Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN JAWABAN UAS PPKN

1. Pengertian gender
- Gender adalah Jenis kelamin
- Keragaman gender adalah keragaman jenis kelamin yakni laki” dan perempuan

2. Arti kesetaraan gender


 Laki” dan perempuan itu memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan dan Hukum.
Tidak ada yg lebih mulia. Hak laki” dan perempuan tidak boleh di beda”kan.
Laki” dan perempuan memiliki hak yang sama dalam rumah tangga, lingkungan
sosial, dimasyarakat, dll

3. Cara membangun kesadaran gender


a. Membentuk kementerian pemberdayaan perempuan & perlindungan anak
b. Membentuk komisi nasional perempuan
c. 30% anggota DPR adl perempuan

4. Suku –suku di Indonesia


a. Papua dan Muluku ada suku :
- Suku : asmat, ambon, dani, mee, arfak, ambon, kei, Suku ternate
b. Bali dan NTT
 Bali :
- Suku bali, sasak, bima, sumbawa
 NTT
- Suku : Timor, Alor, Sumba, Bajo (suku yang berada diatas laut)
c. Sulawesi
- Suku : bugis, makassar, minahasa, toraja, Gorontalo, mandar
d. Kalimantan
- Suku : Dayak, melayu, bugis, banjar, tionghoa
e. Jawa
- Suku : jawa, sunda, madura, banten, tengger
f. Sumatra
- Suku : melayu, batak toba, karo, nias, gayo, tapanuli

5. Menggolongkan keragaman budaya dan keragaman agama


 Keragaman budaya
a. Lagu daerah :
- Sumatra : bungong jeumpa (aceh), Sinanggar Tulo (Tapanuli), Kampung Nan
Jauh di Mato (Minang)
- Jawa : Kicir” (Betawi), Lir Ilir (Jawa), Bubuy Bulan (Sunda)
- Kalimantan : Ampar” pisang
- Bali : jangger
- Nusa Tenggara : Bolelebo
- Sulawesi : Angin mamiri (Bugis), o ina ni keke (Minahasa)
- Papua : yamko rambe yamko
b. Alat music tradisional :
- Sumatra : serunai, gordang
- Jawa barat : angklung
- Jawa& Bali : Gamelan
- Kalimantan : sape
- Sulawesi : kolintang
- Nusa tenggara : Sasando
- Papua & Maluku : Tifa
c. Tarian daerah :
- Aceh : Tari saman
- Batak : tari tor-tor
- Minang : tari piring
- Sunda : tari Jaipong
- Jawa : tari serimpi
- Bali : tari pendet
- Sulawesi : tari pakarena
- Papua : tari cenderawasih, tari sajojo
- Nusa tenggara : tari Maumere
d. Tari dan Upacara :
- Upacara Bakar Batu : Papua
- Upacara Tiwah : Suku Dayak
- Ngaben : Bali (mengantarkan jenazah)
- Upacara Rambu Solo : Toraja (mengantarkan jenazah di Gua)
- Karapan : Madura (balapan sapi)
- Lompat Batu : Nias
- Bambu gila : maluku
e. Rumah dan Kampung Adat
 Rumah panggung yang memiliki lantai dari kayu
- Sumatra : rumah Bolon, Krong Bade, Gadang, Limas adalah rumah panggung
dengan tiang tinggi
- Kalimantan : rumah Panjang, betang, lamin, Banjar
- Sulawesi : rumah Balla, walewengko
 Rumah tiang pendek = di Maluku, sunda, Nusa tenggara
 Rumah adat berlantai di tanah
- Jawa : rumah Joglo
- Bali : rumah Bali
- Lombok : rumah Bale Tani
- Maluku : rumah Sasadu
- Papua : rumah Honai
- Kete kesu : rumah Tongkonan (atap sperti tanduk kerbau)
 Keragaman Agama
- Islam : berkembang abad ke-13, al quran (kitab suci), masjid (rumah adat), idul
fitri+idul adha+isra miraj (hari raya), ulama (pemuka agama)
- Kristen : berkembang abad ke-16
- Katolik : berkembang abad ke-16, hari rayanya pentakosta, natal, jumat agung,
paskah, pemimpin:ulama, pastor, uskup, cardinal
- Hindu : berkembang di indo abad ke-4, weda (kitab suci), pura+candi kuil+balai
basarah (rumah ibadah), nyepi+galungan+kuningan (hari raya), pandita+pinandita
(rohaniwan)
- Buddha : berkembang di indo abad ke-8, tripitakan (kitab suci),
vihara+kelenteng+Bio+candi+kuil (rumah ibadah), Waisak+Puja, Asadha,
Kathina (hari besar), Biksu (rohaniwan)
- Khonghucu : sishu+wujing (kitab suci), kelenteng+Litang (rumah ibadah),
Imlek+Cap Go Meh+Qingming (hari besar),
Wenshi+Xueshi+Jiaosheng(rohaniwan)
6. Contoh sikap toleransi antar umat beragama (NALAR)
- Menghargai orang yang sedang beribadah
- Menghargai pendapat mereka

