER, ED
2 SEPTEMBE 2400 0 2400
VIVADIAG 600 bln 10/2022
R 2021
FEBRUARI)
JUNI 25 2375
JULI 25 2350
AGUSTUS 25 2325
OKTOBER 25 2300

9
ED
3 SEPTEMBE VTM 100 SEPTEMBER 0 100
10/2021
R 2021

ED
FEBRUARI
4 VTM 660 FEBRUARI 70 590 29/3/20
2022
23
MARET 31 559
RUSAK
( CAIRAN
APRIL 17 542 BOCOR 10
BUAH)

JUNI 17 525

5 MEI ANTIGEN INVALID


5 125 MEI 7 118
2021 GITA 1
JUNI 1 117
INVALID
JULI 17 110
5
5 MEI ANTIGEN
6 300 JANUARI 25 125 KIA
2021 BNPB PEMUDIK
FEBRUARI PENDATA 50 75 KIA
MARET NG 50 25 KIA
APRIL 25 0 KIA
5 MEI
7 VTM 400 JULI 41 359
2021
AGUSTUS 59 300
SEPTEMBER 14 286
OKTOBER 39 247
POLI
JANUARI'23 50 350 GIGI (ED
ANTIGEN 6/2023)
8 400
ANMED
FEBRUARI'23 236 0

LAPORAN BULANAN PEMAKAIAN ANTIGEN DAN VTM


BULAN : Februari 2023

NO
JENIS MERK SISA EXP
.

1 VTM ARKAN MEDICAL 525 29/3/2023

2 ANTIGEN VIVADIAG 2300 10/2022


3 ANTIGEN SD BIO SENSOR 80 3/2023

3 ANTIGEN ANMED 114 6/2023


J. Rekapitulasi Vaksin Covid 19

TERMIN 1
Dosis 1 Dosis 2
Tanah Baru 244 265
Cimahpar 17/03/202 70 14/4/2021 66
1 s/d s/d
CiIbuluh 23/3/2021 3 20/4/2021 3
Publik 30 1
Total 347 335

TERMIN 2

Dosis 1 Dosis 2
Tanah Baru 165 197
Cimahpar 94 72
CiIbuluh 112 98
Publik 19 11
Nakes 3 2
Jumlah 403 380

TERMIN 3

Dosis 1 Dosis 2

Tanah Baru 97 80

Cimahpar 33 26
27/04/2021 25/5/2021
CiIbuluh s/d 49 s/d 46
08/05/2021 05/06/2021
Publik 106 66

Nakes 12 6

Jumlah 297 224


VAKSIN MOBILE

Mobile Dosis 1 Dosis 2


Tanah baru 50 49
Cimahpar 72 46
21/03/2021 19/05/2021
CiIbuluh s/d 53 s/d 38
26/04/2021 24/05/2021
Nakes 2
Publik 5 7
Total 182 140

VAKSIN ODGJ

PKM Dosis 1 Dosis 2


Tanah baru 5 0
Cimahpar 28/06/2021
14/06/2021 s/d 1 0
s/d
21/07/2021
03/07/2021
CiIbuluh 2 0

Mobile
Tanah baru 2 7
21/07/2021
23/06/2021 s/d
Cimahpar 8 s/d 8
25/06/2021
23/07/2021
CiIbuluh 4 6
Jumlah 22 21

VAKSIN DISABILITAS

PKM Dosis 1 Dosis 2


Tanah baru 1 0
28/06/2021
14/06/2021 s/d
Cimahpar 2 s/d 0
21/06/2021
03/07/2021
CiIbuluh 1 0
4
Mobile
Tanah baru 7 8
21/07/2021
23/07/2021 s/d
Cimahpar 8 s/d 9
25/07/2021
23/07/2021
CiIbuluh 12 8
Jumlah 31 25
VAKSIN PRA LANSIA

(PURI BEGAWAN)
KELURAHAN
DOSIS 1(14-07-21) DOSIS 2 (11-8-21)
TANAH BARU 100 ?
CIMAHPAR 100 ?
CIIBULUH 100 ?
Jumlah ±200 ?

VAKSIN KELUARGA NAKES

Tanggal Dosis 1 Tanggal Dosis 2 Tanggal Booster


6/7/2021 ? 6/8/2021 ? 5/2/2022 30
7/7/2011 ? 16/8/2021 ?
27/8/2021 19
Total

Data Sasaran vaksin Covid-19Data Sasaran vaksin Covid-19

LANSIA ≥ 60 3.359 UMUM (18-49 TH) 26.487

TANAH BARU 1.549 TANAH BARU 11.156

CIMAHPAR 974 CIMAHPAR 9.250

CIIBULUH 836 CIIBULUH 6.081


PRALANSIA
3.849
(50 – 59 TH)

TANAH BARU 1.777

CIMAHPAR 1.115

CIIBULUH 957

ODGJ 67

TANAH BARU 29

CIMAHPAR 23

CIIBULUH 15

DISABILITAS 32

TANAH BARU 12

CIMAHPAR 16

CIIBULUH 4

Data tiap kelurahan 49.888 47.123

Tanah Baru 19.643 17.950

Cimahpar 19.654 18.582

CiIbuluh 10.591 10.591


MASYARAKAT UMUM

Jumlah Jumlah Vaksin Rencana


Terkonfirmas Teregistrasi
Tanggal Sasaran yang yang KIPI yang Vaksin ke-
i pcare manual
divaksin ditunda digunakan 2
27/07/2021
1850 1064 4 1068 41 0 106 24/8/2021
(Botani)
29/07/2021
2.000 1.890 6 ±400 58 1 191 26/8/2021
(Botani)
02/08/2021
700 394 1 395 8 0 40 30/8/2021
(Kecamatan)
03/08/2021
700 1060 2 962 17 0 97 31/8/2021
(Kecamatan)
04/08/2021
700 1.194 2 1.196 14 0 119 1/9/2021
(Kecamatan)
09/08/2021
1.000 547 2 549 78 0 50 1/11/2021
(SMKN2)
10/08/2021
1.000 780 1 ±250 148 0 74 2/11/2021
(SMKN2)
11/08/2021
1.000 1.013 3 1.016 32 0 89 3/11/2021
(SMA7)
Jumlah 8.950 7.842 21 ±5,836 396 1 766
ASTRAZENECA (MIX) KDH, BJ, CBL

Jumlah Jumlah Vaksin Rencana


Terkonfirmasi Teregistrasi Booste
Tanggal Sasaran yang yang KIPI yang Vaksin
pcare manual r
divaksin ditunda digunakan ke-2

