Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 3

Nama : Ranti Tiara Julianti / 041673282

1. Berikut ini neraca perusahaan jasa per 31 desember 2019

Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran adalah sbb:

1. Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 Rp 4.000,-. Rencana penjualan tahun
2020 : bulan Januari Rp5.000,- dan Februari Rp8.000,-. Penjualan kredit 40% dan
sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya
penjualan.
2. Biaya karyawan pusat Rp500,- dan biaya kantor Rp300,- ; biaya karyawan divisi operasi
Rp600,- dan biaya kantor divisi operasi Rp200,- ; biaya karyawan divisi marketing
Rp700,- dan biaya kantor divisi marketing Rp100,- ; komisi salesman 15% dari
penjualan. Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
3. Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp1.300,-, biaya lain-lain 5% dari
penjualan dan sewa gudang Rp200,- masing-masing dibayar tepat pada waktunya.
Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp500,-, dan penyusutan
harta tetap termasuk gedung kantor Rp50,- per bulan.
4. Safety cash ditetapkan Rp1.000,-pada akhir tiap bulan. Pinjaman untuk menutup
kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan Rp100,-.
5. Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp100,-, bunga dibayar tunai pada setiap
akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.

Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020 !

1. Anggaran Penjualan

Perhitungan Penerimaan Kas yang berasal dari Penjualan Tunai

(Dalam Rp)

Periode Nilai Penjualan Tunai (60%) Kredit (40%)


Desember 2019 4,000 2,400 1,600
Januari 2020 5,000 3,000 2,000
Februari 2020 8,000 4,800 3,200

2. Anggaran Penerimaan Kas

Skedul Penerimaan Kas dan Penjualan dan Piutang

(Dalam Rp)

Sumber Periode
Januari Februari
Penjualan Tunai 3,000 4,800
Penerimaan Pelunasan Piutang 1,600 2,000

3. Anggaran Biaya Usaha

Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi

Dalam (Rp)

Keterangan Januari Februari Total


Rencana Penjualan Unit
Biaya Variabel
Komisi salesman (15% dari penjualan) 750 1,200 2,550
Total Biaya Variabel 2,550
Biaya Tetap
Biaya Karyawan Pusat 500 500 1.000
Biaya Kantor 300 300 600
Biaya Karyawan Divisi Operasi 600 600 1.200
Biaya Kantor Divisi Operasi 200 200 400
Biaya Karyawan Kantor Divisi 700 700 1,400
Marketing
Biaya Kantor Divisi Marketing 100 100 200
Total Biaya Tetap 4,800
Total Biaya Operasional 7,350

4. Anggaran Laba Rugi

Dalam Rp

Anggaran Laporan Laba/Rugi


Untuk periode yang berakhir Februari 2020

Penjualan 13,000
Dikurangi biaya tetap operasional (dari Anggaran Biaya Penjualan dan 7,350
Administrasi)
Laba Operasi 5,650

5. Anggaran Perhitungan Laba Rugi

Anggaran Laporan Laba/Rugi


Untuk periode yang berakhir Februari 2020

Penjualan 13,000
Dikurangi biaya tetap operasional (dari Anggaran Biaya Penjualan dan 7,350
Administrasi)
Laba Operasi 5,650
Biaya bunga (118)
Laba Sebelum Pajak 5,532
Pajak 50% Februari (2,116)
Laba Bersih 3,416

6. Anggaran Kas

Keterangan Januari Februari


Saldo Awal Kas 1,100 1,332
Penerimaan :
Penjualan Tunai 3,000 4,800
Penjualan Piutang 1,600 2,000
Total Kas Tersedia 5,700 8,132
Dikurangi Pengeluaran :
Pembelian kendaraan 1,300 -
Biaya Overhead 2,350 2,800
Biaya Operasional Tetap
Biaya lain-lain (15% penjualan) 250 400
Biaya sewa gudang 200 200
Biaya amortisasi 500 500
Total Pembayaran 4,600 3,900
Kelebihan/Kekurangan kas 1,100 4.232
Kas minimum 1,000 1,000
Jumlah Kas Diperlukan 2,100 5,232
Pembiayaan :
(-) bunga (118) (118)
(-) angsuran hutang (100) (100)
(-) pajak 50% (550) (2,116)
Total Pembiayaan (768) (2,334)
Saldo Akhir Kas 1,332 2,898

7. Anggaran Neraca
Neraca Perusahaan Jasa
Februari 2020
(Dalam Rp)

Aset
Aset Lancar
Kas 2,898
Piutang 3,000
Sewa Dibayar Dimuka 5,000
Total Aset Lancar 10,898
Aset Tetap
Kendaraan 1,300
Harta Tetap Bersih 2,400
Total Aset Tetap 3,700
Total Aset 14,598
Hutang dan Ekuitas
Utang Lancar
Angsuran Utang 100
Pajak 50% 2,116
Total Hutang Lancar 2,216
Utang Jangka Panjang
Modal Saham 5,000
Laba ditahan 3,100
Total Utang Jk. Panjang dan Ekuitas 8,100
Total Utang dan Ekuitas 10,316
2. Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang
berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 100 dan 150 unit. Berikut
adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut:

Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk


produk : 100 dan 150 unit
Dalam (Rp)

Kos Produksi Kos Variabel Per Rentang Produksi


Unit 100 150
Variable :
Bahan Baku Langsung 1300 (1) 130,000 (2) 195,000
Tenaga Kerja Langsung 250 (3) 25,000 (4) 37,500
VOH
Inspeksi 100 (5) 10,000 (6) 15,000
Proses Permesinan 75 (7) 7,500 (8) 11,250
Total Kos Variabel 1,725 172,500 258,750
FOH
Sewa 75,000 75,000
Utilitas 15,000 15,000
Total Kos Tetap 90,000 90,000
Total Kos Produksi 262,500 348,750
Perhitungan :
1. Plastik + Logam = [(3 x Rp 300) + (4 x Rp 100)] = 1300
2. ( Rp 1300 x 100 unit) = 130.000
3. ( 0,5 jam TKL per unit x Rp 500) = 250
4. (Rp 250 x 100) = 25000
5. ( 0,2 jam inspeksi x Rp 500) = 100
6. ( Rp 100 x 100) = 10.000
7. ( 0,3 jam x Rp 250) = 75
8. (75 x 100) = 7500

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui :


Untuk unit sebanyak 100 unit kos produksi adalah sebesar Rp 2,626 (262,500 : 100) dan untuk
unit sebanyak 150 kos produksi nya adalah Rp 2,325 (348,750: 150). Sehingga dapat
disimpulkan, seiring dengan meningkatnya level produksi, justru total kos produksi per unit
semakin turun. Hal tersebut dikarenakan semakin kos yang bersifat tetap menanggung
semakin banyak unit.

Anda mungkin juga menyukai