7. Menjelaskan ras yang ada di Indonesia


- Ras Mongoloid melayu : ras utama di suku di Sumatra, jawa, Kalimantan,
Sulawesi. Ras ini berkulit coklat kekuningan, rambut lurus, tubuh kecil
- Ras Melanosoid papua : ras di papua dan maluku dan papua. Ras ini berkulit
coklat kehitaman, rambut keriting, tubuh gempal
- Ras Mongoloid Melayu+Ras Australoid : berada di NTT, ciri”nya ada diantara ras
mongoloid dan melanosoid
- Ras Kaukasoid
- Ras Weddoid : berada di Sumatra dan Sulawesi tenggara
- Ras Mongoloid-Asiatik : dimiliki oleh keturunan tionghoa, korea, jepang
- Ras kaukasoid : keturunan Arab, India

8. Ciri-ciri fisik ras Malayan Mongoloid


a. Kulit sawo matang
b. Mata hitam
c. Rambut hitam dan lurus+berombak
d. Hidung dan bibir tebal
e. Tingginya sekitar 150-165 an

9. Sikap terhadap keragaman antargolongan (NALAR)


a. Saling menolong kepada sesama yg membutuhkan bantuan tanpa memandang
kelas sosial
b. Tidak melakukan diskriminasi
c. Tidak meninggikan suku/ras sendiri
d. Tidak menghina golongan lain
e. Menjunjung nilai kemanusiaan
f. Berperilaku baik + tidak membeda”kan

10. Nilai penting kebinekaan dan faktor penyebab keberagaman


 Nilai penting kebinekaan :
 Di Indonesia kita berbeda” tapi kita tidak boleh merendahkan masyarakat lain.
Orang/kelompok harus bekerja sama untuk membentuk masyarakat yang kuat
karena dapat menggabungkan kelebihan masing”
 Faktor penyebab keberagaman :
- Letak strategis Indonesia
- Kondisi alam yang berbeda
- Bentuk kepulauan
- Faktor transportasi dan komunikasi
- Iklim
- Agama
- Keanekaragaman ras, budaya, agama

11. Dampak masyarakat yang menutup diri


- Susah mencari teman
- Susah beradaptasi dengan orang baru
12. Bhineka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu bangsa
 Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mencerminkan
persatuan dan kesatuan dari keanekaragaman. Walau kita terdiri atas berbagai suku
dan beraneka ragam budaya daerah, namun tetap satu bangsa indonesia. Bahasa dan
tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia.

13. Flora dan fauna khas daerah


 Flora
a. Gua cemara : Jogja
b. Beringin putih : Jawa
c. Raflesia arnoldi : Bengkulu
d. Cendana ; NTT
e. Kantil : JaTeng
f. Cengkeh Maluku Utara
 Fauna
a. Ikan bilis : Danau Singkarak (SumBar)
b. Ikan pesut : Sungai Mahakam (KalTim)
c. Jalak putih : bali
d. Kupu” : SulSel
e. Badak Jawa : Banten
f. Gajah Sumatra : Lampung
g. Anoa : Sulawesi Tenggara/SulTeng