16/08/2021
700 457 0 457 9 2 41 08/11/2021
(Plaza JamIbu2)
18/08/2021
(Plaza JamIbu 700 443 0 443 24 0 28 10/11/2021
2)
19/08/2021
700 543 0 543 46 2 47 11/11/2021
(Plaza JamIbu2)
20/08/2021
700 525 395 920 57 0 77 12/11/2021
(Plaza JamIbu2)
20/08/2021
700 215 330 545 86 0 47 12/11/2021
(Kedunghalang)
23/08/2021
500 505 1 506 42 1 44 15/11/2021
(Plaza JamIbu2)
29/11/2021
100 10 0 10 0 0 1 Selesai
(ciIbuluh)
2/12/2021
100 175 0 175 3 0 15 Selesai
(cimahpar)
3/12/2021
100 60 0 60 0 0 5 Selesai
(tanahbaru)
6/12/2021
100 13 0 13 0 0 2 Selesai
(tanahbaru)
9/12/2021
100 115 0 73 4 0 7 Selesai
(Cimahpar)
9/12/2021
100 106 2 22 4 0 2 Selesai
(CiIbuluh)
10/12/2021
100 74 3 35 1 0 3 Selesai
(Tanah Baru)
15/12/2021
150
(Cimahpar) 100 1 29 2 0 3 Selesai

15/12/2021
100 70 0 35 0 0 1 Selesai
(Tanah Baru)
16/12/2021
100 151 1 26 1 0 1 Selesai
(Tanah Baru)
17/12/2021
100 90 0 18 11 0 1 Selesai
(CiIbuluh)
24/12/2021
100 124 0 36 1 0 1 selesai
(Tanah Baru)
27/12/2021
100 111 3 12 8 0 1 selesai
(CiIbuluh)
27/12/2021
100 203 2 19 3 0 2 selesai
(Cimahpar)
3/1/2022
100 72 2 7 4 0 1 Selesai
(CiIbuluh)
12/1/2022
(Kel. 150 190 7 27 1 0 3 Selesai
Cimahpar)
14/1/2022
Booste
(Kel.Tanah 200 193 2 195 14 0 10 Selesai
r 195
Baru)
14/1/2022 Booste
200 111 4 115 1 0 6 Selesai
(Kel.Cimahpar) r 115
14/1/2022 22 (Dosis Booste
200 215 9 14 0 7 Selesai
(Kel. CiIbuluh) 2) r 74
21/1/2022 25 (Dosis Booste
250 164 4 4 0 5 Selesai
(Kel.CiIbuluh) 2) r 55
24/4/2022
18 (Dosis Booste
(Kel.Tanah 250 273 2
2)
9 0 9 Selesai
r 142
Baru)
24/1/2022 14 (Dosis Booste
250 148 7 3 0 5 Selesai
(Kel.Cimahpar) 2) r 66
27/1/2022 (Kel Booste
250 110 1 5 (Dosis 2) 8 0 4 Selesai
Tanah Baru) r 72
27/1/2022 18 (Dosis Booste
250 128 2 4 0 5 Selesai
(Kel.CiIbuluh) 2) r 62
28/1/2022
Booste
(Kel. 250 71 1 6 (Dosis 2) 0 0 3 Selesai
r 24
Cimahpar)
7/2/2022 13 (Dosis Booste
200 62 2 3 0 2 Selesai
(Kel.Cimahpar) 2) r 37

Total

PFIZER (ALL)

Jumlah Jumlah
Terkonfirmasi Teregistrasi Vaksin yang Rencana
Tanggal Sasaran yang yang KIPI
pcare manual digunakan Vaksin ke-2
divaksin ditunda

26/08/2021
300 276 3 279 18 0 45 16/09/2021
(SMKN2)
26/08/2021
300 251 9 260 8 1 43 16/09/2021
(Kel.CiIbuluh)
26/08/2021
300 294 15 309 11 0 53 16/09/2021
(SMK Farmasi)
27/08/2021
300 307 6 313 5 0 52 17/09/2021
(SMKN2)
27/08/2021
300 421 7 428 35 2 68 17/09/2021
(Kel.CiIbuluh)
27/08/2021
300 322 6 328 7 0 54 17/09/2021
(SD Cimahpar2)
28/08/2021
300 308 7 315 13 4 51 18/09/2021
(SMKN2)
28/08/2021
300 232 12 244 9 0 39 18/09/2021
(Kel.CiIbuluh)
28/08/2021
300 264 1 265 11 0 43 18/09/2021
(SD Cimahpar2))
30/08/2021
200 204 12 216 30 0 35 19/09/2021
(SMKN2)
30/08/2021
160 157 6 163 12 0 26 19/09/2021
(SD Cimahpar2)
6/9/2021
300 236 4 240 9 0 40 27/9/2021
(ciIbuluh)
6/9/2021
600 342 20 362 37 1 61 27/9/2021
(tanahbaru)
7/9/2021
600 378 32 410 28 ? 68 28/9/2021
(tanahbaru)
7/9/2021
300 247 13 260 5 0 43 28/9/2021
(ciIbuluh)
8/9/2021 98
500 574 24 598 24 ? 29/9/2021
(tanahbaru)
19/10/2021
100 82 19 82 9 0 14 09/11/2021
(tanahbaru)
19/10/2021
100 86 0 86 4 1 14 09/11/2021
(cimahpar)
21/10/2021
100 92 0 92 5 5 15 11/11/2021
(CIMAHPAR)
02/11/2021
100 12 0 12 0 0 2 -
(cumahar)
03/11/2021
100 12 0 12 0 0 2 24/11/2021
(tanahbaru)
03/11/2021
100 6 0 6 0 0 1 24/11/2021
(ciIbuluh)
04/11/2021
100 36 2 38 0 0 4 25/11/2021
(cimahpar)
04/11/2021
100 48 3 51 4 0 9 25/11/2021
(tanahbaru)
05/11/2021
100 47 2 49 3 0 9 26/11/2021
(tanahbaru)
08/11/2021
100 16 1 17 2 0 3 29/11/2021
(tanahbaru)
09/11/2021
100 36 0 36 2 0 7 30/11/2021
(tanahbaru)
09/11/2021
100 36 0 36 0 0 6 30/11/2021
(cimahpar)
10/11/2021
100 8 0 8 0 0 2 01/12/2021
(cimahpar)
10/11/2021
100 25 11 36 4 0 6 01/12/2021
(tanahbaru)
11/112021
100 5 0 5 0 0 1 02/12/2021
(tanahbaru)
12/11/2021
100 9 0 9 0 0 2 03/12/2021
(tanah baru)
15/11/2021
100 11 0 11 0 0 2 03/12/2021
(tanah baru)
16/11/2021
100 6 0 6 0 0 1 04/12/2021
(tanah baru)
16/11/2021
100 35 1 36 3 1 6 04/12/2021
(ciIbuluh)
16/11/2021
100 59 1 60 14 0 10 04/12/2021
(cimahpar)
17/11/2021
100 51 0 51 6 0 9 05/12/2021
(tanah baru)
17/11/2021
100 29 1 30 3 0 5 05/12/2021
(ciIbuluh)
18/11/2021
100 14 3 17 1 0 3 06/12/2021
(ciIbuluh)
18/11/2021
100 85 3 88 5 0 15 06/12/2021
(cimahpar)
18/11/2021
100 21 0 21 0 0 4 06/12/2021
(tanahbaru)
19/11/2021
100 12 0 12 0 0 2 07/12/2021
(tanahbaru)
25/11/2021
100 91 9 100 6 0 17 11/12/2021
(cimahpar)
25/11/2021
100 70 1 71 1 0 13 11/12/2021
(tanahbaru)
26/11/2021
100 33 0 33 0 0 6 13/12/2021
(tanahbaru)
27/11/2021
100 26 0 26 0 0 5 14/12/2021
(cimahpar)
27/11/2021
100 18 0 18 0 0 3 14/12/2021
(tanahbaru)
2/12/2021
100 20 0 20 1 0 4 Selesai
(cimahpar)
3/12/2021
100 48 0 48 0 0 8 Selesai
(tanahbaru)
9/12/2021
100 115 0 42 4 0 7 Selesai
(Cimahpar)
9/12/2021
100 106 2 24 4 0 2 Selesai
(CiIbuluh)
15/12/2021
150
(Cimahpar) 100 1 42 2 0 3 Selesai

15/12/2021
100 70 0 5 0 0 1 Selesai
(Tanah Baru)
16/12/2021
100 151 1 26 1 0 1 Selesai
(Tanah Baru)
17/12/2021
100 90 0 25 11 0 1 Selesai
(CiIbuluh)
24/12/2021
100 124 0 36 1 0 1 Selesai
(Tanah Baru)
27/12/2021
100 111 3 18 8 0 1 Selesai
(CiIbuluh)
27/12/2021
100 203 2 36 3 0 2 Selesai
(Cimahpar)
3/1/2022
100 72 2 7 4 0 1 Selesai
(CiIbuluh)
12/1/2022
(Kel.Tanah 150 110 3 11 8 0 2 Selesai
Baru)
12/1/2022 (Kel.
150 190 7 19 1 0 3 Selesai
Cimahpar)
7/2/2022 200 57 2 7 (dosis 2) 3 0 2 Booster 2

Jumlah

SINOVAC BF

Jumlah Jumlah Vaksin


Terkonfirmasi Teregistrasi Rencana Vaksin
Tanggal Sasaran yang yang KIPI yang
pcare manual ke-2
divaksin ditunda digunakan
02/09/2021
300 301 6 307 26 0 30 30/09/2021
(SD Cimahpar2)
02/09/2021
300 304 19 323 25 0 32 30/09/2021
(SBR)
03/09/2021 200(isi 2)
400 404 6 410 13 0 01/10/2021
(SD Cimahpar2) 1 (isi 10)
03/09/2021 271
600 517 25 542 52 1 01/10/2021
(SBR) (isi 2)
11/09/2021 (Rian
500 (isi 2)
Catering 1.000 1.135 18 1153 70 0 09/10/2021
15 (isi 10)
Cimahpar)
13/9/2021 (SDN 2
700 164 12 176 12 0 88 (isi 2) 11/10/2021
Cimahpar)
13/09/2021 (SMKN
700 267 13 280 35 ? 140 (isi 2) 11/10/2021
2)
14/09/2021 (Tanah
700 121 7 128 14 ? 64 (isi 2) 12/10/2021
Baru)
14/09/2021 (SDN
Cimahpar 2 dan 700 280 14 294 7 0 147 (isi 2) 12/10/2021
RW 02)
15/09/2021 (AKA
700 288 8 296 32 0 148 (isi 2) 13/10/2021
Tanah Baru)
15/09/2021 (RW
700 186 4 190 14 1 95 (isi 2) 13/10/2021
06 Cimahpar)
16/09/2021 (SD
Slaawi 4 dan 700 281 9 290 16 0 145 (isi 2) 14/10/2021
SMKN 2)
16/09/2021
700 169 0 169 11 0 85 (isi 2) 14/10/2021
(Meunasah)
18/09/2021 (RW
11 dan 12 350 160 10 170 9 0 85 (isi 2) 16/10/2021
Cimahpar)
18/09/2021
(Angkringan Tanah 700 245 4 249 27 0 125 (isi 2) 16/10/2021
baru)
21/09/2021 (SMKN
700 239 7 246 20 0 123 (isi 2) 19/10/2021
2)
21/09/2021 (RW 9
350 170 12 182 20 0 91 (isi 2) 19/10/2021
dan 10 Cimahpar)
22/09/2021
700 149 3 152 1 0 76 (isi 2) 20/10/2021
(PaudCikalMandiri)
22/09/2021 (MI
350 196 8 204 18 0 102 (isi 2) 20/10/2021
DarulUlum)
22/09/2021 (SMP
350 84 12 96 36 0 48 (isi 2) 20/10/2021
PGRI 7 CiIbuluh)
23/09/2021
700 171 5 176 3 0 88 (isi 2) 21/10/2021
(PaudCikalMandiri)
23/09/2021 (TPQ
300 154 9 163 26 0 82 (isi 2) 21/10/2021
Nurul Hidayah)
23/09/2021
350 166 10 176 12 0 88 (isi 2) 21/10/2021
(Cimahpar RW 7)
25/09/2021
(Angkringan Tanah 300 200 6 206 5 0 103 (isi 2) 23/10/2021
baru)
25/09/2021 (SDN
300 128 8 136 5 0 68 (isi 2) 23/10/2021
2 Cimahpar)
28/9/2021 ( SDN 2
300 103 3 106 1 0 53 (isi 2) 26/10/2021
Cimahpar)
28/9/2021 (RW 6
300 70 4 74 4 0 37 (isi 2) 26/10/2021
Tanah baru)
28/9/2021 (RW 2
300 138 3 141 17 0 71 (isi 2) 26/10/2021
CiIbuluh)
29/9/2021 (SDN 2
300 58 4 66 4 1 31 (isi 2) 27/10/2021
Cimahpar)
29/9/2021 (Tanah
300 72 4 76 3 0 38 (isi 2) 27/10/2021
Baru)
30/9/2021 (Tanah
300 97 5 97 2 0 102 (isi 2) 28/10/2021
baru)
30/9/2021 (SDN 2
300 83 3 86 4 0 43 (isi 2) 28/10/2021
Cimahpar)
2/10/2021 (Tanah
300 104 2 106 4 0 53 (isi 2) 30/10/2021
baru)
135 (isi 2)
2/10/2021 (de 30/10/2021 dan
300 235 43 278 20 0 Sinopharm
Botanicacimahpar) 23/10/2021
8 Vial
6/10/2021 (Kel.
100 59 3 62 4 0 51 (isi 2) 3/11/2021
Tanah Baru)
7/10/2021
(Saungriang ruing 100 103 1 104 9 0 52 (isi 2) 4/11/2021
cimahpar)
7/10/2021 (Tanah
100 49 1 50 1 0 25 (isi 2) 4/11/2021
baru)
22/11/2021
100 26 0 26 0 0 3 (isi10) 20/12/2021
(ciIbuluh)
23/11/2021
100 206 1 207 4 0 20 (isi 10) 21/12/2021
(cimahpar)
24/11/2021
100 25 2 27 0 0 3 (isi 10) 22/12/2021
(tanahbaru)
27/11/2021
100 72 6 78 1 0 8 (isi 10) 27/12/2021
(cimahpar)
27/11/2021
100 36 1 37 5 0 4 (isi 10) 27/12/2021
(tanahbaru)
29/11/2021
100 22 0 22 0 0 2 (isi 10) 28/12/2021
(ciIbuluh)
30/11/2021
100 70 2 72 1 0 7 (isi 10) 29/12/2021
(cimahpar)
1/12/2021
100 40 0 40 4 0 4 (isi 10) 30/12/2021
(tanahbaru)
2/12/2021
100 27 1 28 1 0 3 (isi 10) 2/1/2022
(cimahpar)
3/12/2021 4 (isi
100 40 2 42 6 0 2/1/2022
(tanahbaru) 10/11)
6/12/2021
100 41 2 43 3 0 5 (isi 10) 4/1/2022
(tanahbaru)
7/12/2021
(Cimahpar) 100 76 3 79 4 0 8 (isi 10) 5/1/2022

9/12/2021
100 106 2 60 4 0 6 (isi 10) 7/1/2022
(CiIbuluh)
10/12/2021 4 (isi
100 74 3 42 1 0 8/1/2022
(Tanah Baru) 10/11)
15/12/2021
150
(Cimahpar) 100 1 80 2 0 40 (isi 2) 13/1/2022

15/12/2021
100 70 0 30 0 0 15 (isi 2) 13/1/2022
(Tanah Baru)
16/12/2021
100 151 1 100 1 0 50 (isi 2) 14/1/2022
(Tanah Baru)
17/12/2021
100 90 0 47 11 0 1 (isi 10) 15/1/2022
(CiIbuluh)
24/12/2021
100 124 0 80 1 0 40 (isi 2) 22/1/2022
(Tanah Baru)
27/12/2021
100 111 3 84 8 0 42 (isi 2) 25/1/2022
(CiIbuluh)
27/12/2021
100 203 2 150 3 0 74 (isi 2) 25/1/2022
(Cimahpar)
3/1/2022
100 72 2 60 4 0 30 (isi 2) 29/1/2022
(CiIbuluh)
12/1/2022 8 (dosis
150 110 3 8 0 10 (isi 10) 9/2/2022
(Kel.Tanah Baru) 1)
12/1/2022 (Kel. 40 (dosis
150 190 7 1 0 15 (isi 10) 9/2/2022
Cimahpar) 1)
14/1/2022 (Kel. 77 (dosis
200 215 9 14 0 13 (isi 10) 11/2/2022
CiIbuluh) 1)
24/1/2022 4 (dosis
250 148 7 3 0 37 (isi 2) 21/2/2022
(Kel.Cimahpar) 1)
27/1/2022 1 (dosis
250 128 2 4 0 25 (isi 2 ) 24/2/2022
(Kel.CiIbuluh) 1)
28/1/2022 1 (dosis
250 71 1 0 0 20 (isi 2 ) 25/2/2022
(Kel.Cimahpar) 1)
3/2/2022
1 (isi 10)
(Sekolah Alam) 295 303 3 28 10 0
4/2/2022 295 168 8 2 18 0 1 (isi 10)
(MI MA)
15/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 205 134 4 5 9 0
16/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Tanah Baru) 205 114 0 9 7 0
17/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 205 65 1 1 1 0
18/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.TanahBaru) 205 61 3 13 3 0
21/2/2022
1 (isi 10))
(Kel.TanahBaru) 205 47 2 4 2 0
22/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 205 64 6 4 2 0
23/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.TanahBaru) 205 33 9 2 1 0
23/2/2022
1 (isi 10)
(Kel. Cibuluh) 205 35 5 1 0 0
24/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 205 35 7 12 0 0
25/2/2022
1 (isi 10)
(Olimpic) 250 63 8 3 3 0
26/2/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 250 44 3 1 1 0
1/3/2022
1 (isi 10)
(Kel.Cimahpar) 250 34 6 6 1 0
4/3/2022
1 (isi 10)
(Kel.TanahBaru) 160 115 13 7 22 0
4/3/2022
1 (isi 10)
(Kel. Cibuluh) 160 251 77 5 80 0

Tabel capaian vaksinasi berdasarkan dosis vaksin

DOSIS Tanggalkembali
Nama
Tangal Sasaran Ket
Vaksin Booste
1 2 (u/ dosis 2)
r
100 Pfizer 24 2 18/12/2021
27/11/2021
(Cimahpar)
100 Sinovac 8 70 27/12/2021

100 Pfizer 12 6 18/12/2021


27/11/2021 (Tanah
Baru)
100 Sinovac 10 27 27/12/2021

100 Sinovac 8 14 27/12/2021


29/11/2021
(CiIbuluh)
100 Astrazeneca 0 10 - -
30/11/2021
100 Sinovac 9 63 28/12/2021
(Cimahpar)
01/12/2021 (Tanah 100 Sinovac 11 29 29/12/2021
Baru)
100 Sinovac 25 3 02/01/2022
02/12/2021
100 Pfizer 0 20 - -
(Cimahpar)
100 Astrazeneca 0 175 - -

100 Sinovac 33 9 02/01/2022

03/12/2021 100 Pfizer 0 48 - -

100 Astrazeneca 0 60 - -

100 Sinovac 25 18 04/12/2021


06/12/2021
100 Astrazeneca 0 13 - -
07/12/2021
100 Sinovac 42 37 05/01/2021
(Cimahpar)
100 Pfizer 0 42
09/12/2021
(Cimahpar)
100 Astrazeneca 0 73

100 Sinovac 36 24 07/12/2022


09/12/2021
100 Pfizer 0 24
(CiIbuluh)
100 Astrazeneca 0 22

100 Sinovac 28 14 08/12/2022


10/12/2021 (Tanah
Baru)
100 Astrazeneca 0 35

100 Sinovac 45 35 13/01/2022


15/12/2021
100 Pfizer 0 42
(Cimahpar)
100 Astrazeneca 0 29

100 Sinovac 23 7 13/01/2022


15/12/2021 (Tanah
100 Pfizer 0 5
Baru)
100 Astrazeneca 0 35

100 Sinovac 32 68 14/01/2022


16/12/2021 (Tanah
100 Pfizer 0 26
Baru)
100 Astrazeneca 0 26

17/12/2021 100 Sinovac 34 13 15/01/2022


100 Pfizer 0 25
(CiIbuluh)
100 Astrazeneca 0 18

100 Sinovac 76 4 22/01/2022


24/12/2021 (Tanah
100 Pfizer 0 36
Baru)
100 Astrazeneca 0 8

100 Sinovac 67 17 25/01/2022


27/12/2021
100 Pfizer 0 18
(CiIbuluh)
100 Astrazeneca 0 12

100 Sinovac 90 60 25/01/2022


27/12/2021
100 Pfizer 0 36
(Cimahpar)
100 Astrazeneca 0 19
33
anak
100 Sinovac 4 01/02/2022
23
03/01/2022 dewasa
(CiIbuluh)
100 Pfizer 0 7

100 Astrazeneca 0 7
60
anak
100 Sinovac 30 02/02/2022
18
04/01/2022 (Tanah dewasa
Baru)
100 Pfizer 0 22

100 Astrazeneca 0 7
114
anak
100 Sinovac 56 03/02/2022
50
05/01/2022 dewasa
(Cimahpar)
100 Pfizer 0 24

100 Astrazeneca 0 17

Sinovac 58 44 09/02/2022
12/01/2022
150 Pfizer 0 11
(Kel.Tanah Baru)
Astrazeneca 0 0

12/1/2022 150 Sinovac 103 48 09/02/2022


Pfizer 0 19
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 0 27

Sinovac
14/1/2022 (Kel.
200 Pfizer
Tanah Baru)
Astrazeneca 195

Sinovac
14/1/2022 (Kel.
200 Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 115

Sinovac 77 51 11/02/2022
14/1/2022 (Kel.
200 Pfizer
CiIbuluh)
Astrazeneca 22 74

Sinovac 9 79 18/02/2022
21/1/2022
250 Pfizer
(Kel.CiIbuluh)
Astrazeneca 25 55

Sinovac 9 106 21/02/2022


24/1/2022
250 Pfizer
(Kel.Tanah Baru)
Astrazeneca 18 142

Sinovac 10 65 21/02/2022
24/1/2022
250 Pfizer
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 14 66

Sinovac 34
27/1/2022 (Kel.
250 Pfizer
Tanag Baru)
Astrazeneca 5 72

Sinovac 7 43 24/02/2022
27/1/2022
250 Pfizer
(Kel.CiIbuluh)
Astrazeneca 18 62

28/1/2022 250 Sinovac 8 32 25/02/2022


Pfizer

(Kel.Cimahpar) Astrazeneca 6 24

Shinoparm 1

Sinovac
5/2/2022 (PKM Keluarga
30 Pfizer 30
Bogor Utara ) Nakes
Astrazeneca

Sinovac
7/2/2022 (Kel.
200 Pfizer 7 2
Cimahpar)
Astrazeneca 13 37

250 Sinovac
9/2/2022 (Kel.
Pfizer 7 2
Tanah Baru)
Astrazeneca 13 37

250 Sinovac
10/2/2022 (Kel.
Pfizer 3
Cibuluh)
Astrazeneca 3 106

205 Sinovac 5 73
15/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 19 51

205 Sinovac 9 50
16/2/2022 (Kel.
Pfizer
Tanah Baru)
Astrazeneca 5 50

205 Sinovac 1 19
17/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 5 41

205 Sinovac 58
17/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cibuluh)
Astrazeneca 2 46
205 Sinovac 13 11
18/2/2022 (Kel.
Pfizer
Tanah Baru)
Astrazeneca 5 35

205 Sinovac 4 12
21/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 4 32

205 Sinovac 20
21/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cibuluh)
Astrazeneca 27

205 Sinovac 4 30
22/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 2 34

205 Sinovac 2 14
23/2/2022 (Kel.
Pfizer
Tanah Baru)
Astrazeneca 2 24

205 Sinovac 1 7
23/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cibuluh)
Astrazeneca 1 21

205 Sinovac 12 10
24/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 2 18

205 Sinovac 16
25/2/2022 (Tanah
Pfizer
Baru )
Astrazeneca 1 27

250 Sinovac 3 13
25/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cibuluh olimpic)
Astrazeneca 2 53
250 Sinovac
26/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cibuluholimpic)
Astrazeneca 2 45

205 Sinovac 1 11
26/2/2022 (Kel.
Pfizer
Cimahpar)
Astrazeneca 14

250 Sinovac 6 21
1/3/2022 (Kel.
Pfizer 6 7
Cimahpar)
Astrazeneca

205 Sinovac 7
2/3/2022 (Kel.
Pfizer 7 3
Tanah Baru)
Astrazeneca

160 Sinovac 7 9
4/3/2022 (Kel.
Pfizer 4
Tanah Baru)
Astrazeneca 3 105

160 Sinovac 5 11
4/3/2022 (Kel.
Pfizer 28 10 2
Cibuluh)
Astrazeneca 5 7 260

200 Sinovac
7/3/2022 (Kel.
Pfizer 4 7 1
Cimahpar)
Astrazeneca 6 2 49

160 Sinovac
8/3/2022 (Kel.
Pfizer 1 3
Cibuluh)
Astrazeneca 3 1 37

200 Sinovac
8/3/2022 (Kel.
Pfizer 2 2
Tanah Baru)
Astrazeneca 4 37
100 Sinovac
8/3/2022 (Kel. TB
Pfizer
Bolu siliwangi)
Astrazeneca 10 40 111

160 Sinovac 6 5
9/3/2022 (Kel.
Pfizer 4
Cimahpar)
Astrazeneca 6 6 37

200 Sinovac
10/3/2022 (Kel.
Pfizer 5 2 1
Tanah Baru)
Astrazeneca 31

200 Pfizer 10 3 12
11/3/2022 (Kel.
Astrazeneca 1 1 43
Cibuluh)

200 Pfizer 1 15
14/3/2022 (Kel.
Tanah Baru)
Astrazeneca 7 1 34
15/3/2022 (Kel.
200 Pfizer 1 11 77
Cimahpar)
15/3/2022 (Kel.
200 Pfizer 3 3 33
Cibuluh)
200 Sinovac 6 10
16/3/2022 (Kel.
Pfizer 85
Tanah Baru)
Covovax 10

200 Sinovac 10
17/3/2022
Pfizer 20
(Kel.Cibuluh)
Covovax 5

200 Sinovac
18/3/2022
Pfizer 1 60
(Kel.Cimahpar)
Covovax

200 Astrazeneca 2 51
21/3/2022
(Kel.Tanah Baru)
Covovax 3 7
200 Astrazeneca 28
22/3/2022
(Kel.Cimahpar)
Covovax 1

200 Sinovac 2 7
23/3/2022
Astrazeneca 46
(Kel.Cibuluh)
Covovax 4

200 Astrazeneca 4 128


28/3/2022
(Kel.Tanah Baru)
Covovax 4
29/3/2022
200 Covovax 1 4
(Kel.Cibuluh)
200 Sinovac 2
31/3/2022
Astrazeneca 5 108
(Kel.Cibuluh)
Covovax 9 1

200 Sinovac 1 5
4/4/2022
(Kel.Cibuluh)
Astrazeneca 1 60

Covovax 1

200 Sinovac 1 7
5/4/2022
Astrazeneca 48
(Kel.Cimahpar)
Covovax 4

120 Sinovac 2 6
6/4/2022
Astrazeneca 2 79
(Kel.Tanah Baru)
Covovax 5 7
7/4/2022
200 Sinovac
(Kel.Cibuluh)
Astrazeneca 70

Covovax 7 4
8/4/2022
205 Sinovac 1 1
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 76

Covovax 3

8/4/2022 (RW16) 200 Sinovac


Astrazeneca 115

Covovax 1 2
9/4/2022 (RW5
Angkringa semar 205 Sinovac 1 1
TB)
Astrazeneca 1 75

Covovax 4
9/4/2022
205 Sinovac
(Kel.Tanah Baru)
Astrazeneca 119

Covovax 4 7
11/4/2022
205 Sinovac
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 83

Covovax 7 4

12-4-2022
205 Sinovac 1 3 10-5-2022
(Kel. Tanah Baru)
Covovac 1
Aztrazeneca 3 31
Moderna 9
(Tanah Baru RW4) 200 Astrazeneca 3 29
Moderna 16
13-4-2022
200 Sinovac 4
(MI Darul Ulum)
Astrazeneca 12 2 68
(Cimahpar RW4) 200 Sinovac 1
Astrazeneca 3 74
Moderna 7
Covovac 8
14-4-2022
200 Sinovac 2 2
(Tanah Baru RW7)
Astrazeneca 8 126
Moderna 11
(Kel. Tanah Baru) 200 Sinovac 1 3
Astrazeneca 11 13 122
Moderna 16
16-4-2022
200 Sinovac 2 2
(Kel. Cibuluh)
Astrazeneca 15 9 199
Moderna 11
(Cibuluh RW3) 200 Sinovac 2
Astrazeneca 14 3 159
Moderna 10
17-4-2022
200 Sinovac 2
(Kel.Cibuluh)
Astrazeneca 4 2 89
(Kel.Tanah Baru) 200 Astrazeneca 1 9 135
Moderna 16
(Kel.Cimahpar) 200 Astrazeneca 9 48 321
Moderna 9
18-4-2022
200 Astrazeneca 2 6 111
(Kel.Tanah Baru)
Moderna 41
Pfizer 6 5
(Kel.Cibuluh) 200 Sinovac 1
Astrazeneca 25 21 202
(Teras Dewata
200 Sinovac 6
Cimahpar)
Astrazeneca 34 32 306
Moderna 13
Pfizer 12 7 6
19-4-2022
200 Astrazeneca 7 1 36
(Kel.Cimahpar)
Moderna 10
(Cibuluh RW5) 200 Astrazeneca 6 21 169
Moderna 2 9
(Kel.Tanah Baru) 200 Astrazeneca 60 42 287
Moderna 15
20-4-2022
200 Astrazeneca 1 2 19
(Kel.Tanah Baru)
Moderna 25
Pfizer 2 2
(Kel.Cimahpar) 200 Astrazeneca 8 4 61
Moderna 15
(Cibuluh RW 6) 200 Sinovac 2
Astrazeneca 30 2 82
Moderna 3 10
Pfizer 1 1
21-4-2022
200 Sinovac 2
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 4 15 102
Moderna 1 4
Pfizer 5
(Cibuluh 6) 200 Astrazeneca 5 5 60
Moderna 6
Pfzer 3 2 10
(Kel. Tanah Baru) 200 Astrazeneca 49
Moderna 10
Pfizer 1 2 16
22-4-2022
200 Sinovac 1 1
(Kel. CImahpar)
Astrazeneca 7 4 91
Pfizer 3
(Kel. Cibuluh) 200 Sinovac 4 2
Astrazeneca 12 3 98
Pfizer 2 3 2
(Kel.Tanah Baru) 200 Sinovac 2 2
Astrazeneca 9 8 73
Pfizer 9 3
23-4-2022
200 Sinovac 2
(Kel.Cimahpar)
Astrazeneca 7 5 50
Pfizer 2 1
(Kel. tanah Baru) 200 Sinovac 1 3
Astrazeneca 23 6 154
Pfizer 2 4 4
(Kel. Cibuluh) 200 Sinovac 1 3
Astrazeneca 1 1 34
Pfizer 1 1
(Cimahpar RW 12
200 Sinovac 2 2
& 13)
Astrazeneca 3 17 82
24-4-2022
200 Sinovac 1 1
(Gereja Cibuluh)
Astrazeneca 93
Pfizer 1 2
(Kel. Tanah Baru) 200 Sinovac
Astrazeneca 1 48
Pfizer 4 7 3
(Kel.Cimahpar) 200 Sinovac 3 1
Astrazeneca 12 4 70
Pfizer 1 4
25-4-2022
200 Astrazeneca 60
(Kel. tanah baru)
Pfizer 1 1
(Kel. Cibuluh) 200 Sinovac 2
Astrazeneca 9 1 71
Pfizer 9 1 1
(Kel. Cimahpar) 200 Sinovac
Astrazeneca 1 18
Pfizer 2 3
26-4-2022
200 Astrazeneca 6 11
(Kel.Cibuluh)
27-4-22
200 Sinovac 2
(kel. Cimahpar)
Astrazeneca 2 23
(Kel. Cibuluh) 200 Sinovac 1 1
Astrazeneca 3 10
(Kel. tanah Baru) 200 Sinovac 2
Astrazeneca 8
28-4-2022
200 Astrazeneca 1 9
(Kel. cibuluh)
28-4-2022
200 Astrazeneca 3 30
(Kel. Tanah Baru)
(Kel Cimahpar) 200 Astrazeneca 12

29-4-2022
200 Astrazeneca 2 1 9
(Kel.Cibuluh)

30-4-2022
200 Pfizer 4 14
(Kel.Cimahpar)
4-5-2022
200 Pfizer 2 4 17
(Kel. Cimahpar)
11-5-2022
200 Aztrazaneca 2 26
(Kel.Cibuluh)
Pfizer 3 8
12-5-2022
200 Aztrazaneca 12
(Kel.Tanah Baru)
Pfizer 1 3 26
13-5-2022 (Kel.
200 Sinovac 3 3
Cimahpar)
Moderna 7 7
Pfizer 10 5 38
14-5-2022
200 Sinovac 2 1
(Kel.Cibuluh)
Pfizer 1 2 11
17-5-2022
200 Moderna 4
(Kel.Cibuluh)
Pfizer 2 11
17-5-2022
200 Sinovac 3
(Kel.Tanah Baru)
Moderna 2 2 1
Pfizer 4 2 26
18-5-2022
200 Sinovac 1 2
(Kel.Tanah Baru)
Pfizer 1 19
18-5-2022
200 Sinovac 1
(Kel.Cimahpar)
Moderna 1
Pfizer 7 24
18-5-2022
200 Sinovac 1
(Kel.Cibuluh)
Moderna 1
Pfizer 2 1 8
19-5-2022
200 Sinovac 2 1
(Puskesmas ) Cbl
Pfizer 2 21
19-5-2022
200 Sinovac 1 1
(Kel.Cimahpar)
Pfizer 3 12
20-5-2022
200 Sinovac 1 1
(Kel.Cimahpar)
Pfizer 4 32
20-5-2022
200 Sinovac 1
(Kel.Tanah Baru)
Pfizer 1 24
Moderna 1 2
21-5-2022
200 Sinovac 1
(Puskesmas)Cmp
Pfizer 3 4 12
23-5-2022
200 Sinovac 2
(Kel.Tanah Baru)
Pfizer 3 1 7
23-5-2022
200 Pfizer 2 1 7
(Kel.Cimahpar)
24-5-2022
200 Pfizer 5 8
(Puskesmas) Cmp
24-5-2022
200 Pfizer 11
(Kel.Cibuluh)
24-5-2022
200 Pfizer 10
(Kel.Tanah Baru)
25-5-2022
200 Pfizer 5 2 16
(Puskesmas) Cbl
25-5-2022
200 Pfizer 1 8
(Kel.Cimahpar)
27-5-2022
200 Pfizer 1 4 9
(Kel.Cimahpar)
27-5-2022
200 Pfizer 1 3 6
(Kel.cibuluh)
27-5-2022
200 Pfizer 2 8
(Kel.Tanah Baru)
28-5-2022
200 Pfizer 2 5
(Puskesmas) Cmp
30-5-2022
200 Sinovac 1 1
(Kel.Cimahpar )
Pfizer 1 8
30-5-2022
200 Sinovac 4
(Kel.Cibuluh )
Pfizer 2 11
31-5-2022
200 Pfizer 2
(Kel.Cibuluh)
31-5-2022
200 Sinovac 1
(Kel.Tanah Baru)
Pfizer 1 1
1-6-2022 (Mall
200 Sinovac 2
Jambu Dua ) Cbl
Pfizer 2 5
2-6-2022
200 Pfizer 6 4 15
(Puskesmas) Cmp
2-6-2022
200 Pfizer 4
(Kel.Tanah Baru)
3-6-2022
200 Pfizer 4
(Kel.tanah Baru)
3-6-2022
200 Sinovac 1 1
(Kel.Cibuluh)
Pfizer 2
3-6-2022
200 Pfizer 3 2 5
(Kel.Cimahpar)
4-6-2022
200 Pfizer 2 2
(Puskesmas) Cbl
5-6-2022 (Mall
200 Sinovac 1
Jambu Dua ) TG
Pfizer 2 1 10
6-6-2022
200 Pfizer 3 1 11
(Puskesmas) TB
7-6-2022
200 Pfizer 1 3 2
(Puskesmas) Cmp
8-6-2022
200 Pfizer 1 9
(Puskesmas ) Cbl

Tabel Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun


DOSIS
Tanggal
Nama
Tangal Nama Sekolah Sasaran kembali KIPI
Vaksin 1 2

17/12/2021 SD SBR 321 Sinovac 228 15/1/2022


20/12/2021 SDN 4 Cimahpar 267 Sinovac 239 18/1/2022
20/12/2021 SDIT Anak Sholeh 472 Sinovac 309 18/1/2022
21/12/2021 SDN 5 CiIbuluh 168 Sinovac 145 19/1/2022 1
21/12/2021 SDN Sindang Sari 586 Sinovac 487 19/1/2022
22/12/2021 SDN 6 CiIbuluh 283 Sinovac 180 20/1/2022 1
22/12/2021 SDN 1 cimahpar 433 Sinovac 350 20/1/2022
22/12/2021 SDN 1 CiIbuluh 555 Sinovac 414 20/1/2022
23/12/2021 SDIT KhairuUmmah 74 Sinovac 41 21/1/2022
SDN Kampung
23/12/2021 286 Sinovac 254 21/1/2022
Sawah
23/12/2021 MI Persis 87 Sinovac 44 21/1/2022
24/12/2021 SDN Bhayangkari 117 Sinovac 119 22/1/2022
24/12/2021 SDN 5 Cimahpar 135 Sinovac 116 22/1/2022
27/12/2021 SDN 2 CiIbuluh 242 Sinovac 214 25/1/2022
28/12/2021 SDN 2 Cimahpar 487 Sinovac 392 26/1/2022
28/12/2021 SDN Sela Awi 341 Sinovac 294 26/1/2022
28/12/2021 SDN Kaum Sari 156 Sinovac 134 26/1/2022
29/12/2021 SDN 3 cimahpar 337 Sinovac 300 27/1/2022
29/12/2021 SDN Neglasari 263 Sinovac 272 27/1/2022
29/12/2021 MI DarulUlum 425 Sinovac 312 27/1/2022
3/1/2022 Kelurahan CiIbuluh Sinovac 33 ½/2022
Kelurahan Tanah
4/1/2022 Sinovac 60 2/02/2022
Baru
5/1/2022 Kelurahan Cimahpar Sinovac 114 3/2/2022
6/1/2022 SD Alam 398 Sinovac 295 4/2/2022
7/1/2022 MI Mathlauhul Anwar 256 Sinovac 209 5/2/2022
Kelurahan Tanah
12/1/2022 150 Sinovac 50 44 9/02/2022
Baru
12/1/2022 Kelurahan Cimahpar 150 Sinovac 63 48 9/02/2022
14/1/2022 Kelurahan CiIbuluh 200 Sinovac 77 51 11/2/2022
17/1/2022 SDN Cimahpar 4 240 Sinovac 15 208 14/2/2022
17/1/2022 SDIT Anak Shalih 310 Sinovac 19 260 14/2/2022
18/1/2022 SDN CiIbuluh 5 150 Sinovac 5 127 15/2/2022
18/1/2022 SDN Sindang Sari 490 Sinovac 9 423 15/2/2022
19/1/2022 SDN CiIbuluh 1 415 Sinovac 12 380 16/2/2022
19/1/2022 SDN CiIbuluh 6 185 Sinovac 6 168 16/2/2022
19/1/2022 SDN Cimahpar 1 350 Sinovac 23 317 16/2/2022
SDN Kampung
20/1/2022 255 Sinovac 7 220 17/2/2022
Sawah
21/1/2022 SDN Cimahpar 5 120 Sinovac 7 101 18/2/2022
21/1/2022 SDN Bhayangkhari 120 Sinovac 2 108 18/2/2022
21/1/2022 Kelurahan CiIbuluh 250 Sinovac 9 79 18/2/2022
24/1/2022 SDN CiIbuluh 2 215 Sinovac 4 200 21/2/2022
Kelurahan Tanah
24/1/2022 250 Sinovac 9 106 21/2/2022
Baru
24/1/2022 Kelurahan Cimahpar 250 Sinovac 6 65 21/2/2022
25/1/2022 SDN Cimahpar 2 392 Sinovac 15 333 22/2/2022
25/1/2022 SDN Kaum Sari 134 Sinovac 6 108 22/2/2022
25/1/2022 SDN Selaawi 325 Sinovac 9 274 22/2/2022
26/1/2022 MI Darul Ulum 312 Sinovac 20 274 23/2/2022 2
26/1/2022 SDN Cimahpar 3 300 Sinovac 2 284 23/2/2022 1
26/1/2022 SDN Neglasari 272 Sinovac 18 269 23/2/2022
Kelurahan Tanah
27/1/2022 250 Sinovac 34 24/2/2022
Baru
27/1/2022 Kelurahan Cibuluh 250 Sinovac 6 43 24/2/2022
28/1/2022 Kelurahan Cimahpar 250 Sinovac 7 32 25/2/2022
3/2/2022 Sekolah Alam 209 Sinovac 28 278 4/3/2022
4/2/2022 MI Math’laul Anwar 295 Sinovac 9 167 4/3/2022

VAKSIN IBU HAMIL

No Kelurahan Sasaran Dosis 1 % Dosis 2 %


68,9655
1 Cibuluh 58 40 39 67,2413793
2
93,1818
2 Tanah Baru 44 41 41 93,1818182
2
112,676
3 Cimahpar 71 80 80 112,676056
1
93,0635
Puskesmas 173 161 160 92,4855491
8

VAKSIN ODGJ DAN DISABILITAS

Dosis 1 Dosis 2
Tanggal Tanggal
ODGJ Disabilitas ODGJ Disabilitas
02/09/2021 5 1 30/09/2021 ?
7
03/09/2021 6 01/10/2021 ?

04/09/2021 02/10/2021
25/11/2021 1 23/12/2021
Jumlah 14 8

VAKSIN NAKES DOSIS KETIGA

Tanggal Dosis 3

20/08/2021
21
10/09/2021 12
05/11/2021 14
12/11/2021 3
Total 50

CAPAIAN RW SIAGA COVID BULAN MEI 2022

1. TANAHBARU
JUMLAH YANG SUDAH DI VAKSIN
JUMLAH
NO RW
SASARAN
VAKSIN 1 VAKSIN 2 VAKSIN 3
1 1 1175 1132 1095 1045

2 2 1243 1188 1157 1003

3 3 1246 1009 843 214

4 4 1181 778 775 439

5 5 2180 1941 1941 994


6 6 1405 1369 1369 1050

7 7 1552 1432 1332 852

8 8 827 801 792 603

9 9 1268 1233 1233 1205

10 10 1102 937 896 731

11 11 1073 950 874 134

JUMLAH 10 14252 12770 12307 8270


2. CIMAHPAR
JUMLAH YANG SUDAH DI VAKSIN
JUMLAH
NO RW
SASARAN
VAKSIN 1 VAKSIN 2 VAKSIN 3

1 1 1398 1263 1209 349

2 2 628 539 476 143

3 3 1492 1151 1082 372

4 4 1200 650 350 110

5 5 1417 1355 1188 553

6 6 1311 835 674 232

7 7 2250 2091 1856 1196

8 8 2158 2070 1953 1060

9 9 1622 1260 271 250

10 10 1319 659 207 203

11 11 542 443 412 101

12 12 582 425 343 175

13 13 389 389 389 367

14 14 543 342 306 211

15 15 1178 1079 1079 309

16 16 3219 2024 1990 743

JUMLA
16 21248 16575 13785 6374
H
3. CIBULUH
JUMLAH YANG SUDAH DI
JUMLAH VAKSIN
NO RW
SASARAN VAKSIN
VAKSIN 2 VAKSIN 3
1
1 1 436 367 318 235

2 2 2445 1183 1127 414

3 3 1174 1134 1136 346

4 4 636 600 580 550

5 5 964 892 725 616

6 6 892 812 731 578

7 7 1467 1433 1412 1392

8 8 675 635 600 534

9 9 1534 1515 1492 1486

10 10 720 57 164 465

JUMLAH 10 TOTAL 8628 8285 6616


CAPAIAN VAKSINASI PUSKESMAS BOGOR UTARA

Cibuluh Cimahpar

Vaksin 1 Vaksin 1 :
Vaksin 1 :
Vaksin 3 40% 465 Vaksin 2 1068
25% Vaksin 1
24% Vaksin 2 : 39% Vaksin 2 :
419 907
Vaksin 3 : Vaksin 2 Vaksin 3 :
282 36% 518
Vaksin 2
36%

Tanah Baru Bogor Utara

Vaksin 3 Vaksin 3
21% 23%

Vaksin 1 Vaksin 1 Vaksin 1 :


43% 41% 2296
Vaksin 1 :
763
Vaksin 2 :
Vaksin 2 Vaksin 2
Vaksin 2 : 2027
36% 36% Vaksin 3 :
701
Vaksin 3 :
1283
483
CAPAIAN VAKSINASI CAPAIAN VAKSINASI CAPAIAN VAKSINASI
DISABILITAS FISIK
ODGJ IBU HAMIL sasaran 32
sasaran 67 sasaran 173

SUDAH DIVAKSIN SUDAH DIVAKSIN


BELUM BELUM DIVAKSIN
DIVAKSIN 12 ( 6,9%)
SUDAH
DIVAKSIN
31 (46,2%)
36 (53,8%)

161
(93,1%) 39 (121,8%)

VAKSINASI ANAK CAPAIAN VAKSIN ANAK


SEKOLAH DOSIS 1 SEKOLAH DOSIS 2
sasaran 6820
sasaran : 6820
97
2
(1 SUDAH DIVAKSIN SUDAH
4, BELUM DIVAKSIN DIVAKSIN
2
%) 2031 (30%) BELUM
DIVAKSIN
4789 (70%)
5848
(85,8%)
CAPAIAN VAKSINASI DOSIS 1 KEL. TANAH CAPAIAN VAKSINASI DOSIS 1 KEL.CIBULUH
BARU sasaran 10591
sasaran 17950

SUDAH DIVAKSIN SUDAH DIVAKSIN


BELUM DIVAKSIN BELUM DIVAKSIN
4980 (47,2%)
8921 (49,7%) 9028 (50,3%) 5641 (52,8%)

CAPAIAN VAKSINASI DOSIS 1


KEL.CIMAHPAR
sasaran 18582

SUDAH DIVAKSIN
BELUM DIVAKSIN

8748
9834 (47,1%)
(52,9%)
CAPAIAN VAKSINASI BOOSTER KEL. TANAH CAPAIAN VAKSINASI BOOSTER KEL.CIBULUH
BARU sasaran 10591
sasaran 17950

3076 SUDAH DIVAKSIN SUDAH DIVAKSIN


(17,2%) BELUM DIVAKSIN 2688 (25,4%) BELUM DIVAKSIN

14874 7903 (74,6%)


(82,8%)

CAPAIAN VAKSINASI Booster KEL.CIMAHPAR


sasaran 18582

2626 SUDAH DIVAKSIN


(14,2
%) BELUM DIVAKSIN

15956
(85,8%)
Vaksin Umum Mall Jambu Dua

Dosis Vaksin
Tanggal Jenis Vaksin Total
I II III IV

04/11/2022 10 Pfizer 4 5 87 6 102

09/11/2022 8 Pfizer 4 - 61 3 68

12/11/2022 8 Pfizer 7 5 55 1 68

16/11/2022 7 Pfizer 7 4 45 - 54

19/11/2022 10 Pfizer 9 - 71 11 91

23/11/2022 6 Pfizer 5 3 31 6 45

26/11/2022 7 Pfizer 2 1 13 51 67

10 Pfizer
30/11/2022 1 Zivivax 2 1 35 64 102
1 Indovax
10 Pfizer
3/12/2022 4 9 32 42 87
1 Indovax

6 Pfizer
6/12/2022 2 3 24 27 56
1 Indovax

6 Pfizer
8/12/2022 2 2 33 9 46
1 zivivax

14/12/2022 3 Pfizer 0 1 18 4 23

5 Pfizer
17/12/2022 3 1 30 16 50
1 Zivivax

3 Pfizer
21/12/2022 3 1 19 6 29
1 Indovax

24/12/2022 5 pfizer 6 3 33 6 48
2 Pfizer
28/12/2022 1 4 16 2 23
1 Indovac

31/12/2022 2 Pfizer 3 1 12 2 18

4/1/2023 2 Pfizer 4 0 8 3 15

2 Pfizer
7/1/2023 2 1 24 1 28
1 Indovac

03/02/2023 8 Pfizer 2 0 23 55 80

07/02/2023 8 pfizer 4 0 22 38 64

10-02-
8 Pfizer 3 0 11 49 63
2023

15/02/2023 6 Pfizer 2 3 9 28 42

17/02/2023 6 Pfizer 2 1 16 35 54

21/02/2023 7 Pfizer 0 2 10 46 58

24/02/2023 7 Pfizer 2 1 1 51 55

Anda mungkin juga menyukai