14. Menghargai situs lokal, kesenian tradisional,Permainan tradisional, makanan


tradisional, produk jasa lokal
 Situs lokal
 Bisa berupa situs sejarah. Seperti contoh : candi, batu bertulis, masjid/gereja tua,
sumur, Batu cadas di Sumatra yang berbentuk laki” bersujud, legenda Malin
Kundang, situs ini harus di pelihara dan di hargai
 Tradisi lokal
 Bisa berupa kelahiran bayi, khitanan, tradisi pernikahan, tradisi kematian,
syukuran untuk panen, yasinan, budaya gotong royong membuat rumah
 Kesenian tradisional
 Tiap daerah memiliki musik+kesenian masing”
 Cth : macopatan(JaTeng), campursari, seni hikayat (Aceh), Seni lamut. Wayang,
ludruk(Jawa Timur)
 Permainan tradisional
 Cth : congklak, egrang,engklek, gasing, petak umpet, layangan
 Makanan tradisional
 Makanan pokok : beras, jagung, ketela, ubi
 Berbahan beras : nasi krawu, nasi kuning, nasi uduk
 Berbahan jagung : sego jagung
 Berbahan sagu : papeda
 Olahan daging : sop, pindang, rendang, rawon
 Olahan sayur : pecel, gado”
 Produk jasa lokal
 Centong nasi dari batok kelapa, batik, songket

15. Manfaat gotong royong


a. Menciptakan lingkungan yg harmonis
b. Membangun persatuan+kesatuan
c. Meningkatkan rasa tolong menolong
d. Pekerjaan jadi lebih ringan

16. Contoh bentuk gotong royong dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,


bangsa dan Negara
 Keluarga : gotong royong membersihkan halaman rumah, membantu ibu
memasak, cuci motor
 Sekolah : piket kelas, membantu teman yang membawa barang yang banyak,
belajar Bersama, meminjamkan alat tulis
 Masyarakat : ronda malam, gotong royong membersihkan selokan, gotong
royong jika ada tetangga yang ada acara
 Bangsa dan negara : bayar pajak, menjaga fasilitas umum, menyelenggarakan
acara hari nasional

17. Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong


a. Saling memahami : gotong royong mendorong untuk memahami sesamanya
b. Saling menghargai : masyarakat memiliki kelebihan+kekurangan maka harus di
hargai agar lingkungannya damai
c. Saling membantu : agar pekerjaan jadi ringan
d. Saling mengatasi kekurangan : setiap orang pasti ada kekurangan+kelebihan maka
jika ada partner harus saling melengkapi
e. Menguatkan kebersamaan : semakin sering gotong royong maka akan
meningkatkan rasa kebersamaan

18. Perbedaan karakter yang terdapat dalam olah hati, olah pikir, olah raga, dan
olah rasa
 Olah hati (karakter biru) : karakternya cinta damai+harmonis, suka membantu,
positif dan selalu bersyukur. Berhubungan dengan ranah spiritual.
 Olah pikir (karakter hijau) : karakternya penuh pertimbangan, hati”, teliti,
bercita”, perencana
 Olah raga (karakter kuning) : karakternya tekun, disiplin, teguh, bekerja keras,
focus
 Olah rasa (karakter merah) : karakternya komunikatif, kreatif, antusias,
semangat, mudah bergaul, kerja sama

19. Pengertian Revolusi Mental


 Adalah gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi
manusia baru, berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang
rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala

20. 3 elemen/ unsur Revolusi mental


a. Integritas : jujur, tidak berbohong, tidak korupsi, konsisten
b. Etos kerja : semangat kerja, orang beretos tinggi maka dia adalah orang yang
mempunyai semangat tinggi
c. Gotong royong : bekerja Bersama, tolong menolong, dan saling membantu sesama
21. Perbedaan tujuan pembangunan nasional dengan tujuan bangsa yang terdapat
dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4
Tujuan Pembangunan Nasional Tujuan Bangsa UUD 1945 alinea 4
- Pemerataan dan percepatan 1. Melindungi segenap bangsa
bangunan dari berbagai sektor Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
- Membangun kesejahteraan 2. Memajukan kesejahteraan umum
masyarakat
- Mencerdaskan bangsa 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Mewujudkan system 4. Ikut serta melaksanakan ketertiban
pemerintahan yang berkualitas dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai